Hewan: Ayam

  • Liburan ke Yogyakarta, Intip Rekomendasi Wisata Malam di Kota Pelajar

    Liburan ke Yogyakarta, Intip Rekomendasi Wisata Malam di Kota Pelajar

    Jakarta: Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi favorit di masa liburan, termasuk saat libur natal dan tahun baru. Alasan kenapa Yogyakarta begitu populer untuk dikunjungi karena kota berjuluk Kota Pelajar tersebut memiliki keunikan budaya, tempat-tempat yang ikonik, hingga masyarakatnya yang ramah.

    Tidak hanya menawarkan pesona dan keunikan di siang hari, namun Yogyakarta memiliki berbagai daya tarik malam hari yang tak kalah berkesan. Mulai dari wisata kuliner yang menggoda hingga tempat-tempat yang menawarkan pemandangan kota.

    Jika Sobat Medcom berencana menghabiskan waktu malam di Yogyakarta, berikut adalah beberapa rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi:
    1. Alun-Alun Kidul (Alkid)

    Salah satu tempat yang paling populer untuk menikmati suasana malam di Yogyakarta adalah Alun-Alun Kidul (Alkid). Di sini, Anda dapat merasakan suasana santai dengan berkeliling menggunakan sepeda hias yang dihiasi lampion warna-warni, atau mencoba keberuntungan dengan Masangin, sebuah tradisi unik yang melibatkan berjalan melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup.

    Di sekitar alun-alun, banyak penjaja makanan yang menawarkan camilan khas Yogyakarta seperti wedang ronde (minuman hangat berisi bola ketan), angkringan, dan berbagai jajanan tradisional yang menggugah selera. Keindahan lampion yang berwarna-warni semakin menambah semarak malam hari di Alun-Alun Kidul. 
     

     

    2. Tugu Yogyakarta

    Tugu Yogyakarta adalah simbol kota yang tidak bisa dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Terletak di tengah kota, Tugu ini menjadi salah satu landmark paling ikonik dan menjadi incaran pencinta fotografi. Pada malam hari, Tugu Yogyakarta tampak lebih megah dengan pencahayaan yang menyoroti keindahannya. Banyak pengunjung yang datang untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana kota yang sibuk di sekitar area ini. 
    3. Prawirotaman

    Prawirotaman adalah kawasan yang terkenal dengan deretan kafe, restoran, dan bar yang menawarkan berbagai hidangan lezat dan hiburan malam. Terletak di sekitar area selatan Kota Yogyakarta, kawasan ini selalu ramai dengan wisatawan lokal maupun luar negeri. Di sini, Anda bisa menikmati berbagai jenis kuliner lokal hingga internasional. Suasana santai semakin berkesan dengan live music berkualitas musisi Jogja.

    Jika Anda suka menikmati kehidupan malam yang sedikit lebih berwarna, Prawirotaman adalah tempat yang tepat. Anda juga dapat menemukan banyak toko yang menjual kerajinan tangan khas Yogyakarta untuk oleh-oleh.
    4. Jalan Malioboro

    Jalan Malioboro adalah pusat keramaian di Yogyakarta yang tak pernah tidur. Saat malam hari, Jalan Malioboro tetap hidup dengan berbagai kios yang menjual barang-barang khas Yogyakarta seperti batik, pernak-pernik, dan suvenir. Jalan ini juga dipenuhi dengan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas, mulai dari geprek ayam, bakpia, hingga sate klatak.

    Sambil berkeliling dan berbelanja, Anda bisa menikmati suasana malam yang ramai, mendengarkan musik jalanan, dan menikmati atmosfer khas Yogyakarta yang penuh warna. 
    5. Kawasan Bukit Bintang

    Bagi Anda yang ingin menikmati pemandangan malam Yogyakarta dari ketinggian, kawasan Bukit Bintang di daerah Pathuk adalah tempat yang sangat tepat. Dari sini, Anda bisa melihat pemandangan Yogyakarta yang indah dengan lampu-lampu kota yang berkilauan, terutama saat cuaca cerah. Banyak kafe dan warung makan di sekitar Bukit Bintang yang menawarkan menu makanan dan minuman sambil menikmati panorama kota yang menawan. 
    6. Taman Pelangi (Taman Lampion)

    Taman Pelangi merupakan bagian dari kawasan Monumen Jogja Kembali. Lokasi wisata malam ini juga ramai dikunjungi wisatawan. Berbagai lampion menerangi sudut taman dengan berbagai bentuk mulai dari lampion bentuk tokoh pewayangan hingga tokoh kartun. 

    Jakarta: Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi favorit di masa liburan, termasuk saat libur natal dan tahun baru. Alasan kenapa Yogyakarta begitu populer untuk dikunjungi karena kota berjuluk Kota Pelajar tersebut memiliki keunikan budaya, tempat-tempat yang ikonik, hingga masyarakatnya yang ramah.
     
