Investasi Peternakan Babi Triliunan Rupiah di Jepara Gagal, Apa Penyebabnya?
Editor
JEPARA, KOMPAS.com
– Investasi bernilai puluhan triliun di Jepara, Jawa Tengah, terancam gagal usai Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram.
Investor yang akan masuk itu adalah PT Charoen Pokphand Indonesia yang akan mendirikan peternakan babi di Kabupaten Jepara.
Perusahaan tersebut awalnya mengajukan surat permohonan ke MUI, namun karena warga setempat menolak, fatwa pun dikeluarkan.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menyatakan, lokasi peternakan akan dipindah imbas terbitnya fatwa haram MUI tersebut.
Bupati Jepara Witiarso Utomo menyatakan bahwa pihaknya lah yang sejak awal memberikan syarat ketat kepada investor, yakni harus memperoleh fatwa MUI serta persetujuan dari para tokoh agama seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
“Investornya menyampaikan bahwa peternakan ini akan mengimpor indukan babi, lalu dibesarkan di Jepara dengan kapasitas 2–3 juta ekor per tahun untuk diekspor. Retribusi untuk Pemkab mencapai Rp 300 ribu per ekor dan juga CSR,” kata Wiwit usai menghadiri Sosialisasi Hasil Bahtsul Masa’il di Gedung PCNU Jepara, Senin (4/8/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa potensi retribusi maupun besarnya nilai CSR bukan menjadi pertimbangan utama pemerintah jika bertentangan dengan prinsip-prinsip religius masyarakat Jepara.
Wiwit menyampaikan bahwa Pemkab Jepara membuka pintu untuk para investor yang ingin berinvestasi di Jepara.
Namun, Wiwit menegaskan ada peraturan yang harus ditaati, termasuk penerimaan masyarakat menyoal investasi itu.
“Jepara adalah daerah yang religius. Kami lebih memilih mendengarkan petuah dan fatwa para kiai agar setiap keputusan tidak melukai nilai-nilai religius masyarakat,” pungkas Wiwit.
Sementara saat ditanya bahwa hasil peternakan babi itu diperuntukkan bagi konsumen non-muslim atau di ekspor ke luar negeri, MUI bersikukuh bahwa hal itu haram.
Dia menilai keberadaan peternakan itu mengancam generasi mendatang karena terpapar konsumsi barang haram.
“Siapa yang bisa menjamin anak-anak kita tidak akan mencoba atau terbujuk masuk ke sana,” kata Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji.
Fatwa haram MUI untuk peternakan babi itu dikeluarkan MUI Jateng dengan nomor Kep.FW.01/DP-P.XII/SK/VIII/2025 tentang Hukum Usaha Peternakan Babi.
Hasil sidang Komisi Fatwa MUI Jateng pada Jumat, 1 Agustus 2025 itu merupakan tindak lanjut atas surat permohonan dari PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk bernomor: 5/PTCPI/P/VI/2025 tertanggal 5 Juni 2025 yang berencana mendirikan peternakan babi modern di Kabupaten Jepara.
DOKUMEN PEMKAB JEPARA Bupati Jepara, Witiarso Utomo saat hadiri Sosialisasi Hasil Bahtsul Masa’il di Gedung PCNU Jepara, Senin (4/8/2025).
Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji mengaku telah berkoordinasi dengan MUI Pusat hingga akhirnya pihaknya diminta untuk mengeluarkan fatwa.
Menurut Daroji penolakan muncul karena di Jepara memiliki penduduk mayoritas muslim.
Setelah menerima banyak laporan warga yang merasa keberatan atas pendirian peternakan tersebut, fatwa dikeluarkan.
Hasil pembahasan fatwa, larangan tak hanya diperuntukkan peternakan, tetapi juga meliputi semua bentuk keterlibatan dalam kegiatan tersebut.
