Hewan: Ayam

  • Respon Siswa di Purwokerto Dapat Makan Bergizi Gratis, Ada yang Alergi Ayam Hingga Request Pedes

    Respon Siswa di Purwokerto Dapat Makan Bergizi Gratis, Ada yang Alergi Ayam Hingga Request Pedes

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Siswa-siswi di SDN 1 Kranji dan TK Pamardisiwi, di Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, nampak antusias mendapatkan makan bergizi gratis yang mulai didistribusikan hari ini, Senin (6/1/2025). 

    Ada beragam respon yang diutarakan oleh sejumlah siswa, karena ada yang suka dan ada juga yang sedikit merasa kecewa dengan menunya. 

    Salah satu yang merasa antusias adalah siswa kelas 1 SDN 1 Kranji, Abiezam Faeyza (7) yang mengatakan bahwa dia suka dengan menu ayam dan sayur pokcoy. 

    “Ayamnya agak keras, tapi suka, ini ada nasi, susu, buah, ayam, sayur. 

    Cuma aku suka pedes jadi pengen sambal,” ucapnya lugu. 

    Sementara ada siswa lain bernama Haidar (7) yang ternyata punya alergi ayam. 

    “Ayamnya tidak dimakan karena alergi, tapi yang lain dimakan sayurnya suka, karena tiap hari saya makannya telor,” katanya kepada Tribunbanyumas.com. 

    Program makan bergizi gratis ini memang memunculkan berbagai respon menarik dari anak-anak. 

    Saat ditemui ternyata ada yang antusias, ada yang mengerutkan dahi karena tidak doyan dengan menunya hingga ada juga yang alergi. 

    Kepala SDN 1 Kranji Purwokerto, Idha Nurani mengatakan kendalanya adalah soal pendistribusian makan bergizi gratis. 

    “Lebih koordinasi saja dalam pendistribusian, karena jadwalnya semestinya kelas 1 zan 2 itu kan pukul 08.45 istirahat kalau dari menunya sendiri dari komentar anak cukup meninkmati,” terangnya. 

    Sementara itu Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar sempat memantau dapur umum dan melihat secara langsung bagaimana tahapan prosesnya. 

    Dimulai dari persiapan, kedatangan makanan, kebersihannya hingga pemaketannya. 

    “Sementara yang ready adalah untuk anak sekolah.

    Total ada yang disediakan 2.740 paket dengan estimasi 3.000 paket,” katanya kepada Tribunbanyumas.com. 

    Untuk launching kali ini distribusi dilakukan di 3 sekolah, yaitu di TK Pamardisiwi, SDN 1 Kranji, SMK 2 Purwokerto. 
     
    Pj bupati mengatakan dalam satu unit dapur umum ada pimpinan dan wakil pimpinan, ada pula ahli gizi, akunting, tukang masak, bagian kebersihan, dan driver. 

    Pj Bupati mengatakan semua bahan baku dari lokal Banyumas. 

    “Jadi pukul 17.00 WIB sudah ready, pukul 01.00 pagi mulai bersih-bersih, pukul 02.00 WIB diracik, pukul 04.00 WIB dimasak,” terangnya. 

    Dalam proses masak juga mengutamakan kebersihan dan higienitas. 

    “Ditimbang, dan ada ahli gizi, untuk menunya hari ini ada nasi, ada sayur pokcoy tahu, ada ayam gulai, telor dan buah semangka. 

    Ada susu juga dengan total nilainya tidak sampai Rp10.000,” terangnya. 

    Makanan bergizi gratis sararannya adalah anak-anak sekolah dan ibu-ibu hamil dan menyusui dan balita. (jti) 

  • Ekspresi Murid SD di Jakarta Saat Dapat Makan Bergizi Gratis, Antusias Antre dan Suka Menunya – Halaman all

    Ekspresi Murid SD di Jakarta Saat Dapat Makan Bergizi Gratis, Antusias Antre dan Suka Menunya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekelompok siswa sangat antusias menyambut saat makanan program makan bergizi gratis (MBG) datang ke sekolah. Begini ekspresi mereka. 

    Program MBG untuk siswa baik setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai diterapkan, Senin (6/1/2025). 

