Hewan: Ayam

  • Sering Jajan Seblak Bisa Picu Kista Rahim, Mitos atau Fakta? Begini Kata Obgyn

    Sering Jajan Seblak Bisa Picu Kista Rahim, Mitos atau Fakta? Begini Kata Obgyn

    Jakarta

    Dalam beberapa waktu terakhir, penyakit kista pada perempuan seperti kista ovarium atau rahim tengah menjadi sorotan di media sosial X. Kondisi tersebut banyak dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat, salah satunya adalah sering mengonsumsi seblak.

    “Mie instan, seblak, bakso. Karna ke 3 makanan ini yg menyebabkan di tubuh saya ada miom, kista dan usus buntu, Dan mengharuskan saya di Operasi ke 3 penyakit tersebut dalam sekali operasi. Buat anak² muda atau siapa pun, bole makan tp jng berlebihan yaa,” kata pemilik akun @D***tyas***9.

    “2020 full makan sembarangan (bakso,mie ayam,junkfood,seblak,dll) sampe akhirnya 1 bulan haid ga berenti dan sakita luar biasa akhirnya ke dokter usg ternyata kista 6cm diovarium alhamdulillahnya dokter ga saranin operasi jadi minum obat dikasih resep dan makan dihindari junkfood,” kata netizen lain yang mengalami hal serupa.

    Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG mengungkapkan bahwa pola makan yang tidak sehat memang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan masalah kista. Terlalu sering mengonsumsi seblak menurutnya mungkin saja menjadi salah satu pemicu hal tersebut, apalagi bila tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

    Terlalu sering mengonsumsi seblak dapat meningkatkan body mass index (BMI) dan risiko gangguan pola hormon.

    “Mengonsumsi makanan seblak ini kan full karbo dan kandungannya minyak, yang ini bisa meningkatkan risiko body mass index ya jadi bikin kegemukan dan memengaruhi pola hormon di situ,” kata dr Fadli ketika dihubungi detikcom, Senin (9/12/2024).

    “Jadi kan kita tahu hormon estrogen itu selain diproduksi di ovarium, juga diproduksi dari sel-sel lemak adiposa. Karena hal ini, hormon estrogennya berlebihan, tercetuslah kista tersebut,” sambungnya.

    Oleh karena itu, penting untuk semua orang dapat menjaga asupan makanan yang bergizi seimbang. Tidak hanya soal kista, mengonsumsi makanan gizi seimbang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

    Adapun beberapa gejala kista yang harus diwaspadai meliputi:

    Siklus haid yang tidak normal.Nyeri haid yang berlebih.Kembung atau terasa penuh.Mual.Benjolan di bawah perut.Perut membesar.

    Apabila merasakan gejala tersebut, khususnya dalam waktu yang lama dan berulang, pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan. Hal ini untuk melihat apakah gejala yang dialami berkaitan dengan kista atau tidak. Pengobatan yang lebih efektif juga dapat diberikan pada pasien.

    (avk/kna)

  • Dari Beras hingga Minyakita, Sanggupkah Badan Otonom Bulog Urus Semua?

    Dari Beras hingga Minyakita, Sanggupkah Badan Otonom Bulog Urus Semua?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perum Bulog yang saat ini bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pangan tengah disiapkan untuk menjadi sebuah badan otonom yang langsung di bawah presiden.

    Presiden Prabowo Subianto pun sudah membentuk tim untuk mempercepat persiapan peralihan Perum Bulog dari BUMN menjadi badan otonom.

    “Pak presiden sudah ndawuhi (menginstruksikan) tim untuk melakukan transformasi kelembagaan, dan di dalam tim itu ada duduk beberapa menteri,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono ditemui di Yogyakarta, Rabu (4/12).

    Tim yang dibentuk terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    “Ada di situ menteri koordinator pangan, menteri perencanaan pembangunan, menteri pertahanan juga tim terkait. Saat ini susunan tim masih menunggu keputusan presiden,” jelasnya.

    Selain direncanakan menjadi sebuah badan, Perum Bulog juga bakal diberi tugas tambahan khusus selain mengurus beras, yakni menangani soal jagung, gula hingga ikut menyalurkan minyak goreng kemasan Minyakita. Tujuannya agar peredaran minyak yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan tersebut bisa dikontrol.

    Pasalnya, selama ini distribusi Minyakita sulit untuk diawasi karena disalurkan oleh swasta, sehingga banyak produk yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.

    Lantas sanggupkah Perum Bulog menjalankan segudang tugas tambahan jika jadi badan otonom?

    Pengamat pertanian dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Eliza Mardian mengatakan sangat tepat jika Bulog ikut menyalurkan Minyakita. Ia pun sepakat dengan tujuan pemerintah agar harganya lebih terkendali.

    “Berkaca dari skema pendistribusian Minyakita yang hampir sepenuhnya dikelola swasta ini kan harganya sulit terkendali meski ada HET sekalipun. Masyarakat mengeluhkan harganya yang jauh di atas HET,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

    Selain itu, keikutsertaan Bulog menyalurkan Minyakita dinilai akan sangat mengurangi kecurangan ataupun akal bulus yang kerap digunakan pedagang.

