Hewan: buaya

  • Tiba-tiba Jatuh, Pemotor Meninggal Dunia saat Berkendara di Cengkareng Jakbar

    Tiba-tiba Jatuh, Pemotor Meninggal Dunia saat Berkendara di Cengkareng Jakbar

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai terjatuh di Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (5/11/2025).

    Saksi mata bernama Suandi, mengatakan korban yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 3366 TKR itu melaju dari arah Kembangan menuju Cengkareng.

    Namun, saat melintas di depan ruko Paloma, korban tiba-tiba oleng dan terjatuh di tengah jalan. “Tadi motor melaju pelan, tiba-tiba jatuh sendiri. Pas kami tolong, ternyata sudah tidak bernapas,” ujarnya. 

    Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto membenarkan tak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tunggal itu. 

    “Korban tiba-tiba jatuh (dari sepeda motornya) dan tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian peristiwa),” kata Joko, dikutip dari Antara.

     

  • Buaya Masuk ke Area Pemukiman di Berau, Evakuasi Berlangsung Aman
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2025

    Buaya Masuk ke Area Pemukiman di Berau, Evakuasi Berlangsung Aman Regional 6 November 2025

    Buaya Masuk ke Area Pemukiman di Berau, Evakuasi Berlangsung Aman
    Tim Redaksi
    BERAU, KOMPAS.com –
    Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Berau mengevakuasi seekor buaya yang muncul di sekitar pemukiman warga di Jalan PD Guna, Kelurahan Bugis, Kecamatan Tanjung Redeb, Kamis (6/11/2025) siang.
    Koordinator Lapangan
    Damkar Berau
    , Agus Harianto, mengatakan pihaknya menerima laporan dari
    warga
    sekitar pukul 13.45 Wita.
    Laporan menyebut adanya
    buaya
    yang berkeliaran tak jauh dari rumah penduduk.
    “Kami menerima laporan dari warga bernama Pak Iwan yang melihat buaya di dekat pemukiman. Tim segera dikerahkan ke lokasi,” kata Agus dalam keterangannya, Kamis.
    Tim dari Regu 3 bersama unit rescue Damkar Berau segera menuju lokasi menggunakan kendaraan operasional.
    Setelah melakukan persiapan sarana dan prasarana pendukung, petugas tiba di lokasi sekitar pukul 13.50 Wita.
    Setibanya di lokasi, petugas bersama warga berhasil mengevakuasi buaya tersebut tanpa menimbulkan korban jiwa.
    “Buaya berhasil diamankan dengan bantuan warga. Setelah itu kami lepaskan kembali ke habitat yang jauh dari permukiman,” ujar Agus.
    Saat dievakuasi, tidak ada warga yang terdampak dalam insiden ini.
    Agus mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika melihat hewan liar berbahaya, seperti buaya, muncul di sekitar lingkungan tempat tinggal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Buaya Muara Tersangkut Perangkap Biawak, Warga Gresik Geger

    Anak Buaya Muara Tersangkut Perangkap Biawak, Warga Gresik Geger

    Gresik (beritajatim.com) – Warga di sekitar Jalan Daendels Pantura Gresik, tepatnya di dekat Jembatan Sembayat, Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, dikejutkan oleh kemunculan seekor anak buaya muara dengan panjang sekitar satu meter. Hewan buas tersebut ditemukan terperangkap di jebakan biawak milik warga yang dipasang di dekat aliran Sungai Bengawan Solo.

    Afif, warga setempat, mengaku awalnya mengira hewan yang terperangkap adalah seekor biawak. “Saat saya dekati dikira biawak, ternyata buaya muara berukuran satu meter,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).

    Kemunculan buaya itu membuat warga panik dan segera melapor ke petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, khawatir hewan tersebut dapat membahayakan warga sekitar yang sedang beraktivitas di tepi sungai.

    Mendapat laporan tersebut, tim Damkarla Gresik langsung bergerak menuju lokasi. Sebanyak sepuluh personel bersama satu unit mobil rescue diterjunkan untuk mengevakuasi buaya tersebut. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggunakan penjepit khusus, petugas melakukan proses evakuasi dengan hati-hati dibantu warga setempat.

