Hewan: Ayam

  • Asah Otak! Contoh Soal Tes IQ Logika dan Cara Meningkatkan Kecerdasan

    Asah Otak! Contoh Soal Tes IQ Logika dan Cara Meningkatkan Kecerdasan

    Jakarta

    Tes IQ atau Intelligence Quotient telah lama digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tes ini dipercaya bisa mencerminkan tingkat kecerdasan hingga kemampuan memecahkan masalah.

    Tak heran jika banyak institusi pendidikan dan perusahaan memanfaatkan tes IQ sebagai proses seleksi dan evaluasi. Salah satu dari jenis dari tes IQ menguji kemampuan logika.

    Apa itu Tes IQ Logika?

    Dikutip dari laman AI Care, IQ diukur menggunakan serangkaian tes yang dirancang untuk berbagai aspek kecerdasan, termasuk pemahaman verbal, pemecahan masalah numerik, hingga keterampilan logika.

    Tes logika bertujuan untuk mengetahui cara menganalisis informasi dan menarik kemampuan logis. Biasanya, soal yang diberikan dalam tes berbentuk cerita. Oleh sebab itu, kemampuan membaca, mencerna, menganalisis, dan menarik kesimpulan logis sangat diperlukan dalam menjawab soal.

    Contoh Tes IQ Logika

    Dikutip dari buku 99,9% Lulus Tes Potensi Akademik Tes Kemampuan dan Potensi Akademik SBMPTN oleh Ir Polmas Sihombing, MM dan Adi Setiyawan, S. Si hingga buku Yuk, Cari Tahu IQ dan Kepribadianmu oleh Dwi Sunar Prasetyono berikut sejumlah contoh soal tes IQ logika.

    1. Ani dan Ana menyukai soto ayam Ana dan Ita suka makan sambal. Siapa yang kepedasan ketika makan soto ayam?

    A. Ani
    B. Ana
    C. Ita

    Jawaban: B

    2. Tomas berbadan tinggi, kekar dan berkulit hitam. Mana di antara pernyataan yang benar?

    A. Andi dan Beni tidak tinggi
    B. Andi dan Amir tidak kekar
    C. Amir dan Tomas berkulit hitam
    D. Amir dan Beni tidak tinggi

    Jawaban: C

    3. 70, 10, 80, 90, 4, 100, A. Berapa nilai A?

    A. 1
    B. 2
    C. 90
    D. 110
    E. 120

    Jawaban: A

    4. Suatu seri huruf terdiri dari c d f f h i k k m n. Huruf selanjutnya adalah

    A. o
    B. p
    C. q
    D. r
    E. s

    Jawaban: B

    5. Seorang tukang baru memasang tegel yang panjangnya 6 dm dan lebarnya 40 cm pada sebuah bidang datar. Jumlah tegel yang dipasangnya sebanyak 600. Berapa luas bidang tersebut?

    A. 244 m2
    B. 240 m2
    C. 144 m2
    D. 124 m2

    Jawaban: C

    6. Semua sepeda motor mempunyai lampu. Sebagian lampu adalah lampu merah. Kesimpulannya?

    A. Lampu merah merupakan bagian perlengkapan semua sepeda motor
    B. Tidak semua lampu sepeda motor berwarna merah
    C. Sebagian sepeda motor memiliki lampu berwarna merah
    D. Tidak ada sepeda motor yang berlampu selain merah

    Jawaban: C

    7. Ani lebih cermat dari Toni, tapi dia lebih ceroboh dari Beni. Bardi lebih cermat dari Beni. Kesimpulannya:

    A. Beni secermat Toni
    B. Ani lebih cermat daripada Bardi
    C. Bardi lebih cermat daripada Beni
    D. Toni lebih ceroboh dari Beni

    Jawaban: C

    8. Anak perempuan yang masih kecil selalu dibelikan boneka oleh ayahnya. Farah adalah anak perempuan yang banyak memiliki boneka. Kakak dan adik Farah yang suka boneka. Kesimpulannya:

    A. Kakak dan adik Farah adalah laki-laki
    B. Kakak Andi jarang dibelikan boneka oleh ayahnya
    C. Farah adalah anak yang paling disayang ayahnya
    D. Tidak ada kesimpulan yang benar