“Kemudian yang di Jawa Tengah persidangan Komisi Fatwa mengeluarkan fatwa bahwa peternakan babi di Jawa Tengah hukumnya haram. Mereka yang membantu hukumnya haram. Mereka yang bekerja di sana hukumnya haram. Ini pertimbangannya sesuai dengan pertimbangan MUI selalu dari ayat Quran. Kemudian yang kedua dari hadis Nabi,” ujar Darodji di kantornya, Senin (4/8/2025).
Dia menyebutkan, MUI tidak memaksa agar fatwa itu dijalankan. Pihaknya optimistis umat Islam memiliki kesadaran untuk menaati fatwa tersebut.
“MUI itu tugasnya memberi fatwa. Tidak punya hak untuk memaksa orang,” lanjutnya.
Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng Muhamad Naryoko, menuturkan pendirian peternakan babi dalam skala besar di wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Jepara sangat tidak tepat.
Karena ajaran Islam sendiri melarang atau mengharamkan konsumsi babi.
Naryoko mengatakan bila rencana dibiarkan maka akan terjadi keresahan dan potensi konflik horizontal di tengah masyarakat.
“Kami dari Fraksi PPP dengan tegas menolak rencana pendirian peternakan babi di Kabupaten Jepara. Ini bukan hanya soal ekonomi atau investasi, tapi menyangkut sensitivitas agama, sosial, dan budaya masyarakat Jepara yang mayoritas Muslim,” tegas Naryoko dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/8/2025).
“Kami tidak anti investasi. Tapi investasi harus kontekstual, sensitif terhadap nilai-nilai lokal. Kalau memaksakan rencana ini, itu namanya mencederai semangat toleransi dan kearifan lokal,” lanjutnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih akan berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik untuk investor PT Charoen Pokhpand Indonesia imbas terbitnya fatwa haram MUI tersebut.
“Kalau saran kami ya nanti bisa dibicarakan lagi, kita cari tempat yang lain kalau masih memungkinkan,” kata Yasin usai rapat paripurna di Kantor DPRD Jawa Tengah, Senin (4/8/2025).
Dia menuturkan polemik ini telah menjadi dikaji oleh dari MUI, Nahdlatul Ulama (NU) bersama sejumlah lembaga dan komunitas. Hasilnya, Pemprov menyerahkan wewenang ke Pemerintah Kabupaten Jepara.
“Jadi kami kembalikan ke Pemerintah Kabupaten Jepara selaku pemegang kewenangan,” lanjut Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Kendati pendirian peternakan babi itu memiliki nilai investasi hingga puluhan triliun, tapi Yasin menuturkan kondusivitas lingkungan perlu menjadi perhatian bersama.
“Sebenarnya ini juga bentuk investasi buat kami karena bisa memberikan pendapatan, tetapi yang lebih utama adalah bagaimana kondusivitas di lingkungan tersebut,” ujarnya.
(Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho, Titis Anis Fauziyah I Editor: Ihsanuddin, Krisiandi, Glori K. Wadrianto)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Hewan: Babi
-
/data/photo/2021/12/22/61c2ca0050b03.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Investasi Peternakan Babi Triliunan Rupiah di Jepara Gagal, Apa Penyebabnya? Regional
-

Merinding! Sederet Kasus Cacing Pita Bersarang di Tubuh Manusia, Perut hingga Otak
Jakarta –
Keberadaan cacing pita di dalam tubuh dapat merusak kesehatan organ. Infeksi ini bisa terjadi akibat kebiasaan yang kurang sehat, seperti mengonsumsi daging yang kurang matang atau bahkan mentah.
Salah satu kasus ekstrem didokumentasikan lewat foto rontgen pasien yang diunggah oleh dokter IGD, Dr Sam Ghali, di media sosial X. Dalam unggahannya, ia menyebut temuan ini sebagai salah satu hal paling “gila” yang pernah dilihatnya.
Dalam foto tersebut, seluruh tubuh pasien tampak dipenuhi bintik-bintik lonjong, menandakan kondisi yang dikenal sebagai cysticercosis. Ini merupakan infeksi parasit yang disebabkan oleh kista larva cacing pita Taenia solium.
Pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu diketahui terinfeksi setelah mengonsumsi daging babi yang mentah atau kurang matang.
“Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai cysticercosis. Intinya, ini adalah kista larva dari Taenia solium-juga dikenal sebagai cacing pita babi,” jelasnya.
Selain itu, ada beberapa kasus cacing pita yang ditemukan di dalam tubuh yang pernah terjadi. Berikut kasus-kasusnya.
1. Larva Cacing Pita Bersarang di Otak gegara Makan Daging Kurang Matang
Dalam sebuah laporan yang dirilis di American Journal of Case Reports, tim medis mendokumentasikan seorang pasien pria berusia 52 tahun yang mengalami migrain dan tidak dapat diatasi dengan obat.
Melihat kondisi dan kebiasaannya makan daging yang kurang matang, tim medis yakin bahwa kondisi itu diyakini karena infeksi cacing pita. Setelah diberikan pengobatan anti-parasit dan anti-inflamasi, pasien akhirnya pulih sepenuhnya.
“Orang terkena neurocysticercosis ketika mereka menelan telur T.solium yang dikeluarkan melalui kotoran manusia yang mengidap cacing pita,” kata CDC.
2. Nekat Makan Cacing Pita Demi Jadi Sorotan Netizen
Seorang pria di AS bernama Nicolas Kratka membuat geger netizen setelah sengaja mengonsumsi ikan yang sudah digerogoti cacing pita. Hal itu dilakukannya untuk menarik perhatian netizen.
Ikan tersebut masih dimakannya karena merasa penasaran apa yang akan terjadi pada tubuhnya. Saat itu, ia merasa tidak menyesal.
Namun, setelah memakan ikan tersebut, Nicolas mulai mengalami efek samping dan langsung pergi ke dokter. Ia mengalami gejala mual setelah mengonsumsi ikan tersebut.
“Ketika saya pergi ke dokter, dia mengatakan kemungkinan besar cacing tersebut akan menyebar ke mata dan otak saya, yang akan membunuh saya jika saya tidak bertindak cepat,” kata Nicolas yang dikutip dari The Sun.
Nicolas mengatakan, dokter tak begitu yakin dengan jenis cacing apa yang ada di dalam ikan dan dimakannya, sehingga ia memberi Nicolas beberapa anti parasit untuk mengobatinya. Beruntung, dirinya masih bisa selamat dengan pengobatan tersebut.
3. Ada Cacing Parasit di Perut Pasien, Diduga karena Makan Ini
Pria berusia 70 tahun di China membuat para dokter terkejut setelah menemukan cacing parasit hidup di perutnya. Dikutip dari Live Science, dokter menemukan lima cacing pipih berbentuk daun menggeliat di saluran empedu, jaringan organ yang mengangkut cairan pencernaan dari hati ke usus kecil.
Dokter mengidentifikasi parasit ini sebagai clonorchis sinensis, spesies cacing hati yang ditemukan pada ikan dan udang setengah matang.
“Biasanya hal ini terjadi ketika orang makan ikan atau udang air tawar mentah atau setengah matang di daerah C. sinensis ditemukan, meskipun tidak jelas bagaimana pasien tersebut bisa tertular,” tulis peneliti.
Beruntung, dokter dapat mengekstraksi parasit tersebut, setelah itu mereka meresepkan obat kepada pasien untuk infeksi tersebut. Mereka juga memberinya kemoterapi untuk melawan kanker usus yang diidapnya.
4. Nekat Minum Pil Cacing Pita Agar Bisa Kurus
Seorang dokter spesialis onkologi di Amerika Serikat mengungkap tren pil telur cacing pita yang dijual di dark web. Pil tersebut diklaim sebagai solusi menurunkan berat badan dengan cepat.
Salah satu pasien yang mengonsumsinya berinisial TE. Ia tertarik dengan metode itu dan akhirnya menelan dua pil telur cacing pita yang harga yang mahal.
