Polisi Dalami Dugaan Bocah Tewas karena Diperkosa Ayah Kandung di Pasar Rebo
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polres Metro Jakarta Timur menyelidiki kematian anak perempuan berinisial A (5) yang diduga karena diperkosa oleh ayah kandungnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
“Sudah ada yang dimintai keterangan itu saksi-saksi, ada beberapa yang sudah kita mintai keterangan, masih penyelidikan,” kata Armunanto saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).
Polisi masih menunggu proses otopsi yang dilakukan RS Polri Kramatjati.
“Nanti kalau sudah terang kita (sampaikan). Kami masih menunggu hasil dari otopsi,” ucap dia.
Polisi telah memeriksa ayah kandung korban yang diduga pelaku pemerkosaan.
Sebelumnya, tante korban, E (38), baru mengetahui ada kejanggalan kematian A setelah diberitahu oleh dokter.
“Awalnya sakitnya itu memang batuk sama hangat, itu pas hari Kamis minggu kemarin, terus malam dikasih obat sama ibu (nenek A) paginya itu buang-buang air,” ujar dia.
Pada Sabtu (30/11/2024) pagi, A sudah tidak buang-buang air lagi. Setelah itu, A makan ayam krispi pedas yang dibelikan ayahnya.
Setelah mengonsumsi ayam tersebut, A kembali buang-buang air dan langsung dibawa ke dokter anak di dekat rumahnya.
“Pas dibawa ke dokter anak, terus kata dokter anak itu langsung dibawa ke rumah sakit aja. Pas dibawa ke rumah sakit A sudah tidak sadar, akhirnya dibawa ke rumah sakit, dari rumah sakit itu dimasukkan langsung ke PICU,” ujar E.
Namun, kondisi A semakin memburuk di RS Pasar Rebo dan meninggal dunia. Saat pemeriksaan di RS Pasar Rebo, E diberi tahu bahwa keponakannya mengalami infeksi paru dan vagina.
“Ada visum dari Rumah Sakit Pasar Rebo, di situ katanya, ada sesuatu yang janggal. Infeksinya itu bukan dari ruang pampers atau terkena kuku ya. Memang ada kejanggalan, seperti dirudapaksa,” ucap dia.
Mengetahui hal tersebut, RS Pasar Rebo menghubungi Polres Metro Jakarta Timur. Kemudian jasad A dibawa ke RS Polri untuk diotopsi.
E dan suaminya sudah dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya terkait meninggalnya A.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Hewan: Ayam
-
/data/photo/2024/08/15/66bd620ade959.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Dalami Dugaan Bocah Tewas karena Diperkosa Ayah Kandung di Pasar Rebo Megapolitan 6 Desember 2024
-

Imelia Nangis Santap Setengah Makan Siang Gratis Demi Adik, si Anak Petani Ngaku Jarang Makan Enak
TRIBUNJATIM.COM – Kisah mengharukan di momen makan siang gratis kembali viral di media sosial.
Kali ini cerita datang dari Imelia, siswi kelas VII MTs Al Khalifah Kabupaten Malang.
Kondisi Imelia terpotret jelas saat dirinya menerima dan menyantap makanan bergizi gratis program khusus Polres Malang pada Rabu (4/12/2024).
Di saat teman lainnya menyantap habis menu yang diterima, Imelia justru menyisakan separo.
Siswi kelas VII ini memilih untuk tidak menghabiskan makanan dan susu yang diberikan karena ingin membawanya pulang untuk sang adik.
Anggota polisi yang menyerahkan makanan terkejut dan mendekati Imelia untuk mengetahui alasan di balik tindakannya.
Imelia menjelaskan bahwa dia ingin berbagi dengan adiknya di rumah.
Dia sebagai anak dari seorang buruh tani dan menyatakan bahwa dia dan adiknya jarang menikmati makanan enak.
Saat menceritakan hal tersebut kepada anggota polisi, Imelia tidak dapat menahan tangisnya.
