Hewan: Babi

  • 1
                    
                        Investasi Peternakan Babi Triliunan Rupiah di Jepara Gagal, Apa Penyebabnya?
                        Regional

    1 Investasi Peternakan Babi Triliunan Rupiah di Jepara Gagal, Apa Penyebabnya? Regional

    Investasi Peternakan Babi Triliunan Rupiah di Jepara Gagal, Apa Penyebabnya?
    Editor
    JEPARA, KOMPAS.com
    – Investasi bernilai puluhan triliun di Jepara, Jawa Tengah, terancam gagal usai Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram.
    Investor yang akan masuk itu adalah PT Charoen Pokphand Indonesia yang akan mendirikan peternakan babi di Kabupaten Jepara.
    Perusahaan tersebut awalnya mengajukan surat permohonan ke MUI, namun karena warga setempat  menolak, fatwa pun dikeluarkan.
    Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menyatakan, lokasi peternakan akan dipindah imbas terbitnya fatwa haram MUI tersebut.
    Bupati Jepara Witiarso Utomo menyatakan bahwa pihaknya lah yang sejak awal  memberikan syarat ketat kepada investor, yakni harus memperoleh fatwa MUI serta persetujuan dari para tokoh agama seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
    “Investornya menyampaikan bahwa peternakan ini akan mengimpor indukan babi, lalu dibesarkan di Jepara dengan kapasitas 2–3 juta ekor per tahun untuk diekspor. Retribusi untuk Pemkab mencapai Rp 300 ribu per ekor dan juga CSR,” kata Wiwit usai menghadiri Sosialisasi Hasil Bahtsul Masa’il di Gedung PCNU Jepara, Senin (4/8/2025).
    Namun, ia menegaskan bahwa potensi retribusi maupun besarnya nilai CSR bukan menjadi pertimbangan utama pemerintah jika bertentangan dengan prinsip-prinsip religius masyarakat Jepara.
    Wiwit menyampaikan bahwa Pemkab Jepara membuka pintu untuk para investor yang ingin berinvestasi di Jepara.
    Namun, Wiwit menegaskan ada peraturan yang harus ditaati, termasuk penerimaan masyarakat menyoal investasi itu.
    “Jepara adalah daerah yang religius. Kami lebih memilih mendengarkan petuah dan fatwa para kiai agar setiap keputusan tidak melukai nilai-nilai religius masyarakat,” pungkas Wiwit.
    Sementara saat ditanya bahwa hasil peternakan babi itu diperuntukkan bagi konsumen non-muslim atau di ekspor ke luar negeri, MUI bersikukuh bahwa hal itu haram.
    Dia menilai keberadaan peternakan itu mengancam generasi mendatang karena terpapar konsumsi barang haram.
    “Siapa yang bisa menjamin anak-anak kita tidak akan mencoba atau terbujuk masuk ke sana,” kata Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji.
    Fatwa haram MUI untuk peternakan babi itu dikeluarkan MUI Jateng dengan nomor Kep.FW.01/DP-P.XII/SK/VIII/2025 tentang Hukum Usaha Peternakan Babi.
    Hasil sidang Komisi Fatwa MUI Jateng pada Jumat, 1 Agustus 2025 itu merupakan tindak lanjut atas surat permohonan dari PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk bernomor: 5/PTCPI/P/VI/2025 tertanggal 5 Juni 2025 yang berencana mendirikan peternakan babi modern di Kabupaten Jepara.
    DOKUMEN PEMKAB JEPARA Bupati Jepara, Witiarso Utomo saat hadiri Sosialisasi Hasil Bahtsul Masa’il di Gedung PCNU Jepara, Senin (4/8/2025).
    Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji mengaku telah berkoordinasi dengan MUI Pusat hingga akhirnya pihaknya diminta untuk mengeluarkan fatwa.
    Menurut Daroji penolakan muncul karena di Jepara memiliki penduduk mayoritas muslim.
    Setelah menerima banyak laporan warga yang merasa keberatan atas pendirian peternakan tersebut, fatwa dikeluarkan.
    Hasil pembahasan fatwa, larangan tak hanya diperuntukkan peternakan, tetapi juga meliputi semua bentuk keterlibatan dalam kegiatan tersebut.
    “Kemudian yang di Jawa Tengah persidangan Komisi Fatwa mengeluarkan fatwa bahwa peternakan babi di Jawa Tengah hukumnya haram. Mereka yang membantu hukumnya haram. Mereka yang bekerja di sana hukumnya haram. Ini pertimbangannya sesuai dengan pertimbangan MUI selalu dari ayat Quran. Kemudian yang kedua dari hadis Nabi,” ujar Darodji di kantornya, Senin (4/8/2025).
    Dia menyebutkan, MUI tidak memaksa agar fatwa itu dijalankan. Pihaknya optimistis umat Islam memiliki kesadaran untuk menaati fatwa tersebut.
    “MUI itu tugasnya memberi fatwa. Tidak punya hak untuk memaksa orang,” lanjutnya.
    Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng Muhamad Naryoko, menuturkan pendirian peternakan babi dalam skala besar di wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Jepara sangat tidak tepat.
    Karena ajaran Islam sendiri melarang atau mengharamkan konsumsi babi.
    Naryoko mengatakan bila rencana dibiarkan maka akan terjadi keresahan dan potensi konflik horizontal di tengah masyarakat.
    “Kami dari Fraksi PPP dengan tegas menolak rencana pendirian peternakan babi di Kabupaten Jepara. Ini bukan hanya soal ekonomi atau investasi, tapi menyangkut sensitivitas agama, sosial, dan budaya masyarakat Jepara yang mayoritas Muslim,” tegas Naryoko dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/8/2025).
    “Kami tidak anti investasi. Tapi investasi harus kontekstual, sensitif terhadap nilai-nilai lokal. Kalau memaksakan rencana ini, itu namanya mencederai semangat toleransi dan kearifan lokal,” lanjutnya.
    Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih akan berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik untuk investor PT Charoen Pokhpand Indonesia imbas terbitnya fatwa haram MUI tersebut.
    “Kalau saran kami ya nanti bisa dibicarakan lagi, kita cari tempat yang lain kalau masih memungkinkan,” kata Yasin usai rapat paripurna di Kantor DPRD Jawa Tengah, Senin (4/8/2025).
    Dia menuturkan polemik ini telah menjadi dikaji oleh dari MUI, Nahdlatul Ulama (NU) bersama sejumlah lembaga dan komunitas. Hasilnya, Pemprov menyerahkan wewenang ke Pemerintah Kabupaten Jepara.
    “Jadi kami kembalikan ke Pemerintah Kabupaten Jepara selaku pemegang kewenangan,” lanjut Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
    Kendati pendirian peternakan babi itu memiliki nilai investasi hingga puluhan triliun, tapi Yasin menuturkan kondusivitas lingkungan perlu menjadi perhatian bersama.
    “Sebenarnya ini juga bentuk investasi buat kami karena bisa memberikan pendapatan, tetapi yang lebih utama adalah bagaimana kondusivitas di lingkungan tersebut,” ujarnya.
    (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho, Titis Anis Fauziyah I Editor: Ihsanuddin, Krisiandi, Glori K. Wadrianto)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Merinding! Sederet Kasus Cacing Pita Bersarang di Tubuh Manusia, Perut hingga Otak