Ia merasa senang dengan penurunan berat badannya, meski muncul gejala-gejala seperti kram dan kembung pada perutnya. Tetapi, ia merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya, seperti merasa ada yang bergerak di area anusnya saat buang air besar.
Muncul juga benjolan aneh di bawah dagunya, yang setelah ditekan TE tidak sadarkan diri. TE juga mulai merasakan sakit kepala hebat dan tekanan kranial yang terjadi selama berhari-hari.
Setelah diperiksa dokter, terlihat banyak lesi di beberapa organ, termasuk lidah dan livernya. Akhirnya, TE mengakui pola dietnya yang berbahaya itu. Tim medis menemukan bahwa TE telah memakan dua spesies parasit.
Taenia saginata, atau cacing pita sapi, cocok dengan deskripsi serangga persegi panjang berwarna cokelat yang ia temukan di toiletnya beberapa minggu setelah pertama kali meminum pil tersebut.
Jenis kedua adalah Taenia solium yang biasanya terdapat pada daging babi. Cacing pita ini diketahui dapat keluar dari saluran pencernaan dengan melepaskan telur ke dalam aliran darah dan menempel pada semua jenis jaringan tubuh, termasuk otak.
Diketahui, benjolan di bawah dagu TE merupakan telur-telur utuh dari cacing pita yang membentuk gumpalan. Proses ini disebut sistiserkosis, tidak berbahaya bagi sebagian orang tetapi menjadi mimpi buruk bagi sebagian lainnya, tergantung di mana telur-telur itu hinggap.
5. Cacing Pita Bersarang di Otak Pria Ini Selama 20 Tahun
Seorang pria sehat 38 tahun mendadak kejang hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat. Setelah diperiksa, pasien mengalami kejang tonik-klonik selama dua menit, membuat dirinya tidak sadarkan diri.
Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ditemukan cacing pita yang hidup di dalam otaknya. Dikutip dari Daily Star, cacing itu berpindah ke berbagai bagian otaknya selama 20 tahun terakhir.
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebuah studi mengatakan penyakit yang berhubungan dengan cacing pita babi dari Afrika, Asia, dan Amerika Latin, termasuk Guatemala, bisa menyebabkan kejang dan dapat menyebabkan kematian.
Halaman 2 dari 3
(sao/suc)
-

Ngeri! Tubuh Pasien Dipenuhi Larva Cacing Pita gegara Makan Daging Babi Mentah
Jakarta –
Sebuah foto rontgen yang mengerikan, memperlihatkan parasit yang mengapur di jaringan lunak tubuh manusia, menjadi viral setelah diunggah oleh Dr Sam Ghali, seorang dokter IGD, di media sosial X.
Ia menyebutnya sebagai salah satu foto X-ray paling “gila” yang pernah ia lihat. Foto itu menunjukkan seluruh bagian tubuh pasien dipenuhi bintik-bintik lonjong yang tak terhitung jumlahnya, seperti badai es di dalam tubuh.
Dipicu makan daging babi mentah
Menurut Dr Ghali, kondisi ini dikenal sebagai cysticercosis. Ini adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh kista larva dari cacing pita, atau Taenia solium. Pasien yang tidak disebutkan namanya ini terinfeksi setelah mengonsumsi daging babi yang mentah atau kurang matang.
“Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai cysticercosis. Intinya, ini adalah kista larva dari Taenia solium-juga dikenal sebagai cacing pita babi,” jelasnya.
Cysticercosis berkembang ketika telur cacing pita, yang berasal dari feses orang yang terinfeksi, tertelan oleh orang lain. Penularan bisa terjadi saat seseorang tidak mencuci tangan dengan benar setelah dari toilet, atau melalui air yang terkontaminasi.
Dalam kasus pasien ini, kista parasit telah menyusup ke otot dan jaringan lunak di pinggul serta kakinya. Dr. Ghali menjelaskan, di area ini kista tidak menimbulkan ancaman langsung. Ironisnya, foto X-ray tersebut diambil hanya karena pasien terjatuh dan mengalami patah tulang.
