Hewan: Babi

  • Peneliti AS Semakin Dekat Wujudkan Transplantasi Ginjal Babi untuk Manusia

    Peneliti AS Semakin Dekat Wujudkan Transplantasi Ginjal Babi untuk Manusia

    Jakarta

    Para dokter di NYU Langone Health melaporkan dua studi baru yang menunjukkan kemajuan besar dalam upaya membuat transplantasi ginjal babi menjadi opsi nyata bagi pasien manusia.

    Upaya ini penting karena kebutuhan donor ginjal terus meningkat, sementara ketersediaannya tidak mencukupi. Dialisis memang bisa memperpanjang hidup pasien gagal ginjal stadium akhir, tetapi umumnya hanya bertahan sekitar lima tahun dan membebani tubuh.

    Xenotransplantasi, transplantasi organ lintas spesies, menghadapi tantangan utama: penolakan organ oleh sistem imun manusia. Dua studi yang diterbitkan di jurnal Nature memberikan pemahaman baru tentang bagaimana mencegah tubuh menyerang ginjal babi.

    Uji coba terbaru

    Diberitakan BBC, dalam riset tersebut, dokter NYU melakukan transplantasi ginjal babi yang telah dimodifikasi secara genetik ke tubuh seorang donor otak mati, Maurice Miller, 57 tahun.

    Miller sebelumnya ingin menyumbangkan organ, namun tidak bisa karena riwayat kanker; keluarganya akhirnya menyetujui donasi seluruh tubuh untuk riset.

    Pencarian Obat Imunosupresif

    Selama 61 hari, tubuh Miller dipertahankan dengan ventilator. Tim mengambil biopsi ginjal secara berkala dan memantau darah serta jaringan lainnya. Dua kali terjadi episode penolakan, namun untuk pertama kalinya dalam sejarah xenotransplantasi, penolakan berhasil dikendalikan dengan obat yang tersedia, dan ginjal tetap berfungsi.

    Menurut peneliti utama Dr Robert Montgomery, temuan ini memperjelas jenis obat imunosupresif yang paling efektif untuk penerima organ babi di masa mendatang. Ia mengatakan ginjal babi menunjukkan kemampuan fungsi yang sangat mendekati ginjal manusia.

    “Ini adalah pertama kalinya kita benar-benar bisa memahami episode penolakan ginjal babi dari awal sampai akhir pada tubuh manusia,” kata Montgomery.

    Temuan ini menjadi langkah penting setelah berbagai kemajuan tahun ini, termasuk kasus pasien hidup, Tim Andrews, yang berhasil menggunakan ginjal babi selama 271 hari sebelum akhirnya harus dilepas.

    Ahli transplantasi ginjal Dr Minnie Sarwal (UCSF), yang tidak terlibat dalam studi, menyebut fungsi ginjal stabil selama 61 hari sebagai bukti konsep yang kuat bahwa ginjal babi rekayasa genetika bisa bekerja dalam sirkulasi manusia, dan bahwa respons penolakan bisa ditangani dengan terapi yang sudah ada.

    “Bagian itu memang bukan terobosan, tapi saya rasa sangat melegakan bahwa perawatan kami saat ini berhasil dalam model itu, yang memang kami harapkan, tetapi konfirmasinya sangat menggembirakan,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    (kna/kna)

  • Terserang Virus Langka dari Tikus

    Terserang Virus Langka dari Tikus

    JAKARTA – Laporan autopsi akhirnya mengungkap misteri kematian seekor gajah bernama Shankar, yang selama ini dikenal sebagai “gajah paling kesepian di dunia” setelah menghabiskan lebih dari dua dekade dalam isolasi di Kebun Binatang Delhi, India. Hasil otopsi memastikan gajah jantan berusia 29 tahun tersebut meninggal akibat infeksi virus langka yang dibawa oleh tikus.

    Gajah bernama Shankar dipastikan meninggal pada bulan September lalu karena terserang Virus Encephalomyocarditis (EMCV).

    Dikutip dari The Sun, Sabtu, 11 November, EMCV adalah virus langka yang ditularkan oleh hewan pengerat dan memiliki potensi menginfeksi berbagai jenis hewan, menyebabkan kematian mendadak akibat peradangan parah pada jantung dan otak.

