Hewan: Ayam

  • Harga Bawang Melonjak di Senin Pertama 2025, Cabai Rawit Turun – Page 3

    Harga Bawang Melonjak di Senin Pertama 2025, Cabai Rawit Turun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah komoditas pangan di pasaran seperti bawang merah dan bawang putih terkena lonjakan harga di hari Senin pertama tahun 2025, tepatnya pada 6 Januari. Sebaliknya, beberapa produk dapur semisal harga cabai rawit merah justru turun drastis.

    Mengutip data Panel Harga Badan Pangan Nasional, Senin (6/1/2025), harga bawang merah naik 2,68 persen atau Rp 1.110 menjadi Rp 42.500 per kg dari hari sebelumnya, Minggu, 5 Januari 2025.

    Kenaikan harga lebih tinggi dialami komoditas bawang putih, yang secara harga rata-rata meroket 3,07 persen atau sekitar Rp 1.310 menjadi Rp 44.000 per kg.

    Komoditas bahan pangan lain yang secara harga terkerek, antara lain gula konsumsi, naik 2,06 persen (Rp 370) menjadi Rp 18.330 per kg. Lalu, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,93 persen (Rp 560) menjadi Rp 19.670 per liter, dan tepung terigu melonjak 8,11 persen (Rp 800) menjadi Rp 10.670 per kg.

    Senada, harga jagung di tingkat peternak melambung hingga 22,20 persen (Rp 1.350) menjadi Rp 7.430 per kg, harga ikan tongkol 15,10 persen (Rp 4.810) menjadi Rp 36.670 pet kg, dan ikan bandeng 6,19 persen (Rp 2.070) menjadi Rp 35.500 per kg.

    Turun Harga 

    Di sisi lain, harga komoditas pangan utama seperti beras dan kedelai impor terpantau turun. Harga beras premium melemah -11,93 persen (Rp 1.840) menjadi Rp 13.580 per kg, dan beras medium -7,77 persen (Rp 1.050) menjadi Rp 12.470 per kg. Harga kedelai biji kering impor juga turun hingga -17,15 persen (Rp 1.780) menjadi Rp 8.600 per kg.

    Begitu pula harga cabai, komoditas daging hingga telur ayam yang cenderung merosot. Harga cabai rawit merah turun drastis -46,27 persen (Rp 31.720) menjadi Rp 36.830 per kg. Penurunan harga lebih tajam pun dirasakan cabai merah keriting, -51,06 persen (turun Rp 26.600) menjadi Rp 25.500 per kg.

    Penurunan harga juga dirasakan produk daging sapi murni, terpangkas -15,80 persen (Rp 21.330) menjadi Rp 113.670 per kg. Juga harga daging ayam ras yang turun -16,89 persen (Rp 6.380) menjadi Rp 31.400 per kg, dan harga telur ayam ras -12,14 persen (Rp 3.730) menjadi Rp 27.000 per kg.

    Berbeda dengan minyak goreng kemasan, harga minyak goreng curah terpantau turun -11,20 persen (Rp 1.980) menjadi Rp 15.700 per liter. Begitu pun harga garam halus beryodium yang terpotong -17,82 persen (Rp 2.060) menjadi Rp 9.500 per kg, dan harga ikan kembung -1,40 persen (Rp 530) menjadi Rp 37.400 per kg.

  • Melongok Dapur Makan Bergizi Gratis, Apa Saja Menunya? – Halaman all

    Melongok Dapur Makan Bergizi Gratis, Apa Saja Menunya? – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai hari ini, Senin (6/1/2024). Salah satu yang terlihat sibuk adalah Dapur Sehat Anak Bangsa (DSAB) di Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

    Pantauan Tribunnews, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Lanud Halim Perdana Kusuma terlihat sibuk menyiapkan menu makanan yang nantinya diperuntukkan bagi anak-anak SD Angkasa 5 Halim Perdanakusuma.

    Para penyaji makanan, terlihat mengenakan masker, nurse cap, dan baju biru tua lengan panjang. Beberapa di antara mereka menyiapkan nasi, sedangkan lainnya menyiapkan makanan.

    Seorang penyaji bertugas memasak nasi, petugas lain memasukkan menu-menu makanan. Untuk di lokasi ini, menu makanan yang disiapkan telah memenuhi gizi yang diterapkan pemerintah.

    Dapur Sehat Anak Bangsa (DSAB) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025). Dapur digunakan untuk menyiapkan Makan Siang Bergizi atau Makan Bergizi Gratis.

    “Ayam teriyaki, sayurannya buncis, nasi, lalu ada pisang. Ditambah nanti ada susu kotak, yang akan diperuntukkan bagi anak-anak,” kata seorang penyaji di kawasan Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Diketahui, hari ini ada 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur yang siap beroperasi.

    “Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui, ” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).

    Menurutnya jumlah dapur tersebut akan terus meningkat setiap harinya. Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

    Dapur-dapur yang siap beroperasi tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

    “Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN),” katanya.

    Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.

    BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang, ” jelasnya.

    Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo, lanjut Hasan, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG.

    Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini. Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal.

  • Melihat Produksi Menu Makan Bergizi Gratis di Depok, Masak Ayam Filet dan Sayur Sejak Jam 3 Pagi – Halaman all

    Melihat Produksi Menu Makan Bergizi Gratis di Depok, Masak Ayam Filet dan Sayur Sejak Jam 3 Pagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Program pemberian makan bergizi gratis (MBG) serentak dilakukan di 26 provinsi di Indonesia, sejak Senin (6/1/2025). 

    Program MBG juga aakan diterima di Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (6/1/2025).

    Sekitar 18 ribu porsi yang diproduksi oleh enam Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di hari pertama.

    Proses memasak dan mengemas menu MKG ini diawasi langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjamin kualitasnya.

    Tribunnews.com Network melihat langsung  ke Dapur SPPG Cilangkap, Tapos.

    Ddi dapur ini terlihat proses produksi sudah bersiap sejak diniharu. 

    Petugas mulai menyiapkan menu MKG sekira pukul 03.00 WIB.

    Di hari pertama program MKG, Dapur SPPG Cilangkap memasak menu ayam fillet, sayur wortel buncis, tahu, dan tambahan buah jeruk.

    Tribunnews.com Network melihat langsung  ke Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cilangkap, Tapos tempat produksi menu makan bergizi grati

    Dandim 0508/Depok, Kolonel (INF) Iman Widhiarto menjelaskan, Dapur SPPG Cilangkap memproduksi 3 ribu porsi menu MKG.