    Makan bergizi gratis adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia.

    Salah satu penerima program makan bergizi gratis adalah murid-murid di SDN 06 dan SDN 07 di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur (Jaktim).

    Terdapat 1.079 siswa yang akan menyantap makanan Rp 10.000 per porsi itu.

    Dari pantauan Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network)di lokasi, mobil makan bergizi gratis datang sekitar pukul 09.40 WIB.

    Mobil boks memasuki halaman lapangan sekolah dan siap untuk distribusikan ke dalam kelas masing-masing.

     

    Antusias Sambut Makanan Datang

    Nampak, siswa sangat antusias menyambut program makan siang bergizi.

    Mereka antre untuk mengambil satu porsi yang sudah dikemas dalam tempat makan berbahan stainless.

    Guru dan siswa antusias menggotong makan bergizi gratis di SDN 06 dan SDN 07, Pulogebang, Jakarta Timur, Senin (6/1/2024). (WartaKota/Yolanda Putri Dewanti)

    Mereka juga turut sibuk membantu para guru memasuki makanan ke dalam boks dan menggotong ramai-ramai ke dalam kelas.

    Sebelum menyantap, mereka duduk rapi di kursi masing-masing, kemudian dilanjutkan berdoa dan menyantap bersama.

    “Makanannya enak, aku suka,” kata Avika, salah seorang murid kelas 6 SD.

    Sebagai informasi, pemerintah memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (6/1/2025).

    Program MBG menelan anggaran sebesar Rp 71 triliun dari APBN 2025.

    Itu menjadi program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Program ini dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan.

    Mulai prasekolah, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah, baik umum, kejuruan, maupun keagamaan.

    Sementara di lokasi lain, yang juga jadi sasaran program MBG aadalah SDN 08 Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

    Di SDN tersebut ada sekira 375 siswa yang menerima manfaat dari program makan bergizi gratis.

    Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro hadir meninjau SDN 08 Susukan dan memberikan makanan bergizi gratis secara langsung.

    Ia mengatakan, program ini merupakan dedikasi dari Prabowo Subianto dan Gibran kepada anak-anak, santri dan ibu hamil.

    Siswa pun nampak senang menerima makanan bergizi gratis dari pemerintah pusat dengan menu, nasi, daging ayam, sayur bayam, buah dan tahu.

    “Hari ini tanggal 6 Januari mulai kick off secara nasional dan kita akan terus tingkatkan sampai target yang ditetapkan oleh bapak Presiden,” katanya di lokasi, Senin.

    Menurutnya, kegiatan inj didukung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

     

    (WartaKotalive.com/Miftahul Munir/Yolanda Putri Dewanti)

     

  • Wamensos ingatkan anak SD kurangi konsumsi makanan instan

    Wamensos ingatkan anak SD kurangi konsumsi makanan instan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengingatkan anak-anak Sekolah Dasar (SD) Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji (instan).

    “Belajar makan sayur, belajar makan buah. Jangan makanan yang ‘instan-instan’ terus, harus makanan bergizi supaya menjadi generasi yang hebat,” kata Agus saat meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Barunawati Palmerah, Senin.

    Wamensos juga mengapresiasi anak-anak SD yang sudah menghabiskan makanannya. “Wah ini nasi habis, sayur habis, lauk habis,” katanya sambil menunjuk ke kotak MBG seorang murid.

    Paket MBG disajikan bagi sebanyak 2.987 pelajar di Palmerah, Jakarta Barat, Senin.

    Di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, beberapa menu yang disajikan antara lain nasi, ayam teriyaki, tahu goreng crispy, tumis kacang panjang dan jeruk.

    Kepala SPPG Palmerah Yudha Permana menuturkan, pihaknya bakal menyuplai untuk 11 sekolah di Jakarta Barat. “Ada 2.987 pelajar yang menerima makan bergizi ini,” kata Yudha.

