Hewan: Ayam

  • Waduh Maling Ini Nekat Gasak Motor Milik Polisi Anggota Polsek Lowokwaru, Begini Akibatnya

    Waduh Maling Ini Nekat Gasak Motor Milik Polisi Anggota Polsek Lowokwaru, Begini Akibatnya

    Malang (beritajatim.com) – Anggota polisi Polsek Lowokwaru menangkap pelaku curanmor asal Pasuruan berinisial AM (22 tahun). AM tergolong nekat sebab motor yang dia curi milik anggota polisi yang terparkir di Jalan MT Haryono, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada 18 Mei 2024.

    “Jadi seorang anggota polisi berkunjung ke rumah temannya pada malam hari. Anggota itu memarkir sepeda motornya di luar rumah. Saat motor ditinggal di dalam rumah sekitar 30 menit, motor anggota itu dibawa kabur oleh seseorang,” ujar Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo, Senin, (27/5/2024).

    Anggota Polsek Lowokwaru yang menjadi korban pencurian itu lantas membuntuti pelaku yang kabur hingga wilayah Paserpan, Pasuruan.

    “Kemudian anggota ini menghubungi rekan rekan di polsek. Lalu di hari itu juga dilakukan penangkapan pelaku sekitar pukul 22.00 WIB,” ujar Anton.

    Anton mengungkapkan, bahwa saat beraksi pelaku sebanyak 2 orang. Pengakuan tersangka motor ini akan diserahkan ke penadah. Namun, saat akan ditangkap penadah dan seorang tersangka lainnya kabur.

    “Hasil pemeriksaan, tersangka mengaku diajak MT. Bahasanya, Ayo Kerja. Mereka berangkat dari Pasuruan. Mereka mengintai motor yang parkir di tepi jalan, alfamart, indomart di Lawang, Singosari, Rampal hingga dapat sasaran di TKP Jalan MT Haryono itu” ujar Anton.

    Modus yang dilakukan pelaku merusak kunci motor dengan menggunakan kunci T. Apesnya, motor itu ternyata milik anggota polisi. Sebelumnya pelaku juga mengaku pernah sekali mencuri motor scoopy di Jalan Cengger Ayam, Kota Malang.

    “Saat itu, dia dapat upah Rp1,2 juta. Tersangka kita jerat Pasal 363 ayat 1 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman 7 tahun penjara,” ujar Anton. (luc/ian)

  • Program Makan Bergizi Gratis, Jadi Angin Segar Bagi Peternak Ayam Blitar

    Program Makan Bergizi Gratis, Jadi Angin Segar Bagi Peternak Ayam Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Program makan siang gratis yang diubah nama menjadi makan bergizi gratis gagasan Prabowo-Gibran menjadi angin segar bagi peternak ayam petelur di Blitar Raya. Para peternak ayam petelur di Bumi Bung Karno pun menyambut baik program makan bergizi gratis yang segera dijalankan tersebut.

    Para peternak berharap, program makan bergizi gratis ini bisa menyerap produksi telur di wilayah Blitar Raya. Sehingga stabilitas harga telur bisa terjadi.

    “Kemungkinan juga akan berdampak positif bagi para peternakan ayam petelur maupun pedaging,” kata Suryono, Ketua Koperasi Ultra Blitar, Senin (27/05/24).

    Selama ini para peternak di Blitar raya selalu mengeluhkan fluktuasi harga telur. Hal itu terjadi karena tidak adanya kestabilan permintaan telur di pasaran.

    Diharapkan dengan ada program makan bergizi gratis ini, harga telur di tingkat pedagang bisa stabil. Tidak seperti saat ini, dimana harga telur masih relatif rendah dan terus terjadi fluktuasi.

    Harga telur di tingkat peternak Blitar sendiri saat ini berkisar antara Rp. 24 ribu rupiah per kilogram.

    “Dan moga aja ini bisa jadi momentum kebangkitan teman-teman Peternak rakyat karena selama pandemi sangat terpuruk,” bebernya.

    Meski menyabut baik, namun menurut peternak ayam hingga saat ini belum ada komunikasi lebih lanjut terkait program makan bergizi gratis. Sejauh ini belum ada pihak-pihak yang menghubungi peternak untuk tindak lanjut program makan bergizi gratis tersebut.

