Hewan: Bebek

  • Bukan Sahabat SPBU, Motor Ini Iritnya Kebangetan: Tembus 71 Km/Liter

    Bukan Sahabat SPBU, Motor Ini Iritnya Kebangetan: Tembus 71 Km/Liter

    Jakarta

    Motor Honda memang terkenal dengan keiritannya dalam konsumsi bahan bakar. Tapi, motor ini kebangetan iritnya. Konsumsi bahan bakar diklaim tembus 71 km/liter.

    Motor tersebut adalah motor bebek Honda Wave 125 yang dijual di Thailand. Baru-baru ini, Honda Thailand meluncurkan Honda Wave 125 terbaru yang terkenal irit bahan bakarnya.

    Dikutip dari Greatbiker, Honda Wave 125 terbaru hadir dengan desain segar, fitur lebih canggih, dan pilihan warna premium yang membuatnya terlihat mewah dari segala sudut.

    Honda Wave 125 cukup laris di Thailand. Motor ini dikenal sebagai motor keluarga nomor satu di Thailand selama puluhan tahun. Generasi terbarunya tetap mempertahankan keunggulan klasik seperti ketangguhan, irit bahan bakar dan kemudahan perawatan.

    Honda Wave 125 terbaru menggunakan mesin versi sebelumnya. Motor ini mengandalkan mesin berkapasitas 124,8cc dengan muntahan tenaga 9,1 dk dan torsi 10 Nm. Kendaraan tersebut mengadopsi Honda Smart Engine dengan teknologi injeksi. Alhasil, konsumsi bahan bakarnya sangat irit. Honda mengklaim motor ini punya konsumsi BBM 71,4 km/liter berdasarkan standar ECE R40 Mode.

    Dari sisi tampilan, Wave 125 2025 mendapat pembaruan pada lekukan bodi yang lebih modern serta pilihan warna baru yang memberi kesan premium tanpa kehilangan DNA bebek sejati. Honda menyebut, desainnya kini lebih aerodinamis sekaligus tetap praktis untuk penggunaan harian, termasuk membawa barang atau melintasi jalanan padat.

    Honda Wave 125 terbaru juga memiliki fitur yang lebih lengkap. Wave 125 terbaru kini dibekali Honda Smart Key alias kunci pintar tanpa colok, charger USB-C untuk mengisi daya ponsel, hingga sistem pengereman CBS atau combi brake system yang membuat pengereman depan dan belakang lebih seimbang.

    Berikut Harga Honda Wave 125 di Thailand:

    Standard: 57.200 baht (Rp 29,8 juta)Alloy Wheel: 59.400 baht (Rp 30,9juta)Alloy Wheel w/ Keyless: 60.800 baht (Rp 31,6 juta)Special Edition: 66.200 baht (Rp 34,4 juta).

    (rgr/dry)

  • Honda Supra GTR Tumben Nongol di Pameran, Motor Bebek Masih Ada Peminat?

    Honda Supra GTR Tumben Nongol di Pameran, Motor Bebek Masih Ada Peminat?

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) membawa motor Supra GTR dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025. Jarang-jarang motor bebek ikut dibawa dalam pameran seperti ini. Memang masih banyak peminatnya?

    “Full range yang mau kasih kita lihat. Experience-nya total. Ada yang explorer, style, stylish, penggunaan harian. Kita bawa semua,” ujar Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi di ICE BSD City, Kab. Tangerang.

    Booth sepeda motor Honda terletak di Hall 9-10 ICE. Terdapat berbagai zona, mulai dari Fashion, Urban, Big Scooter, Racing, Explorer, Lifestyle, hingga EV Zone.

    Seperti disinggung sebelumnya, AHM juga memamerkan seri Supra 150 GTR di IMOS 2025. Honda Supra adalah seri motor yang melegenda di Indonesia sebelum masuk era skutik.

    Octa mengatakan pasar motor bebek masih punya pasar, meski cenderung tidak besar. Jumlahnya 5 persen dari total pasar Indonesia.

    “Ada market-nya, tapi akan segitu saja,” ujar Octa.

    “Nasional kontribusi mungkin 5 persenan, tapi area per area akan bisa berbeda. Luar Jawa masih tinggi,” tambahnya lagi.