    “Belum lagi ada kebijakan beli Minyakita harus sepaket beli produk lain. Lebih baik Bulog pun menyalurkan Minyakita dengan demikian pendistribusian Minyakita dapat terawasi dengan baik,” imbuhnya.

    Menurut Eliza, apabila Bulog ingin dijadikan sebagai badan, maka tugasnya harus ditambah lagi dengan mengurus semua pangan strategis yang masuk dalam kategori volatile food. Sebab, sejauh ini fokus Bulog masih seputar beras saja, padahal komoditas lain pun sama krusialnya.

    Memang Bulog juga sudah menyerap minyak, gula dan jagung, tapi ia menilai porsinya sangat kecil. Sehingga ia berharap ke depannya bisa difokuskan untuk mengamankan komoditas lainnya.

    “Dengan adanya penugasan Bulog menyerap komoditas lain selain beras, ini akan memberi opsi kepada petani karena setidaknya ada pangsa pasar yang relatif lebih jelas bagi petani untuk menjual hasil panennya. Karena petani ini butuh kepastian pasar dan harga,” jelasnya.

    Ia menilai transformasi di Bulog memang harus dilakukan terutama di tengah prediksi akan terjadi krisis pangan di masa depan. Kelembagaan Bulog perlu diperkuat dengan reformulasi kebijakan dan strategi agar lebih optimal dalam menyediakan pangan nasional dan stabilitas harga.

    “Alangkah baiknya jika bisa menyerap komoditas beras, jagung, telur, ayam, gula, minyak goreng, cabai dan bawang merah. Meski kapasitas gudang Bulog ini relatif terbatas, namun Bulog bisa bekerja sama dengan swasta atau BUMN yang gudang-gudang nya sudah tidak terpakai lagi. Dalam merancang kebijakan yang win-win solution membutuhkan kreativitas dan pendekatan baru yang tidak mengulang kesalahan yang sama,” terang Eliza.

    Selain itu, Eliza juga berharap pemerintah bisa mereformulasi pembiayaan untuk Bulog dalam menyerap hasil panen petani, terutama gabah. Sebab, selama ini dalam pengadaan cadangan pangan pemerintah, pembiayaan Bulog berasal dari bank bank negara ataupun bank daerah.

    Sedangkan, pemerintah hanya memberikan subsidi bunga pinjaman sekitar 3-4,5 persen agar tidak memberatkan Bulog. Namun, meski diberikan subsidi bunga, itu tetap menjadi cost bagi perseroan dalam penyediaan pangan.

    Maka, ia menyarankan agar pemerintah agar membebaskan bunga pinjaman kepada Bulog agar bisa lebih banyak menyerap gabah petani. Pasalnya, bunga pinjaman menjadi penyebab perusahaan sulit mengoptimalkan penyerapan karena membeli gabah petani atau impor beras dilakukan dengan uang hasil pinjaman.

    “Pemerintah lebih baik mereformulasi pembiayaan untuk Bulog dalam menyerap gabah petani. Daripada banyak diberikan bantuan-bantuan seperti benih, alsintan yang rentan mark up dan belum tentu sampai ke tangan petani, lebih baik anggarannya di realokasikan untuk membeli hasil panen petani. Sudah pasti uang tersebut diterima petani,” tegasnya.

    Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori pun sangat setuju jika tugas Bulog ditambah sebagai penyalur Minyakita. Ia pun menilai perusahaan mampu untuk melaksanakan tugas tersebut.

    “Ya (Bulog mampu). Toh Bulog sebetulnya juga sudah menyalurkan Minyakita dalam jumlah terbatas selama ini lewat outlet-outlet yang dimiliki,” jelasnya.

    Khudori pun sepakat bahwa problem utama Minyakita adalah harganya yang melampaui HET karena masalah distribusi. Bahkan ia menduga, Minyakita dijadikan diekspor sebagai minyak jelantah yang harganya lebih mahal.

    [Gambas:Photo CNN]

    “Pemerintah relatif tidak mampu mengawasi penyelewengan distribusi dari produsen Minyakita ke konsumen. Karena distributor, sub distributornya banyak dan berlapis-lapis,” jelasnya.

    Karena kondisi ini, maka masuknya Bulog sebagai lembaga pemerintah akan sangat tepat. Lagipula Bulog mempunyai jaringan yang luas sehingga tak akan sulit menjalankan penugasan ini.

    “Jangan lupa jejaring Bulog, baik gudang maupun ritel dalam bentuk rumah pangan kita, relatif luas. Ini memudahkan dalam distribusi dan menjangkau konsumen,” tegasnya.

    Sementara itu, terkait dengan rencana Bulog diubah menjadi badan otonom, Khudori mengatakan masih membutuhkan waktu. Setidaknya persiapan perlu setahun.

    “Kalkulasi saya, paling cepat setidaknya perlu setahun. Karena bentuk kelembagaannya, lembaga pemerintah lainnya atau lembaga sui Generis seperti BPJS, perlu waktu untuk menyiapkan segala sesuatunya,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, ia yakin tugas Bulog menyalurkan Minyakita akan dilakukan sebelum berubah menjadi badan.

