Hewan: Ayam

  • Jalan Kaki hingga Konsumsi Protein, Wujudkan Resolusi 2025 Sehatkan Tubuh dan Panjang Umur – Halaman all

    Jalan Kaki hingga Konsumsi Protein, Wujudkan Resolusi 2025 Sehatkan Tubuh dan Panjang Umur – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Berikut pola hidup yang bisa membuat tubuh makin sehat dan panjang umur di tahun 2025.

    Nutrition Education and Training Lead, Asia Pacific, Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao menuturkan, mulailah dengan hal yang mudah dan praktis dalam perjalanan kesehatan dan kesejahteraan seperti menerapkan pola hidup sederhana seperti ini.

     

    1.    Rajin Jalan Kaki Setiap Hari

    Berjalan tidak hanya meningkatkan kebugaran kardiovaskular, tetapi juga memperkuat tulang dan otot serta meningkatkan daya tahan otot.

     

    Studi berjalan selama sepuluh menit setelah makan, dapat membantu pencernaan dan menurunkan kadar gula darah.

    Oleh karena itu, berjalan setelah makan bisa meningkatkan metabolisme dan menjaga berat badan.

     

    Berjalan cepat secara teratur dikombinasikan dengan pola makan sehat sangat efektif untuk penurunan berat badan.

     

    Penelitian terbaru yang diterbitkan oleh Journal of American College of Cardiology menemukan, berjalan 2.600 – 8.800 langkah per hari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah (kematian semua penyebab).

     

    2.    Latihan Resistensi

    Ilustrasi wanita melakukan push ups (Freepik)

    Pentingnya latihan resistensi untuk kesehatan fisik secara keseluruhan.

     

    Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai kehilangan massa otot.

     

    Efek ini tidak hanya mengurangi kekuatan kita, tetapi juga mulai mengurangi kepadatan tulang, karena otot adalah struktur pendukung bagi tulang.

     

    Seseorang dapat menerapkan latihan resistensi ke dalam rutinitas harian dengan cara sederhana seperti melakukan push-up, dimulai dengan push-up dinding, dan kemudian beralih ke lantai seiring meningkatnya kekuatan mereka.

     

    Studi menunjukkan latihan resistensi dan promosi sintesis protein otot sangat baik untuk umur panjang karena melawan perubahan fisiologis terkait usia seperti penurunan kekuatan dan massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, serta mengurangi lemak tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempromosikan fungsi kognitif.

     

    3.    Konsumsi Protein

    ilustrasi protein (Freepik)

    Salah satu alasan terbesar untuk mengonsumsi protein adalah bahwa massa otot menurun tiga hingga delapan persen setiap dekade setelah usia 30 tahun dan laju penurunan ini bahkan lebih tinggi setelah usia 60 tahun.

     

    Proses perbaikan dan pertumbuhan otot bisa dilakukan dengan mengonsumsi 20-30 gram protein berkualitas tinggi setelah latihan kekuatan dan di setiap makanan dengan protein berkualitas tinggi seperti daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, whey, kasein, dan protein nabati seperti kedelai, kacang-kacangan dan quinoa.

     

    4.    Merawat Kesehatan Usus

    Istilah “kesehatan usus” merujuk pada keberadaan mikrobioma yang berfungsi baik di usus kecil dan besar serta tidak adanya gejala pencernaan yang berlebihan.

     

    Seiring perjalanan hidup, stres, pola makan tidak seimbang, terlalu banyak gula, makanan gorengan dan sangat diproses serta penggunaan antibiotik dapat merusak mikrobioma.

     

    Berikut cara menjaga usus. Meningkatkan metabolisme, menjaga pencernaan yang sehat, membantu kesehatan imun (dengan 70-80 persen sel imun berada di usus) serta mendukung manajemen berat badan.

     

    Adapun makanan terbaik yang mendukung kesehatan usus optimal adalah buah dan sayuran yang kaya akan fitonutrien dan serat makanan, makanan fermentasi seperti miso, sauerkraut, kimchi, yogurt atau kefir, serta konsumsi suplemen probiotik.

     

    5.    Mencari Dukungan

    Bergabunglah dengan agar menginspirasi untuk mendorong dan memotivasi kebiasaan gaya hidup sehat. Lingkungan yang mendukung juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, perspektif dan dapat membantu menemukan apa yang paling sesuai dengan tujuan.

     

    Umur panjang bukan hanya tentang usaha individu, namun berkembang melalui koneksi, dorongan komunitas dan menciptakan pondasi untuk kehidupan yang lebih sehat dan memuaskan.