“Dia hanya makan separuh makanan yang diberikan.”
“Dia mengatakan separuhnya akan diberikan kepada adiknya, termasuk susunya juga.”
“Kami sangat tersentuh dengan kondisi seperti ini,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana seusai memberikan makanan bergizi kepada para siswa.
AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan bahwa agenda pemberian makanan bergizi kepada siswa ini merupakan bagian dari simulasi untuk mendukung program pemerintah terkait peningkatan gizi anak-anak sekolah.
“MTs Al Khalifah kami pilih karena banyaknya siswa di sini yang berasal dari kalangan duafa dan anak yatim,” ujarnya, melansir dari Kompas.com.
Diketahui, sebanyak 167 siswa dan guru di MTs Al Khalifah menerima makanan bergizi yang terdiri dari nasi, ayam goreng, sayur mayur, buah segar, dan susu.
Sebelumnya, AKBP Putu menyebutkan bahwa Polres Malang juga telah melaksanakan kegiatan serupa di SD Negeri 04 Sitiarjo dan SD Swasta TPN Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
“Dua sekolah yang kami lakukan uji coba sebelumnya merupakan lokasi terdampak bencana banjir,” tuturnya.
Sementara itu, kisah haru lain terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Tepatnya di SDN 02 Indralaya Utara.
Seorang siswa SD bernama Danang sempat membuat polisi heran.
Melansir dari TribunSumsel, Satreskrim Polres Ogan Ilir menyambangangi SDN 02 Indralaya Utara pada Jumat (29/11/2024) lalu.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham membagikan seratus box makanan sehat dan bergizi kepada pelajar.
Setelah membagikan seluruh makanan, Ilham melihat seorang siswa yang tak menyantap makanan.
Ilham pun menghampirinya.
“Kenapa gak dimakan?” tanya Ilham pada pelajar SD tersebut pada video yang diterima TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Sabtu (30/11/2024).
“Nanti di rumah,” jawab siswa kelas III bernama Danang itu.
Siswa yang bernama Danang tersebut menuturkan, dia ingin makan bersama adiknya yang masih kecil.
Siswa berusia 8 tahun itu pun memasukkan box makanan ke dalam kantong kain yang dibawanya.
“(Bawa pulang makanan karena) sayang adik,” ucapnya.
Sementara Ilham menuturkan, pembagian makan siang sehat dan bergizi merupakan instruksi dari pucuk pimpinan Polda Sumatera Selatan melalui Kapolres Ogan Ilir.
“Kemarin ada 100 paket makanan sehat dan bergizi yang dibagikan,” kata Ilham.
Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan setiap minggu, sekaligus sebagai uji coba program makan siang gratis yang mulai dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Januari 2025 mendatang.
“Semoga dengan makan siang sehat dan bergizi ini dapat membantu semangat belajar anak sehingga cerdas dan berprestasi,” ucap Ilham.
Berita Lain Seputar Makan Bergizi Gratis
Makan bergizi gratis untuk para pelajar di Gresik sudah disiapkan.
Diketahui Pemkab Gresik bersama DPRD Gresik sepakat menyiapkan alokasi anggaran makan bergizi gratis pada tahun anggaran 2025.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik, Abdullah Hamdi mengatakan anggaran untuk makan bergizi gratis telah disiapkan pada APBD 2025 yang baru saja digedok.
“Nominalnya (makan bergizi gratis) sekitar Rp 5 miliar. Namun, secara teknis kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik, Dalam proses pembahasan APBD 2025 kami berupaya memastikan program mandatory spending dan gagaran pemerintah pusat agar bisa terpenuhi,” kata Hamdi sapaan akrabnya.
Politisi asal Menganti mengatakan, disiapkannya alokasi anggaran makan bergizi gratis untuk mendukung program yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan pihaknya telah diminta untuk menyiapkan data siswa terkait makan bergizi gratis.
Pihaknya sudah menyiapkan mulai dari siswa TK-B, SD hingga SMP baik negeri maupun swasta. Dari data yang dimiliki, total lembaga TK, SD hingga SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 1.219 sekolah.
