Senyum Madun, 30 Tahun Jualan Cilok Kini Dapat Gerobak Baru
Tim Redaksi
KARAWANG, KOMPAS.com
– Madun (72), warga Pakisjaya, Karawang, Jawa Barat, tampak semringah saat namanya disebut dalam acara di Galeri Nyi Pager Asih, Karawang, Rabu (3/9/2025). Ia menjadi salah satu pedagang yang mendapat bantuan gerobak dari Bupati Karawang.
Pria yang sudah lebih dari 30 tahun berjualan cilok itu mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diterimanya.
“Sudah lama saya jualan cilok. Gerobak baru ini sangat membantu, alhamdulillah. Dulu awalnya saya hanya mikul, lalu pakai sepeda, keliling wilayah Pakis sejak tahun 1989. Sekarang dengan gerobak bantuan ini, usaha saya bisa lebih baik,” kata Madun.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyerahkan gerobak kepada pedagang cilok, siomay, dan kue dalam program bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tahap kedua. Kegiatan ini merupakan bagian dari fasilitasi pembangunan ekonomi masyarakat 2025.
Aep menegaskan, bantuan bukan hanya berupa barang, tetapi juga pendampingan agar penerima mampu mengembangkan usahanya.
“Bantuan ini bukan sekadar diberikan, tapi para pedagang juga harus punya kepekaan situasi dan semangat enterpreneurship,” kata Aep.
Ia menyebut, para penerima juga akan diawasi dan didampingi oleh PKH dan TKSK untuk mencegah penyalahgunaan bantuan.
“Di kepemimpinan saya, Dinas Sosial jangan main-main. Harus betul-betul jadi pilar utama dalam mensejahterakan masyarakat. Hari ini kita bekerja sama-sama memberikan nilai manfaat,” ujar Aep.
Pada tahap kedua ini, bantuan diberikan kepada 80 orang penerima. Sebanyak 40 pedagang kue mendapat gerobak dan perlengkapan usaha senilai Rp 4.337.000 per orang.
Sementara itu, 40 pedagang cilok dan siomay menerima bantuan gerobak dan perlengkapan usaha senilai Rp 5.511.800 per orang. Selain gerobak, bantuan juga mencakup tabung gas 3 kilogram, kompor satu tungku berikut regulator, panci, blender, kuali, garam, mi instan, hingga telur ayam.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Hewan: Ayam
-

Polisi Bubarkan dan Bakar Arena Sabung Ayam di Sedati Sidoarjo
Sidoarjo (beritajatim.com) – Polsek Sedati mengambil langkah tegas menindaklanjuti laporan masyarakat terkait praktik perjudian sabung ayam di Desa Sedati, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Aksi pembubaran dilakukan pada Rabu (3/9/2025) setelah informasi masuk melalui layanan aduan 110 Polresta Sidoarjo.
Seorang warga melaporkan adanya aktivitas sabung ayam di wilayah RT 19 RW 10. Menindaklanjuti aduan tersebut, tim gabungan Polsek Sedati yang dipimpin Kanit Intel Ipda Marsuhud, Kanit Reskrim Ipda Zainal Arifin, Kanit Patroli Ipda Dony, serta beberapa anggota Reskrim segera bergerak ke lokasi.
Namun, saat aparat tiba, kegiatan sabung ayam sudah tidak berlangsung. Para pelaku beserta petaruh diketahui lebih dulu kabur, diduga setelah mengetahui kedatangan polisi. Meski begitu, aparat tidak tinggal diam. Polisi membongkar arena sabung ayam dan membakar seluruh fasilitas pendukung agar tidak dapat digunakan lagi.
“Petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar tidak melakukan kegiatan perjudian dalam bentuk apapun. Jika menemukan adanya perjudian, masyarakat diminta segera melaporkan ke pihak kepolisian,” tegas Kapolsek Sedati Iptu Masyita Dian Sugianto.
Selain melakukan pembongkaran, polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pengelola arena tersebut. Dari hasil pendataan, lokasi sabung ayam kerap berpindah tempat. Umumnya, para pelaku menggunakan lahan kosong maupun ilalang di sekitar Jalan Raya Juanda, Desa Sedati Agung, untuk menggelar arena.
Iptu Masyita menegaskan, pihaknya berkomitmen menjaga wilayah hukum tetap bersih dari segala bentuk perjudian. “Kami akan terus menindaklanjuti setiap laporan masyarakat, agar tidak ada lagi aktivitas perjudian yang meresahkan,” ujarnya.
Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terlibat dalam perjudian karena selain melanggar hukum, praktik tersebut menimbulkan keresahan sosial, meningkatkan potensi kriminalitas, serta merusak ketertiban umum.
Kasus ini menegaskan pentingnya partisipasi warga dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan adanya laporan cepat dari masyarakat, aparat bisa bertindak tegas untuk menghentikan praktik perjudian yang masih mencoba mencari celah dengan berpindah-pindah lokasi. [isa/beq]
-

Harga Pangan Hari Ini 3 September: Harga Beras, Telur & Minyakita Naik
Bisnis.com, JAKARTA — Harga beras, telur ayam, hingga Minyakita terpantau melampaui Harga Acuan Pembelian (HAP) maupun Harga Eceran Tertinggi (HET) pada hari ini, Rabu (3/9/2025).
Badan Pangan Nasional melalui panel harga pangan per pukul 07.30 WIB, melaporkan bahwa rata-rata nasional harga beras premium di angka Rp16.360 per kilogram atau lebih tinggi Rp1.460 dari HET Nasional yang senilai Rp14.900/kg.
Begitu pula harganya di masing-masing zona, yakni zona 1 senilai Rp15.520/kg atau lebih tinggi Rp620/kg dari HET, zona 2 senilai Rp16.637/kg atau lebih tinggi Rp837/kg, dan zona 3 senilai Rp18.688/kg atau lebih tinggi Rp2.888/kg.
Harga rata-rata nasional beras medium juga tercatat melampaui HET, dari yang maksimal Rp13.500/kg menjadi Rp13.890/kg. Sementara beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berada sedikit di atas HET yang senilai Rp12.500/kg, yakni Rp12.571/kg.
Harga bawang merah, bawang putih, dan sejumlah jenis cabai terpantau masih dalam rentang HAP. Di mana harga bawang putih bonggol dijual dengan harga Rp34.635/kg, bahkan di bawah HAP Nasional sejumlah Rp38.000—Rp40.000/kg. Kemudian bawang merah dijual dengan harga Rp41.321/kg, hampir menyentuh batas atas HAP yang senilai Rp41.500/kg.
Sementara itu, harga cabai merah keriting tercatat senilai Rp37.579/kg (HAP Rp37.000—Rp55.000/kg). Harga cabai merah besar senilai Rp32.979/kg, dan cabai rawit merah dijual dengan harga Rp41.817/kg (HAP Rp40.000—Rp57.000/kg).
Komoditas telur ayam ras dan daging ayam ras masing-masing dijual pada pagi ini dengan harga Rp30.244/kg (HAP Rp30.000/kg) dan Rp35.647/kg (HAP Rp40.000/kg).
Saat ini harga minyak goreng kemasan dijual dengan rata-rata harga nasional Rp20.655/liter, harga minyak goreng curah telah menyentuh Rp17.065/liter atau 8,69% lebih tinggi dari HET Rp15.700/liter.
Bahkan Minyakita, dengan HET yang sama dengan curah, harganya telah menembus Rp17.615/liter atau lebih tinggi 12,20%.
Adapun harga komoditas yang menjadi sumber protein hewani, yakni ikan kembung dijual dengan harga Rp42.948/kg, ikan bandeng seharga Rp35.962/kg, dan ikan tongkol dijual dengan harga Rp36.313/kg.
Sementara itu, harga daging sapi murni dijual dengan harga Rp131.847/kg, daging kerbau segar lokal dapat dibeli dengan harga Rp146.667/kg.
Kemudian harga kedelai biji kering impor seharga Rp10.401/kg (HAP Rp12.000/kg). Harga jagung di tingkat peternak senilai Rp6.398/kg. Sementara harga gula konsumsi melampaui HAP Nasional yang senilai Rpp17.500/kg, yakni dijual dengan harga Rp18.030/kg. Serta harga garam konsumsi senilai Rp11.122/kg.
-

8 Makanan Pembakar Lemak Perut untuk Turunkan Berat Badan
Jakarta –
Menurunkan berat badan seringkali dianggap sebagai proses yang kompleks dan penuh tantangan. Namun, salah satu caranya adalah memilih asupan makanan yang tepat.