    Direktur Kebun Binatang Delhi, Dr. Sanjeet Kumar, mengonfirmasi deteksi virus EMCV dari hasil autopsi. Ia menjelaskan bahwa EMCV adalah penyakit akut yang tidak menunjukkan gejala kasat mata pada Shankar sebelum kematian tragisnya.

    “Ini adalah penyakit akut. Ada beberapa kasus yang pernah ditemukan di kebun binatang Eropa dan kebun binatang lain secara global. Umumnya, virus ini menginfeksi babi, namun berbagai jenis hewan kebun binatang dapat terkena, termasuk kucing besar,” ungkap Dr. Sanjeet Kumar.

    Pada hari menjelang kematiannya, dilaporkan bahwa Shankar menolak untuk makan sepanjang hari.

    Sejarah Isolasi Lebih dari Dua Dekade

    Kisah Shankar menarik perhatian publik karena statusnya sebagai gajah terisolasi. Shankar pertama kali tiba di India pada tahun 1998 sebagai hadiah diplomatik dari Zimbabwe.

    Namun, pasangannya meninggal tak lama kemudian, yaitu pada tahun 2001. Sejak saat itu, Shankar hidup dalam isolasi selama lebih dari 20 tahun.

    Seorang mantan pejabat kebun binatang menyatakan bahwa upaya telah dilakukan untuk mengintegrasikan Shankar dengan gajah-gajah Asia lainnya setelah kematian pasangannya, namun upaya tersebut tidak berhasil.

  • 48 Kerbau, 48 Babi dan Rp2 Miliar

    48 Kerbau, 48 Babi dan Rp2 Miliar

    GELORA.CO – Pandji Pragiwaksono dijatuhi sanksi adat Toraja terkait materi joke yang dianggap menyinggung budaya dan adat masyarakat Toraja. Sanksi adat tersebut meliputi persembahan material berupa 48 ekor kerbau, 48 ekor babi serta uang tunai Rp2 miliar yang diberikan oleh lembaga adat Tongkonan Adat Sang Torayan (TAST)

    Ketua Umum TAST, Benyamin Rante All mengatakan sanksi yang dijatuhkan berdasarkan asas adat “lolo patuan”, yakni kewajiban mengorbankan hewan ternak untuk memulihkan keseimbangan antara dunia manusia dan dunia arwah.

    “Persembahan ini merupakan lambang pemulihan keseimbangan antara dunia manusia dan dunia arwah,” ujarnya dikutip dari akun IG @torajainfo Sabtu (8/11/2025).

     

    Selain sanksi material, Pandji Pragiwaksono juga dikenai sanksi moral atau lolo tau. Dia wajib membayar Rp2 miliar sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan pemulihan simbol-simbol adat Toraja yang dianggap tercemar akibat pernyataannya.

    “Uang tersebut akan digunakan untuk kegiatan adat, pendidikan budaya, dan pemulihan simbol-simbol adat Toraja yang telah tercemar akibat pernyataan Pandji,” katanya.

    Sebelumnya, Pandji Pragiwaksono menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Toraja. Dia menegaskan siap menjalani dua jalur penyelesaian, yakni hukum negara dan hukum adat.

    “Saat ini ada dua proses hukum yang berjalan: proses hukum negara, karena adanya laporan ke kepolisian, dan proses hukum adat,” kata Pandji dikutip dari akun Instagram-nya, Selasa (4/11/2025).

    “Berdasarkan pembicaraan dengan Ibu Rukka, penyelesaian secara adat hanya dapat dilakukan di Toraja,” ucapnya lagi.

    Dalam unggahan selanjutnya, Pandji menyatakan siap datang ke Toraja untuk menjalani proses hukum adat secara langsung. Dia juga mengaku menyesal dan berharap masyarakat bisa memaafkan kekeliruannya.

    Selain itu, Pandji juga dilaporan Aliansi Pemuda Toraja ke Mabes Polri terkait dugaan penghinaan dan ujaran bernuansa SARA terhadap masyarakat Toraja.

    Video lawakan Pandji dalam panggung stand up comedy berjudul “Mesakke Bangsaku” telah menyinggung adat dan budaya Toraja. Dalam video tersebut, Pandji membahas tradisi pemakaman Toraja yang disebutnya mengeluarkan biaya besar hingga membuat masyarakat jatuh miskin

  • Sedih, Gajah di Delhi Mati karena Terinfeksi Virus Langka dari Tikus

    Sedih, Gajah di Delhi Mati karena Terinfeksi Virus Langka dari Tikus

    Jakarta

    Satu-satunya gajah Afrika di kebun binatang di ibu kota India, Delhi mati karena virus yang ditularkan dari hewan pengerat. Gajah jantan bernama Shankar ini mati di usia 29 tahun setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya sendirian di dalam kandang.

