Hewan: Ayam

  • Waspadai Gejala dan Efek Kekurangan Vitamin B12, Salah Satunya Bisa Muncul di Kaki

    Waspadai Gejala dan Efek Kekurangan Vitamin B12, Salah Satunya Bisa Muncul di Kaki

    Jakarta

    Vitamin B12 merupakan nutrisi yang sangat penting untuk tubuh, salah satunya untuk membantu mempercepat penyembuhan luka. Vitamin ini biasanya bersumber dari telur, daging sapi, ayam, dan keju.

    Selain untuk membantu proses penyembuhan luka, vitamin B12 merupakan salah satu komponen penting untuk memproduksi sel darah merah yang memfasilitasi transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Proses ini penting untuk menjaga penglihatan, kekebalan imun, penyerapan protein yang efektif, hingga replikasi DNA.

    Terdapat beberapa gejala kekurangan vitamin B12 yang dapat muncul di kaki, mulai dari munculnya sensasi kesemutan hingga kesulitan dalam berjalan.

    Dikutip dari Medical News Today, sensasi kesemutan ini biasanya tidak hanya muncul di kaki, tapi juga di tangan. Gejala ini terjadi karena vitamin B12 berperan penting dalam sistem saraf.

    Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah konduksi saraf atau kerusakan saraf. Dalam sistem saraf, vitamin B12 membantu menghasilkan zat yang disebut mielin untuk melindungi saraf dan membantu dalam mengirimkan sensasi.

    Tanpa mielin yang cukup, saraf menjadi lebih rentan terhadap kerusakan. Masalah ini umumnya terjadi pada saraf perifer pada tangan dan kaki.

    Ketika saraf perifer pada kaki mengalami kerusakan, kondisi ini akhirnya mengakibatkan masalah dalam berjalan. Mati rasa di kaki dan anggota badan dapat membuat seseorang lebih sulit berjalan tanpa adanya alat bantu.

    Orang dengan masalah ini kemungkinan juga akan mengalami kelemahan otot dan refleks yang berkurang.

    Dikutip dari Harvard Health Publishing, berikut ini adalah sederet gejala yang dapat muncul apabila seseorang memiliki masalah kekurangan vitamin B12:

    Sensasi mati rasa pada tangan dan kaki.Kesulitan berjalan atau masalah keseimbangan.Anemia.Lidah bengkak dan meradang.Kesulitan dalam berpikir atau masalah kognitif lain.Rasa lemah dan kelelahan.

    (avk/up)

  • Dana Desa 2025 Naik jadi Rp70 Triliun, Mendes Wanti-Wanti Pengawasan Bakal Lebih Ketat

    Dana Desa 2025 Naik jadi Rp70 Triliun, Mendes Wanti-Wanti Pengawasan Bakal Lebih Ketat

    Liputan6.com, Semarang – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, pemerintahan Presiden Prabowo Subiyanto memberikan perhatian lebih kepada pembangunan di Desa. Perhatian salah satunya diberikan dengan menaikan besaran anggaran desa pada tahun 2025.

    Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, menyampaikan anggaran dana desa pada tahun 2025 mencapai Rp 70 triliun. Bukan hanya untuk pembangunan di Desa, Mendes PDTT menjelasakan, alokasi Dana Desa sebesar 20 persen wajib dialokasikan untuk ketahanan pangan.

    “Sebesar 20 persen dana desa harus dialokasikan untuk ketahanan pangan. Kami akan mematangkan hal ini melalui modul. Kami juga meminta bupati dan camat se-Jateng untuk fokus pada ketahanan pangan di tahun 2025,” ungkap Mendes PDTT Yandri Susanto usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Gedung Gradika Bakti Praja, Semarang, Selasa (31/12/2024).

    Besarnya alokasi dana desa tahun 2025, imbuh Mendes PDTT, diikuti dengan melakukan pengawasan lebih ketat kepada pemerintah desa. Tidak sendiri, pengawasan pengelolaan dana desa oleh pemerintah desa diawali dengan melakukan koordinasi dengan Kepolisian, Kejaksaan dan aparat penegak hukum.