Beberapa makanan bisa membantu membakar lemak perut. Diketahui bahwa lemak perut berlebih bisa berdampak negatif terhadap kesehatan dan menyebabkan beberapa kondisi kronis. Ketahui sejumlah makanan yang bisa menghempas lemak perut berikut ini
8 Makanan Pembakar Lemak Perut
Beberapa makanan ini dapat membantu menghilangkan lemak di perut. Mulai dari yoghurt, telur, kacang-kacangan, hingga sayuran.
1. Yoghurt
Probiotik adalah bakteri yang ditemukan dalam beberapa makanan, seperti yoghurt. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik, terutama yang mengandung bakteri Lactobacillus bisa membantu menurunkan berat badan dan lemak perut.
Sebuah studi selama 43 hari pada 28 orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mengonsumsi 100 gram Yoghurt dengan Lactobacillus amylovorus per hari menghasilkan pengurangan lemak tubuh yang lebih besar, dibandingkan yogurt tanpa probiotik.
Kandungan protein dalam yoghurt juga bisa membantu menurunkan berat badan. Yoghurt Yunani mengandung protein hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan yogurt lainnya. Yoghurt ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat kenyang lebih lama. Pilih jenis yogurt tanpa lemak, rendah lemak, dan rendah gula.
2. Telur
Satu butir telur mengandung 75 kalori, 7 gram protein, serta nutrisi penting lainnya. Tubuh akan membakar lebih banyak kalori saat mencerna telu dibandingkan sarapan tinggi karbohidrat.
Protein sendiri merupakan nutrisi yang penting dalam manajemen berat badan. Asupan protein yang tinggi meningkatkan pelepasan hormon kenyang peptida YY yang mengurangi nafsu makan.
3. Kacang-kacangan
Mengonsumsi kacang-kacangan menjadi cara yang sangat baik untuk menahan rasa lapar di antara waktu makan. Kacang-kacangan kaya akan protein, serat, dan lemak sehat untuk jantung.
Studi menunjukkan bahwa kacang-kacangan bisa membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki kadar kolesterol jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
4. Buah Beri
Buah beri, seperti stroberi, bluberi, dan raspberi kaya akan air dan serat, sehingga bisa membuat kenyang lebih lama. Rasanya juga manis, sehingga bisa memuaskan keinginan untuk makan makanan manis dengan kalori yang lebih rendah.
5. Semangka
Dikutip dari laman Very Well Health, semangka mengandung nutrisi yang bisa membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, meningkatkan performa olahraga, membakar lemak, dan melancarkan pencernaan.
Secangkir semangka hanya mengandung 45 kalori. Sitrulin dalam semangka dimetabolisme menjadi arginin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi arginin secara signifikan bisa mengurangi BMI, lingkar pinggang, dan massa lemak.
6. Ikan Berlemak
Dikutip dari Healthline, ikan berlemak menjadi salah satu makanan yang bisa membakar lemak. Ikan ini bisa menjadi tambahan bergizi untuk pola makan seimbang,
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak omega-3 dari ikan seperti salmon, kembung, dan sarden bisa membantu mengurangi lemak visceral. Studi pada orang dewasa dan anak dengan penyakit hati berlemak menunjukkan bahwa suplemen omega-3 bisa mengurangi lemak hati dan perut secara signifikan.
7. Daging Tanpa Lemak
Protein dapat membuat rasa kenyang yang lebih lama dan membakar lebih banyak kalori selama proses pencernaan. Salah satu pilihan protein yang tepat adalah dada ayam tanpa kulit, selain itu, beberapa potongan daging sapi juga bisa menjadi pilihan yang baik.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut, dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi makanan rendah protein.
8. Sayuran
Sayuran mengandung serat larut yang menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan. Studi menunjukkan bahwa serat ini bisa mendorong penurunan berat badan dengan membantu tubuh merasa kenyang.
Terlebih, serat larut bisa mengurangi lemak di perut. Studi observasional lama yang melibatkan 1.100 orang dewasa menemukan bahwa, untuk setiap peningkatan 10 g asupan serat larut, penambahan lemak perut berkurang sebesar 3,7 persen selama lima tahun.
