Hewan: Bebek

  • 89 Ribu Hewan Peliharaan Diangkut Pakai Kereta Api, Kucing Mendominasi – Page 3

    89 Ribu Hewan Peliharaan Diangkut Pakai Kereta Api, Kucing Mendominasi – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan meluncurkan kereta khusus petani dan pedagang dalam waktu dekat. Skema operasional kereta khusus ini pun diusulkan mengikuti pola penumpangnya.

    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengatakan, telah sejak lama kereta jadi andalan pedagang dan petani. Menyusul rencana kereta baru, ada skema operasional yang diusulkannya bisa diterapkan.

    “Jika ada kereta khusus petani-pedagang, waktu henti di stasiun bisa diatur hingga 5 menit,” kata Djoko dalam keterangannya, ditulis Senin (25/5/2025).

    Kemudian, untuk rute penyangga Jabodetabek misalnya, dari Rangkasbitung ke Tanah Abang, tak semua stasiun diantaranya kereta khusus ini berhenti. Tapi, bisa fokus ke titik-titik pusat petani dan pedagang. Artinya, pola operasinya tidak sama dengan KRL Jabodetabek.

    Djoko juga melihat keuntungan setelah ada kereta khusus petani-pedagang. Seperti menghambat urbanisasi di perkotaan, hingga kapasitas barang yang diangkut bisa lebih banyak.

    “Jumlah petani-pedagang bisa ditingkatkan, penumpang tidak terganggu dengan tumpukan barang pedagang dan hasil bumi petani, hewan ternak (ayam, bebek dan kambing) dapat kembali diangkut, dapat meningkatkan perekonomian desa,” beber dia.

     

  • 10 Teka-teki Temukan Hal yang Janggal pada Gambar untuk Menguji Ketelitian dan Kecerdasan

    10 Teka-teki Temukan Hal yang Janggal pada Gambar untuk Menguji Ketelitian dan Kecerdasan

    Jakarta

    Teka-teki berupa mencari kesalahan pada gambar banyak digemari karena menggabungkan hiburan dan tantangan. Meski terlihat mudah, nyatanya tidak semua orang mampu menemukan jawabannya dengan tepat.

    Dengan bermain teka-teki visual ini, otak diajak bekerja lebih aktif untuk mengenali detail yang janggal. Tertarik untuk mencoba?

    Teka teki Temukan Apa yang Janggal pada Gambar

    Sekilas mungkin tidak ada yang salah pada gambar-gambar ini, tapi, ada sesuatu hal janggal yang harus ditemukan.

    1. Di pedesaan ini ada pegunungan dengan angin yang berhembus kencang. Menurutmu, apakah ada hal yang janggal?

    Asah otak detikHealth Foto: Tasya Kania Azzahra/detikHealth

    2. Sekelompok anak ini tengah menikmati pizza. Bisa temukan apa yang salah?

    Cari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    3. Anak ini sedang dimarahi oleh gurunya di kelas. Coba perhatikan dengan jeli, apakah ada yang janggal?

    Cari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    4. Adakah hal aneh dari wanita yang bercermin ini?

    Cari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    5. Perhatikan jam tangan ini. Apakah ada yang salah dengan angkanya?

    Ayo jangan lama-lama jawabnya. Foto: Firdaus Anwar

    6. Ini adalah gambar pintu. Bisa temukan dengan cepat apa yang janggal dari gambar?

    Kalau belum paham, ini adalah gambar pintu. Foto: Firdaus Anwar

    7. Laki-laki ini sedang bekerja sambil menelepon. Ada hal yang janggal?

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    8. Sekumpulan bebek ini tengah berenang. Tampak tidak ada yang salah, tapi ada satu hal janggal.

    teka-teki iq super Foto: Atilah Tia Abelta/detikHealth

    9. Kamar mandi ini memiliki bathub dan wastafel. Temukan sesuatu yang salahTes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Buku ini diletakkan di meja dengan kopi, pot, dan buku lainnya. Bisa temukan sesuatu yang janggal dengan cepat?

    Teka-teki yang terakhir. Ayo dijawab. Foto: Firdaus Anwar

    Jawaban Teka-teki Temukan Apa yang Janggal pada Gambar

    Apa kamu berhasil menemukan semua hal janggal pada gambar? Ini jawabannya.

    1. Angin berhembus ke arah barat, tapi asap cerobong bergerak ke arah timur. Harusnya asap cerobong mengikuti arah angin.

    Asah otak detikHealth Foto: Tasya Kania Azzahra/detikHealth

    2. Jumlah potongan pizza yg kosong di kotak tidak sesuai dengan yang dimakan.

    Cari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    3. Engsel atau kenop pintu berada di posisi yang salah. Harusnya keduanya ditempatkan berlawanan.