    Jawaban: D

    9. Semua mobil dilengkapi spion. Sebagian mobil berwarna merah. Jadi ….

    A. Sebagian mobil tidak berwarna merah dan tidak dilengkapi spion
    B. Sebagian mobil berwarna merah dan tidak dilengkapi spion
    C. Semua mobil berwarna merah dan tidak dilengkapi spion
    D. Semua mobil berwarna merah dilengkapi spion
    E. Semua mobil tidak berwarna merah dan dilengkapi spion

    Jawaban: D

    10. Jika pernyataan “Semua perawat adalah perempuan” salah, maka pernyataan yang benar adalah

    A. Sebagian perawat adalah bukan perempuan
    B. Tidak ada perawat yang bukan perempuan
    C. Sebagian perawat adalah perempuan
    D. Sebagian perempuan adalah bukan perawat
    E. Tidak dapat ditarik kesimpulan

    Jawaban: A

    Cara Meningkatkan Kecerdasan

    Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa cara untuk meningkatkan kecerdasan.

    1. Olahraga secara Teratur

    Tetap aktif secara fisik merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan fungsi otak. Menurut penelitian tahun 2018, olahraga ringan meningkatkan aktivitas di hipokampus, yang berperan dalam memori. Selain itu, olahraga ringan juga meningkatkan koneksi antara hipokampus dan area otak lain yang mengatur memori.

    2. Tidur yang Cukup

    Tidur juga penting untuk mendukung fungsi kogniif yang optimal. Saat tidur, otak mengkonsolidasikan ingatan yang tubuh ciptakan setiap hari. Tidur juga meningkatkan kemampuan otak untuk mempelajari informasi baru saat bangun.

    Menurut studi tahun 2019, kurang tidur ringan pun bisa berdampak negatif pada memori kerja.

    3. Meditasi

    Cara selanjutnya untuk menjadi lebih pintar adalah dengan berlatih meditasi. Sebuah studi mengungkapkan, meditasi dikaitkan dengan fungsi eksekutif dan memori kerja yang lebih baik. Efek ini diamati hanya setelah empat hari meditasi.

    4. Makan Makanan yang Kaya Nutrisi

    Mengonsumsi makanan kaya nutrisi juga bisa mendukung fungsi otak. Contohnya yaitu makanan yang kaya asam lemak omega 3 seperti ikan berlemak, flavonoid seperti buah beri, kacang kedelai, dan biji-bijian, serta vitamin K yang ditemukan dalam kubis, bayam, dan sawi.

    5. Membaca

    Penelitian menunjukkan bahwa membaca juga bisa membantu meningkatkan kecerdasan. Menurut tinjauan pada tahun 2015, membaca merangsang setiap bagian otak, bersama dengan koneksi saraf di antara keduanya.

    6. Terus Belajar

    Jika ingin meningkatkan kecerdasan, usahakan untuk terus belajar seumur hidup. Penelitian tahun 2018 menunjukkan, durasi pendidikan yang lebih panjang berkaitan dengan kecerdasan yang lebih tinggi.

    (elk/kna)

  • Lonjakan Harga-harga di Mahulu Dampak Kemarau, Beras Tembus Rp 1,2 Juta Per Karung, Migor Rp 200.000 Per 2 Liter
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Juli 2025

    Lonjakan Harga-harga di Mahulu Dampak Kemarau, Beras Tembus Rp 1,2 Juta Per Karung, Migor Rp 200.000 Per 2 Liter Regional 26 Juli 2025

    Lonjakan Harga-harga di Mahulu Dampak Kemarau, Beras Tembus Rp 1,2 Juta Per Karung, Migor Rp 200.000 Per 2 Liter
    Editor
    MAHAKAM ULU, KOMPAS.com
    – Harga-
    harga kebutuhan pokok
    di Kabupaten
    Mahakam Ulu
    , Kalimantan Timur, mengalami lonjakan tajam akibat dampak
    kemarau panjang
    yang mengganggu
    akses transportasi
    barang ke daerah tersebut.
    Harga beras kini mencapai Rp 1,2 juta per karung berisi 25 kilogram, sedangkan elpiji ukuran 3 kilogram dijual dengan harga Rp 400.000 per tabung.
    Kenaikan harga ini bisa mencapai lebih dari 100 persen.
    Long Pahangai dan Long Apari menjadi kecamatan yang paling terdampak oleh situasi ini.
    Surutnya Sungai Mahakam membuat pengangkutan barang menggunakan armada sungai, seperti longboat dan speedboat, tidak dapat dilakukan secara normal.
    “Wilayah Long Pahangai dan Long Apari saat ini sangat kesulitan mendatangkan barang karena Sungai Mahakam sudah sangat surut. Armada sungai sulit melintas,” ungkap Huvang, salah satu warga setempat, saat diwawancarai pada Jumat (25/7/2025).
    Meskipun terdapat alternatif akses darat, opsi tersebut sangat terbatas.
    Mobil jenis double cabin hanya dapat mencapai titik tertentu, seperti Long Lunuk.
    Namun, biaya sewa mobil untuk mengantar barang sangat mahal, berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per perjalanan.
    “Truk agak sulit masuk karena medan berat. Jadi hanya mobil biasa yang bisa, itu pun kapasitasnya kecil,” tambah Huvang.