    Yandri Susanto menegaskan alokasi dana desa yang diberikan ke pemerintah desa, bukan diperuntukan kepada masyarakat secara individu. Namun, penyaluran dilakukan melalui lembaga milik desa yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

    “Dana desa yang 20 persen itu harus dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau lembaga ekonomi lainnya. Kami tidak ingin dana tersebut digunakan untuk kebutuhan yang bersifat sementara, seperti membeli ayam yang langsung disembelih,” urai Mendes PDTT.

    Dalam rapat terbatas yang dihadiri sejumlah Menteri, Mendes PDTT Yandri Susanto juga menyoroti kekurangan jumlah pendamping desa, khususnya di Jawa Tengah. Diuraikan, saat ini jumlah pendamping desa mencapai 1.400 orang. Sedangkan jumlah desa di provinsi Jateng saat ini mencapai lebih dari 7.000.

    “Kami akan meminta tambahan pendamping desa agar program ini berjalan lebih efektif,” imbuhnya.

     

    Islam Aboge Lebaran Idul Fitri Kamis, Ini Perhitungan Kalendernya

  • Mentan Amran Siapkan Rp 700 Miliar untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Mentan Amran Siapkan Rp 700 Miliar untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada awal Januari 2025.

    Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kesiapan dapur-dapur MBG melalui dua direktorat jenderal, yaitu Ditjen Hortikultura dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH).

    “Anggaran untuk hortikultura sekitar Rp 400 miliar, sedangkan untuk peternakan ayam sekitar Rp 300 miliar. Jadi totalnya Rp 700 miliar,” jelas Amran dalam konferensi pers di kantor Kementan, Selasa (31/12/2024).

    Selain anggaran dari Kementan, Kementerian Desa juga mengalokasikan dana sebesar Rp 16 triliun untuk mendukung penyediaan bahan pangan dalam program makan bergizi gratis.

    “Anggaran ini adalah kolaborasi antara Kementan dan Kementerian Desa. Total dana yang disiapkan oleh Kementerian Desa mencapai Rp 16 triliun, angka yang sangat besar,” ujar Amran.

    Kolaborasi ini telah resmi disahkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua kementerian. Mentan Amran meminta Ditjen Hortikultura dan Ditjen PKH untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Desa guna memastikan kelancaran program makan bergizi gratis.

    “Kami sudah MoU dan kami minta Ditjen Hortikultura dan Peternakan untuk menindaklanjuti. Anggaran sudah disiapkan, tinggal eksekusi,” tegasnya.

    Program Makan Bergizi Gratis dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 2 Januari 2025. Persiapan dan uji coba telah dilakukan, termasuk kerja sama dengan peternak sebagai penyedia bahan baku.

    Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Subendro, menyambut baik program ini. Menurutnya, program makan bergizi gratis dapat meningkatkan pendapatan peternak sekaligus memberikan menu bergizi kepada siswa.

    “Kami sangat berharap menu MBG menyertakan daging sapi. Minimal satu hari dalam seminggu, siswa mendapatkan asupan daging sapi,” kata Nanang kepada Beritasatu.com, Senin (16/12/2024).

    Program makan bergizi gratis bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk 82 juta siswa di seluruh Indonesia. Dengan dukungan anggaran besar dan kolaborasi lintas kementerian, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

  • Kementan Gandeng Pemda untuk Lancarkan Suplai Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis

    Kementan Gandeng Pemda untuk Lancarkan Suplai Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperlancar distribusi bahan baku pangan dalam program makan bergizi gratis (MBG). Program ini bertujuan menyediakan bahan pangan bergizi secara merata di seluruh Indonesia.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Desa untuk memastikan keberhasilan program MBG.

    “Oh iya, koordinasi dengan pemerintah daerah sangat penting. Kita menyiapkan bahan baku dengan dukungan anggaran dari Kementerian Desa,” kata Amran pada Selasa (31/12/2024).

    Kementan bersama Kementerian Desa akan memberikan pendampingan untuk mendukung kelancaran program makan bergizi gratis. Dalam pelaksanaannya, Kementan menyiapkan bibit ayam dan benih hortikultura sebagai bagian dari bahan baku program ini.

    “Kami mendampingi dan menyediakan bibit, seperti ayam serta benih hortikultura untuk mendukung dapur-dapur MBG,” ujar Amran.