    “Real kita sudah melaksanakan persiapan beberapa hari, kemudian finishing terakhir kemarin, hingga malam ini kita sudah mulai memasak,” kata Iman di lokasi.

    “Target setiap SPPG itu akan serving, menyediakan sekitar 3 ribu porsi makanan, jadi kalau hari ini beroperasional di Kota Depok ada 6 SPPG Jadi sekitar 18 ribu porsi,” sambungnya.

    Nantinya, puluhan ribu porsi menu MKG akan disalurkan ke sejumlah sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat di wilayah Kota Depok. 

    MBG Perdana Sasar 3 Juta Siswa

    Program makan bergizi gratis (MBG) akan dimulai pelaksanaannya pada Senin (6/1/2025) senilai Rp 10.000 per anak. 

    Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi, ada sekitar 3,2 juta-3,3 juta siswa yang akan menerima manfaat MBG saat kick off program tersebut.

    “Jadi kita targetkan kurang lebih ada 3,2 juta atau 3,3 juta lah yang akan menerima manfaat makan bergizi gratis ketika kick off nanti tanggal 6 Januari,” ujar Dedek dilansir siaran Kompas TV, Sabtu (4/1/2024).

    Ia menjelaskan, nantinya akan ada sekitar 1.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang di berbagai daerah di Indonesia yang siap untuk melaksanakan MBG.

    Dalam sehari, satu SPPG akan bertanggungjawab memberikan makanan sebanyak 3.000-3.500 porsi.

    Terpisah, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati mengatakan, lebih dari 3 juta penerima makan bergizi gratis (MBG) itu merupakan target penerima manfaat pada Januari hingga Maret 2025.

    Di dalamnya akan nanti termasuk ibu hamil dan balita yang akan menerima MBG.

    Jumlah penerima makan bergizi gratis (MBG) akan ditingkatkan bertahap. 

    “Nantinya pada April-Juni penerima manfaat MBG akan bertambah menjadi 6 juta. Lalu, Juli-Agustus akan bertambah lagi jadi sekitar 15 juta penerima,” tutur Adita.

    Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan uji coba program pemberian makan siang bergizi gratis di 47 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). (Dok. Humas BGN)

    “Targetnya pada 2025 ini sekitar 40 persen penerima manfaat dari MBG bisa terpenuhi,” lanjutnya.

    Adapun jumlah total penerima manfaat MBG yakni 82 juta orang.

    Program makan bergizi gratis (MBG) sendiri rencananya akan berjalan selama lima tahun hingga 2029.

    Sementara itu, untuk pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) selama 2025, pemerintah sudah menyiapkan dana sebesar Rp 71 triliun.

    Lebih lanjut Adita menjelaskan, program MBG akan langsung diberikan setiap hari selama hari masuk sekolah.

    Setiap harinya siswa sekolah akan dapat makanan senilai Rp 10.000.

    Nilai tersebut juga di luar unsur produksi dan jasa MBG.

     “Untuk menu bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing. Sesuai situasi daerah setempat,” kata Adita.

    Ia mengungkapkan, pemberian makanan dilakukan di jam sekolah menurut tingkat satuan pendidikan, yakni mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, SMP dan SMA.

    “Kalau MBG kan memang tiap hari ya di jam-jam sekolah. Jadi setiap hari akan ada makan bergizi gratis,” kata Adita.

    Adita merinci untuk PAUD dan TK, makanan akan diberikan di pagi hari karena jam sekolah yang terbatas tidak sampai siang hari.

    Lalu untuk siswa SD makanan akan diberikan sebelum pukul 12.00 waktu setempat.

     “Sementara kalau SMP dan SMA itu di jam makan siang. Ini juga sesuai dengan beberapa uji coba yang sudah dilakukan oleh pemerintah,” katanya.
     

     Sebaran Dapur Pembagian Makanan

    Berdasarkan data yang dibagikan, 190 titik dapur SPPG yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. 

    Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah titik lokasi SPPG terbanyak dengan total 57 titik lokasi SPPG yang dioperasikan. 

    Dapur itu bekerja sama dengan satuan koperasi, yayasan, hingga perusahaan perseroan terbatas.

    Uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri Kedung Babak 1, Bogor. (Tribunnews/Reza Deni)

    Berikut daftar lengkap jumlah titik dapur SPPG di setiap kecamatan dari setiap provinsi yang terdaftar dalam dokumen yang dibagikan. 

    1. Aceh; 1 titik di Kecamatan Johan Pahlawan, 1 titik di Kecamatan Tapak Tuan, 1 titik di Kecamatan Bebesen, 1 titik di Kecamatan Babussalam, 1 titik di Kecamatan Peureulak, 1 titik di Kecamatan Ulee Kareng.

    2. Bali; 1 titik di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

    3. Banten; 1 titik di Kecamatan Pamulang, 1 titik di Kecamatan Pamulang Timur, 1 titik di Kecamatan Serpong.

    4. DI Yogyakarta; 1 titik di Kecamatan Banguntapan, 1 titik di Kecamatan Wonosari, 1 titik di Kecamatan Kalasan.

    5. DKI Jakarta; 1 titik di Kecamatan Mampang Prapatan, 1 titik di Kecamatan Kebayoran Lama, 2 titik di Kecamatan Pancoran, 1 titik di Kecamatan Duren Sawit.