    “Setelah berhasil kami evakuasi dibantu warga, buaya tersebut kami bawa ke tempat lebih aman supaya tidak membahayakan warga,” tutur Sulyono, petugas Damkarla Gresik.

    Hingga kini, petugas masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah selanjutnya terhadap buaya tersebut, termasuk kemungkinan pelepasliaran ke habitat yang lebih sesuai. Warga diimbau tetap waspada dan menghindari aktivitas terlalu dekat dengan area sungai. [dny/beq]

  • Tinggi air pos pantau Angke Hulu naik, BPBD umumkan status waspada

    Tinggi air pos pantau Angke Hulu naik, BPBD umumkan status waspada

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengumumkan status waspada setelah ketinggian permukaan pada pos pantau Pintu Air Angke Hulu naik, Kamis (23/10) dinihari.

    Tinggi muka air di lokasi pantau tersebut pada pukul 00.00 WIB tercatat mencapai 190 cm, naik 10 cm dari laporan sebelumnya pukul 22.00 WIB dikutip dari akun X ofisial @BPBDJakarta, Rabu malam.

    Petugas BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air bersinergi dalam langkah kesiapsiagaan banjir yang berpotensi terjadi disebabkan cuaca hujan mempengaruhi ketinggian aliran sungai di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

    Langkah yang dilakukan antara lain meneruskan informasi kepada camat dan lurah terkait guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat di sekitar aliran sungai dan mengikuti informasi resmi dari instansi terkait.

    Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan sampai di pos pantau Cengkareng Drain pada Kamis dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB.

    Aliran air melewati sejumlah wilayah di Jakarta Barat, seperti Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara, dan Kamal Muara.

    BPBD DKI mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan tinggi muka air guna mengurangi risiko dampak banjir serta menghubungi kontak pusat Jakarta Siaga di nomor 112 jika dalam keadaan darurat.

    Sumber:

    https://x.com/BPBDJakarta/status/1981025477985783858

    https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel

    Pewarta: Abdu Faisal
    Editor: Nurul Hayat
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rute Transjakarta dialihkan imbas demo di Patung Kuda

    Rute Transjakarta dialihkan imbas demo di Patung Kuda

    Jakarta (ANTARA) – ​PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalihkan sejumlah rute sehubungan dengan adanya unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat yang menyebabkan penutupan ruas menuju Balai Kota DKI Jakarta.

    “Perubahan rute ini berlaku per pukul 14.44 WIB,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Senin.

    Dia merinci rute bus yang dialihkan, yakni Koridor 2 (Pulogadung-Monas). Untuk arah Pulogadung, setelah Halte Monas, bus diluruskan melewati lampu merah Kebon Sirih, kemudian belok ke kiri.

    “Halte yang tidak dilayani Halte Balai Kota (arah Pulogadung) dan Halte Gambir 2 (arah Pulogadung),” ujar Ayu.

    Selanjutnya, Rute 2A (Pulogadung-Rawa Buaya) juga serupa dengan Rute 2, yakni untuk arah Pulogadung (dari Rawa Buaya), setelah Monas, di Lampu Merah Patung Kuda, bus diluruskan menuju Kebon Sirih, belok kiri, lalu lurus terus.

    Dengan begitu, halte yang tidak dilayani, yaitu Halte Balai Kota (arah Pulogadung) dan Halte Gambir 2 (arah Pulogadung).

    Berikutnya, rute Non-BRT 1P (Senen-Blok M). Untuk arah Senen, jalur mengalami pengalihan karena penutupan arah IRTI Monas. Rute bus menjadi Blok M-Bus Stop Monas 3-TL Patung Kuda lurus-TL BI belok kiri-Jalan Kebon Sirih-TL Tugu Tani belok kiri-Bus Stop Telkom lurus-Bus Stop Gambir dan seterusnya ke Terminal Senen.

    “Bus Stop yang tidak dilayani, yakni IRTI Monas dan Gambir 2,” tutur Ayu.

    Selanjutnya, rute Non-BRT 1A (Pantai Maju-Balai Kota) mengalami perpendekan rute. Rute 1A diperpendek dari yang semula Pantai Maju-Balai Kota menjadi hanya melayani Pantai Maju-Monas.

    Dengan begitu, halte/bus stop yang tidak dilayani juga bus stop Balai Kota dan Halte Balai Kota.