    Jika melihat total penjualan domestik, saat ini sepanjang Januari-Agustus 2025 sudah terdistribusi sebanyak 4.269.718 unit. Artinya motor bebek secara nasional sudah terdistribusi sebanyak 213 ribuan unit.

    Motor bebek sempat menjadi primadona di masa lampau, namun pesonanya kian tergerus skuter matic.

    Dalam data AISI pangsa pasar motor bebek lalu terus anjlok dalam satu dekade terakhir, rinciannya sebagai berikut: 2013 (22,8 persen), 2014 (18,7 persen), 2015 (13,2 persen), 2016 (10,1 persen), 2017 (8,4 persen), 2018 (7,9 persen), 2019 (7,1 persen), 2020 (6 persen), 2021 (6,3 persen), 2022 (6,2 persen), dan 2023 (5,08 persen). Sayangnya AISI tidak menampilkan lagi persentase per model.

    (riar/din)

  • Fakta di Balik Video Viral Pajak Kendaraan Mati Dilarang Beli BBM

    Fakta di Balik Video Viral Pajak Kendaraan Mati Dilarang Beli BBM

    Jakarta

    Viral di media sosial video dengan narasi kendaraan yang pajaknya mati dilarang isi bensin. Berikut fakta di baliknya.

    Beredar video di media sosial yang menayangkan banyak motor tengah mengantre isi BBM di SPBU. Pada kesempatan itu, juga ada banyak petugas kepolisian yang berkeliling di sekitar SPBU dekat pengendara motor yang tengah antre.

    “Kendaraan-kendaraan yang belum bayar pajak dan tidak memiliki surat-surat itu jangan dilayani. Untuk kendaraan roda dua motor bebek dibatasi satu kali antre empat hari, kemudian untuk motor besar seperti Vixion dan Megapro itu tujuh hari,” demikian narasi yang terdengar dalam video yang beredar.

    Dalam video juga disematkan tulisan ‘Rakyat dipersulit lagi. Momen kendaraan yang mati pajak tak dilayani untuk isi BBM di SPBU’. Video itu dipastikan hoax. Akun Instagram humaspoldajatim menjelaskan fakta di balik video viral itu.

    “Video beredar yang menyebutkan bahwa telah terjadi kebarakan di Lumajang Jawa Timur adalah Hoax, Kejadian tersebut terjadi di Kota Subulussalam Provinsi Aceh pada tanggal 10 Oktober 2024 yang di sebabkan oleh korsleting listrik kendaraan pickup dan kendaraan dengan pajak mati tidak boleh mengisi bahan bakar minyak (BBM) adalah HOAX. Informasi tersebut tidak benar,” demikian tertulis di akun tersebut.

    Masyarakat diimbau berhati-hati dalam menerima ataupun menyebarkan informasi yang tidak benar. Bila menerima informasi tersebut, pastikan kamu mengecek kebenarannya melalui kanal resmi pemerintah sebelum membagikan informasinya.

    Senada dengan pihak kepolisian. Pertamina Patra Niaga menegaskan informasi-informasi yang beredar liar itu adalah hoaks alias informasi palsu. Penyaluran BBM, khususnya BBM Subsidi, tetap berjalan sesuai ketentuan pemerintah dengan mekanisme yang berlaku agar lebih tepat sasaran dan transparan.

    “Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat untuk memastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi perusahaan seperti Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial Pertamina,” ujar Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dikutip detikFinance.

    (dry/din)

  • Honda Tebar Pesona di IMOS 2025, Bukan Cuma Pamer New ADV 160

    Honda Tebar Pesona di IMOS 2025, Bukan Cuma Pamer New ADV 160

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor meramaikan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 tanpa peluncuran produk baru. Magnet utama masih tertuju pada New ADV 160 yang baru meluncur dua minggu lalu.

    President Director PT AHM Susumu Mitsuishi menjelaskan IMOS 2025 merupakan momen yang dimanfaatkan untuk membawa seluruh jajaran produk andalan Honda, tak terkecuali motor bebek yang secara total pasar tidak menyumbang angka besar.

    “Pilihan motor-motor favorit konsumen hadir di sini, mulai dari motor harian andal seperti BeAT dan Vario Series, pilihan stylish seperti Scoopy dan Stylo, hingga New ADV 160 yang baru saja kami perkenalkan,” kata Susumu saat konferensi pers di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Rabu (24/9/2025).