    Penyebab kematiannya tidak langsung diketahui. Namun, hasil otopsi mengungkapkan bahwa gajah ini positif mengidap virus ensefalomiokarditis (EMCV).

    EMCV diketahui menyebabkan peradangan jantung yang fatal dan terkadang menyebabkan demam otak pada mamalia. Virus ini menyebar melalui feses dan urine dari hewan pengerat.

    Dikutip dari laman BBC, menurut buku petunjuk veteriner MSD, sebagian besar wabah EMCV dikaitkan dengan hewan yang ditawan di peternakan babi, pusat penelitian primata, serta kebun binatang.

    Virus tersebut bereplikasi dengan cepat dan bisa menyerang jantung dan terkadang otak, serta seringkali menyebabkan kematian mendadak. Sejauh ini, belum ada obat antivirus khusus yang tersedia untuk EMCV.

    Sebuah studi di tahun 2012 mengatakan, EMCV telah ditemukan di seluruh dunia pada babi, hewan pengerat, kucing besar, dan gajah Afrika, serta beberapa mamalia lainnya. Menurut laporan dari Nature, virus tersebut pertama kali diisolasi pada tahun 1945 dari seekor gibon di Florida.

    Sejak tahun 1970-an, wabah lokal telah dilaporkan di Amerika Serikat, Afrika Selatan, China, Australia, Kanada, Amerika Selatan, dan beberapa negara di Eropa. Wabah di AS dan Afrika Selatan khususnya, menyerang gajah Afrika yang ditawan.

    Menurut seorang pejabat senior di Institut Penelitian Veteriner India (IVRI), di India sendiri, virus ini pertama kali diisolasi pada akhir tahun 1960-an. Tapi, Shankar menjadi kematian pertama kali yang tercatat disebabkan oleh EMCV di India. Kendati demikian, kemungkinan ada kasus mamalia mati karena EMCV yang tidak dilaporkan.

    Sementara itu, direktur kebun binatang, Kumar, tidak menjawab pertanyaan spesifik tentang bagaimana Shankar tertular oleh virus tersebut, serta apakah ada masalah hewan pengerat di kebun binatang.

    “Itu adalah virus langka dan saya bukan ahlinya,” ungkapnya.

    Kematian Shankar memicu kesedihan di kalangan pecinta dan aktivis hewan yang telah lama berupaya merehabilitasi gajah kesepian tersebut. Dia adalah salah satu dari dua gajah Afrika yang tiba di India pada tahun 1998 sebagai hadiah diplomatik dari Zimbabwe kepada mantan Presiden India, Shankar Dayal Sharma.

    Namun, gajah yang datang bersama Shankar mati pada tahun 2001. Dia kemudian ditempatkan sementara bersama gajah-gajah Asia di kebun binatang.

    Pada tahun 2012, Shankar dipindah ke kandang baru yang membuatnya hampir terisolasi. Meski ada larangan federal tahun 2009 untuk memelihara gajah sendirian selama lebih dari enam bulan, dia tetap di sana sampai kematiannya.

    Selama bertahun-tahun, para aktivis menuntut Shankar untuk dikeluarkan dari kebun binatang dan direhabilitasi di Suaka Margasatwa bersama gajah-gajah Afrika lainnya. Dua tahun kemudian, pengadilan menolak petisi tersebut dan memerintahkan pemohon untuk menghubung komite yang menangani pemindahan satwa liar oleh kebun binatang.

    Setelah kematian Shankar, kini hanya tersisa satu gajah Afrika di India. Gajah yang tinggal di kebun binatang Mysore di negara bagian Karnataka Selatan tersebut juga hidup sendiri selama bertahun-tahun.

    Halaman 2 dari 3

    (elk/kna)

  • 6 Bakso Indonesia yang Masuk Daftar Meatball Terlezat di Dunia Versi Taste Atlas

    6 Bakso Indonesia yang Masuk Daftar Meatball Terlezat di Dunia Versi Taste Atlas

    JAKARTA – Bakso sudah lama dikenal sebagai salah satu makanan favorit banyak orang di Indonesia. Hidangan berbahan dasar daging giling ini punya banyak variasi, baik dari segi rasa, tekstur, hingga cara penyajiannya. Tak hanya populer di dalam negeri, bakso Indonesia ternyata juga mendapat perhatian di kancah internasional.