    Cari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    4. Di cermin wanita ini mengenakan kalung. Padahal aslinya tidakCari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    5. Ada angka yang tertukar, yaitu XI (sebelas) dan IX (sembilan)

    Angka yang ada di dalam jam terbalik antara “9” dan “11”. Foto: Firdaus Anwar

    6. Pintunya tidak punya lubang kunci

    Pintunya tidak punya lubang kunci. Foto: Firdaus Anwar

    7. Kebanyakan saku ada di sebelah kiri agar mudah diraih oleh tangan kanan. Tapi di sini sakunya hanya ada di sebelah kanan.

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    8. Ada seekor burung yang nyasar di sini

    teka-teki iq super Foto: Atilah Tia Abelta/detikHealth

    9. Wastafelnya tidak punya saluran pembuangan air.

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Judul buku berada di sisi yang salah

    Judul buku terbalik. Foto: Firdaus Anwar

    Halaman 2 dari 8

    (elk/up)

  • Begini Skema Operasi Kereta Khusus Petani-Pedagang, Segera Diluncurkan KAI – Page 3

    Begini Skema Operasi Kereta Khusus Petani-Pedagang, Segera Diluncurkan KAI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan meluncurkan kereta khusus petani dan pedagang dalam waktu dekat. Skema operasional kereta khusus ini pun diusulkan mengikuti pola penumpangnya.

    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengatakan, telah sejak lama kereta jadi andalan pedagang dan petani. Menyusul rencana kereta baru, ada skema operasional yang diusulkannya bisa diterapkan.

    “Jika ada kereta khusus petani-pedagang, waktu henti di stasiun bisa diatur hingga 5 menit,” kata Djoko dalam keterangannya, ditulis Senin (25/5/2025).

    Kemudian, untuk rute penyangga Jabodetabek misalnya, dari Rangkasbitung ke Tanah Abang, tak semua stasiun diantaranya kereta khusus ini berhenti. Tapi, bisa fokus ke titik-titik pusat petani dan pedagang. Artinya, pola operasinya tidak sama dengan KRL Jabodetabek.

    Djoko juga melihat keuntungan setelah ada kereta khusus petani-pedagang. Seperti menghambat urbanisasi di perkotaan, hingga kapasitas barang yang diangkut bisa lebih banyak.

    “Jumlah petani-pedagang bisa ditingkatkan, penumpang tidak terganggu dengan tumpukan barang pedagang dan hasil bumi petani, hewan ternak (ayam, bebek dan kambing) dapat kembali diangkut, dapat meningkatkan perekonomian desa,” beber dia.

     

  • Melihat Pentingnya Kereta Khusus Petani dan Pedagang di Jabodetabek
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Melihat Pentingnya Kereta Khusus Petani dan Pedagang di Jabodetabek Megapolitan 24 Agustus 2025

