Hewan: Ayam

  • Berapa Rupiah Gift Ayam TikTok di Live

    Berapa Rupiah Gift Ayam TikTok di Live

    JABAR EKSPRES – Belakangan ini, Bunda Corla kembali menjadi sorotan warganet setelah melakukan live TikTok bersama Pratiwi Noviyanthi, yang akrab disapa Teh Novi.

    Live yang awalnya membahas topik serius mengenai uang donasi Agus Salim berubah menjadi ajang tawa karena kemunculan gift ayam utuh dari penonton. Tidak hanya viral, momen tersebut juga memunculkan pertanyaan baru Berapa sebenarnya nilai gift ayam TikTok dalam rupiah?

    Saat live TikTok berlangsung, Bunda Corla dan Teh Novi sedang mendiskusikan isu serius mengenai uang donasi Agus Salim. Namun, suasana berubah ketika penonton memberikan gift berbentuk ayam utuh. Efek gift ini muncul di layar hingga menutupi wajah Bunda Corla, yang akhirnya memancing reaksinya.

    “Aku benci nengok ayam ini kadang-kadang, mengganggu aja kalian ya,” ujar Bunda Corla dengan nada kesal. Namun, kemarahannya justru membuat netizen tertawa terpingkal-pingkal. Bahkan, Teh Novi yang awalnya mencoba tetap serius, akhirnya ikut tertawa karena situasi yang menggelitik.

    Baca Juga: Raffi Ahmad Beri Kado Spesial, Rayyanza Dapat Mobil Lightning McQueen Seharga Fantastis

    Banyak yang penasaran, berapa sebenarnya nilai gift ayam yang diberikan pada Bunda Corla saat live tersebut? Berdasarkan informasi yang beredar, gift ayam utuh TikTok memiliki nilai sekitar Rp90.000. Meski nilainya tidak terlalu besar, gift ini mampu menciptakan kesan yang mendalam berkat reaksi spontan Bunda Corla.

    Live tersebut awalnya difokuskan untuk membahas kasus kisruh uang donasi Agus Salim, yang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bunda Corla aktif mengawal kasus ini dan berdiskusi langsung dengan Teh Novi. Namun, perhatian publik justru tersita oleh momen kocak gift ayam yang membuat live ini viral.

    Momen gift ayam dalam live Bunda Corla dan Teh Novi membuktikan bahwa hiburan bisa datang dari mana saja, bahkan di tengah pembahasan yang serius. Dengan nilai sekitar Rp90.000, gift ayam ini menjadi ikon viral yang mengundang tawa dan menyegarkan suasana.

    Apakah Anda pernah menyaksikan momen serupa di TikTok? Sederhananya sebuah gift dapat menciptakan hiburan besar di dunia maya.

  • Cabai Rawit Naik Jadi Rp41.930/Kg

    Cabai Rawit Naik Jadi Rp41.930/Kg

    Jakarta: Sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini. Harga cabai rawit merah naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Senin, 2 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,52 persen atau Rp80 menjadi Rp15.460 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 1,12 persen atau Rp150 menjadi Rp13.290 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,64 persen atau Rp80 menjadi Rp12.580 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,64 persen atau Rp1.030 menjadi Rp39.980 per kg; sedangkan bawang putih bonggol turun 0,41 persen atau Rp170 menjadi Rp41.230 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,79 persen atau Rp2.900 menjadi Rp32.520 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik di level 10,37 persen atau Rp3.940 menjadi Rp41.930 per kg.
     
    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 1,62 persen atau Rp2.180 menjadi Rp132.550 per kg; lalu daging ayam ras naik 3,18 persen atau Rp1.160 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 5,35 persen atau Rp1.510 menjadi Rp29.730 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,10 persen atau Rp220 menjadi Rp10.690 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 1,28 persen atau Rp230 menjadi Rp18.180 per kg.
     

    Harga minyak goreng naik
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,82 persen atau Rp520 menjadi Rp18.980 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,69 persen atau Rp290 menjadi Rp16.870 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah juga naik 0,40 persen atau Rp40 menjadi Rp10.150 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp13.020 per kg.
     
