Hewan: Babi

  • Juhu Singkah, Warisan Kuliner Dayak yang Hampir Terlupakan

    Juhu Singkah, Warisan Kuliner Dayak yang Hampir Terlupakan

    Liputan6.com, Palangkaraya – Juhu singkah merupakan sajian kuliner tradisional dari Suku Dayak. Hidangan yang berbahan dasar umbut rotan muda ini menyimpan kekayaan rasa dan nilai budaya yang telah diwariskan selama berabad-abad di Kalimantan Tengah.

    Mengutip dari berbagai sumber, juhu singkah merupakan makanan yang mengandung filosofi bagi masyarakat Dayak. Hidangan ini tidak hanya menjadi sumber nutrisi tetapi juga simbol keharmonisan dengan alam.

    Proses pembuatan juhu singkah dimulai dengan pemilihan umbut rotan muda yang masih segar. Rotan yang baik untuk juhu singkah harus memiliki kulit yang utuh, tidak keriput, tidak terdapat luka, dan bebas dari jamur.

    Kriteria tersebut memengaruhi tekstur dan cita rasa akhir dari hidangan tersebut. Tahapan pembuatan juhu singkah dimulai dengan membersihkan umbut rotan secara menyeluruh.

    Setelah bersih, umbut rotan dipotong menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran sekitar 3-5 sentimeter. Potongan umbut rotan kemudian direbus hingga teksturnya menjadi lembut.

    Proses ini memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung pada keempukan rotan yang digunakan. Bumbu-bumbu yang menjadi kunci kelezatan juhu singkah terdiri dari rempah-rempah seperti kunyit, serai, bawang merah, bawang putih, dan jahe.

    Semua bumbu dihaluskan hingga membentuk pasta yang kemudian ditumis hingga mengeluarkan aroma harum. Beberapa daerah di Kalimantan Tengah menambahkan bumbu lain seperti lengkuas dan daun jeruk.

    Protein dalam juhu singkah berasal dari ikan sungai seperti ikan gabus atau ikan sepat. Beberapa variasi juga menggunakan daging ayam atau babi hutan.

    Protein ini dimasukkan setelah bumbu matang dan memberikan rasa gurih pada hidangan. Penambahan santan menjadi tahap penting dalam pembuatan juhu singkah.

    Santan harus dimasak dengan api sedang dan diaduk secara konsisten untuk mencegah santan pecah. Keunikan juhu singkah juga terletak pada penggunaan daun pisang sebagai pembungkus selama proses pemasakan terakhir. Teknik pembungkusan dengan daun pisang ini merupakan metode memasak tradisional yang telah diterapkan selama berabad-abad.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kesaksian Tsunami 100 Meter Hantam Ambon, Warga Rasakan Kiamat

    Kesaksian Tsunami 100 Meter Hantam Ambon, Warga Rasakan Kiamat

    Jakarta, CNBC Indonesia – George Berhard Rumphius sampai ke Ambon pada tahun 1653 setelah berbulan-bulan berlayar dari Portugal. Usai mengitari Selat Magelhaens, terombang-ambing ganasnya Samudera Atlantik, ia tiba di wilayah yang hanya ia kenal dari mulut ke mulut.

    Rumphius turun sebagai tentara yang ditugaskan menjaga keamanan Ambon dalam waktu tak ditentukan. Sehari-hari ia mengawasi penduduk dan mendukung proses eksploitasi rempah-rempah oleh VOC.

    Namun, otoritas VOC melihat Rumphius tak becus kerja. Dia malah sibuk mempelajari alam dan masyarakat Ambon, bukan memanggul dan mengokang senjata. Alhasil, dia pun dipindah ke dinas sipil.

    Pemindahan ini disambut baik dan membuat Rumphius mempelajari alam dan kebudayaan. Sampai akhirnya, upaya ini membuat Rumphius tercatat dalam sejarah sains sebagai naturalis ternama. Dia kemudian menuliskan pengamatannya soal alam dalam buku tebal berjudul Herbarium Amboinense.