    Merinding! Sederet Kasus Cacing Pita Bersarang di Tubuh Manusia, Perut hingga Otak

    Jakarta

    Keberadaan cacing pita di dalam tubuh dapat merusak kesehatan organ. Infeksi ini bisa terjadi akibat kebiasaan yang kurang sehat, seperti mengonsumsi daging yang kurang matang atau bahkan mentah.

    Salah satu kasus ekstrem didokumentasikan lewat foto rontgen pasien yang diunggah oleh dokter IGD, Dr Sam Ghali, di media sosial X. Dalam unggahannya, ia menyebut temuan ini sebagai salah satu hal paling “gila” yang pernah dilihatnya.

    Dalam foto tersebut, seluruh tubuh pasien tampak dipenuhi bintik-bintik lonjong, menandakan kondisi yang dikenal sebagai cysticercosis. Ini merupakan infeksi parasit yang disebabkan oleh kista larva cacing pita Taenia solium.

    Pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu diketahui terinfeksi setelah mengonsumsi daging babi yang mentah atau kurang matang.

    “Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai cysticercosis. Intinya, ini adalah kista larva dari Taenia solium-juga dikenal sebagai cacing pita babi,” jelasnya.

    Selain itu, ada beberapa kasus cacing pita yang ditemukan di dalam tubuh yang pernah terjadi. Berikut kasus-kasusnya.

    1. Larva Cacing Pita Bersarang di Otak gegara Makan Daging Kurang Matang

    Dalam sebuah laporan yang dirilis di American Journal of Case Reports, tim medis mendokumentasikan seorang pasien pria berusia 52 tahun yang mengalami migrain dan tidak dapat diatasi dengan obat.

    Melihat kondisi dan kebiasaannya makan daging yang kurang matang, tim medis yakin bahwa kondisi itu diyakini karena infeksi cacing pita. Setelah diberikan pengobatan anti-parasit dan anti-inflamasi, pasien akhirnya pulih sepenuhnya.

    “Orang terkena neurocysticercosis ketika mereka menelan telur T.solium yang dikeluarkan melalui kotoran manusia yang mengidap cacing pita,” kata CDC.

    2. Nekat Makan Cacing Pita Demi Jadi Sorotan Netizen

    Seorang pria di AS bernama Nicolas Kratka membuat geger netizen setelah sengaja mengonsumsi ikan yang sudah digerogoti cacing pita. Hal itu dilakukannya untuk menarik perhatian netizen.

    Ikan tersebut masih dimakannya karena merasa penasaran apa yang akan terjadi pada tubuhnya. Saat itu, ia merasa tidak menyesal.

    Namun, setelah memakan ikan tersebut, Nicolas mulai mengalami efek samping dan langsung pergi ke dokter. Ia mengalami gejala mual setelah mengonsumsi ikan tersebut.

    “Ketika saya pergi ke dokter, dia mengatakan kemungkinan besar cacing tersebut akan menyebar ke mata dan otak saya, yang akan membunuh saya jika saya tidak bertindak cepat,” kata Nicolas yang dikutip dari The Sun.

    Nicolas mengatakan, dokter tak begitu yakin dengan jenis cacing apa yang ada di dalam ikan dan dimakannya, sehingga ia memberi Nicolas beberapa anti parasit untuk mengobatinya. Beruntung, dirinya masih bisa selamat dengan pengobatan tersebut.

    3. Ada Cacing Parasit di Perut Pasien, Diduga karena Makan Ini

    Pria berusia 70 tahun di China membuat para dokter terkejut setelah menemukan cacing parasit hidup di perutnya. Dikutip dari Live Science, dokter menemukan lima cacing pipih berbentuk daun menggeliat di saluran empedu, jaringan organ yang mengangkut cairan pencernaan dari hati ke usus kecil.

    Dokter mengidentifikasi parasit ini sebagai clonorchis sinensis, spesies cacing hati yang ditemukan pada ikan dan udang setengah matang.

    “Biasanya hal ini terjadi ketika orang makan ikan atau udang air tawar mentah atau setengah matang di daerah C. sinensis ditemukan, meskipun tidak jelas bagaimana pasien tersebut bisa tertular,” tulis peneliti.

    Beruntung, dokter dapat mengekstraksi parasit tersebut, setelah itu mereka meresepkan obat kepada pasien untuk infeksi tersebut. Mereka juga memberinya kemoterapi untuk melawan kanker usus yang diidapnya.