    Melihat Pentingnya Kereta Khusus Petani dan Pedagang di Jabodetabek
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana meluncurkan kereta khusus untuk petani dan pedagang dari pusat produksi ke pusat niaga demi meningkatkan perekonomian desa sekaligus mengurangi urbanisasi.
    Menurut Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, menganggap ini perlu segera direalisasikan karena banyak pedagang yang akan terbantu.
    Ia lantas menyinggung soal permintaan yang cukup tinggi dari petani dan pedagang untuk menjual produknya di wilayah Provinsi Banten dengan kereta.
    “Sementara penumpang yang menggunakan KRL Commuter Line juga meningkat dari Rangkasbitung menuju Tanah Abang. Perlu ada kereta khusus bagi petani dan pedagang di lintas ini yang terpisah dengan kereta penumpang (KRL Commuter Line),” kata Djoko dalam keterangan tertulis, Minggu (24/8/2025).
    Apalagi, aktivitas petani dan pedagang menggunakan KRL Commuter Line ditiadakan pada hari Senin.
    KRL digunakan khusus mengangkut penumpang yang meningkat di awal hari kerja.
    Aktivitas para pedagang dan petani di KRL menurun di hari Jumat, karena sebagian dari mereka harus beribadah shalat Jumat.
    “Hari Selasa, Rabu dan Kamis merupakan aktivitas tertinggi mobilitas petani dan pedagang menggunakan kereta,” kata Djoko.
    Dahulu, Indonesia pernah memiliki layanan serupa.
    Pada masa Hindia Belanda hingga era Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), pernah dioperasikan trem dan KA pasar yang dilengkapi gerbong barang untuk pedagang.
    Namanya 
    pikoenlanwagen,
    gerbong khusus pedagang membawa barang pikulan.
    Kereta khusus yang akan dioperasikan KAI ini menargetkan petani dan pedagang berangkat mulai pukul 04.00 WIB dari stasiun asal, seperti Rangkasbitung, Maja, Citeras, dan Tenjo.
    Kereta akan berhenti di stasiun yang strategis untuk menaikkan dan menurunkan barang dagangan, antara lain Stasiun Parung Panjang, Serpong, Sudimara, Kebayoran, Palmerah, dan Tanah Abang.
    Beberapa pedagang juga melanjutkan perjalanan hingga Stasiun Manggarai dengan KRL berbeda.
    Selama ini, hasil bumi yang diangkut menggunakan KRL meliputi pisang, ketela, jagung, cabe, petai, jengkol, daun pisang, dan sayuran.
    Pedagang juga membawa makanan siap saji seperti nasi uduk, pisang rebus, ketela rebus, tape, dan lemang. Barang-barang ini dibawa dalam karung, kotak plastik, kantong, atau dijinjing.
    “Barang dagangan dan hasil bumi berjajar rapi di peron dua jam sebelum kereta berhenti. Dalam waktu dua menit, semua dapat masuk ke dalam kereta,” kata Djoko.
    Omzet harian petani dan pedagang berkisar Rp 250.000–Rp 800.000, dengan pendapatan bersih minimal Rp 100.000
    Bagi yang desa atau kampungnya jauh dari stasiun, ada yang menginap di stasiun sejak tengah malam untuk mengejar kereta pertama.
    Alternatifnya, petani dan pedagang menggunakan sepeda motor, ojek, atau angkutan umum menuju stasiun dengan tarif Rp 10.000–Rp 20.000.
    Keuntungan kereta khusus ini, selain kapasitas angkut lebih besar, adalah mengurangi gangguan pada penumpang lain, memungkinkan pengangkutan hewan ternak seperti ayam, bebek, dan kambing, serta mendukung mobilitas petani dan pedagang yang lebih efisien.
    Untuk mewujudkan program ini, diperlukan kolaborasi berbagai pihak.
    PT KAI menyiapkan kereta dan fasilitas pendukung, sementara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub dapat memberikan subsidi operasional melalui DIPA Kemenkeu.
    Pemda Lebak diminta menyediakan angkutan umum gratis menuju stasiun, termasuk insentif BBM bagi pengemudi angkutan umum, sedangkan Pemprov DKI dapat menghidupkan kembali bus pasar sebagai angkutan lanjutan dari stasiun ke pasar.
    Kereta khusus ini juga memungkinkan model integrasi moda transportasi, dari kereta hingga angkutan lanjutan di kota, sehingga distribusi hasil bumi dan barang dagangan lebih efisien dan memperkuat perekonomian lokal.
    “Fasilitas angkutan yang baik akan meningkatkan perputaran ekonomi dari desa ke kota, serta mengurangi perpindahan warga dari desa ke kota,” kata Djoko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Potret Motor Bebek Petualang Terbaru buatan Malaysia

    Potret Motor Bebek Petualang Terbaru buatan Malaysia

    Potret Motor Bebek Petualang Terbaru buatan Malaysia

  • Pabrikan Malaysia Luncurkan Motor Bebek Petualang, Harga Rp 27 Jutaan

    Pabrikan Malaysia Luncurkan Motor Bebek Petualang, Harga Rp 27 Jutaan

    Jakarta

    Produsen motor asal Malaysia, Aveta, kembali menarik perhatian pasar otomotif dengan meluncurkan motor bebek petualang terbaru, Ranger Max Explorer. Motor bebek yang punya tongkrongan adventure ini dijual mulai 6.988 RM atau setara Rp 27 jutaan.

    Kehadiran Aveta Ranger Max Explorer jelas menambah panas persaingan di segmen motor bebek petualang, di mana sebelumnya sudah ada Honda CT125 juga Yamaha PG-1. Dengan banderol lebih ramah kantong, Aveta coba menawarkan alternatif menarik bagi konsumen yang ingin motor tangguh untuk dipakai harian maupun bertualang.

    Dikutip dari Pandu Laju, model teranyar ini hadir dengan berbagai peningkatan, mulai rem cakram depan-belakang untuk kontrol pengereman lebih baik, desain fender, serta mudguard baru yang lebih efektif menahan cipratan lumpur, hingga handlebar dengan grip baru lengkap dengan balancer untuk kestabilan ekstra.

    Aveta Ranger Max Explorer Foto: Pandu Laju

    Tak hanya itu, motor ini juga dibekali rangka T-bone yang diklaim lebih kokoh, ground clearance 190 mm (lebih tinggi 10 mm dari model sebelumnya), dan juga bobot ringan hanya 115 kg. Kombinasi ini membuatnya lincah di jalanan perkotaan, namun tetap andal saat dibawa melibas jalur semi-off road.