    6.  Gorontalo;  1 titik di Kota Tengah.

    7. Jawa Barat; 1 titik di Kecamatan Bojong Soang, 1 titik di Kecamatan Cicalengka, 1 titik di Kecamatan Ciparay, 1 titik di Kecamatan Nagreg, 1 titik di Rancaekek, 1 titik di Kecamatan Batujajar, 1 titik di Kecamatan Cibitung, 1 titik di Pebayuran, 1 titik di Kecamatan Babakan Madang, 1 titik di Kecamatan Caringin, 1 titik di Kecamatan Banjarsari, 1 titik di Kecamatan Cugenang, 1 titik di Kecamatan Cikelet, 2 titik di Kecamatan Garut Kota, 1 titik di Kecamatan Sukawening, 2 titik di Kecamatan Tarogong Kidul, 1 titik di Kecamatan Karawang Barat, 1 titik di Kecamatan Cikampek, 2 titik di Kecamatan Majalengka, 2 titik di Cijulang, 1 titik di Kecamatan Pangandaran, 1 titik di Kecamatan Purwakarta, 1 titik di Purwakarta, 1 titik di Kecamatan Kalijati, 1 titik di Kecamatan Pegaden, 1 titik di Kecamatan Pegaden Barat, 1 titik di Kecamatan Purwadadi, 1 titik di Subang, 1 titik di Kecamatan Ciracap, 1 titik di Warungkiara, 1 titik di Kecamatan Rajapolah, 1 titik di Kecamatan Singaparna, 2 titik di Kecamatan Cicendo, 1 titik di Kecamatan Sukajadi, 2 titik di Kecamatan Bekasi Barat, 1 titik di Kecamatan Bekasi Selatan, 1 titik di Kecamatan Jatiasih, 1 titik di Kecamatan Tambun Selatan, 1 titik di Kecamatan Bogor Barat, 1 titik di Kecamatan Bogor Timur, 1 titik di Kecamatan Tanah Sareal, 1 titik di Tanah Sareal, 1 titik di Kecamatan Cimahi Utara, 1 titik di Kecamatan Kesambi, 1 titik di Kecamatan Sawangan, 5 titik di Kecamatan Tapos, 1 titik di Tapos, 1 titik di Kecamatan Cibeureum, 1 titik di Tawang.

    8. Jawa Tengah; 1 titik di Kecamatan Purwokerto Timur, 1 titik di Kandeman, 1 titik di Blora (Blora kota), 1 titik di Kecamatan Kebon Bimo, 4 titik di Kecamatan Ngemplak, 1 titik di Kecamatan Ketanggungan, 1 titik di Songgom, 1 titik di Cilacap Tengah, 1 titik di Kecamatan Jepara, 1 titik di Kecamatan Kalinyamatan, 1 titik di Gondangrejo, 1 titik di Kecamatan Colomadu, 1 titik di Kendal, 1 titik di Kecamatan Karangdowo, 1 titik di Kecamatan Mejobo, 1 titik di Margorejo, 1 titik di Wonopringgo, 1 titik di Pemalang, 1 titik di Kemangkon, 1 titik di Kecamatan Kemiri, 1 titik di Kecamatan Pituruh, 1 titik di Sragen, 1 titik di Kecamatan Baki, 1 titik di Sukoharjo, 1 titik di Slawi, 1 titik di Temanggung, 1 titik di Kecamatan Sidoarjo, 1 titik di Kecamatan Wonogiri, 1 titik di Kecamatan Kejajar, 1 titik di Magelang Selatan, 2 titik di Kecamatan Banyumanik, 1 titik di Kecamatan Ngaliyan, 1 titik di Kecamatan Semarang Utara, 1 titik di Tembalang, 1 titik di Jebres, 1 titik di Kecamatan Laweyan.

    9. Jawa Timur; 1 titik di Bangkalan, 1 titik di Kecamatan Modung, 1 titik di Rogojampi, 1 titik di Kecamatan Bojonegoro, 1 titik di Bondowoso, 1 titik di Kecamatan Grujugan, 1 titik di Patrang, 1 titik di Kecamatan Jombang, 1 titik di Kecamatan Lamongan, 1 titik di Kecamatan Paciran, 1 titik di Magetan, 3 titik di Kecamatan Bululawang,  1 titik di Kepanjen, 1 titik di Kecamatan Pacet, 1 titik di Ngawi, 1 titik di Pacitan, 1 titik di Pademawu, 1 titik di Ponorogo, 1 titik di Kecamatan Pejarakan, 1 titik di Candi, 1 titik di Kecamatan Sidokare, 1 titik di Situbondo,  1 titik di Kota Sumenep, 1 titik di Kalidawir, 1 titik di Kecamatan Kedungwaru, 1 titik di Manguharjo, 1 titik di Wonoasih, 1 titik di Kecamatan Wonocolo.

    10. Kalimantan Selatan; 1 titik di Kecamatan Banjarmasin Selatan, 1 titik di Kecamatan Banjarmasin Utara.

    11. Kalimantan Timur; 1 titik di Kecamatan Tenggarong.

    12. Kalimantan Utara; 1 titik di Kecamatan Nunukan Selatan.

    13. Kepulauan Riau; 1 titik di Kecamatan Bintan Timur, 1 titik di Kecamatan Tebing, 1 titik di Kecamatan Bunguran Timur, 1 titik di Kecamatan Batam Kota, 2 titik di Kecamatan Bengkong, 1 titik di Kecamatan Sagulung, 1 titik di Kecamatan Bukit Bestari.

    14. Lampung; 1 titik di Kecamatan Kalirejo, 1 titik di Kecamatan Pringsewu, 1 titik di Kecamatan Baradatu, 1 titik di Kecamatan Blambangan Umpu.

    15. Maluku; 2 titik di Kecamatan Teluk Ambon.

    16. Maluku Utara; 1 titik di Kecamatan Ternate Tengah, 1 tiitk di Pulau Ternate.

    17. Nusa Tenggara Timur; 1 titik di Kecamatan Kupang Tengah.

    18. Papua Barat; 1 titik di Ransiki, 1 titik di Manokwari Barat.

    19. Papua Selatan; 1 titik di Merauke.

    20. Riau; 1 titik di Kecamatan Bathin Solapan, 1 tiitk di Kecamatan Mandau, 1 titik di Kecamatan Tualang.

    21. Sulawesi Barat; 1 titik di Kecamatan Simboro.

    22. Sulawesi Selatan; 1 titik di Kecamatan Barru, 1 titik di Kecamatan Ujungbulu, 1 titik di Kecamatan Binamu, 1 titik di Kecamatan Mandai, 1 titik di Kecamatan Lalabata, 1 titik di Kecamatan Bringkanaya, 1 titik di Kecamatan Mamajang, 1 titik di Kecamatan Manggala

    23. Sulawesi Tenggara; 1 titik di Kecamatan Unaaha, 1 titik di Mandonga.

    24. Sulawesi Utara; 1 titik di Kecamatan Langoan Utara.

    25. Sumatera Barat; 1 titik di Kecamatan Pariaman Tengah.

    26. Sumatera Utara; 1 titik di Kecamatan Medan Timur.

    (WartaKotalive.com/M. Rifqi Ibnumasy) (Tribunnews.com/Kompas.com)

     

     

  • Makanan Bergizi Gratis, 6 Dapur Sediakan 18.000 Porsi di Depok

    Makanan Bergizi Gratis, 6 Dapur Sediakan 18.000 Porsi di Depok

    loading…

    Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tapos, Kota Depok telah memulai proses memasak untuk hari pertama program Makan Bergizi Gratis, Senin (6/1/2025). FOTO/IYANG RIZKI

    DEPOK – Program makan bergizi gratis bagi anak sekolah dijadwalkan mulai Senin (6/1/2025) hari ini. Enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Depok telah memulai proses memasak untuk hari pertama program ini dengan menyiapkan total 18.000 porsi makanan bergizi.

