Hewan: Bebek

  • Kisah Laila, Mantan TKW Jadi Bos Restoran Saat Musim Haji

    Kisah Laila, Mantan TKW Jadi Bos Restoran Saat Musim Haji

    Bisnis.com, MAKKAH — Puluhan tahun menetap di Tanah Suci tak membuat kerinduan Yokrahmawati (63) luntur kepada tanah kelahirannya. Matanya langsung berkaca-kaca ketika hendak bercerita asal mula Restaurant Jakarta yang buka selama dua musim haji terakhir di Syisyah, kawasan yang berdekatan dengan hotel-hotel jemaah haji Indonesia, juga tidak jauh dari Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah.

    Yokrahmawati sering disapa Laila di tempat tinggalnya kini. Mendulang untung bukanlah tujuan utamanya. Laila, yang pertama kali datang ke Arab Saudi pada 1985 sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) menikmati berbincang dengan orang-orang sebangsanya selama musim haji berlangsung. Hal itu diakuinya mengobati kerinduan akan Tanah Air setelah absen pulang kampung selama kurang lebih 8 tahun terakhir.

    “Kami rindu dengan semuanya, baik makanan, bangsa kita. Kami pulang terakhir 2017, rindu sih, orang negara kita sendiri, gimana gak rindu. Kami ini hanya untuk menghibur ibu-ibu yang datang dari Indonesia aja, tadi juga ngobrol lama sama bapak-bapak dari Sulawesi,” katanya sambil menahan haru, ditemui di gerai Restaurant Jakarta, belum lama ini.

    Laila memulai perjalanan hidupnya di Tanah Suci sebagai TKW di usia yang masih sangat belia, 14 tahun kala itu. Beruntung, Laila dipekerjakan oleh atasan yang baik hati yang membersamainya selama 22 tahun kemudian. Baru setelah dia menikah dan memiliki anak, Laila memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai asisten rumah tangga.

    Bersama suaminya, dia kemudian membuka gerai cafetaria di hotel dekat kawasan Masjidil Haram. Meski demikian, dia mengaku hingga kini masih berhubungan baik dengan keluarga yang mempekerjakannya itu.

    Laila asli Serang, Banten, tetapi mengaku pernah tinggal dan memiliki rumah di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Itulah mengapa dia menamakan gerai ini Restaurant Jakarta.

    “Karena kami dari Jakarta, [waktu] bapak meninggal, ibu meninggal, rumah itu dijual. Kalau sekarang [harganya] sudah miliaran. Ibu [dulu] tinggal di pluit. Pluit Raya [ketika] masih alas [hutan], sekarang mah udah high. Lalu, kembali ke Serang,” kenangnya.

    Pengunjung beraktivitas di Restaurant Jakarta di kawasn Syisyah, Makkah, Arab Saudi. Bisnis/Reni Lestari.

    Restaurant Jakarta hanya buka selama musim haji saja. Di luar itu, Laila beraktivitas sebagai ibu rumah tangga sembari membantu suaminya mengurusi beberapa cafetaaria milik keluarganya.

    Di warung ini, Laila mempekerjakan 15 orang, termasuk tiga orang koki asli Indonesia. Jemaah haji Indonesia biasanya mengerubung Restaurant Jakarta jelang makan siang dan makan malam. Ada bakso dan nasi rames dengan berbagai pilihan lauk bisa dinikmati di warung ini.

    Di pagi hari, Laila juga menyediakan jajanan pasar khas Nusantara seperti ketan, onde-onde, ubi rebus, hingga bubur kacang ijo. Harga per porsi makanan bervariasi mulai dari 15 riyal Arab Saudi hingga 30 riyal.

    Meski mengaku bersuka-cita dengan keseharian di Restaurant Jakarta selama musim haji, Laila juga bercerita tidak mudah membangun usaha ini. Terutama terkait dengan biaya sewa gerai yang harus dia bayar kepada warga Arab Saudi pemilik gedung.

    “Enggak gampang merintis usaha kayak gini, biaya sewa [ruko] 100.000 riyal, hampir setengah miliar [rupiah], kontrak sewa untuk satu bulan, kurang lebih 40 hari, belum tenaga, belum supir. Mudah-mudahan Allah kasih rezeki, kami juga nolong tamu Allah, dan tamu Allah juga bantu kami,” kata Laila.

    Di akhir perbincangan, Laila berharap bisa terus membuka gerai makanan selama musim haji mendatang. Tidak mengapa jika dia harus terus berjibaku dengan biaya sewa ruko yang selangit. Melayani jemaah haji yang juga saudara sebangsanya menjadi bayaran yang tak ternilai, mengobati tahun-tahun tanpa kepulangan ke Tanah Air.

    UMKM Indonesia di Tanah Suci

    Di luar Restaurant Jakarta milik Laila, BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, tahun ini menggandeng ratusan pelaku UMKM Indonesia untuk memenuhi gerai-gerai makanan di 205 hotel jemaah Indonesia di Makkah.