    Aveta menawarkan dua varian untuk Ranger Max Explorer. Varian Standard dibekali velg jari-jari 18 inci di depan dan 16 inci di belakang, ban dual-purpose, dan pilihan warna baru Iron Grey yang melengkapi opsi Sierra Yellow dan Forest Green. Harganya tetap di 6.988 RM (sekitar Rp 27 jutaan).

    Sementara itu Varian Special Edition (SE) tampil lebih modern dengan velg sport dual-tone 17 inci, ban yang lebih cocok buat penggunaan jalan raya, serta pelindung knalpot dengan sentuhan desain stylish. Varian ini dilepas dengan harga 7.188 RM atau sekitar Rp 27,8 juta.

    Aveta Ranger Max Explorer Foto: Pandu Laju

    Alternatif Honda CT 125 dan Yamaha PG-1

    Jika dibandingkan, Honda CT125 yang membawa mesin 124 cc berpendingin udara dijual dengan harga tembus Rp 82 jutaan di Indonesia. Sementara Yamaha PG-1, dihargai dengan banderol setara Rp 29 jutaan di Thailand.

    Dengan harga jauh lebih murah dan fitur cukup komplet, Aveta Ranger Max Explorer bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari motor bebek petualang murah. Kehadirannya tentu menjadi ancaman baru bagi dominasi Honda CT125 dan Yamaha PG-1 di segmen ini.

    (lua/din)

  • 8 Tebak Gambar untuk Adu Kecerdasan Otak, Siapa yang Bisa Jawab?

    8 Tebak Gambar untuk Adu Kecerdasan Otak, Siapa yang Bisa Jawab?

    Jakarta

    Memeriksa kecerdasan, ketelitian, dan fokus tidak harus dengan cara yang pusing kok, tapi juga bisa dengan cara bermain tebak gambar. Hanya dengan melihat potongan gambar tertentu, kita ditantang untuk mencari jawaban atau mencari apa yang salah dalam sebuah gambar.

    Berikut ini beberapa tebak gambar yang bisa dicoba untuk memeriksa kemampuanmu.

    Tebak Gambar untuk Tes Fokus!

    Coba jawab beberapa soal tebak gambar yang ada di bawah ini. Buktikan ketelitian dan fokusmu masih tajam!

    1. Sarapan adalah salah satu waktu makan penting sebelum memulai hari! Tapi sebentar, sepertinya ada yang aneh dari gambar ini. Tapi, apa ya?

    Kira-kira apa yang salah dari gambar ini? Foto: DetikHealth

    2. Pemandangan yang indah bukan? Coba, cari kupu-kupu dari gambar di bawah ini!

    Temukan gambar kupu-kupu yang ada di dalam artikel ini! Foto: Tasya Kania Azzahra/detikHealth

    3. Siang-siang paling enak memang bersantai di bawah pohon. Apakah kamu menemukan iguana?

    Ada iguana di dalam gambar ini, tapi ada di mana ya? Foto: detikHealth/Tasya Kania Azzahra

    4. Tampak seperti ayam jago pada umumnya di sebuah peternakan, tapi ternyata ada dua hal yang aneh!

    Coba lihat, apa yang salah dari gambar ayam berkokok ini? Foto: detikHealth/Tasya Kania Azzahra

    5. Sekarang harus lebih teliti lagi. Apakah bisa menemukan huruf ‘O’ di antara barisan huruf ‘Q’ ini?Coba cari di mana huruf ‘O’. Foto: detikHealth/Tasya Kania Azzahra

    6. Coba sekarang jawab, kira-kira selanjutnya bakal ada bangun datar apa?

    Apa bangun datar selanjutnya? Foto: Tasya Kania

    7. Kira-kira angka berapa yang harus diisi angka berapa pada bagian ‘tanda tanya’?

    Angka berapa yang harus diisi dari bagian ‘tanda tanya’? Foto: detikHealth/Tasya Kania Azzahra

    8. Coba tebak, gelas mana yang memiliki air paling banyak?

    Kira-kira mana gelas yang airnya paling banyak? Foto: DetikHealth

    Jawaban Tebak Gambar

    Nggak terlalu sulit kan ya? Coba cek jawaban kamu sudah benar atau belum di bawah ini.