    Buku itu tak hanya berisi makhluk hidup, tetapi juga ihwal kesaksiannya soal bencana alam dahsyat di Ambon pada Sabtu, 17 Februari 1674. Hari itu, Rumphius bekerja seperti biasa dari matahari terbit hingga tenggelam.

    Tak ada keanehan apapun sampai akhirnya jam menunjukkan pukul 19.30 waktu setempat. Tak ada angin dan hujan, lonceng-lonceng di Kastil Victoria, Ambon, bergerak dan berdentang sendiri. Banyak orang, termasuk Rumphius, bertanya-tanya atas apa yang terjadi. Namun, itu semua teralihkan oleh tanah yang bergerak bak air.

    “Orang berjatuhan ketika tanah bergerak naik turun seperti lautan. Begitu gempa mulai menggoyang, seluruh garnisun, kecuali beberapa orang yang terperangkap di atas benteng, mundur ke lapangan di bawah benteng,” ungkap Rumphius.

    Mereka pergi ke lapangan besar harapan bisa selamat. Sayang, itu salah. Selang beberapa detik, air laut tiba-tiba naik ke daratan. Praktis, semua orang lari tunggang-langgang ke tempat lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.

    “Air itu sedemikian tinggi hingga melampaui atas rumah dan menyapu bersih desa. Batuan koral terdampar jauh dari pantai,” kenang Rumphius.

    Pria kelahiran 1 November 1627 itu jadi sedikit orang yang bisa berlari kencang ke tempat lebih tinggi. Sementara ada 2.322 orang lain di Ambon dan Pulau Seram tertimbun reruntuhan dan tergulung air laut. Dua dari ribuan korban meninggal ada istri dan anak perempuan Rumphius.

    Gempa dan Tsunami Dahsyat Sepanjang Sejarah

    Ratusan tahun setelah gempa, kesaksian Rumphius membuka tabir sejarah bencana alam di Indonesia. BMKG menyebut cerita tersebut menjadi yang pertama dalam sejarah dan catatan tsunami tertua di Nusantara.

    “Gempa Ambon 1674 merupakan gempa dan tsunami dahsyat yang pertama dalam catatan Nusantara,” ungkap Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam webinar “Peringatan Tsunami Ambon 1674”, Selasa (18/2/2025).

    Dalam penelitian kontemporer diketahui gempa tersebut diperkirakan memiliki kekuatan sebesar M7,9 dan sangat merusak. Bukan hanya diakibatkan getaran gempa, tetapi juga soal dampak lanjutannya.

    Gempa membuat tanah Ambon mengalami likuifaksi atau hilangnya kekuatan tanah akibat getaran gempa bumi. Tanah pun menghisap segala sesuatu di atasnya. Ini dibuktikan oleh cerita Rumphius soal “tanah bergerak naik turun seperti lautan”.

    Soal tsunami diperkirakan memiliki ketinggian 100 meter yang menggulung Ambon. Daryono menyebut tsunami ekstrem di Ambon tak hanya disebabkan oleh getaran semata, tapi juga faktor lain, yakni tanah longsor pantai yang dipicu gempa.

    “Kalau kita melihat kasus-kasus tsunami di Indonesia. (Misalkan) kita lihat tsunami Flores 1992, kalau hanya murni melihat magnitud sebesar 7,8 Skala Magnitudo, itu tidak sedahsyat itu tsunaminya sampai 30 meter dan melompati pulau babi. Bahkan Tsunami Aceh kalau melihat magnitud tak sebesar itu. Artinya sumbangan signifikan terbentuknya tsunami adalah longsoran pantai,” tutur Daryono.