    Pengunjung menikmati makan siang di Restaurant Jakarta di kawasn Syisyah, Makkah, Arab Saudi. Bisnis/Reni Lestari.

    Jemaah haji Indonesia bisa menikmati soto boyolali, bebek goreng madura, hingga bakso. Direktur BPKH Limited, Iman Nikmatullah, mengatakan pengelolaan ratusan area komersial tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan UMKM Indonesia dan WNI yang bermukim di Arab Saudi. Keuntungan dari pengelolaan area komersial tersebut, akan mengalir kembali kepada jemaah dalam bentuk manfaat dana haji.

    “Mereka adalah mitra kami, mereka bayar [sewa gerai], mereka jualan. Nah, uangnya kembali ke dana haji,” kata Iman.

    Ratusan gerai tersebut disewakan kepada siapapun yang berminat. Ada pengusaha dari Indonesia yang sudah memiliki banyak gerai, seperti SSB, atau tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi yang berminat mengail rupiah saat musim haji. Hesti Widodo, pemilik Spesial Soto Boyolali (SSB), membuka gerai di 7 titik hotel jemaah Indonesia di Makkah.

    “Kebetulan dulu bapak ibu saya jualan di embarkasi, melayani jemaah haji, terulang seperti itu,” kata Hesti, ditemui di salah satu gerainya di Hotel Safwat Al Shoroq, sektor 5 Wilayah Raudhah, Makkah, Arab Saudi.

    Warung-warung UMKM di Makkah menjadi penyemarak penyelenggaraan haji setiap tahun. Selain memanjakan lidah jemaah yang rindu rasa rumah, juga menjadi cermin dan harapan bahwa rupiah yang mengalir ke Tanah Suci, bisa dikembalikan ke Tanah Air.

  • 10 Motor Paling Irit 2025, Bisa Tembus 74,5 Km/Liter

    10 Motor Paling Irit 2025, Bisa Tembus 74,5 Km/Liter

    Jakarta

    Motor irit bahan bakar minyak (BBM) sekarang beragam pilihannya. Harga bervariasi, modelnya pun beragam dari skuter matic hingga bebek. Mau tahu apa saja motor yang irit BBM? Bahkan ada yang bisa tembus di atas 70 km/liter, lho!

    Berikut ini 10 motor paling irit 2025 yang pernah diklaim pabrikan, dan pengetesan redaksi detikOto:

    1. Honda Scoopy

    Tim redaksi detikOto pernah menjajal langsung motor skutik fashion ini. Susah diajak boros, nih!

    Honda Scoopy baru membawa mesin eSP 110cc SOHC dengan teknologi PGM-FI. Pembekalan itu membuat motor mampu menghasilkan tenaga maksimum 6,6 kW (9 PS) di 7.500 rpm dan torsi puncak 9,2 Nm di 6.000 rpm.

    Konsumsi BBM di layar multi informasi display mencapai 61 km/liter.

    Hasil konsumsi BBM itu tidak jauh berbeda dengan metode full to full, kami mendapat rata-rata BBM mencapai 58,5 km/liter. Cukup irit bukan? Hasil konsumsi BBM-nya beragam, tergantung pada bobot, gaya, berkendara, dan kondisi perjalanan.

    Harga Scoopy terbaru: mulai dari Rp 22.876.000

    New Honda Scoopy Foto: Ridwan Arifin

    2. Yamaha Gear Ultima Hybrid

    Yamaha Gear Ultima merupakan produk baru yang meluncur pada 2025. Motor ini hadir untuk memenuhi segala kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang saat ini semakin beragam.

    Yamaha pernah melakukan sesi test ride motor ini, hasil konsumsi BBM-nya beragam, tergantung pada bobot, gaya, berkendara, dan kondisi perjalanan.

    Dalam kegiatan media experience yang dilakukan Yamaha, serta metode penghitungan Full to Full, konsumsi bahan bakar terbaiknya mulai dari 64,5 km/liter hingga 74,5 km/liter.

    Yamaha Gear Ultima Hybrid adalah skuter matik yang ditenagai mesin 125cc berpendingin udara, 4 langkah, SOHC.Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 6,2 kW pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 10,6 Nm pada 4.500 rpm.Motor ini menggunakan embel-embel hybrid yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan Electric Power Assist Start.

    Harga Yamaha Gear Ultima Hybrid terbaru: mulai dari Rp 21,5 juta.

    Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    3. Honda Vario 125

    Honda Vario 125 masuk dalam jajaran skutik yang irit. Berdasarkan hasil pengetesan internal, konsumsi BBM New Honda Vario 125 mencapai 51,7 km/liter. Honda menyebut konsumsi BBM itu dites dengan metode WMTC (World Motorcycle Test Cycle) Euro 3 dengan fitur Idling Stop System (ISS) menyala.

    Jika melirik sepesifikasi mesinnya New Honda Vario 125 saat ini mengusung dapur pacu 4-Langkah, SOHC, ESP dengan sistem suplai bahan bakar PGM-FI.