    Menurut Yudha, makanan yang disajikan harganya Rp 10 ribu rupiah per porsi. “Kami menggunakan sumber daya lokal dan mendapatkan kualitas yang terjangkau,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tak Ada Susu di Makanan Bergizi Gratis di SPPG Lanud Halim, Menkop Budi Arie: Tak Usah Berkecil Hati – Halaman all

    Tak Ada Susu di Makanan Bergizi Gratis di SPPG Lanud Halim, Menkop Budi Arie: Tak Usah Berkecil Hati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meninjau langsung program pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 5, Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (6/1/2024).

    Dari pantauan, lauk yang dibagikan kepada anak-anak sekolah tersebut terdiri dari nasi, ayam teriaki, tumis buncis dan satu buah pisang.

    Tak terlihat adanya susu dari menu makanan dengan anggaran Rp10 ribu per porsinya tersebut.

    Dalam hal ini, Budi Arie menyebut untuk hari pertama penerapan MBG masih dalam tahap persiapan. Sehingga, nanti perihal susu akan diurus untuk ke depannya.

    “Tentu saja nggak usah terlalu berkecil hati. Ada kurangan sana sini, nggak apa-apa. Nanti kan susunya belum siap. Nanti-nanti pokoknya diurus,” kata Budi Arie kepada awak media.

    Budi Arie menjelaskan alasan belum adanya susu pada beberapa pelaksanaan program MBG di sekolah karena menyesuaikan dengan kemampuan dari setiap daerah dalam menyediakan stok susu.

    “Baru 1,3 juta yang dari kooperasi. 1,3 juta liter per hari. Kalau yang Jawa Timur udah. Koperasi susu kita yang kuat tuh di Jawa Timur. Di Malang sudah ada tadi. Kalau Jakarta susah,” ujarnya. 

    Meski begitu, Budi Arie mengatakan saat ini pelaksanaan MBG di 190Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah berjalan sesuai dengan ketentuan dari Badan Gizi Nasional (BGN) RI.

    “Gini, sebagai langkah awal hari ini, menurut saya sudah bagus. Tinggal ada peningkatan-peningkatan sana sini,” kata dia.

    “Ya misalnya soal nanti variasi. Kita baru bisa evaluasi kan kalau udah 1 bulan nih. Karena siklusnya kan, kalau menurut BGN kan makanannya harus bisa variatif sampai 20 hari kan,” tambahnya.

    Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur khusus di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma yang sudah mendistribusikan 1.500 porsi makanan ke sekolah-sekolah di sekitarnya.

    Pantauan Tribunnews.com, SPPG khusus Lanud Halim Perdanakusuma terletak di Marseling Area. Terlihat bangunan yang memanjang berdiri untuk dijadikan dapur pembuatan makanan bergizi tersebut.

    Area SPPG ini sangat steril. Bagi yang ingin masuk ke dalam, diwajibkan untuk mengenakan masker hingga penutup kepala agar makanan tak terkontaminasi.

    Ketika masuk, sejumlah peralatan dapur berbahan stenlis mulai dari kompor hingga alat-alat masak lain sudah terpasang dengan rapih.

    Selanjutnya, ada ruangan untuk mengemas makanan dengan tempat makan yang juga berbahan stenlis untuk nantinya didistribusikan ke anak-anak sekolah.

    Tak lama kemudian, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi pun turut meninjau SPPG khusus Lanud Halim Perdanakusuma. Nampak, dia langsung mengenakan penutup kepala dan masker untuk melihat langsung kesiapannya.

    “Jadi hari ini saya meninjau DSAB, Dapur Sehat Anak Bangsa, di Halim Perdana Kusuma, karena hari ini mulai produksi dan distribusi paket MBG. Hari ini 1.500, besok 3.000,” kata Budi Arie kepada wartawan di lokasi, Senin.

    “Saya melihat menunya, persiapannya, dapurnya, sangat bersih dan bisa membantu dan mendukung program makanan bergisi gratis,” sambungnya.

    Adapun menu utama untuk hari perdana dari SPPG ini yakni nasi dan ayam teriyaki. Selanjutnya, ada menu pendamping seperti tumis buncis hingga buah pisang yang dibagikan ke lima sekolah.