    4. Nekat Minum Pil Cacing Pita Agar Bisa Kurus

    Seorang dokter spesialis onkologi di Amerika Serikat mengungkap tren pil telur cacing pita yang dijual di dark web. Pil tersebut diklaim sebagai solusi menurunkan berat badan dengan cepat.

    Salah satu pasien yang mengonsumsinya berinisial TE. Ia tertarik dengan metode itu dan akhirnya menelan dua pil telur cacing pita yang harga yang mahal.

    Ia merasa senang dengan penurunan berat badannya, meski muncul gejala-gejala seperti kram dan kembung pada perutnya. Tetapi, ia merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya, seperti merasa ada yang bergerak di area anusnya saat buang air besar.

    Muncul juga benjolan aneh di bawah dagunya, yang setelah ditekan TE tidak sadarkan diri. TE juga mulai merasakan sakit kepala hebat dan tekanan kranial yang terjadi selama berhari-hari.

    Setelah diperiksa dokter, terlihat banyak lesi di beberapa organ, termasuk lidah dan livernya. Akhirnya, TE mengakui pola dietnya yang berbahaya itu. Tim medis menemukan bahwa TE telah memakan dua spesies parasit.

    Taenia saginata, atau cacing pita sapi, cocok dengan deskripsi serangga persegi panjang berwarna cokelat yang ia temukan di toiletnya beberapa minggu setelah pertama kali meminum pil tersebut.

    Jenis kedua adalah Taenia solium yang biasanya terdapat pada daging babi. Cacing pita ini diketahui dapat keluar dari saluran pencernaan dengan melepaskan telur ke dalam aliran darah dan menempel pada semua jenis jaringan tubuh, termasuk otak.

    Diketahui, benjolan di bawah dagu TE merupakan telur-telur utuh dari cacing pita yang membentuk gumpalan. Proses ini disebut sistiserkosis, tidak berbahaya bagi sebagian orang tetapi menjadi mimpi buruk bagi sebagian lainnya, tergantung di mana telur-telur itu hinggap.

    5. Cacing Pita Bersarang di Otak Pria Ini Selama 20 Tahun

    Seorang pria sehat 38 tahun mendadak kejang hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat. Setelah diperiksa, pasien mengalami kejang tonik-klonik selama dua menit, membuat dirinya tidak sadarkan diri.

    Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ditemukan cacing pita yang hidup di dalam otaknya. Dikutip dari Daily Star, cacing itu berpindah ke berbagai bagian otaknya selama 20 tahun terakhir.

    Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebuah studi mengatakan penyakit yang berhubungan dengan cacing pita babi dari Afrika, Asia, dan Amerika Latin, termasuk Guatemala, bisa menyebabkan kejang dan dapat menyebabkan kematian.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/suc)

  • Ngeri! Tubuh Pasien Dipenuhi Larva Cacing Pita gegara Makan Daging Babi Mentah

    Ngeri! Tubuh Pasien Dipenuhi Larva Cacing Pita gegara Makan Daging Babi Mentah

    Jakarta

    Sebuah foto rontgen yang mengerikan, memperlihatkan parasit yang mengapur di jaringan lunak tubuh manusia, menjadi viral setelah diunggah oleh Dr Sam Ghali, seorang dokter IGD, di media sosial X.

    Ia menyebutnya sebagai salah satu foto X-ray paling “gila” yang pernah ia lihat. Foto itu menunjukkan seluruh bagian tubuh pasien dipenuhi bintik-bintik lonjong yang tak terhitung jumlahnya, seperti badai es di dalam tubuh.

    Dipicu makan daging babi mentah

    Menurut Dr Ghali, kondisi ini dikenal sebagai cysticercosis. Ini adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh kista larva dari cacing pita, atau Taenia solium. Pasien yang tidak disebutkan namanya ini terinfeksi setelah mengonsumsi daging babi yang mentah atau kurang matang.

    “Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai cysticercosis. Intinya, ini adalah kista larva dari Taenia solium-juga dikenal sebagai cacing pita babi,” jelasnya.

    Cysticercosis berkembang ketika telur cacing pita, yang berasal dari feses orang yang terinfeksi, tertelan oleh orang lain. Penularan bisa terjadi saat seseorang tidak mencuci tangan dengan benar setelah dari toilet, atau melalui air yang terkontaminasi.

    Dalam kasus pasien ini, kista parasit telah menyusup ke otot dan jaringan lunak di pinggul serta kakinya. Dr. Ghali menjelaskan, di area ini kista tidak menimbulkan ancaman langsung. Ironisnya, foto X-ray tersebut diambil hanya karena pasien terjatuh dan mengalami patah tulang.

    Namun, masalah serius muncul saat kista-kista ini berjalan menuju otak dan mengapur. Kondisi ini disebut neurocysticercosis, yang dapat menyebabkan masalah neurologis seperti kebingungan, sakit kepala, kejang, bahkan kematian.

    Dr Ghali juga mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan, dan “jangan pernah makan daging babi yang mentah atau kurang matang.”

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Menko Pratikno Temukan Masalah Gula Darah pada CKG Anak SMP di Bojonegorosm”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Melistriki pedalaman Mentawai melalui sinergi energi

    Melistriki pedalaman Mentawai melalui sinergi energi

    Mentawai, Sumbar (ANTARA) – Senja pecah di ufuk barat, semburatnya tandas pada helai-helai daun sagu kering di atap rumah. Dari celah rumbia itu, asap kayu bakar membumbung ke langit.

    Aman Lippat menyalakan lampu teras Uma seperti biasa di Dusun Maruibaga, Desa Matotonan, Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Anaknya merebus keladi di dapur yang membuat asap mengepul.

    Sebagai Sikerei, dukun tradisional Mentawai, Aman Lippat tidak terlalu bergantung dengan listrik kecuali untuk penerangan Uma, rumah panggungnya itu. Ia masih bergantung pada alam, namun anggota keluarganya yang lain tetap membutuhkan stopkontak untuk mengisi daya ponsel mereka.

