Hewan: Ayam

  • Lingkaran Setan Deflasi 5 Bulan Beruntun, Sengeri Ini Dampaknya

    Lingkaran Setan Deflasi 5 Bulan Beruntun, Sengeri Ini Dampaknya

    Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia kembali mengalami deflasi pada September 2024 Indonesia sebesar 0,12% secara bulanan. Ini merupakan deflasi berturut-turut dalam 5 bulan terakhir.

    Secara rinci terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 106,06 pada Agustus 2024 menjadi 105,93 pada September 2024. BPS juga mencatat secara year on year terjadi inflasi 1,84% dan secara year to date inflasi nasional mencapai 0,74%.

    Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono mengatakan deflasi selama lima bulan berturut-turut ini dapat terjadi karena tiga kemungkinan. Pertama adalah karena turunnya daya beli masyarakat.

    “Penyebab deflasi itu kan ada beberapa kemungkinan, yang pertama itu kan daya beli masyarakat yang turun ya,” kata Sutrisno kepada detikcom, Selasa (8/10/2024).

    “Artinya kalau daya beli masyarakat turun, berarti kan permintaan kepada barang dan jasa itu kan turun Karena orang nggak bisa belanja Nah akibatnya harga-harga kan turun karena yang belinya berkurang gitu,” terangnya lagi.

    Lebih lanjut, Sutrisno mengatakan kemungkinan kedua penyebab deflasi ini dikarenakan memang adanya penurunan harga barang, utamanya harga komoditas pangan pokok. Semisal beras, telur, daging ayam, dan sebagainya.

    “Kemungkinan ketiga pencatatan yang kurang tepat. Artinya ada beberapa pihak yang minta supaya angka inflasinya jangan tinggi gitu. Bermain di angka-angka gitu, tidak riil,” jelas Sutrisno.

    Sutrisno mengatakan jika deflasi ini benar terjadi karena kemungkinan pertama yakni penurunan daya beli, maka kondisi ini dapat menyebabkan penurunan atas permintaan barang dan jasa.

    “Dengan sendirinya kalau itu disebabkan oleh permintaan yang turun Itu berarti kan permintaan produksi barang-barang juga akan turun Itu menyebabkan kehidupan bisnis juga akan kendor itu,” ucapnya.

    Menurutnya penurunan permintaan atas barang dan jasa ini dapat menyebabkan ekosistem bisnis dalam negeri kian lesu hingga berpotensi menyebabkan banyak pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini seperti yang sudah terjadi di beberapa sektor bisnis atau industri seperti tekstil, alas kaki, hingga elektronik dan manufaktur lainnya.

    “Misalnya sektor tekstil, yang pakaian jadi, alas kaki dan produk-produk yang sejenis dengan alas kaki lain itu kan banyak sudah mengalami persoalannya,” kata Sutrisno.

    “Sehingga PHK di sektor itu kan cukup signifikan. Kemudian juga ada di elektronik, ada di kompor gas itu atau dari manufakturing Itu memang banyak yang mengalami kesulitan,” jelasnya lagi.

    Simak: Video Jokowi Respons Deflasi 5 Bulan Berturut-turut

    (fdl/fdl)

  • Penggrebekan Sabung Ayam di Blitar Diduga Bocor, Polisi Hanya Temukan Ini

    Penggrebekan Sabung Ayam di Blitar Diduga Bocor, Polisi Hanya Temukan Ini

    Blitar (beritajatim.com) – Penggerebekan sabung ayam yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Blitar diduga bocor. Pasalnya saat penggrebekan di Desa Mojorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar polisi tidak mendapati aktivitas apapun di lokasi sabung ayam.

    Di lokasi sabung ayam, polisi hanya mendapati bangunan semi permanen dan beberapa kurungan atau sangkar ayam. Diduga para pelaku judi sabung ayam ini sudah mencium kedatangan aparat kepolisian.

    “Didapati di lokasi terdapat bangunan atap semi permanen, dari bahan terpal, bambu, dan kurungan ayam yang diduga digunakan untuk judi sabung ayam,” kata Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Putut, Jumat (4/10/2024).

    Penggerebekan ini dilakukan polisi atas dasar informasi dan laporan dari masyarakat. Mereka mengeluhkan soal aktivitas perjudian sabung ayam yang telah beroperasi di sekitar lokasi.

