Hewan: buaya

  • Warga Bekasi Keluar Duit Rp 1,9 Juta Tiap Bulan Cuma Buat Ongkos Transportasi

    Warga Bekasi Keluar Duit Rp 1,9 Juta Tiap Bulan Cuma Buat Ongkos Transportasi

    Jakarta

    Warga yang tinggal di Bekasi harus merogoh duit Rp 1,9 juta setiap bulan untuk ongkos transportasi. Ini membuat Bekasi jadi wilayah dengan ongkos transportasi tertinggi.

    Ongkos transportasi untuk warga yang tinggal di Bekasi rupanya paling tinggi di Indonesia. Setiap bulan, warga Bekasi harus merogoh duit Rp 1,91 juta. Data survei biaya hidup Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ongkos transportasi warga Bekasi itu sekitar 14 persen dari total biaya hidup. Dirjen Integrasi Tranportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengungkap mahalnya ongkos transportasi itu lantaran belum banyak terintegrasi dengan transportasi umum.

    “Ini karena kita first miles-last miles yang nggak bagus. Ya, artinya masih mahal. Orang ke kantor harus naik ojek atau naik apa, menuju ke public transport-nya. Dari public transport kalau dia bawa mobil harus parkir, parkirnya mahal. Padahal naik keretanya cuma Rp 3.500,” kata Risal dikutip detikFinance.

    Idealnya, biaya transportasi di bawah 10 persen dari total biaya hidup dalam sebulan. Namun pada kenyataannya, di kota-kota besar Indonesia, biaya transportasi itu di atas 10 persen dari total biaya hidup.

    Selain Bekasi, ongkos transportasi tinggi juga harus dikeluarkan warga di Depok. Bahkan persentase dari total biaya hidup justru lebih besar dari warga di Bekasi. Warga yang tinggal di Depok harus keluar duit Rp 1,8 juta per bulan atau 16,3 persen dari total biaya hidup.

    Di posisi ketiga ada Surabaya. Warga di Kota Pahlawan itu mengeluarkan duit Rp 1,62 juta per bulan atau sekitar 13,6 persen dari total biaya hidup. Ongkos transportasi di Jakarta pun tak kalah tinggi. BPS mencatat warga Jakarta keluar duit Rp 1,59 juta per bulan atau sekitar 11,8 persen dari total biaya hidup.

    10 Kota dengan Ongkos Transportasi Tertinggi di Indonesia

    Selanjutnya adalah warga Bogor. 12,54 persen dari total buaya hidup warga Bogor adalah untuk ongkos transportasi. Besarannya yaitu Rp 1,23 juta per bulan. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 10 kota dengan ongkos transportasi tertinggi di Indonesia.

    1. Bekasi: Rp 1,91 juta per bulan atau sekitar 14% dari total biaya hidup
    2. Depok: Rp 1,80 juta per bulan atau sekitar 16,3% dari total biaya hidup
    3. Surabaya: Rp 1,62 juta per bulan atau sekitar 13,6% dari total biaya hidup
    4. Jakarta: Rp 1,59 juta per bulan atau sekitar 11,8% dari total biaya hidup
    5. Bogor: Rp 1,23 juta per bulan atau sekitar 12,54% dari total biaya hidup
    6. Batam: Rp 1,17 juta per bulan atau sekitar 12,8% dari total biaya hidup
    7. Makassar: Rp 1,15 juta per bulan atau sekitar 11,52% dari total biaya hidup
    8. Jayapura: Rp 1,12 juta per bulan atau sekitar 12,4% dari total biaya hidup
    9. Balikpapan: Rp 981 ribu per bulan atau sekitar 11,51% dari total biaya hidup
    10. Palembang: Rp 918 ribu per bulan atau sekitar 11% dari total biaya hidup

    (dry/din)

  • 3 Pelumas Seks Alami untuk Hubungan Intim Lebih Nyaman dan Aman

    3 Pelumas Seks Alami untuk Hubungan Intim Lebih Nyaman dan Aman

    JAKARTA – Pelumas sering digunakan untuk meningkatkan kenyamaan saat berhubungan seksual. Dengan menggunakan pelumas akan mengurangi gesekan, sehingga kenyamanan meningkat, mengurangi rasa sakit, dan membantu mengatasi masalah kekeringan pada vagina.