    Langit sudah gelap, jalan perkampungan selebar 2,5 meter itu terlihat temaram. Hanya lampu-lampu dari rumah masyarakat yang jaraknya berjauhan, membantu penerangan saat melintas, termasuk rumah Aman Lippat.

    Hari itu, biasanya listrik diesel dari PLN sudah menyala sekitar pukul 17.00 WIB, namun hingga pukul 19.00 WIB dan langit sudah gelap, listrik belum menyala. Aman Lippat menyalakan lampu terasnya menggunakan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang masih memiliki daya karena cuaca bagus tanpa hujan.

    Kepala Desa Matotonan, Ali Umran mengatakan, daya listrik dari mesin diesel PLN biasanya menyala mulai sore hingga tengah malam, sementara PLTS menyala mulai pukul 08.00 WIB.

    “Kami di sini memanfaatkan dua daya energi listrik, pertama ada PLTS dan mesin diesel PLN yang membantu warga sehari-hari meskipun belum maksimal,” katanya.

    Awalnya, masyarakat Matotonan hanya menggunakan lampu minyak tanah untuk membantu penerangan, tanpa daya listrik hingga tahun 2005.

    Kemudian tahun 2006, masyarakat mulai mencari solusi energi alternatif sendiri, di antaranya menggunakan panel tenaga surya dan aki untuk menyalakan listrik.

    Ketika itu hanya panel surya yang dapat menjadi alternatif tenaga listrik di Matotonan, karena jika menggunakan genset, warga kesulitan membawa bahan bakar minyak (BBM) ke desa karena akses terbatas.

    Akses satu-satunya ke Desa Matotonan hanya melewati sungai Sarereiket yang kini dapat ditempuh paling lama dua jam perjalanan dari Desa Ugai, dan ditambah dua jam perjalanan darat ke Muara Siberut.

    Sebelum tahun 2004, perjalanan ke Muara Siberut ditempuh menggunakan sampan sampai satu harian karena saat itu masyarakat belum mengenal mesin pompong. Kemudian 2010 jalan darat mulai dibangun menyambung dusun-dusun di pedalaman, namun hingga kini belum sampai ke Matotonan.

    Ali mengaku, karena akses jalan yang belum dibuka sekitar 9 kilometer lagi menuju Desa Matotonan itulah sehingga jaringan listrik ke Muara Siberut belum bisa dibangun.

    Pada tahun 2019 Pembangkit Listrik Tenaga Bio Massa (PLTBM) diresmikan di desa itu. Alat-alat dan materialnya dibawa menggunakan helikopter.

    Proyek yang diklaim energi listrik berbahan bambu pertama di Asia Pasifik itu katanya mampu melayani 1.181 rumah tangga di tiga desa, dengan rata-rata 450 watt untuk tiap-tiap rumah.

    Namun apa mau dikata, pada tahun 2020 PLTBm mengalami kerusakan mesin sehingga tak bisa digunakan lagi. Jika ditotalkan, kata Ali Umran, PLTBm hanya dapat digunakan selama 6 bulan, setelah itu tidak sanggup lagi menyala.

    Sejak itulah, PLN mengoperasikan mesin diesel berbahan bakar solar yang terus menyala hingga kini.

    Pada tahun 2012, Desa Matotonan mendapatkan hibah PLTS dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan jumlah penerima saat itu 268 KK dan kapasitas 75kWp dengan 900 volt ampere yang direvitalisasi pada 2022.

    Bantuan itu diberikan dalam rangka meningkatkan akses masyarakat guna penerangan melalui peningkatan pemanfaatan energi tenaga surya dan mengurangi pemakaian BBM.

    Ali Umran menjelaskan, untuk pemeliharaan PLTS tersebut diserahkan kepada desa, maka warga sepakat membayar iuran tiap bulannya Rp5.000 per Kepala Keluarga (KK).

    “Tapi sekarang sudah tidak berjalan lagi iurannya, terakhir tahun 2024. Kadang listrik PLTS hidupnya sebentar, kadang sampai jam 8 malam, maka itu masyarakat malas membayar,” katanya.

    Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Barat, Erick Kurniawan menjelaskan, PLTS Matotonan merupakan bantuan dari Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) yang dibangun pada tahun 2012.

    PLTS dengan kapasitas 75 kWp itu kemudian direvitalisasi pada 2022 lalu dan sudah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

    Dari hasil sosialisasi yang dilaksanakan oleh Ditjen EBTKE sebelum serah terima PLTS dengan masyarakat, disepakati bahwa iuran yang dipungut akan menjadi dana operasional PLTS.

    Operasional/pemeliharaan PLTS sesuai dengan kesepakatan akan dilakukan oleh petugas yg ditunjuk oleh Desa, di mana petugas ini sudah diberikan bimtek PLTS oleh Ditjen EBTKE.

    “Jadi ini bukan iuran kebersihan. Iuran lebih untuk operasional dan perawatan PLTS yang sudah menjadi aset masyarakat setempat,” katanya.

    Ada banyak lokasi lain di Mentawai yang memiliki PLTS Terpusat di Desa.

    Setidaknya ada 25 lokasi PLTS Terpusat yang dibangun oleh Kementerian ESDM di kabupaten itu. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupaya untuk membangun PLTS ataupun pembangkit listrik tenaga energi lain untuk masyarakat di sana.

    Karena posisi daerah di khatulistiwa, secara umum potensi PLTS di Mentawai khususnya dan Sumatera Barat umumnya sangat baik dan direkomendasikan untuk dilaksanakan, katanya.


    Wujudkan elektrifikasi 100 persen

    Dari balik batang-batang sagu, Rena Saegeoni membersihkan panel-panel surya di PLTS Desa Matotonan. Langit masih mendung, hujan semalam menyisakan air pada 289 panel surya yang menghadap langit.

