Hewan: Ayam

  • Harga Pangan Hari Ini 11 Juli: Harga Beras dan Gula Kompak Naik

    Harga Pangan Hari Ini 11 Juli: Harga Beras dan Gula Kompak Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga pangan dibuka bervariasi pada hari Ini, Jumat (11/7/2025). Secara rata-rata nasional, komoditas pangan seperti cabai hingga daging ayam kompak mengalami penurunan, sedangkan harga beras dan gula masih terus merangkak naik.

    Mengacu pada tabel harga pangan di laman Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 8.30 WIB, harga beras premium naik 0,95% menjadi Rp16.145 per kilogram (kg).

    Kemudian, beras medium juga naik 0,12% menjadi Rp14.289 per kg diikuti kenaikan harga Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) meningkat 1,12% menjadi Rp12.675 per kg.

    Selain itu, harga kedelai biji kering (impor) juga masuk ke dalam daftar komoditas yang melanjutkan tren kenaikan. Di mana, pada hari Ini posisinya meningkat 0,40% menjadi Rp10.883 per kg.

    Harga ikan kembung turut mencatatkan kenaikan 4,44% menjadi Rp42.947 per kg, ikan tongkol naik 2,01% menjadi Rp34.841 per kg ,dan ikan bandeng naik 7,29% menjadi Rp37.297 per kg.

    Sementara itu, harga cabai merah keriting turun 8,81% menjadi Rp40.291 per kg, cabai merah besar turun cukupi signifikan mencapai 10,51% menjadi Rp38.827 per kg dan cabai rawit merah turun 3,77% menjadi Rp65.815 per kg.

    Harga bawang merah turun 4,18% menjadi Rp42.414 per kg dan bawang putih bonggol turun 3,25% menjadi Rp37.877 per kg.

    Selanjutnya, harga daging ayam ras turun 0,48% menjadi Rp35.142 per kg dan telur ayam ras turun 0,33% menjadi Rp29.380 per kg.

    Harga dging sapi murni pada hari ini melanjutkan tren penurunan harga, posisinya turun 0,99% menjadi Rp133.752 per kg. Bersamaan dengan harga daging kerbau beku (impor) turun 4,61% menjadi Rp100.417 per kg Dan daging kerbau segar (lokal) turun 4,42% menjadi Rp135.000 per kg,

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan turun 1,93% menjadi Rp20.479 per liter, minyak goreng curah turun 0,82% menjadi Rp17.331 per liter dan Minyakita turun 1,27% menjadi Rp17.356 per liter.

    Kemudian, tepung terigu (curah) turun 1,53% menjadi Rp9.694 per kg dan tepung terigu kemasan turun 3,47% menjadi Rp12.582 per kg.

    Terakhir, harga gula konsumsi justru naik 0,38% menjadi Rp18.456 per kg dan harga garam konsumsi turun 1,53% menjadi Rp11.488 per kg.

  • Pria di Jaktim Tewas Usai Ditusuk Pisau
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Juli 2025

    Pria di Jaktim Tewas Usai Ditusuk Pisau Megapolitan 10 Juli 2025

    Pria di Jaktim Tewas Usai Ditusuk Pisau
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pria berinisial FF (36) tewas usai ditusuk AN (24) di depan sebuah ruko Jalan Haji Jenih, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025).
    Peristiwa bermula saat pedagang kebab sekaligus saksi berinisial RAM sedang melayani pembeli pada pukul 19.45 WIB.
    Namun, tiba-tiba pelaku datang dan mengambil pisau milik RAM yang berada di atas meja gerobak kebab. Setalah itu, pelaku langsung lari menghampiri korban sambil menentang pisau.
    “Saksi satu (RAM) melihat korban dan pelaku sedang bertengkar. Tidak lama kemudian, pelaku larinke arah saksi satu sambil meletakkan pisau di meja gerobak kebab,” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).
    Usai meletakkan pisau, pelaku berjalan kaki dan diikuti oleh korban yang juga berjalan kaki menuju HF, seorang saksi sekaligus pedagang ayam goreng.
    “(Saat itu) korban menunjukan luka tusuk diperut, sambil korban bilang, ‘kena tusuk’, dan meminta saksi dua (HF) agar mengantar ke rumah sakit,” ungkap Reonald.
    Oleh karena itu, HF langsung mengambil sepeda motor dan bersama korban bertolak ke Rumah Sakit Harapan Bunda.
    Setalah 15 menit, HF meninggalkan rumah sakit karena sudah ada kerabat korban.
    “Namun, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
    Di sisi lain, pelaku ditangkap Bhabinkamtibmas dan Ketua RT setempat. Pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Ciracas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga cabai rawit Rp65.247/kg, bawang merah Rp42.575/kg