    Honda di IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Booth Honda terletak di Hall 9-10 ICE. Di booth ini, pengunjung dapat menemukan berbagai zona, mulai dari Fashion, Urban, Big Scooter, Racing, Explorer, Lifestyle, hingga EV Zone. Setiap zona menghadirkan motor-motor terfavorit konsumen yang mendukung berbagai aktivitas, gaya hidup, sekaligus passion masyarakat Indonesia.

    Honda ADV 160 di IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Sorotan terbaru diarahkan untuk New Honda ADV 160 yang tampil semakin gagah dengan guratan leg shield baru. Model SUV penjelajah ini semakin membanggakan dengan kecanggihan varian Honda RoadSync yang memberi pengalaman konektivitas digital yang aman saat berkendara, lengkap dengan panel meter TFT 5 inci-nya. USB Type-C hadir di semua tipe membuatnya semakin fleksibel untuk perjalanan ke mana saja. Menariknya, pada tipe Honda Roadsync, diberikan warna baru SUV Brown dengan velg berwarna burnt titanium layaknya SUV premium.

    Sebagai bentuk layanan purna jual terbaik bagi konsumen, setiap pembelian Honda ADV 160 mulai 8 September hingga akhir tahun ini akan mendapatkan gratis oli mesin kualitas tinggi SPX2 hingga 1 tahun atau setara dengan 3 kali perawatan berkala, serta gratis biaya jasa perawatan selama 1 tahun sesuai dengan standar Kartu Perawatan Berkala (KPB) sepeda motor Honda.

    Bagi yang mendambakan model Fashion dengan gaya kalcer, hadir Honda Stylo 160 warna baru, Matte Blue yang menawan, New Honda Scoopy, hingga Honda Genio. Kombinasi warna dan striping baru CRF150L pun akan menjadi magnet tersendiri bagi pecinta sepeda motor off road. Honda BeAT pembaruan warna dan striping juga siap menyapa pengunjung.

    Di area sepeda motor listrik,AHM menampilkan line-up lengkap. Mulai dari Honda CUV e:, Honda ICON e:, dan Honda EM1e:Plus. Bahkan versi modifikasi juga hadir untuk memberikan inspirasi.

    Selain itu, AHM juga menghadirkan BEX (Battery Exchange Station) sebagai solusi pengisian daya cepat dan mudah, yang semakin memperkuat komitmen Honda dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    Pada IMOS 2025, pengunjung juga berkesempatan bertemu langsung dengan dua pebalap muda berbakat Indonesia, Veda Ega Pratama dan M.Kiandra Ramadhipa, yang hadir berbagi pengalaman berkompetisi di kancah internasional.

    Honda di IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Aktivitas safety riding pun dibuat seru di area booth.Pengunjung dapat belajar teknik berkendara aman melalui edukasi langsung dari instruktur Honda serta mencoba simulator berkendara yang interaktif. Aktivitas ini menjadi bagian dari kampanye konsisten #Cari_Aman dalam menumbuhkan budaya aman dan nyaman di jalan raya, sekaligus memberi pengalaman edukatif bagi seluruh pengunjung IMOS 2025.

    Astra Honda Racing Team (AHRT) juga menghiasi booth melalui deretan sepeda motor balap yang digunakan para pebalap binaan di berbagai ajang kelas dunia. Pada IMOS 2025, pengunjung juga berkesempatan bertemu langsung dengan dua pebalap muda berbakat Indonesia, Veda Ega Pratama dan M.Kiandra Ramadhipa, yang hadir berbagi pengalaman berkompetisi di kancah internasional.

    (riar/dry)

  • Video: Skuter Matik Dominasi Pasar, Produsen Dihadapkan Tantangan Baru

    Video: Skuter Matik Dominasi Pasar, Produsen Dihadapkan Tantangan Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meski pasar otomotif nasional tengah menghadapi tekanan, skuter matik (skutik) tetap menjadi tulang punggung penjualan sepeda motor di Indonesia. Data penjualan mencatat dominasi skutik mencapai 92% dari total pasar, jauh meninggalkan motor bebek di posisi kedua dan motor sport di urutan ketiga.

    COO Nusantara Group, Erwin Manalu, menilai pasar Indonesia masih sangat besar, dengan segmen konsumen yang beragam, termasuk pecinta motor klasik. Kehadiran skutik modern dapat menjadi pilihan baru atau bahkan upgrade dari merek lain.