    1. Aneh banget, masa ada susu almond tapi kemasannya memasang wajah sapi.

    Ketemu kan jawabannya? Foto: DetikHealth

    2. Wah, kupu-kupunya hinggap di salah satu daun di danau. Berhasil ketemu kan?

    Kupu-kupunya hingga di daun di atas danau. Foto: Tasya Kania Azzahra/detikHealth

    3. Ternyata, iguana memang jago sembunyi ya! Apakah tadi ketemu?

    Iguananya ada di pojokan! Foto: detikHealth/Tasya Kania Azzahra

    4. Kaki ayamnya memiliki selaput seperti kaki bebek dan bayangan bangunannya juga tidak sesuai.

    Aneh banget ya! Foto: detikHealth/Tasya Kania Azzahra

    5. Ternyata ada dua huruf ‘O’ yang tersembunyi di dalam gambar.Ada dua huruf ‘O’ yang tersembunyi. Foto: detikHealth/Tasya Kania Azzahra

    6. Jawabannya adalah segitiga. Semakin ke kanan, satu sisinya akan menghilang.

    Segiempat jika dikurangi satu sisinya akan berbentuk segitiga. Foto: Tasya Kania

    7. Mulai pusing? Jawabannya adalah ‘3’.

    Apakah bisa menjawabnya? Foto: detikHealth/Tasya Kania Azzahra

    8. Jawabannya adalah paperclip karena benda ini memiliki massa yang paling ringan.

    Nggak susah kan menjawabnya? Foto: DetikHealth

    Halaman 2 dari 4

    (avk/up)

  • Menjaga nyala api kemerdekaan dari desa hingga dunia

    Menjaga nyala api kemerdekaan dari desa hingga dunia

    Jakarta (ANTARA) – Agustus selalu menjadi bulan yang sarat makna bagi bangsa Indonesia. Tak sekadar pengingat sejarah perjuangan bangsa, momentum ini adalah upaya menjaga api semangat perjuangan dan pengorbanan kolektif bangsa agar terus berkobar, tumbuh menjadi terang, sejahtera, dan maju.

    Presiden Prabowo Subianto, dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8), mengarahkan makna kemerdekaan sejati adalah saat tiga tujuan nasional dalam Pembukaan UUD 1945 benar-benar terwujud, yakni memakmurkan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan berperan aktif dalam perdamaian dunia.

    Terkait mewujudkan kemakmuran, pemerintah terus berupaya menjaga laju kebijakan di arah yang tepat, salah satunya dengan menghadirkan program-program prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    Hingga semester I 2025, lebih dari 5 juta rakyat telah menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan realisasi Rp5 triliun, melalui 1.863 dapur umum. Target penerima manfaat ditingkatkan hingga 82,9 juta orang melalui 30 ribu dapur umum, guna mendukung kesehatan, pendidikan, pengentasan stunting, sekaligus membuka lapangan kerja baru.

    Di sektor pendidikan, inisiatif Sekolah Rakyat hadir sebagai terobosan untuk memberikan akses pendidikan layak bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. APBN menyalurkan Rp327,1 miliar, dengan tujuan menekan angka 3 juta anak Indonesia yang tidak bersekolah akibat hambatan ekonomi.

    Pertumbuhan ekonomi nasional juga menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen (yoy) pada triwulan II 2025, ditopang konsumsi domestik yang solid, investasi yang melonjak 6,99 persen (tertinggi sejak 2021), serta ekspor barang dan jasa yang tumbuh 10,67 persen (yoy).

    APBN berkontribusi besar menjaga daya beli masyarakat melalui stimulus, seperti diskon transportasi, bantuan sosial atau bansos, hingga subsidi upah.

    Untuk pemenuhan kebutuhan papan, program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menyalurkan Rp18,8 triliun bagi 115 ribu unit rumah pada semester I 2025, dengan target 350 ribu rumah subsidi pada akhir tahun.

    Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki rumah layak, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan.

    Di bidang kesehatan, alokasi APBN mencapai Rp218,5 triliun, dengan fokus memperluas akses layanan, hingga pelosok. Program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) dijalankan secara rutin untuk balita, remaja, usia subur, hingga lansia, sehingga masyarakat terpencil tetap terlayani kebutuhan kesehatannya.

    Pemerintah juga memperkuat ekonomi desa melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Hingga Juli 2025, sudah terbentuk lebih dari 80 ribu KDMP yang berperan menurunkan harga kebutuhan pokok, meningkatkan nilai tukar petani, memperluas partisipasi kelompok rentan, serta diproyeksikan menciptakan hingga 2 juta lapangan kerja baru.

    Selain itu, perhatian khusus diberikan kepada anak-anak yatim piatu melalui Program ATENSI YAPI, yang hingga Juni 2025 telah menjangkau 134.718 penerima manfaat dengan realisasi anggaran Rp354,09 miliar.

    Delapan dekade

    Setiap tahun, semangat kemerdekaan terus bergema dari Sabang sampai Merauke, dari desa kecil di pedalaman, hingga pusat-pusat kota besar.