    Harga cabai rawit Rp65.247/kg, bawang merah Rp42.575/kg

    Pedagang menunjukkan bawang merah di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/pri.

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp65.247/kg, bawang merah Rp42.575/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 13:34 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp65.247 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp67.184 per kg, sedangkan bawang merah Rp42.575 per kg turun dari sebelumnya Rp43.904 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Kamis pukul 09.40 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.942 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp15.935 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.161 per kg turun turun dari hari sebelumnya Rp14.172 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.632 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.508 per kg.

    Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp5.974 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.123 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.747 per kg turun dari sebelumnya Rp10.838 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp37.899 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp38.791 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp43.078 per kg turun dari sebelumnya Rp44.582 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp41.094 per kg turun dari sebelumnya Rp42.058 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp135.442 per kg naik dari sebelumnya Rp135.223 per kg, daging ayam ras Rp35.008 per kg turun dari sebelumnya Rp35.070 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.960 per kg turun dari sebelumnya 29.307 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.287 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.337 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.452 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp20.737 per liter; minyak goreng curah Rp17.343 per liter naik dari sebelumnya Rp17.535 per liter; Minyakita Rp17.385 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp17.570 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.798 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp9.743 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.742 per kg turun dari sebelumnya Rp12.902 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.230 per kg naik dari sebelumnya Rp41.028 per kg; ikan tongkol 34.072 per kg naik dari sebelumnya Rp33.82 per kg; ikan bandeng Rp34.232 per kg turun dari sebelumnya Rp34.334 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.465 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya Rp11.661 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp103.413 per kg turun dari sebelumnya Rp105.880 kg; daging kerbau segar lokal Rp139.792 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp142.065 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Hari Ini 10 Juli: Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

    Harga Pangan Hari Ini 10 Juli: Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

    Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas harga pangan mengalami kenaikan secara rata-rata nasional pada hari ini, Kamis (10/7/2025). Bahan Pangan seperti beras, daging ayam, hingga cabai kompak mengalami kenaikan.

    Mengacu pada panel harga pangan yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 7.51 WIB, harga beras premium naik 1,31% dibandingkan dengan hari sebelumnya menjadi Rp16.144 per kilogram (kg).

    Harga beras medium juga tercatat naik 0,69% menjadi Rp14.270 per kg. Serta, beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) naik 3,53% menjadi Rp12.950 per kg.

    Harga cabai merah keriting turut tercatat naik 0,06% menjadi Rp44.610 per kg, diikuti harga cabai rawit merah yang naik 1,87% menjadi Rp68.440 per kg. Meski demikian, harga cabai merah besar justru berbalik turun 3,12% menjadi Rp41.182 per kg.

    Kemudian, harga jagung peternak naik 0,65% menjadi Rp6.163 per kg dan kedelai biji kering (impor) turut terkerek harganya 0,54% menjadi Rp10.896 per kg.

    Sejumlah komoditas sumber protein seperti daging sapi murni juga tercatat naik 0,69% menjadi Rp136.155 per kg.