    Amran menyebutkan, dua direktorat jenderal di Kementan, yaitu Ditjen Hortikultura dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), akan berperan aktif dalam mendukung suplai bahan baku.

    Untuk mendukung program MBG, Kementan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 miliar. “Anggaran untuk hortikultura sekitar Rp 400 miliar, sedangkan untuk peternakan ayam sekitar Rp 300 miliar,” jelas Amran.

    Selain itu, Kementerian Desa juga turut berkontribusi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 16 triliun untuk mendukung penyediaan pangan. “Anggaran dari Kementerian Desa mencapai Rp 16 triliun, cukup besar untuk mendukung program MBG,” tambah Amran.

    Kementan berharap pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam distribusi bahan baku makan bergizi gratis agar program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Kolaborasi lintas instansi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat di seluruh Indonesia.

  • Tutup Tahun Harga Pangan Turun, Ini Daftarnya!

    Tutup Tahun Harga Pangan Turun, Ini Daftarnya!

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan turun di akhir tahun.
     
    Melansir Antara, Selasa, 31 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.350 per kg.
     
    Meski begitu beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.480 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.470 per kg.
    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,86 persen atau Rp760 menjadi Rp40.070 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 1,32 persen atau Rp560 menjadi Rp42.000 per kg.
     
    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 7,71 persen atau Rp3.840 menjadi Rp45.980 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 2,66 persen atau Rp1.560 menjadi Rp57.040 per kg.
     

     

    Harga daging sapi turun
    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,46 persen atau Rp620 menjadi Rp134.360 per kg; begitu pun daging ayam ras turun 0,55 persen atau Rp210 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,79 persen atau Rp550 menjadi Rp30.250 per kg.
     
    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 3,37 persen atau Rp350 menjadi Rp10.730 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.890 per kg.
     
    Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan sederhana turun 1,92 persen atau Rp360 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,18 persen atau Rp560 menjadi Rp17.040 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp9.990 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,99 persen atau Rp390 menjadi Rp12.660 per kg.
     
    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 2,95 persen atau Rp180 menjadi Rp6.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,91 persen atau Rp220 menjadi Rp11.280 per kg.
     
    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,65 persen atau Rp640 menjadi Rp39.370 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 3,05 persen atau Rp990 menjadi Rp31.420 per kg; sementara itu ikan bandeng turun 4,63 persen atau Rp1.570 menjadi Rp32.340 per kg.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg

    Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg

    Cabai rawit merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/8/2024). ANTARA/Harianto

    Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 31 Desember 2024 – 11:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan di akhir tahun, Selasa (31/12/2024), secara umum turun, dengan cabai rawit merah menjadi Rp57.040 per kilogram (kg), dan gula konsumsi menjadi Rp17.890 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.350 per kg.

    Meski begitu beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.480 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.470 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,86 persen atau Rp760 menjadi Rp40.070 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 1,32 persen atau Rp560 menjadi Rp42.000 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 7,71 persen atau Rp3.840 menjadi Rp45.980 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 2,66 persen atau Rp1.560 menjadi Rp57.040 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,46 persen atau Rp620 menjadi Rp134.360 per kg; begitu pun daging ayam ras turun 0,55 persen atau Rp210 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,79 persen atau Rp550 menjadi Rp30.250 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 3,37 persen atau Rp350 menjadi Rp10.730 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.890 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,92 persen atau Rp360 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,18 persen atau Rp560 menjadi Rp17.040 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp9.990 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,99 persen atau Rp390 menjadi Rp12.660 per kg.

    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 2,95 persen atau Rp180 menjadi Rp6.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,91 persen atau Rp220 menjadi Rp11.280 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,65 persen atau Rp640 menjadi Rp39.370 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 3,05 persen atau Rp990 menjadi Rp31.420 per kg; sementara itu ikan bandeng turun 4,63 persen atau Rp1.570menjadi Rp32.340 per kg.

    Sumber : Antara

  • Cekidot! Ini Dia Promo Makanan dan Minuman di Tahun Baru 2025

    Cekidot! Ini Dia Promo Makanan dan Minuman di Tahun Baru 2025

    Jakarta: Menyambut momen pergantian tahun, berbagai restoran dan gerai makanan menghadirkan promo-promo menarik untuk Anda nikmati.
     