(elk/kna)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5335928/original/080086400_1756808200-WhatsApp_Image_2025-09-02_at_15.59.35.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Berawal Tugas Kuliah, Lima Mahasiswa UKI Kembangkan Bisnis Nasi Bakar Napinadar Halal – Page 3
BAKARNADAR bukan sekadar makanan, tapi wujud inovasi yang menjaga tradisi kuliner Indonesia. Ayam napinadar khas Batak yang Halal dibungkus dalam nasi gurih khas Sunda, lalu dipanggang dalam daun pisang. Hasilnya? Aroma hangat yang menggugah selera, sekaligus menghadirkan pengalaman kuliner khas Nusantara dengan sentuhan modern.
Banyak yang menilai BAKARNADAR bukan hanya sekadar makanan praktis, tetapi juga menghadirkan nostalgia cita rasa kampung halaman sekaligus menginovasi kuliner tradisional agar dapat diterima generasi muda.
Semangat penuh dari tim membuat BAKARNADAR hadir bukan hanya untuk mengenyangkan tetapi juga untuk menginspirasi. Dengan kombinasi keunikan rasa, kepraktisan penyajian, dan nilai budaya, BAKARNADAR diyakini punya potensi tinggi untuk berkembang sebagai produk kuliner lokal unggulan.
“Kami ingin menghadirkan inovasi kuliner yang bisa dinikmati semua orang tanpa kehilangan identitas budaya,” ujar Angel salah satu anggota tim BAKARNADAR.
-

Heboh Aksi Massa Ricuh, Zulhas Pastikan Distribusi Pangan Lancar
Jakarta –
Menteri Koodinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan distribusi pangan dalam kondisi lancar di tengah tingginya tensi Indonesia akibat ricuhnya aksi massa demonstrasi di berbagai daerah.
“Nanti kita lihat. Insyaallah kalau soal pangan lancar, ya,” kata dia singkat ditemui di Kementerian Dalam Negeri, Selasa (2/9/2025).
Saat ini pemerintah terus menggenjot produksi pangan, terutama beras. Ia menyebut, kelebihan produksi tahun ini mencapai 3 juta ton.
Di sisi lain, kebutuhan beras ini akan cukup tinggi seiring adanya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk itu berbagai percepatan program tengah dilakukan pemerintah. Bukan hanya beras, produksi komoditas pangan lainnya juga dilakukan, termasuk daging ayam, telur hingga daging.
“Makan bergizi itu kan 80 juta itu perlu. Oleh karena itu, perlu percepatan lahan-lahan yang baru, agar produksi kita baik itu pangan, dalam arti seperti padi dan jagung dipercepat, ditambah juga protein. Protein itu ya ayam, telur, kemudian daging, hortikultura, dan lain-lain,” terangnya.
“Jadi kita melakukan perbaikan secara menyeluruh agar produktivitas bisa cepat meningkat,” tambahnya.
Lebih lanjut, dalam menekan harga beras yang tengah meningkat, Zulhas mengatakan telah memerintahkan Perum Bulog mempercepat penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Namun, Perum Bulog tidak bisa sendiri. Zulhas pun memerintahkan keterlibatan pemerintah daerah dalam mempercepat penyaluran beras SPHP ini.
“Bukan dalam bentuk bazar, tapi masuk ke pasar-pasar. Kalau bazar kan lama menyerapnya, tapi kalau pasar-pasar tradisional tiap kota/kabupaten ada,” tuturnya.
Sebagai informasi, situasi Indonesia memang tengah memanas sejak pekan lalu. Demonstrasi terjadi di berbagai daerah sebagai bentuk protes atau tuntutan dari berbagai kebijakan pemerintah hingga tunjangan kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPR).
Demonstrasi ini sayangnya berakhir ricuh, tak hanya di Jakarta, tetapi daerah lain juga mengalami. Berbagai fasilitas umum mengalami kerusakan. Bahkan gedung-gedung pejabat juga menjadi sasaran amuk massa.
(kil/kil)
-

Diberdayakan BRI, Usaha Pecel Ini Naik Kelas Jadi Kuliner Favorit Kota Batu
FAJAR.CO.ID, MALANG — Jika sedang pelesiran ke Kota Batu Jawa Timur, Pecel Ndoweh menjadi salah satu menu kuliner favorit di kota tersebut. Pengunjung dapat menikmati nasi pecel dengan kelezatan bumbu kacang, berikut aneka hidangan penyerta yang memanjakan lidah.
Dwi Rinawati (53), Owner Pecel Ndoweh mengaku mendapatkan pengalaman membuat bumbu pecel dari kakek dan neneknya yang juga seorang pemilik warung di kampung halamannya di Madiun. Pengalaman itu pun kemudian sengaja dibawa ke Kota Batu dengan mendirikan warung pecel rumahan yang awalnya ala kadarnya.