    Akan tetapi, daging kerbau beku (impor) berbalik turun tipis 0,04% menjadi Rp105.833 per kg dan daging kerbau segar (lokal) turun 4,97% menjadi Rp135.000 per kg.

    Harga ikan kembung juga mencatatkan penurunan 0,05% menjadi Rp41.008 per kg. Akan tetapi, ikan tongkol masih naik harga 1,11% menjadi Rp34.194 per kg dan ikan bandeng naik 1,32% menjadi Rp34.787 per kg.

    Sementara itu, harga gula konsumsi naik tipis 0,01% menjadi Rp18.338 per kg, sedangkan garam konsumsi turun 0,41% 11.613 per kg.

    Selanjutnya, harga bawang merah justru turun 4,44% menjadi Rp41.953 per kg bersamaan dengan harga bawang putih bonggol turun 1,25% menjadi Rp38.308 per kg.

    Harga tepung terigu (curah) naik 0,26% menjadi Rp9.768 per kg. Sedangkan tepung terigu kemasan mencatatkan tren penurunan harga 2,84% menjadi Rp12.535 per kg.

    Terakhir, minyak goreng kemasan turun 2,49% menjadi Rp20.221 per liter, minyak goreng curah turun 2,12% menjadi Rp17.164 per liter dan Minyakita turun 2,01% menjadi Rp17.216 per liter.

  • Tempe Bacem Khas Yogyakarta, Warisan Rasa Manis Gurih Menyimpan Filosofi Kehangatan

    Tempe Bacem Khas Yogyakarta, Warisan Rasa Manis Gurih Menyimpan Filosofi Kehangatan

    Oleh karena itu, tempe bacem bukan hanya enak karena bahan-bahannya, melainkan juga karena proses panjang dan cinta yang dituangkan dalam setiap tahap pembuatannya. Bahkan, banyak keluarga di Yogyakarta yang memiliki resep bacem turun-temurun, masing-masing dengan sedikit perbedaan takaran atau rahasia rasa yang menjadi ciri khas keluarganya.

    Menariknya, tempe bacem tidak hanya dikenal sebagai sajian rumahan, tetapi juga telah menjadi ikon kuliner yang selalu hadir di berbagai warung makan, angkringan, hingga restoran modern yang menyajikan masakan khas Jawa.

    Di angkringan misalnya, tempe bacem biasa dijajakan dalam bentuk potongan kecil yang telah digoreng setelah direbus, disajikan bersama nasi kucing dan sambal sederhana, namun mampu menggugah selera siapa pun yang mencobanya.

    Sementara itu, di restoran kelas atas, tempe bacem bisa tampil dalam versi yang lebih estetik, dipadukan dengan lauk lain seperti ayam bacem, gudeg, ataupun sambal krecek, menciptakan sajian tradisional yang tetap berkelas.

    Uniknya lagi, meski tampil sederhana, kelezatan tempe bacem justru tak pernah lekang oleh waktu. Ia seolah menjadi representasi dari kenangan masa kecil, kehangatan keluarga, dan kedamaian khas desa-desa di Yogyakarta yang selalu dirindukan.

    Tempe bacem adalah pengingat bahwa rasa bukan hanya tentang lidah, tapi juga tentang cerita dan memori yang dibawanya. Tak bisa dipungkiri, dalam era modern yang serba cepat dan praktis ini, tempe bacem tetap mampu bertahan dan dicintai lintas generasi.

    Bahkan, kini tempe bacem banyak dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta dalam bentuk kemasan, siap saji, dan tahan lama, memungkinkan siapa saja untuk membawa pulang sepotong kecil kelezatan Jogja ke berbagai penjuru tanah air.

    Beberapa pengrajin bahkan berinovasi menciptakan varian tempe bacem seperti bacem tahu, bacem telur, atau bacem jengkol, namun tetap menjaga esensi dari rasa asli yang khas. Hal ini menunjukkan bahwa tempe bacem bukan hanya sekadar makanan tradisional, melainkan warisan budaya yang terus hidup dan beradaptasi dengan zaman.