    ​Terakhir, Rute 6A dan 6B (Ragunan-Balai Kota) yang keduanya tetap diarahkan untuk memutar balik di sekitar Monas dan tidak melayani Halte Balai Kota.

    “Pelanggan diimbau untuk menyesuaikan waktu dan rencana perjalanan. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penyesuaian layanan ini,” ucap Ayu.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Vertu Agent Q Resmi Dirilis, ‘HP Sultan’ Berlapis Emas dan Kulit Buaya

    Vertu Agent Q Resmi Dirilis, ‘HP Sultan’ Berlapis Emas dan Kulit Buaya

    Jakarta

    Vertu, merek legendaris asal Inggris yang dikenal dengan perangkat mewah berbalut material premium, kembali menarik perhatian dunia lewat peluncuran Vertu Agent Q. Ponsel ini diresmikan di butik ikonik Harrods, London, menandai babak baru bagi Vertu dalam memadukan kemewahan klasik dan kecerdasan buatan modern.

    Vertu tidak main-main dalam urusan estetika. Agent Q diklaim “dibalut kulit buaya tanpa noda, dilengkapi ruang SIM bersayap elang, dan disempurnakan dengan engsel Swiss”. Ponsel ini dirakit dari 320 komponen buatan tangan, memiliki pelapisan emas tebal, bantalan keramik, dan struktur berbentuk U tanpa sambungan. Vertu bahkan menegaskan, “ini bukan desain, ini upacara.”

    Soal spesifikasi, Agent Q mengusung layar AMOLED 6,02 inch dengan resolusi 1080×2340 piksel dan refresh rate 120Hz. Dapur pacunya diperkuat chipset Snapdragon 8 Elite versi “Supreme”, varian dengan performa tertinggi di kelasnya. Perangkat ini didukung RAM 16GB serta penyimpanan internal 512GB atau 1TB, lengkap dengan baterai 5.565 mAh yang mendukung pengisian cepat 65W.

    Kamera Vertu Agent Q Foto: GSM Arena

    Vertu membenamkan tiga kamera belakang beresolusi tinggi: kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX906 dan aperture variabel f/1.59-4.0, kamera ultrawide 50 MP dengan sensor OmniVision OV50D berkemampuan super makro 2,5 cm dan bidang pandang 122 derajat, serta kamera telefoto 64 MP dengan zoom optik 2x dan OIS berbasis sensor OmniVision OV64B. Di bagian depan, terdapat kamera 32 MP untuk swafoto tajam berkualitas profesional.

    Salah satu fitur paling menarik adalah evolusi dari layanan eksklusif Vertu. Tombol khas Ruby Key kini menjelma menjadi Ruby Talk, asisten berbasis kecerdasan buatan yang terhubung ke jaringan AIGS – sistem yang diklaim berisi lebih dari 200 agen AI khusus yang siap menjalankan perintah pengguna.

    Vertu Agent Q Foto: GSM Arena

    Jika pengguna menginginkan sentuhan manusia, Vertu tetap menyediakan opsi concierge manusia 24/7 seperti layanan klasik mereka terdahulu.

    Selain desain dan AI, Vertu juga menyematkan chip enkripsi perangkat keras khusus untuk menjaga keamanan data, speaker stereo dengan DTS Ultra, serta bonus penyimpanan cloud 10 TB bagi setiap pembeli.

    Vertu Agent Q Foto: GSM Arena

    Harga resmi Vertu Agent Q belum diumumkan, namun perangkat ini hanya akan dijual eksklusif di Harrods, London – simbol “kembalinya Vertu ke rumah spiritual kemewahan Inggris”, sekaligus representasi perpaduan tradisi dan inovasi dalam satu perangkat ultra-premium

    (afr/afr)

  • Proyek Galian di TB Simatupang Rampung, Seluruh Jalur Bisa Dilewati
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Oktober 2025

    Proyek Galian di TB Simatupang Rampung, Seluruh Jalur Bisa Dilewati Megapolitan 19 Oktober 2025