    Tidak hanya menawarkan pesona dan keunikan di siang hari, namun Yogyakarta memiliki berbagai daya tarik malam hari yang tak kalah berkesan. Mulai dari wisata kuliner yang menggoda hingga tempat-tempat yang menawarkan pemandangan kota.
     
    Jika Sobat Medcom berencana menghabiskan waktu malam di Yogyakarta, berikut adalah beberapa rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi:

    1. Alun-Alun Kidul (Alkid)

    Salah satu tempat yang paling populer untuk menikmati suasana malam di Yogyakarta adalah Alun-Alun Kidul (Alkid). Di sini, Anda dapat merasakan suasana santai dengan berkeliling menggunakan sepeda hias yang dihiasi lampion warna-warni, atau mencoba keberuntungan dengan Masangin, sebuah tradisi unik yang melibatkan berjalan melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup.
    Di sekitar alun-alun, banyak penjaja makanan yang menawarkan camilan khas Yogyakarta seperti wedang ronde (minuman hangat berisi bola ketan), angkringan, dan berbagai jajanan tradisional yang menggugah selera. Keindahan lampion yang berwarna-warni semakin menambah semarak malam hari di Alun-Alun Kidul. 
     

     

    2. Tugu Yogyakarta

    Tugu Yogyakarta adalah simbol kota yang tidak bisa dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Terletak di tengah kota, Tugu ini menjadi salah satu landmark paling ikonik dan menjadi incaran pencinta fotografi. Pada malam hari, Tugu Yogyakarta tampak lebih megah dengan pencahayaan yang menyoroti keindahannya. Banyak pengunjung yang datang untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana kota yang sibuk di sekitar area ini. 

    3. Prawirotaman

    Prawirotaman adalah kawasan yang terkenal dengan deretan kafe, restoran, dan bar yang menawarkan berbagai hidangan lezat dan hiburan malam. Terletak di sekitar area selatan Kota Yogyakarta, kawasan ini selalu ramai dengan wisatawan lokal maupun luar negeri. Di sini, Anda bisa menikmati berbagai jenis kuliner lokal hingga internasional. Suasana santai semakin berkesan dengan live music berkualitas musisi Jogja.
     
    Jika Anda suka menikmati kehidupan malam yang sedikit lebih berwarna, Prawirotaman adalah tempat yang tepat. Anda juga dapat menemukan banyak toko yang menjual kerajinan tangan khas Yogyakarta untuk oleh-oleh.

    4. Jalan Malioboro

    Jalan Malioboro adalah pusat keramaian di Yogyakarta yang tak pernah tidur. Saat malam hari, Jalan Malioboro tetap hidup dengan berbagai kios yang menjual barang-barang khas Yogyakarta seperti batik, pernak-pernik, dan suvenir. Jalan ini juga dipenuhi dengan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas, mulai dari geprek ayam, bakpia, hingga sate klatak.
     
    Sambil berkeliling dan berbelanja, Anda bisa menikmati suasana malam yang ramai, mendengarkan musik jalanan, dan menikmati atmosfer khas Yogyakarta yang penuh warna. 

    5. Kawasan Bukit Bintang

    Bagi Anda yang ingin menikmati pemandangan malam Yogyakarta dari ketinggian, kawasan Bukit Bintang di daerah Pathuk adalah tempat yang sangat tepat. Dari sini, Anda bisa melihat pemandangan Yogyakarta yang indah dengan lampu-lampu kota yang berkilauan, terutama saat cuaca cerah. Banyak kafe dan warung makan di sekitar Bukit Bintang yang menawarkan menu makanan dan minuman sambil menikmati panorama kota yang menawan. 

    6. Taman Pelangi (Taman Lampion)

    Taman Pelangi merupakan bagian dari kawasan Monumen Jogja Kembali. Lokasi wisata malam ini juga ramai dikunjungi wisatawan. Berbagai lampion menerangi sudut taman dengan berbagai bentuk mulai dari lampion bentuk tokoh pewayangan hingga tokoh kartun. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Harga Cabai di Petani Cuma Rp 3.000/Kg

    Harga Cabai di Petani Cuma Rp 3.000/Kg

    Jakarta

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap harga cabai di petani anjlok ke level Rp 3.000 per kilogram (kg) sampai Rp 5.000/kg. Angka itu memang jauh dari Harga Acuan Pembelian (HAP) baik itu cabai rawit merah dan cabai merah keriting.

    “Harga cabai di daerah, ada daerah yang kami kunjungi, itu harganya Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per kilogram. Ini sangat turun drastis,” kata Amran, di Kementerian Pertanian, Senin (23/12/2024).