    Harga Honda Vario 125: harga mulai Rp 23.180.000

    Modifikasi New Honda Vario 125 Foto: Astra Honda Motor

    4. Yamaha Grand Filano

    Yamaha Grand Filano juga sudah dibekali Bluecore Hybrid yang diklaim membuat performa tarikan mesin lebih bertenaga pada tiga detik pertama, memasuki tanjakan, dan saat berboncengan. DetikOto pernah menjajal motor ini, hasilnya angka konsumsi BBM Yamaha Grand Filano Hybrid Connected melalui angka multi informasi display konsumsi BBMnya sebesar 55,6 km/liter.

    Perlu menjadi catatan, bahwa hasil pengetesan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor. Mulai dari gaya berkendara, bobot rider, kondisi lalu lintas, suhu dan cuaca.

    Soal dapur pacunya, Yamaha Grand Filano di atas kertas memiliki kapasitas 124,86 cc. Motor ini bisa memuntahkan tenaga 6,1 kW di 6.500 rpm dan torsi maksimum 10,4 Nm di 5.000 rpm.

    Harga Yamaha Grand Filano Hybrid: mulai dari Rp 28.445.000

    Yamaha Grand Filano Foto: Ridwan Arifin

    5. Honda BeAT

    Mesin Honda BeAT baru sejatinya masih sama seperti model sebelumnya. Kendaraan tersebut menggunakan mesin eSP berkapasitas 110cc dengan sistem injeksi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 6,6 kW dan torsi 9,2 Nm.

    Menurut pengujian Worldwide Motorcycle Test Cycle atau WMTC, konsumsi BBM Honda BeAT baru masih sama seperti model sebelumnya, yakni 60,6 km/liter. Sehingga, dalam kondisi full tank, kendaraan ‘sejuta umat’ tersebut bisa menempuh jarak hingga 254,5 km!

    Harga Honda BeAT terbaru: Mulai dari Rp 18.880.000.

    Honda BeAT 2024. Foto: Doc. AHM.

    6. Suzuki Burgman Street 125 EX

    Suzuki Burgman Street 125 EX menggunakan mesin SOHC 125cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 8,6 PS dan torsi 10 Nm. Spesifikasi tersebut dikawinkan teknologi Suzuki Eco Performance Alpha yang membuat konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih irit.

    Menurut pengujian World Motorcycle Test Cycle atau WMTC, konsumsi BBM motor matik baru itu tembus 56,8 km/liter. Nominal tersebut termasuk irit untuk ukuran kendaraan 125cc dengan dimensi cukup besar.

    Harga Suzuki Burgman Street 125 EX: mulai dari Rp 26.543.500.

    Suzuki Burgman Street 125 EX Foto: Andhika Prasetia

    7. Honda Genio

    Jangan lupakan Honda Genio, skutik itu memakai mesin 110cc SOHC eSP (enhanced Smart Power) dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang lebih irit bahan bakar. Tenaga maksimal mesin ini mencapai 6,6 kW @ 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm @ 5.500 rpm.

    Honda juga menyematkan fitur ACG Starter dan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas.

    Berdasarkan hasil tes internal dengan metode WMTC, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar.

    Harga Genio terbaru: mulai dari Rp 20.025.000.

    Honda Genio Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

    8. Yamaha Fazzio

    Yamaha Fazzio juga motor yang sudah punya embel-embel hybrid seperti Grand Filano. Desainnya juga dibuat retro modern.

    Konsumsi bahan bakar Yamaha Fazzio hasil pengetesan redaksi detikOto ialah 1 liter bensin untuk berjalan sejauh 69,82 kilometer.

    Perlu menjadi catatan, bahwa hasil pengetesan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor. Mulai dari gaya berkendara, bobot rider, kondisi lalu lintas, suhu dan cuaca. Sebagai pembanding awak media lain bahkan bisa menembus hingga 75,09 km/liter.

    Di atas kertas Fazzio Hybrid sudah mengusung mesin 125 cc satu silinder dengan daya maksimum 6,2 kW di 6.500 rpm dan torsi maksimal 10,6 Nm di 4.500 rpm.

    Harga Fazzio Hybrid: mulai dari Rp 21.920.000.

    Yamaha Fazzio Hybrid Connected Foto: Ridwan Arifin

    9. Yamaha Vega Force

    Yamaha Vega Force dilengkapi mesin 114 cc, 4 Langkah, SOHC, 1 silinder, berpendingin udara. Mesin ini menggunakan teknologi FI dan Euro 3, sehingga lebih irit.

    Konsumsi BBM motor bebek ini di atas 50 km/liter. sangat irit bukan? apalagi harganya juga masih terjangkau.

    Harga Vega Force terbaru: mulai dari Rp 18.850.000.