    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 18,79 persen atau Rp1.120 menjadi Rp7.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,82 persen atau Rp210 menjadi Rp11.360 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 3,03 persen atau Rp1.120 menjadi Rp35.830 per kg; begitu pun ikan tongkol turun 1,61 persen atau Rp500 menjadi Rp30.530 per kg; sedangkan ikan bandeng naik hingga 7,22 persen atau Rp2.410 menjadi Rp35.790 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga pangan di Senin, cabai rawit naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kg

    Harga pangan di Senin, cabai rawit naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kg

    Ilustrasi – Pedagang memilah cabai di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/12/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

    Harga pangan di Senin, cabai rawit naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Desember 2024 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Senin (2/12) pagi, cabai rawit merah naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,52 persen atau Rp80 menjadi Rp15.460 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 1,12 persen atau Rp150 menjadi Rp13.290 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,64 persen atau Rp80 menjadi Rp12.580 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,64 persen atau Rp1.030 menjadi Rp39.980 per kg; sedangkan bawang putih bonggol turun 0,41 persen atau Rp170 menjadi Rp41.230 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,79 persen atau Rp2.900 menjadi Rp32.520 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik di level 10,37 persen atau Rp3.940 menjadi Rp41.930 per kg. Sedangkan, harga daging sapi murni turun 1,62 persen atau Rp2.180 menjadi Rp132.550 per kg; lalu daging ayam ras naik 3,18 persen atau Rp1.160 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 5,35 persen atau Rp1.510 menjadi Rp29.730 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,10 persen atau Rp220 menjadi Rp10.690 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 1,28 persen atau Rp230 menjadi Rp18.180 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,82 persen atau Rp520 menjadi Rp18.980 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,69 persen atau Rp290 menjadi Rp16.870 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah juga naik 0,40 persen atau Rp40 menjadi Rp10.150 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp13.020 per kg. Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 18,79 persen atau Rp1.120 menjadi Rp7.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,82 persen atau Rp210 menjadi Rp11.360 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 3,03 persen atau Rp1.120 menjadi Rp35.830 per kg; begitu pun ikan tongkol turun 1,61 persen atau Rp500 menjadi Rp30.530 per kg; sedangkan ikan bandeng naik hingga 7,22 persen atau Rp2.410 menjadi Rp35.790 per kg.

    Sumber : Antara

  • Bos Bapanas Minta Pemda Pakai Dana Sendiri Hadirkan Mobil SPHP – Page 3

    Bos Bapanas Minta Pemda Pakai Dana Sendiri Hadirkan Mobil SPHP – Page 3

    Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyerahkan lima unit Mobil Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada lima provinsi di Indonesia. Mobil ini dirancang untuk mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM), terutama di daerah yang sulit dijangkau, sekaligus menyediakan sembako dengan harga terjangkau.

    “Kelima kendaraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas karena mampu menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit terjangkau,” ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Provinsi Penerima Mobil SPHP

    Lima provinsi yang menerima mobil SPHP ini adalah:

    1.    Sumatera Barat

    2.    Jambi

    3.    Kalimantan Tengah

    4.    Jawa Tengah

    5.    Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)\

    Arief menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan 8 unit mobil SPHP ke provinsi lain sebelumnya. Selain itu, ada tambahan satu unit mobil keamanan pangan untuk memastikan bahwa bahan pangan yang dijual aman dan layak konsumsi.

    “Ini adalah salah satu implementasi arahan Presiden Prabowo, agar program ini benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat luas,” tambah Arief.

    Produk Pangan yang Dijual

    Mobil SPHP akan menjual berbagai bahan pangan pokok, termasuk:

    BerasBawang merah dan bawang putihCabaiMinyak gorengDaging ayam dan ikanArief menekankan pentingnya penggunaan rantai dingin (cold chain) untuk menjaga kualitas produk pangan tertentu, seperti ayam dan ikan.