    Dengan demikian, Tsunami Ambon 1674 menjadi bukti bahwa longsor merupakan sumber bahaya tsunami penting di Indonesia. Sebab, tsunami-tsunami setelahnya di era modern, banyak disebabkan oleh gempa yang diikuti longsoran pantai. Berarti, Tsunami Ambon 1674 yang menghasilkan gelombang setinggi 100 meter jadi gelombang terbesar sepanjang sejarah Nusantara.

    (Zefanya Aprilia/fab)

  • Indonesia Peace Convoy di Kudus Gelorakan Ayo Rekonstruksi Gaza – Page 3

    Indonesia Peace Convoy di Kudus Gelorakan Ayo Rekonstruksi Gaza – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ribuan masyarakat Kudus, Jawa Tengah dengan menggunakan ratusan kendaraan mengikuti konvoi solidaritas Palestina bertajuk Indonesia Peace Convoy (IPC), Jumat (21/2/2025).

    Sebelum berkonvoi, peserta berkumpul di GOR Bung Karno Kudus untuk mendengarkan orasi dari sejumlah tokoh Kudus dan KH Bachtiar Nasir, inisiator IPC.

    Dalam orasinya, UBN, sapaan akrab KH Bachtiar Nasir mengungkapkan sejumlah tahapan kehancuran dan karakter bangsa Israel. Dikatakan UBN, bangsa Yahudi memiliki karakter binatang. Bahkan, istri Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, Siti Aisyah, menyebut bangsa Yahudi dengan panggilan kera dan babi.

    “Kita melihat genosida, pembantaian kemanusiaan di Palestina sana. Mereka itu kelakuannya seperti manusia atau binatang?” kata UBN.

    UBN meyakini kezaliman Israel dan sekutunya pasti cepat atau lambat kembali kepada mereka. Hal ini sesuai surat Al Isra ayat 7, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untukmu dirimu sendiri.”

    Sesungguhnya perkara mudah bagi Allah membalas kezaliman mereka. UBN lantas memberikan contoh peristiwa kebakaran hebat di Los Angeles, Amerika Serikat. Negeri Pam Sam tersebut diketahui adalah sekutu Israel.

    “Bagaimana cara Allah selesaikan? Cuma gulungan api. Api yang menggulung di dalam angin. Kalau saja Los Angeles Allah pindahkan ke Israel, dalam semalam habis atau tidak?” ujar UBN.

    Selain itu, UBN menyinggung soal proposal rekonstruksi Gaza yang ditawarkan Donald Trump dan proposal Mesir. Trump dan dunia Arab kemudian menyepakati proposal yang diajukan Mesir.

    UBN menilai, baik proposal Mesir maupun proposal Trump sama-sama tidak menguntungkan masa depan Palestina. “Maka yang terjadi bukan proposal Trump. Bukan juga proposal Mesir. Namun, proposal Allah,” jelas UBN.

    Kerusakan infrastruktur akibat kezaliman Israel di Gaza tidak terelak. Infrastruktur seperti rumah, sekolah, dan rumah sakit luluh lantak akibat serangan bom Israel.

     

  • Indonesia Peace Convoy di Kudus Gelorakan ‘Ayo Rekonstruksi Gaza’ – Halaman all

    Indonesia Peace Convoy di Kudus Gelorakan ‘Ayo Rekonstruksi Gaza’ – Halaman all

    Indonesia Peace Convoy di Kudus Gelorakan ‘Ayo Rekonstruksi Gaza’

    Hasanuddin Aco/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM – Ribuan masyarakat Kudus, Jawa Tengah dengan menggunakan ratusan kendaraan mengikuti konvoi solidaritas Palestina  bertajuk Indonesia Peace Convoy (IPC), Jumat (21/2/2025). 

    Sebelum berkonvoi, peserta berkumpul di GOR Bung Karno Kudus untuk mendengarkan orasi dari sejumlah tokoh Kudus dan KH Bachtiar Nasir, inisiator IPC.