“Dari 1.219 sekolah tersebut, jumlah siswanya sebanyak 126.712 orang. Teknisnya seperti apa masih belum. Yang pasti kami siapkan dulu perangkatnya,” pungkasnya.
Terkait mekanisme makan bergizi gratis, kata Herawan, pihaknya menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
-

Ketum PINSAR Singgih Januratmoko: Program Makan Bergizi Gratis Untungkan Peternak UMKM
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA — Program makan bergizi gratis untuk siswa sekolah menjadi angin segar bagi peternak rakyat UMKM, yang tergabung dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR).
Pasalnya, terdapat 13 juta tenaga kerja yang bergantung dari peternakan UMKM itu, sekaligus dapat menstabilkan harga telur dan ayam.
“Kami mendukung program dari pemerintah ini, karena dari sisi lapangan kerja terdapat 13 juta orang yang bergantung dengan peternakan UMKM. Selain itu, harga ayam dan telur yang membaik akhir-akhir ini akan tetap stabil,” tutur Ketua Umum PINSAR Singgih Januratmoko.
Singgih yang juga pendiri Janu Putra Group itu, mengatakan PINSAR siap bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis.
Program tersebut, menurut Singgih bukan hanya mengatasi persoalan gizi di anak anak dampai dengan remaja. Namun juga uluran tangan pemerintah dalam mengurai benang kusut masalah peternak rakyat.
“Dengan adanya makan bergizi gratis akan menyerap telor dan ayam dalam jumlah besar, sehingga Multiplier effect atau efek berganda sangat dirasakan peternak UMKM, yang selama ini kesulitan karena berhadapan dengan korporasi raksasa di bidang perunggasan,” tutur Singgih yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
Di samping itu, Singgih menegaskan program makan bergizi gratis merupakan langkah konkret untuk mendukung kedaulatan pangan dan perbaikan kualitas kesehatan masyarakat. “Pemerintah dan peternah rakyat bisa mempertahankan kedaulatan pangan. Karena sektor perunggasan ini dapat dicukupi di dalam negeri tidak perlu impor,” ujar Singgih.
Ia menambahkan bahwa sektor perunggasan memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan program ini. “Ayam dan telur adalah sumber protein yang mudah diakses dan sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Kami dari PINSAR siap mendukung ketersediaan produk unggas berkualitas untuk menyukseskan program ini,” katanya.
Singgih juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, peternak lokal, dan pelaku industri dalam pelaksanaan program ini. “Program ini bisa menjadi peluang untuk memberdayakan peternak lokal di berbagai wilayah Indonesia. Dengan sinergi yang baik, kami bisa memastikan tidak hanya ketahanan pangan tetapi juga peningkatan kesejahteraan peternak kecil,” jelasnya.
Selain itu, Singgih mengusulkan agar program ini dilengkapi dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi. “Edukasi adalah kunci agar masyarakat memahami manfaat dari asupan bergizi. Dengan begitu, program ini tidak hanya bersifat sesaat tetapi juga membawa perubahan jangka panjang,” pungkasnya.
-

Bapanas: Harga pangan di Jakarta stabil jelang Natal dan Tahun Baru
Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan harga pangan di DKI Jakarta mencakup telur ayam, daging sapi, dan beras dalam kondisi aman dan stabil menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Arief mengatakan bahwa pihaknya bersama Plt. Sesmenko Pangan Kasan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta pemangku kepentingan lainnya telah melakukan pengecekan harga secara langsung di Pasar Jaya Kebayoran Lama.
“Hari ini bersama Sesmenko Pangan (Kasan), Kadis PPKUKM Jakarta (Elisabeth Ratu Rante Allo), Bulog, beberapa BUMD, food station, kita mencek secara langsung, kondisi stok (pangan) cukup dan harga baik,” kata Arief saat jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa langkah itu diambil untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan.