    “Tantangan terbesar adalah memastikan produk seperti ikan dan ayam tetap dalam kondisi beku. Namun, dengan adanya pre-order dan teknologi rantai dingin, ini bisa dilakukan,” jelasnya.

     

  • Ekonom proyeksikan inflasi IHK November 2024 naik jadi 0,30 persen

    Ekonom proyeksikan inflasi IHK November 2024 naik jadi 0,30 persen

    Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede dalam Permata Bank Wealth Wisdom 2024 di Jakarta, Senin (18/11/2024). ANTARA/Bayu Saputra

    Ekonom proyeksikan inflasi IHK November 2024 naik jadi 0,30 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Desember 2024 – 09:39 WIB

    Elshinta.com – Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan inflasi indeks harga konsumen (IHK) November 2024 secara bulanan (month on month/mom) naik menjadi 0,30 persen, dari 0,08 persen mom pada Oktober 2024.

    “Kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan permintaan musiman menjelang akhir tahun, bertepatan dengan liburan Natal dan tahun baru, sejalan dengan pola musiman pada umumnya,” kata Josua saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Ia menuturkan seiring dengan berkurangnya dampak dari musim panen, harga-harga pangan secara umum meningkat. Indeks harga bergejolak, yang sebagian besar mencakup komoditas pangan, diperkirakan akan mencatat tingkat inflasi bulanan sebesar 0,95 persen mom, naik secara signifikan dari -0,11 persen mom pada Oktober 2024, yang sebagian besar dipengaruhi oleh kenaikan harga bawang merah, daging ayam, dan minyak goreng.

    Indeks harga yang diatur pemerintah juga diperkirakan mengalami inflasi bulanan sebesar 0,12 persen mom, berbalik dari -0,25 persen mom pada Oktober 2024, didorong oleh harga bahan bakar non-subsidi yang lebih tinggi. Sementara itu, inflasi inti diproyeksikan relatif stabil pada level 0,20 persen mom, sedikit lebih rendah dari 0,22 persen mom pada Oktober 2024, didukung oleh peningkatan permintaan musiman, pelemahan rupiah, dan kenaikan harga emas.

    “Prakiraan ini mengindikasikan bahwa inflasi kumulatif dari Januari hingga November 2024 akan mencapai sekitar 1,12 persen year to date (ytd), menandai penurunan yang signifikan dari 2,35 persen ytd yang tercatat pada periode yang sama tahun 2023 yang lalu,” ujarnya.

    Lebih lanjut Josua mengatakan tingkat inflasi tahunan diperkirakan menurun lebih lanjut menjadi 1,55 persen secara year on year (yoy) pada November 2024, turun dari 1,71 persen yoy pada Oktober 2024, mendekati batas bawah kisaran target. Sebaliknya, inflasi inti tahunan diproyeksikan naik tipis menjadi 2,26 persen yoy dari 2,21 persen yoy di bulan sebelumnya.

    Indeks harga yang diatur pemerintah diperkirakan akan mencerminkan inflasi sebesar 0,92 persen yoy, sementara indeks harga bergejolak diproyeksikan mencatat deflasi 0,61 persen yoy, dibandingkan dengan inflasi 0,77 persen yoy dan deflasi 0,89 persen yoy pada Oktober 2024.

    Sumber : Antara

  • Dari Bawang, Tomat, hingga Emas, Ini Daftar Barang Penyumbang Inflasi November 2024

    Dari Bawang, Tomat, hingga Emas, Ini Daftar Barang Penyumbang Inflasi November 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan bahwa tingkat inflasi Indonesia pada November 2024 mencapai 0,30% secara bulanan (month to month/MtM), dengan sejumlah komoditas pangan tercatat menjadi penyumbang kenaikan.

    Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa laju inflasi bulanan itu lebih tinggi dari posisi Oktober 2024, yakni 0,08%. Namun demikian, secara tahunan inflasi November 2024 yang sebesar 1,55% lebih rendah dari posisi Oktober 2024 dengan inflasi 1,71% (year on year/YoY).