    Menurut Taste Atlas, situs yang dikenal sebagai rujukan kuliner dunia, beberapa jenis bakso dari Indonesia berhasil masuk dalam daftar Best Meatballs in the World atau bakso daging terenak di dunia.

    Pembaruan data per 15 Oktober 2025 mencatat ada enam varian bakso khas Nusantara yang masuk dalam daftar tersebut. Disebutkan pula bahwa keberadaan bakso di Indonesia banyak dipengaruhi oleh perpaduan budaya Asia dan Eropa.

    Jika pada tahun 2023 hanya beberapa jenis saja yang masuk daftar, kali ini ada 6 jenis bakso yang berhasil menonjol. Berikut 6 bakso di Indonesia yang masuk daftar meatball terlezat didunia versi Taste Atlas.

    1. Bakso

    Bakso yang sering ditemui sehari-hari ini memang sangat populer di seluruh Indonesia. Biasanya disajikan dalam kuah kaldu hangat dengan pelengkap berupa mie kuning atau bihun, serta tambahan pangsit, tahu, atau telur rebus.

    Ciri khas bakso Indonesia adalah teksturnya yang kenyal. Walaupun menjadi makanan kaki lima, bakso dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari gerobak pinggir jalan sampai restoran besar. Rasanya semakin nikmat ketika ditambah sambal atau kecap sesuai selera.

    2. Bakso Goreng

    Bakso goreng atau yang biasa disebut basreng merupakan jajanan yang banyak dipengaruhi oleh kuliner China. Bakso ini dibuat dari campuran daging (bisa ayam, sapi, udang, ikan, atau babi), tepung, dan bumbu, kemudian digoreng hingga berwarna cokelat keemasan.

    Bagian luarnya renyah, sementara dalamnya tetap lembut. Biasanya disajikan selagi panas dengan sambal atau saus pedas manis.

    3. Bakso Solo

    Sesuai namanya, bakso ini berasal dari Kota Solo. Kuahnya terkenal bening tetapi kaya rasa karena menggunakan kaldu sapi asli.

    Bakso Solo biasanya disajikan bersama mie kuning atau bihun, serta tambahan seperti bawang goreng, seledri, dan sayuran hijau. Rasa pedas dan segarnya makin terasa ketika diberi sambal dan sedikit perasan jeruk nipis.

    4. Bakso Bakar

    Bakso bakar adalah jajanan favorit banyak orang, terutama di daerah Jawa. Setelah dibentuk, bakso biasanya direbus dulu, lalu ditusuk dan dibakar di atas arang.

    Selama proses pembakaran, bakso dilumuri kecap dan bumbu sehingga menghasilkan aroma yang khas, sedikit manis, gurih, dan smokey. Bakso bakar sering dijual di warung kecil, kaki lima, atau stand malam hari.

    5. Bakso Ayam

    Selain bakso sapi, bakso ayam juga banyak digemari. Bahan dasarnya adalah daging ayam yang dihaluskan, lalu dicampur dengan bumbu sederhana dan tepung agar teksturnya kenyal.

    Bakso ayam bisa disajikan langsung atau dibuat kuah hangat untuk dijadikan sup. Banyak orang memilih menggunakan daging dada ayam karena lebih sehat dan rendah lemak.

    6. Tahu Bakso

    Tahu bakso berasal dari Jawa Tengah dan menjadi camilan favorit di berbagai daerah. Camilan ini menggabungkan tahu lembut dengan isian bakso sapi yang gurih.

    Ada yang disajikan dengan cara dikukus, ada juga yang digoreng agar bagian luarnya terasa lebih renyah. Rasanya ringan namun tetap beraroma daging, sehingga cocok untuk jadi lauk, camilan, atau oleh-oleh.

  • Dokter Bedah AS Uji Klinis Ginjal Babi Hasil Edit Gen untuk Didonorkan ke Manusia

    Dokter Bedah AS Uji Klinis Ginjal Babi Hasil Edit Gen untuk Didonorkan ke Manusia

    Jakarta

    Upaya ambisius untuk mengatasi kekurangan donor organ global telah mencapai tonggak sejarah baru. Uji klinis pertama di dunia untuk melihat apakah transplantasi ginjal babi ke manusia dapat benar-benar menyelamatkan nyawa kini resmi dimulai di Amerika Serikat.