    “Berdasarkan pengecekan petugas di lokasi perjudian sabung ayam yang dilaporkan masyarakat di Desa Mojorejo Kecamatan Wates, bahwa didapati lokasi tersebut terdapat tempat yang digunakan untuk sabung ayam, namun pada saat dilakukan pengecekan tidak ada aktifitas sabung ayam sebagaimana yang dilaporkan warga,” bebernya.

    Bangunan semi permanen dan sejumlah kandang ayam yang ditemukan pun lantas dibakar oleh aparat kepolisian. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghentikan tindakan judi sabung ayam di Desa Mojorejo.

    “Setelah melaksanakan pembongkaran, selanjutnya anggota memusnahkan atau membakar material bangunan yg digunakan sebagai alat permainan, bambu, terpal dan kurungan ayam,” pungkasnya. [owi/suf]

  • Sri Mulyani Santai Tanggapi Deflasi 5 Bulan Beruntun, Ini Katanya

    Sri Mulyani Santai Tanggapi Deflasi 5 Bulan Beruntun, Ini Katanya

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut. Bendahara Negara itu meresponsnya dengan santai karena fenomena itu disebut terjadi akibat penurunan harga pangan yang memang diharapkan pemerintah.

    “Kalau saya lihat dari sisi perkembangan inflasi, atau tadi disebutkan deflasi lima bulan berturut-turut, di satu sisi penurunan yang berasal dari volatile food, itu adalah memang hal yang kita harapkan bisa menciptakan level harga makanan di level yang stabil rendah,” kata Sri Mulyani kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).

    Sri Mulyani menyebut kondisi ini baik untuk konsumen di Indonesia, terutama kelas menengah bawah yang mayoritas belanjanya adalah untuk makanan.

    “Jadi kalau deflasi ini lima bulan terutama dikontribusikan oleh penurunan harga pangan, itu menurut saya merupakan suatu perkembangan yang positif karena ini akan sangat menentukan daya beli masyarakat, terutama di masyarakat konsumen yang terutama kelompok menengah bawah, di mana pangsa atau peranan dari makanan, pengeluaran untuk makanan itu paling besar,” ucapnya.

    Jika inflasi dilihat dari komponennya, kata Sri Mulyani, inflasi inti (core inflation) yang merupakan indikator permintaan atau agregat demand masih berada di level 2%.

    “Ini artinya demand masih tinggi. Meskipun di situ juga ada harga emas, di mana kenaikan harga emas dalam core inflation pasti mempengaruhi,” imbuhnya.

    Sri Mulyani mengatakan indikator daya beli masyarakat harus dilihat dari banyak sisi, di antaranya indeks kepercayaan konsumen (consumer confidence index) dan indeks ritel. Ia menyebut indeks-indeks itu masih di level stabil.

    “Ini artinya di kelompok masyarakat yang direkam melalui indeks kepercayaan konsumen maupun dari sisi ritel masih menunjukkan adanya aktivitas yang cukup stabil,” katanya.

    Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan September 2024 terjadi deflasi sebesar 0,12%. Terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 106,06 pada Agustus 2024 menjadi 105,93 pada september 2024.

    Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang utamanya disumbang oleh harga pangan. Kondisi harga pangan turun karena biaya produksi turun.

    “Andil deflasi tadi sudah saya jelaskan, utamanya disumbang oleh penurunan harga pangan seperti produk tanaman pangan, hortikultura terutama yang memberikan andil terhadap deflasi adalah cabai merah, cabai rawit, tomat,” jelas Amalia dalam konferensi pers, Selasa (1/10).

    “Kemudian juga ada yang turun harganya daun bawang, kentang dan wortel. Juga produk peternakan seperti telur ayam ras, daging ayam ras, yang beberapa bulan sebelumnya pernah mengalami peningkatan harganya, sekarang mengalami penurunan karena kembali stabil,” tambahnya.

    (aid/ara)

  • RI Deflasi 5 Bulan Beruntun, Apa Solusi Pemerintah?

    RI Deflasi 5 Bulan Beruntun, Apa Solusi Pemerintah?

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan hingga kini masalah deflasi di Indonesia belum ada solusinya. Dia mengaku penanganan deflasi akan lebih sulit daripada inflasi.