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan harga pangan di Pasar Kebayoran Lama cukup stabil. Harga daging sapi paha belakang berada di kisaran Rp130.000 per kilogram, sedangkan daging sapi paha depan Rp120.000 per kilogram. Arief menyebut harga tersebut masih dalam kategori wajar.
Untuk bawang putih, harga yang tercatat adalah Rp42.000 per kilogram. Cabai merah keriting dan cabai hijau masing-masing dihargai Rp35.000 dan Rp42.000 per kilogram.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kedua kiri), bersama Plt. Sesmenko Pangan Kasan (ketiga kiri), Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta (tengah) dan pemangku kepentingan lainnya melakukan pengecekan harga pangan di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Harianto
Beras juga menjadi salah satu komoditas penting yang dipantau. Harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog berada di Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per karung ukuran 5 kilogram.
Arief juga mencatat penurunan harga beras IR42, yang biasa digunakan untuk nasi padang, dari Rp15.000 menjadi Rp14.000 per kilogram.
Sementara itu, beras merek Raja Lele dijual dengan harga Rp12.800 per kilogram, dan beras IR64 dihargai sekitar Rp13.000 per kilogram. Harga-harga ini menunjukkan bahwa pasokan beras di pasar masih dalam kondisi baik dan stabil.
Harga telur ayam juga stabil di kisaran Rp24.000 hingga Rp26.000 per kilogram. Menurut Arief, kestabilan harga telur ini disebabkan oleh pengelolaan pakan ayam petelur yang baik.
Daging ayam tanpa tulang (boneless breast) dijual di harga Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilogram, sedangkan ayam potong utuh dijual dengan harga Rp46.000 per ekor. Harga-harga ini menunjukkan kondisi pasar yang terkendali.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kedua kanan), bersama Plt. Sesmenko Pangan Kasan (kedua kiri), Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta (kanan) dan pemangku kepentingan lainnya melakukan pengecekan harga pangan di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Harianto
Arief menegaskan pengecekan langsung ke pasar merupakan bagian dari upaya Bapanas untuk memastikan laporan yang diterima sesuai dengan kenyataan di lapangan. Langkah ini juga bertujuan untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat menjelang libur akhir tahun.
Selain itu, ia menyatakan bahwa stabilitas harga pangan dapat tercapai berkat sinergi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pihak terkait. Keberadaan Bulog dan BUMD membantu dalam menjaga pasokan dan harga yang wajar.
Arief menekankan pentingnya pengelolaan stok pangan yang cukup untuk menjaga kestabilan harga. Ia juga berkomitmen untuk terus memantau pasar hingga libur akhir tahun usai.
“Kemudian tadi Bulog menyampaikan cadangan Bulog di Jakarta sendiri saja 180 ribu ton. Sangat kuat (menghadapi akhir tahun). Kemudian (stok beras) nasional 2 juta ton,” imbuh Arief.
Melalui langkah ini, Bapanas berharap masyarakat dapat menjalani libur akhir tahun dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga pangan.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024 -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5033838/original/037497200_1733225887-P1310470.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jelang Nataru, Tim Pengendali Inflasi DIY Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
Liputan6.com, Yogyakarta – Dalam rangka memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul melakukan pantauan di Pasar Argosari, Wonosari, pada Selasa (3/12).
Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Yuna Pancawati, mengungkapkan bahwa secara umum harga bahan pokok di Pasar Argosari berada dalam kondisi terkendali. Ia menyebutkan adanya dinamika harga pada beberapa komoditas seperti cabai yang mengalami penurunan dan bawang yang justru meningkat. “Untuk minyak goreng cenderung stabil, gula malah mengalami penurunan harga, sementara beras medium didata seharga Rp12.000 per kilogram dan SPHP Rp13.000 per kilogram,” ujar Yuna.
Ia juga menambahkan bahwa harga daging ayam mengalami penurunan, sedangkan daging sapi relatif stabil. Namun, harga ikan cenderung mengalami kenaikan. “Secara keseluruhan, harga bahan pokok di Pasar Argosari tetap aman dan terkendali,” tegasnya.