    “Yang agak rumit ya regulasi, harmonisasi peraturan, pembuatan peraturan baru, juga mitigasi overlap tugas dan fungsi ketika Bulog jadi regulator selain operator. Jadi, konteks penugasan Minyakita itu masih dalam kondisi Bulog saat ini,” pungkasnya.

  • Menteri Tito ingatkan pemda jaga laju inflasi

    Menteri Tito ingatkan pemda jaga laju inflasi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menteri Tito ingatkan pemda jaga laju inflasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan seluruh pihak terkait termasuk pemerintah daerah (pemda) agar terus menjaga laju inflasi.

    Hal itu disampaikan Tito pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang Dirangkaikan dengan Sosialisasi Kebijakan Upah Minimum Tahun 2025 di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin .

    Dia mengatakan langkah ini penting meski secara year on year pada November 2024, inflasi nasional terkendali di angka 1,55 persen yang merupakan terendah sejak kemerdekaan Indonesia.

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan pemerintah menargetkan angka inflasi berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Dirinya menegaskan agar inflasi tidak di bawah target karena produsen akan kesulitan menutupi ongkos produksi lantaran harga terlalu rendah.

    “Kalau harga terlalu rendah, mereka (produsen) yang kesulitan,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Namun, angka tersebut juga jangan sampai di atas 3,5 persen karena akan menyulitkan masyarakat lantaran harganya terlalu tinggi. Ini sangat berdampak terutama bagi masyarakat dengan ekonomi rendah.

    “Oleh karena itulah kita masih terjaga di angka yang menjadi target pemerintah pusat,” jelasnya.

    Selain itu, Tito juga mengingatkan perlunya mengantisipasi lonjakan harga menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pada momen ini, pola konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa diperkirakan meningkat sehingga berdampak terhadap kenaikan harga.

    “Tapi ingat bahwa sebentar lagi kita menghadapi Natal Tahun Baru, ada pesta, makan-makan, transportasi, mobilitas masyarakat bergerak tinggi, ini juga bisa meningkatkan permintaan atau demand,” ujar Tito.

    Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan sepanjang tahun 2024 inflasi secara year on year mulai Januari hingga November selalu terkendali dan sesuai target.

    Namun, dirinya juga membeberkan sejumlah komoditas yang perlu diwaspadai harganya pada Desember 2024. Hal itu seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan daging ayam ras.

    Sebagai informasi, rakor ini juga dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, hadir pula Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Prutanto, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Wahyu Suparyono, dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada.

    Kemudian hadir secara daring Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto serta Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Narendra Jatna. Adapun kegiatan ini diikuti secara virtual oleh kepala daerah atau yang mewakili, serta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).

    Sumber : Antara

  • Harga Bawang Putih per Kilo Naik Drastis, dari Rp5000-an Menjadi Nyaris Rp50 Ribu

    Harga Bawang Putih per Kilo Naik Drastis, dari Rp5000-an Menjadi Nyaris Rp50 Ribu

    ERA.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik pada Senin pagi, dengan bawang putih naik Rp5.410 menjadi Rp47.520 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 06.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional seperti beras premium naik 5,20 persen atau Rp800 menjadi Rp16.190 per kg.

    Begitupun beras medium naik 3,13 persen atau Rp420 menjadi Rp13.860 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 1,04 persen atau Rp130 menjadi Rp12.630 per kg.

    Berikutnya, komoditas bawang merah naik 7,16 persen atau Rp2.830 menjadi Rp42.360 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 12,85 persen atau Rp5.410 menjadi Rp47.520 per kg.

    Selanjutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 14,55 persen atau Rp4.430 menjadi Rp34.880 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 14,61 persen atau Rp5.650 menjadi Rp44.310 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 3,61 persen atau Rp4.870 menjadi Rp130.130 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 10,80 persen atau Rp3.940 menjadi Rp40.410 per kg; begitu pun telur ayam ras naik 8,56 persen atau Rp2.440 menjadi Rp30.960 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,24 persen atau Rp130 menjadi Rp10.590 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 6,17 persen atau Rp1.110 menjadi Rp19.090 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 11,09 persen atau Rp2.070 menjadi Rp20.640 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 7,50 persen atau Rp1.300 menjadi Rp16.030 per kg.

    Kemudian, komoditas tepung terigu curah naik 2,57 persen atau Rp260 menjadi Rp10.390 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 1,83 persen atau Rp240 menjadi Rp12.850 per kg.

    Lalu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 29,05 persen atau Rp1.740 menjadi Rp7.730 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 7,16 persen atau Rp830 menjadi Rp12.430 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 6,92 persen atau Rp2.680 menjadi Rp39.870 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 17,11 persen atau Rp5.360 menjadi Rp36.690 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 39.67 persen atau Rp13.150 menjadi Rp46.300 per kg.