    Jika membutuhkan pelumas dalam berhubungan seksual, disarankan untuk menggunakan yang berbahan alami. Pelumas alami baik untuk mendapatkan pengalaman seks memuaskan tanpa risiko efek samping.

    “Menggunakan pelumas alami dapat menjadi cara yang sangat baik untuk mendapatkan pengalaman licin, tanpa efek samping yang dapat timbuh dari penggunaan pelumas yang tersedia secara komersial dengan bahan kimia,” kata ahli urologi dan uriginekologi di Garden State Urology, MIchael Ingber, MD, dikutip dari Mens Health, pada Jumat, 1 Agustus 2025.

    Jadi, berikut beberapa pelumas berbahan alami yang bisa Anda dan pasangan gunakan saat berhubungan intim.

    1. Minyak kelapa

    Minyak kelapa dianjurkan untuk dijadikan pelumas seks, karena tidak mengandung alkohol maupun gliserin, sehingga sangat aman. Minyak ini juga sangat konsisten sehingga pemakaiannya sebagai pelumas disebut menyenangkan hubungan seksual.

    “Banyak pasien saya mencobanya (minyak kelapa sebagai pelumas) dan benar merasa konsistensinya lebih menyenangkan daripada pelumas berbasis air atau berbasis silikon,” tutur Ingber.

    2. Aloe vera

    Pelumas alami lainnya yang bisa digunakan adalah aloe vera atau lidah buaya. Keuntungan dari gel lidah buaya adalah licin, menenangkan, dan bahkan membantu mencegah infeksi jamur.

    Namun, dalam menggunakan lidah buaya sebagai pelumas, pastikan bahwa itu adalah 100 persen lidah budaya murni. Ini karena lidah buaya yang mengandung bahan buatan dapat mengiritasi vagina.

    3. Minyak zaitun

    Minyak zaitun extra virgin juga disarankan untuk dimanfaatkan sebagai pelumas saat berhubungan seksual. Minyak ini sangat aman dan bagus untuk digunakan dalam berbagai kegiatan hubungan seksual.

    “Ini (minyak zaitun) aman untuk tubuh dan dapat digunakan untuk banyak permainan seksual. Bagus untuk digunakan seperti pijat vulva dan anal, masturbasi dengan jari, dan seks oral,” lanjut pendidik seksualitas, Taylor Sparks, dikutip dari The Body, pada Jumat, 1 Agustus 2025.

  • Biaya Sekolah Masih Bakal Sumbang Inflasi hingga September 2025 – Page 3

    Biaya Sekolah Masih Bakal Sumbang Inflasi hingga September 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2025 sebesar 0,30 persen secara bulanan salah satunya disumbang biaya sekolah dasar. Adapun, biaya sekolah diperkirakan masih akan menyumbang inflasi pada Agustus-September 2025.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, kelompok pendidikan mengalami inflasi pada Juli 2025 ini. 

    “Kelompok pendidikan mengalami inflasi pada Juli 2025 sebesar 0,82 persen dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen,” kata Pudji dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Jumat (1/8/2025).

    Dia mencatat, kelompok pendidikan mengalami inflasi pada Juli dalam beberapa tahun terakhir. Inflasi ini diperkirakan terjadi hingga Agustus-September 2025.

    “Berdasarkan data historis, kelompok pendidikan masih berpotensi memberikan andil terhadap inflasi pada dua bulan berikutnya, yaitu Agustus dan September,” kata dia. 

    Adapun, pengumbang utama inflasi kelompok ini di antaranya biaya sekolah dasar dengan andil inflasi 0,02 persen, kemudian biaya sekolah menengah pertama dan biaya sekolah menengah atas, serta biaya bimbingan belajar dan biaya taman kanak-kanak masing-masing memberikan andil sebesar 0,01 persen.

    Besaran Inflasi Biaya Sekolah

    Mengutip data yang ditampilkan Pudji, inflasi terjadi pada biaya taman kanak-kanak (TK), biaya SD, biaya SMP, biaya SMA, dan biaya bimbingan belajar. Seluruhnya mencatatkan inflasi pada Juli 2025.

    Rinciannya, biaya TK mengalami inflasi 1,59 persen, buaya SD mengalami inflasi 1,65 persen, biaya SMP mengalami inflasi 1,16 persen.Kemudian, biaya SMA mengalami inflasi 0,84 persen. Serta, biaya bimbingan belajar mengalami inflasi 1,91 persen. 