    Rena merupakan petugas dari desa yang menjaga PLTS tersebut. Ia menyalakan secara manual daya listrik tenaga surya setiap pukul 08.00 WIB.

    Kendati rumput ilalang sudah tinggi dan tanaman merambat di pagar dan plang penanda, tapi Rena tetap berupaya menjaga bagian panel dan ruangan baterai tetap bersih.

    Di dalam ruangan tersebut, terdapat 12 panel listrik berwarna kuning, di depannya ada meja dan kursi untuk beristirahat serta televisi layar datar.

    Di bagian ruangan lain terdapat tempat baterai-baterai untuk menyimpan daya dari tenaga matahari. Dari luar ruangan, seseorang memanggil Rena.

    Lelaki itu, Paulus Sabaggalet memakai ikat kepala khas Mentawai, dengan kalung manik-manik di lehernya. Konten kreator yang biasa dipanggil Uluik itu datang ke PLTS bertanya kepada Rena kapan listrik dinyalakan.

    Di rumahnya, Uluik sedang menggelar upacara memperingati kematian dalam rangka mengakhiri masa berkabung. Ia membutuhkan listrik untuk mengisi daya, khususnya mengisi baterai radio dua arah portofon yang biasa ia gunakan berkomunikasi dengan anggota keluarga.

    “Saat pergi ke hutan atau ke tempat peternakan babi, kami pakai HT untuk berkomunikasi karena sinyal internet sulit di sini, kebetulan baterai HT habis harus dicas lagi,” kata Uluik yang tinggal di Dusun Onga, Desa Matotonan.

    Ia menghampiri petugas PLTS ke gardunya karena terkadang sudah pukul 08.00 WIB tapi listrik belum menyala, atau karena daya belum cukup sampai ke rumah-rumah.

    Uluik berharap agar petugas terkait dapat menjalankan kedisiplinan waktu, karena listrik menyala dan mati masih belum maksimal dalam pengoperasiannya.

    Ia juga berharap waktu listrik menyala khususnya pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) bisa bertambah dari sebelumnya.

    Bupati Mentawai Rinto Wardhana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai berkomitmen mewujudkan persentase elektrifikasi di Kepulauan Mentawai mencapai 100 persen.

    Tapi karena kemampuan dan keterbatasan anggaran, upaya tersebut, masih terus dioptimalkan, baik melalui program pusat maupun daerah.

    “Kondisi listrik kita sekarang di Mentawai hampir 60 persen, itu pun sering tidak hidup. Kita tetap berupaya memaksimalkan PLTS dan lobi ke pusat agar diberikan pembangkit yang lebih besar,” katanya.

    Penyebab listrik masih sangat terbatas, karena total pembangkit juga sangat terbatas, sehingga sering terjadi pemadaman bergilir.

    Selain itu, jalan yang belum tersambung ke dusun-dusun di pedalaman juga menjadi faktor belum bisa dibangun jaringan listrik.

    Di Desa Madobag sebelumnya masih menggunakan diesel dan listrik menyala terbatas, sekarang sudah bisa 24 jam karena jaringan sudah terkoneksi ke Muara Siberut. Sementara Desa Matotonan belum bisa tersambung akibat jalan yang tidak ada.

    Untuk mempercepat pembangunan kelistrikan, pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai tidak dapat bergerak sendiri dan membutuhkan sinergi antara PLN, dinas-dinas terkait, serta masyarakat agar pasokan kelistrikan di Kepulauan Mentawai dapat terpenuhi.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Ajrun Karim menjelaskan, medan dan akses menuju lokasi yang butuh upaya besar menjadi kendala untuk melistriki daerah pedalaman.

    Kondisi kelistrikan di Mentawai secara rasio elektrifikasi PLN adalah 80,94 persen, namun secara rasio elektrifikasi desa sudah 100 persen.

    Desa yang masih belum teraliri listrik akan menjadi fokus utama pada tahun 2025.

    “Ada rencana kolaborasi dengan Kementerian ESDM, rencana lokasi adalah perairan tanpa ombak yang memungkinkan pembangunan PLTS terapung,” kata Ajrun saat menjelaskan pemenuhan kebutuhan listrik di Bumi Sikerei itu.

    Listrik di sejumlah titik di kepulauan itu memang sering terjadi padam secara bergilir, karena dua penyebab, yakni padam terencana dan padam tidak terencana.

    Padam terencana adalah pemadaman karena adanya pemeliharaan di sisi PLN untuk peningkatan keandalan atau perbaikan jaringan listrik, sedangkan pemadaman tidak terencana adalah karena pohon tumbang, kondisi cuaca, dan faktor alam lainnya.

    Sementara itu, terkait warga Desa Matotonan yang merasa pengoperasian PLTD terbatas, ia mengaku desa itu memang disuplai dari PLTD dengan mesin diesel yang sudah cukup berumur. Kadang ada kendala saat penyalaan mesin tersebut sehingga menyebabkan keterlambatan penyalaan.

    Untuk Matotonan memang masih belum optimal. Sebelumnya lokasi ini disuplai dari PLBTM yang dibangun oleh Kementerian ESDM, sekarang sudah digantikan dengan PLTD PLN sesuai pasokan PLTBm tersebut.

    Jadi, melistriki Mentawai, utamanya di kawasan pedalaman, perlu dilakukan perluasan jaringan, penambahan pembangkit dan sumber daya lainnya. Selain itu, tentu butuh sinergi berbagai pihak maupun potensi energi yang ada.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Etape Kedua Tour de Banyuwangi Ijen Suguhkan Rute Paving Menanjak, Ujian Ketangguhan Pembalap

    Etape Kedua Tour de Banyuwangi Ijen Suguhkan Rute Paving Menanjak, Ujian Ketangguhan Pembalap

    Liputan6.com, Banyuwangi Etape kedua Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025, akan menjadi uji ketangguhan bagi para pembalap, Selasa (29/7/2025). Dengan start Taman Nasional Alas Purwo dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi menempuh jarak 158,8 kilometer, menyuguhkan rute paving menanjak.