    Dapur SPPG Cilangkap, Tapos, telah menyiapkan menu ayam fillet, sayur wortel buncis, tahu, dan jeruk untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah dasar sederajat di wilayah tersebut.

    Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel (Inf) Iman Widhiarto, SPPG Cilangkap, Tapos merupakan salah satu dapur yang beroperasi pada 6 Januari 2025. Selain di Cilangkap, juga ada lima SPPG di Kota Depok yang beroperasi mulai hari ini.

    “Setiap SPPG akan menyediakan 3.000 porsi. Jadi hari ini yang beroperasi di Kota Depok ada enam SPPG, jadi akan ada sekitar 18.000 (porsi), yang tersebar di sekolah-sekolah dari PAUD, SD, SMP/setingkat, SMA/setingkat,” kata Iman, Senin (6/1/2025) dini hari.

    Proses produksi dan distribusi makanan ini diawasi langsung oleh Badan Gizi Negara untuk memastikan kualitas makanan sesuai standar.

    Program ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan gizi anak-anak sekolah, membantu meningkatkan konsentrasi belajar, dan membangun generasi yang lebih sehat.

    (abd)

  • Tentang Program Makan Bergizi yang Dimulai Senin Ini, Sebaran Dapur, Jadwal Pembagian hingga Menu  – Halaman all

    Tentang Program Makan Bergizi yang Dimulai Senin Ini, Sebaran Dapur, Jadwal Pembagian hingga Menu  – Halaman all

     

    Tentang Program Makan Bergizi yang Dimulai Senin 6 Januri Hari Ini, Sebaran Dapur, Jadwal Pembagian hingga Menu 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintahan di bawah kendali Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuntaskan janji kampanyenya menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Senin (6/1/2024) hari ini. 

    Program ini disebut sebagai langkah besar dalam sejarah kebijakan sosial Indonesia untuk mengatasi masalah malnutrisi, stunting, serta mendorong penguatan ekonomi lokal ini dimulai di 26 provinsi. 

    Dapur-dapur yang sudah disiapkan akan mulai memroses makanan bergizi yang akan dibagikan kepada 3 juta penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak, ibu hamil hingga ibu menyusui. 

    Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan program MBG ini tidak menunggu 100 hari, tepat hari ke-78 Prabowo Subianto menjadi Presiden janji kampanye direalisasikan. 

    “Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui,” kata Hasan dikutip Senin (6/1/2025).

    LantAs, apa dan bagaimana tentang Program MBG ini? Dimana rincian sebarannya? Kapan jadwal pembagian hingga menunya? 

    Berikut Tribunnews.com akan merangkum seputar  program Makan Bergizi Gratis (MBG)? 

    Sebarann 190 Dapur Program MBG

    Dijelaskan Hasan Nasbi, 190 dapur dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 26 provinsi mulai ngebul atau beroperasi pada Senin (6/1/2024).

    Ratusan dapur tersebut beroperasi setelah pemerintah mulai melaksanaakn program MBG hari ini.

    Menurutnya jumlah dapur tersebut akan terus meningkat setiap harinya. 

    Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

    Dapur-dapur yang siap beroperasi tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

    Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan uji coba program pemberian makan siang bergizi gratis di 47 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). (Dok. Humas BGN)

    “Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN),” katanya.

    Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. 

    Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.

    “BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang,” jelasnya.

    Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo, lanjut Hasan, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG.

    Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini. 

    Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal.

    Sebaran Dapur Pembagian Makanan

    Berdasarkan data yang dibagikan, 190 titik dapur SPPG yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. 

    Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah titik lokasi SPPG terbanyak dengan total 57 titik lokasi SPPG yang dioperasikan. 

    Dapur itu bekerja sama dengan satuan koperasi, yayasan, hingga perusahaan perseroan terbatas.

    Uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri Kedung Babak 1, Bogor. (Tribunnews/Reza Deni)

    Berikut daftar lengkap jumlah titik dapur SPPG di setiap kecamatan dari setiap provinsi yang terdaftar dalam dokumen yang dibagikan. 

    1. Aceh; 1 titik di Kecamatan Johan Pahlawan, 1 titik di Kecamatan Tapak Tuan, 1 titik di Kecamatan Bebesen, 1 titik di Kecamatan Babussalam, 1 titik di Kecamatan Peureulak, 1 titik di Kecamatan Ulee Kareng.

    2. Bali; 1 titik di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

    3. Banten; 1 titik di Kecamatan Pamulang, 1 titik di Kecamatan Pamulang Timur, 1 titik di Kecamatan Serpong.

    4. DI Yogyakarta; 1 titik di Kecamatan Banguntapan, 1 titik di Kecamatan Wonosari, 1 titik di Kecamatan Kalasan.

    5. DKI Jakarta; 1 titik di Kecamatan Mampang Prapatan, 1 titik di Kecamatan Kebayoran Lama, 2 titik di Kecamatan Pancoran, 1 titik di Kecamatan Duren Sawit.