  • Pj Wali Kota Kediri Zanariah Tinjau Pelaksanaan OPM Jelang Natal dan Tahun Baru

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah Tinjau Pelaksanaan OPM Jelang Natal dan Tahun Baru

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Murni (OPM), Senin (9/12/2024) di Kelurahan Dermo. OPM ini digelar mulai tanggal 9-13 Desember secara bergiliran di kelurahan-kelurahan Kota Kediri. Untuk tanggal 9 Desember ini, pelaksanaan ada di Kelurahan Dermo, Kelurahan Banjaran dan Kelurahan Betet.

    Komoditas yang dijual dalam OPM beras premium dengan harga Rp63.000 per pack dengan kemasan 5 kilogram, minyak goreng Rp14.500 per botol, gula pasir Rp14.000 per kilogram, telur ayam Rp22.000 per kilogram.

    Setiap kelurahan disediakan stok untuk beras premium 160 pack, gula pasir 400 kilogram, minyak goreng sebanyak 336 botol, dan telur ayam sebanyak 200 kilogram. Untuk syarat pembelian adalah warga ber-KTP Kota Kediri.

    Zanariah menjelaskan pelaksanaan OPM ini untuk menjaga inflasi di Kota Kediri agar tetap stabil. Di mana menjelang Natal dan Tahun Baru ini, ada kecenderungan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi inflasi di Kota Kediri.

    “Ini menyongsong Natal dan Tahun baru pemerintah pusat memerintahkan daerah untuk menjaga inflasi. Agar konsumsi masyarakat bisa dibantu dengan OPM ini. Alhamdulillah Pemkot Kediri masih ada anggaran untuk subsidi,” jelasnya.

    Pj Wali Kota Kediri berpesan kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying. Serta boros pada makanan. Artinya banyak membeli namun akhirnya dibuang. Pemkot Kediri berusaha untuk terus menjaga ketersediaan bahan pangan di Kota Kediri.

    “Jangan membeli berlebihan karena panik. Harus tetap hemat dan efisien. Kita akan evaluasi juga bagaimana pelaksanaan OPM ini terhadap masyarakat,” pungkasnya.

    Turut mendampingi, Kepala Disperdagin Wahyu Kusuma, Lurah Dermo Yudi Koncoro, dan tamu undangan lainnya. [nm/ian]

  • Nikita Mirzani Sebut Lolly Bakal Terima Harta Warisan Lebih Besar dari Anak-anaknya yang Lain

    Nikita Mirzani Sebut Lolly Bakal Terima Harta Warisan Lebih Besar dari Anak-anaknya yang Lain

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani siap memberikan harta warisan yang lebih besar untuk Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly daripada anak lainnya. Hal ini sekaligus membantah Nikita telah mencoret putri pertamanya itu dalam daftar pembagian harta warisan bagi anak-anaknya.

    “Pembagian harta warisan pun dia (Lolly) paling besar, dia juga tahu. Bagaimanapun kan dia anakku, lahir dari rahim aku, aku besarkan sendiri tanpa ada kasih sayang seorang ayah. Membesarkan anak sendiri bukan hal yang mudah, meski sekarang lagi begini (berseteru),” ungkap Nikita saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Diterangkan Nikita, sebagai ibu, dirinya memang terus berusaha membahagiakan anak-anaknya. Namun, dirinya tetap mengajarkan anak-anaknya untuk bisa mandiri seperti dirinya yang harus menjadi tulang punggung bagi anak-anaknya tanpa kehadiran laki-laki.

    “Buat aku, bisnis ini kan buat masa depan dan untuk anak-anak. Jadi ini semua aku lakukan buat anak-anakku dan mudah-mudahan anakku juga tahu bahwa ibunya tuh kerja buat membahagiakan mereka. Mudah-mudahan ya, apalagi Lolly ya,” tambahnya.

    Diterangkan Nikita Mirzani, bisnis kuliner yang baru dirintisnya dengan membuka restoran mi ayam bernama Mie Ami memang dipersiapkannya untuk Lolly sebagai anak pertamanya.

    “Mudah-mudahan (Lolly) juga bisa lihat di rumah aman, ini salah satunya untuk dia karena memang dipersiapkan sudah cukup lama, tetapi ya sudah, namanya masalah mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik, cepat selesai,” pungkas Nikita Mirzani.

  • Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Bogor, Wali Murid Sebut Uang Jajan Anaknya Bisa Dihemat – Halaman all

    Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Bogor, Wali Murid Sebut Uang Jajan Anaknya Bisa Dihemat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Pemerintah melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di Sekolah Dasar (SD) Kedung Babak 1, Kota Bogor.

    Seorang walid murid SD tersebut, Wiwin mengapresiasi pemerintah dalam proyek itu.

    “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Prabowo dan Wakil Presiden Bapak Gibran karena diadakannya uji coba makan gratis yang diadakan di SD Kedung Badak 1,” kata Wiwin di SD Kedung Babak, Bogor, Senin (9/12/2024).

    Adapun anak Wiwi  merupakan siswa kelas tiga di SD Kedung Babak. 

    Menurutnya, makanan yang disiapkan pemerintah membuat anaknya semakin semangat bersekolah.

    “Alhamdulillah sekarang begitu diadakannya makan gratis di sekolah anak kami semakin bersemangat sekolah,” kata Wiwin.