    United Therapeutics, perusahaan yang memproduksi ginjal babi hasil rekayasa genetik (gene-edited), mengumumkan pada awal pekan ini bahwa transplantasi awal studi tersebut telah berhasil dilakukan di NYU Langone Health.

    Ini adalah langkah terbaru dalam pencarian solusi transplantasi organ dari hewan ke manusia, yang dikenal sebagai xenotransplantation. Sebuah perusahaan AS lainnya, eGenesis, juga bersiap meluncurkan uji klinis ginjal babi mereka sendiri dalam beberapa bulan ke depan.

    Uji coba ke enam pasien

    Diberitakan APNews, untuk menjaga privasi peserta studi, informasi spesifik mengenai kapan operasi di NYU dilakukan dan detail pasien tidak dirilis.

    Dr Robert Montgomery dari NYU, yang memimpin tim transplantasi, mengatakan bahwa rumah sakitnya memiliki daftar pasien lain yang tertarik bergabung dengan uji coba kecil ini. Studi ini awalnya akan melibatkan enam orang. Jika berjalan lancar, uji klinis dapat diperluas hingga 50 peserta seiring bergabungnya pusat transplantasi tambahan.

    “Hal ini bergerak ke arah yang benar,” kata Dr Montgomery. “Kemampuan untuk melanjutkan dialisis juga memberikan jaring pengaman (safety net).”

    Uji klinis yang ketat ini diizinkan oleh Food and Drug Administration (FDA) setelah serangkaian eksperimen yang disebut penggunaan “kasih sayang” (compassionate use) dengan hasil yang beragam.

    Kemajuan modifikasi genetik

    Meskipun transplantasi ginjal babi gene-edited pertama hanya bertahan singkat, para dokter terus belajar dari setiap kasus. Rekor terbaru yang tercatat adalah 271 hari, yang dicapai oleh seorang pria di New Hampshire yang menjalani transplantasi di Massachusetts General Hospital.

    Namun, ginjal babi itu harus diangkat bulan lalu setelah mulai menurun fungsinya, dan ia kembali menjalani dialisis.

    Montgomery mencatat bahwa kemampuan untuk kembali menjalani dialisis memberikan jaring pengaman (safety net) bagi pasien.

    Uji coba United Therapeutics ini menggunakan ginjal babi dengan 10 modifikasi genetik (gene edits). Modifikasi ini bertujuan untuk “menonaktifkan” gen babi yang memicu penolakan awal dan pertumbuhan organ berlebihan, serta menambahkan gen manusia untuk meningkatkan kompatibilitas.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • 5 Makanan-Minuman yang ‘Disukai’ Sel Kanker Kolorektal, Wajib Dihindari

    5 Makanan-Minuman yang ‘Disukai’ Sel Kanker Kolorektal, Wajib Dihindari

    Jakarta

    Kanker kolorektal diketahui mulai ‘menyerang’ para generasi muda di banyak negara. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat mencatat ada kenaikan 185 persen di kalangan dewasa muda 20 dan 24 tahun dan 333 persen pada usia 15 dan 19 tahun.

    Sementara di Indonesia sendiri, mengutip data International Agency for Research on Cancer (IARC), Rindu menekankan kanker kolorektal adalah salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker di Indonesia.

    Ahli bedah kolorektal berbasis di Los Angeles (LA), dr Karen Zaghiyan mengatakan salah satu faktor penyebab kanker kolorektal adalah pola makan dan minum yang tidak terkontrol.

    Berikut adalah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari jika ingin menurunkan risiko terkena kanker kolorektal.

    1. Daging Merah

    dr Zaghiyan menyarankan untuk menghindari daging merah, termasuk daging sapi, daging babi, dan daging domba (lamb).

    “Ada peningkatan risiko kanker kolorektal sekitar 18 persen pada yang rutin mengonsumsi daging merah. Kami belum mengetahui jumlah yang aman, dan jika Anda membakar daging, yaitu memasaknya di atas api, hal itu akan menambah risiko kanker,” kata dr Zaghiyan.

    2. Daging Olahan

    Daging olahan seperi sosis, hot dog, kornet, ham, hingga salami, menurut dr Zaghiyan dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 15 hingga 35 persen, jika dikonsumsi satu porsi sehari.

    “Semakin sedikit Anda makan, semakin baik. Tidak ada jumlah aman yang pasti,” katanya.