    “Tadi ayam teriyaki, baunya aja udah enak. Baunya ya, belum dicicipin. Buncis, nasi, dan buah pisang,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Budi Arie mengatakan nantinya menu yang akan disediakan pasti berbeda setiap harinya selama 20 hari ke depan sampai ada evaluasi awal.

    “Itu semua diperhatikan. Gizinya diperhatikan. Higenitas, kebersihan bahan bakunya juga diperhatikan. Juga cara masaknya, penyajiannya. Kesehatannya, kesehatan masaknya juga dicek. ada tim medisnya. Kita masuk ke sana juga harus higienis. Jadi aspek kesehatan sangat penting,” tuturnya.

    Sementara itu, juru masak atau chef, Jonie Kusuma Hadi yang menyediakan makan bergizin gratis ini telah mempersiapkannya sejak 12 jam sebelum didistribusikan.

    Jonie yang merupakan profesional chef mitra Lanud Halim Perdanakusuma ini mengatakan dibantu oleh 25 pekerja untuk menyiapkan makanan tersebut.

    “Anggarannya perminggu, kita costnya Rp10 ribu (per porsi). Sebenarnya tidak ada kendala, hanya saja kemarin, budget Rp10 ribu kan kami masih menyesuaikan menu yang di tetapkan oleh BGN,” ucapnya.

  • Nilainya Tak Sampai Rp 10 Ribu, Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Banyumas Hari Pertama

    Nilainya Tak Sampai Rp 10 Ribu, Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Banyumas Hari Pertama

    TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Program makan bergizi gratis di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, resmi diluncurkan Senin (6/1/2025). 

    Nilai menu yang disajikan tak mencapai Rp 10 ribu.

    Lantas apa menu yang disajikan?

    Pada tahap awal, program ini menyasar 2.740 siswa di beberapa sekolah, termasuk SD Negeri 1 Kranji Purwokerto, TK Pamardi Siwi Purwokerto, dan SMK Negeri 2 Purwokerto.

    Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, menjelaskan bahwa menu yang disajikan dalam program ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa, dengan perhitungan dari ahli gizi.

    “Karbohidratnya nasi, sayur pokcoy ada suwiran ayam dan tahu, ayam, buah semangka, dan susu,” kata Iwanuddin saat peluncuran program makan bergizi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Umum Brobahan, Purwokerto.

    Iwanuddin menambahkan bahwa nilai dari menu yang disajikan tidak sampai Rp 10.000.

    “Nilainya tadi saya tanyakan ke pimpinan di sini tak sampai Rp 10.000,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Iwanuddin memastikan bahwa semua menu yang disajikan telah melalui proses pemeriksaan untuk memastikan kelayakan konsumsi.

    “Kami mengambil sampel untuk mengetahui kualitas makanan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Dari dua sampel yang diambil, layak untuk dikonsumsi,” jelasnya.

    Dengan peluncuran ini, diharapkan siswa di Banyumas dapat memperoleh asupan gizi yang lebih baik untuk mendukung kesehatan dan perkembangan mereka. (Kompas.com)

  • 5
                    
                        Ini Menu Perdana Makan Bergizi Gratis di Banyumas, Nilainya Tak Sampai Rp 10.000
                        Regional

    5 Ini Menu Perdana Makan Bergizi Gratis di Banyumas, Nilainya Tak Sampai Rp 10.000 Regional

    Ini Menu Perdana Makan Bergizi Gratis di Banyumas, Nilainya Tak Sampai Rp 10.000
    Tim Redaksi
    BANYUMAS, KOMPAS.com –
    Kabupaten
    Banyumas
    , Jawa Tengah, resmi meluncurkan
    program makan bergizi
    gratis mulai Senin (6/1/2025).
    Pada tahap awal, program ini menyasar 2.740 siswa di beberapa sekolah, termasuk SD Negeri 1 Kranji
    Purwokerto
    , TK Pamardi Siwi Purwokerto, dan SMK Negeri 2 Purwokerto.
    Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, menjelaskan bahwa menu yang disajikan dalam program ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa, dengan perhitungan dari ahli gizi.
    “Karbohidratnya nasi, sayur pokcoy ada suwiran ayam dan tahu, ayam, buah semangka, dan susu,” kata Iwanuddin saat peluncuran program makan bergizi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Umum Brobahan, Purwokerto.
    Iwanuddin menambahkan bahwa nilai dari menu yang disajikan tidak sampai Rp 10.000.
    “Nilainya tadi saya tanyakan ke pimpinan di sini tak sampai Rp 10.000,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Iwanuddin memastikan bahwa semua menu yang disajikan telah melalui proses pemeriksaan untuk memastikan kelayakan konsumsi.
    “Kami mengambil sampel untuk mengetahui kualitas makanan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Dari dua sampel yang diambil, layak untuk dikonsumsi,” jelasnya.
    Dengan peluncuran ini, diharapkan siswa di Banyumas dapat memperoleh asupan gizi yang lebih baik untuk mendukung kesehatan dan perkembangan mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga cabai rawit merah turun Rp30.170 jadi Rp38.380/kg pada Senin