    Yamaha Vega Force Foto: Yamaha DDS 3

    10. Honda Revo

    Honda Revo 110 FI memiliki keunggulan hemat BBM, sehingga sering dipilih untuk pekerja dengan mobilitas tinggi. Mesin berteknologi (PGM-FI) ini menghasilkan tenaga 8,91 dk/7.500 rpm dengan torsi 8,76 Nm/6.000 rpm.

    Honda Revo Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Konsumsi BBM Honda Revo ini bisa di atas 60 km/liter. Apalagi harganya juga paling ekonomis.

    Harga Honda Revo terbaru: mulai dari Rp 17.385.000

    (riar/din)

  • Harga Beras Melejit Bikin Petani Jepang Pening-Pemerintah Tertekan

    Harga Beras Melejit Bikin Petani Jepang Pening-Pemerintah Tertekan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga beras yang melonjak tajam di Jepang memicu krisis politik baru menjelang pemilu. Di tengah ladang padi yang tampak tenang, keresahan petani dan konsumen makin terasa. Pemerintah pun harus turun tangan menggelontorkan stok darurat.

    Harga beras eceran naik hampir dua kali lipat dalam setahun terakhir, menyentuh 4.285 yen (Rp483 ribu) per 5 kilogram di Mei lalu. Meski kini sedikit menurun, kemarahan publik belum mereda.

    Satoshi Yamazaki, petani padi di Niigata, merasakan tekanan itu. “Ada kesenjangan besar antara harga di toko dan yang kami terima sebagai petani. Kami bukan yang menikmati lonjakan harga ini,” ujarnya kepada AFP, Kamis (12/6/2025).

    Yamazaki menanam 10% padinya secara organik, menggunakan bebek sebagai pengendali hama alami. Meski unik, keuntungan tetap tipis.

    “Masyarakat ingin beras murah dan berkualitas tinggi, tapi itu ilusi,” katanya. “Saya harap ini jadi momen untuk memahami apa yang dibutuhkan untuk menanam sebutir beras.”

    Tekanan Terhadap Pemerintah

    Untuk meredam kemarahan konsumen, pemerintah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mulai menjual beras cadangan nasional secara langsung ke pengecer. Ini merupakan langkah yang biasanya hanya dilakukan saat bencana.

    Namun solusi ini dikritik. Beras cadangan disebut-sebut sebagai “beras tua” oleh oposisi dan warganet, bahkan dibandingkan dengan pakan ternak.

    Sementara itu, Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi menegaskan bahwa pemerintah sedang mempercepat penyaluran cadangan beras demi menstabilkan harga. “Kami tak bisa membiarkan rakyat menderita akibat inflasi bahan pokok,” tegasnya.

    Kenaikan harga beras diperparah oleh cuaca ekstrem, aksi penimbunan, dan panic buying setelah pemerintah mengeluarkan peringatan gempa tahun lalu. Popularitas beras lokal juga naik karena harga impor meroket, ditambah ledakan wisatawan yang ikut meningkatkan konsumsi.

    Namun akar masalah sebenarnya lebih dalam: kebijakan pemangkasan lahan pertanian padi yang telah berjalan sejak 1971.

    “Kami telah memangkas sawah selama 55 tahun dan itu menghancurkan pertanian Jepang,” kata Toru Wakui, ketua kelompok tani di Akita.

    Ia mendesak pemerintah untuk segera membalik arah kebijakan dan memperluas lahan tanam. Wakui juga menyarankan agar Jepang mendukung generasi muda untuk terjun ke pertanian melalui skema investasi rendah dengan bantuan sektor swasta.

    Sementara itu, Kazunuki Oizumi, profesor emeritus Universitas Miyagi, menyebut 80% petani padi di Jepang bekerja paruh waktu dengan lahan sempit dan pendapatan utama berasal dari pekerjaan lain atau pensiun.

    Di sisi lain, krisis harga beras ini turut menyeret popularitas Perdana Menteri Ishiba ke titik terendah sejak menjabat Oktober lalu. Inflasi dan beban hidup yang meningkat menjadi isu utama menjelang pemilu Majelis Tinggi bulan depan.

    Ishiba menyatakan bahwa peningkatan produksi adalah salah satu opsi untuk menurunkan harga, namun ia menekankan pentingnya ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Motor Bebek Belum Mati! Yamaha Jupiter Z1 Bersolek

    Motor Bebek Belum Mati! Yamaha Jupiter Z1 Bersolek

    Jakarta

    Sejak kelahiran motor matik, tren penggunaan motor bebek di Indonesia mengalami penurunan. Namun, bukan berarti motor bebek benar-benar mati. Pabrikan masih menghadirkan beragam pilihan motor bebek.

    Salah satunya Yamaha dengan motor bebek legendaris Yamaha Jupiter Z. Yamaha baru saja meluncurkan varian warna dan grafis baru pada line-up Yamaha Jupiter Z1.

    Yamaha Jupiter Z1 hadir dengan sentuhan warna baru Dull Blue yang berpadu dengan warna hitam sebagai warna dasar. Tampilannya juga dikombinasikan dengan warna kuning serta biru navy yang dibalut dalam grafis ala chequered flag yang meng-highlight tulisan Jupiter di bagian body samping. Tulisan “Z1” & Yamaha menghiasi bagian body depan.