    Hal itulah yang menyebabkan harga cabai di pasaran cenderung rendah. Padahal dalam aturan pemerintah HAP cabai merah keriting saja Rp 22.000/kg sampai Rp 29.600/kg dan cabai rawit merah Rp 25.000/kg sampai Rp 31.500/kg.

    Aturan itu tertuang pada Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 17 Tahun 2023 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Kedelai, Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Merah Keriting, Daging Sapi/Kerbau, dan Gula Konsumsi.

    Meski demikian, dia menjamin stok pangan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam kondisi aman. Amran menyebutkan stok beras sebesar 2 juta ton.

    “Alhamdulillah, stok kita aman. Terutama untuk stok beras kami sudah diskusi dan komunikasi dengan Bulog itu ada 2 juta ton,” kata Amran.

    Selain beras, Amran menyebutkan kecukupan sejumlah komoditas lainnya, seperti telur, ayam, cabai, dan lainnya. Tidak hanya kecukupan produksi yang aman, harga komoditas juga terpantau stabil.

    “Jadi sangat aman, telur ayam, cabai, sangat aman. Bahan pangan juga terjadi penurunan,” ungkapnya.

    Amran juga mengungkapkan hasil kunjungan lapangan ke sejumlah daerah yang menunjukkan tren positif terhadap stabilitas harga komoditas strategis. Salah satu contohnya adalah harga cabai yang mengalami penurunan signifikan.

    Oleh karena itu, Kementan akan terus memantau perkembangan dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan di seluruh masyarakat Indonesia selama periode Nataru.

    Tidak hanya itu, menyambut tahun 2025, Kementan telah mempersiapkan langkah strategis untuk mendukung program besar Presiden Prabowo Subianto. Mulai dari pembahasan pupuk subsidi, perbaikan irigasi, dukungan kepada program pangan bergizi, serta utamanya strategi mewujudkan swasembada pangan.

    “Kemudian rencana kita ke depan 2025, kita sudah siapkan dari sekarang. Kita kerja keras agar swasembada secepat-cepatnya sesuai arahan Presiden Prabowo,” pungkasnya.

    (kil/kil)

  • Harga Telur Sentuh Rp30 Ribu Jelang Nataru, Stok Beras dan Ayam Aman

    Harga Telur Sentuh Rp30 Ribu Jelang Nataru, Stok Beras dan Ayam Aman

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan ketersediaan pangan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam kondisi aman.

    Hal ini disampaikan setelah ia memimpin Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (23/12).

    Ia menegaskan stok beras cukup, persediaan daging ayam juga aman, tetapi harga telur sedikit naik menjadi sekitar Rp30 ribu per kilogram (kg).

    “Saya sudah ke pasar-pasar, aman harganya. Beras cukup, ayam segala macam sudah cukup. Telur naik sedikit, dari Rp28 ribu ke Rp30 ribu. Ini kan Nataru, jadi untung sedikit,” kata Zulhas.

    Selain itu, Zulhas menjelaskan salah satu agenda yang dibahas dalam Rakortas adalah rencana meningkatkan stok beras Bulog dari 2 juta ton menjadi 2,5 juta ton pada akhir tahun ini. Tambahan sebanyak 500 ribu ton tersebut akan diperoleh dari produksi dalam negeri.

    Menurut Zulhas, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.

    “Pertama kita tadi membahas mengenai Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Sudah kami putuskan tadi, beras kalau sekarang stok kita 2 juta (ton), kita rencanakan nanti akan kami bawa ke Ratas (Rapat Terbatas) dengan Bapak Presiden sekurang-kurangnya 2,5 juta cadangan beras kita,” kata Zulhas.

    Ia juga menambahkan dengan tambahan cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 500 ribu ton, pemerintah dapat menyerap lebih banyak hasil panen petani.

    Selain itu, peningkatan stok menjadi 2,5 juta ton ini juga, kata Zulhas, memberikan rasa tenang karena ketersediaan pangan lebih terjamin.

    “Perlu ada cadangan pemerintah, stok Bulog yang kita naikkan beras dari 2 juta (ton), (menjadi) 2,5 juta (ton) atau 3 juta (ton), jagung kira-kira antara 1 juta (ton) dan 3 juta (ton) dengan yang lain-lain,” ujar Zulhas.

    Menurutnya, swasembada jagung dapat dicapai karena komoditas ini dapat tumbuh di mana saja, asalkan hasil produksi petani dibeli dengan harga yang menguntungkan, yaitu sekitar Rp5.000-Rp5.500 per kg.

    “Kalau selama ini stok Bulog cuma 100 ribu ton, itu belum banyak. Kita usulkan ke presiden agar ditingkatkan jadi 1-2 juta ton,” ucapnya.

    Zulhas menambahkan jika Bulog membeli jagung seharga Rp5.500 per kg dan menjualnya di harga Rp4.500 karena pemerintah akan memberikan subsidi Rp1.000 per kg.