    Namun, menurutnya, tantangan utama ada pada aspek awareness. Untuk itu, strategi yang ditempuh adalah memperluas jaringan dealer di kota-kota besar, meningkatkan kualitas layanan purna jual, serta membangun citra lifestyle eksklusif agar produk tetap relevan dengan kebutuhan konsumen.

    Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama COO Nusantara Group Erwin Manalu di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (23/09/2025).

  • Daftar Harga Honda Supra GTR Terbaru, Termurahnya Segini

    Daftar Harga Honda Supra GTR Terbaru, Termurahnya Segini

    Jakarta

    Honda Supra GTR bisa dibawa pulang dengan mahar Rp 26 jutaan. Berikut ini daftar harga Honda Supra GTR terbaru.

    Motor bebek masih ada peminatnya meski kian tergerus. Pilihan motor bebek yang disajikan juga cukup banyak. Salah satunya adalah Honda Supra GTR. Supra GTR ini cocok buat kamu yang lagi cari motor bebek namun budgetnya mentok di Rp 27 juta. Soalnya, Honda Supra GTR dibanderol Rp 26 jutaan. Lengkapnya, berikut ini.

    Harga Honda Supra GTR per September 2025Supra GTR 150 Sporty: Rp 26,715 jutaSupra GTR 150 Exclusive: Rp 26,965 juta

    Nah itu tadi harga Supra GTR untuk OTR Jakarta. Di wilayah lain bisa jadi harganya berbeda.

    Spesifikasi Honda Supra GTR

    Sebagai informasi tambahan, Honda Supra GTR 150 merupakan motor bebek dengan desain agresif yang didukung performa mesin bertenaga buat dikendarai sehari-hari di daerah urban. Didesain dengan posisi berkendara yang menghadirkan kenyamanan optimal, menjadikan model flagship sport motor bebek Honda Supra GTR150 tetap stabil dan nyaman dikendarai jarak jauh dengan kecepatan tinggi sekalipun.

    Hal ini didapatkan dari ban tubeless depan dan belakang berukuran besar serta rem cakram depan dan belakang. Kenyamanan berkendara ini juga didukung oleh posisi berkendara yang tegak (upright riding position) dan twin tube frame yang kuat (rigid).

    Supra GTR150 telah dilengkapi berbagai fitur unggulan seperti LED Headlight dengan dual layer multireflektor yang mampu memberikan pencahayaan sempurna saat berkendara. Combine digital panel meter pada model ini memberikan tampilan sporty dan canggih namun tetap memberikan kemudahan informasi kecepatan maupun jarak jelajah pengendara.

    Dari sisi performa, model ini berbekal power yang berlimpah hingga 12,0 kW (16,3 PS) / 9.000 rpm dan menghasilkan pencapaian terbaik di kelasnya dengan kecepatan maksimum mencapai 122 km/jam dan akselerasi responsif 10,7 detik untuk jarak 0-200m.

    Dengan performa tinggi yang dihasilkan, New Honda Supra GTR 150 tetap hemat dalam pemakaian bahan bakar dan mampu menjelajah hingga mencapai 42.2 km / liter dengan metode pengetesan EURO 3 berdasarkan metode ECE R40 (EURO 2 : 47,41 km/l). Angka itu didapat berdasarkan pengujian internal AHM.

    (dry/rgr)

  • Profil Fahmi Bo Artis 90an yang Hidupnya Kini Memprihatinkan, Berjuang Melawan Penyakit!

    Profil Fahmi Bo Artis 90an yang Hidupnya Kini Memprihatinkan, Berjuang Melawan Penyakit!

    GELORA.CO  – Sosok artis Fahmi Bo tengah disorot publik usai kabar kesehatannya yang terus menurun viral di media sosial. Fahmi Bo kini hidupnya sangat memprihatinkan.

    Kabar terkini Fahmi Bo dibagikan oleh rekan sesama artis, Aji Yusman. Dalam unggahan Instagram Aji menunjukkan video kondisi terkini Fahmi Bo yang hanya bisa terbaring di kasurnya.

    Pakaian yang dikenakan sangat lusuh, pun wajahnya. Dia kini berjuang untuk sembuh dari komplikasi penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Tragis, dalam proses pemulihan ini Fahmi hanya seorang diri.

