Hewan: Ayam

  • Israel Pertimbangkan Mengambil Alih Gaza Sepenuhnya

    Israel Pertimbangkan Mengambil Alih Gaza Sepenuhnya

    Anda sedang menyimak Dunia Hari Ini, rangkuman sejumlah informasi utama dari berbagai negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Berita dari Gaza menjadi pembuka edisi hari ini, Rabu, 6 Agustus 2025.

    Israel pertimbangkan mengambil alih Gaza

    Meskipun masyarakat internasional gencar mendorong gencatan senjata untuk mengatasi kelaparan di Gaza, upaya mediasi gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina, Hamas, telah gagal.

    Media Israel melaporkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan pejabat keamanan senior untuk menyelesaikan strategi baru perang di Gaza, di mana ia cenderung mengambil alih Gaza sepenuhnya melalui aksi militer.

    Namun, tidak jelas apakah Netanyahu berencana menduduki wilayah tersebut dalam jangka waktu yang panjang, atau lewat operasi jangka pendek dengan tujuan membubarkan Hamas dan membebaskan sandera Israel.

    Sementara itu Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan delapan orang lagi meninggal karena kelaparan atau malnutrisi dalam 24 jam terakhir, sementara 79 orang lainnya meninggal akibat tembakan Israel dalam serangan yang ditargetkan.

    Empat tewas akibat banjir bandang di India

    Saluran berita TV lokal menayangkan banjir dan lumpur yang mengalir deras, kemudian menghantam desa di negara bagian Uttarakhand, Himalaya, India utara.

    Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari 50 lainnya hilang, menurut pihak berwenang kemarin (05/08).

    Tim dari tentara dan pasukan tanggap bencana sudah berusaha menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bawah puing-puing dan lumpur.

    Uttarakhand adalah daerah rawan banjir dan tanah longsor, yang oleh beberapa ahli disebut sebagai akibat perubahan iklim.

    Setidaknya 200 orang tewas pada tahun 2021, ketika banjir bandang menyapu dua proyek pembangkit listrik tenaga air di negara bagian tersebut.

    Amerika akan berlakukan uang jaminan hingga Rp250 juta untuk visa turis

    Departemen Luar Negeri AS menyiapkan rencana untuk mengenakan jaminan hingga $15.000 (sekitar Rp250 juta) untuk visa turis dan bisnis tertentu, menurut dokumen yang bisa diakses publik sebelum dirilis.

    Program percontohan 12 bulan ini akan memberikan keleluasaan kepada petugas konsuler AS untuk menerbitkan uang jaminan kepada pengunjung dari negara-negara yang diidentifikasi “memiliki tingkat overstay visa yang tinggi,” bunyi publikasi itu Selasa kemarin.

    Pemberitahuan tersebut menambahkan jaminan juga dapat diterapkan ke negara-negara “di mana informasi penyaringan dan verifikasi dianggap kurang, atau ada skema tawaran kewarganegaraan melalui jalur Investasi, dan jika [pemohon] asing tersebut memperoleh kewarganegaraan tanpa persyaratan tempat tinggal”.

    Namun, pemberitahuan tersebut tidak merinci negara-negara yang dikenakan uang jaminan ini, dan hanya menyebut “hingga negara-negara Program Percontohan dipilih, Departemen tidak dapat memperkirakan jumlah pemohon visa yang akan masuk dalam cakupan.”

    Program visa percontohan ini dijadwalkan akan dimulai pada 20 Agustus dan berlangsung selama setahun penuh.

    Kebun binatang di Denmark dikecam

    Kebun binatang di Denmark mulai dibanjiri kecaman usai mempublikasikan permohonan di media sosialnya, yang menyatakan sedang mencari hewan-hewan untuk dijadikan makanan bagi hewan buas.

    “Jika Anda memiliki hewan yang, karena berbagai alasan, harus disingkirkan, Anda dipersilakan untuk menyumbangkannya kepada kami,” bunyi unggahan tersebut, yang secara khusus mencari ayam, kelinci, marmut, dan kuda.

    “Hewan-hewan tersebut akan disembelih dengan hati-hati oleh staf yang berkualifikasi dan kemudian digunakan sebagai makanan [binatang predator di kebun binatang],” katanya.