    Dalam orasinya, UBN, sapaan akrab KH Bachtiar Nasir mengungkapkan sejumlah tahapan kehancuran dan karakter bangsa Israel. Dikatakan UBN, bangsa Yahudi memiliki karakter binatang. 

    Bahkan, istri Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, Siti Aisyah, menyebut bangsa Yahudi dengan panggilan kera dan babi.

    “Kita melihat genosida, pembantaian kemanusiaan di Palestina sana. Mereka itu kelakuannya seperti manusia atau binatang?” kata UBN.

    UBN meyakini kezaliman Israel dan sekutunya pasti cepat atau lambat kembali kepada mereka. 

    Hal ini sesuai surat Al Isra ayat 7, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untukmu dirimu sendiri.”

    “Sesungguhnya perkara mudah bagi Allah membalas kezaliman mereka,” katanya. 

    UBN lantas memberikan contoh peristiwa kebakaran hebat di Los Angeles, Amerika Serikat. Negeri Pam Sam tersebut diketahui adalah sekutu Israel.

    “Bagaimana cara Allah selesaikan? Cuma gulungan api. Api yang menggulung di dalam angin. Kalau saja Los Angeles Allah pindahkan ke Israel, dalam semalam habis atau tidak?” ujar UBN.

    Selain itu, UBN menyinggung soal proposal rekonstruksi Gaza yang ditawarkan Donald Trump dan proposal Mesir. Trump dan dunia Arab kemudian menyepakati proposal yang diajukan Mesir.

    UBN menilai, baik proposal Mesir maupun proposal Trump sama-sama tidak menguntungkan masa depan Palestina. “Maka yang terjadi bukan proposal Trump. Bukan juga proposal Mesir. Namun, proposal Allah,” jelas UBN.

    Kerusakan infrastruktur akibat kezaliman Israel di Gaza tidak terelak. Infrastruktur seperti rumah, sekolah, dan rumah sakit luluh lantak akibat  serangan bom Israel.

    Untuk itu, UBN mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama membantu rekonstruksi di Gaza. Membantu membangun rumah untuk berteduh, membantu sekolah untuk masa depan anak-anak Gaza, dan membantu membangun kembali rumah sakit.

     “Aktifkan media sosial. Ayo bantu rekonstruksi di Gaza. Kita mempunyai kekuatan untuk membantu,” tegas Ketua Umum Perkumpulan AQL ini.

    Setelah ditutup doa, massa bergerak berkonvoi kendaraan dengan beratribut Palestina berkeliling kota Kudus.

    Sepanjang jalan yang dilalui,  masyarakat antusias menyaksikan konvoi. Yel-yel ‘free Palestine’ menggema di tengah kepadatan lalu lintas kota Kudus. Konvoi berakhir kembali ke GOR Bung Karno Kudus.

  • Harimau Sumatera Pemangsa Petani di Pesisir Barat Berhasil Ditangkap

    Harimau Sumatera Pemangsa Petani di Pesisir Barat Berhasil Ditangkap

    Pesisir Barat, Beritasatu.com – Harimau Sumatera yang meresahkan warga di daerah Rawas, Pesisir Barat, Lampung, akhirnya berhasil ditangkap. Satwa liar tersebut masuk ke dalam perangkap yang dipasang oleh petugas.

    Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sondaica) berkelamin jantan terperangkap di perkebunan Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Lampung. Harimau tersebut tertangkap setelah tim gabungan TNI/Polri bersama Forkopimda setempat memasang perangkap sejak dua bulan lalu. Penangkapan ini terjadi pada Senin (17/2/2025).

    Harimau ini sebelumnya telah membuat resah warga dengan berkeliaran di area perkebunan. Tak hanya itu, satwa ini juga memangsa seorang petani asal Jawa Tengah pada Selasa (20/1/2025) di Desa Tembelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat. Korban bernama Zainudin (28) tewas akibat serangan harimau saat beraktivitas di kebunnya.