    Keistimewaan tempe bacem khas Yogyakarta bukan hanya terletak pada rasa manis gurih yang unik, tetapi juga pada kemampuannya mengikat kenangan, menghadirkan rasa nyaman, serta menyampaikan filosofi kehidupan masyarakat Jawa melalui cita rasa sederhana yang begitu dalam dan mengena.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Ancam Cukur Kumis Mayjen Sunarko, Purnawirawan TNI Bakal Buru Silvester Sampai ke Lubang Semut

    Ancam Cukur Kumis Mayjen Sunarko, Purnawirawan TNI Bakal Buru Silvester Sampai ke Lubang Semut

    GELORA.CO –  Silvester Matutina kini jadi buruan.

    Sekelompok purnawirawan TNI mulai bangkit.

    Dalam video yang diunggah akun X Arjaya Dirja, dikutip pada Rabu (9/7), saatnya memberi pelajaran pada Si Pembuat Gaduh (Silvester Matutina).

    Dalam video terlihat barisan purnawirawan lengkap dengan baju loreng dan muka yang tampak sangar, siap melawan Silvester Matutina.

    Salah satu pria langsung menantang Silvester.

    “Jangan kau pecah bangsa ini hanya berbeda pendapat, kami siap berkorban untuk keutuhan NKRI,” katanya dengan suara lantang.

    “Tapi untuk orang sepertimu Silvester, jika kau masih melontarkan penghinaan kepada pimpinan kami, ke lubang semut pun pasti kami cari,” katanya.

    “Kami adalah bukan ayam sayur, kami adalah ayam petarung sampai titik darah penghabisan, kami cari kau!,” ujar pria ini.

    Sebelumnya dengan gaya yang selalu arogan, Silvester ancam akan cukur kumis mantan Danjen Kopassur Mayor Jenderal ((Purn) Sunarko.

    Hal ini hanya karena Sunarko mendukung pemakzulan Gibran sebagai wapres, bersama purnawirawan lainnya.

    Terlebih semakin hari tingkah Silvester Matutina terus menuai kebencian.

    Belum lama, Ketua Umum Relawan Jokowi Solidaritas Merah Putih ini dengan beraninya merendahkan Mayjen TNI (Purn) Soenarko.

    Silvester bahkan sebut akan mencukur kumis tipis Soenarko.

    Namun tingkah Silvester ini pun menuai perhatian dan teguran keras dari salah seorang netizen.

    Lewat akun X Opposisi6890 yang mengunggah video dari akun X Jamal Bugis 7.0, dikutip pada Rabu (9/7), pria berkacamata hitam ini mengaku bernama Insinyur Romeo HS.

    “Halo netizen seluruh Indonesia ketemu lagi dengan saya Insinyur Romeo HS,” katanya memulai pembicaraan.

    “Kali ini saya mau mengungkapkan sebuah kekesalan ya mungkin kekesalan saya bersama netizen di seluruh Indonesia,” katanya.

    “Ya mudah-mudahan dalam video kali ini teman-teman netizen terwakilkan, terutama saya mau bikin surat terbuka kepada seorang yang namanya Silvester Matutina,” katanya.

    “Kita netizen seluruh Indonesia sedang melirik, sudah memperhatikan gelagat dan perilaku anda selama ini.”

    “Anda dan geng anda semakin lama semakin tidak bisa dibenarkan cara-cara anda. Anda itu siapa Silvester Matutina, anda itu siapa, pengacara kondang kah?”

    “Anda gak ada apa-apanya di negara ini, dan sudah bisa dipastikan anda tidak ada sumbangsih apapun di negara ini. Kita netizen di seluruh Indonesia tidak terima seorang Silvester seperti anda merendahkan seorang mantan Danjen Kopassus Mayor Jenderal (Purn) Sunarko.”