    Alas Purwo menyimpan beragam situs geologi, budaya, serta kekayaan hayati tersebut telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO. Kawasan yang masuk dalam jajaran Geopark Ijen, saat ini telah resmi menjadi bagian dari Unesco Global Geopark.   

    TN Alas Purwo merupakan tempat wisata berwawasan lingkungan yang mengutamakan konservasi alam. Taman nasional ini memiliki setidaknya 700 jenis tumbuhan, banteng, macan tutul, monyet ekor panjang, kijang, babi hutan, serta 250 aves, dan reptil. Kawasan ini juga memiliki banyak destinasi wisata menarik. Mulai kawasan savana, pantai, gua kuno, wisata budaya, hingga hutan mangrove. 

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, para pembalap Tour de Banyuwangi Ijen akan melintasi situs-situs Gopark Ijen yang saat ini telah masuk dalam jaringan geopark dunia UNESCO Global Geopark (UGG). 

    “Tour de Ijen kami desain memadukan antara olahraga, alam, dan budaya. Di kawasan cagar biosfer ini, pembalap akan menyusuri hutan Alas Purwo yang masih asri,” kata Ipuk.

    Di sepanjang lintasan terdapat rute paving menanjak. Dengan kontur jalan tidak mulus tak sekadar adu kecepatan, namun menjadi uji ketangguhannya di rute rolling (naik-turun) dengan kejutan lintasan paving stone menanjak di kawasan Jelun.

    “Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya sekitar 1 kilometer di Alas Purwo dan belum masuk ke rute kompetitif, kali ini rute paving stone berada di tengah-tengah balapan dan dengan kondisi menanjak. Ini jelas jadi tantangan serius bagi para pembalap,” ujar Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan.

     

  • Makan Pork Belly, Agama Barbie Kumalasari Jadi Sorotan

    Makan Pork Belly, Agama Barbie Kumalasari Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia jagat maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan selebritas Kumalasari Mukhlisah atau Barbie Kumalasari menyantap pork belly. Agama Barbie Kumalasari pun dipertanyakan netizen.

    Video Barbie Kumalasari mengonsumsi pork belly itu diunggah di Instagram miliknya. Pada video itu, terlihat Barbie Kumlasari menggunakan pakaian serba hitam, dengan kacamata berada di rambutnya.

    “Di sini banyak macam dagingnya, dan ini yang namanya pork belly,” kata Barbie Kumalasari, Jumat (25/7/2025).

    “Terus terang, aku belum pernah mencoba pork belly itu seperti apa. Namun, sepertinya memiliki rasa yang enak,” ujarnya.

    Sebelum mengonsumsi pork belly, terlihat Barbie Kumalasari sedang memanggang daging tersebut bersama sejumlah orang di video tersebut.

    Setelah diyakini, dagingnya sudah matang yang sudah diberikan bumbu. Kemudian, Barbie Kumalasari mulai mencobanya.

    “Kita coba, ya dan kata orang-orang itu enak. Gue pribadi enggak tahu pork belly itu apa,” ucapnya.

    “Duh, enak banget rasanya. Rasanya gurih, lembut dan kenyal. Asli, rasanya mantap dan enggak sia-sia guys aku sudah mencobanya,” ungkapnya.

    Unggahan dari Barbie Kumalasari itu, netizen mempertanyakan soal keyakinan yang dianut Barbie Kumalasari.

    Pasalnya, Barbie Kumalasari diketahui menganut agama Islam. Hal itu terlihat pada pernikahan Barbie Kumalasari dengan Bagus Saputra. Pernikahan keduanya dilakukan dengan cara agama Islam.

    “Barbie agamanya apa, ya?” tulis netizen.

    “Dia kan Islam, kok makan daging haram?” tulis netizen lainnya.

    “Kok muslim, tetapi makan daging babi?” tulis netizen.

    “Memangnya agamanya apa?” tulis netizen.

    Bahkan, ada pula yang mengingatkan Barbie Kumalasari agar tidak terjadi kejadian serupa seperti Lina Mukherjee.

    “Hati-hati kak, nanti kayak Lina Mukherjee,” tulis netizen.

    “Ini orang minta di-bully netizen,” tulis netizen lagi.

    “Kok, enggak belajar dari kejadian dari Lina Mukherjee ya?” tulis netizen.

  • Apakah Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat? Begini Penjelasannya

    Apakah Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat? Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Pengidap asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Sebab, beberapa jenis asupan tertentu bisa memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.

    Salah satu sayuran yang kerap dipertanyakan keamanannya adalah sawi hijau. Apakah konsumsi sawi hijau aman atau bisa memperburuk kondisinya?

    Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat?

    Makanan-makanan dengan kadar purin tinggi sebaiknya dibatasi oleh pengidap asam urat. Kendati demikian, dikutip dari laman Mayo Clinic, sayuran tinggi purin juga tidak berisiko meningkatkan asam urat.

    Terlebih, sawi hijau juga memiliki kandungan purin yang rendah. Dikutip dari laman International Medical Center-Beijing, sawi hijau mengandung kurang dari 25 mg purin per 100 gramnya.

    Di sisi lain, kandungan sawi yang tinggi vitamin K bisa bermanfaat untuk kesehatan tulang, sendi, dan jantung. Sawi bahkan mengandung vitamin K yang bisa mendukung respons kekebalan tubuh dalam memproduksi sel darah putih yang dibutuhkan untuk melawan komplikasi penyakit asam urat.

    Dikutip dari laman Vinmec, sawi hijau menjadi salah satu sayuran yang dianjurkan untuk membantu menghilangkan asam urat dalam darah. Mengandung serat, sawi direkomendasikan karena bisa mengurangi penyerapan protein, sehingga mengurangi pembentukan asam urat.