     

  • Pilu Mayat Bayi dalam Karung di Jatim, Pelaku Kini Diburu

    Pilu Mayat Bayi dalam Karung di Jatim, Pelaku Kini Diburu

    Jakarta

    Mayat bayi dalam karung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur bikin geger. Mayat bayi itu ditemukan dalam kondisi telah membusuk.

    Belum diketahui siapa yang tega membuang mayat bayi tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku.

    Kejadian ini terekam video dan viral di media sosial. Temuan mayat bayi dalam karung menjadi perhatian warga sekitar.

    Viral di Medsos

    Penemuan mayat bayi ini viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat karung putih berisi mayat bayi dikerumuni lalat.

    Seorang warga membungkus tangannya dengan plastik putih membuka karung itu dengan hati-hati. Disaksikan oleh warga, dia mencoba memastikan isi karung tersebut.

    “Saya dikasih kepercayaan oleh Pak RT untuk membuka ini ya. Nih saya buka ya,” ujar pria berkaus putih.

    “Astgafirullah,” ujar pria tersebut setelah melihat karung tersebut ternyata berisi mayat bayi.

    “Tuh kan,” timpal warga yang menyaksikan saat karung itu dibuka.

    Awal Mula Mayat Bayi Ditemukan

    Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko mengatakan jenazah bayi ditemukan pada Rabu (30/7). Jenazah ditemukan oleh warga sekitar.

    “Penemuannya, jadi masyarakat itu melihat bungkusan yang dicurigai, lanjut manggil Binmas, ke Polsek. Setelah dicek, itu betul (bayi), tapi sudah dibungkus karung,” kata Edy, Kamis (31/7).

    Jenazah ditemukan oleh warga yang curiga. Dia mengatakan warga curiga terhadap bau yang menyengat di area perkebunan.

    “Iya, mungkin bau apa nih, kayaknya beda bau sampah sama ini (jenazah) beda ya,” katanya.

    Warga yang penasaran kemudian membuka karung tersebut. Setelah dibuka, ternyata karung itu berisi mayat.

    Warga kemudian melaporkan temuan mayat ini ke polisi.

    Kondisi Mayat Bayi

    Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan sudah berwarna biru lebam. Jenazah diperkirakan sudah lebih dari satu hari meninggal dunia.

    “Belum membusuk, cuma sudah biru-biru di bungkus. Iya, insyaallah itu betul (lebih dari sehari). Kalau bayi baru lahir kelihatan ya, ini sudah biru,” bebernya.

    Dia mengatakan belum mengetahui jenis kelamin jenazah bayi tersebut. Sebab, pihaknya langsung membawa jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

    “Kita belum sempat buka, langsung dibawa ke RS Polri,” jelasnya.

    Pelaku Diburu Polisi

    Polisi masih menyelidiki penemuan mayat bayi dalam karung yang ditemukan di area kebun kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Saat ini, pelaku tengah dalam pencarian polisi.

    “Belum (diketahui), masih kita cari dari CCTV siapa yang membuang. Semalam kita cari CCTV,” kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).

    Selain mencari CCTV di sekitar lokasi, polisi juga meminta keterangan kepada warga sekitar. Hingga kini, belum diketahui jumlah pelaku yang membuang bayi tersebut.

    “Petunjuk-petunjuknya dari warga, barangkali tahu pakai motor apa, insyaallah ada titik terang,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)

  • Pencuri motor korban kecelakaan di Cengkareng diringkus polisi

    Pencuri motor korban kecelakaan di Cengkareng diringkus polisi

    Jakarta (ANTARA) – Polisi akhirnya meringkus seorang pria, terduga pencuri sepeda motor milik korban kecelakaan di Jalan Layang Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

    “Pelaku berinisial IM alias Memet sudah, kami ringkus di Cengkareng, Rabu (30/7). Jadi, pelaku ini pura-pura tolong korban, ternyata membawa kabur motor korban,” kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana di Jakarta, Kamis.

    Dijelaskan, pada saat kecelakaan, Senin (27/7), pelaku bermodus menolong korban bahkan mengantar korban ke Puskesmas Cengkareng. Namun ternyata, motor korban dibawa kabur oleh pelaku berinisial IM (48).

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Parman Gultom menambahkan bahwa pelaku ditangkap pada Rabu (30/7) di kawasan Jalan Inspeksi Cengkareng Drain (Kampung Muk), RT 006/004, Kedaung Kaliangke.