    “Anda tidak pantas bicara seperti itu, anda sedang diperhatikan oleh netizen di seluruh Indonesia, hati-hati anda sekarang ya, ini bukan ancaman bisa-bisanya anda mau mencukur kumis bapak Sunarko,” ujar pria ini marah.***

  • Harga cabai rawit Rp65.880/kg, bawang merah Rp42.629/kg

    Harga cabai rawit Rp65.880/kg, bawang merah Rp42.629/kg

    Komoditas cabai merah keriting dijual pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp65.880/kg, bawang merah Rp42.629/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 09 Juli 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp65.880 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp67.515 per kg, sedangkan bawang merah Rp42.629 per kg turun dari sebelumnya Rp43.980 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu pukul 09.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.952 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp15.956 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.166 per kg turun turun dari hari sebelumnya Rp14.214 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.526 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.517 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.008 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.166 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.850 per kg turun dari sebelumnya Rp10.855 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp38.203 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp38.998 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp43.609 per kg turun dari sebelumnya Rp44.575 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp40.492 per kg turun dari sebelumnya Rp42.723 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp134.366 per kg turun dari sebelumnya Rp135.034 per kg, daging ayam ras Rp35.272 per kg naik dari sebelumnya Rp35.112 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.315 per kg turun dari sebelumnya 29.369 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.306 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.404 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.596 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp20.811 per liter; minyak goreng curah Rp17.563 per liter naik dari sebelumnya Rp17.510 per liter; Minyakita Rp17.433 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp17.579 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.675 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp9.754 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.775 per kg turun dari sebelumnya Rp13.002 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp40.608 per kg turun dari sebelumnya Rp41.706 per kg; ikan tongkol 34.083 per kg naik dari sebelumnya Rp33.909 per kg; ikan bandeng Rp34.176 per kg turun dari sebelumnya Rp34.397 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.440 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya Rp11.648 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp102.367 per kg naik dari sebelumnya Rp105.313 kg; daging kerbau segar lokal Rp138.056 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.833 per kg.

    Sumber : Antara

  • Top 3 Tekno: Perdebatan Telur Ayam Perlu Disimpan di Kulkas atau Tidak Tuai Perhatian – Page 3

    Top 3 Tekno: Perdebatan Telur Ayam Perlu Disimpan di Kulkas atau Tidak Tuai Perhatian – Page 3

    Oppo Indonesia memastikan lini smartphone terbarunya, Reno14 Series, akan resmi meluncur di Indonesia pada Kamis, 17 Juli 2025.

    Dalam seri ini, raksasa teknologi asal China tersebut membawa tiga model sekaligus yakni Reno14 5G, Reno14 Pro 5G, dan Reno14 F 5G.

    Perusahaan menyebutkan, kehadiran Oppo Reno14 Series di Tanah Air merupakan upaya menghadirkan smartphone tidak hanya tangguh dari sisi teknologi, tetapi juga tampil ekspresif dan mencerminkan semangat generasi muda masa kini.

    “Reno14 tidak hanya inovatif dalam desain dan performa, tetapi juga dibuat untuk mengekspresikan jiwa muda masa kini yang berani tampil berbeda dan penuh percaya diri,” kata Arga Simanjuntak, Head of PR Oppo Indonesia dalam acara khusus di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

    Reno14 Series tampil dengan desain terinspirasi dari tren global bergaya dreamy dan playful. Oppo menyebut desain ini sebagai “Mermaid Crush”, memadukan hingga 12 lapisan warna dan pola mikron untuk menciptakan efek kilau dan memukau dari segala sudut.

    Arga menambahkan, “desain Oppo Reno14 terinspirasi dari tren global yang dreamy dan playful, diwujudkan dalam desain khas iridescent Mermaid untuk menciptakan efek shimmer unik dan ikonik.”