    6.  Gorontalo;  1 titik di Kota Tengah.

    7. Jawa Barat; 1 titik di Kecamatan Bojong Soang, 1 titik di Kecamatan Cicalengka, 1 titik di Kecamatan Ciparay, 1 titik di Kecamatan Nagreg, 1 titik di Rancaekek, 1 titik di Kecamatan Batujajar, 1 titik di Kecamatan Cibitung, 1 titik di Pebayuran, 1 titik di Kecamatan Babakan Madang, 1 titik di Kecamatan Caringin, 1 titik di Kecamatan Banjarsari, 1 titik di Kecamatan Cugenang, 1 titik di Kecamatan Cikelet, 2 titik di Kecamatan Garut Kota, 1 titik di Kecamatan Sukawening, 2 titik di Kecamatan Tarogong Kidul, 1 titik di Kecamatan Karawang Barat, 1 titik di Kecamatan Cikampek, 2 titik di Kecamatan Majalengka, 2 titik di Cijulang, 1 titik di Kecamatan Pangandaran, 1 titik di Kecamatan Purwakarta, 1 titik di Purwakarta, 1 titik di Kecamatan Kalijati, 1 titik di Kecamatan Pegaden, 1 titik di Kecamatan Pegaden Barat, 1 titik di Kecamatan Purwadadi, 1 titik di Subang, 1 titik di Kecamatan Ciracap, 1 titik di Warungkiara, 1 titik di Kecamatan Rajapolah, 1 titik di Kecamatan Singaparna, 2 titik di Kecamatan Cicendo, 1 titik di Kecamatan Sukajadi, 2 titik di Kecamatan Bekasi Barat, 1 titik di Kecamatan Bekasi Selatan, 1 titik di Kecamatan Jatiasih, 1 titik di Kecamatan Tambun Selatan, 1 titik di Kecamatan Bogor Barat, 1 titik di Kecamatan Bogor Timur, 1 titik di Kecamatan Tanah Sareal, 1 titik di Tanah Sareal, 1 titik di Kecamatan Cimahi Utara, 1 titik di Kecamatan Kesambi, 1 titik di Kecamatan Sawangan, 5 titik di Kecamatan Tapos, 1 titik di Tapos, 1 titik di Kecamatan Cibeureum, 1 titik di Tawang.

    8. Jawa Tengah; 1 titik di Kecamatan Purwokerto Timur, 1 titik di Kandeman, 1 titik di Blora (Blora kota), 1 titik di Kecamatan Kebon Bimo, 4 titik di Kecamatan Ngemplak, 1 titik di Kecamatan Ketanggungan, 1 titik di Songgom, 1 titik di Cilacap Tengah, 1 titik di Kecamatan Jepara, 1 titik di Kecamatan Kalinyamatan, 1 titik di Gondangrejo, 1 titik di Kecamatan Colomadu, 1 titik di Kendal, 1 titik di Kecamatan Karangdowo, 1 titik di Kecamatan Mejobo, 1 titik di Margorejo, 1 titik di Wonopringgo, 1 titik di Pemalang, 1 titik di Kemangkon, 1 titik di Kecamatan Kemiri, 1 titik di Kecamatan Pituruh, 1 titik di Sragen, 1 titik di Kecamatan Baki, 1 titik di Sukoharjo, 1 titik di Slawi, 1 titik di Temanggung, 1 titik di Kecamatan Sidoarjo, 1 titik di Kecamatan Wonogiri, 1 titik di Kecamatan Kejajar, 1 titik di Magelang Selatan, 2 titik di Kecamatan Banyumanik, 1 titik di Kecamatan Ngaliyan, 1 titik di Kecamatan Semarang Utara, 1 titik di Tembalang, 1 titik di Jebres, 1 titik di Kecamatan Laweyan.

    9. Jawa Timur; 1 titik di Bangkalan, 1 titik di Kecamatan Modung, 1 titik di Rogojampi, 1 titik di Kecamatan Bojonegoro, 1 titik di Bondowoso, 1 titik di Kecamatan Grujugan, 1 titik di Patrang, 1 titik di Kecamatan Jombang, 1 titik di Kecamatan Lamongan, 1 titik di Kecamatan Paciran, 1 titik di Magetan, 3 titik di Kecamatan Bululawang,  1 titik di Kepanjen, 1 titik di Kecamatan Pacet, 1 titik di Ngawi, 1 titik di Pacitan, 1 titik di Pademawu, 1 titik di Ponorogo, 1 titik di Kecamatan Pejarakan, 1 titik di Candi, 1 titik di Kecamatan Sidokare, 1 titik di Situbondo,  1 titik di Kota Sumenep, 1 titik di Kalidawir, 1 titik di Kecamatan Kedungwaru, 1 titik di Manguharjo, 1 titik di Wonoasih, 1 titik di Kecamatan Wonocolo.

    10. Kalimantan Selatan; 1 titik di Kecamatan Banjarmasin Selatan, 1 titik di Kecamatan Banjarmasin Utara.

    11. Kalimantan Timur; 1 titik di Kecamatan Tenggarong.

    12. Kalimantan Utara; 1 titik di Kecamatan Nunukan Selatan.

    13. Kepulauan Riau; 1 titik di Kecamatan Bintan Timur, 1 titik di Kecamatan Tebing, 1 titik di Kecamatan Bunguran Timur, 1 titik di Kecamatan Batam Kota, 2 titik di Kecamatan Bengkong, 1 titik di Kecamatan Sagulung, 1 titik di Kecamatan Bukit Bestari.

    14. Lampung; 1 titik di Kecamatan Kalirejo, 1 titik di Kecamatan Pringsewu, 1 titik di Kecamatan Baradatu, 1 titik di Kecamatan Blambangan Umpu.

    15. Maluku; 2 titik di Kecamatan Teluk Ambon.

    16. Maluku Utara; 1 titik di Kecamatan Ternate Tengah, 1 tiitk di Pulau Ternate.

    17. Nusa Tenggara Timur; 1 titik di Kecamatan Kupang Tengah.

    18. Papua Barat; 1 titik di Ransiki, 1 titik di Manokwari Barat.

    19. Papua Selatan; 1 titik di Merauke.

    20. Riau; 1 titik di Kecamatan Bathin Solapan, 1 tiitk di Kecamatan Mandau, 1 titik di Kecamatan Tualang.

    21. Sulawesi Barat; 1 titik di Kecamatan Simboro.

    22. Sulawesi Selatan; 1 titik di Kecamatan Barru, 1 titik di Kecamatan Ujungbulu, 1 titik di Kecamatan Binamu, 1 titik di Kecamatan Mandai, 1 titik di Kecamatan Lalabata, 1 titik di Kecamatan Bringkanaya, 1 titik di Kecamatan Mamajang, 1 titik di Kecamatan Manggala

    23. Sulawesi Tenggara; 1 titik di Kecamatan Unaaha, 1 titik di Mandonga.

    24. Sulawesi Utara; 1 titik di Kecamatan Langoan Utara.

    25. Sumatera Barat; 1 titik di Kecamatan Pariaman Tengah.

    26. Sumatera Utara; 1 titik di Kecamatan Medan Timur.

    Tak Semua Dibagikan Saat Makan Siang

    Terpisah, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati menjelaskan tentang jadwal program MGB. 