    Wiwin mengaku bahwa program tersebut juga disebut meringankan pengeluarannya..

    “Khususnya buat saya sendiri ibu rumah tangga itu sangat membantu untuk pengeluaran itu bisa berkurang, sehingga dana alokasinya bisa ditabung buat anak anak kami,” ujar Wiwin.

    Wiwin juga merasa tenang dengan program makan bergizi ini karena sang anak tak lagi jajan sembarangan.

    “Biasanya anak anak bisa jajan di luar tanpa sepengetahuan kami, kami jadi tenang pemerintah memberikan program gizi sehat ini,” kata Wiwin.

    Dia berharap pemerintah konsisten menjalankan program itu.  Menurutnya, makanan yang diberikan kepada siswa membawa banyak manfaat.

    “Kami harap pemerintah memberikan uji coba ini untuk lebih lancar lagi, tidak berhenti cukup sampai di sini saja,” pungkas Wiwin. 

    Sebelumnya, Jajaran Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO ) meninjau uji coba program makan bergizi gratis. 

    Kali ini, program tersebut dilakukan di Kota Bogor, tepatnya di Tanah Sareal, Senin (9/12/2024).

    Jubir PCO Dedek Prayudi dan Hariqo Wibawa Satria ikut serta dalam peninjauan program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.

    Mereka meninjau Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi di Bogor yang merupakan turunan dari Badan Gizi Nasional.

    Pantauan Tribunnews di lokasi, ada sekitar 51 pekerja yang menyiapkan program makan bergizi gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ini. 

    Di dalamnya, terdapat ruangan-ruangan yang disediakan untuk fungsinya masing-masing, mulai dari ruang pendingin, gudang bahan kering, tempat mencuci, tempat untuk menaruh bahan baku, tempat distribusi, hingga tempat untuk pemorsian. 

    Para pekerja tampak sedang menyiapkan makanan yang akan diberikan kepada murid PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. 

    Menu yang disiapkan untuk pagi ini adalah nasi putih, ayam ungkep goreng, cah brokoli dan jagung, pisang, dan susu. 

    Program makan bergizi gratis kini disediakan di dalam wadah stainless steel. Makanan disalurkan dengan menggunakan dua mobil yang mampu menampung ribuan porsi. 

    Proses pemorsian makan bergizi gratis di Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi, Tanah Sareal, Bogor, Senin (9/12/2024). (Tribunnews.com/Reza Deni)

    Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Tanah Sareal Ayu Pertiwi mengatakan mereka melayani 3.018 porsi setiap harinya. 

    Ayu menyebut, menu yang disiapkan setiap harinya pasti bervariasi. 

    “Untuk hari ini sendiri kita menunya kan ayam goreng sama sayur, brokoli, jagung. Terus kami juga pernah memberi ayam fillet teriyaki dengan sayurnya, sayur buncis, wortel. Jadi setiap hari menu itu pasti berganti,” ujar Ayu di lokasi.

    Ayu mengatakan pihaknya sudah mulai bekerja sejak pukul 19.00 WIB.

    Dia menyebut, tim persiapan memang harus memulai lebih dulu untuk mempersiapkan sayuran hingga berbagai bumbu. 

    Lalu, giliran tim pengolahan yang bekerja, di mana mereka mulai bekerja sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. 

    Kemudian pada pukul 04.00 WIB, tim pemorsian datang untuk melakukan pemorsian makanan yang sudah diolah oleh tim pengolahan. 

    “Kemudian setelah itu dipacking, lalu didistribusikan oleh tim distribusi yang dimulai untuk distribusi sendiri. Kami kan ada 2 mobil. Dan setiap mobil itu punya 2 gelombang. Mobil 1 itu di gelombang pertama diantar di jam 7 sampai setengah 8, mobil 2 itu jam 8. Lalu untuk gelombang kedua mobil 1 itu jam 10, mobil 2 itu jam 11,” kata Ayu

    Dia mengatakan pendistribusian dilakukan dengan menyesuaikan jam istirahat para siswa.

    “Karena kan kalau di pagi itu kami ngirim untuk sekolahan TK dan SD, karena mereka kan pulang lebih awal dan istirahat lebih awal. Kalau yang siang itu untuk SMP dan SMA, karena mereka juga istirahatnya lebih siang, jadi kami ngirimnya di siang hari itu,” kata Ayu. 

    Proses pemorsian makan bergizi gratis di Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi, Tanah Sareal, Bogor, Senin (9/12/2024). (Tribunnews.com/Reza Deni)

    Sementara itu, Ayu mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi oleh unit pelayanan di Tanah Sareal ini. 

    Menurutnya, timnya didominasi oleh pekerja yang masih muda dan fresh graduate, sehingga mereka belum berpengalaman dalam menyajikan makanan. 

    Dia mengakui tidak semua orang yang bekerja di unit pelayanan tersebut bisa memasak. 

    “Jadi mereka masih saling belajar satu sama lain. Jadi masih saling melengkapi. Terus kayak tim persiapan juga itu enggak semuanya juga bisa motong-motong sayuran dengan cepat, dengan tepat. Nah itu masih proses juga pasti. Kadang suka ada yang lecet lah kena pisau. Kendalanya sih lebih ke teknis,” kata Ayu. 