    “Jadi, kami dapat info pelaku ini ada di Kampung Ambon, tapi ternyata dia curiga bahwa keberadaannya sudah diketahui. Makanya dia kabur dari Kampung Ambon,” kata Parman.

    Akhirnya, kata Parman, pelaku berhasil diringkus dalam pelarian dari Kampung Ambon.

    “Berhasil ditangkap di luar Kampung Ambon, saat pelaku ini berusaha kabur,” kata Parman.

    Lebih lanjut, kata dia, pelaku ternyata positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. “Pas dites urine, pelaku positif narkoba. Jadi pas ditangkap, pelaku juga masih di bawah pengaruh narkoba,” kata Parman.

    Adapun motor milik korban sudah sempat digadaikan oleh pelaku kepada seorang warga Cengkareng.

    “Motor korban sudah sempat digadai Rp1,5 juta. Tapi akhirnya kita tarik lagi, sudah dikembalikan ke korban,” ujar Parman.

    Hingga kini, pihaknya masih memburu keberadaan pelaku kedua yang beraksi bersama IM.

    “IM kan pelaku utama, pelaku lain, yang kedua, masih kita buru,” kata Parman.

    Kedua pelaku awalnya membantu dua orang korban, bapak dan anak yang mengalami kecelakaan di Flyover Rawa Buaya lalu mengantar korban ke Puskesmas Cengkareng pada Senin (28/7).

    Usai tiba di puskesmas, kedua penolong berkata kepada korban bahwa kunci motor akan dititipkan kepada sekuriti. Namun ternyata, itu hanya modus pelaku untuk membawa kabur motor korban.

    Dalam unggahan viral akun Instagram @wargajakbar, kedua pelaku menggunakan pakaian yang cukup tertutup.

    Seorang pria yang mengendarai sepeda motor menggunakan topi, jaket, celana panjang dan sepatu yang serba hitam. Sementara pelaku lain mengenakan jaket loreng, celana jeans dan topi hitam.

    Kedua pelaku tampak bersiap-siap untuk keluar dari parkiran puskesmas dan membawa kabur motor korban.

    Berdasarkan penjelasan pengadu yang tertera pada keterangan unggahan itu, protokol Puskesmas Cengkareng hanya membolehkan rekaman CCTV untuk difoto, namun tidak bisa direkam.

    Rekaman CCTV lengkap pun akhirnya diakses oleh polisi untuk kepentingan penyelidikan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Geger! Jasad Bayi Ditemukan dalam Karung Tertutup Dedaunan di Lubang Buaya Jaktim – Page 3

    Geger! Jasad Bayi Ditemukan dalam Karung Tertutup Dedaunan di Lubang Buaya Jaktim – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jasad bayi ditemukan terbungkus karung di sebuah kebun pisang di Jalan Sadar V, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Rabu (30/7/2025).

    Penemuan itu menghebohkan warga sekitar, bahkan ada dari mereka mengabadikan momen itu menggunakan kamera ponsel dan rekaman videonya viral di media sosial. Terlihat, karung berada di dekat tumpukan dedaunan dan gedebog pisang yang sudah mengering.

    Seorang pria berambut gondong dan berkamata memindahkan karung tersebut. Sambil direkam, pria itu membuka isi dari dalam karung. Betapa terkejutnya ia, di dalam karung ada mayat bayi.

    Terkait hal ini, Kanit Resrim Polsek Cipayung, Iptu Edy Handoko, membenarkan. Dia menjelaskan, jasad bayi pertama kali ditemukan warga yang curiga melihat karung berisi sesuatu yang mencurigakan.

    Dari dalam karung, tercium aroma menyengat yang berbeda dari sampah biasa. Ternyata benar, ada bayi yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    “Iya mungkin bau apa nih, kayaknya beda bau sampah sama ini (jenazah) beda ya. Lanjut manggil dari Binmas, ke Polsek. Setelah dicek itu betul (bayi), tapi sudah dibungkus karung,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).

     

  • Pilu Mayat Bayi dalam Karung di Jatim, Pelaku Kini Diburu

    Kondisi Mayat Bayi dalam Karung di Jaktim: Membusuk dan Dikerumuni Lalat

    Jakarta

    Polisi mengungkap kondisi mayat bayi dalam karung saat ditemukan di area perkebunan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Kondisinya sudah dalam keadaan berwarna biru lebam namun belum membusuk.

    Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko mengatakan, jenazah diperkirakan sudah lebih dari satu hari. Hal itu diungkap usai melihat kondisi saat ditemukan.

    “Belum membusuk, cuma sudah biru-biru dibungkus (saat ditemukan). Iya insyaallah itu betul (lebih dari sehari). Kalau bayi baru lahir kelihatan ya, ini sudah biru,” kata Edy, Kamis (31/7/2025).

    Jenazah itu sendiri pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga dengan aroma di sekitar lokasi. Sebab aromanya berbeda dengan sampah.

    “Iya mungkin bau apa nih, kayaknya beda bau sampah sama ini (jenazah) beda ya,” tuturnya.

    Sebelumnya, sesosok mayat bayi ditemukan di area perkebunan kawasan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Jasad bayi ditemukan dalam kondisi terbungkus karung.

    “Penemuannya, jadi masyarakat itu melihat bungkusan yang dicurigai, lanjut manggil Binmas, ke Polsek. Setelah dicek, itu betul (bayi), tapi sudah dibungkus karung,” kata Edy.

    Seorang warga membungkus tangannya dengan plastik putih membuka karung itu dengan hati-hati. Disaksikan oleh warga, dia mencoba memastikan isi karung tersebut.

    “Saya dikasih kepercayaan oleh Pak RT untuk membuka ini ya. Nih saya buka ya,” ujar pria berkaus putih.

    “Astgafirullah,” ujar pria tersebut setelah melihat karung tersebut ternyata berisi mayat bayi.

    “Tuh kan,” timpal warga yang menyaksikan saat karung itu dibuka.

    (rdh/mea)

  • Polisi telusuri CCTV buru pembuang jasad bayi dalam karung di Cipayung

    Polisi telusuri CCTV buru pembuang jasad bayi dalam karung di Cipayung

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) untuk mengungkap pelaku yang membuang jasad bayi dalam karung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/7) sore.

    “Pelaku belum (diketahui), masih kita cari dari CCTV siapa yang membuang. Semalam kita cari dan cek CCTV di lokasi,” kata Kanitreskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Edy menyebut, pihak kepolisian masih mencari titik terang pelaku dari keterangan beberapa warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

    “Petunjuk-petunjuknya dari warga, barangkali tahu pakai motor apa atau orang mencurigakan. Insya Allah nanti ada titik terang,” ujar Edy.

    Penemuan jasad bayi tersebut berawal dari laporan warga yang mencurigai bau menyengat dari sebuah bungkusan di lokasi tersebut.

    “Warga awalnya melihat bungkusan yang dicurigai, kaya bau tapi kan beda bau sampah sama jasad, lalu melapor ke petugas Bhabinkamtibmas, ke Polsek. Setelah dicek, ternyata isinya jasad bayi dalam karung,” jelas Edy.

    Saat ditemukan, kondisi bayi belum membusuk, namun kulitnya telah membiru. Hal itu menandakan bahwa bayi tersebut diduga telah meninggal lebih dari satu hari.

    Jenis kelamin bayi juga belum dapat dipastikan karena jasad langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Kalau bayi baru lahir kelihatan ya, ini sudah biru. Kami tidak membuka bungkusan, langsung kami bawa ke RS Polri untuk identifikasi,” ucap Edy.

    Hingga kini, kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati dan mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait agar segera melapor.

    Sebelumnya, Sekretaris RT 06/RW 06 Kuswantoro (52) mengatakan ada ada dua orang tak dikenal yang sempat terlihat masuk ke area pemakaman beberapa waktu sebelum ditemukan jasad bayi di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/7) sore.

    “Belum ada yang dicurigai, tapi memang ada laporan dari warga katanya dua orang masuk ke lokasi pemakaman. Area itu buntu, pas keluar mereka ditegur warga, tapi jawabnya cuma ‘dari dalam’ lalu pergi,” katanya.

    Kuswantoro mengatakan, dirinya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 17.30 WIB terkait dugaan penemuan bayi.

    Selain itu, lokasi penemuan berada di area kebun yang juga menjadi bagian dari lahan pemakaman keluarga milik warga.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, 11 WNA China ditangkap hingga jasad bayi di Jaktim

    Kriminal kemarin, 11 WNA China ditangkap hingga jasad bayi di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal dan keamanan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Rabu (30/7) yang masih menarik dibaca kembali mulai dari 11 Warga Negara Asing (WNA) China ditangkap hingga warga menemukan jasad bayi yang terbungkus karung di kebun pisang di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    11 WNA China jadikan rumah di Jaksel tempat penyamaran polisi Wuhan

    Kepolisian menangkap 11 warga negara asing (WNA) asal China yang menjadikan rumah di Jalan Pertanian Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyamaran seolah-olah polisi Distrik Wuhan lewat media daring.