    Selain memangsa seorang petani, Harimau Sumatera ini juga diketahui telah menyerang dan memangsa hewan ternak warga selama beberapa bulan terakhir.

    Pemasangan perangkap dilakukan tidak hanya untuk melindungi warga dan hewan ternak, tetapi juga sebagai langkah konservasi guna menyelamatkan Harimau Sumatera dari perburuan liar.

    Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra menyampaikan, penangkapan Harimau Sumatera ini membuktikan habitat harimau di kawasan Pesisir Barat masih ada dan perlu dilestarikan.

    “Dengan ditangkapnya satu ekor Harimau Sumatera, ini membuktikan habitat harimau di Pesisir Barat masih ada dan mungkin masih banyak. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melestarikannya,” ujar Alsyahendra di lokasi penangkapan.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar di sekitar permukiman.

    Dandim Lampung Barat 0422 Letkol Inf Rinto Wijaya berharap tidak ada lagi perburuan liar di hutan kawasan, baik terhadap Harimau Sumatera maupun hewan mangsanya seperti babi hutan dan rusa. Hal ini untuk mencegah harimau keluar dari habitat aslinya.

  • 4 Penemuan Penting di Indonesia, Gunung Padang Termasuk

    4 Penemuan Penting di Indonesia, Gunung Padang Termasuk

    Jakarta

    Penemuan penting terkait arkeologi dan geologi di Indonesia ternyata ada banyak. Yang baru-baru viral adalah situs Gunung Padang, yang jika terbukti benar maka dapat mengubah sejarah soal peradaban tertua di dunia.

    Selain Gunung Padang, detikINET telah merangkum beberapa temuan di Indonesia yang mengejutkan dunia. Berikut ini di antaranya:

    1. Gunung Padang: Potensi Peradaban Tertua di Dunia

    Sempat dibahas di Netflix ‘Ancient Apocalypse’ yang rilis di 2022, situs Gunung Padang digadang-gadang berpotensi menjadi peradaban tertua di dunia. Dr Ali Akbar arkeolog dari Universitas Indonesia (UI) merupakan peneliti yang aktif mendalami soal situs ini.

    Dr Ali Akbar yakin bahwa gundukan di Gunung Padang bukan sekadar buatan alam, melainkan dibuat manusia. Sempat tersendat-sendat belasan tahun karena biaya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa penelitian Gunung Padang harus dilanjutkan.

    “Dan menurut saya akan menjadi bagian dari sejarah peradaban yang penting dan tertua. Tapi setua apa, kita lihat nanti ya para ahli,” ujar Fadli Zon seusai membuka pameran seni karya Hardi, Kamis (9/1/2025) di Galeri Nasional, Jakarta Pusat.

    Meski begitu, ada beberapa ahli yang meragukan situs Gunung Padang dibuat oleh manusia. Dr Ali Akbar mengatakan bahwa pihaknya siap menerima peneliti dari asing guna membuat penelitian soal situs ini semakin objektif.

    2. Homo floresiensis: Manusia Hobbit dari Flores

    Homo floresiensis pertama kali ditemukan tahun 2003 di Gua Liang Buang, Flores. Para arkeolog memperkirakan manusia berotak kecil ini hidup di pulau tersebut sekitar 50.000 tahun lalu, saat Homo sapiens sudah lama hidup di Australia bagian selatan.

    Fosil awal menunjukkan individu spesies ini tumbuh hingga sekitar 1 meter tingginya dengan otak kecil dan gigi besar untuk ukuran tubuhnya yang kecil. Namun masih banyak misterinya karena kelangkaan fosilnya.

    Nah, para ilmuwan telah menemukan tiga fosil lagi di Mata Menge, yang berasal dari 700.000 tahun silam. Mereka memperkirakan dari tulang-tulang tersebut bahwa tinggi tubuh Homo floresiensis dewasa hanya sekitar 100 cm, sekitar 6 cm lebih pendek dari tinggi kerangka Hobbit dari Liang Bua.