    Mulai dari diskon besar-besaran hingga penawaran spesial seperti beli satu gratis satu, promo ini cocok untuk merayakan tahun baru bersama keluarga atau sahabat. Dari makanan cepat saji hingga hidangan Jepang dan paket All You Can Eat (AYCE), ada banyak pilihan menarik yang sayang untuk dilewatkan!  
     
    Berikut daftar lengkap promo makanan dan minuman yang dikutip dari situs giladiskon, berlaku hingga akhir 2024 dan awal 2025. Jangan sampai ketinggalan!
     

    Promo akhir 2024

    Shaburi AYCE Bank BCA
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Marugame Udon Menu Marubento Mulai Dari Rp42 Ribu  
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Dunkin Pay 1 for 2 dengan BCA
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Krispy Kreme Paket Resign 4 Lusin Hanya Rp125K
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Pizza Hut Ristorante AYCE Rp 250.000
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Sushi Hiro Enjoy Wednesday Rp 45K
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    KFC Wednesday Treat 2 Paket Jagoan Rp 62K
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Kintan Buffet & Shaburi AYCE Bank BCA
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Kimukatsu Cashback 30% dengan SPayLater
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Chopstix Hemat Setiap Hari Mulai Dari Rp 28K
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Sushi Hiro Enjoy Tuesday Rp 35K  
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Sushi Hiro Enjoy Monday Rp 25K
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    KFC Tebus Murah Rp4545
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Kintan Buffet & Shaburi AYCE Beli 3 Dapat 4
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Waroeng Steak & Shake Paket MixDouble Rp 45K
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    The Social Pot Daily Promo Senin – Kamis  
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    KFC Buy 1 Get 1 FREE dengan KFCKu App
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.   
    Burger King Menu Baru Mushroom Steak
    Berlaku hingga 31 Desember 2024.  

    Promo awal 2025

    IKEA Sale Akhir Tahun Diskon s/d 80 persen
    Berlaku hingga 5 Januari 2025.   
    Kupon Burger King Desember 2024
    Berlaku hingga 31 Januari 2025.   
    Wingstop x Sprite Holiday Treat 12 Ayam Rp175 ribu 
    Berlaku hingga 5 Januari 2025.   
    Subway Holiday Treats Buy 1 Get 1 FREE
    Berlaku hingga 5 Januari 2025.   
    Burger King Gokil Hemat Mulai Dari Rp17K
    Berlaku hingga 7 Januari 2025.   
    Sate Khas Senayan Paket Merry & Joy
    Berlaku hingga 12 Januari 2025.  

    Catatan: Semua promo ini dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan pada masing-masing merchant. Selamat Memulai Hari Baru Ditahun Baru dan Semoga Bermanfaat! (Suchika Julian Putri)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mendag Siapkan Gudang SRG sebagai Penyimpanan Sementara Beras Petani

    Mendag Siapkan Gudang SRG sebagai Penyimpanan Sementara Beras Petani

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Budi Santoso bersinergi untuk mempersiapkan gudang-gudang Sistem Resi Gudang (SRG) di wilayah Jawa Tengah agar dapat dimanfaatkan Bulog sebagai tempat penyimpanan sementara hasil panen petani.

    Kemendag mempunyai sembilan gudang SRG dan satu gudang bersistem Controlled Atmosphere Storage (CAS) di Jawa Tengah yang saat ini berstatus belum terpakai (idle). Total kapasitas mencapai 13,5 ribu ton. Di seluruh Indonesia, Kemendag mempunyai gudang SRG yang saat ini idle dan berpotensi mendukung ketahanan pangan berkapasitas 145 ribu ton.

    Hal tersebut disampaikan Mendag Busan dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Selasa, (31/12) di Semarang, Jawa Tengah. Rapat membahas sinergi pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mempersiapkan target swasembada pangan pada 2027 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    “(Kapasitas gudang SRG) tidak terlalu besar, namun bisa membantu Bulog dalam menyimpan beras di Jawa Tengah. Menko Pangan telah menyampaikan kebutuhan tahun depan yang semakin meningkat, seperti untuk Lebaran sekitar bulan Maret dan Program Makan Bergizi. Kita harus bekerja keras agar suplai tidak kekurangan,” papar Mendag Busan dalam rakor seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

    Beberapa daerah di Jawa Tengah yang mempunyai gudang SRG adalah Kudus, Demak, Pekalongan, Banjarnegara, Blora, Wonogiri, Cilacap, serta Brebes. Mendag Busan berharap, Pemerintah Daerah Jawa Tengah dapat mempersiapkan gudang-gudang tersebut untuk dimanfaatkan Bulog menjadi penyimpanan beras sementara.