    “Blum ada yang komunikasi intens dengan Asosiasi / koperasi peternak, semoga segera ada komunikasi dari berbagai pihak,” tutupnya.

    Secara garis besar, para peternak ayam petelur Blitar Raya mendukung penuh program makan siang gratis ini. Selain akan menggerakkan ekonomi peternak, program ini juga bertujuan untuk menjamin gizi anak-anak di Indonesia. [owi/aje]

  • Tujuh Fakta Unik di Dunia yang Jarang Diketahui, Korut dan Kuba Tak Ada Coca Cola

    Tujuh Fakta Unik di Dunia yang Jarang Diketahui, Korut dan Kuba Tak Ada Coca Cola

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam dunia yang luas dan kompleks ini, banyak fakta menakjubkan yang sering kali luput dari perhatian kita. Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim Senin (27/05/2024) berikut adalah tujuh fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui tentang dunia ini.

    1. Kematian dan Kelahiran Terjadi Bersamaan

    Setiap detik, hampir dua orang meninggal dunia, sementara pada saat yang sama, empat kelahiran baru terjadi. Fakta ini menunjukkan bahwa kehidupan dan kematian berlangsung secara bersamaan di dunia ini, meskipun tidak banyak yang menyadarinya. Perputaran kehidupan yang konstan ini mencerminkan dinamika populasi manusia yang selalu berubah.

    2. Coca-Cola Tidak Ada di Korea Utara dan Kuba

    Meskipun Coca-Cola adalah salah satu minuman bersoda paling populer di seluruh dunia, ternyata tidak ada Coca-Cola di Korea Utara dan Kuba. Ini disebabkan oleh embargo perdagangan jangka panjang yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap kedua negara tersebut. Dampak dari kebijakan politik dan ekonomi global ini terlihat langsung dalam ketersediaan produk sehari-hari di berbagai negara.

    3. Awan yang Beratnya Mencapai Satu Juta Ton

    Ketika kita memandang langit, sering kali kita menganggap awan sebagai sesuatu yang ringan dan tak berbobot. Namun, sebuah awan dapat memiliki berat sekitar satu juta ton. Fenomena alam yang luar biasa ini menunjukkan skala besar dari elemen-elemen di atmosfer kita yang sering kali kita abaikan.

    4. Sidik Jari Kembar Identik Tidak Sama

    Meskipun kembar identik memiliki kesamaan fisik yang sangat mirip, ternyata mereka tidak memiliki sidik jari yang sama. Setiap individu memiliki sidik jari yang unik, yang menunjukkan perbedaan halus namun signifikan dalam genetika dan perkembangan manusia.

    5. Ayam yang Hidup Tanpa Kepala

    Mungkin terdengar seperti cerita aneh, tetapi ayam dapat hidup selama 18 bulan tanpa kepala. Fakta ini menunjukkan kemampuan adaptasi beberapa spesies untuk bertahan hidup dalam kondisi yang tampaknya mustahil. Fenomena ini merupakan contoh ekstrim dari daya tahan makhluk hidup dalam menghadapi situasi yang tidak biasa.

    6. Gunung Everest Bukan yang Tertinggi

    Meskipun Gunung Everest sering disebut sebagai gunung tertinggi di dunia, sebenarnya Mauna Kea dan Mauna Loa di Hawaii memiliki tinggi total yang lebih besar. Namun, sebagian besar dari tinggi gunung-gunung tersebut terendam di bawah air, sehingga Gunung Everest tetap dianggap sebagai yang tertinggi di daratan.

    7. Ketidakakuratan Peta Dunia

    Sebagian besar peta dunia yang kita gunakan sehari-hari tidak akurat. Metode proyeksi Mercator yang digunakan sejak tahun 1569 membuat beberapa wilayah terlihat lebih besar atau lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Misalnya, Alaska tampak lebih besar daripada Brasil pada beberapa peta, padahal kenyataannya, Brasil jauh lebih besar dari Alaska.

    Fakta-fakta ini menunjukkan betapa banyak hal menakjubkan di dunia yang masih belum kita ketahui sepenuhnya. Mengetahui lebih banyak tentang dunia di sekitar kita dapat memperluas pemahaman kita tentang kehidupan dan fenomena alam yang mengelilingi kita. [aje]

  • 5 Rekomendasi Warung Sate Terbaik di Blitar, Surga Kuliner yang Manjakan Lidah

    5 Rekomendasi Warung Sate Terbaik di Blitar, Surga Kuliner yang Manjakan Lidah

    Surabaya (beritajatim.com) – Blitar, kota yang terkenal dengan julukan Kota Proklamator, tak hanya menyimpan sejarah, tetapi juga kekayaan kuliner yang menggoda selera. Bagi para pecinta kuliner sate, Blitar adalah surga dengan berbagai pilihan yang tak terhitung jumlahnya.