    Pria yang akrab disapa Zulhas itu menjelaskan saat ini memang ada beberapa barang kebutuhan pokok di pasaran yang harganya terlalu murah. Mulai dari cabai, bawang, hingga telur ayam. Nah masalah harga yang kemurahan ini belum ada jalan keluarnya.

    “Nah ini memang ada beberapa yang terlalu murah. Terlalu murah. Ini kan kita belum ada jalan untuk membantunya kan gitu, belum ada. Seperti cabai, bawang murah sekali ya, termasuk saya kira juga telur,” ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).

    Zulhas melanjutkan bila inflasi terjadi pemerintah akan lebih mudah mengintervensi karena bisa mengeluarkan sumber daya dari pemerintah daerah untuk menurunkan harga. Sementara untuk menaikkan harga belum ada solusinya.

    “Karena terus terang memang kalau inflasi itu naik ya kita cepat bisa atasi sebetulnya. Karena ada bupati, ada walikota ada anggaran APBD dari dana yang tidak terduga kan, bisa, bisa itu,” kata Zulhas.

    Menurutnya, bila deflasi terus berlanjut, dan harga turun terus di pasar, dampaknya akan bisa dirasakan oleh tingkat produsen dan pedagang. Kebangkrutan dan penutupan usaha bisa saja terjadi.

    “Kalau harga terlalu murah, kalau saya bilang terlalu murah pasti saya di-bully lagi nih. Cabai terlalu murah, misalkan patokan kita Rp 40 ribu, di pasar cuma Rp 15 ribu, itu langsung bangkrut petaninya gitu loh. Telur, kalau telur standar kita kan Rp 28 ribu, kalo dia cuma harganya Rp 24 ribu, itu tutup,” papar Zulhas.

    Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan deflasi pada September 2024 sebesar 0,12% secara bulanan. Deflasi ini menjadi yang kelima kalinya secara berturut-turut.

    (hal/kil)

  • Judi Sabung Ayam di Gresik Digerebek, Pelaku Kabur Sebelum Ditangkap

    Judi Sabung Ayam di Gresik Digerebek, Pelaku Kabur Sebelum Ditangkap

    Gresik (beritajatim.com) – Judi sabung ayam kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik, kali ini di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng. Meski lokasinya tersembunyi, informasi dari masyarakat setempat berhasil mengarahkan aparat untuk melakukan penggerebekan. Tim gabungan dari Polsek Panceng, Koramil Panceng, dan Satpol PP Panceng segera bertindak, namun pelaku sudah melarikan diri sebelum petugas tiba di lokasi.

    Penggerebekan dilakukan di sebuah arena judi sabung ayam berukuran 4×4 meter yang ditemukan tersembunyi di dalam kandang ternak milik seorang warga bernama Julianto. Kapolsek Panceng Iptu Nasuka membenarkan adanya aktivitas perjudian tersebut. “Saat tim gabungan datang, kami hanya menemukan barang-barang yang digunakan untuk berjudi, yang langsung kami musnahkan di tempat,” ujar Iptu Nasuka, Senin (30/9/2024).

    Dalam penggerebekan, petugas menemukan gelanggang tarung ayam yang dilapisi karpet dan terpal karet untuk meredam suara, serta tiga sangkar ayam bulat dari bambu yang siap digunakan untuk menampung ayam aduan. Semua barang bukti dimusnahkan untuk mencegah digunakan kembali.

    Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, mengapresiasi kerja keras tim gabungan dalam pengungkapan kasus ini. “Perjudian sabung ayam tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merusak tatanan sosial masyarakat. Kami akan terus melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk perjudian di wilayah hukum Polres Gresik,” tegasnya.

    Petugas juga memberikan imbauan kepada warga setempat agar tidak terlibat dalam segala bentuk perjudian. [dny/but]

  • Residivis Asal Kediri Curi Uang Rp107 Juta Milik Guru di Jombang

    Residivis Asal Kediri Curi Uang Rp107 Juta Milik Guru di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang residivis asal Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Budi Suseno (51) ditangkap petugas Polsek Gudo. Budi dibekuk usai mencuri uang Rp107 juta milik seorang guru Eka Rahayu Kuswinarti (59), warga Dusun Kasemen Desa Wangkalkepuh Kecamatan Gudo.