    3. Minuman Manis

    Minuman manis memang menyegarkan. Namun, minuman ini juga merupakan tanda bahaya bagi kesehatan secara keseluruhan. Minuman kaleng, soda, dan lainnya yang mengandung gula tinggi atau buatan sebaiknya dihindari atau dibatasi.

    “Minuman-minuman ini mengandung gula buatan, seperti irup jagung tinggi fruktosa (HFCS), sukrosa, dan fruktosa, dan konsumsi minuman ini telah dikaitkan dengan perkembangan kanker kolorektal,” kata dr Zaghiyan.

    “Sebuah studi menemukan bahwa dua porsi minuman manis sehari menggandakan risiko kanker kolorektal dibandingkan mereka yang mengonsumsinya kurang dari sekali seminggu,” lanjutnya.

    4. Alkohol

    Menurut dr Zaghiyan, salah satu cara terbaik untuk menghindari kanker kolorektal adalah mengurangi atau menghindari alkohol.

    “Hal ini khususnya meningkat pada individu yang mengonsumsi alkohol setiap hari. Alkohol tidak hanya meningkatkan kanker kolorektal, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai kanker lainnya,” katanya.

    5. Ultra-processed food

    Ultra-processed food meliputi roti kemasan, sereal sarapan, daging olahan (sosis, nugget), keripik kentang, biskuit, kue kering, minuman bersoda, dan makanan cepat saji seperti mi instan.

    “Karena adanya pengemulsi, pemanis buatan, dan berbagai zat aditif tambahan seperti pewarna makanan yang terkandung dalam makanan ini,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/dpy)

  • Halal dan Tidak Mengandung Babi

    Halal dan Tidak Mengandung Babi

    Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, menyambut positif hasil uji laboratorium tersebut. Meski begitu, dia mengaku masih menunggu surat resmi dari Dispangtan sebagai dasar pembukaan kembali warung bakso itu.  

    “Kami menunggu surat resmi hasil uji lab Dispangtan terkait kehalalan produk itu. Jika benar halal segera buka lagi silakan,” kata Didik.

    Sebelumnya, masyarakat Solo sempat digemparkan oleh kabar yang menyebutkan bahwa warung bakso di Jalan Veteran tersebut tidak halal. Isu itu menyebar luas di media sosial dan grup WhatsApp, bahkan dilengkapi surat berkop Dispangtan. 

    Mengingat warung itu sudah berdiri sejak tahun 1990-an dan memiliki banyak pelanggan muslim, kabar tersebut menimbulkan keresahan. Pada Senin (3/11/2025), Satpol PP mendatangi lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif dan menutup sementara warung.

    Tudingan ini membuat putri dari pemilik warung Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie angkat bicara.

    Dia membantah tudingan produk kuliner keluarganya mengandung bahan nonhalal. Dia menegaskan, seluruh bahan baku yang digunakan dalam olahan bakso di warung milik ayahnya tersebut halal dan aman dikonsumsi.

    Dia menceritakan awal mula tudingan tersebut muncul. Berawal ketika ayahnya diwawancarai oleh tim monitoring. Sang ayah bingung menjawab  karena tidak memahami konteks antara halal dan nonhalal. Sang ayah salah menjawab, menyebut non halal.

    “Tapi sebenarnya semua bahannya itu halal. Enggak ada yang pakai babi atau apa-apa yang tidak halal itu enggak pakai. Karena kita juga semua muslim,” kata dia kepada wartawan di warung baksonya pada Senin (3/11/2025).

     

  • Fakta Mencengangkan Bioma Hutan Hujan Tropis yang Jarang Diketahui

    Fakta Mencengangkan Bioma Hutan Hujan Tropis yang Jarang Diketahui

    YOGYAKARTA – Bioma hutan hujan tropis menyimpan rahasia luar biasa yang jarang diketahui banyak orang. Ekosistem ini menampung lebih dari 50% spesies di dunia, meski hanya menutupi 6% permukaan Bumi.

    Keberadaannya mengatur iklim global dan menghasilkan 20% oksigen yang kita hirup setiap hari. Namun sayangnya, setiap menitnya kawasan seluas 40 lapangan sepak bola hilang dari muka Bumi.

    Di balik kelebatannya, hutan hujan tropis menyimpan fakta mencengangkan yang akan mengubah cara pandang Anda terhadap pentingnya menjaga ekosistem ini untuk kelangsungan hidup manusia.