Namun, masalah serius muncul saat kista-kista ini berjalan menuju otak dan mengapur. Kondisi ini disebut neurocysticercosis, yang dapat menyebabkan masalah neurologis seperti kebingungan, sakit kepala, kejang, bahkan kematian.
Dr Ghali juga mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan, dan “jangan pernah makan daging babi yang mentah atau kurang matang.”
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video: Menko Pratikno Temukan Masalah Gula Darah pada CKG Anak SMP di Bojonegorosm”
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna) -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298227/original/098996400_1753753740-1000369954.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Etape Kedua Tour de Banyuwangi Ijen Suguhkan Rute Paving Menanjak, Ujian Ketangguhan Pembalap
Liputan6.com, Banyuwangi Etape kedua Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025, akan menjadi uji ketangguhan bagi para pembalap, Selasa (29/7/2025). Dengan start Taman Nasional Alas Purwo dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi menempuh jarak 158,8 kilometer, menyuguhkan rute paving menanjak.
Alas Purwo menyimpan beragam situs geologi, budaya, serta kekayaan hayati tersebut telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO. Kawasan yang masuk dalam jajaran Geopark Ijen, saat ini telah resmi menjadi bagian dari Unesco Global Geopark.
TN Alas Purwo merupakan tempat wisata berwawasan lingkungan yang mengutamakan konservasi alam. Taman nasional ini memiliki setidaknya 700 jenis tumbuhan, banteng, macan tutul, monyet ekor panjang, kijang, babi hutan, serta 250 aves, dan reptil. Kawasan ini juga memiliki banyak destinasi wisata menarik. Mulai kawasan savana, pantai, gua kuno, wisata budaya, hingga hutan mangrove.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, para pembalap Tour de Banyuwangi Ijen akan melintasi situs-situs Gopark Ijen yang saat ini telah masuk dalam jaringan geopark dunia UNESCO Global Geopark (UGG).
“Tour de Ijen kami desain memadukan antara olahraga, alam, dan budaya. Di kawasan cagar biosfer ini, pembalap akan menyusuri hutan Alas Purwo yang masih asri,” kata Ipuk.
Di sepanjang lintasan terdapat rute paving menanjak. Dengan kontur jalan tidak mulus tak sekadar adu kecepatan, namun menjadi uji ketangguhannya di rute rolling (naik-turun) dengan kejutan lintasan paving stone menanjak di kawasan Jelun.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya sekitar 1 kilometer di Alas Purwo dan belum masuk ke rute kompetitif, kali ini rute paving stone berada di tengah-tengah balapan dan dengan kondisi menanjak. Ini jelas jadi tantangan serius bagi para pembalap,” ujar Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan.
-

Apakah Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat? Begini Penjelasannya
Jakarta –
Pengidap asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Sebab, beberapa jenis asupan tertentu bisa memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Salah satu sayuran yang kerap dipertanyakan keamanannya adalah sawi hijau. Apakah konsumsi sawi hijau aman atau bisa memperburuk kondisinya?
Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat?
Makanan-makanan dengan kadar purin tinggi sebaiknya dibatasi oleh pengidap asam urat. Kendati demikian, dikutip dari laman Mayo Clinic, sayuran tinggi purin juga tidak berisiko meningkatkan asam urat.
Terlebih, sawi hijau juga memiliki kandungan purin yang rendah. Dikutip dari laman International Medical Center-Beijing, sawi hijau mengandung kurang dari 25 mg purin per 100 gramnya.
Di sisi lain, kandungan sawi yang tinggi vitamin K bisa bermanfaat untuk kesehatan tulang, sendi, dan jantung. Sawi bahkan mengandung vitamin K yang bisa mendukung respons kekebalan tubuh dalam memproduksi sel darah putih yang dibutuhkan untuk melawan komplikasi penyakit asam urat.