    Jika sedang berkunjung ke Blitar, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati beragam tempat makan sate yang patut dicoba. Berikut adalah lima rekomendasi tempat makan sate di Blitar lengkap dengan alamat dan informasi penting lainnya.

    1. Warung Sate “Cak Amik”

    Terletak di Jl. Masjid No.23, Kauman, Kepanjenkidul, Warung Sate “Cak Amik” merupakan salah satu favorit bagi pecinta sate di Blitar. 7. Di sini, kalian bisa menikmati berbagai menu seperti sate kambing dan sate ati kambingnya yang empuk dan juicy. Selain itu, gule kambing dan nasi rawonnya pun tak kalah lezat.

    2. Sate Gulai dan Tengkleng Bu Mukin

    Bagi yang mencari hidangan sate yang lebih lengkap, Sate Gule dan Tengkleng Bu Mukin adalah pilihan tepat. Berlokasi di Jl. Ciliwung, Bendo, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66116, tempat ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu dari pukul 12.00 hingga 21.00 WIB. Selain sate ayam dan sate kambing, tempat makan ini juga menyajikan sate Taichan, sate yakitori, gule, tengkleng, dan oseng kikil.

    3. Sate Kambing & Gule H. Sujito

    Sate Kambing & Gule H. Sujito di Jalan Dr. Wahidin No.12, Kepanjen Lor, Kepanjenkidul terkenal dengan cita rasa sate kambingnya yang khas. Daging kambingnya dibakar dengan sempurna sehingga menghasilkan aroma yang harum dan tekstur yang empuk. Gule kambingnya pun tak kalah lezat dengan kuah yang gurih dan kaya rempah. Warung sate H. Sujito buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

    4. Sate Kambing TGP

    Terletak di JL TGP No.42, Kepanjen Kidul, Kepanjenkidul, Sate Kambing TGP menawarkan menu sate kambing yang lengkap dengan pilihan sate daging kambing, sate ati, gule, dan nasi putih. Tak hanya itu, tempat makan ini juga menyediakan kaki/kikil dan aneka minuman segar untuk menemani hidangan sate kalian. Jam buka kedai ini adalah setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

    5. Sate Pring Kuning

    Bagi yang mencari hidangan sate kambing dengan harga yang terjangkau, Sate Pring Kuning di Jalan Raya Kediri – Blitar No.1974, Cerme, Kalipucung, Sanankulon adalah pilihan yang tepat. Sate kambing di sini dibakar dengan menggunakan arang sehingga menghasilkan aroma yang khas dan tekstur yang empuk. Satu porsi sate kambing di sini hanya dibanderol dengan harga Rp25.000. Kalian bisa mengunjungi tempat makan ini setiap hari dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.

    Dengan 5 rekomendasi tempat makan sate di atas, wisata kuliner kalian di Blitar akan semakin lengkap dan berkesan. Selamat mencoba! [mnd/aje]

  • Begini Kronologi Penangkapan Penjudi Sabung Ayam Ngawi 

    Begini Kronologi Penangkapan Penjudi Sabung Ayam Ngawi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ngawi menangkap 6 orang tersangka kasus judi sabung ayam. Penangkapan dilakukan setelah sebelumnya terjadi pembubaran yang menewaskan satu orang warga dan dua lainnya luka di lokasi judi sabung ayam di Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, pada Minggu (19/5/2024) sore.

    Salah satu tersangka, Sumono (49) ditangkap saat mencoba kabur ke Jakarta dengan menggunakan bus umum di Terminal Bus Kertonegoro, Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, pada Selasa (21/5/2024) siang.

    Tersangka lainnya, Pamujiono (40) ditangkap di rumahnya di Desa Kauman, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. Petugas harus menghadapi perlawanan dari anak Pamujiono yang masih kecil saat melakukan penangkapan.