    Pencurian dilakukan Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu rumah Eka kosong karena sang pemilik sedang rapat. Nah, saat itulah pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda BeAT nopol AG 3272 EBL menyatroni rumah korban.

    Budi masuk dengan mencongkel pintu garasi. Setelah itu, tersangka merusak kunci belakang rumah korban. Dengan leluasa residivis kasus serupa ini masuk ke kamar korban dan menjebol lemari. Nah, dari situlah dia menggasak kantong kresek berisi uang Rp107 juta.

    Usai mendapatkan hasil jarahan, pelaku langsung kabur. Eka yang datang ke rumah setelah rapat sangat kaget. Karena pintu rumahnya terbuka dan rusak. Eka kemudian memeriksa kamar. Alangkah kagetnya guru SMP ini, sebab uang dalam kresek hitam sudah raib.

    Menyadari menjadi korban pencurian, Eka melaporkan kasus ini ke Polsek Gudo. Atas dasar laporan itu, korps berseragam coklat melakukan penyelidikan. Mereka juga melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Walhasil, dari tetangga korban terdapat rekaman CCTV.

    Dari rekaman itu, nopol kendaraan pelaku sangat jelas. Sehingga polisi melakukan penelusuran. Seminggu kemudian, polisi menyergap Budi di rumahnya Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Saat itu Budi sedang menyirami halaman rumah.

    “Pelaku berhasil kita tangkap saat siram-siram halaman rumah. Selain menangkap pelaku, kami juga menyita barang bukti hasil kejahatan berupa uang Rp98 juta,” kata Kapolsek Gudo Iptu M Djulan, Senin (30/9/2024).

    Uang Rp98 juta yang disita polisi

    Kepada polisi Budi mengatakan bahwa uang hasil kejahatan tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan. Termasuk digunakan untuk judi sabung ayam. Dari pemeriksaan juga diketahui bahwa Budi adalah seorang residivis.

    Sebelumnya, dia pernah melakukan pencurian sebanyak empat kali di wilayah Kediri. “Kalau di Jombang baru sekali. Dia dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara. “Uang curian tersebut dipakai untuk membayar utang dan judi sabung ayam,” pungkasnya. [suf]

  • Polisi Gresik Grebek Lokasi Judi Diduga Sabung Ayam

    Polisi Gresik Grebek Lokasi Judi Diduga Sabung Ayam

    Gresik (beritajatim.com)- Unit Reskrim Polsek Sidayu, Gresik, menggerebek lokasi judi diduga sabung ayam. Sayangnya, saat digerebek pelaku terburu kabur sehingga hanya ada alas karpet, kursi bambu, dan sangkar ayam yang ditempatkan didalam gubuk.

    Lokasi judi sabung ayam tersebut, berada di sebuah tanah lapang perbatasan Desa Lasem, Desa Wadeng, dan Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu.

    Berdasarkan informasi yang yang dihimpun, saat menerima laporan dari masyarakat. Tim Reskrim Polsek Sidayu langsung menuju lokasi yang telah ditentukan. Sewaktu tiba di TKP, ditemukan sebuah gubuk sederhana yang telah disiapkan untuk kegiatan sabung ayam.

    Di dalam gubuk tersebut terdapat sebuah kalangan berukuran 4 x 6 meter yang telah dilengkapi dengan gabus sebagai pembatas, dan karpet hijau sebagai alas. Kursi-kursi dari bambu juga dipersiapkan untuk penonton serta beberapa sangkar ayam yang berisi ayam aduan.

    Sewaktu akan digerebek, anggota Reskrim Polsek Sidayu yang datang di lokasi sudah dalam keadaan sepi. Pelaku diduga telah berhasil melarikan diri sebelum petugas tiba.

    Kendati pelaku kabur, petugas
    mengamankan barang bukti diantaranya karpet hijau, gabus pembatas, kursi-kursi bambu, dan seluruh perlengkapan lainnya yang ditemukan di TKP guna dijadikan barang bukti.

    Selanjutnya barang bukti yang ditemukan di lokasi dimusnahkan sebagai bentuk tindakan tegas terhadap aktivitas perjudian. Kemudian anggota Polsek Sidayu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas para pelaku dan jaringan perjudian sabung ayam di wilayah Sidayu.

    Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menuturkan, penggerebekan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberantas segala bentuk perjudian, khususnya perjudian sabung ayam yang meresahkan masyarakat.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwajib,” tuturnya, Minggu (29/9/2024).

    Ia menambahkan, dirinya tidak mentoleransi segala judi dalam bentuk apapu. Pasalnya, kegiatan ini sudah meresahkan dan menjadi penyakit masyarakat.

    “Tolong kalau ada informasi kegiatan perjudian bisa menghubungi polsek terdekat dan pasti ditindaklanjuti,” imbuhnya. [dny/aje]

  • Keracunan Nasi Berkat di Tulungagung, 7 Korban Masih Dirawat

    Keracunan Nasi Berkat di Tulungagung, 7 Korban Masih Dirawat

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sebanyak 7 orang korban keracunan nasi berkat hajatan di Kabupaten Tulungagung, masih menjalani perawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan. Mereka mengeluhkan mual, pusing serta muntah usai mengkonsumsi nasi berkat hajatan, dari sebuah acara di wilayah Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Satu korban meninggal dunia dalam peristiwa ini.

    Kepala Puskesmas Bendilwungu, Sigit Jaka Purnama mengatakan pihak Dinas Kesehatan telah melakukan pendataan terkait kejadian tersebut. Mereka juga memantau perkembangan kesehatan korban yang masih menjalani perawatan.

    Terdapat 7 korban yang diketahui dirawat di beberapa rumah sakit dan puskesmas. “Ada yang dirawat di RSUD dr Iskak, RS Bhayangkara, RS Era Medika, puskesmas dan klinik,” ujarnya.

    Selain itu mereka juga telah menerima barang bukti dari kepolisian berupa sisa makanan hajatan yang dikonsumsi korban. Sampel tersebut rencananya akan dibawa ke Labkesmas di Surabaya untuk diteliti lebih lanjut kandungannya. Dari hasil pemeriksaan saksi, terdapat beberapa makanan dan jajanan dalam paket tersebut.

    “Di antaranya ada nasi, ayam, sambal goreng kentang dan hati. Kita akan bawa ke Surabaya untuk di uji lab kan kandungannya.” tuturnya.

    Sebelumnya seorang wanita berinisial TW (52) warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung meninggal dunia usai menyantap nasi berkat hajatan. Suami korban diketahui menghadiri undangan hajatan saudaranya di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Tulungagung, Jumat (20/9/2024) malam.

    Sepulangnya dari acara suami korban membawa 20 paket nasi berkat hajatan untuk dibagikan ke saudara lainnya. Korban mulai mengeluhkan mual dan pusing pada hari Sabtu. Mereka kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan. Korban meninggal dunia pada Minggu (22/9/2024) pagi. [nm/aje]

  • Bikin Resah, Arena Judi Sabung Ayam Mojokerto Dibakar Polisi

    Bikin Resah, Arena Judi Sabung Ayam Mojokerto Dibakar Polisi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Polsek Jetis Polres Mojokerto Kota menggerebek arena judi sabung ayam di Dusun Wates, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Pengerebekan dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat yang resah akan aktivitas tersebut.

    Anggota Polsek Jetis pun langsung menindaklanjuti laporan mayarakat tersebut dengan mendatangi lokasi yang dimaksud. Sayangnya, saat anggota Polsek Jetis yang dipimpin Kapolsek Jetis Polres Mojokerto Kota Kompol Nanang Sujianto saat tiba di lokasi, tidak ditemukan adanya praktek perjudian.

    Namun petugas menemukan area persawahan yang diduga dijadikan arena judi sabung ayam tersebut. Untuk memberikan efek jera, petugas melakukan pembongkaran lokasi yang diduga digunakan sebagai arena judi sabung ayam dan membakar barang-barang yang ada.