    Perjalanan delapan dekade bukanlah waktu yang singkat. Indonesia telah melewati berbagai dinamika: masa penjajahan, perjuangan kemerdekaan, pembangunan pasca-kolonial, hingga menghadapi tantangan globalisasi abad ke-21.

    Presiden Prabowo Subianto menyebut leluhur dan orang tua kita, pernah dijajah, pernah diperbudak, pernah diperlakukan lebih rendah dari binatang.

    Momentum 80 tahun kemerdekaan menjadi refleksi kolektif tentang betapa pentingnya persatuan dan nasionalisme sebagai fondasi bangsa.

    Pemerintah, melalui Kementerian Sekretariat Negara telah menetapkan tema besar perayaan hari kemerdekaan tahun 2025 ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini tidak hanya menggaungkan visi besar bangsa, tetapi juga mengikat masyarakat untuk menghayati nilai-nilai sejati kemerdekaan.

    Presiden Prabowo mengapresiasi seluruh presiden terdahulu atas perjuangan dan dedikasi mereka membangun bangsa.

    Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan panjang dan penuh pengorbanan. Setelah proklamasi, bangsa Indonesia masih harus berjuang selama lima tahun melalui perlawanan bersenjata dan diplomasi, hingga kedaulatan diakui pada 1949.

    Pemerintah menghormati seluruh pemimpin bangsa, mulai dari presiden pertama, hingga ketujuh, yang telah bekerja keras mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yakni terbangunnya negara yang adil dan makmur.

    Kepala negara juga menguraikan kontribusi masing-masing presiden. Sukarno dikenang sebagai pemimpin yang mempersatukan bangsa serta berhasil mengintegrasikan Irian Barat (Papua).

    Soeharto dinilai meletakkan dasar industrialisasi dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem. B.J. Habibie dianggap menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis 1998, sekaligus memperkenalkan teknologi tinggi.

    Kontribusi KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dipandang penting dalam memperkokoh kerukunan antarsuku, agama, dan ras. Megawati Soekarnoputri diakui perannya dalam memulihkan ekonomi pasca-krisis serta menginisiasi pemilihan umum langsung pertama.

    Susilo Bambang Yudhoyono diapresiasi atas penyelesaian konflik Aceh dan kemampuannya menghadapi krisis keuangan global 2008. Sementara Joko Widodo disebut meninggalkan warisan besar melalui pembangunan infrastruktur strategis, penanganan pandemi COVID-19, serta perintisan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.

    Presiden menilai seluruh pemimpin terdahulu bersama pemerintahan yang mereka pimpin telah berupaya membawa Indonesia semakin dekat pada cita-cita kemerdekaan, yaitu menjadi negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.

    Bagi pemerintah, kemerdekaan sejati tidak hanya berarti terbebas dari penjajahan, melainkan juga dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan.

    Karena itu, perlu ditekankan mengenai pentingnya kedaulatan ekonomi dan ketahanan pangan sebagai kunci utama. Indonesia telah dianugerahi sumber daya melimpah, sehingga tantangan utama adalah menjaga, sekaligus mengelolanya secara tepat agar cita-cita kemerdekaan dapat segera terwujud.

    Semarak di Ibu Kota

    Jakarta, sebagai pusat pemerintahan, menjadi denyut utama semarak Bulan Kemerdekaan 2025. Rangkaian kegiatan dimulai sejak akhir Juli, dengan pemasangan umbul-umbul, bendera merah putih, dan lampu-lampu hias di sepanjang jalan protokol.

    Gedung-gedung pemerintahan, pusat perbelanjaan, hingga gang dan rumah-rumah warga serentak mengibarkan Sang Merah Putih.

    Puncak perhatian tentu tertuju pada Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka pada 17 Agustus pagi.

    Ribuan orang tumpah ruah menyaksikan iring-iringan ini, lengkap dengan atraksi pasukan berkuda, marching band, pasukan berseragam tradisional, hingga parade kebudayaan dari berbagai provinsi.

    Kehadiran Presiden Prabowo Subianto beserta sejumlah mantan dan keluarga presiden menambah khidmat momen bersejarah pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih di halaman Istana Merdeka, Jakarta.

    Malam harinya, langit Jakarta dipenuhi kembang api raksasa yang dipusatkan di Monas. Suasana Monas semarak dengan “Karnaval Bersatu” yang menampilkan 32 kendaraan hias dari berbagai kementerian dan lembaga.

    Parade ini menghadirkan gemerlap cahaya, musik, serta antusiasme masyarakat, sekaligus memamerkan capaian pembangunan dan semangat kolaborasi.