    “Kalau 2 juta ton itu Rp2 triliun. Kalau 1 juta ton, Rp1 triliun,” jelas Zulhas.

    (lau/pta)

  • Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Sasar Ibu Hamil dan Balita di Ponorogo

    Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Sasar Ibu Hamil dan Balita di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Uji coba program makan bergizi gratis kembali dilakukan di Kabupaten Ponorogo. Kali ini, menyasar kepada ratusan orang, mulai ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Kegiatan uji coba makan bergizi gratis yang berlokasi di Kantor Kelurahan Purbosuman dan Kelurahan Surodikraman itu, dilakukan oleh Kodim 0802 Ponorogo bekerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ponorogo.

    Program ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat rentan. Menu yang disediakan pada uji coba ini, meliputi ayam bumbu kecap, sayuran, tempe goreng, dan buah-buahan. Sementara uji coba makan bergizi gratis untuk balita, diberikan tambahan susu cair sebagai pelengkap.

    Kepala SPPG Ponorogo, Shiella Amanda, menyatakan bahwa data penerima program telah mencakup ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta siswa TK hingga SMP. Menurutnya, program ini dapat membantu mencetak generasi muda yang sehat. Sehingga, menjadi tulang punggung dan menjadi masa depan bangsa.

    “Kali ini dalam uji coba makan bergizi gratis ini, kami menyasar kepada ibu hamil, ibu menyusui dan balita,” kata Sheilla, Senin (23/12/2024).

    Rencana ke depan, program makan bergizi gratis ini akan dilaksanakan setiap hari mulai Januari 2025. Dengan adanya program ini, diharapkan gizi masyarakat, terutama ibu dan anak, dapat terpenuhi secara optimal. Dengan begitu, bisa mendukung Indonesia menjadi negara yang lebih maju.

    “Program ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Ponorogo, ini membuktikan bahwa langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warganya mendapat sambutan positif,” katanya.

    Sementara itu, Ruli Septian, salah satu ibu menyusui yang hadir, mengaku senang dengan program ini. Dengan adanya program ini, nantinya akan ada penghematan yang bisa dilakukan untuk pengeluaran. “Terbantu dengan program ini, ada penghematan,” tutupnya dengan tersenyum. (end/kun)

  • 8 Makanan yang Bisa Disajikan Saat Natal

    8 Makanan yang Bisa Disajikan Saat Natal

    Jakarta, Beritasatu.com – Perayaan Natal segera tiba, dan seperti halnya hari raya lainnya, Natal selalu identik dengan hadiah dan makanan lezat. Ada banyak makanan saat Natal yang bisa disajikan, yang beragam sesuai dengan tradisi, negara, dan budaya keluarga masing-masing.

    Hidangan Natal tidak hanya menciptakan suasana hangat di meja makan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam merayakan kebersamaan di momen spesial ini.

    Sebagai perayaan keagamaan yang dirayakan setiap 25 Desember, Natal tidak akan lengkap tanpa kehadiran berbagai hidangan khas. Setiap negara dan tradisi memiliki ciri khasnya masing-masing, mulai dari kue, makanan utama, hingga minuman khas.

    Berikut ini delapan pilihan makanan saat Natal yang populer di berbagai belahan dunia dan dapat menjadi inspirasi untuk perayaan Anda, dikutip dari The Sun, Senin (23/12/2024).

    1. Kue jahe
    Kue jahe menjadi salah satu tradisi kuliner Natal yang paling ikonik. Kombinasi rempah, seperti kayu manis, jahe, dan cengkih memberikan rasa khas yang sering dikaitkan dengan Natal. Membuat kue jahe bersama keluarga juga menjadi kegiatan menyenangkan yang mempererat hubungan.

    2. Kue buah
    Hidangan klasik ini hampir selalu hadir saat Natal. Kue buah dikenal karena teksturnya yang lembut, rasa buah kering yang manis, dan kemampuannya untuk disimpan dalam waktu lama. Rasanya yang khas menjadikannya favorit di banyak keluarga.

    3. Nastar
    Di Indonesia, nastar adalah pilihan kue populer saat Natal. Teksturnya yang lembut dengan isian nanas manis memberikan cita rasa yang khas. Nastar tidak hanya identik dengan Idulfitri, tetapi juga menjadi hidangan favorit saat Natal.

    4. Puding
    Natal terasa kurang lengkap tanpa hidangan penutup seperti puding. Desember adalah waktu terbaik untuk menikmati sajian manis ini, baik yang disajikan hangat maupun dingin, sesuai selera keluarga.

    5. Ayam kodok
    Hidangan khas Jawa ini sangat populer untuk perayaan Natal di Indonesia. Ayam utuh tanpa tulang yang diisi dengan daging cincang dan rempah-rempah, kemudian dipanggang hingga keemasan, menciptakan hidangan yang mewah dan menggugah selera.