    Di samping itu, varian warna lain pada Yamaha Jupiter Z1 seperti Metallic Black dan Metallic Red tetap dipertahankan. Kedua varian warna tersebut pun mengalami beberapa update terkini yang menyasar pada bagian grafis motor. Varian warna Metallic Red saat ini mengalami perubahan grafis dan warna pada tulisan “Jupiter” di bagian body samping serta “Z1” di bagian body depan menjadi warna emas lengkap dengan aksen chequered flag dan garis lurus tegas.

    Sementara itu, varian warna Metallic Black juga mengalami perubahan. Selain menyajikan warna hitam sebagai warna dasar motor, varian warna yang satu ini juga dipadukan dengan aksen grafis berupa garis-garis lurus tegas berwarna biru tua dan biru muda lengkap lengkap dengan tulisan “Jupiter” yang ditulis menggunakan shape outline (efek huruf timbul) menggunakan aksen berwarna merah.

    Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Rifki Maulana mengatakan, segmen motor bebek masih banyak peminatnya. Untuk itu, Yamaha menghadirkan tampilan baru di model Jupiter Z1 ini.

    “Praktis, fungsional, tangguh, dan mudah perawatannya, adalah nilai utama yang memotivasi para konsumen dalam memilih Jupiter Z1 sebagai motor andalan mereka. Atas itu, kami pun coba menghadirkan update warna & grafis baru pada tahun ini, yang bukan hanya sekadar untuk memperkaya varian line-up, namun juga sebagai bentuk apresiasi kami atas kesetiaan para konsumen yang masih mempercayakan Jupiter Z1 sebagai motor bebek legendaris yang siap dukung berbagai aktivitas. Dengan hadirnya produk ini, kami harap dapat membangkitkan kembali minat market motor bebek di tanah air,” kata Rifki.

    Yamaha Jupiter Z1 masih mengandalkan mesin air cooled 4-stroke, SOHC, satu silinder. Performa mesin Yamaha Jupiter Z1 juga didukung oleh teknologi Fuel Injection yang membuat mesin menjadi lebih bertenaga dengan konsumsi bahan bakar yang irit.

    Selain desain sporty dan performa mesin mumpuni, Yamaha Jupiter Z1 telah dilengkapi dengan fitur penerangan berupa double head lamp futuristik yang dapat memberikan kualitas pencahayaan maksimal sata berkendara di malam hari dengan pencahayaan yang minim.

    Yamaha Jupiter Z1 saat ini dipasarkan seharga Rp 21.130.000. Harga tersebut merupakan rekomendasi On the Road Jakarta.

    (rgr/din)

  • Dari Japfa untuk Indonesia: Digitalisasi Pabrik, Serap SDM & Bahan Lokal

    Dari Japfa untuk Indonesia: Digitalisasi Pabrik, Serap SDM & Bahan Lokal

    Bisnis.com, SRAGEN — Ratusan truk lalu-lalang keluar masuk kawasan pabrik pakan ternak milik PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Unit Sragen, Jawa Tengah. Gemuruh kendaraan besar itu bersahutan dengan suara mesin produksi dan aktivitas pekerja yang sibuk mengisi truk dengan pakan dalam kemasan karung.

    Suasana pabrik yang berlokasi di Jalan Sragen–Solo Km 4,5, Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen itu mulai ramai menjelang siang. Tampak di area muat pakan, 10 unit truk berjejer mengisi muatan.

    Setelah muatan penuh, truk melaju pelan menuju jembatan timbang. Di area ini, sopir turun untuk memastikan pada sistem bahan berat muatan diangkut telah sesuai dengan kuota yang dibeli.

    Maklum, hampir semua prosedur pengangkutan pakan di pabrik ini dilakukan dengan sistem yang terdigitalisasi. Mulai dari proses truk masuk hingga loading dock.

    Penerapan teknologi itu pun membuat proses muat menjadi lebih efisien dan efektif. Bahkan, digitalisasi itu mampu memangkas waktu pemuatan menjadi lebih cepat.

    “Loading dock pas kami buat digitalisasi, kami biasanya memuat pakan 2.000 ton yang biasa jam 3-4 pagi selesai, sekarang bisa kami selesaikan ke jam 8 malam. Jadi tidak perlu lewat hari. Dan itu tentunya customer senang, driver senang, kami juga bisa hemat listrik, hemat lembur-an dan sebagainya,” tutur Head of Plant Feed JPFA Sragen Adi Winarsono saat ditemui Bisnis di lokasi, Kamis (5/6/2025).

    Dia mengatakan, lompatan penggunaan teknologi di pabrik pakan itu terjadi usai Covid-19 beberapa tahun lalu. Adi mengatakan saat ini pihaknya juga memanfaatkan smart TV untuk memonitoring aktivitas hasil produksi.