    Keenam tersangka memiliki peran berbeda dalam judi sabung ayam, di antaranya sebagai penyelenggara, pengepul uang judi, dan peserta. “Jadi yang kami amankan pertama kali penyelenggara. Tersangka yang saat itu mencoba kabur ke jakarta melalui terminal bus ngawi kemudian kita amankan yang lainya ada enam tersangka dan mereka bagian dari peserta yang tewas terjatuh ke jurang,” ujar Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono.

    Petugas juga menyita barang bukti berupa empat ekor ayam aduan, arena sabung ayam, uang tunai Rp 1.400.000 dan empat unit sepeda motor milik tersangka. Keenam tersangka dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    Sebelumnya diberitakan, Seorang penjudi sabung ayam di Ngawi, Jawa Timur, tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 80 meter saat berusaha kabur dari penggerebekan polisi pada Minggu (19/5/2024). Korban bernama Gunawan (37) warga Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Magetan.

    Penggerebekan tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Geneng Ngawi yang berpakaian preman sekitar pukul 16.30 WIB. Mendengar suara letusan senjata api peringatan, puluhan orang yang sedang menonton dan bermain judi langsung kabur menyelamatkan diri.

    Naas, beberapa dari mereka terjatuh ke jurang, termasuk Gunawan dan Rokib Pustoko (41) warga Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Ngawi. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Widodaren dan dirujuk ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

    Namun, Gunawan tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis. Rokip Pustoko, yang juga terluka, masih dalam perawatan.

    Menurut Sareh, salah satu warga, penggerebekan tersebut berlangsung tiba-tiba dan disertai dengan tembakan peringatan. “Polisi datang tiba-tiba, terus ada tembakan peringatan ‘dor’ gitu. Semuanya langsung lari, ada yang terjun ke jurang,” ujar Sareh.

    Kepala Desa Randusongo, Edi Susilo, mengatakan bahwa ia mendapat telepon tentang kejadian tersebut dan langsung bergegas ke lokasi. “Saya dapat telepon, terus kesini. Sudah orang-orang berhamburan, ada yang ke jurang. Saya lihat tiga orang yang luka, satu meninggal di rumah sakit. Polisi amankan ayam dan motor,” jelas Edi.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi hanya mengamankan 4 ekor ayam dan 4 sepeda motor yang diduga milik para penjudi. [fiq/kun]

  • 7 Film Korea Underrated, Wajib Ditonton

    7 Film Korea Underrated, Wajib Ditonton

    Surabaya (beritajatim.com) – Film asal Korea yang dikenal dengan cerita yang memikat dan sinematografi yang unik. Namun, banyak yang kurang mendapat perhatian karena tertutup oleh film-film yang lebih populer. Berkat platform streaming, film-film yang kurang terkenal ini sekarang lebih mudah diakses oleh penonton di seluruh dunia.

    Berikut 7 film Korea underrated dari berbagai genre yang cocok ditonton sendirian atau bersama teman, film-film ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

    1. Mother

    – Pemeran: Kim Hye Ja, Won Bin

    – Genre: Thriller neo-noir

    – Durasi: 128 menit

    – Tanggal Rilis: 28 Mei 2009

    “Mother” adalah film thriller yang disutradarai oleh Bong Joon Ho. Bercerita tentang seorang ibu yang berjuang keras untuk membuktikan anaknya yang memiliki keterbatasan intelektual tidak bersalah dari tuduhan pembunuhan. Film ini mendapat penghargaan di Festival Film Cannes berkat narasi yang unik dan penampilan para pemainnya.

    2. Decibel

    – Pemeran: Kim Rye Won, Lee Jong Suk, Cha Eun Woo, Jung Sang Hoon, Park Byung Eun

    – Genre: Thriller Action Spionase

    – Durasi: 110 menit

    – Tanggal Rilis: 16 November 2022

    “Decibel” adalah film thriller aksi yang penuh ketegangan. Bercerita tentang seorang perancang bom yang mengancam kota dengan bahan peledak yang dipicu oleh suara, dan seorang mantan komandan angkatan laut yang menjadi targetnya. Film ini menawarkan aksi seru dan ketegangan yang membuat penonton terpaku.