    “Ditangkapnya 11 orang warga negara asing yang diduga atau dicurigai telah melakukan tindak pidana penipuan melalui media elektronik atau ‘online scam’,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di Cilandak Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Aksi premanisme bersenjata tajam kembali terjadi di Cengkareng Jakbar

    Lima preman kembali memalak seorang sopir dengan modus pengancaman menggunakan senjata tajam di samping Tol Rawa Buaya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu dini hari.

    Dalam video viral, pelaku memaksa sopir untuk menepikan kendaraannya. Sebagian pelaku sontak memarkirkan dua unit sepeda motor di depan mobil korban, sehingga korban tidak bisa ke mana-mana.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Jenazah di plafon pabrik obat Pulogadung adalah seorang teknisi

    Jenazah pria pada plafon sebuah pabrik obat di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (29/7) adalah salah seorang teknisi pada perusahaan itu.

    “Terkait penemuan jenazah pada pabrik obat di Jalan Pulomas Selatan, Pulogadung itu, korban bernama Rastono (37), seorang teknisi yang bekerja di perusahaan tersebut,” kata Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi tangkap WNA penyelundup sabu di kaleng camilan di Jakut

    Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang warga negara asing (WNA) asal Pakistan berinisial MAI (41) yang menyelundupkan narkotika jenis sabu seberat 577 gram di kaleng camilan di Jakarta Utara.

    “Modusnya, sabu disimpan dalam kapsul besar dan disembunyikan di dalam dua kaleng bekas camilan keripik kentang,” kata Kepala Unit (Kanit) 3 Subdirektorat​ ​​​​​​3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKP Abdul Muchzin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Warga temukan jasad bayi dalam karung di pohon pisang di Lubang Buaya

    Warga menemukan jasad bayi yang terbungkus karung di kebun pisang di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu sore.

    Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal Polsek Cipayung Iptu Edi Handoko membenarkan adanya peristiwa tersebut.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua orang masuk pemakaman sebelum ditemukan jasad bayi di Jaktim

    Dua orang masuk pemakaman sebelum ditemukan jasad bayi di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Pengurus RT mengungkapkan ada dua orang tak dikenal yang masuk ke area pemakaman sebelum ditemukan jasad bayi di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu sore.

    “Belum ada yang dicurigai, tapi memang ada laporan dari warga katanya dua orang masuk ke lokasi pemakaman. Area itu buntu, pas keluar mereka ditegur warga, tapi jawabnya cuma ‘dari dalam’ lalu pergi,” kata Sekretaris RT 06/RW 06 Lubang Buaya, Kuswantoro (52) di Jakarta.

    Kuswantoro mengatakan, dirinya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 17.30 WIB terkait dugaan penemuan bayi.

    “Ada warga datang, saya disuruh buka tapi saya tidak berani. Tapi dari polisi minta dibuka, ternyata benar bayi, tapi untuk jenis kelamin kurang tahu karena posisi tengkurap,” katanya.

    Selain itu, lokasi penemuan berada di area kebun yang juga menjadi bagian dari lahan pemakaman keluarga milik warga.

    Polisi masih menyelidiki kasus penemuan jasad bayi di dalam karung di dekat area pemakaman warga tersebut.

    Sebuah video viral di sosial media (medsos) menunjukkan penemuan jasad bayi yang terbungkus karung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu sore.

    Kejadian ini terekam dalam video yang kemudian viral di akun Instagram @info_lubang_buaya. Tampak seorang warga membuka karung yang tergeletak di bawah pohon pisang.

    Warga terkejut saat mengetahui isi karung tersebut jasad bayi yang diduga sudah meninggal dunia.

    “Telah ditemukan sesosok mayat bayi terbungkus karung di sebuah kebun di bawah pohon pisang di Jalan Sadar V Lubang Buaya, sekira pukul 17.30 WIB,” tulis keterangan dalam video yang diunggah info_lubang_buaya.

    Menurut informasi mayat bayi dalam karung tersebut sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) selama dua hari.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.