    Ayu menyebut program makan bergizi gratis memang terlihat sepele. Meski demikian, dia mengingatkan bahwa di balik proses penyediaan makanan itu, ada banyak orang yang bekerja dari malam hari. 

    “Ini ada proses seperti kita bekerja dari pagi, dari tim persiapan juga sudah ada pengorbanan dari waktunya untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak,” tandasnya.

  • Dulu Jadi Pembalap Moto2, Kini Axel Pons Jalan Kaki dari Spanyol ke Pakistan, Sering Tanpa Alas Kaki

    Dulu Jadi Pembalap Moto2, Kini Axel Pons Jalan Kaki dari Spanyol ke Pakistan, Sering Tanpa Alas Kaki

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang mantan pembalap Moto2, Axel Pons terekam kamera sedang berjalan kaki tanpa menggunakan alas.

    Terlihat Axel Pons menjadi musafir berpenampilan jauh berbeda dibanding saat masih menjadi pembalap.

    Aksi Axel Pons kini viral di media sosial.

    Video itu kemudian diunggah di akun Youtube Pariwisata Pakistan.

    Mantan pebalap asal Spanyol itu kini punya rambut gimbal dan sedang berjalan kaki di Pakistan, dan diketahui sudah berjalan dari Spanyol.

    Pria kelahiran tahun 1991 itu mengatakan, dirinya telah meninggalkan dunia balap dan memutuskan hijrah untuk mencari Tuhan.

    Perjalanan spritualnya telah dilakukan selama enam tahun dan dilakukan dengan berjalan kaki tanpa alas atau nyeker. 

    Kemudian saat ditanya oleh perekam video, Pons mengenalkan diri dengan nama baru. 

    “Nama saya Isa. Saya sudah dari mana-mana dan telah berjalan kaki selama tiga tahun dari Spanyol ke Pakistan,” kata Pons pada video tersebut.

    Mantan pebalap Moto2 itu pernah berlaga di arena balap selama 2008-2017.

    Pada awal debutnya di dunia balap dirinya berada di kelas 125cc, kemudian satu tahun kemudian naik ke kelas 250cc.

    Sementara itu karirnya sebagai pembalap Moto2 dimulai pada 2010.

    Rapornya di Moto2 bisa dibilang tidak terlalu gemilang lantaran tidak pernah naik podium.

    Pons pernah melakukan balapan sebanyak 126 kali total 176 poin.

    Ayah Pons merupakan mantan juara dunia balap yakni Sito Pons.

    Sementara itu, kisah jalan kaki lainnya juga dialami oleh dua pria asal Malaysia.

    Perjuangan dua pria untuk bisa menunaikan ibadah haji ini menjadi inspirasi.

    Pasalnya keduanya memilih jalan kaki 50 km setiap hari untuk ke Mekkah.

    Kisahnya pun viral di media sosial.

    Dua pria tersebut diketahui bernama Mohamad Al Bukhari Ellia (26) dan Mohamad Azizul Abdullah (34).

    Keduanya merupakan warga Malaysia.

    Mereka jalan kaki dari Malaysia menuju Mekkah untuk bisa haji tahun depan.

    Dikutip dari mStar via Tribun Trends pada Jumat (6/12/2024), Al Bukhari dan Azizul merupakan kerabat.

    Mereka mengatakan, keinginan berwisata ke Tanah Suci dengan berjalan kaki sudah dimulai sejak tiga tahun lalu.

    Namun karena kendala tertentu, rezeki untuk berwisata ini sudah tahun ketiga tercapai.

    “Alhamdulillah hari ini (3 Desember) adalah hari ketiga dakwah kami,” kata Al Bukhari.

    Kedua bersaudara yang memulai perjalanan Minggu lalu dari Kampung Changkat Lobak, Bagan Serai, Perak ini menambahkan, berbagai persiapan telah mereka lakukan sejak 2022 sebagai persiapan menyukseskan misi tersebut.

    “Persiapan yang dilakukan adalah sik dan mental. Di antaranya kami berjalan kaki dari Kampung Changkat Lobak hingga Cameron Highlands yang jaraknya sekitar 200 kilometer (km),” bebernya.

    “Selain itu, kami banyak melakukan latihan kebugaran seperti jogging dan hiking,”

    Latihan-latihan ini dilakukan secara konsisten.

    Aksi nekat dua bersaudara asal Malaysia ini viral, jalan kaki menuju ke Mekkah untuk menunaikan haji di tahun 2025. (mStar)

    “Persiapan penting lainnya, kami juga melakukan riset tentang rute yang akan ditempuh, cuaca dan lain sebagainya. 

    Kami banyak bertanya kepada masyarakat yang punya pengalaman bepergian dengan sepeda dan jalan kaki,” kata Azizul yang merupakan peternak ayam kampung.

    Menurut Azizul lagi, mereka bertujuan tiba di Riyadh, Arab Saudi saat Ramadan dan merayakan Idul Fitri di negara tersebut.