    “Kalau MBG kan memang tiap hari ya di jam-jam sekolah. Jadi setiap hari akan ada makan bergizi gratis,” kata Adita.

    Adita merinci untuk PAUD dan TK, makanan akan diberikan di pagi hari karena jam sekolah yang terbatas tidak sampai siang hari.

    Lalu untuk siswa SD makanan akan diberikan sebelum pukul 12.00 waktu setempat.

    “Sementara kalau SMP dan SMA itu di jam makan siang. Ini juga sesuai dengan beberapa uji coba yang sudah dilakukan oleh pemerintah,” katanya.

    Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai koordinator program makan bergizi gratis akan melakukan tiga skema penyaluran makan bergizi gratis.

    Dilansir dari laman Indonesia.go.id, ketiga skema program tersebut, pertama, membangun dapur pusat. Kedua, BGN akan membangun dapur di sekolah atau pesantren dengan jumlah siswa minimal 2.000 orang.

    Ketiga, BGN akan melayani di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dalam waktu setengah jam.

    Untuk daerah yang harus dijangkau dalam waktu satu hari, nanti dikirim menggunakan paket vacuum.

    Pengiriman untuk daerah terpencil dilakukan setiap satu bulan atau satu minggu dengan menu makan yang bervariasi.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengatakan makan bergizi gratis akan disalurkan melalui satuan pelayanan di setiap daerah.

    Setiap satuan pelayanan akan mengelola anggaran yang cukup fantastis setiap tahunnya.

    “Satuan pelayanan ini akan mengelola antara Rp 9 miliar-Rp 11 miliar per tahun,” terang Dadan, dilansir Kontan.co.id (4/1/2025).

    Bocoran Menu Program Makan Bergizi Gratis

    Menu makanan yang disediakan vendor penyedia makanan (catering) di SMA TT (tribunjambi/yon rinaldi)

    Mantan Direktur Pengembangan Bisnis dan Manajemen Portofolio ID FOOD, Dirgayuza Setiawan, membocorkan menu makanan untuk program makan bergizi gratis (MBG).

    Menurut penulis buku “Pangan Indonesia” yang juga orang dekat Prabowo Subiantoini, menu makanan pada program makan bergizi gratis akan menyesuaikan bahan pokok yang diproduksi di tiap daerah. Artinya, menu makanan di tiap daerah bakal bervariasi.

    Menu makanan yang disediakan vendor penyedia makanan (catering) di SMA TT (tribunjambi/yon rinaldi)

    “Menu lain di Indonesia bakal berbeda, akan menyesuaikan dengan produksi di daerah masing-masing,” ujarnya dalam acara Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED) ke-13, dikutip dari YouTube BKF Kemenkeu, Rabu (4/12/2024).

    Misalnya, tidak semua daerah akan mendapatkan menu karbohidrat utama berupa nasi. Untuk daerah yang tidak memproduksi beras, akan diganti dengan bahan makanan berkarbohidrat lain yang tersedia di daerah tersebut.

    “Tidak di setiap provinsi itu nasi menjadi karbohidrat utama, kami biarkan seperti itu. Jadi kita punya berbagai makanan yang variatif dan resilient food production berdasarkan kemampuan daerah untuk memproduksi pangan,” ucapnya.

    Untuk itu, dalam studi yang dilakukan Badan Pangan Nasional (BPN), menu makan bergizi gratis dibagi menjadi 11 wilayah.

    Komposisi menu dari masing-masing wilayah terdiri dari karbohidrat, lauk, buah, dan sayur yang berbeda tergantung bahan makanan yang diproduksi di tiap daerah.

    “Badan Pangan Nasional telah melakukan studi yang cukup lama dan membagi Indonesia menjadi 11 bagian,” kata dia.

    Dalam paparannya, Dirgayuza merincikan daftar menu makan bergizi gratis berdasarkan hasil kajian BPN tersebut, yaitu:

    Area 1 (sebagian besar Sumatera)
    Karbohidrat: nasi
    Lauk: daging ayam, tahu
    Buah: pepaya, manggis
    Sayur: kangkung

    Area 2 (Mentawai)
    Karbohidrat: sagu, talas
    Lauk: udang, ikan
    Buah: pisang, nangka, durian
    Sayur: daun pepaya

    Area 3 (Riau dan Bangka Belitung)
    Karbohidrat: sagu
    Lauk: udang, ikan
    Buah: pepaya, durian, nanas
    Sayur: kangkung, timun, terong

    Area 4 (Kalimantan)
    Karbohidrat: Talas, singkong
    Lauk: ikan, daging sapi
    Buah: pisang, rambutan, jeruk
    Sayur: wortel, kangkung, sawi hijau

    Area 5 (Banten dan Jawa tengah)
    Karbohidrat: nasi, jagung
    Lauk: daging ayam
    Buah: pepaya, jeruk
    Sayur: labu, buncis

    Area 6 (DI Yogyakarta dan Jawa Timur)
    Karbohidrat: nasi, jagung, singkong
    Lauk: udang, ikan, telur, daging
    Buah: manga, alpukat, buah naga
    Sayur: kol, kacang panjang, wortel

    Area 7 (Bali)
    Karbohidrat: nasi
    Lauk: ikan, tahu
    Buah: salak, jeruk, pisang, mangga
    Sayur: kangkung, sawi hijau, kacang hijau

    Area 8 (Nusa Tenggara Barat dan Timur)
    Karbohidrat: jagung, sorgum
    Lauk: daging sapi
    Buah: jeruk, pisang, pepaya
    Sayur: daun kelor, terong, pepaya

    Area 9 (Sulawesi)
    Karbohidrat: jagung, sorgum
    Lauk: daging sapi
    Buah: jeruk, pisang, pepaya
    Sayur: daun kelor, terong, pepaya

    Area 10 (Maluku)
    Karbohidrat: sagu, jagung, singkong
    Lauk: ikan, daging sapi
    Buah: pisang, mangga, jeruk, pepaya
    Sayur: pare, terong, kangkung

    Area 11 (Papua)
    Karbohidrat: sagu, singkong, ubi jalar
    Lauk: ikan, daging sapi, kacang-kacangan
    Buah: matoa, alpukat, jambu biji, duku, mangga
    Sayur: buncis, kembang pepaya

    (Tribunnews.com/Kontan.co.id/Kompas.com)

  • Harga pangan Minggu, bawang putih Rp42.450/kg-cabai rawit Rp64.490 /kg

    Harga pangan Minggu, bawang putih Rp42.450/kg-cabai rawit Rp64.490 /kg

    Seorang pedang bawang mengatur dagangannya di Pasar Karang Anyar, Jakarta, Minggu (5/1/2025). ANTARA/Harianto

    Harga pangan Minggu, bawang putih Rp42.450/kg-cabai rawit Rp64.490 /kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 05 Januari 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan secara umum turun, bawang putih menjadi Rp42.450 per kilogram (kg), sedangkan cabai rawit merah Rp64.490 per kg, per Minggu, 5 Januari 2025.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas dilansir pukul 09.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 1,30 persen atau Rp200 menjadi Rp15.210 per kg.