    Dampak dari kemacetan logistik ini sangat terasa dalam lonjakan harga sejumlah bahan pokok.
    Rini, warga Long Apari lainnya, menyatakan bahwa harga beras kini mencapai Rp 1,2 juta per karung berisi 25 kilogram.
    “Di kampung kami, harga satu sak beras sudah Rp 1,2 juta. Minyak goreng dua liter Rp 200.000, dan yang lima liter Rp 250.000,” ucap Rini.
    Harga elpiji ukuran 3 kilogram kini mencapai Rp 400.000, sementara gas ukuran 12 kilogram bahkan bisa menembus Rp 1 juta.
    Selain itu, harga gula pasir melonjak menjadi Rp 40.000 per kilogram, dan sebutir telur ayam dihargai Rp 10.000.
    Harga-harga itu rata-rata melonjak lebih dari 100 persen. 
    Rini juga menambahkan bahwa satu-satunya transportasi menuju kampung-kampung terdalam, seperti Nohatifap, hanya dapat menggunakan perahu ces, dengan harga bahan bakar mencapai Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per liter.
    “Kalau musim kemarau, jalur air makin sulit. Transportasi darat hanya sampai Tiong Ohang. Selebihnya, semua harus lewat sungai lagi,” ujarnya dengan nada prihatin.
    Baik Huvang maupun Rini berharap pemerintah dapat memperhatikan akses darat ke Mahulu, khususnya ke wilayah hulu.
    Mereka berpendapat bahwa jika infrastruktur jalan ditingkatkan, distribusi logistik bisa lebih murah dan stabil, terutama saat musim kemarau.
    “Kalau akses darat baik, ongkos distribusi bisa ditekan. Sekarang ini, kemarau panjang membuat kami benar-benar terisolasi,” tutur Huvang.
    Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan untuk mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang agar krisis logistik seperti ini tidak terus berulang.
    (Penulis: Kontributor Kalimantan Timur, Pandawa Borniat)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pram akan pelajari penyebab angka kemiskinan di Jakarta meningkat

    Pram akan pelajari penyebab angka kemiskinan di Jakarta meningkat

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pram akan pelajari penyebab angka kemiskinan di Jakarta meningkat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 23:23 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan mempelajari lebih lanjut penyebab kenaikan jumlah penduduk miskin di Jakarta berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta.

    “Apakah itu betul kemiskinan karena semata-mata warga yang ada di Jakarta atau memang sekarang persoalannya orang menaruh harapan yang tinggi untuk datang di Jakarta dan itu datang dari berbagai daerah,” kata Pram saat ditemui di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat.

    Menurut Pram, saat ini jumlah pencari kerja di Jakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kondisi ini bisa saja berpengaruh pada data kemiskinan yang dikeluarkan BPS.

    BPS Provinsi Jakarta mencatat tingkat kemiskinan di Jakarta mengalami kenaikan pada Maret 2025.

    Kepala BPS Jakarta Nurul Hasanudin menyampaikan, persentase penduduk miskin mencapai 4,28 persen, meningkat 0,14 persen poin dibandingkan September 2024 yang sebesar 4,14 persen.

    “Jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 tercatat sebanyak 464,87 ribu orang. Naik sekitar 15.800 orang dibandingkan enam bulan sebelumnya,” kata Nurul dalam rilis data resmi di Kantor BPS Jakarta, Jumat.

    Meski begitu, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Maret 2024), persentase kemiskinan di Jakarta sedikit menurun dari 4,30 persen menjadi 4,28 persen.