Selain memantau harga bahan pokok, Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul juga meningkatkan pengawasan terhadap peredaran barang dagangan, baik makanan, minuman, maupun produk lainnya, khususnya di minimarket yang berada di pinggiran wilayah.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, menjelaskan bahwa minimarket di pinggiran memiliki risiko lebih besar terkait barang kedaluwarsa akibat tingkat konsumsi yang lebih rendah. “Hasil pemantauan hingga saat ini menunjukkan tidak ada barang kedaluwarsa dalam jumlah signifikan. Namun, kami tetap melakukan sampling di minimarket untuk memastikan keamanan barang yang dijual,” jelas Kelik.
Selain itu, pengawasan juga menyasar operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pertashop. Kelik menegaskan bahwa kepastian takaran bahan bakar menjadi perhatian penting melalui peneraan ulang yang dilakukan oleh UPT Metrologi Legal. “Kami tidak hanya berhenti pada peneraan, tetapi terus memantau operasional SPBU untuk memastikan kenyamanan konsumen,” tambahnya.
Langkah-langkah pengawasan dan pemantauan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi serta melindungi konsumen menjelang libur akhir tahun.
-

Diet Mentimun Bikin BB Pria di Jepang Turun 11 Kg, Dokter Wanti-wanti soal Ini
Jakarta –
Seorang koki di Jepang berhasil menurunkan berat badannya hingga 11 kg hanya dalam waktu dua bulan. Pria bernama Nozaki Hiromitsu itu menerapkan diet mentimun.
Dia akan makan 1-2 mentimun setiap sebelum makan. Selama makan, Nozaki akan mengunyah sebanyak 20 kali di setiap gigitannya. Hasilnya, ia lebih sering buang air kecil dan membuat perutnya mengecil.
Terkait ini, spesialis gizi dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengungkapkan bahwa mentimun memang rendah kalori. Dengan menerapkan cara makan seperti Nozaki, dapat membuat lebih cepat kenyang.
“Akibatnya, asupan kalori berkurang dan berat badan pun turun,” terangnya pada detikcom, Kamis (5/12/2024).
Namun, ada hal yang harus diperhatikan jika ingin mencoba diet mentimun ini. dr Johanes menekankan pentingnya mencuci kulit mentimun sampai benar-benar bersih.
Pasalnya, pada mentimun terdapat kandungan pestisida yang mungkin saja masih menempel di kulitnya.
“Yang harus diperhatikan adalah kemungkinan adanya kandungan pestisida pada kulit mentimun. Jadi, cuci bersih mentimun sebelum dikonsumsi,” kata dr Johanes.
Dikutip dari MedicineNet, diet ini terdiri dari mentimun yang dikombinasikan dengan beberapa makanan yang kaya protein. Misalnya seperti telur, ayam, ikan, dan kacang-kacangan.
Diet mentimun ini mengharuskan seseorang yang menjalaninya untuk mengkonsumsi mentimun di setiap waktu makan. Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi bersama mentimun, meliputi:
Sayuran: Tomat, bayam, seledri, dan sayuran lain dalam jumlah sedikit.Protein: Ayam, daging sapi rendah lemak, ikan, telur, greek yogurt, keju cottage, dan keju cheddar.Karbohidrat: Nasi merah, kentang, dan roti gandum.Minuman: Minuman rendah kalori seperti air putih atau teh.
(sao/up)
-
/data/photo/2024/12/05/675153f4573da.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
235.800 Siswa TK hingga SMP di Tangsel Akan Dapat Makan Bergizi Gratis Tahun 2025 Megapolitan 5 Desember 2024
235.800 Siswa TK hingga SMP di Tangsel Akan Dapat Makan Bergizi Gratis Tahun 2025
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Sebanyak 235.800 siswa dari tingkat TK hingga SMP, baik sekolah negeri maupun swasta di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menerima program makan bergizi gratis (MBG) pada 2025.