    “Terdapat beberapa gudang yang kosong. Kami mohon bupati dan walikota bisa membantu membersihkannya untuk persiapan musim panen, sehingga dapat dipakai Bulog untuk penyimpanan sementara komoditas beras hasil panen petani,” lanjut Mendag Busan.

    Harga Bapok Stabil

    Dalam rakor, Mendag Busan juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Jawa Tengah yang turut menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Meskipun Ia mengamati, secara umum, memang ada beberapa komoditas yang naik harga, kenaikan harga tersebut masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) maupun harga acuan (HA) yang ditetapkan. Misalnya, cabai merah keriting sempat naik menjadi Rp46.200/kg dari Rp33.500/kg pada bulan sebelumnya.

    “Kami mengucapkan terima kasih karena harga bapok saat menghadapi Natal relatif stabil. Memang ada beberapa yang naik, namun sebagian masih di bawah HET. Misalnya, cabai merah keriting yang sempat naik tetapi masih di bawah harga acuan Rp55.000/kg,”jelas Mendag Busan.

    Untuk Jawa Tengah, lanjutnya, harga cabai juga masih di bawah harga acuan. Harga tertinggi untuk komoditas hortikultura ini tercatat sebesar Rp50.094/kg. Sementara itu, telur ayam juga masih di kisaran harga acuan yaitu Rp30.000/kg.”Khusus Jawa tengah, harga bapok relatif sama dengan secara nasional. Namun, minyak goreng MINYAKITA perlu diwaspadai karena mengalami kenaikan di atas HET,”imbuh Mendag Busan.

    Rakor dihadiri semua Kepala Daerah tingkat II di Jawa Tengah. Turut hadir dalam rapat, yaitu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Pelaksana Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi, serta Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

    (akd/ega)

  • Kementan Tingkatkan Kapasitas Penyuluh Pertanian melalui Peran BPP

    Kementan Tingkatkan Kapasitas Penyuluh Pertanian melalui Peran BPP

    loading…

    Acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 45, Selasa (31/12/2024), mengangkat tema bertemakan Peran BPP dalam Meningkatkan Kapasitas Penyuluh Pertanian. FOTO/TANGKAPAN LAYAR

    JAKARTA – Kementerian Pertanian ( Kementan ) melakukan terobosan guna memperbaiki keberlanjutan penyuluhan pertanian . Hal ini dilakukan untuk mendukung program-program strategisnya guna peningkatan produktivitas pertanian.

    Salah satunya melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang merupakan unit penunjang penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang administrasi, pengaturan, pengelolaan dan pemanfaatannya adalah tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota.

    “Para penyuluh pertanian dan petani mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pangan dan menekan impor. Terlebih menghadapi ancaman dampak El Nino yang begitu kuat saat ini yang berdampak langsung pada penurunan produksi,” kata Mentan Amran.

    Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widhi Arsanti mengatakan peran BPP sebagai garda terdepan dalam pembangunan pertanian tidak diragukan lagi. BPP merupakan pusat pembelajaran, inovasi, dan transfer teknologi bagi penyuluh dan petani di tengah dinamika pertanian modern dan tantangan global.

    “Peningkatan kapasitas penyuluh melalui peran aktif BPP menjadi kunci untuk menciptakan SDM pertanian yang unggul, adaptif, dan berdaya saing tinggi,” katanya.

    Sementara itu, pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 45, Selasa (31/12/2024) bertemakan “Peran BPP dalam Meningkatkan Kapasitas Penyuluh Pertanian”, menghadirkan narasumber Penyuluh BPP Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yeri Dwihastuti.