    Harga cabai rawit merah turun Rp30.170 jadi Rp38.380/kg pada Senin

    Ilustrasi – Pedagang memilah cabai rawit yang dijual di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/5/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

    Harga cabai rawit merah turun Rp30.170 jadi Rp38.380/kg pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 06 Januari 2025 – 08:10 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin mencatat, harga pangan secara umum mayoritas turun, bahkan cabai rawit merah turun drastis Rp30.170 menjadi Rp38.380 per kilogram, dari hari sebelumnya tercatat Rp64.490 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dilansir pukul 06.50 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 11,93 persen atau Rp1.840 menjadi Rp13.580 per kg.

    Lalu beras medium juga turun 9,99 persen atau Rp1.350 menjadi Rp12.170 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.500 per kg.

    Meski begitu komoditas bawang merah terpantau naik 5,65 persen atau Rp2.340 menjadi Rp43.730 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 0,70 persen atau Rp300 menjadi Rp42.990 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun hingga 40,25 persen atau Rp20.970 menjadi Rp31.130 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun di level 44,01 persen atau Rp30.170 menjadi Rp38.380 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 9,96 persen atau Rp13.440 menjadi Rp121.560 per kg; lalu daging ayam ras juga turun 3,86 persen atau Rp1.460 menjadi Rp36.320 per kg; begitu pun telur ayam ras juga turun 10,51 persen atau Rp3.230 menjadi Rp27.500 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) juga terpantau turun 4,24 persen atau Rp440 menjadi Rp9.940 per kg; lalu gula konsumsi juga turun 1,73 persen atau Rp310 menjadi Rp17.650 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,52 persen atau Rp390 menjadi Rp18.820 per kg; begitu pun minyak goreng curah turun 11,20 persen atau Rp1.980 menjadi Rp15.700 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 6,38 persen atau Rp630 menjadi Rp9.240 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 4,27 persen atau Rp550 menjadi Rp12.320 per kg.

    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 22,20 persen atau Rp1.350 menjadi Rp7.430 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,26 persen atau Rp30 menjadi Rp11.530 per kg.

    Kemudian, untuk harga ikan kembung terpantau turun 1,40 persen atau Rp530 menjadi Rp37.400 per kg; lalu ikan tongkol juga turun 4,96 persen atau Rp1.580 menjadi Rp30.280 per kg; sedangkan ikan bandeng naik 6,19 persen atau Rp2.070 menjadi Rp35.500 per kg.

    Sumber : Antara

  • Melihat Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di Halim Perdanakusuma

    Melihat Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di Halim Perdanakusuma

    Jakarta, CNN Indonesia

    Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Halim Perdanakusuma telah mendistribusikan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang jadi program prioritas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Senin (6/1) ini.

    SPPG bernama ‘Dapur Sehat Anak Bangsa’ ini berdiri di sebuah bangunan yang terletak di Jalan Marsma Hardidi Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    CNNIndonesia.com berkesempatan melihat secara langsung isi dapur SPPG di Halim Perdanakusuma, mulai dari area penerimaan bahan makanan, pengolahan, sampai persiapan pendistribusian.

    Bahan-bahan makanan yang tiba di SPPG Halim harus masuk melalui ruang ‘area penerimaan’. Di ruangan ini, berbagai jenis bahan makanan yang datang disortir untuk disimpan secara steril.