    Kenaikan jumlah penduduk miskin salah satunya dipengaruhi oleh naiknya garis kemiskinan. Pada Maret 2025, garis kemiskinan Jakarta tercatat sebesar Rp 852.798 per kapita per bulan atau naik 6,79 persen dari September 2024.

    Begitu garis kemiskinan naik, penduduk yang sebelumnya sedikit di atas garis itu bisa langsung terdampak dan masuk kategori miskin,” kata Nurul.

    Komoditas penyumbang terbesar dari sisi makanan adalah beras (16,65 persen), rokok kretek filter (9,53 persen), daging ayam ras (5,06 persen), telur ayam ras (4,87 persen) serta sayur dan bawang merah.

    Sumber : Antara

  • Husin Shihab Minta Vonis Kopda Basarsyah Divonis Mati: Biar Ada Efek Jera

    Husin Shihab Minta Vonis Kopda Basarsyah Divonis Mati: Biar Ada Efek Jera

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab, berharap agar Kopda Basarsyah, anggota TNI yang melakukan penembakan tiga polisi di Lampung divonis hukuman mati.

    Seperti diketahui, Basarsyah merupakan terdakwa penembakan tiga Polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Lampung, beberapa waktu lalu.

    “Semoga vonisnya pun hukuman mati,” kata Husin di X @HusinShihab (25/7/2025).

    Dikatakan Husin, harapan vonis berat itu diberikan agar bisa menimbulkan efek jera kepada mereka yang dibekali senjata.

    “Biar ada efek jera, biar gak ada lagi asal main tembak sembarangan kepada siapapun dan oleh siapapun,” tandasnya.

    Apalagi, kata Husin, korban penembakan merupakan penegak hukum yang sedang menjalankan tugas mulia.

    “Mohon atensi Mahkamah Agung,” imbuhnya.

    Sebelumnya diberitakan, Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menerangkan bahwa dua oknum TNI yang berada di lokasi penembakan pada arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung masih sebagai saksi. Insiden itu menyebabkan tiga polisi tewas.

    “Saat ini dua anggota kami statusnya masih sebagai saksi, karena butuh alat bukti lain untuk menjadikan mereka tersangkakan, kendati mereka ada di TKP saat kejadian,” tutur Eko dilansir dari jpnn, Kamis (20/3/2025).

    Eko mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada pelaku atau oknum lain yang menjadi pelaku.

    “Tidak boleh ada pelaku lain yang lolos, anggota kami sudah menyerahkan diri dan sudah diperiksa, dan dipastikan ini keduanya kena hukuman, tetapi yang lainnya juga tidak boleh lolos,” kata Eko.

  • Pertanyakan Angka Kemiskinan Naik, Pramono: Karena Warga Lokal atau Pendatang?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juli 2025

    Pertanyakan Angka Kemiskinan Naik, Pramono: Karena Warga Lokal atau Pendatang? Megapolitan 25 Juli 2025

    Pertanyakan Angka Kemiskinan Naik, Pramono: Karena Warga Lokal atau Pendatang?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI
    Jakarta

    Pramono Anung
    menyatakan akan mempelajari lebih lanjut penyebab kenaikan jumlah penduduk miskin di Jakarta berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta.
    Pramono mempertanyakan, apakah peningkatan tersebut benar-benar berasal dari warga Jakarta atau justru dipengaruhi oleh tingginya jumlah pendatang baru yang datang ke Jakarta untuk mencari penghidupan.
    “Apakah itu betul kemiskinan karena semata-mata warga yang ada di Jakarta atau memang sekarang persoalannya orang menaruh harapan yang tinggi untuk datang di Jakarta dan itu datang dari berbagai daerah,” ucap Pramono saat ditemui di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
    Menurut dia, saat ini jumlah pencari kerja di Jakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
    Pramono menilai kondisi ini bisa saja berpengaruh pada data kemiskinan yang dikeluarkan BPS.
    “Maka orang yang mencari pekerjaan di Jakarta sekarang ini naik secara signifikan,” kata Pramono, lanjut dia.
    Adapun, BPS Provinsi Jakarta mencatat, tingkat kemiskinan di Jakarta mengalami kenaikan pada Maret 2025.
    Kepala
    BPS Jakarta
    Nurul Hasanudin menyampaikan, persentase penduduk miskin mencapai 4,28 persen, meningkat 0,14 persen poin dibandingkan September 2024 yang sebesar 4,14 persen.
    “Jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 tercatat sebanyak 464,87 ribu orang. Naik sekitar 15.800 orang dibandingkan enam bulan sebelumnya,” kata Nurul dalam rilis data resmi di Kantor BPS Jakarta, Jumat.
    Meski begitu, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Maret 2024), persentase kemiskinan di Jakarta sedikit menurun dari 4,30 persen menjadi 4,28 persen.
    Kenaikan jumlah penduduk miskin salah satunya dipengaruhi oleh naiknya garis kemiskinan.
    Pada Maret 2025, garis
    kemiskinan Jakarta
    tercatat sebesar Rp 852.798 per kapita per bulan, atau naik 6,79 persen dari September 2024.
    “Begitu garis kemiskinan naik, penduduk yang sebelumnya sedikit di atas garis itu bisa langsung terdampak dan masuk kategori miskin,” kata Nurul.
    Komoditas penyumbang terbesar dari sisi makanan adalah beras (16,65 persen), rokok kretek filter (9,53 persen), daging ayam ras (5,06 persen), telur ayam ras (4,87 persen), serta sayur dan bawang merah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beras, Rokok, hingga Skincare, Ini Daftar Barang Penyumbang Garis Kemiskinan Versi BPS