    Kebun binatang ini telah beberapa tahun terakhir menerima sumbangan hewan, dan hanya hewan sehat yang diterima.

    Kebun binatang kemudian menonaktifkan kolom komentar pada unggahan media sosial tersebut sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya sebagai unggahan “bernada kebencian.”

  • 10 Tebak Gambar untuk Melatih Fokus, Sedikit Sekali yang Bisa Jawab Benar Semua

    10 Tebak Gambar untuk Melatih Fokus, Sedikit Sekali yang Bisa Jawab Benar Semua

    Jakarta

    Melatih kemampuan fokus bisa dilakukan dengan cara yang seru, misalnya lewat tebak gambar. Tantangan ini mengajak kamu mengamati detail dan menemukan jawaban tersembunyi.

    Ada 10 soal tebak gambar untuk menantang ketelitianmu. Jangan sampai melewatkan detail kecilnya. Yuk, jawab semua soal dan lihat berapa banyak yang bisa kamu pecahkan.

    10 Soal Tebak Gambar untuk Melatih Fokus

    Perhatikan beberapa gambar berikut ini. Lihat petunjuknya dengan benar.

    1. Terdapat 3 objek gambar dengan beberapa kata dan huruf yang dicoret. Jawabannya berhubungan dengan transportasi. Jangan sampai salah!

    Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    2. Kelihatannya mudah nih, tapi coba pikir dua kali untuk memastikan jawaban kamu benar. Bisa menjawabnya?

    Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    3. Ada orang sedang menari, salah satu alat tulis, dan orang yang sedang makan. Kira-kira apa ya jawabannya? Perhatikan huruf yang dicoret.

    Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    4. Perhatikan empat objek gambar ini. Jawabannya berkaitan dengan makanan yang sering disajikan saat lebaran. Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    5. Hanya ada dua objek gambar. Petunjuknya yaitu, olahraga yang diminati banyak orang, terutama laki-laki.

    asah otak Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    6. Petunjuknya adalah salah satu masalah umum bagi banyak orang saat musim kemarau. Jawabannya terdiri dari tiga kataGampang Tapi Banyak yang Terkecoh! Buktikan Kecemerlangan Otak di Sini Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    7. Ada pemanis yang sering digunakan saat memasak, alat untuk mengeruk tanah, dan hewan. Jawabannya berkaitan dengan kondisi yang bikin ruwet.

    Gampang Tapi Banyak yang Terkecoh! Buktikan Kecemerlangan Otak di Sini Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    8. Jawaban berikut ini juga bisa bikin ruwet, terutama di tanggal tua. Apa kamu bisa menjawabnya?

    Gampang Tapi Banyak yang Terkecoh! Buktikan Kecemerlangan Otak di Sini Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    9. Objek berikut terdiri dari kata dan dua gambar yang berkaitan dengan air. Petunjuknya adalah makanan dengan rasa gurih dan manis yang banyak disukai banyak orang.

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Jawaban dari teka-teki ini adalah salah satu penyakit tidak menular tapi jadi ancaman di Indonesia. Bisa menjawabnya tidak?

    Asah otak detikHealth Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    Jawaban Tebak Gambar untuk Melatih Fokus

    Coba lihat, berapa jawaban yang berhasil dijawab dengan benar.

    1. Helikopter
    2. Es oyen
    3. Sari kurma
    4. Ketupat lontong
    5. Sepak bola
    6. Panas terik matahari
    7. Laptop rusak
    8. Rekening kosong
    9. Ayam bakar
    10. Gula darah tinggi

    Halaman 2 dari 5

    (elk/up)

  • Harga Beras Mulai Turun, Cabai Malah Merangkak Naik

    Harga Beras Mulai Turun, Cabai Malah Merangkak Naik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah harga komoditas mengalami fluktuasi harga. Jika sebelumnya harga beras melambung, kini harga komoditas utama warga Indonesia itu mengalami penurunan.

    Hanya saja, salah satu komoditas yang juga selalu dicari yakni cabai justru harganya merangkak naik.