    Kementerian Kelautan Perikanan dan Kementerian Pertanian menonjolkan simbol swasembada pangan, Kemendagri menampilkan konsep tiga dimensi tentang penyelenggaraan pemerintahan, sementara Kemlu mengusung pilar diplomasi Indonesia di ASEAN hingga PBB.

    Karnaval ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana mendekatkan capaian pembangunan dan visi Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat.

    Semangat

    Tidak hanya di ibu kota, semarak nasionalisme juga berdenyut, hingga ke pelosok negeri. Di pinggiran kota dan desa-desa, warga menggelar lomba khas 17 Agustusan, mulai dari panjat pinang, balap karung, tarik tambang, hingga makan kerupuk sebagai simbol kebersamaan dan kegembiraan rakyat dalam merayakan kemerdekaan.

    Di kota-kota besar, kreativitas masyarakat semakin beragam. Di Kota Bekasi digelar lomba tangkap bebek dan belut, hingga parade budaya Nusantara yang melibatkan ribuan pelajar dengan pakaian adat.

    Yogyakarta, menjadi pusat perayaan budaya, seni, dan kemerdekaan yang ditandai dengan “Yogyakarta International Dance Carnival” di Titik Nol Kilometer yang menampilkan tarian dari delapan negara dan berbagai provinsi yang dirangkai dengan Upacara Pengibaran Bendera di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

    Siangnya, “Jogja Fashion Carnival” meramaikan Jalan Malioboro dengan parade busana tradisi dan inovasi, dilanjutkan Pentas Musikan Kamardikan di Keraton Yogyakarta yang mempersembahkan peragaan busana prajurit diiringi “gending” Jawa.

    Di ujung timur Indonesia, Kampung Biha, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, digelar berbagai kegiatan seni budaya dan perlombaan tradisional, pada Senin (18/8).

    Perayaan HUT ke-80 RI di Kampung Biha dimeriahkan dengan pementasan seni tradisi, seperti Reog Ponorogo, Kuda Lumping, dan Tari Wesisi, disertai aneka lomba rakyat untuk pelajar dari tingkat PAUD hingga SMP.

    Panitia lomba menyatakan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum syukur dan refleksi untuk mewariskan semangat kemerdekaan kepada generasi muda.

    Bulan Kemerdekaan 2025 juga menjadi ruang ekspresi generasi muda. Melalui platform digital, mereka menggelorakan nasionalisme dalam bentuk konten kreatif, seperti film animasi, ilustrasi digital, hingga lagu bertema perjuangan.

    Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengadakan diskusi kebangsaan, lomba esai sejarah, serta aksi sosial, berupa donor darah dan bakti lingkungan. Semua itu menunjukkan bahwa semangat nasionalisme, bukan hanya milik generasi tua, tetapi terus diwariskan secara dinamis kepada anak muda.

    Semarak Bulan Kemerdekaan juga menjalar hingga ke kancah internasional. Kedutaan besar dan konsulat Indonesia di berbagai negara menggelar upacara bendera, pameran budaya, serta festival kuliner Nusantara.

    KJRI Frankfurt menggelar upacara yang dihadiri ASN, TNI, diaspora, serta masyarakat Indonesia. Acting Konsul Jenderal Toary C.F Worang menyoroti capaian diplomasi dan pembangunan Indonesia, sekaligus menyerahkan penghargaan kepada pegiat budaya serta anggota Paskibra dan pegawai terbaik.

    Acara dilanjutkan dengan Bazaar Kuliner Nusantara, menutup rangkaian perayaan sejak 9 Agustus yang juga menghadirkan fun walk, senam, seni budaya, dan kuliner.

    Perayaan ini menjadi simbol persaudaraan diaspora Indonesia di enam negara bagian di wilayah kerja KJRI Frankfurt yang dihuni sekitar 17 ribu WNI.

    Ketika kembang api meriah menghiasi langit malam pada 17 Agustus 2025, jutaan pasang mata menatap ke atas dengan rasa haru. 80 tahun lalu, bangsa ini menentang penjajahan.

    Kini, semarak Bulan Kemerdekaan menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak pernah berhenti. Nasionalisme harus terus hidup dalam dada setiap insan Indonesia, agar cita-cita “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” dapat benar-benar terwujud.

    Di tengah perayaan kemerdekaan itu, Indonesia tetap menunjukkan keberpihakannya pada isu mendasar bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Pada momentum Agustus tahun ini, Indonesia, melalui TNI, mengirimkan bantuan untuk masyarakat di Gaza, Palestina.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Honda Revo Disegarkan, Warnanya Makin Sporty

    Honda Revo Disegarkan, Warnanya Makin Sporty

    Jakarta

    Honda Revo dipasarkan di Vietnam dengan nama Honda RSX. Untuk menarik minat konsumen, Honda Vietnam menyegarkan Revo dengan pilihan warna sporty mirip keluarga CBR Series. Ini wujudnya.