“Awalnya ya di depan sini pakai meja, sama juga jualan untuk latihan sepak bola di lapangan. Kan anak saya itu melatih, sekalian kita bawa jualan di mobil,” ungkap Dwi Rinawati di warungnya, Pecel Ndoweh yang berlokasi di Desa Binangun, Kec. Bumiaji, Kota Batu Malang.
Pecel Ndoweh disajikan dengan sebuah piring bambu khusus dilapisi daun pisang. Paket sajian seharga Rp8 Ribu dilengkapi toping peyek, acar, mendoan, orek tempe dan srundeng. Namun pengunjung bisa minta tambahan lauk seperti telor dadar, ayam dan sarang tawon dengan tambah harga. “Banyak orang yang suka dan diterima masyarakat sini,” tegasnya.
Usaha warung nasi pecel itu dirintis Dwi Rinawati dan keluarga pada awal 2021, saat Pandemi Covid-19. Kala itu, anak dan menantunya yang bergantung pada bisnis pariwisata dirumahkan dan harus mencari alternatif jalan usaha lain. Dunia pariwisata sepi dan tidak dapat diharapkan sebagai sumber penghidupan bagi keluarga lagi. Sementara usaha terus berjalan, apalagi Ia hidup bersama dua orang anak dan dua cucu.
-

Bapanas Bakal Gelontorkan 52.400 Ton Jagung SPHP Untuk Redam Harga Pakan
Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah menyiapkan sebanyak 52.400 ton cadangan jagung pemerintah (CJP) melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk digelontorkan kepada peternak layer mandiri. Hal ini seiring tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, penyaluran 52.400 ton jagung SPHP itu telah mendapat lampu hijau dari rapat koordinasi terbatas (rakortas) pada hari ini, Senin (1/9/2025).
“Jagung akan disiapkan SPHP buat para peternak layer, jumlah totalnya 52.400 ton jagung SPHP se-Indonesia, akan dirilis harganya Rp5.500 buat peternak, sisanya subsidi,” kata Arief saat ditemui di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Dia menjelaskan, subsidi ini diberikan untuk meredam tingginya harga jagung di tingkat peternak.
“Subsidi itu berarti harga lagi tinggi, kemudian kita perlu bantu peternak,” terangnya.
Selain itu, gelontoran jagung SPHP ini untuk membantu para produksi peternak unggas dalam menggenjot produksi telur dengan harga yang bagus hingga akhir tahun ini.
Sayangnya, Arief enggan mengungkap kapan puluhan ribu ton jagung SPHP itu digelontorkan. Namun, dia memastikan 52.400 ton jagung SPHP itu bakal digelontorkan dalam waktu dekat.
Adapun, jagung pakan mempunyai keterkaitan yang erat terhadap kestabilan komoditas pangan lainnya, terutama untuk komoditas telur dan daging ayam.
Sebelumnya, Arief mengatakan, pengguliran stok CJP ke peternak layer mandiri melalui program SPHP merupakan waktu yang tepat.
Dalam hal ini, Bapanas telah menugaskan Perum Bulog untuk menyerap jagung produksi dalam negeri, menjelang panen raya jagung pada Februari dan Maret lalu.
“Hasil dari serapan itu tentunya disiapkan untuk mengatasi fluktuasi harga jagung di tingkat peternak seperti hari ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan catatan Bapanas, saat ini stok CJP di Bulog mencapai sekitar 65.000 ton yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, dengan SPHP jagung, maka pemerintah bisa membantu peternak skala kecil untuk memperoleh jagung pakan yang lebih terjangkau.
Adapun, untuk memperkuat pengawasan di lapangan terkait ketersediaan stok jagung, pemerintah juga memastikan akan melaksanakannya bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri. Nantinya, database penerima program SPHP jagung juga akan dipertajam agar semakin tepat sasaran.
“Tugasnya pemerintah itu kalau sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo adalah menjaga kesejahteraan petani dan peternak, serta memastikan masyarakat sebagai konsumen, tidak rugi. Dari hulu sampai hilir harus aman. Jadi kestabilan harga, mulai dari jagung pakan untuk unggas sangat penting diwujudkan,” pungkasnya.
/data/photo/2025/09/03/68b811a35b872.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