    Amalia menjabarkan bahwa kelompok pengeluaran inflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman, dan tembakau yakni sebesar 0,78%. Kelompok itu memberikan andil inflasi 0,11%.

    “Komoditas yang mendorong inflasi adalah bawang merah dan tomat yang masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,1%,” ujar Amalia dalam rilis berita resmi statistik, Senin (2/11/2024).

    Setelah itu, komoditas lain yang memberikan andil inflasi di antaranya adalah emas perhiasan (0,04%), daging ayam ras dan minyak goreng (masing-masing 0,03%), serta bawang putih, ikan segar, sigaret kretek mesin, tarif angkutan udara, dan kopi bubuk (masing-masing 0,01%).

    Adapun, inflasi tahunan pada November 2024 utamanya didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yakni sebesar 1,68%. Kelompok itu memberikan andil 0,48% terhadap inflasi secara umum.

    Komoditas dengan andil inflasi terbesar per November 2024 adalah sigaret kretek mesin yakni 0,13%, serta beras dan bawang merah yang masing-masing memberi andil 0,11%.

    “Komoditas lain yang juga memberikan andil inflasi [secara tahunan] ada kopi bubuk, minyak goreng, tomat, bawang putih, dan daging ayam ras,” ujar Amalia.

    Di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau, komoditas lainnya yang memberikan andil signifikan terhadap inflasi November 2024 adalah emas perhiasan dan nasi dengan lauk, yang masing-masing memberi andil 0,36% dan 0,06%.

  • Respons Ahli Gizi soal Biaya Makan Bergizi Gratis Dipangkas Jadi Rp 10 Ribu

    Respons Ahli Gizi soal Biaya Makan Bergizi Gratis Dipangkas Jadi Rp 10 Ribu

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap anggaran terbaru makan bergizi gratis dikurangi dari Rp 15 ribu menjadi Rp 10 ribu per anak. Pengurangan tersebut diklaim sudah melalui uji coba di sejumlah wilayah, utamanya pulau Jawa dengan masing-masing mendapatkan minimal 600-700 kalori.

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menunjukkan salah satu hasil uji coba yang dilakukan di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam seporsi makanan bernilai Rp 10 ribu, anak-anak di Sukabumi, Jawa Barat, mendapatkan pangan dengan kandungan gizi lengkap meliputi karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral.

    “Rata-rata indeks uji coba kami di Sukabumi tidak jauh dari yang disebutkan Pak Presiden, gizi seimbang dengan kalori sesuai kebutuhan,” katanya.

    Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kali pertama diuji coba di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, sejak Januari 2024. Melibatkan sekitar 3 ribu pelajar dari 20 sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA yang ditangani oleh Satuan Pelayanan Program MBG di desa tersebut.

    Apa Kata Ahli Gizi?

    Ahli gizi dr Tan Shot Yen mengaku sudah ‘hopeless’ alias hilang harapan dengan program makan bergizi tersebut. Ia mengaku tidak ingin berkomentar lebih lanjut, tetapi memberikan catatan sejumlah nutrisi yang wajib terpenuhi termasuk dalam pemberian susu.

    Pasalnya, terlihat di beberapa kali uji coba program MBG, susu yang diberikan adalah produk tinggi gula dan perasa. Padahal kandungan gula jelas rentan memicu anak terkena diabetes.

    Sebagai catatan, takaran gula anak usia 2-4 tahun maksimal 15-16 gram gula. Sementara di usia 4-7 tahun maksimal 18-20 gram gula. Usia 7-10 tahun maksimal 22-23 gram gula dan usia 10-13 tahun maksimal 24-27 gram gula.

    Pada kelompok tertentu, kandungan gula di produk susu sudah memenuhi setengah dari kebutuhan maksimal per hari.

    “Saya nyerah. Mereka akan menggandeng industri, saya tidak mau spekulasi tergantung apa yang terjadi di lapangan kan,” terang dia kepada detikcom Senin (2/12/2024).