    Beras, Rokok, hingga Skincare, Ini Daftar Barang Penyumbang Garis Kemiskinan Versi BPS

    Bisnis.com, JAKARTA — BPS melaporkan bahwa jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 24,06 juta orang atau 8,57% per September 2024, dengan garis kemiskinan Rp609.160 per kapita per bulan.

    Tingkat kemiskinan itu menjadi yang terendah sejak pertama kali angka kemiskinan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1960.

    “Maret 2025 jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 23,85 juta, atau turun 0,2 juta orang dibandingkan kondisi September 2024,” ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta pada Jumat (25/7/2025).

    Dia menjabarkan bahwa tingkat kemiskinan itu diperoleh berdasarkan garis kemiskinan Maret 2025 yang sebesar Rp609.160 per kapita per bulan. Angka tersebut naik 2,34% dari garis kemiskinan pada September 2024 sebesar Rp595.242 per kapita per bulan.

    BPS mendefinisikan kemiskinan sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan. Setiap orang yang memiliki pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan tergolong sebagai penduduk miskin.

    Terdapat dua komponen dalam perhitungan garis kemiskinan oleh BPS, yakni garis kemiskinan makanan (GKM) dan garis kemiskinan bukan makanan (GKBM). Penetapan itu mengacu pada konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar atau basic needs approach.

    Terdapat 52 jenis komoditas yang ada dalam garis kemiskinan makanan. Semua komoditas itu menjadi acuan perhitungan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan setara 2.100 kkal per kapita per hari.

    Adapun, untuk garis kemiskinan bukan makanan, terdapat 51 jenis komoditas di perkotaan dan 47 jenis di perdesaan.

    Pada Maret 2025, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada GKM, baik di perkotaan maupun perdesaan, yang terbesar adalah beras. Kontribusinya mencapai 21,06% di perkotaan dan 24,91% perdesaan.

    Rokok kretek filter memberikan kontribusi terbesar kedua bagi perhitungan garis kemiskinan, yakni 10,72% di perkotaan dan 9,99% di perdesaan. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan komoditas makanan bergizi (telur ayam ras 4,50%, daging ayam ras 4,22%, tempe 1,77%, tahu 1,72%) maupun kebutuhan pendidikan (2,07%) dan kesehatan (0,72%).

    Sementara itu, dalam komponen GKBM, pengeluaran untuk perumahan menjadi yang terbesar, disusul oleh bensin dan listrik.

    Berikut daftar komoditas yang memberikan sumbangan besar bagi garis kemiskinan:

  • Garis kemiskinan rumah tangga di Jakarta Rp4,1 juta

    Garis kemiskinan rumah tangga di Jakarta Rp4,1 juta

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI mencatat garis kemiskinan per rumah tangga di DKI Jakarta tercatat sebesar Rp4.178.563 per bulan pada Maret 2025, turun 1,42 persen dibandingkan kondisi September 2024 yang sebesar Rp4.238.886.

    Angka ini didapatkan dari besaran garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 yang mencapai Rp852.768 per kapita per bulan dan rata-rata jumlah anggota rumah tangga miskin sebanyak 4-5 orang (rata-rata 4,0).