Dikutip dari laman Vinmec, sawi hijau menjadi salah satu sayuran yang dianjurkan untuk membantu menghilangkan asam urat dalam darah. Mengandung serat, sawi direkomendasikan karena bisa mengurangi penyerapan protein, sehingga mengurangi pembentukan asam urat.
Sawi ataupun sayuran hijau lain tergolong aman untuk pengidap asam urat. Kendati demikian, ada baiknya pengidap asam urat berkonsultasi dengan dokter mengenai sayuran apa dan takarannya yang bisa dikonsumsi.
Kandungan Nutrisi Sawi
Sawi hijau mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti beta karoten. Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin B1 (tiamin), B3 (niasin), dan B6 (piridoksin).
Sawi hijau juga mengandung vitamin K, vitamin C, dan vitamin A. Dikutip dari laman WebMD, dalam secangkir sawi hijau mentah juga mengandung:
Kalori: 15 kkalProtein: 1,6 gramKarbohidrat: 3 gramSerat: 1,8 gramMakanan yang Harus Dibatasi Pengidap Asam Urat
Makanan-makanan yang harus dibatasi oleh pengidap asam urat di antaranya jeroan, makanan laut, hingga daging merah.
1. Jeroan
Jeroan mengandung tinggi purin yang perlu menjadi perhatian bagi pengidap asam urat. Beberapa contoh jeroan yaitu, hati, babat, otak, dan ginjal.
2. Makanan Laut
Beberapa makanan laut mengandung purin yang lebih tinggi dari jenis lainnya. Beberapa makanan laut yang perlu dihindari di antaranya ikan teri, ikan sarden, kerang, dan ikan kod.
3. Daging Merah
Daging merah juga mengandung tinggi purin yang bisa membuat kadar asam urat meningkat. Contoh dari daging merah yang harus dibatasi adalah daging sapi, domba, dan babi. Asupan protein daging bisa diganti ke makanan seperti kacang-kacangan, jagung, dan lain sebagainya.
4. Makanan Manis
Makanan yang mengandung gula tinggi juga dapat memicu asam urat. Salah satu jenis gula, yaitu fruktosa yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
(elk/kna)
-

Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari
Jakarta –
Kehidupan miliarder terkenal seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk seringkali menjadi perhatian khusus. Salah satu yang bikin penasaran adalah makanan apa saja yang dikonsumsi miliarder setiap hari.
Dikutip dari Times of India, Mark Zuckerberg disebut bukan orang yang sulit soal makanan. Bos Facebook ini akan mengonsumsi apapun selama makanan tersebut praktis.
Meski tidak memiliki aturan diet yang ketat, pada tahun 2011 ia sempat melakukan tantangan pribadi untuk hanya makan daging yang ia sembelih sendiri. Ini termasuk daging ayam, babi, bahkan kambing. Meski eksperimennya telah berakhir, itu mencerminkan ketertarikan Zuckerberg terhadap sumber makanannya.
Pola makannya relatif fleksibel dan sederhana. Ia lebih memilih efisiensi dibanding mengikuti tren kesehatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, ia menggeluti berbagai olahraga intens seperti mixed martial arts (MMA) dan jujitsu. Karena intensitasnya sangat tinggi, Zuckerberg bahkan bisa mengonsumsi 4.000 kalori setiap hari mengompensasi kalori yang terbakar. Padahal, umumnya manusia mengonsumsi 2.000 kalori sehari.
Makanan favoritnya adalah menu-menu protein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, dan sesekali mengonsumsi makanan cepat saji.
“Tidak sedang menurunkan berat badan, jadi saya butuh sekitar 4 ribu kalori per hari untuk mengimbangi semua aktivitas,” katanya dalam sebuah unggahan media sosial di Thread.
Elon Musk. Foto: REUTERS/Nathan Howard
Kebiasaan makan Elon Musk bisa dibilang tidak sesehat dibandingkan Mark Zuckerberg. Dalam salah satu unggahannya di X, pemilik Tesla ini bahkan mengaku suka makan donat setiap hari.