    Sementara Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof Dr Ir Hardinsyah sebelumnya menekankan harga pangan di masing-masing daerah relatif berbeda. Misalnya dengan kebutuhan makanan pokok yang beragam, tidak melulu terkait nasi.

    Hal ini disebutnya bisa disesuaikan dengan ciri khas pangan di wilayah masing-masing, yang tentu lebih terjangkau.

    Prof Hardinsyah mengatakan penyesuaian budaya di setiap daerah menurutnya juga penting agar program ini berjalan maksimal dan status gizi anak tetap terjaga.

    “Anak Indonesia Timur mungkin lebih suka ikan, mungkin mereka barangkali kurang suka makan daging. Tapi di Jawa, favorit ayam sama telur ya. Kalau di pedalaman mungkin dia sukanya ikan air tawar kan. Jadi tergantung lokasi,” tandas Prof Hardinsyah.

    NEXT: Tidak Semua Daerah Rp 10 Ribu per Anak

    Simak Video “Video: Anggaran Makan Gratis Turun Jadi Rp 10 Ribu, Menu Dibahas Pemerintah”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Inflasi November Melesat, Harga Bawang Merah & Tomat Naik Gila-gilaan!

    Inflasi November Melesat, Harga Bawang Merah & Tomat Naik Gila-gilaan!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2024 mengalami inflasi sebesar 0,30% secara bulanan (month to month/mtm). Inflasi ini dipicu oleh bahan pangan, yakni bawang merah dan tomat.

    Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan komoditas kelompok makanan, minuman dan tembakau yang jadi penyumbang utama inflasi sepanjang November 2024.

    “Delapan dari sepuluh komoditas penyumbang utama inflasi merupakan komoditas dari kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan 4 komoditas andil tertinggi bawang merah, tomat, daging ayam ras dan minyak goreng,” kata Amalia dalam rilis BPS, Senin (3/12/2024).

    Pada November 2024, bawang merah mengalami inflasi 24,87% dan tomat sebesar 58,88%, kemudian daging ayam ras sebesar 2,03% dan minyak gorang mengalami inflasi 2,17%.

    Amalia mengungkapkan Kementerian Pertanian mengungkapkan hasil panen petani bawang merah pada November 2024 secara umum sangat terbatas karena sudah memasuki puncak musim kemarau.

    “Juli, Agustus, September adalah periode puncak musim kemarau, Kementan mencatat penanaman bawang merah oleh petani pada Agustus-September 2024 yang akan dipanen di November 2024 secara umum sangat terbatas karena memasuki puncak musim kemarau, produksi bawang merah turun,” papar Amalia.

    (haa/haa)

  • Sambut Natal dan Tahun Baru, eL Hotel Yogyakarta Malioboro Gelar Holly Jolly Christmas

    Sambut Natal dan Tahun Baru, eL Hotel Yogyakarta Malioboro Gelar Holly Jolly Christmas

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, eL Hotel Yogyakarta Malioboro mempersembahkan program istimewa bertajuk Holly Jolly Christmas. Acara ini menawarkan pengalaman perayaan yang meriah dan penuh kehangatan, dirancang khusus untuk keluarga, sahabat, dan para tamu.

    Saat memasuki area hotel, pengunjung akan disambut oleh dekorasi Natal yang memukau, mulai dari pohon Natal yang indah di lobi, manusia salju, hingga karakter Olaf yang ikonik. 

    Selain itu, berbagai ornamen berbahan cake dan lampu berkilauan menciptakan suasana magis, sementara alunan musik Natal semakin memperkuat atmosfer perayaan.

    Executive Assistant Manager eL Hotel Yogyakarta Malioboro, Yunita Wulandari mengungkapkan, promo kuliner Natal dan tahun baru kali ini menyajikan dua tema spesial. 

    Nita menjelaskan, dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, eL Hotel Yogyakarta Malioboro menghadirkan dua tema utama, yaitu Holly Jolly Christmas dan Pasar Malam Malioboro. 