    Sawi ataupun sayuran hijau lain tergolong aman untuk pengidap asam urat. Kendati demikian, ada baiknya pengidap asam urat berkonsultasi dengan dokter mengenai sayuran apa dan takarannya yang bisa dikonsumsi.

    Kandungan Nutrisi Sawi

    Sawi hijau mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti beta karoten. Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin B1 (tiamin), B3 (niasin), dan B6 (piridoksin).

    Sawi hijau juga mengandung vitamin K, vitamin C, dan vitamin A. Dikutip dari laman WebMD, dalam secangkir sawi hijau mentah juga mengandung:

    Kalori: 15 kkalProtein: 1,6 gramKarbohidrat: 3 gramSerat: 1,8 gramMakanan yang Harus Dibatasi Pengidap Asam Urat

    Makanan-makanan yang harus dibatasi oleh pengidap asam urat di antaranya jeroan, makanan laut, hingga daging merah.

    1. Jeroan

    Jeroan mengandung tinggi purin yang perlu menjadi perhatian bagi pengidap asam urat. Beberapa contoh jeroan yaitu, hati, babat, otak, dan ginjal.

    2. Makanan Laut

    Beberapa makanan laut mengandung purin yang lebih tinggi dari jenis lainnya. Beberapa makanan laut yang perlu dihindari di antaranya ikan teri, ikan sarden, kerang, dan ikan kod.

    3. Daging Merah

    Daging merah juga mengandung tinggi purin yang bisa membuat kadar asam urat meningkat. Contoh dari daging merah yang harus dibatasi adalah daging sapi, domba, dan babi. Asupan protein daging bisa diganti ke makanan seperti kacang-kacangan, jagung, dan lain sebagainya.

    4. Makanan Manis

    Makanan yang mengandung gula tinggi juga dapat memicu asam urat. Salah satu jenis gula, yaitu fruktosa yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

    (elk/kna)

  • Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Jakarta

    Kehidupan miliarder terkenal seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk seringkali menjadi perhatian khusus. Salah satu yang bikin penasaran adalah makanan apa saja yang dikonsumsi miliarder setiap hari.

    Dikutip dari Times of India, Mark Zuckerberg disebut bukan orang yang sulit soal makanan. Bos Facebook ini akan mengonsumsi apapun selama makanan tersebut praktis.

    Meski tidak memiliki aturan diet yang ketat, pada tahun 2011 ia sempat melakukan tantangan pribadi untuk hanya makan daging yang ia sembelih sendiri. Ini termasuk daging ayam, babi, bahkan kambing. Meski eksperimennya telah berakhir, itu mencerminkan ketertarikan Zuckerberg terhadap sumber makanannya.

    Pola makannya relatif fleksibel dan sederhana. Ia lebih memilih efisiensi dibanding mengikuti tren kesehatan.

    Dalam beberapa tahun terakhir, ia menggeluti berbagai olahraga intens seperti mixed martial arts (MMA) dan jujitsu. Karena intensitasnya sangat tinggi, Zuckerberg bahkan bisa mengonsumsi 4.000 kalori setiap hari mengompensasi kalori yang terbakar. Padahal, umumnya manusia mengonsumsi 2.000 kalori sehari.

    Makanan favoritnya adalah menu-menu protein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, dan sesekali mengonsumsi makanan cepat saji.

    “Tidak sedang menurunkan berat badan, jadi saya butuh sekitar 4 ribu kalori per hari untuk mengimbangi semua aktivitas,” katanya dalam sebuah unggahan media sosial di Thread.

    Elon Musk. Foto: REUTERS/Nathan Howard

    Kebiasaan makan Elon Musk bisa dibilang tidak sesehat dibandingkan Mark Zuckerberg. Dalam salah satu unggahannya di X, pemilik Tesla ini bahkan mengaku suka makan donat setiap hari.

    Elon mengaku sering melewatkan sarapan. Ia hanya akan mengonsumsi cokelat bar atau kopi, itupun jika memang tersedia. Makan siang biasanya diselipkan di sela-sela rapat, hanya sekitar 5 menit, dengan menu apapun yang disediakan.

    Menurut laporan, ia sangat menyukai daging sapi, pizza, minuman bersoda, hingga wine.

    Jeff Bezos bersama pasangannya. Foto: Mark Sutton/Formula 1 via Getty Images

    Pemimpin Amazon ini bisa dikatakan memiliki gaya hidup sehat. Ia memiliki jadwal olahraga dan makan yang lebih teratur setiap hari.

    Dikutip dari Body and Soul, Bezos mulai bekerja pada pukul 10 pagi setelah sarapan bersama keluarga. Ia diketahui menjalani pola makan tinggi protein dan lemak. Kabarnya, ia sangat menyukai hidangan gurita mediterania, kentang, bacon, dan yogurt bawang putih.

    Kehidupannya ini jauh lebih baik dibanding dulu. Bahkan pada tahun 2017 ia mengaku tidak pernah melihat label informasi gizi pada kemasan makanan.

    “Saya belum pernah membaca label nutrisi seumur hidup saya; saya makan apa pun yang rasanya enak bagi saya,” katanya saat itu.

    Meski kini sudah menerapkan hidup sehat, ia tidak masalah jika sesekali harus ‘cheat day’. Dalam beberapa kesempatan, terkadang ia masih mengonsumsi makanan ringan dan makanan cepat saji.

    Bezos rutin olahraga setiap hari. Oleh pelatihnya, Bezos disarankan olahraga yang berdampak rendah, tapi resistensi tinggi, seperti mendayung dan angkat beban. Bezos juga suka aktivitas luar ruangan seperti lari di bukit, kayak, dan paddleboarding.

    (avk/kna)

  • Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Jakarta

    Kehidupan miliarder terkenal seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk seringkali menjadi perhatian khusus. Salah satu yang bikin penasaran adalah makanan apa saja yang dikonsumsi miliarder setiap hari.