    “Petualangan ini bukan jalan kaki langsung. Kita akan terus berjalan kaki menuju Bangkok, sebelum menaiki pesawat menuju India. Dari India, kita melanjutkan petualangan dengan berjalan kaki kembali ke Arab Saudi,” ucapnya.

    “Insya Allah, kami menargetkan perjalanan antara 30 km hingga 50 km sehari,”

    “Biasanya kami singgah untuk istirahat untuk sholat dan jika cuaca tidak memungkinkan. Semua tergantung cuaca. Alhamdulillah sejauh ini kesehatan kami dalam keadaan baik,” ujarnya.

    Sementara itu, Al Bukhari yang merupakan seorang pedagang online mengungkapkan perasaannya tergerak oleh kuatnya dukungan yang diterimanya tidak hanya dari keluarganya, tetapi juga masyarakat Malaysia.

    “Saat kami membagikan petualangan ini di TikTok, terlalu banyak doa dan kata-kata penyemangat dari orang-orang virtual.

    Begitu pula saat kami bertemu di tengah jalan.

    Kami juga terharu menerima undangan dari Mat Western yang ingin merayakan bersama. 

    Alhamdulillah sejuta terima kasih kepada keluarga, saudara, warga desa, dan semua pihak yang tak henti-hentinya memberikan semangat.

    Yang diharapkan, semoga kisah kita ini dijadikan contoh untuk mengajarkan arti pengorbanan, cinta kasih, ketekunan, arti persahabatan dan nilai-nilai luhur lainnya.

    Jangan lupa, mohon doanya agar misi haji kita tahun 2025 tercapai,” pungkas Al Bukhari.

    Aksi nekat dua bersaudara asal Malaysia ini viral, jalan kaki menuju ke Mekkah untuk menunaikan haji di tahun 2025. (mStar)

    Sementara itu, seorang sopir truk bernama Abdul Kodir (65) yang mampu naik haji menarik perhatian.

    Warga Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, ini menceritakan perjuangannya mengumpulkan uang untuk berhaji.

    Apalagi penghasilannya sebagai sopir truk terbilang sangat minim.

    Kodir sendiri mengemudikan truk jenis Colt Diesel 120 PS berwarna krem yang hampir berusia 20 tahun.

    Seharusnya truk tersebut ditukar dengan yang baru.

    Namun tidak dilakukan Kodir karena tidak sanggup untuk mencicilnya.

    Selain itu, banyak kenangan dari mobil tua tersebut.

    “Truk ini yang membawa saya pergi haji dan menyekolahkan anak-anak saya sampai sarjana,” tutur Kodir.

    Sambil membenarkan posisi duduk di garasi pinjaman, Kodir menceritakan bagaimana perjuangannya mengumpulkan uang untuk berhaji.

    Saat itu, di tahun 2009, secara hitungan matematika, tidak mungkin dirinya bisa pergi berhaji.

    Penghasilannya saat itu sangat minim, di tengah utang yang lumayan besar, belum ditambah biaya anak kuliah.

    Jika dihitung, dalam sehari, paling besar ia mengantongi Rp 200.000, ada kalanya tidak ada tarikan berhari-hari.

    Untuk itu, ia dan keluarganya selalu berhemat.

    Makan pun jarang dengan daging, ia lebih banyak mengkonsumsi tumisan sayur.

    Meski demikian, keinginannya untuk berhaji sangat besar, walaupun ia tak berani bermimpi karena kondisi ekonomi.

    Suatu hari anak ketiganya yang tahu keinginan orang tuanya meyakinkan untuk nabung sebisanya, diniatkan untuk berhaji, sisanya biar Allah yang menentukan.

    Mendengar ucapan tersebut, dengan bermodal keyakinan, ia meminta istrinya sebisa mungkin menyisihkan uang untuk berhaji.

    Terkadang Rp 10.00, Rp50.000, Rp100.000, seadanya uang sisa kebutuhan rumah tangga.

    “Saat itu saya meyakini Allah bukan memanggil orang yang mampu, tapi memampukan orang yang Allah panggil.”

    “Bismillah saja, saya percaya semua orang bisa berhaji jika sudah dipanggil Allah,” ungkap dia.

    Dua tahun kemudian, dengan tidak diduga, ia bisa mengumpulkan uang Rp50 juta untuk daftar dua porsi haji bareng sang istri, Karmini.

    Keajaiban kembali datang saat ia harus melunasi karena sudah ada panggilan untuk pergi haji lima tahun kemudian.

    Padahal sebulan sebelum berangkat, ia tidak punya bayangan akan mendapatkan uang dari mana.

    Saat sedang asyik berbincang dengan Kompas.com, imam Masjid Al Hikmah ini teringat harus bergegas ke masjid untuk azan dan memimpin salat asar.

    Di masjid, usai menjalankan salat asar, dia menceritakan kepada teman-temannya, bahwa berhaji menguntungkan.

    Bayangkan, bila sengaja pergi berwisata ke luar negeri 40 hari dengan makan, penginapan, dan lain-lainnya sudah diurus, berapa biaya yang harus dikeluarkan.

    Waktu 40 hari ini mengacu pada masa tinggal jemaah Indonesia di Arab Saudi untuk berhaji.