    “Dari hasil Susenas (Survei Ekonomi Nasional), Jakarta pada kondisi Maret 2025 secara rata-rata, satu rumah tangga miskin yang ada di Jakarta itu memiliki 4,9 anggota rumah tangga,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Jumat.

    Adapun garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 lebih tinggi dari nasional yakni Rp609.160 per kapita per bulan.

    “Artinya ini menjadi satu gambaran betapa standar kebutuhan daripada masyarakat di Jakarta, secara besaran pengeluaran itu sangat tinggi dibandingkan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia,” kata Hasanudin .

    Angka garis kemiskinan ini mengalami kenaikan sebesar 0,79 persen dibandingkan September 2024 yang sebesar Rp 846.085 per kapita per bulan.

    Garis kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan bukan makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan penduduk miskin. Sementara penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

    Secara keseluruhan persentase sumbangan komoditas makanan sebesar 69,41 persen dan sumbangan komoditas bukan makanan 30,59 persen terhadap garis kemiskinan Maret 2025.

    Komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan makanan (GKM) di Jakarta yakni beras, dengan andil mencapai 23,99 persen, diikuti komoditas rokok kretek filter sebesar 13,73 persen.

    Komoditas makanan lainnya yang memberikan sumbangan pada GKM yaitu daging ayam ras dan telur ayam ras yang masing-masing sebesar 7,29 persen serta 6,92 persen.

    Komoditas lainnya meliputi mi instan (3,78 persen), roti (3,40 persen), kopi bubuk & kopi instan (sachet) (3,30 persen), dan kue kering/biskuit (2,84 persen).

    Sementara, komoditas bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan adalah perumahan (40,33 persen), kemudian listrik (12,46 persen), pendidikan (8,12 persen), bensin (7,77 persen), perlengkapan mandi (4,24 persen), serta angkutan (3,80 persen).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Garis kemiskinan DKI pada Maret 2025 lebih tinggi dari nasional

    Garis kemiskinan DKI pada Maret 2025 lebih tinggi dari nasional

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengemukakan garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 sebesar Rp852.768, lebih tinggi dari nasional yakni Rp609.160 per kapita per bulan.

    “Artinya ini menjadi satu gambaran betapa standar kebutuhan daripada masyarakat di Jakarta, secara besaran pengeluaran itu sangat tinggi dibandingkan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Jumat.

    Hasanudin mengatakan garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 mengalami kenaikan sebesar 0,79 persen dibandingkan September 2024 yang sebesar Rp 846.085 per kapita per bulan.

    Garis kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan bukan makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan penduduk miskin. Sementara penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

    “Ada yang makanan distribusinya sebesar 69,41 persen dan yang bukan makanan sebesar 30,59 persen. Garis kemiskinan makanan terkait nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilokalori per kapita per hari,” jelas dia.

    Adapun, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan makanan (GKM) di Jakarta yakni beras, dengan andil mencapai 23,99 persen, diikuti komoditas rokok kretek filter sebesar 13,73 persen.

    Komoditas makanan lainnya yang memberikan sumbangan pada GKM yaitu daging ayam ras dan telur ayam ras yang masing-masing sebesar 7,29 persen serta 6,92 persen.

    Komoditas lainnya meliputi mi instan (3,78 persen), roti (3,40 persen), kopi bubuk & kopi instan (sachet) (3,30 persen), dan kue kering/biskuit (2,84 persen).

    Sementara, komoditas bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan adalah perumahan (40,33 persen), kemudian listrik (12,46 persen), pendidikan (8,12 persen), bensin (7,77 persen), perlengkapan mandi (4,24 persen), serta angkutan (3,80 persen).

    Sementara itu, jumlah penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2025 sebesar 464,87 ribu orang, turun 60 orang terhadap Maret 2024, dan naik 15,8 ribu orang terhadap September 2024 yang sebesar 449,07 ribu orang.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Koperasi Merah Putih Melawai jamin harga produk UMKM lebih terjangkau

    Koperasi Merah Putih Melawai jamin harga produk UMKM lebih terjangkau

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Koperasi Merah Putih Melawai di Blok M Hub, Jakarta Selatan, menjamin harga produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih terjangkau jika dibandingkan dengan barang di pasaran.

    “Di sini bahan pokoknya saja sih agak lebih miring harganya, jadi lebih murah,” kata kasir Koperasi Merah Putih Marini Cahya kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Marini mengatakan sejumlah bahan pokok yang terbilang terjangkau misalnya satu ekor ayam karkas utuh Dharma Jaya dengan berat 0,8 hingga 0,9 kilogram (kg) seharga Rp29 ribu.