    Baca selengkapnya di sini 

  • Bukan Cuma Tikus, Ini 5 Hewan yang Bisa Tularkan Penyakit ke Manusia

    Bukan Cuma Tikus, Ini 5 Hewan yang Bisa Tularkan Penyakit ke Manusia

    Jakarta

    Tikus adalah salah satu hewan yang tinggal berdekatan dengan manusia. Meski begitu, manusia harus lebih hati-hati lantaran tikus bisa membawa banyak jenis penyakit. Misalnya seperti leptospirosis, penyakit pes, rat bite fever, hingga virus Hanta.

    Belum lama ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga mengumumkan temuan 8 kasus penyakit hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS) akibat virus Hanta yang disebarkan oleh tikus terinfeksi.

    Penyakit HFRS dapat memicu gejala seperti mual, mata kemerahan, ruam, demam, sakit kepala, hingga nyeri punggung. Dalam kondisi parah, HFRS dapat memicu gangguan saraf hingga sistem pencernaan.

    Hewan Penyebar Penyakit

    Tikus bukan satu-satunya hewan yang menyebarkan penyakit pada manusia. Mengetahui hewan-hewan yang dapat menyebarkan penyakit bisa menjadi langkah awal untuk pencegahan.

    Berikut ini beberapa hewan yang dapat menyebarkan penyakit pada manusia.

    1. Kelelawar

    Ilustrasi kelelawar. Foto: Ian Waldie/Getty Images.

    Ada banyak virus yang bisa ditularkan kelelawar pada manusia. Beberapa di antaranya seperti ebola, coronavirus, marburg, rabies, nipah, dan masih banyak lagi.

    Sebagai contoh, virus nipah dari kelompok Paramyxovirus dapat menyebabkan pneumonia, gondongan, campak. Dikutip dari laman Kemenkes, virus nipah dapat menginfeksi ketika manusia bersentuhan langsung dengan cairan tubuh kelelawar yang terinfeksi seperti liur, darah, dan urine.

    Virus ini pertama kali diidentifikasi di Malaysia di sebuah peternakan babi. Saat itu, hewan yang diternakan menunjukkan gejala demam, sulit bernapas dan kejang. Organisasi kesehatan dunia (WHO) mencatat virus ini berasal dari kelelawar buah yang menularkan ke hewan peternakan. Virusnya lalu dapat menyebar ke manusia ketika hewan yang terkontaminasi dikonsumsi.

    2. Babi

    Ilustrasi babi. Foto: Getty Images/iStockphoto/pidjoe

    Beberapa jenis penyakit yang bisa disebabkan oleh babi meliputi leptospirosis, flu babi, hingga infeksi bakteri Streptococcus suis. Flu babi atau H1N1 mungkin menjadi jenis penyakit yang paling umum di telinga masyarakat Indonesia.

    Dikutip dari Mayo Clinic, flu babi merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Influenza A. Penularan virus ini ke manusia bisa terjadi melalui droplet atau kontak dekat.

    Gejala virus ini mirip dengan flu biasanya, meliputi demam, nyeri otot, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, hidung berair, mata merah, pegal, sakit kepala, diare, dan mual. Masa inkubasi berlangsung selama 1-4 hari setelah terpapar virus.

    3. Unggas

    Ilustrasi ayam. Foto: Pixabay/klimkin

    Terdapat banyak penyakit yang bisa menyebar dari unggas ke manusia. Beberapa di antaranya seperti Campylobacteriosis, infeksi E.coli, hingga yang paling populer flu burung atau avian influenza.

    Ada banyak jenis flu burung yang dapat dialami manusia. Dikutip dari Cleveland Clinic, subtipe virus yang paling banyak menyebar ke manusia seperti influenza A (H5N1) dan influenza A (H7N9).

    Beberapa gejala yang dapat ditimbulkan flu burung seperti demam, kelelahan, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan, mual dan muntah, diare, hidung tersumbat, serta sesak napas. Penyakit ini dapat menyebar ke manusia melalui kontak langsung unggas terinfeksi, lingkungan yang terkontaminasi, hingga mengonsumsi daging unggas yang tidak ditangani dengan baik.