    Kondisi terkini Fahmi Bo yang semakin memprihatinkan. (Foto: Instagram)

    Kondisi terkini Fahmi Bo yang semakin memprihatinkan. (Foto: Instagram)

    Ya, Fahmi dikabarkan hanya tinggal sendiri di sebuah kos di Jakarta. Tidak ada keluarga yang menemaninya melewati masa-masa susah ini. Bantuan datang dari warga sekitar maupun sahabat artis.

    Terlepas dari kondisinya sekarang yang begitu memprihatinkan, sosok Fahmi amat terkenal di era 90an. Memerankan Gusur di Lupus, banyak orang mengenal Fahmi sebagai karakter yang jenaka dan menghibur.

    Berikut ini informasi lengkap tentang profil Fahmi Bo, mulai dari awal karier hingga kondisi terkini yang memprihatinkan, mengacu pada berbagai sumber, dikutip Senin (22/9/2025).

    Profil Fahmi Bo

    Fahmi Bo adalah arti kelahiran 28 Januari 29173 yang terkenal di era 90an. Perannya sebagai Gusur dalam sinetron legendaris Lupus di era 1990-an membawanya ke puncak kesuksesan dunia hiburan Tanah Air.

    Di awal karier yaitu tahun 1991, Fahmi Bo bermain peran di serial televisi Opera Tiga Jaman. Ia kemudian tampil di film Si Rawing II (Pilih Tanding), sebelum benar-benar melejit lewat sinetron Lupus. Perannya sebagai Gusur sukses melekat di ingatan penonton dan menjadi salah satu karakter ikonik pada masanya.

    Selain Lupus, Fahmi Bo juga membintangi sejumlah sinetron populer lain seperti Istana Impian (1996), Tersayang (1999), Kiamat Sudah Dekat (2005–2007), hingga Tukang Ojek Pengkolan (TOP). Sayangnya, karakter yang ia mainkan di TOP diceritakan meninggal, sehingga perannya di sinetron tersebut berhenti.

    Fahmi Bo Sempat Jadi Sopir hingga Tukang Pecel Lele 

    Seiring berkurangnya tawaran akting, Fahmi Bo tidak malu mencoba berbagai pekerjaan lain. Ia pernah bekerja sebagai sopir untuk komedian Azis Gagap, menjadi tukang parkir, hingga membantu teman berjualan pecel lele dan bebek goreng. Bahkan, ia sempat merilis single lagu sebagai upaya bertahan di dunia seni.

    Cobaan hidup Fahmi Bo tak berhenti sampai di situ. Dia diuji dengan penyakit. Pada 2018, ia mengalami stroke yang memengaruhi mobilitasnya. Kondisi ini diperparah dengan komplikasi diabetes dan asam urat yang membuat tubuhnya semakin lemah.

    Pada Agustus 2025, Fahmi Bo sempat dirawat di rumah sakit dan didiagnosis mengalami serangan jantung. Kini, kondisinya makin memprihatinkan. Tubuhnya tampak kurus, sulit berjalan, dan kerap bergantung pada bantuan teman serta komunitas.

    Situasi keuangan juga ikut memperberat keadaan, termasuk adanya tunggakan BPJS yang sempat diberitakan.

    Itu dia penjelasan mengenai sosok Fahmi Bo, artis 90an yang hidupnya kini memprihatinkan. Banyak dukungan diberikan untuk sang artis, pun doa dari netizen supaya Fahmi Bo sembuh dari segala penyakitnya

  • Sitta Alia, Pustakawan Perempuan Penjaga Api Literasi di Kabupaten Bogor
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        21 September 2025

    Sitta Alia, Pustakawan Perempuan Penjaga Api Literasi di Kabupaten Bogor Bandung 21 September 2025

    Sitta Alia, Pustakawan Perempuan Penjaga Api Literasi di Kabupaten Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com – 
    Cahaya matahari siang itu menerobos masuk dari jendela besar di sisi ruangan, menerangi dinding bata dan menembus celah rak-rak buku yang tersusun rapi di Perpustakaan KAIT Plus, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
    Deretan rak kayu itu berdiri kokoh, dipenuhi ribuan koleksi bacaan mulai dari komik anak yang penuh warna, novel remaja, hingga buku-buku pengetahuan umum. 
    Beberapa rak diberi kotak kecil berwarna untuk memudahkan penataan buku.
    Di tengah ruangan, meja dan kursi mungil berwarna-warni seolah memanggil anak-anak untuk singgah. Sementara di ujungnya, sebuah meja bundar beralas taplak biru dengan kursi lipat disiapkan untuk pengunjung dewasa.
    Beberapa tanaman hias di sudut rak menambah kesan asri, menghadirkan suasana sederhana namun hangat.