    Lalu beras medium juga turun 1,48 persen atau Rp200 menjadi Rp13.320 per kg; begitu pun beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog turun 0,88 persen atau Rp110 menjadi Rp12.410 per kg.

    Selanjutnya, komoditas bawang merah terpantau turun 1,86 persen atau Rp770 menjadi Rp40.580 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 1,26 persen atau Rp540 menjadi Rp42.450 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun 4,32 persen atau Rp2.220 menjadi Rp49.160 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 2,44 persen atau Rp1.610 menjadi Rp64.490 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 2,05 persen atau Rp2.770 menjadi Rp132.110 per kg; lalu daging ayam ras juga turun 0,66 persen atau Rp250 menjadi Rp37.410 per kg; begitu pun telur ayam ras turun 2,49 persen atau Rp770 menjadi Rp30.130 per kg.

    Sementara itu, komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,19 persen atau Rp20 menjadi Rp10.440 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp17.960 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,68 persen atau Rp130 menjadi Rp18.980 per kg; begitu pun minyak goreng curah turun 0,91 persen atau Rp160 menjadi Rp17.350 per kg.

    Kemudian, komoditas tepung terigu curah juga turun 3,21 persen atau Rp320 menjadi Rp9.650 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 3,41 persen atau Rp440 menjadi Rp12.480 per kg.

    Selanjutnya, harga jagung di tingkat peternak turun 1,29 persen atau Rp80 menjadi Rp6.130 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 1,04 persen atau Rp120 menjadi Rp11.400 per kg.

    Kemudian, untuk harga ikan kembung terpantau turun 0,92 persen atau Rp350 menjadi Rp37.560 per kg; lalu ikan tongkol juga turun 2,87 persen atau Rp920 menjadi Rp31.130 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 3,32 persen atau Rp1.110 menjadi Rp32.360 per kg.

    Sumber : Antara

  • Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International

    Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International

    Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (
    Mendes PDT
    ) Yandri Susanto mengatakan, produk unggulan desa yang berkualitas dapat menjadi kebanggaan desa dalam mendukung ekonomi masyarakat setempat.
    Produk unggulan desa itu diharapkan mampu meningkatkan barang atau jasa yang memiliki ciri khas dan keunikan agar dapat dipamerkan di pasar internasional. 
    Dia mengatakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) bisa menjadi entitas langsung
    pelaku ekspor

    “Sebab, BUMDesa berkolaborasi dengan para pihak, seperti kementerian/lembaga (K/L), swasta, lembaga swadaya masyarakat (LSM), kedutaan RI di luar negeri, dan diikutsertakan dalam pameran produk Indonesia di luar negeri,” ujarnya.
    Yandri mengatakan itu saat memberi arahan dalam rapat konsolidasi bersama Bupati, Camat, Kepala Desa, dan Pendamping Desa, se-Provinsi Jambi, di Kantor Gubernur Jambi, Minggu (5/1/2025).
    Dia juga menilai, BUMDesa mempunyai peran strategis dan berkelanjutan bagi ketersediaan bahan pangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto.
    Dengan ketersediaan pangan yang mencukupi hingga surplus, seperti daging ayam, daging sapi, telur, susu, dan hasil hortikultura, BUMDesa dapat menjadi salah satu sektor andalan dalam keberhasilan program tersebut.
    “BUM Des berperan sebagai Pengelola Lumbung Pangan Desa (Desa Mandiri Pangan), Sebagai Unit Layanan Makanan Bergizi, termasuk Pemasok bahan pangan,” jelasnya dalam siaran pers. 
    Mantan Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, pihaknya akan memiliki kebijakan membuat desa tematik. 
    Untuk diketahui, desa tematik merupakan desa yang didesain dan dikembangkan dengan tema tertentu, seperti desa budaya, desa peternakan lele, desa buah, atau desa pariwisata.
    Desa tematik bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui pengembangan pariwisata dan promosi keunikan desa tersebut.
    “Pemetaan potensi desa untuk sumber pangan (
    one village one product
    ) optimalisasi lahan pedesaan untuk desa tematik, melalui potensi tanaman pangan, dengan menghidupkan kembali lumbung-lumbung pangan desa,” jelas mantan Anggota DPR RI itu.
    Hadir mendampingi Yandri dalam kesempatan itu, penasihat DWP Kemendes PDT Ratu Rachmatu Zakiyah, Gubernur Jambi, Al Haris, Anggota DPR RI Bakhri, Kepala BPSDM Kemendes PDT Luthfiyah Nurlaela, Staf Khusus Menteri Yahdil Abdi Harahap, dan pejabat tinggi di lingkungan Kemendes PDT.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal Bakso Tahu Jun, Kuliner Bogor yang Terkenal Nikmat

    Mengenal Bakso Tahu Jun, Kuliner Bogor yang Terkenal Nikmat

    Liputan6.com, Bandung – Hampir seluruh masyarakat di Indonesia pastinya mengenal salah satu sajian kuliner yaitu Bakso. Pasalnya makanan ini mempunyai banyak penggemar dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

    Bakso identik dengan sajian bola-bola daging yang biasanya terbuat dari campuran daging sapi, ayam, atau ikan. Kemudian bola-bola daging tersebut ditambahkan dengan tepung sebagai pengikatnya.

    Sajian bakso biasanya dinikmati dengan kuah kaldu yang gurih lengkap dengan berbagai isian tambahan seperti mie, tahu, tauge, bihun, seledri, taburan bawang goreng, dan masih banyak lagi.