    “Penggerebekan dilakukan atas informasi dari masyarakat yang resah dengan perjudian tersebut. Sehingga kami melakukan penggerebekan dengan menyisir lokasi sabung ayam dan melakukan pembongkaran. Arena yang digunakan sebagai judi sabung ayam dibakar,” ungkapnya, Minggu (15/09/24). [tin/but]

  • Mentan Ajak Negara-negara G20 Tingkatkan Produksi Pangan Berkelanjutan

    Mentan Ajak Negara-negara G20 Tingkatkan Produksi Pangan Berkelanjutan

    Jakarta

    Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mengajak negara-negara anggota G20 untuk meningkatkan produksi pangan seiring dengan upaya pelestarian sumber daya alam. Hal tersebut disampaikannya pada Pertemuan Menteri-Menteri Pertanian (Agriculture Minister Meeting) G20 di Chapada dos Guimaraes, Brasil, Kamis (12/9).

    Pada kesempatan tersebut, Amran menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Brasil sebagai Presidensi G20 yang mengangkat tema ‘Membangun Dunia yang Adil dan Planet yang Berkelanjutan’.

    “Tema yang penting ini memandu diskusi kami tentang pertanian global dan ketahanan pangan, terutama pada isu-isu prioritas,” ucap Amran dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024).

    Amran menyampaikan empat poin penting yang menjadi penekanan pada pertemuan tersebut. Pertama, sistem pertanian dan pangan menghadapi tekanan yang meningkat karena populasi global mendekati 8,6 miliar pada tahun 2030. Produksi pangan dan pelestarian sumber daya alam harus berjalan seiring.

    “Di Indonesia, kami berkomitmen untuk terus mengubah sistem pertanian dan pangan kami secara holistik dengan mengedepankan prinsip-prinsip orientasi lokal, kolaboratif, transformatif, tangguh dan berkelanjutan,” paparnya.

    Hasilnya, Indonesia mencapai swasembada beras pada tahun 2017, 2019, 2020, dan 2021 dan surplus dalam produksi jagung, bawang merah, minyak sawit, ayam, dan telur dalam beberapa tahun terakhir. Produksi ini mampu memenuhi kebutuhan 281 juta warga Indonesia.

    Amran juga menyampaikan bahwa Bulan Agustus lalu, Indonesia mendapat kehormatan menerima penghargaan tertinggi FAO Agricola Medal, yang merupakan bentuk pengakuan dunia atas komitmen Indonesia menuju pertanian yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

    Menurutnya, strategi yang diterapkan adalah fokus pada solusi yang fleksibel dan inovatif untuk meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan, memanfaatkan sumber daya alam dan manusia serta teknologi modern.

    Saat ini Indonesia fokus pada kesetaraan gender, penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas produk pedesaan untuk mendorong pertumbuhan yang komprehensif, mendukung ketahanan pangan, dan mendorong pembangunan ekonomi.

    Kedua, Indonesia mengakui petani keluarga, termasuk petani kecil, masyarakat adat, masyarakat lokal, perempuan dan pemuda, sangat penting untuk ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya berkelanjutan, dan konservasi keanekaragaman hayati.

    Indonesia memprioritaskan pertanian keluarga, mengakui pentingnya lebih dari 28 juta keluarga petani dan nelayan.

    “Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap Dekade PBB tentang Pertanian Keluarga, Indonesia telah menerapkan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pertanian Keluarga untuk 2020- 2024, dan sedang menyelesaikan RAN untuk 2024-2030,” tambah Amran.

    Ketiga, sebagai negara kepulauan di mana 65% dari Indonesia adalah laut, perikanan sangat penting bagi perekonomian. Pada tahun 2023, Indonesia mengekspor 1,2 juta ton produk perikanan secara global.

    Menyusul Deklarasi Pemimpin G20 Bali pada November 2022, Indonesia mengadopsi kebijakan Ekonomi Biru untuk menjaga kesehatan laut, sejalan dengan Pedoman Akuakultur Berkelanjutan FAO.

    Keempat, Indonesia juga mengakui bahwa ketidakseimbangan perdagangan global berdampak pada ketahanan pangan sektor pertanian di negara-negara berkembang. Arus perdagangan yang transparan dan mudah diakses sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.

    Menutup pidatonya, Amran menyatakan Indonesia menegaskan kembali dukungannya untuk dokumen hasil pertemuan ini dan menyerukan kepada semua anggota G20 untuk memajukan sistem pertanian dan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

    “Dengan bekerja sama dan berbagi praktik terbaik, G20 diyakini dapat mengatasi tantangan, mendorong inklusivitas, dan membangun masa depan yang lebih adil dan lebih berkelanjutan,” pungkas Amran.

    (prf/ega)