    6. Kentang panggang
    Kentang panggang menjadi pilihan praktis namun lezat untuk melengkapi meja makan saat Natal. Hidangan ini mudah dibuat dan cocok dipadukan dengan berbagai lauk.

    7. Kalkun panggang
    Di Amerika dan Eropa, kalkun panggang (roast turkey) adalah hidangan utama khas Natal. Kalkun biasanya disajikan dengan saus cranberry dan isian seperti roti atau kacang.

    8. Panettone
    Panettone adalah roti khas Natal dari Italia yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis dari buah-buahan kering. Roti ini sering dinikmati bersama teh atau kopi saat berkumpul dengan keluarga.

    Dengan memilih beragam makanan saat Natal, Anda dapat menciptakan momen berharga bersama keluarga dan orang-orang tercinta. Jadi, pastikan hidangan Natal Anda tidak hanya menggugah selera, tetapi juga penuh makna.

  • Perbaikan Jembatan Penyebab Penumpukan Sampah di TPS 3R Mitra Manunggal Tangsel

    Perbaikan Jembatan Penyebab Penumpukan Sampah di TPS 3R Mitra Manunggal Tangsel

    Perbaikan Jembatan Penyebab Penumpukan Sampah di TPS 3R Mitra Manunggal Tangsel
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
    Tangerang Selatan
    , Tubagus Aprilliadhi, menjelaskan bahwa penumpukan
    sampah
    di
    TPS 3R Mitra Manunggal
    disebabkan oleh perbaikan jembatan di depan lokasi TPS.
    “Kenapa kami tidak bisa melakukan operasi bersih secara penuh? Karena di sana ada jembatan yang baru selesai diperbaiki. Itu menghambat masuknya armada besar, jadi hanya pick-up kecil saja yang bisa masuk,” kata Tubagus, Senin (23/12/2024).
    Ia menambahkan bahwa pengangkutan sampah sudah dilakukan bertahap sejak Minggu (15/12/2024), tetapi tidak maksimal karena keterbatasan armada. Operasi bersih kembali dilakukan dengan bantuan satu alat berat pada Rabu (17/12/2024).
    “Kemarin tanggal 15 (Desember) itu, walaupun sedikit, tim kami tetap mengangkut sampah. Sebetulnya tiap hari kami tetap lakukan pengangkutan, tapi karena ada perbaikan jembatan, pengangkutan tidak bisa maksimal,” ujar Tubagus.
    Setelah perbaikan jembatan selesai pada Selasa (16/12/2024), pengelolaan sampah di TPS 3R Mitra Manunggal kembali berjalan normal.
    Sampah
    rumah tangga dari enam RT di RW 001 Pondok Kacang Timur yang sebelumnya menumpuk telah dipindahkan ke TPA Cipeucang.
    Sebanyak 10 truk berkapasitas satu ton digunakan untuk memindahkan sekitar 10 ton sampah dari TPS tersebut.
    Penumpukan sampah
    sempat viral di media sosial sebelum kondisi TPS kembali rapi dan tertata.
    Vina (bukan nama sebenarnya), warga Pondok Kacang Timur, mengungkapkan bahwa
    penumpukan sampah
    ini adalah yang pertama sejak TPS Mitra Manunggal berdiri pada 2019.
    “Biasanya mereka rutin ambil sampahnya. Seminggu itu suka tiga kali truk datang buat angkut sampah, tapi kemarin memang numpuk karena petugasnya pada libur,” ujar Vina kepada Kompas.com, Senin.
    Marhamah (46), warga lainnya, mengatakan bahwa petugas kebersihan sempat tidak mengangkut sampah karena pulang kampung.
    “Katanya itu karena pegawainya pada pulang kampung, jadi enggak ada yang ambil. Jadinya Pak RW deh sama anak buahnya yang ambil,” jelas Marhamah.
    Selama penumpukan, warga sekitar mengeluhkan bau sampah yang mengganggu. Ketua RW dan timnya sempat membantu mengangkut sampah menggunakan mobil
    pickup
    .
    “Enggak lama, karena petugasnya pada libur makanya kemarin diambil sama Pak RW pakai mobil ayam gitu (mobil
    pickup
    ), cuma enggak rutin,” pungkas Marhamah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keluhan Pedagang Pasar Atom Surabaya Sepi Pembeli Meski Jelang Natal: Hancur-hancuran Pasang Harga

    Keluhan Pedagang Pasar Atom Surabaya Sepi Pembeli Meski Jelang Natal: Hancur-hancuran Pasang Harga

    TRIBUNJATIM.COM – Turunnya daya beli masyarakat menjelang perayaan Natal 2024 dikeluhkan pedagang hiasan Natal di Pasar Atom, Surabaya. 

    Salah satu penyebabnya diduga adalah meningkatnya persaingan dari penjual online yang menawarkan harga lebih murah.