    3. Soulmate

    – Pemeran: Kim Da Mi, Jeon So Nee, Byeon Woo Seok

    – Genre: Drama Romantis

    – Durasi: 124 menit

    – Tanggal Rilis: 15 Maret 2023

    “Soulmate” adalah film drama romantis yang bercerita tentang persahabatan dan cinta selama 14 tahun antara Mi So dan Ha Eun. Saat Mi So mengejar petualangan di kota dan Ha Eun tetap tinggal di kampung halaman, hubungan mereka diuji oleh jarak dan pilihan hidup.

    4. The Divine Fury

    – Pemeran: Park Seo Joon, Woo Do Hwan, Ahn Sung Ki

    – Genre: Horor Aksi

    – Durasi: 129 menit

    – Tanggal Rilis: 31 Juli 2019

    “The Divine Fury” adalah film horor aksi yang mengisahkan Yong Hoo, seorang juara bela diri yang memiliki kemampuan ilahi untuk melawan kekuatan jahat. Dengan masa lalu yang kelam, Yong Hoo bekerja sama dengan Pastor Ahn, seorang pengusir setan, untuk menghadapi entitas jahat.

    5. Extreme Job

    – Pemeran: Ryu Seung Ryong, Lee Hanee, Jin Seon Kyu, Lee Dong Hwi, Gong Myung

    – Genre: Komedi Aksi

    – Durasi: 111 menit

    – Tanggal Rilis: 23 Januari 2019

    “Extreme Job” adalah film komedi aksi tentang tim detektif narkotika yang menemukan kesuksesan tak terduga saat menjalankan operasi penyamaran di sebuah restoran ayam. Dengan kombinasi aksi dan komedi yang pas, film ini akan membuat penonton tertawa terbahak-bahak.

    6. Veteran

    – Pemeran: Hwang Jung Min, Yoo Ah In, Yoo Hae Jin, Oh Dal Su

    – Genre: Komedi Aksi

    – Durasi: 123 menit

    – Tanggal Rilis: 5 Agustus 2015

    “Veteran” adalah film komedi aksi tentang seorang detektif polisi, Seo Do Cheol, yang berusaha menangkap pewaris sadis dari konglomerat yang berkuasa. Dengan adegan aksi yang seru dan cerita yang penuh kejutan, film ini berhasil memikat penonton.

    7. Secret Zoo

    – Pemeran: Ahn Jae Hong, Kang So Ra, Park Yeong Gyu, Kim Sung Oh, Jeon Yeo Been

    – Genre: Komedi

    – Durasi: 117 menit

    – Tanggal Rilis: 15 Januari 2020

    “Secret Zoo” adalah film komedi tentang Tae Soo, seorang calon pengacara yang harus menyelamatkan kebun binatang yang gagal tanpa binatang sungguhan. Dengan ide kreatif untuk berdandan seperti binatang, film ini menawarkan humor yang menghibur.

    Secara keseluruhan, ketujuh film ini menawarkan berbagai genre yang menarik, dari thriller yang mencekam hingga komedi yang lucu. Dengan cerita yang menawan dan penampilan yang luar biasa, film-film ini layak mendapatkan perhatian lebih dari penonton di seluruh dunia. Jadi, siapkan popcorn dan nikmati keajaiban sinema Korea yang kurang dihargai ini.

    [Nurul Lailatus Habibah]

  • Kandang Ayam di Tuban Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta

    Kandang Ayam di Tuban Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta

    Tuban (beritajatim.com) – Sebuah kandang ayam di Dusun Dorogayung, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban ludes terbakar. Senin (20/05/2024).

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Tuban, Gunadi menyampaikan bahwa sekitar pukul 03.44 Wib pihaknya mendapat laporan dari ibu Kunipah bahwa ada kebakaran kandang ayam di Desa setempat.

    Usai menerima laporan tersebut, bergegas petugas Damkar Tuban langsung mendatangi lokasi tersebut, tak membutuhkan waktu lama baru 12 menit sekitar pukul 03.56 Wib petugas sudah datang di lokasi dengan membawa 2 unit fire truck.

    “Kemudian, pukul 04.40 Wib api yang menyebar di seluruh bangunan kandang berhasil dipadamkan,” ujar Gunadi.

    Lalu, sekitar pukul 07.40 Wib petugas melakukan pembasahan di kandang yang luasnya 10 x 36 meter itu.

    Menurut Gunadi, bahwa kandang ayam itu dalam keadaan kosong, atau belum diisi ayam, bahkan pemilik mengetahui insiden kebakaran saat kobaran api sudah membesar dan membakar seluruh bangunan kandang.