    3. Lukisan Tertua di Dunia

    Tahu nggak, detikers. Lukisan tertua di dunia ada di Indonesia lho, berupa lukisan gua berumur 51.200 tahun. Hasil penelitian mengenai temuan lukisan tertua di dunia ini telah dipublikasikan pada Juli 2024 silam.

    Saat itu tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Griffith University dan Southren Cross University menemukan dugaan penting terkait lukisan gua di wilayah Sulawesi, Indonesia. Konon, lukisan tersebut merupakan lukisan gua tertua yang pernah ditemukan hingga saat ini.

    Tim penelitian ini diketuai Adhi Agus Oktaviana, ahli seni cadas Indonesia dari BRIN yang menjalani program doktoral (PhD) di Griffith Centre for Social and Cultural Research (GCSCR). Lukisan cadas yang menggambarkan tiga figur menyerupai manusia sedang berinteraksi dengan seekor babi hutan tersebut terletak di gua kapur di Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.

    4. Sundaland: Benua Tenggelam

    Paparan Sunda atau Sundaland diyakini menjadi awal mulanya peradaban manusia. Sundaland merupakan istilah yang digunakan oleh para ahli geologi dan arkeologi untuk merujuk pada benua di Asia Tenggara yang ada pada Zaman Es terakhir ketika permukaan laut jauh lebih rendah. Benua Sundaland tenggelam seiring berakhirnya Zaman Es dan permukaan air laut naik 150 meter, menyisakan wilayah yang kini menjadi Indonesia, Singapura, Malaysia.

    Prof Dr Danny Hilman Natawidjaja, Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), BRIN menyebutkan, Zaman Es terakhir di Sundaland mencakup wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Wilayah ini menyimpan keunikan geologi dan paleogeografi.

    Para ilmuwan terus menggali lebih dalam untuk menemukan berbagai temuan yang memiliki keterkaitan untuk mengungkap Sundaland. Beberapa penelitian yang dilakukan ilmuwan Indonesia, berpotensi membuka jalan bahkan menjadi bukti adanya peradaban di wilayah yang tenggelam tersebut.

    Berdasarkan data 3D Seismic ahli geologi Dr Andang Bachtiar di Teluk Thailand, ditemukan jejak sungai purba yang saat ini berada di sekitar 70 meter di bawah permukaan air laut.

    (ask/ask)

  • Viral Babi Mata Satu di NTT, Punya Telinga dan Lidah Mirip Manusia

    Viral Babi Mata Satu di NTT, Punya Telinga dan Lidah Mirip Manusia

    GELORA.CO – Seekor babi lahir dengan wujud aneh di Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Babi tersebut memiliki satu mata dan telinga yang menyerupai manusia.

    Kelahiran babi dengan wujud tak biasa ini viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun X @kegblgnunfaedh. Dalam keterangannya disebutkan warga setempat dibuat heboh dengan babi tersebut.

    “Babi tersebut memiliki satu mata dan satu telinga yang menyerupai telinga manusia. Sementara lidahnya yang menjulur juga tampak mirip dengan lidah manusia,” tulis akun tersebut dikutip Senin (17/2/2025).

    Informasi diperoleh, babi ini milik warga bernama Yohana Jawa Kore Letjab asal Desa Oelami. Dia mengaku terkejut, selama 3 tahun memelihara babi, baru kali ini melihat hal tersebut.

    Yohana menceritakan, babi miliknya melahirkan tiga ekor anak pada malam hari. Dua orang di antaranya lahir dengan kondisi normal, sedangkan satu lagi berwujud aneh.

    “Anak babi yang aneh itu hanya bertahan sekitar 15 menit sebelum akhirnya mati,” ujar Yohana dikutip dari iNews TTU, Senin (17/2/2025).