    Ia mengatakan harganya jadi lebih murah karena mendapat diskon 15 persen dari harga asli sebesar Rp34 ribu.

    “Selain bahan pokok, kami juga menyediakan jajanan ringan, minuman, makanan beku (frozen food), dan sebagainya,” ucapnya.

    Ditambahkan Marini, sejak diresmikan pada Senin (21/7) oleh Pemerintah Provinsi DKI, antusiasme warga cukup tinggi untuk mengunjungi koperasi tersebut.

    Hal tersebut juga berbanding lurus dengan pendapatan koperasi yang tercatat meningkat sejak peresmian.

    “Pendapatannya dari hari Senin (21/7) sampai sekarang alhamdulillah meningkat, cuma memang namanya juga baru ya kadang biasa aja,” ucapnya.

    Setiap harinya ada kurang lebih 20 orang memilih berbelanja di koperasi yang letaknya berada dekat dengan tempat parkir bawah tanah Blok M Square.

    Meski belum ada layanan simpan pinjam, Koperasi Merah Putih Melawai berencana membuka jasa pesan antar dari toko ke lokasi pembeli.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh Koperasi Merah Putih di 267 kelurahan akan beroperasi dalam tiga bulan ke depan.

    Hingga kini, terhitung sebanyak 267 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Jakarta sudah memiliki izin usaha dan status badan hukum. Namun, operasional koperasi tersebut akan berjalan secara bertahap.

    Sejumlah pihak yang terlibat mendukung yakni Food Station, Pasar Jaya, Dharma Jaya, Pertamina, Bank Mandiri dan Bank Jakarta.

    Koperasi Merah Putih adalah lembaga ekonomi yang dibentuk oleh masyarakat desa atau kelurahan dengan mengusung nilai gotong royong dan partisipasi aktif warga dalam pengelolaan usaha.

    Selain itu, juga dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengatasi persoalan ekonomi di pedesaan.

    Pemprov DKI Jakarta berharap Koperasi Kelurahan Merah Putih di DKI Jakarta mampu semakin membuat roda perekonomian warga Jakarta berputar.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peternak di Banten Protes Ada Perusahaan Jual Ayam di Bawah Aturan Kementan

    Peternak di Banten Protes Ada Perusahaan Jual Ayam di Bawah Aturan Kementan

    Jakarta

    Puluhan peternak ayam skala kecil di Banten mengeluhkan soal harga ayam di pasaran di bawah ketentuan Kementerian Pertanian (Kementan). Kementan menetapkan harga Rp 18.000 per kilogram dari kandang.

    Kementan diketahui telah menetapkan harga pokok produksi (HPP) ayam hidup sebesar Rp18.000 per kilogram, ketentuan itu mulai berlaku 19 Juni 2025. Penetapan ini disebut bertujuan untuk melindungi peternak dari kerugian akibat anjloknya harga ayam di pasaran.

    Penetapan HPP ini ditetapkan Kementan untuk mengatasi masalah penurunan harga ayam yang merugikan peternak. Harga ayam hidup di tingkat peternak sebelumnya dinilai terlalu rendah, bahkan di bawah HPP yang seharusnya.

    “Juni kemarin harga harus seragam Rp 18 ribu per kilo. di awal-awal berjalan. Kemudian kurang lebih satu bulan kita berjalan, beberapa perusahaan diduga mulai menurunkan harga di bawah Rp 18 ribu,” kata Koordinator Sales Peternak Ayam Mandiri Banten, Iyang Tian Andriansyah, Jumat (25/7/2025).

    Dia menyebut, Kementan telah menetapkan harga acuan penjualan (HAP) ayam ras hidup sebesar Rp18 ribu per kg di tingkat peternak. Namun di lapangan ditemukan masih banyak yang menjual di bawah harga ketentuan tersebut.

    Temuan para peternak skala kecil itu membuat mereka merugi. Di lapangan, kata dia, beberapa produsen ayam skala besar menjual harga ayam di bawah kesepakatan. Praktik ini dinilai tidak sehat, pihaknya khawatir jika fenomena ini berlanjut, para peternak skala kecil akan mengalami kerugian seperti 2 bulan ke belakang atau sebelum ditetapkan HPP oleh Kementan.

    (bal/maa)