Elon mengaku sering melewatkan sarapan. Ia hanya akan mengonsumsi cokelat bar atau kopi, itupun jika memang tersedia. Makan siang biasanya diselipkan di sela-sela rapat, hanya sekitar 5 menit, dengan menu apapun yang disediakan.
Menurut laporan, ia sangat menyukai daging sapi, pizza, minuman bersoda, hingga wine.
Jeff Bezos bersama pasangannya. Foto: Mark Sutton/Formula 1 via Getty Images
Pemimpin Amazon ini bisa dikatakan memiliki gaya hidup sehat. Ia memiliki jadwal olahraga dan makan yang lebih teratur setiap hari.
Dikutip dari Body and Soul, Bezos mulai bekerja pada pukul 10 pagi setelah sarapan bersama keluarga. Ia diketahui menjalani pola makan tinggi protein dan lemak. Kabarnya, ia sangat menyukai hidangan gurita mediterania, kentang, bacon, dan yogurt bawang putih.
Kehidupannya ini jauh lebih baik dibanding dulu. Bahkan pada tahun 2017 ia mengaku tidak pernah melihat label informasi gizi pada kemasan makanan.
“Saya belum pernah membaca label nutrisi seumur hidup saya; saya makan apa pun yang rasanya enak bagi saya,” katanya saat itu.
Meski kini sudah menerapkan hidup sehat, ia tidak masalah jika sesekali harus ‘cheat day’. Dalam beberapa kesempatan, terkadang ia masih mengonsumsi makanan ringan dan makanan cepat saji.
Bezos rutin olahraga setiap hari. Oleh pelatihnya, Bezos disarankan olahraga yang berdampak rendah, tapi resistensi tinggi, seperti mendayung dan angkat beban. Bezos juga suka aktivitas luar ruangan seperti lari di bukit, kayak, dan paddleboarding.
(avk/kna)
-

Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari
Jakarta –
Kehidupan miliarder terkenal seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk seringkali menjadi perhatian khusus. Salah satu yang bikin penasaran adalah makanan apa saja yang dikonsumsi miliarder setiap hari.
Dikutip dari Times of India, Mark Zuckerberg disebut bukan orang yang sulit soal makanan. Bos Facebook ini akan mengonsumsi apapun selama makanan tersebut praktis.
Meski tidak memiliki aturan diet yang ketat, pada tahun 2011 ia sempat melakukan tantangan pribadi untuk hanya makan daging yang ia sembelih sendiri. Ini termasuk daging ayam, babi, bahkan kambing. Meski eksperimennya telah berakhir, itu mencerminkan ketertarikan Zuckerberg terhadap sumber makanannya.
Pola makannya relatif fleksibel dan sederhana. Ia lebih memilih efisiensi dibanding mengikuti tren kesehatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, ia menggeluti berbagai olahraga intens seperti mixed martial arts (MMA) dan jujitsu. Karena intensitasnya sangat tinggi, Zuckerberg bahkan bisa mengonsumsi 4.000 kalori setiap hari mengompensasi kalori yang terbakar. Padahal, umumnya manusia mengonsumsi 2.000 kalori sehari.
Makanan favoritnya adalah menu-menu protein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, dan sesekali mengonsumsi makanan cepat saji.
“Tidak sedang menurunkan berat badan, jadi saya butuh sekitar 4 ribu kalori per hari untuk mengimbangi semua aktivitas,” katanya dalam sebuah unggahan media sosial di Thread.
Elon Musk. Foto: REUTERS/Nathan Howard
Kebiasaan makan Elon Musk bisa dibilang tidak sesehat dibandingkan Mark Zuckerberg. Dalam salah satu unggahannya di X, pemilik Tesla ini bahkan mengaku suka makan donat setiap hari.