    Untuk tema Holly Jolly Christmas, hotel tersebut menyediakan intimate christmas set menu dinner dan buffet, yang mencakup hidangan lengkap mulai dari pembuka hingga penutup, seperti tuna tataki salad, seafood bisque soup, beef medallion steak, santa hat cake, serta berbagai pilihan minuman. 

    “Promo ini tersedia mulai 1 hingga 26 Desember 2024 dengan harga mulai Rp 130.000 per orang,” kata Nita.

    Selain itu, untuk merayakan malam pergantian tahun, eL Hotel Yogyakarta Malioboro mengusung tema Pasar Malam Malioboro yang menghadirkan suasana khas Malioboro ke dalam hotel. 

    Menurut Nita, biasanya pada malam Tahun Baru, Malioboro dipadati oleh wisatawan lokal dan mancanegara dari berbagai penjuru. Konsep ini dirancang agar para tamu dapat menikmati atmosfer ikonik tersebut dengan nyaman, tanpa harus berdesakan di keramaian.

    “Pengalaman unik ini dapat dirasakan mulai dari dekorasi tematik pasar malam yang diaplikasikan di seluruh area hotel, mulai dari pintu masuk lobi, venue, hingga back sound music yang mendukung suasana. Tidak hanya itu, berbagai hiburan menarik dan sajian kuliner khas juga siap memanjakan para tamu,” tambahnya.

    Nita juga mengundang para tamu untuk menikmati sajian kuliner lezat pada malam Tahun Baru dengan konsep all you can eat di Grand Borobudur Ballroom. Berbagai menu spesial yang disajikan mulai dari _appetizer_ hingga dessert, antara lain aneka masakan kambing, bebek bakar, penyetan Lamongan, warteg Kharisma, bakmi godog, siomay Bandung, sempolan ayam, cotton candy, crepes dan roti jala, tahu gejrot, pecel Beringharjo, lotis buah, popcorn, kelapa muda utuh, surabi, gorengan pasar malam, assorted pastry, puding, dan masih banyak lagi.

    “Promo di eL Hotel Yogyakarta Malioboro  ini dapat dinikmati sepuasnya mulai dari Rp 249.000 per orang, dengan diskon 50% untuk anak usia 6 hingga 10 tahun,” tandasnya.

  • Harga Pangan Turun Awal Desember, Ini Daftarnya

    Harga Pangan Turun Awal Desember, Ini Daftarnya

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun di 1 Desember 2024.
     
    Melansir Antara, Minggu, 1 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pada Senin pukul 10.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium stabil di harga Rp15.420 per kg.
     
    Kemudian beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.380 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.510 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,38 persen atau Rp150 menjadi Rp38.910 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,12 persen atau Rp50 menjadi Rp41.420 per kg.
     
    Selanjutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 0,37 persen atau Rp110 menjadi Rp29.660 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,23 persen atau Rp470 menjadi Rp37.850 per kg.
     

    Harga daging naik, minyak goreng turun
    Sedangkan, harga daging sapi murni naik 0,36 persen atau Rp480 menjadi Rp135.470 per kg; lalu daging ayam ras stabil di harga Rp36.430 per kg; lalu telur ayam ras turun 0,07 persen atau Rp20 menjadi Rp28.300 per kg.
     
    Sementara itu, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,29 persen atau Rp30 menjadi Rp10.460 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.000 per kg.
     
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,32 persen atau Rp60 menjadi Rp18.470 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 0,76 persen atau Rp130 menjadi Rp17.020 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,49 persen atau Rp50 menjadi Rp10.070 per kg; lalu tepung terigu noncurah turun 0,99 persen atau Rp130 menjadi Rp12.960 per kg.
     
    Selain itu, untuk harga jagung di tingkat peternak turun 0,50 persen atau Rp30 menjadi Rp5.950 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 0,60 persen atau Rp70 menjadi Rp12.960 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,15 persen atau Rp430 menjadi Rp37.790 per kg; sedangkan ikan tongkol turun di level 1,87 persen atau Rp590 menjadi Rp30.930 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 1,53 persen atau Rp510 menjadi Rp32.900 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)