    Fenomena langka ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Desa Oelami. Beberapa warga menganggap kejadian ini sebagai tanda alam. Namun lainnya percaya ini hanya kelainan biologis yang terjadi pada hewan ternak

  • Peneliti Kembangkan AI Khusus untuk Menerjemahkan Bahasa Hewan

    Peneliti Kembangkan AI Khusus untuk Menerjemahkan Bahasa Hewan

    Bisnis.com, JAKARTA – Peneliti dari belahan dunia terus mengembangkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya untuk membantu manusia memahami emosi dan kondisi fisik hewan, termasuk deteksi rasa sakit atau stres.

    Melansir Techcrunch pada Senin (17/2/2025), ilmuwan dari University of the West of England Bristol dan Scotland’s Rural College sedang dalam penelitian untuk mengembangkan Intellipig.

    Sistem ini memanfaatkan AI untuk menganalisis foto wajah babi dan mendeteksi tanda-tanda kesakitan, penyakit, atau stres emosional. 

    Teknologi ini diharapkan dapat membantu petani dalam merawat hewan ternak mereka dengan lebih efektif karena dapat mengetahui apa yang dirasakan oleh hewan tersebut.

    Di sisi lain, sebuah tim dari University of Haifa, yang sebelumnya terlibat dalam perangkat lunak pengenalan wajah untuk membantu menemukan anjing hilang, sedang mengembangkan AI yang mampu mengenali ketidaknyamanan pada wajah hewan, khususnya anjing. 

    Menariknya, wajah hewan tersebut memiliki 38% gerakan wajah yang mirip dengan manusia, memungkinkan AI untuk lebih mudah memahami perubahan emosi hewan.

    Sistem-sistem ini bekerja dengan memanfaatkan pengamatan manusia terhadap perilaku hewan dalam berbagai situasi. 

    Namun, penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti di Universitas Sao Paulo menunjukkan kemajuan lebih jauh. Dengan eksperimen pada kuda, peneliti melatih AI untuk menganalisis foto wajah kuda sebelum dan sesudah operasi, serta sebelum dan sesudah pemberian obat penghilang rasa sakit. 

    Sistem ini fokus pada perubahan di mata, telinga, dan mulut kuda, dan berhasil mengidentifikasi tanda-tanda rasa sakit dengan tingkat keberhasilan hingga 88%.

    Inovasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang kesejahteraan hewan dan menciptakan pendekatan yang lebih manusiawi dalam merawat hewan, terutama dalam industri peternakan dan kedokteran hewan.

  • Heboh Anak Babi Bermata Satu di NTT, Mati 15 Menit usai Dilahirkan, Ini Pengakuan sang Pemilik – Halaman all

    Heboh Anak Babi Bermata Satu di NTT, Mati 15 Menit usai Dilahirkan, Ini Pengakuan sang Pemilik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Timor Tengah Utara – Warga Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan kelahiran anak babi bermata satu pada Sabtu, 15 Februari 2025.

    Fenomena aneh ini terjadi pada seekor babi milik Yohana Jawa Kore Ledjap, yang melahirkan anak babi dengan kelainan genetik.

    Yohana, pemilik babi tersebut, mengungkapkan bahwa kelahiran ini adalah yang pertama kali bagi induk babi miliknya.

    “Kami tidak menduga akan terjadi hal ini. Saat hamil, tidak ada tanda-tanda aneh,” ujarnya.

    Anak babi yang lahir dengan kondisi unik tersebut memiliki satu mata besar yang terletak di batok kepalanya, lidah yang menjulur keluar, dan telinga bagian kiri yang menyerupai telinga manusia.

    Meskipun lahir dalam keadaan hidup, anak babi tersebut hanya bertahan selama 15 menit sebelum akhirnya mati.

    Imbauan untuk Masyarakat

    Kepala Bhabinkamtibmas Desa Oelami, Briptu Ryan Welsyah, mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoaks terkait fenomena ini.