    Warna baru ini adalah warna hitam yang dikombinasikan dengan grafis Tricolor merah-putih-biru (RWB) pada fairing samping. Kombinasi ini memberi nuansa agresif dan racing, namun tetap mempertahankan karakter ramah khas motor bebek.

    Honda Revo atau RSX di Vietnam mendapatkan pilihan warna baru Foto: Dok. Honda Vietnam

    Untuk penyegaran kali ini, Honda juga membuat fairing samping Revo lebih modern dengan ventilasi ala winglet, sementara bodi bagian bawah dibuat lebih ramping. Gaya ini mengingatkan pada bebek super Honda Winner X alias Supra GTR 150.

    Meski tampilannya makin garang, fitur-fiturnya masih sederhana. Lampu depan dan belakang masih menggunakan halogen, begitu juga panel instrumennya yang tetap analog. Fitur andalan lainnya mencakup kunci magnetik anti-maling, shock belakang berwarna merah, serta bagasi di bawah jok yang cukup untuk menyimpan barang-barang kecil.

    Honda Revo atau RSX di Vietnam mendapatkan pilihan warna baru Foto: Dok. Honda Vietnam

    Di balik tampilannya yang segar, performa motor ini masih mengandalkan mesin satu silinder 109,1 cc pendingin udara yang menghasilkan tenaga maksimum 6,56 kW (8,8 dk) pada 7.500 rpm dan torsi puncak 8,77 Nm pada 6.000 rpm. Dengan bobot hanya 102 kg dan tinggi jok 760 mm, motor ini mudah dikendarai oleh pria maupun wanita.

    Honda Revo terbaru di Vietnam dibanderol sekitar Rp 13,5 juta. Penyegaran ini diharapkan mampu mempertahankan daya tariknya di segmen motor bebek yang masih punya konsumen loyal di sana. Dengan opsi warna yang semakin sporty, motor bebek legendaris ini berupaya tetap relevan dengan perkembangan zaman.

    Honda Revo atau RSX di Vietnam mendapatkan pilihan warna baru Foto: Dok. Honda Vietnam

    (lua/rgr)

  • Honda Luncurkan Motor Bebek Baru, Konsumsi BBM-nya Capai 71,4 Km per Liter

    Honda Luncurkan Motor Bebek Baru, Konsumsi BBM-nya Capai 71,4 Km per Liter

    GELORA.CO – Motor bebek enggak ada matinya. Sepertinya jargon tersebut yang coba ingin dikomunikasikan Honda lewat produk anyarnya, Honda Wave 125 yang baru saja diluncurkan tahun ini di Thailand. Selain tampang, kemampuan konsumsi BBM-nya turut jadi sorotan.

    Disitat Great Biker, Honda Wave 125 punya pilihan warna dan corak grafis baru. Membuat tongkrongannya jadi lebih segar dan jauh lebih sporty, meski umur dari tunggangan tersebut sudah lebih dari 10 tahun. Mirip-mirip Honda Supra X 125 di Indonesia.

    Oke urusan jantung mekanis tentu jadi nilai jual utama yang buat motor bebek ini masih bertahan di pasaran. Unit berkubikasi 124,8 cc dengan tenaga 9,1 daya kuda dan torsi 10 Nm, hasil uji konsumsi BBM berdasarkan metode ECE R40 Mode yaitu 71,4 km/liter.

    Namun sejatinya, bukan sekadar aspek kosmetika belaka. Honda Wave 125 terbaru ini dilengkapi beberapa kelengkapan yang mungkin tak dijumpai pada motor bebek di Tanah Air, salah satunya adalah smart keyless, USB Type-C port, hingga Combi Brake System (CBS).

    Untuk tampilan selayaknya motor bebek pada umumnya, lampu depan dan belakang sudah menggunakan LED. Ada penutup rantai biar lebih aman dari potensi terjepit, hingga mata kucing atau reflektor pada spakbor belakang.

    Bicara banderol, Honda Wave 125 di Thailand punya pilihan empat varian. Paling murah adalah Standard dilego 57.200 baht atau setara dengan Rp 28 jutaan dan paling mahal yang dengan fitur keyless 60.800 baht atau setara Rp 30 jutaan.

    Honda juga menyediakan edisi spesial yang ditempatkan sebagai varian flagship dengan harga 66.200 baht atau setara Rp 33,2 juta. Sebagai perbandingan, Honda Supra X 125 FI di Indonesia saat ini paling mahal dijual Rp 22,3 juta on the road (OTR) Jakarta.