    Padahal pedagang di Pasar Atom sendiri yakin jika kualitas di online tak sebagus toko offline.

    Berdasarkan pantauan Kompas.com, Toko Lucky Christmas, salah satu toko penjual hiasan Natal di Pasar Atom, memang terlihat sepi.

    Berbagai produk seperti pohon Natal, lampu, dan boneka masih memenuhi kios.

    Hal itu cukup menunjukkan bahwa penjualan tidak berjalan lancar.

    Penjaga Toko Lucky Christmas, Yayuk pun mengungkapkan, penjualannya mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Biasanya langganan kayak perhotelan, pabrik, perkantoran, terus gereja itu banyak yang pesan, kalau 20 (pohon Natal) itu lebih,” ungkapnya, Sabtu (21/12/2024).

    Namun, saat ini, beberapa langganannya tidak lagi memesan.

    Yayuk lalu menambahkan, aksesori Natal, seperti topi, bahkan belum ada yang terjual.

    “Kalau (2023) kemarin, topi ini berlusin-lusin, kirim ke Bali, Kalimantan, mereka itu telepon langsung kirim.”

    “Sekarang enggak, saya sampai tanya ke bos, ini Natal-nya jadi apa enggak,” ujar Yayuk.

    Yayuk juga menyarankan kepada bosnya untuk tidak membeli aksesori Natal dalam jumlah besar.

    Karena dia menduga sepinya pembeli akan berlanjut hingga perayaan usai.

    Stand penjual musiman pernak pernik Tahun Baru Imlek di Pasar Atom Surabaya, Selasa (8/1/2019). (TRIBUNJATIM.COM/MAYANG ESSA)

    “Saya sudah bilang ke Ai (bosnya), biar enggak kulakan banyak-banyak, wong (orang) enggak ada yang beli.”

    “Ini lampu, biasanya pembeli juga rebutan, sekarang masih nggantung di sini,” tutur dia.

    Senada dengan Yayuk, penjaga toko hiasan Natal lainnya di Pasar Atom, Mamik, juga merasakan dampak yang sama.

    Dia merasa, banyak pedagang online yang menjual produk dengan harga lebih murah.

    “Biasanya itu bulan Mei sudah banyak yang cari, kadang disuruh bantu dekorasi sampai enggak kuat tenaga saya.”

    “Kalau kata pelanggan emang di online murah,” kata dia.

    Meski pengadaan secara online memudahkan masyarakat dalam memesan hiasan Natal, Mamik merasa, kualitas produk yang ditawarkan oleh pedagang di Pasar Atom jauh lebih baik.

    “Padahal sini (tokonya) sudah murah, tapi online bisa lebih murah, jauh di bawah kita, tapi ya itu kualitasnya bagaimana. Kita sampai hancur-hancuran pasang harga, tapi ya gimana,” ungkap Mamik.

    Di sisi lain harga telur yang meroket jelang Natal membuat sejumlah ibu rumah tangga di Kota Semarang, Jawa Tengah, kaget.

    Salah satu ibu rumah tangga asal Kota Semarang, Esta mengaku terkejut dengan harga telur jelang Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Saya terakhir beli masih Rp25.000 per kilogram,” kata Esta, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/12/2024).

    Melihat harga telur yang saat ini mencapai Rp32.000 per kilogram, membuatnya mengurungkan niat untuk berbelanja.

    “Ini paling belanja lagi tahun depan,” lanjut Esta.

    Dia mengaku beruntung karena sebelum harga telur naik, Esta sudah lebih dulu berbelanja.

    Menurutnya, harga kebutuhan pokok kerap kali naik di hari-hari besar.

    “Tinggal menghabiskan stok, terus kuburan ke kampung halaman,” lanjut dia.

    Hal yang sama juga dikatakan Yunika, ibu rumah tangga lain di Kota Semarang.

    Naiknya harga telur membuat kepalanya pusing.

    Apalagi anaknya suka makan telur.

    “Anak saya masih kecil, kebetulan sukanya telur,” kata dia.

    Sekarang dia terpaksa mengurangi porsi telur untuk anaknya karena harganya yang mahal.

    “Ya bagaimana caranya agar tetap cukup,” lanjut Wulandari.

    Harga telur di Kota Semarang, Jawa Tengah, naik, Senin (16/12/2024). (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

    Sebelumnya, pedagang di Pasar Mijen mengeluh karena harga telur yang merangkak naik.

    Yang awalnya Rp26.000 per kilogram naik menjadi Rp32.000 per kilogram.

    Penjual telur di Pasar Mijen Semarang, Nariyah mengatakan, sebelumnya harga telur ayam hanya berkisar Rp26.000 per kilogram.

    “Naik Rp6.000 sekarang,” kata Nariyah, saat ditemui di lokasi.

    Selain harganya naik, stok telur juga menipis jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.