    Dengan teknologi tersebut, kapasitas produksi hingga keadaan mesin bisa tercatat secara real time. Oleh karena itu, kenaikan maupun penurunan produksi bisa tercatat secara digital. Menurut Adi, semua penerapan teknologi itu mampu menghemat biaya operasional.

    “Kami harus mengupayakan untuk target harus tetap tercapai. Dan ini [teknologi digitalisasi] sangat membuat kita menjadi lebih efisien,” ucap Adi.

    Selain itu, pihaknya juga tetap mengedepankan kualitas. Ini terbukti dengan penerapan standar Quality Control (QC) yang ketat mulai dari bahan baku hingga produk akhir. Pihaknya juga menyediakan laboratorium internal untuk pengujian nutrisi, kadar air, dan keamanan pakan secara rutin.

    Pabrik pakan ternak Japfa unit Sragen sendiri memproduksi pakan ternak, yaitu pakan ayam pedaging (broiler), ayam petelur (layer) dan bebek dalam bentuk konsentrat, pelet, serta crumble. Pabrik itu memproduksi pakan ternak dengan total mencapai 30.000 hingga 40.000 ton per bulan.

    Proses produksinya menggunakan sistem batch untuk menjaga konsistensi kualitas. Produk-produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan peternak lokal maupun pasar ekspor.

    Serap Tenaga Kerja Lokal

    Adapun, pabrik pakan Japfa ini turut berkontribusi pada perekonomian warga sekitar. Hal ini salah satunya dengan penyerapan tenaga kerja. Tercatat jumlah tenaga kerja di pabrik ini total mencapai 304 orang. Mayoritas, atau mencapai 217 orang merupakan warga Sragen.

    Head of HR & GA Central Java JPFA Kusmono Yudhokoro mengatakan, pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam kontribusi terhadap lingkungan dan pertumbuhan ekonomi di Sragen.

    “Kami berdiri tahun 1995, sebagai bentuk komitmen daripada manajemen, kami memberikan kontribusi terhadap lingkungan, terutama pertumbuhan ekonomi di daerah sragen,” katanya.

    Dia menilai warga Sragen yang menjadi karyawan diberikan pelatihan rutin untuk meningkatkan kompetensi dan penerapan prinsip Good Manufacturing Practices (GMP). Tak ayal, Japfa dikelola oleh tenaga ahli di bidang nutrisi, produksi, dan manajemen peternakan.

    Menurut Kusmono, masyarakat sekitar juga merasa bangga dengan kehadiran Japfa. Penduduk Sragen yang merupakan karyawan Japfa pun banyak diandalkan oleh warga lainnya.

    Dia menyebut, tak sedikit karyawan Japfa yang memiliki peran penting di tengah-tengah masyarakat. Dia mencontohkan, sejumlah karyawan perusahaan diandalkan menjadi pemimpin di lingkungannya.

    “Banyak karyawan Japfa ini yang muncul struktural sebagai RT-RW. Baik tenaga kerja staff atau bahkan yang di tenaga-tenaga untuk operator itu menjadi RT di lingkungan ini,” kata Kusmono.

    Selain itu, dia juga mengatakan Japfa turut memberikan kontribusi untuk lingkungan sekitar. Salah satunya dengan pendampingan program Bank Sampah Si Repi dan Kecik dan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sragen di kawasan Hutan Kota Plumbungan membangun infrastruktur kegiatan warga, seperti jogging track juga konservasi Hutan Kota sebagai sarana ruang terbuka hijau.

    Tak hanya itu, perusahaan juga aktif dalam kemitraan dengan peternak lokal, program pelatihan dan pendampingan usaha.

    Serap Bahan Baku Lokal

    Dalam kesempatan yang sama, Head of Procurement Feed JPFA Sragen Anthony Lalitan menuturkan, perusahaan juga memberikan keuntungan bagi warga sekitar dengan menyerap hasil panen mereka. Hal ini khususnya untuk pemenuhan bahan baku pabrik.

    “Bahan baku, kita menyerap contoh jagung, kami ada menyerap dari Sragen sendiri, Jawa Tengah itu sendiri, Jawa Timur, NTT, maupun sampai dengan di Sulawesi,” kata Anthony.

    Dia mengatakan, perusahaan menyerap sebanyak-banyaknya jagung masyarakat sekitar sebanyak-banyaknya saat musim panen atau tiga bulan sekali. Jagung itu kemudian disimpan dalam Silo, sehingga untuk 3-4 bulan ke depan, pabrik mempunyai stok yang cukup.

    “Agar persediaannya tetap dijaga, kita selalu menyimpan minimum stok, sehingga kami tidak kekurangan bahan baku, dan di saat-saat tertentu di mana bahan baku susah, kami masih bisa produksi dan tidak kekurangan,” ucapnya.

    Keberlanjutan Lingkungan dan Energi Bersih

    HSE Feed JPFA Sragen Eko Yulianto Saputro menekankan bahwa pihaknya menerapkan prinsip keberlanjutan lingkungan (sustainability) dalam operasional pabrik. Selain itu, pihaknya juga bakal mendorong penggunaan energi ramah lingkungan.