    Ruang inilah yang menjadi saksi bisu bagaimana Sitta Alia, Kepala Perpustakaan KAIT Plus sekaligus Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kabupaten Bogor, berjuang menyalakan semangat literasi di tengah berbagai keterbatasan.
    Perempuan berkacamata itu bukan sekadar pustakawan. Ia adalah penggerak literasi yang percaya bahwa sebuah buku mampu mengubah cara anak-anak memandang dunia, membentuk kebiasaan, dan bahkan menumbuhkan mimpi.
    Perpustakaan KAIT Plus berawal dari gagasan Yayasan Alang-Alang.
    Tahun 2006, buku-buku pertama dikumpulkan di ruang bawah tanah rumah warga. Sitta yang kala itu masih mahasiswa pecinta buku, ikut membantu memilah dan menata.
    “Kami gotong kardus-kardus buku, lalu mengklasifikasikan meski fasilitas seadanya. Rasanya lelah, tapi menyenangkan,” kenangnya.
    Setahun kemudian, ruang sederhana itu resmi dibuka untuk masyarakat. Dari situ, anak-anak sekitar mulai datang, membaca, dan belajar bersama.
    Tahun 2017, Perpustakaan KAIT Plus berdiri resmi lewat SK Yayasan. Hingga kini, koleksi terus bertambah. Jika awalnya hanya 552 judul, kini jumlahnya menembus lebih dari 5.000 buku, termasuk 1.000 buku bantuan dari Perpustakaan Nasional pada 2025.
    Namun di balik pencapaian itu, Sitta tahu perjuangan belum selesai.
    Di Kabupaten Bogor dengan 40 kecamatan, hanya ada 75 taman baca, dan persebarannya tidak merata.
    “Ciawi ini misalnya, cuma ada satu taman baca, KAIT Plus. Padahal wilayah pelosok sangat butuh akses buku, karena sinyal internet juga terbatas,” ujarnya.
    Kesadarannya bahwa literasi tak bisa berjalan sendiri membuat Sitta menggagas Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kabupaten Bogor. Ia menjadi ketua, mengajak relawan, audiensi dengan pemerintah, hingga ikut mendorong lahirnya Peraturan Bupati tentang literasi.
    Upayanya tak sia-sia. Kini, Forum TBM yang dipimpinnya menjadi wadah advokasi taman baca di setiap pelosok. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Bogor mulai menerbitkan regulasi yang memudahkan izin penyelenggaraan taman baca.
    Sitta paham, perpustakaan tak bisa hanya menunggu pengunjung. Maka lahir pula lah program Safari Literasi.
    Dengan keranjang berisi 100–200 buku, ia mendatangi sekolah atau majelis taklim, posyandu, membuka stand di acara kecamatan, hingga ikut serta dalam expo UMKM.
    KAIT Plus juga rutin bekerja sama dengan sekolah. Lebih dari 10 sekolah pernah diajak dalam program books play atau membaca bersama lalu bermain sesuai inspirasi buku.
    Ada pula kegiatan bulanan “koleksi museum bercerita”, memperkenalkan budaya lewat benda-benda etnografi seperti baju adat dan aksesoris.
    “Kami ingin mengenalkan buku lewat cara yang menyenangkan. Ada storytelling, mewarnai, bernyanyi, sampai kerajinan tangan,” tutur Sitta.
    “Di sekolah-sekolah, buku bacaan masih banyak yang sifatnya modul pelajaran. Jadi kami bawakan buku cerita biar anak-anak merasa buku itu menyenangkan,” katanya.
    Meski tanpa kendaraan khusus, kegiatan ini tetap berjalan. Sitta percaya, literasi harus dijemput, bukan ditunggu. Menurutnya, literasi bukan hanya soal membaca, melainkan menghidupkan interaksi di antara orang-orang.