    “Stok menipis (telur). Ini jelang tahun baru,” ucap dia.

    Naiknya harga telur tersebut membuat sejumlah pelanggan mengeluh.

    Menurut dia, harga kebutuhan pokok sering naik saat menjelang hari besar seperti Nataru.

    “Kemungkinan komoditas lain juga akan naik,” ujar Nariyah.

    Hal yang sama juga dikatakan Suprio, pedagang telur ayam lain di Pasar Mijen Semarang.

    Harga telur saat ini tembus Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram.

    “Efeknya omzet pasti berkurang, pembeli jadi jarang,” ujar dia.

    Dia berharap agar harga telur dapat kembali seperti semula.

    Menurut dia, naiknya harga telur berdampak pada penjualnya.

    “Semoga bisa turun lagi harganya,” kata Suprio.

    Sementara itu, Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, membantah adanya kenaikan harga telur jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    Kabid Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Siti Arkunah mengatakan, mayoritas pasar tradisional masih menjual telur Rp29.500 per kilogram.

    “Harga acuan pemerintah Rp30.000 per kilogram,” kata Siti saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (16/12/2024).

    Menurut dia, Badan Pangan Nasional sudah membuat acuan harga telur.

    Berdasarkan harga acuan tersebut, harga telur di Kota Semarang masih di bawah Rp30.000 per kilogram.

    “Kalau harga masih di bawah harga acuan bearti tidak naik,” ucap dia.

    Sampai saat ini, Kota Semarang mempunyai 52 pasar tradisional.

    Untuk itu, harga di sejumlah pasar bisa saja berbeda-beda.

    “Cukup (stok untuk Nataru),” ujar Siti.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Cabai Rawit Naik, Minyak Goreng Turun

    Cabai Rawit Naik, Minyak Goreng Turun

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif, cabai rawit merah naik menjadi Rp49.860 per kilogram (kg), sedangkan minyak goreng kemasan sederhana turun menjadi Rp18.420 per kg pada hari ini.
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.20 WIB, seperti dikutip dari Antara, Senin, 23 Desember 2024, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.430 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,30 persen atau Rp40 menjadi Rp13.510 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.500 per kg.
     
    Selanjutnya Komoditas bawang merah terpantau turun 5,20 persen atau Rp1.420 menjadi Rp39.150 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,71 persen atau Rp770 menjadi Rp41.730 per kg.
     
    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,54 persen atau Rp3.680 menjadi Rp42.270 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 5,43 persen atau Rp2.570 menjadi Rp49.860 per kg.
     
    Selanjutnya harga daging sapi murni juga naik 0,57 persen atau Rp770 menjadi Rp136.200 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,54 persen atau Rp200 menjadi Rp37.350 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 2,09 persen atau Rp640 menjadi Rp31.250 per kg.
     

     

    Harga minyak goreng kemasan turun 1,6%
     
    Selanjutnya, kedelai biji kering (impor) terpantau turun 3,47 atau Rp360 menjadi Rp10.020 per kg; begitu pun gula konsumsi turun 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp17.910 per kg.
     
    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,60 persen atau Rp300 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,54 persen atau Rp620 menjadi Rp16.870 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 4,34 persen atau Rp440 menjadi Rp9.690 per kg; begitu pula terigu non curah turun 0,84 persen atau Rp110 menjadi Rp12.970 per kg.
     
    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 40,33 persen atau Rp2.440 menjadi Rp8.490 per kg; sementara itu harga garam halus beryodium turun 0,84 persen atau Rp110 menjadi Rp12.970 per kg.
     
    Sementara itu, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,30 persen atau Rp490 menjadi Rp38.300 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 2,67 persen atau Rp850 menjadi Rp32.690 per kg; sementara itu ikan bandeng turun 0,06 persen atau Rp20 menjadi Rp33.490 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Harga Telur dan Daging Ayam di Pasar Gringging Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

    Harga Telur dan Daging Ayam di Pasar Gringging Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri menemukan sejumlah harga bahan pokok di Pasar Gringging Kediri mulai mengalami kenaikan.

    Hal ini terungkap dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pada Senin (23/12/2024).  

    Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Kabupaten Kediri, Yuni Ismawati, mengungkapkan, sejumlah bahan pokok seperti telur ayam ras yang sebelumnya berada di kisaran Rp 27.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 30.000 per kilogram.

    Selain itu, harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan dari Rp 33.000 menjadi Rp 34.000 per kilogram.  

    “Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan tersebut menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelas Yuni usai memimpin sidak.

    Meski begitu, Yuni menegaskan, kenaikan harga ini masih lebih rendah dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru 2023, di mana harga daging ayam sempat menyentuh angka Rp 36.000 hingga Rp 38.000 per kilogram.

    “Saat ini kenaikan harga lebih moderat, dan stok bahan pangan seperti telur ayam dan daging ayam potong di Kabupaten Kediri masih sangat aman,” imbuhnya.  