    Hal itu terpantau dari panel resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas). Harga cabai rawit merah tingkat konsumen seharga Rp52.904 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp54.107 per kilogram.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp44.679 per kilogram turun dari sebelumnya Rp44.957 per kilogram; lalu cabai merah besar di harga Rp38.705 per kilogram turun dari sebelumnya Rp44.318 per kilogram.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp38.127 per kilogram turun dari hari sebelumnya Rp39.125 per kilogram. Sedangkan bawang merah Rp47.836 per kilogram turun dari sebelumnya Rp53.537 per kilogram. Di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.270 per kilogram turun dari sebelumnya Rp16.285 per kilogram.

    Kemudian, beras medium di harga Rp14.487 per kilogram turun dari hari sebelumnya Rp 14.535 per kilogram; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp 12.700 per kilogram turun dari sebelumnya Rp12.850 per kilogram.

    Selanjutnya, daging sapi murni Rp 128.740 per kilogram turun dari sebelumnya Rp135.055 per kilogram, daging ayam ras Rp34.324 per kilogram turun dari sebelumnya Rp35.478 per kilogram, lalu telur ayam ras Rp29.150 per kilogram turun dari sebelumnya Rp29.817 per kilogram.

  • Bapanas: Harga cabai rawit Rp52.904/kg, bawang merah Rp47.836/kg

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp52.904/kg, bawang merah Rp47.836/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp52.904 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp54.107 per kg, sedangkan bawang merah Rp47.836 per kg turun dari sebelumnya Rp53.537 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Selasa pukul 07.40 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.270 per kg turun dari sebelumnya Rp16.285 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.487 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.535 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.700 per kg turun dari sebelumnya Rp12.850 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.696 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.339 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.758 per kg turun dari sebelumnya Rp10.802 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp38.127 per kg turun dari hari sebelumnya Rp39.125 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp44.679 per kg turun dari sebelumnya Rp44.957 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp38.705 per kg turun dari sebelumnya Rp44.318 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp128.740 per kg turun dari sebelumnya Rp135.055 per kg, daging ayam ras Rp34.324 per kg turun dari sebelumnya Rp35.478 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.150 per kg turun dari sebelumnya 29.817 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.445 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp18.341 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.829 per liter turun dari sebelumnya Rp21.011 per liter; minyak goreng curah Rp17.064 per liter naik dari sebelumnya Rp17.546 per liter; Minyakita Rp17.471 per liter turun dari sebelumnya Rp17.574 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.479 per kg nain dari sebelumnya Rp9.881 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.919 per kg turun dari sebelumnya Rp13.162 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.040 per kg turun dari sebelumnya Rp41.731 per kg; ikan tongkol Rp35.346 per kg naik dari sebelumnya Rp34.652 per kg; ikan bandeng Rp36.622 per kg naik dari sebelumnya Rp34.860 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.642 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.720 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 9
                    
                        Mensos Kaget Ada Kandang Ayam Petelur Saat Kunjungi SR di Kabupaten Ponorogo
                        Surabaya