    “Kalau perpustakaan hanya berisi rak buku, orang bosan. Harus ada kegiatan yang bikin hidup,” kata Sitta.
    Di balik senyumnya, Sitta jujur tentang satu hal yang sensitif, yakni kesejahteraan pustakawan.
    Profesi ini nyaris tak pernah dibicarakan ketika membahas soal anggaran.
    “Bahkan untuk guru saja masih sulit memenuhi kebutuhan hidup, apalagi kita,” lirihnya.
    Ia mengandalkan dukungan keluarga, khususnya sang suami. Honor yang ia terima belum menyentuh UMR, sementara biaya operasional perpustakaan masih ditutup dari kantong pribadi atau hasil usaha kecil yayasan.
    “Saya bertahan karena yakin yang saya lakukan ini penting. Anak-anak butuh buku, butuh pengalaman membaca yang menyenangkan,” ujarnya lirih.
    Menurutnya, menjadi pustakawan di daerah tidaklah mudah. Sebab, gaji tetap hampir tidak ada. Sitta mengaku bertahan berkat keyakinan atau prinsipnya, yang terpenting menjadi manusia bermanfaat.
    “Kalau bicara sejahtera, jelas belum. Tapi saya percaya yang saya lakukan ini baik untuk masyarakat. Anak-anak yang awalnya tidak disiplin, sekarang bisa saling mengingatkan. Itu perubahan kecil yang bermakna menurut saya,” ucapnya.
    Meski begitu, ia tetap semangat membuka ruang perpustakaan setiap hari. Baginya, keberlanjutan bukan soal materi, melainkan konsistensi menghadirkan ruang baca dan belajar untuk warga.
    Kecintaan Sitta pada buku tumbuh sejak kecil. Ia terbiasa membaca majalah Bobo dan Donald Bebek, serta sering diajak orangtuanya ke toko buku. Dari situlah kebiasaan membaca tumbuh. Kini, ia ingin memberikan pengalaman serupa kepada generasi baru di Kabupaten Bogor.
    Filosofi “KAIT” yang berarti Keluarga Akrab Insan Terdepan menjadi dasar perpustakaan ini dibentuk. Bagi Sitta, membaca tak hanya untuk anak-anak, melainkan untuk semua usia. Bahkan komunitas warga senior di sekitar perpustakaan pun rutin diajak membaca dan berdiskusi.
    “Buku itu seperti charger. Setelah baca, rasanya meaningful banget. Bisa menjadi inspirasi untuk memperbaiki diri,” kata Sitta.
    Di tengah keterbatasan dana, fasilitas, dan apresiasi, Sitta memilih untuk terus melangkah dan berjuang menjaga api literasi agar tak padam.
    Sitta mengatakan, Kabupaten Bogor terlalu luas untuk dijangkau hanya dengan puluhan taman baca saja. Dia tahu bahwa jalan perjuangan masih panjang untuk membentuk budaya baca masyarakat.
    Tapi, kata dia, setiap perubahan kecil adalah bahan bakar semangat untuk terus melangkah. Buktinya, dari anak yang belajar disiplin menyimpan sandal, belajar bertanya, hingga remaja yang menemukan tujuan hidupnya lewat buku.
    “Kalau anak-anak sejak kecil sudah senang membaca, mereka akan tumbuh dengan cara pandang yang lebih luas. Itu modal besar untuk masa depan di Kabupaten Bogor,” tegasnya.
    Sitta sadar, mungkin profesinya tak membuatnya kaya. Tapi ia yakin, menjadi penjaga buku berarti juga menjaga asa generasi berikutnya. Perpustakaan KAIT Plus mungkin hanyalah ruang kecil di Ciawi, tapi di dalamnya tersimpan mimpi besar, melahirkan generasi emas di Kabupaten Bogor yang akrab dengan buku, terbiasa berpikir kritis, dan tak takut bermimpi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nggak Nyangka, Motor Bebek Honda Ini Iritnya Kebangetan!