    Dilansir VOI dari The Earth Observatory NASA dan Let’s Talk Science, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai hutan hujan tropis:

    Pengertian Bioma Hutan Hujan Tropis

    Bioma hutan hujan tropis adalah wilayah daratan luas yang diklasifikasikan berdasarkan tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya. Bioma ini terletak di zona khatulistiwa, meliputi Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Asia, Indonesia, dan Australia.

    Hutan hujan tropis memiliki suhu hangat dan kelembaban tinggi sepanjang tahun. Curah hujan mencapai 1,5 hingga 4 meter per tahun, menciptakan habitat ideal bagi keanekaragaman hayati.

    Bioma ini tersusun dari banyak ekosistem yang saling berinteraksi. Karakteristiknya ditentukan oleh iklim, terutama suhu dan curah hujan, yang menjadikannya salah satu bioma paling beragam di Bumi.

    Ciri-Ciri Khas

    Hutan hujan tropis memiliki ciri khas berupa suhu hangat konstan dan kelembaban sangat tinggi. Curah hujan mencapai 1,5-4 meter per tahun, menciptakan kondisi basah sepanjang waktu.

    Selain itu, vegetasi tumbuh sangat lebat dan rapat dengan struktur berlapis. Lapisan teratas atau kanopi dibentuk oleh pohon-pohon raksasa setinggi 75 meter yang cabang dan daunnya saling tumpang tindih.

    Kanopi ini menghalangi sinar matahari sehingga hanya 2% cahaya yang mencapai lantai hutan. Lapisan tengah (understory) terdiri dari tumbuhan merambat, pohon kecil, pakis, dan palem.

    Kemudian ada lantai hutan yang tertutup daun basah dan serasah yang cepat terurai. Meski tanah miskin nutrisi, vegetasi tetap subur karena dekomposisi cepat mengembalikan nutrisi ke tanah.

    Flora dan Fauna

    Flora hutan hujan tropis sangat beragam. Pohon-pohon besar membentuk kanopi rapat, sementara tumbuhan merambat berkayu memanjat ke atas mencari sinar matahari.

    Kemudian pada lapisan tengah hutan akan ditumbuhi pakis, palem, dan tanaman hias populer yang telah beradaptasi dengan cahaya minim. Lantai hutan memiliki sedikit tumbuhan karena minimnya sinar matahari.

    Fauna di hutan hujan tropis juga sangat beragam, dengan separuh spesies terestrial Bumi hidup di bioma ini. Serangga mendominasi, seperti kupu-kupu morpho biru yang hidup di hutan Amerika Latin.

    Selain itu, juga banyak amfibi dan serangga berwarna cerah menandakan mereka beracun karena menyerap toksin dari tumbuhan, seperti katak panah beracun biru.

    Mamalia seperti jaguar, harimau, dan babi hutan berburu di lantai hutan dengan kamuflase berbulu bermotif. Monyet, lemur, dan kukang tinggal di kanopi untuk menghindari predator, memakan buah, bunga, kulit pohon, dan getah.

    Manfaat dan Fungsi Ekologis

    Hutan hujan tropis berfungsi sebagai penyerap karbon (carbon sink) penting yang memperlambat perubahan iklim.

    Melalui fotosintesis, tumbuhan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer. Bioma ini juga menjadi sumber obat-obatan penting, termasuk obat kanker, serta bahan produk kecantikan dan makanan.

    Lantaran keanekaragaman hayati hutan hujan tropis yang tinggi menjadikannya habitat krusial bagi separuh spesies terestrial di dunia. Fungsi ekologisnya vital untuk keseimbangan iklim global dan menyediakan sumber daya alam yang belum sepenuhnya dieksplorasi untuk kepentingan manusia.

    Ancaman dan Upaya Konservasi

    Deforestasi merupakan ancaman terbesar bagi hutan hujan tropis. Penebangan pohon untuk kayu dan pembakaran lahan untuk pertanian merusak ekosistem secara permanen.

    Laporan 2022 menunjukkan 13,2% hutan Amazon telah hilang, mendekati titik kritis 25% yang bisa mengubahnya menjadi habitat kering.

    Baca juga artikel yang membahas Yuk Cari Tahu Apa Itu Deforestasi, Berdampak Positif atau Negatif?