    Sehingga, tidak diketahui penyebab kebakaran tersebut. Namun, kata Gunadi akibat peristiwa itu, kandang ayam milik ditafsir mencapai kurang lebih sekitar Rp 500 juta. [ayu/ian]

  • Pembubaran Judi Sabung Ayam di Ngawi Berujung Maut, Begini Penjelasan Polisi

    Pembubaran Judi Sabung Ayam di Ngawi Berujung Maut, Begini Penjelasan Polisi

    Ngawi (beritajatim.com)  –  Petugas Kepolisian Sektor Jenang, Ngawi, Jawa Timur, melakukan pembubaran kegiatan perjudian sabung ayam di Desa Randusongo Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Jawa Timur pada hari Minggu (19/5/2024). Operasi ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

    Saat pembubaran berlangsung, terjadi kepanikan di kalangan para pelaku perjudian. Beberapa orang yang tidak mengetahui medan dan kondisi di lokasi kejadian yang berada di bibir sungai, terjatuh dan mengalami luka-luka.

    Satu terduga pelaku perjudian, Gunawan (37) warga Desa Sumberdodol Panekan Magetan, meninggal usai mendapatkan perawatan di Puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit. Sementara satu pelaku yakni Rokib Pustoko (31) warga

    “Saat ini, pihak Polres Ngawi sedang mendalami kasus ini dan akan melihat perkembangannya. Kami juga akan membantu proses pengobatan para korban,” ujar Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono.

    Mantan Kapolres Blitar Kota itu juga menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh anggota Polri sudah sesuai dengan SOP dan tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan.

    “Kemungkinan korban atau pelaku juga menjadi tersangka bisa saja terjadi jika terbukti secara prosedur. Saat ini, Polri fokus untuk membantu proses pengobatan para korban dan melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi kejadian,” jelas Kapolres.

    ‘’Kami juga akan mintai keterangan anggota yang ada di lokasi kejadian, utamanya terkait situasi saat penggerebekan,’’ pungkasnya. 

    Diketahui, Seorang penjudi sabung ayam di Ngawi, Jawa Timur, tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 80 meter saat berusaha kabur dari penggerebekan polisi pada Minggu (19/5/2024). Korban bernama Gunawan (37)  warga Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Magetan.

    Penggerebekan tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Geneng Ngawi yang berpakaian preman sekitar pukul 16.30 WIB. Mendengar suara letusan senjata api peringatan, puluhan orang yang sedang menonton dan bermain judi langsung kabur menyelamatkan diri.

    Naas, beberapa dari mereka terjatuh ke jurang, termasuk Gunawan dan Rokib Pustoko (41) warga Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Ngawi. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Widodaren dan dirujuk ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

    Namun, Gunawan tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis. Rokip Pustoko, yang juga terluka, masih dalam perawatan.

    Menurut Sareh, salah satu warga, penggerebekan tersebut berlangsung tiba-tiba dan disertai dengan tembakan peringatan. 

    “Polisi datang tiba-tiba, terus ada tembakan peringatan ‘dor’ gitu. Semuanya langsung lari, ada yang terjun ke jurang,” ujar Sareh.

    Kepala Desa Randusongo, Edi Susilo, mengatakan bahwa ia mendapat telepon tentang kejadian tersebut dan langsung bergegas ke lokasi.

     “Saya dapat telepon, terus kesini. Sudah orang-orang berhamburan, ada yang ke jurang. Saya lihat tiga orang yang luka, satu meninggal di rumah sakit. Polisi amankan ayam dan motor,” jelas Edi.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi hanya mengamankan 4 ekor ayam dan 4 sepeda motor yang diduga milik para penjudi. [fiq/but]

  • Judi Sabung Ayam Ngawi Digerebek, 1 Orang Tewas Masuk Jurang

    Judi Sabung Ayam Ngawi Digerebek, 1 Orang Tewas Masuk Jurang

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang penjudi sabung ayam di Ngawi, Jawa Timur, tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 80 meter saat berusaha kabur dari penggerebekan polisi arena judi sabung ayam pada Minggu (19/5/2024). Korban bernama Gunawan, 37, warga Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Magetan.

    Penggerebekan tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Geneng Ngawi yang berpakaian preman sekitar pukul 16.30 WIB. Mendengar suara letusan senjata api peringatan, puluhan orang yang sedang menonton dan bermain judi langsung kabur menyelamatkan diri.