    Dikutip dari Times of India, Mark Zuckerberg disebut bukan orang yang sulit soal makanan. Bos Facebook ini akan mengonsumsi apapun selama makanan tersebut praktis.

    Meski tidak memiliki aturan diet yang ketat, pada tahun 2011 ia sempat melakukan tantangan pribadi untuk hanya makan daging yang ia sembelih sendiri. Ini termasuk daging ayam, babi, bahkan kambing. Meski eksperimennya telah berakhir, itu mencerminkan ketertarikan Zuckerberg terhadap sumber makanannya.

    Pola makannya relatif fleksibel dan sederhana. Ia lebih memilih efisiensi dibanding mengikuti tren kesehatan.

    Dalam beberapa tahun terakhir, ia menggeluti berbagai olahraga intens seperti mixed martial arts (MMA) dan jujitsu. Karena intensitasnya sangat tinggi, Zuckerberg bahkan bisa mengonsumsi 4.000 kalori setiap hari mengompensasi kalori yang terbakar. Padahal, umumnya manusia mengonsumsi 2.000 kalori sehari.

    Makanan favoritnya adalah menu-menu protein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, dan sesekali mengonsumsi makanan cepat saji.

    “Tidak sedang menurunkan berat badan, jadi saya butuh sekitar 4 ribu kalori per hari untuk mengimbangi semua aktivitas,” katanya dalam sebuah unggahan media sosial di Thread.

    Elon Musk. Foto: REUTERS/Nathan Howard

    Kebiasaan makan Elon Musk bisa dibilang tidak sesehat dibandingkan Mark Zuckerberg. Dalam salah satu unggahannya di X, pemilik Tesla ini bahkan mengaku suka makan donat setiap hari.

    Elon mengaku sering melewatkan sarapan. Ia hanya akan mengonsumsi cokelat bar atau kopi, itupun jika memang tersedia. Makan siang biasanya diselipkan di sela-sela rapat, hanya sekitar 5 menit, dengan menu apapun yang disediakan.

    Menurut laporan, ia sangat menyukai daging sapi, pizza, minuman bersoda, hingga wine.

    Jeff Bezos bersama pasangannya. Foto: Mark Sutton/Formula 1 via Getty Images

    Pemimpin Amazon ini bisa dikatakan memiliki gaya hidup sehat. Ia memiliki jadwal olahraga dan makan yang lebih teratur setiap hari.

    Dikutip dari Body and Soul, Bezos mulai bekerja pada pukul 10 pagi setelah sarapan bersama keluarga. Ia diketahui menjalani pola makan tinggi protein dan lemak. Kabarnya, ia sangat menyukai hidangan gurita mediterania, kentang, bacon, dan yogurt bawang putih.

    Kehidupannya ini jauh lebih baik dibanding dulu. Bahkan pada tahun 2017 ia mengaku tidak pernah melihat label informasi gizi pada kemasan makanan.

    “Saya belum pernah membaca label nutrisi seumur hidup saya; saya makan apa pun yang rasanya enak bagi saya,” katanya saat itu.

    Meski kini sudah menerapkan hidup sehat, ia tidak masalah jika sesekali harus ‘cheat day’. Dalam beberapa kesempatan, terkadang ia masih mengonsumsi makanan ringan dan makanan cepat saji.

    Bezos rutin olahraga setiap hari. Oleh pelatihnya, Bezos disarankan olahraga yang berdampak rendah, tapi resistensi tinggi, seperti mendayung dan angkat beban. Bezos juga suka aktivitas luar ruangan seperti lari di bukit, kayak, dan paddleboarding.

    (avk/kna)

  • Pemerintah sebut tidak semua produk asal AS bakal bebas tarif

    Pemerintah sebut tidak semua produk asal AS bakal bebas tarif

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menegaskan bahwa tidak seluruh produk asal Amerika Serikat (AS) akan mendapat fasilitas bebas tarif bea masuk ke Indonesia, meskipun kedua negara telah menyepakati kebijakan tarif nol persen untuk sebagian besar komoditas.

    Dia merinci, dari total 11.552 pos tarif dalam sistem Harmonized System (HS), sekitar 11.474 pos atau sekitar 99 persen produk AS yang memperoleh pembebasan tarif. Namun masih terdapat sejumlah produk sensitif yang tetap dikenai tarif dan pembatasan impor.

    “Jadi nol persen semua produk, kecuali beberapa yang sekarang kita diskusikan untuk tidak ditetapkan nol persen. Mereka sepakat, misalnya minuman alkohol, kemudian yang sebenarnya tidak mungkin impor, tapi kita juga minta tarif nol persen tidak berlaku yaitu daging babi,” ujar Susiwijono di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan bahwa kebijakan pembebasan tarif untuk produk AS ini sebenarnya bukan hal baru. Sebagian besar komoditas asal Negeri Paman Sam itu sudah lebih dahulu menikmati tarif 0 persen sebelum adanya kesepakatan terbaru dengan Presiden AS Donald Trump.

    Sebelumnya, sekitar 40 persen dari total produk AS yang masuk sudah dikenakan tarif 0 persen.

    “Jadi average rate tarif kita itu memang sudah rendah, dan kalau enggak salah produk Amerika yang kita impor itu sekitar 1.482 pos tarif, itu 40 persen lebih sudah 0 persen,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Susiwijono menambahkan bahwa arah kebijakan perdagangan global saat ini memang cenderung menuju penghapusan tarif melalui berbagai perjanjian perdagangan bebas (FTA) dan kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA). Indonesia telah terlibat dalam sejumlah kesepakatan tersebut, baik secara bilateral maupun multilateral.

    Contohnya, melalui ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) di mana sekitar 99 persen produk dari negara ASEAN masuk ke Indonesia tanpa tarif. Hal serupa juga berlaku dalam kerja sama Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), di mana mayoritas produk Jepang dikenakan tarif 0 persen saat masuk Indonesia.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.