    9 Mensos Kaget Ada Kandang Ayam Petelur Saat Kunjungi SR di Kabupaten Ponorogo Surabaya

    Mensos Kaget Ada Kandang Ayam Petelur Saat Kunjungi SR di Kabupaten Ponorogo
    Tim Redaksi
    PONOROGO, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengunjungi Sekolah Rakyat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (4/8/2025).
    Dalam kunjungannya, ia melihat langsung kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan memberikan apresiasi terhadap langkah vokasi yang diambil pemerintah daerah.
    Di hadapan 125 orang tua siswa, Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat memberikan kesempatan bagi anak-anak yang telah putus harapan akibat kondisi perekonomian orang tua mereka.
    “Anak-anak yang sudah putus harapan, karena mereka menyadari orang tua mereka tidak mampu. Mimpi mereka tidak tinggi, mungkin mereka sudah putus asa. Tapi lewat sekolah rakyat ini kita ingin membuka kemungkinan yang tidak mungkin,” ujarnya.
    Gus Ipul menambahkan bahwa program pendidikan yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini memiliki tiga pilar dasar.
    Tiga pilar tersebut adalah memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin, yang merupakan bentuk konkret komitmen negara dalam menjamin hak pendidikan bagi kalangan kurang mampu.
    “Ini memang sekolah untuk memuliakan wong cilik. Yang sekolah di sini adalah keluarga yang tidak mampu, namun fasilitas sekolah unggulan,” imbuhnya.
    Lebih lanjut, Gus Ipul menegaskan bahwa di Sekolah Rakyat tidak boleh ada kekerasan, bullying, perundungan, kekerasan fisik, kekerasan seksual, maupun intoleransi.
    Ia juga mengapresiasi rencana Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang akan berkantor di Sekolah Rakyat.
    “Saya senang tadi Pak Bupati bisikan saya, saya akan berkantor di sini untuk memastikan bahwa sekolah rakyat ini berjalan dengan baik,” ucapnya.
    Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga meninjau gedung sementara Sekolah Rakyat yang terletak di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo.
    Ia mengapresiasi adanya kandang ayam petelur yang terletak di bagian belakang bangunan sekolah, yang merupakan inisiatif Bupati Ponorogo.
    “Saya kaget, mungkin ini bisa menjadi contoh ketahanan pangan sekolah rakyat. Kebutuhan telur bisa disediakan secara mandiri. Bisa ditiru di sekolah rakyat lain,” katanya.
    Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa keberadaan ayam petelur merupakan bagian dari vokasi, mengingat sekolah tidak hanya mengaji dan menuntut ilmu, tetapi juga belajar hidup mandiri.
    “Ini memberikan tambahan ada vokasi kecil. Sekolah rakyat tidak hanya ngaji ilmu pengetahuan, ada juga sekolah kehidupan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Kesalahan Menyiapkan Makanan yang Bisa Menyebabkan Penyakit

    8 Kesalahan Menyiapkan Makanan yang Bisa Menyebabkan Penyakit

    Jakarta, Beritasatu.com – Menyiapkan makanan sendiri di rumah memang terasa lebih aman karena mengetahui apa saja bahan dan bagaimana proses memasaknya.

    Namun, banyak orang tidak menyadari kesalahan kecil saat mengolah makanan bisa membawa risiko besar bagi kesehatan keluarga. Kontaminasi silang, pertumbuhan bakteri, hingga keracunan makanan bisa terjadi karena kelalaian dalam penanganan bahan makanan.

    Berikut ini delapan kesalahan umum dalam menyiapkan makanan yang dapat menyebabkan penyakit, dikutip dari berbagai sumber, Senin (4/8/2025).

    Deretan Kesalahan Saat Menyiapkan Makanan

    1. Mencairkan makanan beku di suhu ruangan

    Banyak orang terbiasa mencairkan daging atau makanan beku lainnya dengan cara meletakkannya di atas meja dapur. Sayangnya, metode ini berisiko tinggi karena makanan berada di dalam zona suhu bahaya (antara 4 derajat celsius hingga 60 derajat celsius).

    Suhu tersebut ideal bagi bakteri seperti Salmonella dan E coli untuk berkembang biak. Bagian luar makanan bisa mulai terkontaminasi bakteri sementara bagian dalam masih beku. Cairkan makanan beku secara perlahan di dalam kulkas, gunakan microwave jika ingin langsung dimasak, atau rendam dalam air dingin yang diganti setiap 30 menit.

    2. Menggunakan talenan yang sama untuk daging dan sayur

    Mengiris ayam mentah lalu langsung memotong sayuran segar di talenan yang sama tanpa mencucinya terlebih dahulu adalah bentuk nyata kontaminasi silang. Bakteri dari daging mentah dapat berpindah ke sayur yang tidak akan dimasak, sehingga meningkatkan risiko keracunan makanan.

    Gunakan talenan berbeda untuk daging mentah dan bahan makanan lain seperti sayuran atau buah. Jika hanya memiliki satu talenan, pastikan dicuci bersih dengan sabun dan air panas sebelum digunakan kembali.

    3. Mencuci ayam mentah

    Masih banyak yang percaya mencuci ayam mentah dapat menghilangkan kuman. Faktanya, mencuci ayam justru menyebarkan bakteri ke sekitar dapur, seperti ke wastafel, meja, dan alat masak melalui percikan air.

    Tidak perlu mencuci ayam mentah. Memasaknya hingga suhu internal mencapai minimal 74 derajat celsius sudah cukup untuk membunuh semua bakteri patogen yang menempel.