    Perpaduan bahan-bahan tersebut sering kali berpadu dan menawarkan sajian rasa yang nikmat untuk disantap. Bakso juga termasuk sebagai makanan yang cocok dinikmati kapan saja dan mengenyangkan.

    Selain itu, bakso mempunyai beragam jenis yang bisa dinikmati seperti misalnya bakso urat. Bakso urat terkenal dengan tekstur yang lebih kasar ketika disantap karena adonannya dicampur dengan potongan urat sapi.

    Sajian bakso urat menjadi jenis yang paling populer dan disukai oleh para pencinta bakso. Kemudian terdapat hidangan bakso gepeng yang tidak kalah populer karena bentuknya yang pipih dan unik.

    Tidak ketinggalan, jenis bakso lainnya yang cukup populer dalam satu porsi bakso adalah bakso tahu. Hidangan ini mengombinasikan adonan bakso yang dimasukkan ke dalam tahu dan biasanya memiliki tekstur unik dan besar.

    Adapun bagi pencinta bakso, terdapat salah satu rekomendasi kuliner bakso yang cukup populer dikunjungi para influencer di Bogor. Tempat makan tersebut dikenal dengan nama “Bakso Tahu Jun”.

  • Sepeda Listrik Banting Harga Cuma di Transmart Hari Ini!

    Sepeda Listrik Banting Harga Cuma di Transmart Hari Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia– Sepeda listrik kian populer di tengah masyarakat. Banyak yang berminat membeli sepeda listrik karena lebih ramah lingkungan.

    Selain itu, sepeda listrik juga bisa menghemat biaya karena lebih murah daripada kendaraan bermotor dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit.

    Untuk memenuhi kebutuhan sepeda listrik, Transmart kembali menggelar program diskon Transmart Full Day Sale. Program ini menghadirkan diskon besar-besaran hingga 50%+20% yang berlaku di seluruh gerai Transmart di Indonesia pada Minggu, 5 Januari 2025.

    Produk sepeda listrik yang didiskon dalam Transmart Full Day Sale, yakni Exotic dan Pacific untuk berbagai tipe. Aneka sepeda listrik dijual dari harga normal Rp 6.450.000 menjadi hanya Rp 3.680.000 untuk Pulau Jawa. Sedangkan untuk harga luar Pulau Jawa dari Rp 6.750.000 menjadi Rp 3.920.000.

    Selain itu, ada juga aneka sepeda yang diskon gede-gedean dari harga normal Rp 1.499.000 menjadi Rp 1.039.200 berlaku di Pulau Jawa. Sementara itu, di luar Pulau Jawa, aneka sepeda bisa didapatkan dengan harga sale mulai Rp 1.119.200 dari harga normal Rp 1.599.000.

    Sebagai catatan khusus, untuk sepeda listrik tidak berlaku pembelian Partai Besar. Promo ini bisa dinikmati pengguna kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00.

    Tak hanya itu, diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, buah-buahan, hingga barang-barang elektronik.

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale

    -Diskon tambahan 20% hanya untuk menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega dan Mega Syariah

    -Diskon tambahan 20% dengan minimal transaksi 300k dan hanya berlaku Minggu, 5 Januari 2025, mulai buka toko – 22.00 (Waktu Setempat) di seluruh toko Transmart

    -Khusus untuk elektronik maksimal pembelian 2 Pcs per kategori (TV, AC, Kulkas, Mesin Cuci, Audio (ripe PAS Pro)) small Appliance tanpa pembatasan

    -Khusus untuk pembelian Ayam Maksimal 2 Ekor dan Daging 2 kg

    -Khusus untuk Sepeda Listrik Maksimal pembelian 2 unit

    -Khusus untuk Kosmetik dan Fragrance berlaku diskon 10% regular & Tidak berlaku diskon di Body Shop dan Sport Station

    -Diskon tidak berlaku untuk Minyak Goreng, Susu Bayi & Anak, Mie Instan, Beras, Terigu, Telur, Rokok, Item Kebutuhan Rumah Tangga di Katalog & Instore Promo, Minuman Beralkohol, Parcel/Hampers, Gadget & Laptop, Motor Listrik dan produk lainnya yang bertanda “Tidak Berlaku Diskon”

    -Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS, dan Trans Hello

    -Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (Pedagang)

    -Cicilan bunga 0% dan cicilan bunga ringan tidak berlaku untuk Sepeda Listrik dan Motor Listrik

    Jadi, tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu, 5 Januari 2025. Jangan sampai ketinggalan!

    (fab/fab)

  • Belanja Mie Instan Lebih Hemat di Transmart Full Day Sale, Ayo Serbu

    Belanja Mie Instan Lebih Hemat di Transmart Full Day Sale, Ayo Serbu

    Jakarta

    Belanja produk makanan bisa lebih murah di Transmart Full Day Sale. Pada gelaran ini, pelanggan dapat menikmati berbagai promo dan diskon besar-besaran.

    Promo berlangsung mulai toko buka hingga pukul 22.00 hari ini, Minggu 5 Januari 2025. Salah satu promo yang ditawarkan adalah Indomie mie instan.

    Khusus hari ini, pelanggan bisa mendapat harga khusus setiap pembelian 5 bungkus Indomie varian mie goreng spesial, ayam bawang, soto mie, dan kari ayam seharga Rp 13.490, dari awal per bungkusnya Rp 3.100.

    Kemudian ada produk Nextar varian nastar pineapple/brownies/strawberry ukuran 80 gr mendapatkan harga spesial yakni Rp 4.900 per bungkus dari harga awalnya Rp 8.500 per bungkus.

    Harga di atas tidak berlaku di gerai Transmart Kota Kasablanka, Central Park, Emporium Pluit, TSM Makassar dan hanya berlaku di Pulau Jawa dan Bali. Selain itu, syarat dan ketentuan pembelian berlaku.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir yakni diskon 20% dengan menggunakan bank Mega, diskon 20% dengan Allo Bank, diskon 20% dengan menukarkan Livin’ Point Mandiri, diskon 10% setiap Sabtu & Minggu dengan kartu kredit Mandiri serta ada cicilan 0% sampai dengan 12 bulan dengan kartu kredit Mandiri.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Tunggu apa lagi, yuk segera ke Transmart Full Day Sale dan nikmati berbagai promo yang tersedia yang bisa bikin kamu belanja dengan hemat.

    Tonton Video: Transmart Full Day Sale Hadir Lagi! Banjir Diskon 50%+20%

    (kil/kil)