    Menurutnya, komitmen terhadap kelestarian lingkungan hidup juga sudah tertuang dalam kebijakan perusahaan. Apalagi Japfa unit Sragen mengimplementasikan ISO 14.001.

    “Terkait dengan limbah yang kita hasilkan, kita lakukan pengelolaan di dalam IPAL [Instalasi Pengolahan Air Limbah], di dalam IPAL tersebut, kita menghasilkan outlet untuk kita manfaatkan sebagai re-use, bahwasannya kami zero waste,” jelas Eko.

    Terkait efisiensi energi, Japfa Sragen telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU untuk pembangunan panel surya di atap pabrik. Eko mengatakan panel surya itu dapat menghasilkan listrik berkapasitas 1.010 kWp (kilowatt peak).

    Dia mengatakan, panel surya itu akan menjadi energi utama penopang operasional pabrik pada siang hari. Adapun pembangunan panel surya itu akan dimulai pada Juli 2025.

    Selain panel surya, Japfa juga melakukan upaya lain dalam penghematan energi. Ini seperti mengganti lampu Plug-in Lamp (PL) menjadi Light Emitting Diode atau LED.

    “Untuk efisiensi energi, salah satunya kami menggantikan lampu PL menjadi lampu LED, dan kami juga memaksimalkan natural lighting,” ucap Eko.

  • Tawuran di Johar Baru Jakpus, 17 remaja ditangkap polisi

    Tawuran di Johar Baru Jakpus, 17 remaja ditangkap polisi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap sebanyak 17 remaja yang hendak tawuran di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru.

    Penangkapan dilakukan saat petugas Kepolisian berpatroli di wilayah tersebut dan menyita senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

    “Mereka sudah kami bawa ke Polsek Johar Baru untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu.

    Para pelaku yang diamankan berinisial KDP (17), MFR (13), RH (16), LE (16), MR (21), FRR (16), MSM (14), RSR (16), NDA (14), OS (21), MSF (17), HF (19), OF (24), FA (20), SFS (19), AF (16) dan MFJ (19).

    Mereka melanggar Pasal 358 KUHP tentang ikut serta dalam perkelahian atau penyerangan yang dilakukan oleh beberapa orang yang mengakibatkan luka.

    Ancamannya pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan atau jika perkelahian itu menyebabkan luka berat, maka pidana dapat ditingkatkan.

    Ia menjelaskan, aksi tawuran ini berhasil digagalkan berkat Patroli Cipta Kondisi yang rutin dilakukan di wilayah rawan tawuran.

    Aksi tawuran ini dipicu oleh tantangan duel yang diunggah seseorang berinisial R melalui media sosial Instagram. R diketahui sering mengumpulkan remaja untuk melakukan aksi kekerasan.

    “Kami sudah mengantisipasi potensi bentrok ini. Tawuran ini dipicu oleh ajakan duel yang beredar lewat media sosial, terutama Instagram. Kami pastikan akan menindak tegas pelaku maupun provokatornya,” ujarnya.

    Susatyo menambahkan, petugas masih memburu dua Daftar Pencarian Orang (DPO) yang merupakan provokator utama, yaitu RBB dan RAS.

    Selain itu, dalam operasi tersebut, polisi juga menyita dua senjata tajam jenis cocor bebek yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran. “Kami tidak akan berhenti sampai para pelaku utama berhasil kami amankan,” katanya.

    Susatyo mengimbau kepada seluruh orang tua untuk mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi tawuran yang dapat membahayakan keselamatan banyak pihak.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tawuran Antar Kelompok Remaja di Jaktim Diwarnai Bom Molotov, Satu Orang Tewas Dibacok

    Tawuran Antar Kelompok Remaja di Jaktim Diwarnai Bom Molotov, Satu Orang Tewas Dibacok

    JAKARTA – Dua kelompok remaja terlibat tawuran brutal di Jalan Raya Tengah, Kampung Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Senin (9/6/2025) dini hari. Tawuran tersebut melibatkan senjata tajam dan bom molotov.

    Dalam peristiwa itu, satu orang remaja tewas setelah diduga ditebas senjata tajam saat terlibat duel. Para pelaku menggunakan senjata tajam berukuran besar, seperti celurit dan cocor bebek. Selain itu, salah satu kelompok juga melemparkan bom molotov ke arah lawan, memicu aksi saling serang yang semakin membabi buta.

    Menurut keterangan warga, salah satu remaja tiba-tiba tersungkur di aspal setelah terkena sabetan senjata tajam di bagian leher.

    “Kena lehernya itu,” teriak seorang warga yang menyaksikan kejadian.

    Sayangnya, aksi tawuran tersebut tidak segera dibubarkan oleh aparat kepolisian maupun warga sekitar. Akibatnya, satu remaja meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kasusnya kini ditangani oleh Polsek Pasar Rebo.