    Nggak Nyangka, Motor Bebek Honda Ini Iritnya Kebangetan!

    Jakarta

    Lagi cari motor bebek irit bensin? Motor bebek Honda satu ini bisa jadi pilihan. Kalau tangki bensinnya diisi penuh, bisa menempuh jarak 300 km.

    Honda punya ragam motor bebek dengan konsumsi BBM yang irit. Bahkan ada yang tembus 60 km/liter, kebangetan juga nih iritnya! Adalah Honda CT125 yang diklaim punya konsumsi BBM tembus 63 km/liter. Motor bebek seharga Rp 82,539 juta punya kapasitas tangki 5,3 liter. Dengan demikian, tangki terisi penuh, Honda CT125 bisa diajak jalan sejauh 335 km.

    Honda CT125 termasuk dalam jajaran motor bebek termahal Honda. Motor bebek premium itu menggunakan mesin 125cc generasi terbaru yang dulu disematkan pada Supercub 125. Mesin berkapasitas 124 cc yang tersemat pada CT125 itu memiliki daya maksimum 6,76 kW pada 6.250 rpm dan torsi maksimum 10,8 Nm pada 4.750 mm. Transmisinya mengusung manual empat percepatan dan rasio kompresinya 10:1. Tenaganya itu lebih besar ketimbang mesin versi sebelumnya yang hanya 6,5 kW.

    Honda CT125 dihadirkan buat konsumen yang doyan trekking dan touring santai menggunakan motor bebek.

    Motor bebek ini memiliki berat bersih 116 kilogram dengan suspensi depan teleskopik dan pelek berdiameter 17 inch. Soal dimensi, Honda CT125 punya panjang 1.961 mm, lebar 805 mm, dan tinggi 1.085 mm. Tinggi tempat duduknya 800 mm, jarak sumbu roda 1.258 mm, dan jarak terendah ke tanah 165 mm.

    Honda CT125 dibekali rem cakram ganda dengan ABS berkanal satu di roda depan. Kendaraan tersebut sudah menggunakan panel instrumen digital dengan pencahayaan full LED. Kapasitas oli mesinnya kini 0,8 liter lebih besar dari sebelumnya yang hanya 0,7 liter. Suspensi depannya mengusung teleskopik dan velgnya berdiameter 17 inch. Honda CT125 baru dibekali rem cakram ganda dengan ABS berkanal satu di roda depan. Kendaraan tersebut sudah menggunakan panel instrumen digital dengan pencahayaan full LED.

    (dry/din)

  • Bukan Satria Lagi, Ini Motor Andalan Suzuki di Indonesia

    Bukan Satria Lagi, Ini Motor Andalan Suzuki di Indonesia

    Jakarta

    Suzuki Satria merupakan salah satu motor bebek andalan pabrikan berlogo S itu di Indonesia. Tapi kini eranya sudah berubah. Suzuki mengandalkan motor matic sebagai tonggak penjualan roda dua di Tanah Air, lewat Burgman.

    “Penjualan Suzuki Burgman terbesar saat ini bisa mencapai 60 persen, baru di posisi ke dua ada Suzuki Nex crossover, selanjutnya Suzuki Nex standar dan Suzuki address,” ujar Direktur Operasional PT Indo SunMotor Gemilang, selaku Subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales, Ellya Masula.

    Ellya menambahkan dirinya sangat bersyukur, saat ini motor Suzuki banyak dipercaya perusahaan untuk menjadi motor operasional. Hal ini juga yang membuat penjualan motor Suzuki di bawah PT ISG mengalami peningkatan.

    “Untuk Suzuki Nex rata-rata untuk fleet, ada beberapa perusahaan yang memakainya. Hal ini baik untuk perusahaan pelat merah atau perusahaan swasta,” kata Ellya.

    Ellya juga mengatakan bahwa penjualan Suzuki Satria FU saat ini terbilang kecil, karena kini Suzuki Satria kerap dipilih sebagai motor hobi.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    “Penjualan Satria? Itu masih ada, tapi konsumen di luar motor matic itu kecil, mungkin segmennya nggak banyak, hanya anak-anak muda di usia tertentu, dan motor ini tidak dipakai sehari-hari hanya untuk hobi, ya paling hanya mengambil market share kami sebesar 5 persen. Begitu juga dengan Suzuki GSX, ini masih ada konsumennya, motor sport pasarnya kecil itu paling 5 persen juga, jadi bisa dikatakan 90 persen penjualan kami matic,” ungkap Ellya.

    Dalam kesempatan yang sama Ellya juga memastikan Suzuki Brugman rakitan lokal atau CKD tetap memiliki kualitas terbaik dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

    “Suzuki Brugman CKD? Tanggapan konsumen bagus. Untuk CKD ini lebih bagus dari pada CBU, ada yang review katanya lebih bagus, seperti dari baut-bautnya itu lebih bagus,” tutup Ellya.

    (lth/dry)