    Bahan makanan daging-dagingan akan masuk ke dalam ruangan ‘material beku’. Di ruangan ini ada mesin pendingin untuk mengawetkan bahan makanan berbentuk daging.

    Sementara bahan makanan berbentuk sayur dan buah, maka akan masuk ke dalam ruang ‘material kering’.

    Proses berikutnya, bahan makanan di dalam ruang material kering dan ruang material beku akan dikeluarkan menuju ruang lain bernama ‘ruang produksi’.

    Ruang produksi ini difungsikan sebagai dapur utama SPPG Halim untuk mengolah bahan-bahan mentah menjadi bahan matang.

    Para juru masak sibuk di ruangan ini untuk mengolah bahan pangan menjadi makanan jadi. Terlihat beragam peralatan masak seperti tiga wajan penggorengan berukuran besar dan kompor siaga.

    Di ‘ruang produksi’ ini terdapat dua ruangan yang dipisahkan, yakni ‘ruang penyiapan sayur dan buah’ dan ‘ruang penyiapan daging dan ikan’. Dua ruangan ini berfungsi untuk membersihkan dan mengolah masing-masing bahan makanan sebelum dimasak.

    SPPG Halim juga memiliki dua ruang pencucian untuk mencuci peralatan memasak yang telah digunakan.

    Kemudian ada pula ‘ruang pengemasan’ di sisi lain dapur. Bahan makanan yang sudah matang kemudian dipindahkan ke ruangan ini untuk disajikan.

    Para staf dengan cekatan memasukkan masakan matang, nasi dan buah-buahan ke dalam sebuah boks stainless lengkap. Pada hari ini, SPPG Halim menyiapkan menu berupa ayam teriyaki, sayur buncis, nasi, dan pisang.

    Setelah makanan dimasukkan ke dalam boks, maka siap untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah sekitar Halim menggunakan mobil.

    Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Tedi Rizalihadi mengatakan menu makan bergizi gratis ini seharga Rp10 ribu. Ia mengatakan menu berganti-ganti tiap hari, sehingga hari ini memang belum ada susu sapi.

    “Sementara 10 ribu. Karena ini pertama kita mengacu di 10 ribu. Kan tiap hari menu-menunya beda. Hari ini belum ada susu. Nanti kalau ada susu kita cek lagi,” kata Tedi di lokasi.

    Sementara itu, Inspektur Jenderal TNI Angkatan Udara (Irjenau), Marsda TNI Jemi Trisonjaya mengatakan SPPG Halim akan berkembang menjadi tiga dapur baru pada 13 Januari 2025 untuk memperluas jangkauan penerima manfaat MBG. Hari ini, SPPG Halim menyiapkan 1.500 porsi makanan. 

    “Sesuai standar yang disampaikan BGN 3 ribu [penerima tiap dapur]. Kalau Halim [target] sebanyak 11 ribu [penerima],” kata Jemi.

    Jemi mengatakan TNI AU membentuk Satgas untuk mensukseskan program MBG ini. Ia mengaku telah ditunjuk sebagai Ketua Satgas ini.

    “Saya yang mengkoordinir semuanya untuk kesiapan Lanud yang disiapkan untuk SPPG. Jadi semua saya mengkoordinir SPPG yang di bawah Lanud untuk benar-benar bisa menyiapkan program pemerintah,” kata dia.

    Makan bergizi gratis merupakan program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini didukung alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025.

    (rzr/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Makan Bergizi Gratis di Depok Rp10 Ribu Per Paket Tanpa Susu, Gubernur Lemhanas Buka Suara

    Makan Bergizi Gratis di Depok Rp10 Ribu Per Paket Tanpa Susu, Gubernur Lemhanas Buka Suara

    loading…

    Sejumlah siswa menyantap makanan bergizi di SD Negeri 05 Sukatani, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto/Isra Triansyah

    DEPOK – Paket makan bergizi gratis (MBG) seharga Rp10 ribu tanpa susu telah didistribusikan dari SPPG atau Dapur Kebayunan, Tapos, Depok pada hari pertama pelaksanaan MBG, Senin (6/1/2025).

    Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily menyebut menu hari pertama telah mencukupi budget Rp10 ribu.

    “Dilihat dari isinya, menu-nya, itu saya kira memang sudah Rp10.000. Dengan kita lihat misalnya nasi tergantung dari gramnya gitu ya, kemudian tadi ada ayam, ada tempe orek, ada sayuran, sayur acar. Tadi juga di beberapa, di dapur yang kedua kita lihat juga menu yang lain juga berbeda, ada yang isinya tempe, kemudian telur, kemudian sayuran, dan dua buah jeruk. Jadi kalau kita lihat dari aspek itemnya sudah mencukupi Rp10.000 tersebut,” ujar Ace usai meninjau SPPG Kebayunan, Senin (6/1/2025).

    Ace menambahkan menu susu nantinya harus ada dalam paket MBG. Ia menilai kebutuhan susu dapat meningkatkan kualitas gizi dari anak Indonesia.

    “Itu saya kira nanti pada saatnya harus ada, karena itu bagian dari meningkatkan kualitas gizi dari anak-anak kita,” ucapnya.

    Berikut komposisi gramasi MBG di SPPG Kebayunan hari ini:

    – SD (kelas 1-3)

    Nasi 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis dan wortel 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

    – SD (kelas 4-6)

    Nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis dan wortel 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

    – SMA

    Nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis dan wortel 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

    (shf)

  • Santap Makan Bergizi Gratis Perdana, Siswa Depok: Terima Kasih Pak Prabowo

    Santap Makan Bergizi Gratis Perdana, Siswa Depok: Terima Kasih Pak Prabowo

    loading…

    Siswa kelas 7 SMP Islam Nurul Quran tampak antusias menerima pendistribusian makan bergizi gratis, Senin (6/1/2025). FOTO/RAVIE MULIA WARDANI

    DEPOK – Program Makan Bergizi Gratis serentak mulai dilaksanakan mulai Senin (6/1/2025) hari ini. Di Kota Depok, sebanyak 18.000 porsi dibagikan kepada siswa PAUD hingga SMA.

    Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis SMP Islam Nurul Quran dan SDN Sukatani 05, Depok, Jawa Barat. Kepada para siswa, Ace juga menyampaikan pesan dan harapan Presiden Prabowo Subianto.

    “Teman-teman, hari ini pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, mulai membagikan program makan bergizi gratis,” kata Ace Hasan.

    Sementara, siswa kelas 7 SMP Islam Nurul Quran tampak antusias menerima pendistribusian makan bergizi gratis tersebut. Mereka menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo yang telah memulai salah satu program unggulannya ini.

    “Terima kasih Pak Prabowo,” ujar siswa serentak.

    Teguh, salah satu siswa SMP Islam Nurul Quran, menilai menu makan bergizi gratis sangat lezat. Lewat program ini, Teguh juga bahkan bisa menghemat uang jajan.

    “Makanannya enak dapat ayam, tahu, tumis buncis, iya jadi bisa hemat duit jajan juga,” ucap Teguh.

    Ace Hasan kemudian meninjau pendistribusian makan bergizi gratis berikutnya di SDN 05 Sukatani. Sesampainya di lokasi, Ace langsung disambut antusias siswa siswi dengan penuh semangat.

    Mereka yang mengenakan seragam putih merah terlihat tak sabar menyantap makanan bergizi yang sudah disiapkan. Dalam kesempatan itu, Ace juga memimpin doa sebelum para siswa menyantap makanannya.

    Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel (Inf) Iman Widhiarto mengatakan, SPPG Cilangkap, Tapos merupakan salah satu dapur yang beroperasi pada 6 Januari 2025. Selain di Cilangkap, juga ada lima SPPG di Kota Depok yang beroperasi mulai hari ini.

    “Setiap SPPG akan menyediakan 3.000 porsi. Jadi hari ini yang beroperasi di Kota Depok ada enam SPPG, jadi akan ada sekitar 18.000 (porsi), yang tersebar di sekolah-sekolah dari PAUD, SD, SMP/setingkat, SMA/setingkat,” kata Iman, Senin (6/1/2025) dini hari.

    (abd)