    Proyek Galian di TB Simatupang Rampung, Seluruh Jalur Bisa Dilewati
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pengelola Air Limbah Jakarta (Paljaya) memastikan pekerjaan galian pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, telah rampung sepenuhnya.
    Direktur Utama Perumda Paljaya Untung Suryadi mengatakan, pekerjaan di titik
    manhole
    MH-7, tepatnya depan SPBU Pertamina, telah selesai dikerjakan.
    Seluruh lajur di sisi selatan Jalan TB Simatupang kini sudah bisa digunakan kembali.
    “Kini, seluruh pekerjaan di lajur jalan kawasan TB Simatupang sisi selatan telah selesai dikerjakan,” ujar Untung saat dihubungi, Minggu (19/10/2025).
    Proyek tersebut bahkan rampung lebih cepat dari target semula yang dijadwalkan selesai pada 25 Oktober 2025.
    Sebelumnya, pekerjaan di titik
    manhole
    MH-4 (depan Cibis Park) juga telah tuntas pada 7 Oktober 2025.
    Dengan selesainya dua titik utama tersebut, Untung memastikan pagar proyek telah dibuka sejak 18 Oktober dan badan jalan kini bisa kembali digunakan masyarakat secara normal.
    “Sisi utara masih berprogres tapi di area
    private
    (masuk ke Wisma Raharja) dan trotoar jadi tidak menimbulkan kemacetan,” lanjut dia.
    Untung menegaskan, Paljaya berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur air limbah domestik hingga Juni 2026 secara efektif, efisien, dan berorientasi pada manfaat publik
    Pembangunan SPALD-T dilakukan untuk mengalirkan limbah rumah tangga, perkantoran, dan fasilitas umum ke Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) agar diolah sebelum dibuang ke lingkungan.
    Proyek ini menggunakan teknologi Micro Tunnel Boring Machine (MTBM), metode pengeboran bawah tanah hingga 14 meter tanpa galian terbuka sehingga minim gangguan terhadap jalan maupun utilitas lain.
    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan proyek galian di Jalan TB Simatupang selesai pada akhir Oktober 2025.
    “Dan saya juga sudah merapatkan secara khusus, baik itu PAM Jaya Paljaya, kemudian sumber daya air, Bina Marga, semuanya saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai semua,” ucap Pramono Anung di Gereja Katolik Kalvari, Paroki Lubang Buaya, Minggu (14/9/2025).
    Pramono sempat mengakui, Jalan TB Simatupang kini menjadi salah satu titik macet terparah di Jakarta.
    Kondisi ini dipicu proyek rekonstruksi yang tengah digarap Pemprov Jakarta serta Proyek Strategis Nasional (PSN) milik pemerintah pusat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Galian berantakan di Kembangan, Sudin SDA Jakbar tegur pelaksana

    Galian berantakan di Kembangan, Sudin SDA Jakbar tegur pelaksana

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menegur pelaksana proyek pekerjaan galian saluran air di Jalan Bojong Raya, Kembangan, lantaran berantakan dan meresahkan pengguna jalan.

    Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Purwanti Suryandari meminta agar pekerjaan galian dirapikan dan standar Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) diterapkan.

    “Saya sudah tegur penyedianya untuk dirapikan dan K3 dijalankan,” kata Purwanti saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Ia pun mengonfirmasi bahwa proyek tersebut merupakan galian untuk saluran air milik Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Barat. Saluran itu digunakan untuk mencegah terjadinya banjir yang kerap melanda Jalan Bojong Raya.

    “Ini pembuatan saluran untuk menarik genangan di depan Kelurahan Rawa Buaya, akan dialirkan ke Jalan Arimbi terus masuk ke Jalan Rama. Di situ kita sedang buat pompa,” ujar Purwanti.

    Saat proyek dimulai, akses Jalan Bojong Raya di lokasi tersebut bakal ditutup. “Tapi mempertimbangkan akses masyarakat. Jadinya tetap dibuka,” kata dia.

    Proyek galian saluran air tersebut direncanakan selesai pada awal November 2025. “Tapi ini dimaksimalkan, akhir Oktober 2025 sudah selesai,” katanya.

    Sementara itu, Ketua RT setempat, Amsar (64) menyebutkan, pengerjaan proyek galian sudah berlangsung kurang lebih dua pekan.

    Dia juga mengonfirmasi ada sekitar delapan tiang utilitas yang sempat roboh saat proses penggalian menggunakan alat berat.