    Meski kasusnya jarang, risiko penyebaran secara langsung dari unggas ke manusia tetap ada.

    4. Sapi

    Ilustrasi sapi. Foto: Getty Images/Stopboxstudio

    Beberapa jenis penyakit yang dapat menyebar dari sapi ke manusia meliputi antraks, leptospirosis, dan infeksi bakteri brucella. Khusus antraks, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Anthrax atau Bacillus anthracis.

    Selain sapi, antraks juga bisa menyerang hewan ternak lain seperti kambing, domba, babi, kerbau, dan babi. Penularan ke manusia bisa melalui kontak antara kulit, terhirupnya spora dalam saluran pernapasan, hingga mengonsumsi produk pangan hewan yang mengandung spora antraks.

    Antraks dapat menimbulkan gejala di kulit dan saluran pencernaan. Pada kulit, gejala yang muncul seperti benjolan yang menonjol dan gatal (biasanya berwarna hitam), pembengkakan di area luka dan kelenjar getah bening terdekat, dan disertai gejala mirip flu dan sakit kepala.

    Sedangkan pada saluran pencernaan, gejala yang dapat muncul meliputi mual, diare, muntah, sakit perut, feses berdarah, hingga gangguan menelan.

    5. Anjing

    Ilustrasi anjing. Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

    Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh anjing adalah ringworm, toxocariasis, leptospirosis, dan yang paling umum di telinga masyarakat ialah rabies. Rabies merupakan penyakit menular akut fatal yang disebabkan oleh virus rabies.

    Infeksi virus rabies dapat menyerang sistem saraf pusat, seperti otak dan sumsum tulang belakang, dan bisa berakibat fatal. Infeksi virus ini bisa menyebar melalui gigitan anjing terinfeksi, luka terbuka yang terkena liur, hingga dalam kasus jarang berupa cakaran hewan rabies.

    Selain anjing, rabies juga dapat menyebar melalui kucing, kelelawar, musang, rubah, serigala, hingga kera. Beberapa gejala yang dapat muncul seperti demam, badan lemas, sakit kepala hebat, kesemutan, hingga dalam kasus parah sebelum meninggal muncul phobia pada air.

    (avk/tgm)

  • Politik kemarin, calon dubes hingga tak ada penyakit masyarakat di IKN

    Politik kemarin, calon dubes hingga tak ada penyakit masyarakat di IKN

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah terjadi pada Selasa (8/7), dan berikut lima berita pilihan untuk Anda baca pada pagi ini, mulai dari 24 calon Dubes LBBP memenuhi syarat uji kelayakan hingga tidak ada penyakit masyarakat seperti PSK di IKN.

    1. DPR: 24 calon Dubes LBBP telah penuhi syarat uji kelayakan

    Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan bahwa 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional telah memenuhi syarat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi I DPR RI.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Istana: Trump beri peluang Indonesia negosiasi tarif sebelum Agustus

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menilai bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan peluang bagi pemerintah Indonesia untuk melanjutkan negosiasi tarif resiprokal sebelum diberlakukan 1 Agustus 2025.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. Basuki: IKN sudah bersih dari penyakit masyarakat

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menegaskan kawasan IKN sudah steril dari berbagai penyakit masyarakat seperti pekerja seks komersial (PSK) dan praktik judi sabung ayam.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Komisi III DPR mulai pembahasan RUU KUHAP

    Komisi III DPR RI resmi memulai tahapan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana atau KUHAP, setelah memulai rapat kerja bersama pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Kementerian Sekretariat Negara.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Jelang HUT Ke-80 RI, Prabowo luncurkan trisula pengentasan kemiskinan

    Presiden Prabowo Subianto segera meluncurkan trisula atau tiga program pengentasan kemiskinan, yakni Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah, dan Koperasi Desa Merah Putih yang diluncurkan pada bulan ini, menjelang HUT Ke-80 Republik Indonesia.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.