    Nasib nahas, beberapa dari mereka terjatuh ke jurang, termasuk Gunawan dan Rokib Pustoko, 41, warga Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Ngawi. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Widodaren dan dirujuk ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

    Namun, Gunawan tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis. Rokip Pustoko, yang juga terluka, masih dalam perawatan.

    Menurut Sareh, salah satu warga, penggerebekan tersebut berlangsung tiba-tiba dan disertai dengan tembakan peringatan.

    “Polisi datang tiba-tiba, terus ada tembakan peringatan ‘dor’ gitu. Semuanya langsung lari, ada yang terjun ke jurang,” ujar Sareh.

    Kepala Desa Randusongo, Edi Susilo, mengatakan bahwa ia mendapat telepon tentang kejadian tersebut dan langsung bergegas ke lokasi.

    “Saya dapat telepon, terus kesini. Sudah orang-orang berhamburan, ada yang ke jurang. Saya lihat tiga orang yang luka, satu meninggal di rumah sakit. Polisi amankan ayam dan motor,” jelas Edi.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi hanya mengamankan 4 ekor ayam dan 4 sepeda motor yang diduga milik para penjudi. Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari Polsek Geneng maupun Polres Ngawi terkait peristiwa ini. [fiq/aje]

  • Bupati Mojokerto Ungkap Fase Penting dalam Pengasuhan Anak

    Bupati Mojokerto Ungkap Fase Penting dalam Pengasuhan Anak

    Mojokerto (beritajatim.com) – Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan fase penting dalam pengasuhan, yang dimulai dari kehamilan sampai anak berusia 2 tahun. Periode ini merupakan periode yang kritis karena dalam periode ini otak anak sedang berkembang dengan sangat pesat dan Periode ini biasa disebut dengan periode emas.

    Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmwati saat menghadiri kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka percepatan penurunan stunting Kemasyarakatan di Kabupaten Mojokerto. Kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita berlangsung di Balai Desa Karang Kedawang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

    “1000 HPK ini merupakan periode emas yang dimana organ dalam, fisik, dan Imunitas atau daya tahan tubuh anak berkembang menuju sempurna. Jadi asupan gizi harus benar-benar tercukupi, hal tersebut penting supaya anak terbebas dari stunting,” ungkapnya, Rabu (15/5/2024).

    Lebih lanjut, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menjelaskan bahwa, stimulasi pada janin dan bayi yang baru lahir juga tak kalah penting. Karena, tegas orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini, stimulasi pada janin dan bayi yang baru lahir bertujuan untuk merangsang perkembangan otak.

    “Pemberian stimulus ini penting karena janin diajak berbicara, selain itu mengaji dan ketika orang tuanya mengaji getaran pita suaranya digetarkan langsung lewat air ketuban ke telinga janin. Dan ketika lahir stimulasi sudah harus bagus banget harus sering disentuh, diajak berbicara. Jika ingin stimulasinya maksimal silahkan lakukan baby spa sebelum mandi,” jelasnya.

    Dari stimulus tersebut, lanjut Bupati dengan background dokter ini akan merangsang perkembangan otak. Bupati menyampaikan pentingnya ASI dan MPASI kepada anak periode 1000 HPK serta mengajak ibu-ibu tersenyum ketika menghadapi anaknya nanti.

    “Dan yang paling penting yaitu ASI Eksklusif sampai 6 bulan sampai 2 tahun supaya gizinya cukup baru di tambah makanan pendamping ASI. MPASI harus mengandung zat pembangun salah satu dari telur, daging, ayam, ikan dan susu itu harus dan saya minta anak anak itu stimulasi kuncinya yaitu tersenyum ketika menghadapinya supaya tidak takut dan mudah untuk diberi arahan” pungkasnya.

    Dengan memberikan edukasi pentingnya 1000 HPK ini, Bupati Ikfina mengharapkan kedepan, Kabupaten Mojokerto akan terbebas dari stunting yang memang saat ini menjadi konsentrasi nasional. Turut hadir istri Camat/Ketua Penggerak Tim PKK Se-kabupaten Mojokerto, Kader PKK Se-kabupaten Mojokerto, Kepala Desa Kadang Kedawang, Forkopimca Kecamatan Sooko, Serta Ibu dan Balita. [tin/ian]