    Yeri mengungkapkan bagaimana BPP kokap menjadi BPP yang berprestasi, sesuai dengan visinya yaitu terwujudnya BPP Kapanewon Kokap sebagai tempat pelatihan para penyuluh dan pelaku utama pertanian menjadi sumberdaya manusia yang Sinergi, Inovatif, Profesional (SIP).

    Sedangkan untuk misi BPP Kokap yaitu meningkatkan pelayanan kegiatan penyuluhan dengan menjalankan administrasi yang akuntabel, mengumpulkan, melengkapi dan meningkatkan data yang diperlukan dalam penyuluhan untuk peningkatan produksi pertanian. Selain juga untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan penyuluhan dan penerapan teknologi tepat guna pertanian dengan melaksanakan metode penyuluhan yang tepat.

    Terakhir, Yeri menjelaskan kegiatan BPP Kokap di antaranya bidang tanaman pangan, bidang hortikultura, bidang perkebunan, bidang peternakan dan bidang ketahanan pangan. Sedangkan untuk komoditasnya ada padi, jagung, ubi kayu, cabai, durian, manggis, alpukat, biofarma, kelapa, cengkeh, kakao dan panili.

    “Selain itu ada kambing, sapi, ayam ras, ayam buras, ayam pedaging dan burung puyuh,” katanya.

    (abd)

  • Harga Pangan Saat Nataru di Kediri Terpantau Stabil

    Harga Pangan Saat Nataru di Kediri Terpantau Stabil

    Kediri (beritajatim.com) – Guna memastikan stabilitas harga komoditas saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali menggelar monitoring harian harga di Pasar Setono Betek. Kegiatan yang merupakan agenda rutin harian DKPP tersebut dilaksanakan untuk mendapatkan informasi perkembangan harga komoditas sebagai bahan rekomendasi stabilisasi pasokan dan harga pangan Pemkot Kediri.

    Secara terpisah, Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menuturkan, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Kediri, harga komoditas di penghujung tahun 2024 ini relatif stabil, bahkan ada yang mengalami penuruan, di antaranya: minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabai, kentang, dan tomat.

    “Ada juga yang sedikit mengalami kenaikan, seperti beras medium dan cabai rawit merah. Yang mana kenaikan pada cabai rawit dipicu karena faktor cuaca, selain itu juga permintaannya sedang tinggi,” imbuhnya.

    Berikut rincian data harga pada tanggal 30 Desember 2024. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan, antara lain: beras medium harga sebelumnya Rp.12.697/kg menjadi Rp.12.700/kg; serta cabai rawit merah harga sebelumnya Rp.60.278/kg menjadi Rp.62.880/kg.

    Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain: minyak goreng kemasan harga sebelumnya Rp.17.611/liter menjadi Rp.17.555/liter; minyak goreng curah dari harga Rp.18.000/liter menjadi Rp.17.950/liter; daging ayam ras dari harga Rp.34.778/kg menjadi Rp.34.667/kg; telur ayam ras dari harga Rp.29.444/kg menjadi Rp.29.223/kg; bawang merah dari harga Rp.37.778/kg menjadi Rp.37.435/kg; cabai merah besar dari harga Rp.51.502/kg menjadi Rp.50.000/kg; cabai merah keriting dari harga Rp.56.493/kg menjadi Rp.54.610/kg; kentang dari harga Rp.15.167/kg menjadi Rp.15.083/kg; serta tomat dari harga Rp.11.833/kg menjadi Rp.11.500/kg.

    Untuk menjaga stabilitas harga, Pemkot Kediri telah melakukan sejumlah upaya melalui pemantauan rutin harga di tingkat konsumen dan grosir. “Pemkot Kediri telah melakukan deteksi dini dengan mengidentifikasi indikator stabilisasi pangan dan pasokan harga pangan melalui analisis harga harian,” jelas Ridwan.

    Tak lupa, dirinya turut mengimbau masyarakat agar tidak panic buying karena pasokan bahan pangan di Kota Kediri dalam status aman. Terkait penggunaan minyak goreng, ia juga berpesan kepada masyarakat agar beralih ke minyak goreng kemasan karena harganya lebih stabil.

    Melalui kegiatan ini, Ridwan berharap apabila terjadi indikasi diperlukannya intervensi terhadap komoditas yang harganya melonjak, Pemkot Kediri dapat lebih siap melakukan intervensi. [nm/but]