    Selain telur dan daging ayam, Yuni menyebutkan, harga bahan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, serta sayur-mayur, termasuk bawang merah dan bawang putih, masih stabil.

    Pasokan bahan pangan tersebut juga dipastikan mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atau melakukan pembelian berlebihan.

    “Sehingga masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebih atau panic buying,” ungkapnya. 

    Selain di Pasar Gringging, rencananya DKPP Kabupaten Kediri juga akan melakukan sidak di beberapa pasrah tradisional lain, seperti di Kecamatan Kras dan Pare.

    Dengan kondisi pasokan yang terjaga, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak panik menghadapi kenaikan harga.

    Pemerintah juga terus memantau pergerakan harga serta ketersediaan bahan pangan demi memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama perayaan Natal dan Tahun Baru.  

    Sementara itu, salah satu pedagang telur ayam di Pasar Gringging, Istonik membenarkan adanya kenaikan harga telur ayam ras di lapaknya. 

    “Empat hari lalu, harga telur ayam masih Rp 28.000 per kilogram, tapi sekarang sudah naik menjadi Rp 30.000 per kilogram,” ungkapnya. 

    Meski begitu, Istonik memastikan stok telur ayam tetap aman karena pasokan langsung diperoleh dari peternak lokal di sekitar pasar.  

  • Mentan Amran Sebut Stok Bahan Pangan Masih Aman untuk Perayaan Nataru

    Mentan Amran Sebut Stok Bahan Pangan Masih Aman untuk Perayaan Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memastikan, ketersediaan bahan pangan untuk perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam kondisi aman.

    Ia juga menyampaikan, stok bahan pangan utama, seperti beras, telur, ayam, dan cabai, cukup mencukupi dan menunjukkan tren penurunan harga.

    Dalam kesempatan tersebut, Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, stok beras untuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dipastikan aman, dengan jumlah mencapai dua juta ton berkat kerja sama dengan Perum Bulog.

    “Alhamdulillah, stok kita aman. Bahkan, di beberapa daerah, kami melihat harga bahan pangan, seperti cabai, mengalami penurunan yang signifikan. Harga cabai di beberapa tempat bahkan turun menjadi Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per kilogram,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada awak media, Senin (23/12/2024).

    Selain itu, Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan, ketersediaan komoditas lainnya, seperti telur, ayam, dan cabai, berada pada tingkat yang aman, dan harga-harga tersebut mengalami penurunan. Pemerintah juga memastikan distribusi pupuk untuk petani akan dimulai pada 1 Januari 2025.

    Untuk memudahkan distribusi, petani akan dapat mengambil pupuk menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    Menteri Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan fokus pada beberapa program prioritas pada 2025, antara lain swasembada pangan, pengembangan biofuel, hilirisasi pertanian, dan peningkatan konsumsi pangan bergizi. 

    Ia optimistis produksi pertanian pada 2025 akan meningkat, berdasarkan data sementara dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan kenaikan hasil panen pada Januari hingga Februari.

    “Meski ada tantangan, seperti banjir di beberapa wilayah, kami yakin dampaknya tidak signifikan terhadap total luas lahan pertanian yang mencapai 7,4 juta hektare. Kami akan terus melakukan mitigasi risiko untuk memastikan keberlanjutan produksi pertanian,” tambahnya.

    Mentan Andi Amran Sulaiman juga menyampaikan, Kementan siap memenuhi target swasembada pangan pada 2025, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Untuk mendukung hal ini, Kementan berencana memperbaiki irigasi bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat (PUPR) serta mempercepat pelaksanaan program cetak sawah dan penyediaan alat mesin pertanian.

    Pemerintah telah menandatangani kontrak pengadaan pupuk, yang akan siap didistribusikan kepada petani mulai Januari 2025. Pendistribusian pupuk akan dilakukan dengan menggunakan sistem KTP untuk mempermudah petani dalam memperoleh kebutuhan pupuk di kios-kios yang telah disiapkan di seluruh Indonesia.

    “Petani tidak boleh dipersulit dalam memperoleh pupuk. Sistem ini akan mempermudah mereka, dan distribusi pupuk akan langsung dilakukan pada 1 Januari,” kata Amran.

    Mentan Andi Amran Sulaiman menjelaskan, berdasarkan data BPS, produksi pertanian di bulan November hingga Desember menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan, dan diperkirakan hasil panen akan terus meningkat pada Januari hingga Februari.

    Ia menambahkan, Kementan akan terus memantau perkembangan ini untuk memastikan sektor pertanian terus berkembang.

    Dengan program-program yang telah disiapkan dan kebijakan yang matang, Kementerian Pertanian optimis bisa mengamankan stok bahan pangan di momen Nataru dan mencapai target swasembada pangan pada 2025.