Elon mengaku sering melewatkan sarapan. Ia hanya akan mengonsumsi cokelat bar atau kopi, itupun jika memang tersedia. Makan siang biasanya diselipkan di sela-sela rapat, hanya sekitar 5 menit, dengan menu apapun yang disediakan.
Menurut laporan, ia sangat menyukai daging sapi, pizza, minuman bersoda, hingga wine.
Jeff Bezos bersama pasangannya. Foto: Mark Sutton/Formula 1 via Getty Images
Pemimpin Amazon ini bisa dikatakan memiliki gaya hidup sehat. Ia memiliki jadwal olahraga dan makan yang lebih teratur setiap hari.
Dikutip dari Body and Soul, Bezos mulai bekerja pada pukul 10 pagi setelah sarapan bersama keluarga. Ia diketahui menjalani pola makan tinggi protein dan lemak. Kabarnya, ia sangat menyukai hidangan gurita mediterania, kentang, bacon, dan yogurt bawang putih.
Kehidupannya ini jauh lebih baik dibanding dulu. Bahkan pada tahun 2017 ia mengaku tidak pernah melihat label informasi gizi pada kemasan makanan.
“Saya belum pernah membaca label nutrisi seumur hidup saya; saya makan apa pun yang rasanya enak bagi saya,” katanya saat itu.
Meski kini sudah menerapkan hidup sehat, ia tidak masalah jika sesekali harus ‘cheat day’. Dalam beberapa kesempatan, terkadang ia masih mengonsumsi makanan ringan dan makanan cepat saji.
Bezos rutin olahraga setiap hari. Oleh pelatihnya, Bezos disarankan olahraga yang berdampak rendah, tapi resistensi tinggi, seperti mendayung dan angkat beban. Bezos juga suka aktivitas luar ruangan seperti lari di bukit, kayak, dan paddleboarding.
(avk/kna)
-

Pemerintah sebut tidak semua produk asal AS bakal bebas tarif
Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menegaskan bahwa tidak seluruh produk asal Amerika Serikat (AS) akan mendapat fasilitas bebas tarif bea masuk ke Indonesia, meskipun kedua negara telah menyepakati kebijakan tarif nol persen untuk sebagian besar komoditas.
Dia merinci, dari total 11.552 pos tarif dalam sistem Harmonized System (HS), sekitar 11.474 pos atau sekitar 99 persen produk AS yang memperoleh pembebasan tarif. Namun masih terdapat sejumlah produk sensitif yang tetap dikenai tarif dan pembatasan impor.
“Jadi nol persen semua produk, kecuali beberapa yang sekarang kita diskusikan untuk tidak ditetapkan nol persen. Mereka sepakat, misalnya minuman alkohol, kemudian yang sebenarnya tidak mungkin impor, tapi kita juga minta tarif nol persen tidak berlaku yaitu daging babi,” ujar Susiwijono di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan pembebasan tarif untuk produk AS ini sebenarnya bukan hal baru. Sebagian besar komoditas asal Negeri Paman Sam itu sudah lebih dahulu menikmati tarif 0 persen sebelum adanya kesepakatan terbaru dengan Presiden AS Donald Trump.
Sebelumnya, sekitar 40 persen dari total produk AS yang masuk sudah dikenakan tarif 0 persen.
“Jadi average rate tarif kita itu memang sudah rendah, dan kalau enggak salah produk Amerika yang kita impor itu sekitar 1.482 pos tarif, itu 40 persen lebih sudah 0 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Susiwijono menambahkan bahwa arah kebijakan perdagangan global saat ini memang cenderung menuju penghapusan tarif melalui berbagai perjanjian perdagangan bebas (FTA) dan kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA). Indonesia telah terlibat dalam sejumlah kesepakatan tersebut, baik secara bilateral maupun multilateral.
Contohnya, melalui ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) di mana sekitar 99 persen produk dari negara ASEAN masuk ke Indonesia tanpa tarif. Hal serupa juga berlaku dalam kerja sama Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), di mana mayoritas produk Jepang dikenakan tarif 0 persen saat masuk Indonesia.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