“Nanti program makan bergizi gratis akan ditargetkan untuk 235.800 siswa di tahun 2025,” ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat menghadiri uji coba makan bergizi gratis di TK Negeri Pembina 1, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (5/12/2024).
Pemkot Tangsel pun telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk merealisasikan program makan bergizi gratis tersebut.
Namun anggaran tersebut bersifat sementara. Pilar bilang, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
“Kemarin kami baru pasang dulu Rp 5 miliar, tapi sekali lagi kami masih menunggu kepastiannya. Nanti mungkin ada ketetapannya,” kata dia.
Pilar mengatakan, pemerintah pusat sebelumnya telah menyampaikan secara lisan bahwa setiap daerah harus menyisihkan 5 persen dari APBD untuk program makan bergizi gratis.
“Nanti kami harus menunggu kepastian itu dulu, arahan dari pemerintah pusat. Kalau sudah pasti, ya kita langsung pasang anggaran untuk APBD murni 2025,” jelas Pilar
Diketahui, Pemkot Tangsel melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di TK Negeri Pembina 1 seharga Rp 12.000 per porsi.
Menu yang disajikan adalah nasi, ayam goreng, tumis sayur buncis dan wortel, dua potong buah semangka, dan susu cokelat.
Harga dan menu pada uji coba
makan bergizi gratis di Tangsel
ini masih bisa berubah dan menyesuaikan dengan kondisi bahan pangan di Tangsel.
Namun, tetap disesuaikan dengan penghitungan gizi yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat, yaitu Badan Gizi Nasional (BGN).
Sebagai informasi, TK Negeri Pembina 1 merupakan sekolah pertama di Tangsel yang melakukan uji coba makan bergizi gratis.
Nantinya, pemerintah kota Tangsel akan melakukan uji coba makan bergizi gratis di sekolah negeri lainnya dalam waktu dekat.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Harga daging sapi turun dari Rp3.060 menjadi 131.700 per kg
Ilustrasi – Pedagang menimbang daging sapi yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Harga daging sapi turun dari Rp3.060 menjadi 131.700 per kg
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Rabu, 04 Desember 2024 – 12:03 WIBElshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan pada Rabu secara umum fluktuatif, seperti beras premium, cabai keriting naik, sedangkan daging sapi murni turun Rp3.060 menjadi 131.700 per kilogram (kg).
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,45 persen atau Rp70 menjadi Rp15.510 per kg.
Sedangkan beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.390 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.460 per kg.
Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,08 persen atau Rp30 menjadi Rp39.420 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,48 persen atau Rp200 menjadi Rp41.980 per kg.
Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,97 persen atau Rp590 menjadi Rp30.470 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 0,37 persen atau Rp140 menjadi Rp38.040 per kg.
Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,27 persen atau Rp3.060 menjadi Rp131.700 per kg; lalu daging ayam ras naik 0,47 persen atau Rp170 menjadi Rp36.630 per kg; telur ayam ras naik 2,11 persen atau Rp600 menjadi Rp29.010 per kg.
Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,15 persen atau Rp120 menjadi Rp10.580 per kg; lalu gula konsumsi naik 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.080 per kg.
Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 1,29 persen atau Rp240 menjadi Rp18.800 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,45 persen atau Rp250 menjadi Rp17.010 per kg.
Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,50 persen atau Rp50 menjadi Rp10.050 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 1,23 persen atau Rp160 menjadi Rp12.890 per kg. Harga jagung di tingkat peternak naik 9,00 persen atau Rp540 menjadi Rp6.540 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,74 persen atau Rp200 menjadi Rp11.320 per kg.
Untuk harga ikan kembung terpantau naik 4,42 persen atau Rp1.650 menjadi Rp39.020 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 0,45 persen atau Rp110 menjadi Rp31.600 per kg; begitu pun ikan bandeng juga naik 0,78 persen atau Rp260 menjadi Rp33.770 per kg.
Sumber : Antara
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3191218/original/091931200_1595830071-Surabi-Sukabumi.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