    “Kemarin itu kan digali pakai beko, nah saya enggak paham juga kenapa, tiba-tiba roboh aja, doyong. Banyak lah kemarin yang roboh itu,” kata Amsar di lokasi.

    Saat tiang-tiang tersebut roboh, menurut Amsar, listrik di sejumlah rumah kawasan RT 05 sempat terputus. Termasuk, kabel jaringan internet dan telepon yang turut terpasang di tiang tersebut.

    “Wah kemarin semuanya datang itu, WiFi, PLN, Telkom. Tapi enggak lama lah, kira-kira setengah hari sudah nyala lagi,” kata dia.

    Di lokasi, galian dimulai dari Jalan Bojong Raya menuju ke Jalan Arimbi Raya hingga ke Jalan Rama Raya.

    Titik galian dimulai di Jalan Bojong Raya, tepatnya di depan gedung kampus Stikes Kesosi, terbentang sejauh 180 meter hingga ke persimpangan menuju Jalan Arimbi.

    Kemudian, jalur galian berbelok ke kanan masuk ke Jalan Arimbi Raya dan memanjang lagi sejauh 200 meter hingga kawasan perumahan di Jalan Rama Raya.

    Gundukan tanah terlihat menumpuk di sisi Jalan Bojong Raya sebagai jalan utama yang dilalui warga untuk melintas.

    Akibatnya, terjadi penyempitan jalur dari seharusnya bisa dilewati dua mobil menjadi hanya satu mobil saja. Kemacetan pun terjadi saat dua mobil berpapasan dari arah yang berlawanan.

    Beberapa kali terlihat salah satu mobil harus mengalah dan mundur untuk mencari tempat menepi agar bisa memberikan jalur kepada mobil lain lewat secara bergantian.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPKP Jakbar vaksinasi 137 hewan penular rabies di enam kelurahan

    KPKP Jakbar vaksinasi 137 hewan penular rabies di enam kelurahan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat memvaksinasi 137 hewan penular rabies (HPR) secara serentak di enam kelurahan di wilayah itu.

    “Total hari ini ada sebanyak 137 HPR divaksinasi, yakni kucing, anjing dan kera. Paling banyak yang divaksinasi tadi kucing sebanyak 130 ekor,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit di Jakarta, Selasa.

    Enam kelurahan itu, yakni Kelurahan Kalianyar (Kecamatan Tambora), Kelurahan Jelambar Baru (Kecamatan Grogol Petamburan), Kelurahan Kelapa Dua (Kecamatan Kebon Jeruk), Kelurahan Kembangan Utara (Kecamatan Kembangan), Kelurahan Rawa Buaya (Kecamatan Cengkareng), dan Kelurahan Pegadungan (Kecamatan Kalideres).

    Kegiatan vaksinasi, kata Novy, akan terus dilaksanakan secara bertahap ke seluruh kelurahan di Jakarta Barat. Sedangkan sejak Januari hingga Oktober ini, telah divaksinasi sebanyak 8.896 ekor HPR.

    “Target tahun ini sebanyak 9.236 HPR divaksinasi dan realisasinya sudah 97 persen. Kita optimistis bisa mencapai target,” ujar dia.

    Novy merinci, vaksinasi HPR di wilayah Kelurahan Kalianyar dilaksanakan di RW 03 dan hasilnya sebanyak 29 ekor kucing serta satu ekor anjing divaksinasi.

    “Kemudian di RW 12 Kelurahan Jelambar Baru, sebanyak 12 ekor kucing dan RW 03 Kelurahan Pegadungan sebanyak 18 ekor kucing,” kata dia.

    Lalu, di RW 08 Kelurahan Kelapa Dua sebanyak 24 ekor kucing dan tiga ekor anjing. Sedangkan di RW 02 Kelurahan Kembangan Utara sebanyak 11 ekor kucing 11 divaksinasi.

    “Kalau di RW 04 Kelurahan Rawa Buaya total sebanyak 37 ekor HPR divaksinasi. Terdiri dari 36 kucing dan satu kera,” ucap Novy.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Foto-foto Brutal! Pertarungan 5 Jam Piton dan Buaya yang Mengerikan

    Foto-foto Brutal! Pertarungan 5 Jam Piton dan Buaya yang Mengerikan

    Foto-foto Brutal! Pertarungan 5 Jam Piton dan Buaya yang Mengerikan