    4. Menyimpan daging mentah di rak atas kulkas

    Menempatkan daging mentah di rak atas kulkas bisa menyebabkan cairannya menetes ke makanan matang atau makanan siap santap seperti buah potong dan sayur, yang sangat rawan terkontaminasi bakteri.

    Simpan daging mentah di wadah tertutup rapat dan letakkan di rak paling bawah kulkas. Pastikan makanan matang atau makanan siap konsumsi disimpan di bagian atas untuk menghindari kontaminasi.

    5. Mendinginkan nasi di suhu ruangan

    Nasi yang dibiarkan dalam suhu ruang lebih dari dua jam dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri Bacillus cereus. Bakteri ini menghasilkan racun yang tidak akan hilang meskipun nasi dipanaskan kembali.

    Segera pindahkan nasi yang baru dimasak ke dalam wadah lebar tanpa tutup agar cepat dingin, kemudian simpan di kulkas. Setelah benar-benar dingin, tutup rapat dan konsumsi dalam waktu maksimal lima hari.

    6. Mengandalkan warna untuk menilai kematangan daging

    Menilai kematangan daging hanya dari warnanya merupakan kesalahan umum. Daging bisa terlihat matang di luar, tetapi masih mentah di bagian dalam, terutama jika dimasak cepat di suhu tinggi.

    Gunakan termometer makanan untuk memastikan suhu internal daging sesuai standar. Untuk ayam dan kalkun, suhu minimum adalah 74 derajat celsius, sedangkan daging merah seperti sapi atau kambing idealnya 63 derajat celsius–71 derajat celsius tergantung tingkat kematangan yang diinginkan.

    7. Tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani makanan

    Sering kali orang lupa mencuci tangan sebelum menyentuh bahan makanan, terutama setelah memegang daging mentah atau menggunakan toilet. Tangan yang tidak bersih bisa menjadi perantara bakteri berbahaya.

    Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik sebelum dan sesudah menangani bahan makanan, serta setelah menyentuh permukaan yang berpotensi terkontaminasi.

    8. Menyimpan makanan panas dalam wadah tertutup

    Langsung menutup makanan panas dalam wadah kedap udara dan menyimpannya di suhu ruang bisa menciptakan lingkungan lembap yang mendukung pertumbuhan bakteri. Hal ini sering terjadi pada lauk matang atau sisa makanan.

    Biarkan makanan panas dingin terlebih dahulu di wadah terbuka. Setelah tidak beruap, barulah tutup dan simpan di kulkas untuk menjaga kualitas dan keamanannya.

    Kesalahan dalam menyiapkan makanan bisa berdampak besar pada kesehatan keluarga. Mulai dari kontaminasi silang hingga paparan bakteri berbahaya, semua dapat dicegah dengan kebiasaan yang benar.

  • Polisi Kawal Distribusi Makanan Bergizi ke Ribuan Anak hingga Bumil di Siak

    Polisi Kawal Distribusi Makanan Bergizi ke Ribuan Anak hingga Bumil di Siak

    Siak

    Polres Siak mengawal distribusi makanan bergizi yang dilaksanakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Tualang. Total ada 3 ribu lebih anak hingga ibu hamil dan menyusui yang menerima manfaat.

    Proses distribusi melibatkan 50 karyawan SPPG yang didukung oleh TNI dan Polri. Makanan bergizi dibagikan kepada 3.623 siswa tingkat SMA, SMP, SD, TK, PAUD, hingga ibu hamil, ibu menyusui serta balita yang tersebar di beberapa titik di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, pada Senin (4/8/2025).

    Polres Siak mengawal distribusi makan bergizi gratis kepada anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui, Senin (4/8/2025). Foto: dok. Polres Siak

    Kepala SPPG Kecamatan Tualang, Lisa Wahari, menyampaikan bahwa program MBG ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan status gizi masyarakat.

    “Makanan bergizi adalah fondasi bagi tumbuh kembang anak. Program ini juga mendukung upaya pencegahan stunting dan kekurangan gizi,” ujar Lisa dalam keterangannya.