    “Langsung dengan Kapolsek Pasar Rebo, ya,” ujarnya saat dikonfirmasi.

    Sementara itu, Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, menjelaskan bahwa tawuran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

    “Saat ini, pelaku pembacokan masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

    Jenazah korban tewas saat ini berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi.

    “Korban sementara berada di RS Polri Kramat Jati,” tambahnya.

  • Heru Subagia: Zulkifli Hasan Tak Butuh Kader Pintar, tapi Artis Papan Atas

    Heru Subagia: Zulkifli Hasan Tak Butuh Kader Pintar, tapi Artis Papan Atas

    “Pak Zul, kami curiga, anda mungkin telah membaca ‘Mein Kampf’ atau paling tidak, memahami spiritnya. Sentralisasi mutlak, loyalitas tak berbantah, dan penghancuran oposisi internal,” tandasnya.

    Ia menggambarkan bagaimana forum-forum partai kini berubah menjadi ritual simbolik semata, tempat kader datang hanya untuk sekadar minum kopi, makan, lalu pulang dengan uang transport, tanpa ada ruang pertukaran ide.

    “Kader dijadikan bebek, bukan partner berpikir,” sindirnya.

    Dalam suratnya, Malik juga menegaskan bahwa kritik ini bukan ditujukan kepada pribadi Zulkifli Hasan secara langsung, melainkan kepada arah kelembagaan partai yang menurutnya telah melenceng dari cita-cita awal reformasi.

    “Kami bukan pemberontak. Kami bukan benalu. Kami adalah penjaga warasnya partai,” tegas Malik.

    Ia juga menekankan bahwa suara-suara kritis kader muda lahir dari rasa cinta terhadap partai, bukan kebencian terhadap kekuasaan.

    “Pak Ketum, dengarkanlah, kader muda ini tidak sedang nyinyir. Kami sedang membunyikan alarm. Karena cinta kami pada partai lebih besar dari rasa takut kami pada kursi kekuasaan,” imbuhnya.

    Malik kemudian memberikan peringatan, jika ruang berpikir dan berdialektika tidak diberikan, sejarah akan mencatat Zulhas bukan sebagai pembaru, melainkan sebagai penutup zaman gagasan di tubuh PAN.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Zulhas yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia atas surat terbuka tersebut. (Muhsin/fajar)

  • PUBG Mobile Gandeng Bernadya, Rilis Video Musik dengan Tema Battle Ground – Page 3

    PUBG Mobile Gandeng Bernadya, Rilis Video Musik dengan Tema Battle Ground – Page 3

    Tak hanya itu, pada 11 Juni mendatang, PUBG Mobile pun akan meluncurkan Lobby Music secara gratis di dalam game. Dengan begitu, para pemain bisa mendengarkan lagu “Untungnya Hidup Harus Tetap Berjalan” tiap kali login ke game ini.  

    Sekadar informasi, kolaborasi ini menjadi pertama kalinya Bernadya terlibat dalam dunia game. 

    “Ini pengalaman baru buat aku, biasanya aku cuma main PUBG Mobile di handphone, sekarang aku lihat seakan-akan aku masuk ke dalam game-nya, jadi seru banget,” kata Bernadya. 

    Bernadya bukan satu-satunya musisi yang pernah digandeng game PUBG Mobile untuk berkolaborasi. Sebelumnya, PUBG Mobile juga sudah menggandeng musisi seperti Alan Walker, Blackpink, hingga Babymonster. 

    Sementara di Indonesia, PUBG Mobile juga pernah bekerja sama dengan musisi dan brand lokal. Mulai dari Rich Brian, Weird Genius, Gojek, Indomie, Machine56, hingga Bebek Carok. 

     

  • Mengenal Rumah Makan Kebun Pondok Punokawan, Destinasi Kuliner Wajib Dicoba di Binjai

    Mengenal Rumah Makan Kebun Pondok Punokawan, Destinasi Kuliner Wajib Dicoba di Binjai

    Rumah Makan Kebun Pondok Punokawan menawarkan daya tarik utama pengalaman bersantap yang nyaman dengan konsep kebun yang hijau dan sejuk dikelilingi oleh pohon yang asri.

    Selain itu, fasilitasnya mencakup area makan indoor dan pondok-pondok lesehan serta mushola yang nyaman untuk beribadah. Menu yang disajikan di Pondok Punokawan sangat beragam mengusung masakan khas Jawa dan Nusantara.

    Beberapa hidangan andalannya meliputi ayam ras cabai hijau, pecel khas Madiun, Cumi goreng tepung, Capcay, dan banyak hidangan lainnya. Rumah makan ini juga menyediakan menu ayam ras, ayam kampung, bebek, ikan, bakso, sop, mie, dan lain-lain yang menggugah selera.

    Kemudian tersedia juga bakso Mataram dan berbagai jus segar yang menjadi favorit pengunjung. Melansir dari ulasan Google, tempat ini meraih rating 4,3 dari total 2.365 pengguna.