    Tapi untuk berhaji sebenarnya murah.

    Apalagi di Tanah Suci, umat muslim bisa menjalankan rukun Islam kelima.

    Ucapan Kodir tersebut merujuk pada catatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

    Misal, biaya haji reguler 2024 kemarin, sebesar Rp93.410.286 per jemaah.

    Jumlah yang dibayarkan jemaah haji tidak sebesar itu, namun hanya 60 persennya, yakni sebesar Rp 56.046.172.

    Sisanya yang 40 persen atau Rp 37.364.114 per jemaah dibayar dari nilai manfaat yang digelontorkan BPKH.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Ngaku Kangen, Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Sekalian Makan Malam

    Ngaku Kangen, Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Sekalian Makan Malam

    ERA.id – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mendadak menyambangi kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024) malam.

    Jokowi mengaku, kunjungannya karena rasa rindu kepada Prabowo. Selain itu juga sebagai balasan, sebab beberapa waktu lalu Prabowo sempat mengunjunginya di Solo, Jawa Tengah.

    “Beliau, bapak presiden, dulu waktu ke Merauke kan kemudian mampir ke Solo. Ini saya pas ke Jakarta, kaya kunjungan balasan, karena kangen,” kata Jokowi.

    Jokowi enggan membocorkan apa yang dibicarakan dengan Prabowo. Dia hanya menyebut pertemuan tadi sebatas makan malam.

    “Makan malam,” kata Jokowi.

    Senada, Prabowo juga mengaku kedatangan Jokowi adalah kunjungan balasan. Memang secara kebetulan Jokowi sedang berada di Jakarta, dia pun berinisiatif mengundang untuk makan malam.

    “Ya jadi saya dengar Pak Jokowi ada di Jakarta, saya undang makan. Saya pernah ke rumah beliau di Solo, saya undang sekarang ke Kertanegara,” ucap Prabowo.

    Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan, menu makan malam yang dihidangkan untuk Jokowi salah satunya yaitu ayam goreng.

    Saat disinggung soal apakah Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 menjadi pembahasan di sela-sela makan malam, Prabowo hanya tertawa.

    “Nanya-nanya politik mulu. Makan malam,” ucap Prabowo.

    Sebelumnya, Prabowo sempat mengunjungi Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11). Saat itu, Prabowo baru saja selesai melakukan kunjungan kerja dari Merauke.

    Dari kediamannya, Jokowi lantas mengajak Prabowo ke Angkringan Omah Semar.

    Belakangan diketahui, dalam kunjungan itu, Prabowo sempat bertemu dengan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

  • VIDEO Budiman Sudjatmiko Pastikan Data Tunggal Kemiskinan Tersedia Januari 2025 – Halaman all

    VIDEO Budiman Sudjatmiko Pastikan Data Tunggal Kemiskinan Tersedia Januari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko memimpin rapat koordinasi penyelarasan data terpadu pensasaran program kemiskinan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Budiman Sudjatmiko mengatakan Satu Data Tunggal yang saat ini sedang diselaraskan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga tahun 2025 mendatang sudah bisa digunakan.

    Rapat koordinasi ini bertujuan menyelaraskan data untuk data tunggal terpadu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Data yang diselaraskan ini nantinya akan dikumpulkan dan diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

    Data tunggal ini nantinya akan digunakan oleh berbagai kementerian/lembaga untuk menjalankan program – program kerja mereka, termasuk perihal pengentasan kemiskinan dari pusat, provinsi hingga kabupaten kota, serta pemberian bantuan sosial, maupun subsidi BBM bagi masyarakat.

    Pemerintah bakal mengintegrasikan seluruh data masyarakat pada data tunggal terpadu.

    Data terpadu tersebut bakal digunakan sebagai acuan pemberian bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah.

    Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan Data Terpadu tersebut pada akhir tahun 2024.

    “Targetnya dua minggu ini. Artinya sebelum ayam berkokok di tanggal 1 Januari 2025,” ujar Budiman di Kantor Kemenko PMK, Jumat (6/12/2024).

    Hal tersebut diungkapkan oleh Budiman usai memimpin Rapat Koordinasi Penyelarasan Data Terpadu di Kantor Kemenko PMK.

    Data tersebut, kata Budiman, berasal dari data-data yang dihimpun dari berbagai Kementerian dan lembaga.

    Langkah integrasi data ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih data bantuan kepada masyarakat.

    “Semuanya, semuanya data. Sehingga tidak ada lagi tumpang tindih. Tidak ada lagi mismatch. Ketidakcocokan. Tidak ada lagi satu program tertentu,” tuturnya.

    Sejauh ini, Budiman mengungkapkan ada 154 program pengentasan kemiskinan yang tersebar di 27 Kementerian dan lembaga.

    “Nah, ini harus didata semua ini. Kira-kira gitu Jangan sampai ada yang satu orang menerima banyak hal. Ada juga kasus-kasus yang seperti itu kan. Kita harus meminimalisir seperti itu,” jelasnya.

    Rapat ini dihadiri oleh perwakilan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BPS, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Tenaga Kerja.