    Polres Siak mengawal distribusi makan bergizi gratis kepada anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui, Senin (4/8/2025). Foto: dok. Polres Siak

    Selain itu, makanan bergizi gratis juga dibagikan kepada 106 balita, 34 ibu menyusui, dan 7 ibu hamil. Adapun, menu MBG antara lain nasi putih, lauk protein hewani (ikan, ayam, telur), lauk nabati (tempe, tahu, sosis), sayuran, dan buah segar.

    (mea/dhn)

  • Kisah Pengusaha Pakan Ternak Kembangkan Bisnis Lewat KUR BRI

    Kisah Pengusaha Pakan Ternak Kembangkan Bisnis Lewat KUR BRI

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus berupaya untuk memberikan kemudahan pembiayaan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah. Salah satunya dirasakan oleh pasangan suami istri Tommy Wavolta dan Dwi Eli Ernawati warga Ponorogo yang mendapatkan KUR BRI untuk pengembangan bisnis pakan ternak Dara Farm.

    Tommy mengatakan dirinya merintis usaha tersebut sejak 2018 lalu. Namun keterbatasan modal menjadi tembok penghalang. Kesempatan datang ketika mengenal KUR dari BRI. Tommy pun mengajukan pinjaman dan modal itulah yang menjadi titik awal kesuksesan perjalanan bisnisnya.

    “Waktu awal saya benar-benar nggak punya modal. Padahal kepengin punya usaha sendiri, hingga akhirnya saya diperkenalkan dengan KUR BRI,” kata Tommy dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).

    Dia semula menjalankan usaha gas elpiji yang sampai dengan saat ini masih berjalan dan peternakan ayam jawa super hingga berjalan hampir 5 tahun, sebelum melihat peluang lebih besar di sektor peternakan lainnya.

    Melihat peluang lainnya, tahun 2021 Tommy memutuskan beralih mengembangkan usaha peternakan kambing dimulai dari 4 ekor sebagai sarana belajar tentang perawatan kambing hingga sekarang jika ditotal mencapai hampir 60 ekor. Namun tantangan baru muncul terkait ketersediaan pakan yang memadai dan terjangkau.

    “Pelihara kambing makin banyak, pakan makin susah. Jadi saya kepikiran bikin pakan sendiri,” ujarnya.

    Bersama sang istri, Tommy mulai bereksperimen membuat pakan ternak. Bahan bakunya berasal dari limbah industri pangan seperti ampas tahu press yang mereka datangkan dari Bekasi, serta onggok atau gamblong dari Lampung dan bahan lainnya yang didatangkan dari Jawa Timur.

    Onggok adalah limbah pengolahan tepung tapioka yang kaya karbohidrat, cocok untuk pakan ternak. Setidaknya dirinya bisa mendatangkan onggok dari lampung hingga 35 ton dan ampas tahu 25 ton. Dalam sebulan bisa dua kali pengiriman.

    Selain bahan baku tersebut, dirinya juga mendatangkan bahan pakan dari limbah produksi dari wilayah Jawa Timur hingga mencapai 20 ton per bulan. Hasil olahan Dara Farm kini menjadi andalan banyak peternak di Ponorogo, Madiun hingga Pacitan. Pakan buatan Tommy bisa digunakan untuk berbagai jenis ternak, mulai unggas, Kambing, Domba, hingga Sapi.

    Produksi pakan rata-rata mencapai 15 ton per bulan yang didukung oleh dua karyawan tetap serta tenaga lepas jika volume kerja meningkat, terutama saat bongkar muat bahan baku.

    Tak hanya memproduksi pakan fermentasi, Tommy juga menanam rumput gajah dan hijauan pakan ternak lainnya untuk memenuhi kebutuhan hijauan, bahkan sampai bisa menjualnya untuk memenuhi permintaan dari peternak di sekitar Ponorogo.

    “Dara Farm kini tumbuh menjadi usaha terpadu yang memanfaatkan potensi lokal sekaligus limbah pangan dari luar daerah,” jelasnya.

    “Tanpa KUR BRI, saya mungkin tidak bisa memulai usaha. Pinjaman itu yang membantu saya berani melangkah,” sambungnya.

    Dia mengatakan, kini, dirinya bercita-cita memiliki pabrik pakan ternak dengan brand sendiri agar bisa menjangkau pasar lebih luas.