    Di Malaysia, ribuan hektar hutan ditebang untuk perkebunan kelapa sawit penghasil minyak sawit, mengancam orangutan dan spesies lain. Upaya konservasi meliputi perlindungan pemerintah, pengembangan metode pertanian berkelanjutan, dan reklamasi dengan penanaman kembali pohon di area yang telah dibuka.

    Selain itu, kerusakan tanah pada bioma hutan hujan tropis sering membuat hutan sulit tumbuh kembali, menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati selamanya.

  • Mobil Bertuliskan SPPG di Nias Dipakai Angkut Babi, Pemilik Mohon Maaf kepada BGN dan Masyarakat
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        31 Oktober 2025

    Mobil Bertuliskan SPPG di Nias Dipakai Angkut Babi, Pemilik Mohon Maaf kepada BGN dan Masyarakat Medan 31 Oktober 2025

    Mobil Bertuliskan SPPG di Nias Dipakai Angkut Babi, Pemilik Mohon Maaf kepada BGN dan Masyarakat
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Video mobil bertuliskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengangkut babi dan ayam di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sempat viral di media sosial.
    Belakangan, pemiliknya diketahui berasal dari Yayasan Fahasara Dodo, lembaga yang statusnya masih dalam proses pengajuan sebagai dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
    Atas insiden pengangkutan babi tersebut, pemilik mobil dari yayasan tersebut menyampaikan permohonan maaf melalui video yang kini beredar di media sosial.
    “Saya pemilik mobil dengan nomor polisi BK 8075 EL, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Badan Gizi Nasional, kepada seluruh masyarakat. Saya mengakui bahwa ini adalah salah satu kesilapan karena kurang mengendalikan penggunaan alat transportasi yang sudah diberi label atau stiker BGN,” ujar pemilik mobil yang dilihat dari akun Instagram @feedgramindo.
    Lalu, pemilik mobil juga mengklarifikasi bahwa mobil itu tidak digunakan untuk mengantar makanan dari dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
    “Mobil ini belum pernah disewa atau dibeli oleh SPPG mana pun. Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat dan pemerintah bahwa dengan tulus hati, mobil ini tidak akan digunakan untuk operasional MBG mana pun,” ujarnya.
    “Jika masyarakat menemukan mobil ini digunakan untuk kepentingan operasional MBG SPPG mana pun, maka saya pemilik mobil siap menerima segala konsekuensi yang akan timbul,” tambahnya.
    Kemudian, pemilik mobil itu juga mengatakan bahwa pemasangan stiker MBG maupun SPPG dilakukan atas dasar inisiatif pribadi.
    “Untuk pemasangan stiker, itu atas inisiatif pribadi pemilik mobil. Dari klarifikasi ini, saya berharap seluruh video yang beredar agar segera dihapus dan tidak lagi disebarkan dengan alasan apa pun. Semoga dengan kejadian klarifikasi ini, kami lebih berhati-hati dan mawas diri,” tutur pria tersebut.
    Kepala BGN Regional Sumut, Agung Kurniawan, membenarkan video permintaan maaf dan klarifikasi dari pemilik mobil Yayasan Fahasara Dodo tersebut.
    “Benar, mereka juga sudah klarifikasi,” ujar Agung saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (31/10/2025).
    Namun, dia belum merinci nama identitas pemilik mobil. Dia hanya mengatakan bahwa mobil yang digunakan bukan milik salah satu dapur MBG yang beroperasi di Nias Selatan.
    “Mobil ini milik salah satu calon mitra (Yayasan Fahasara Dodo) yang saat ini belum terverifikasi dan masih dalam pengajuan, artinya mereka belum memiliki ikatan kerja sama dengan BGN,” tutur Agung.
    Sebelumnya, video yang memperlihatkan mobil berlogo BGN dan bertuliskan Satuan SPPG membawa babi dan ayam heboh di media sosial.
    Dilihat dari akun Instagram @medantimes.co, tampak mobil berwarna putih itu hendak masuk ke sebuah rumah.
    Lalu, perekam video menunjukkan rasa penasaran dengan isi yang ada di dalam mobil.

    Detik-detik mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) masuk rumah, kita lihat apa isinya
    ,” ujar perekam video.
    Saat bagian belakang mobil dibuka, ternyata di dalamnya terdapat babi dan ayam.
    Keadaan ini menjadi sorotan publik.

    Seharusnya mobil tersebut melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG), bukan malah untuk mengangkut hewan
    ,” tulis narasi video.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.