    “Saya sudah melihat langsung anak babi tersebut dan sudah dikuburkan oleh pemiliknya. Ini murni kelainan genetik,” jelasnya.

    Ryan menegaskan bahwa fenomena ini adalah yang pertama kali terjadi sejak puluhan tahun menjadi peternak babi di daerah tersebut.

    Respons Warga

    Kelahiran anak babi bermata satu ini menarik perhatian warga setempat, yang berbondong-bondong mendatangi rumah pemilik babi untuk melihat langsung.

    “Masyarakat sempat merasa takut, karena ini adalah kejadian pertama di Desa Oelami,” kata Edison Bako, perangkat desa.

    Edison juga menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar mengenai kejadian ini.

    (Pos-Kupang.com/Dionisius Rebon)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 8 Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Pengidap Kista Ovarium

    8 Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Pengidap Kista Ovarium

    Jakarta – Kista ovarium adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang berisi air di sekitar ovarium. Meski banyak kista ovarium tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun ada kista yang bisa menyebabkan nyeri bahkan komplikasi serius.

    Untuk membantu mengelola penyakit ini, perhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sebab, beberapa makanan dan minuman bisa memperburuk kondisi kista ovarium.

    Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Kista Ovarium

    Makanan dan minuman berikut ini sebaiknya dihindari oleh pengidap kista ovarium. Mengutip laman laman dr Deepti Asthana, Apollo Pharmacy, Ben’s Natural Health, hingga Very Well Health, berikut di antaranya:

    1. Makanan Olahan dan Camilan Manis

    Makanan olahan mengandung banyak lemak trans dan juga gula rafinasi. Keduanya bisa meningkatkan peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon. Makanan manis seperti kue kering dan muffin juga menyebabkan resistensi insulin.

    2. Daging Merah

    Daging merah seperti babi, sapi, dan domba bisa memicu pembentukan kista ovarium dan memperburuk kista yang sudah ada.
    Menurut beberapa penelitian, asupan daging merah yang tinggi berkaitan dengan risiko peradangan dalam tubuh. Selain itu, daging ini juga mengandung banyak lemak, sehingga sebaiknya dihindari.

    3. Makanan yang Digoreng

    Mengkonsumsi makanan yang digoreng, seperti ayam goreng tepung, kentang goreng, dan sebagainya harus dihindari saat memiliki kista ovarium. Sebab, minyak yang digunakan saat menggoreng mengandung zat yang mengganggu hormon.

    4. Minuman yang Mengandung Kafein

    Kafein adalah salah satu penyebab utama dehidrasi dan peradangan dalam tubuh yang berkontribusi terhadap perkembangan kista ovarium. Jadi, hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh.

    5. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi

    Lemak jenuh adalah lemak makanan yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Jenis lemak ini berpotensi meningkatkan kadar kolesterol darah. Mengutip laman Ben’s Natural Health, jika ingin mencegah dan memperbaiki kista ovarium, batasi konsumsi lemak jenuh.

    7. Alkohol

    Alkohol harus dihindari oleh pengidap penyakit kista ovarium. Zat ini mengganggu keseimbangan hormon tubuh, meningkatkan kadar estrogen, dan mempengaruhi kesehatan ovarium.

    8. Karbohidrat Sederhana

    Karbohidrat sederhana memiliki indeks glikemik tinggi dan dapat dicerna dan diserap. Sehingga, karbohidrat sederhana mengakibatkan lonjakan glukosa darah dan kebutuhan produksi insulin dalam jumlah yang besar.

    Saat terlalu banyak dan sering dikonsumsi, banyak hormon insulin yang diproduksi dan fungsinya lambat laut menurun. Padahal, insulin berperan dalam mengontrol kerja ovarium dalam menghasilkan hormon reproduksi. Adapun contoh dari karbohidrat sederhana adalah roti putih dan pasta.

    (elk/row)