    “Saya ingin punya brand pakan sendiri. Biar produk Dara Farm makin dikenal,” jelasnya.

    Sementara itu, Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    “Dengan semakin luas akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” jelasnya.

    Hingga akhir Triwulan II tahun 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 83,88 triliun, atau setara 47,93% dari total alokasi KUR tahun ini sebesar Rp175 triliun.

    “Penyaluran ini dilakukan dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan. KUR BRI terus didorong sebagai solusi keuangan bagi pengusaha UMKM untuk memperkuat kapasitas usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” tutupnya.

    (prf/ega)

  • Harga cabai rawit Rp118.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg

    Harga cabai rawit Rp118.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg

    Ilustrasi – Komoditas cabai merah besar dan cabai rawit. ANTARA/Ananto Pradana

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp118.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 04 Agustus 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp118.000 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp53.867 per kg, sedangkan bawang merah Rp45.000 per kg turun dari sebelumnya Rp52.719 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 06.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp17.000 per kg naik dari sebelumnya Rp16.282 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp15.500 per kg naik dari hari sebelumnya Rp14.560 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp13.000 per kg naik dari sebelumnya Rp12.843 per kg.

    Kedelai biji kering (impor) di harga Rp11.725 per kg naik dari sebelumnya Rp10.985 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp55.000 per kg nain dari hari sebelumnya Rp38.963 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp41.500 per kg turun dari sebelumnya Rp44.107 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp45.000 per kg naik dari sebelumnya Rp44.138 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp115.000 per kg turun dari sebelumnya Rp135.624 per kg, daging ayam ras Rp42.188 per kg naik dari sebelumnya Rp35.468 per kg, lalu telur ayam ras Rp37.714 per kg nain dari sebelumnya 29.732 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp20.000 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp18.367 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp21.514 per liter nain dari sebelumnya Rp20.966 per liter; minyak goreng curah Rp17.525 per liter turun dari sebelumnya Rp17.540 per liter; Minyakita Rp17.657 per liter naik dari sebelumnya Rp17.523 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp12.214 per kg nain dari sebelumnya Rp9.846 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp14.857 per kg naik dari sebelumnya Rp13.085 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp34.000 per kg turun dari sebelumnya Rp41.611 per kg; ikan tongkol Rp30.714 per kg turun dari sebelumnya Rp34.384 per kg; ikan bandeng Rp40.000 per kg naik dari sebelumnya Rp34.760 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp13.571 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.820 per kg.

    Sumber : Antara

  • Bapanas: Harga cabai rawit Rp118.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp118.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp118.000 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp53.867 per kg, sedangkan bawang merah Rp45.000 per kg turun dari sebelumnya Rp52.719 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 06.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp17.000 per kg naik dari sebelumnya Rp16.282 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp15.500 per kg naik dari hari sebelumnya Rp14.560 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp13.000 per kg naik dari sebelumnya Rp12.843 per kg.

    Kedelai biji kering (impor) di harga Rp11.725 per kg naik dari sebelumnya Rp10.985 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp55.000 per kg nain dari hari sebelumnya Rp38.963 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp41.500 per kg turun dari sebelumnya Rp44.107 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp45.000 per kg naik dari sebelumnya Rp44.138 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp115.000 per kg turun dari sebelumnya Rp135.624 per kg, daging ayam ras Rp42.188 per kg naik dari sebelumnya Rp35.468 per kg, lalu telur ayam ras Rp37.714 per kg nain dari sebelumnya 29.732 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp20.000 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp18.367 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp21.514 per liter nain dari sebelumnya Rp20.966 per liter; minyak goreng curah Rp17.525 per liter turun dari sebelumnya Rp17.540 per liter; Minyakita Rp17.657 per liter naik dari sebelumnya Rp17.523 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp12.214 per kg nain dari sebelumnya Rp9.846 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp14.857 per kg naik dari sebelumnya Rp13.085 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp34.000 per kg turun dari sebelumnya Rp41.611 per kg; ikan tongkol Rp30.714 per kg turun dari sebelumnya Rp34.384 per kg; ikan bandeng Rp40.000 per kg naik dari sebelumnya Rp34.760 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp13.571 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.820 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.