  • Pernyataan Lengkap Camat Asemrowo Surabaya setelah Viral Dituding Sembunyikan Wanita di Kantornya – Halaman all

    Pernyataan Lengkap Camat Asemrowo Surabaya setelah Viral Dituding Sembunyikan Wanita di Kantornya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Camat Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur bernama Muhammad Khusnul Amin viral di media sosial setelah digeruduk sekelompok orang di kantornya.

    Penggerebekan yang dilakukan oleh sekelompok orang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) itu terjadi pada Senin (6/1/2025) pagi dan viral karena sang camat dituduh menyembunyikan seorang perempuan di dalam kantornya.

    Mengenai tudingan yang dilayangkan tersebut, Khusnul tak tinggal diam.

    Khusnul pun memberikan klarifikasinya soal narasi yang menggambarkan dirinya yang sedang berada di ruang kerja bersama seorang perempuan.

    Dia kemudian menceritakan duduk perkaranya, yakni bermula dari aktivitas penggusuran bangunan liar (Bangli) di Kecamatan Asemrowo oleh Satpol PP, setelah mendapat keluhan dari warga.

    Penertiban Bangli itu menjangkau beberapa titik, yakni di kawasan bawah jembatan tol di Asemrowo, sekitar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) ayam, hingga menjangkau wilayah barat Asemrowo.

    “Kami lakukan sejumlah penertiban setelah mendapatkan aspirasi dari warga yang terganggu atas adanya bangunan liar tersebut.”

    “Awalnya kami beri peringatan 1, 2, dan 3 kemudian baru kami tertibkan. Pada proses ini sebenarnya tidak ada masalah,” kata Khusnul ditemui di kantor Kecamatan Asemrowo, dikutip dari TribunJatim.com.

    Namun, saat masuk ke wilayah barat, tepatnya di Jalan Tambak Mayor, masalah mulai muncul.

    Kecamatan Asemrowo saat itu memberikan surat peringatan pertama sebagai sosialisasi kepada pemilik Bangli untuk segera melakukan pembersihan unit.

    Setelah itu, pemilik Bangli yang berada di sekitar perbatasan Kecamatan Asemrowo-Sukomanunggal tersebut mengajak Camat untuk bertemu membahas permasalahan yang ada tersebut pada Senin.

    Pada Senin pagi itu, pemilik bangli datang ke kantor kecamatan, dengan dikawal sejumlah anggota Ormas.

    Namun, kata Khusnul, saat itu pihaknya tak langsung menemui warga karena sedang menggelar pertemuan melalui virtual di ruang kerjanya dan meminta waktu sejenak menyelesaikan rapat.

    “Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat zoom dengan Lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin).”

    “Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi),” katanya.

    Di momen inilah, warga memaksa masuk ke kantor kecamatan dan menyisir setiap ruangan untuk menemukan Khusnul.

    Sambil berteriak, warga menggebrak sejumlah pintu kantor kecamatan.

    Saat itu, tak ada penjagaan dari Satpol PP di kantor kecamatan karena personel sedang dikerahkan untuk menyosialisasikan penertiban Bangli di wilayah lain.

    Setelah menyisir kantor kecamatan, warga akhirnya menemukan ruangan Camat. 

    Karena melihat suasana tidak kondusif, Khusnul pun tak memperbolehkan mereka masuk dan menahannya di depan pintu ruangan, seperti digambarkan pada video yang viral.

    “Kalau mereka datang dengan baik-baik, kami bisa saja menerima dengan baik. Namun, saat itu tidak demikian (kondusif),” katanya.

    Melihat jumlah massa yang besar datang dengan kondisi memanas, dua staf yang ada di ruangan Khusnul tetap berada di dalam.

    Posisinya, Alvian berada di belakang pintu dan Devi berada di bawah meja.

    “Staf kami ketakutan semua. Lari semua. Datang bergerombolan begitu sambil teriak-teriak. Saat itu, Satpol-PP juga tidak di Kantor Kecamatan karena sedang proses penertiban,” katanya.

    Khusnul mengatakan, pemilik Bangli menggeruduk kantor Kecamatan karena meminta pembatalan proses penertiban.

    “Mereka minta Bangli tidak ditertibkan. Alasannya, ini dan itu. Saya katakan tidak bisa,” katanya.

    “Kami tegaskan bahwa kami adalah pelayan masyarakat, penegak perda. Kalau mengganggu masyarakat, melanggar perda, maka mau tidak mau kami tertibkan. Apalagi, ini permintaan warga,” katanya.

    Staf Ngaku Trauma

    Dalam kesempatan yang sama, Devi juga menyampaikan rasa trauma atas tindakan persekusi tersebut.

    “Sebagai wanita yang tidak pernah mengalami hal seperti ini saya sendiri juga agak trauma.”

    “Bagaimana kalau misalnya banyak masa yang masuk terus kalau misalnya ada yang bawa senjata tajam?,” katanya.

    Devi pun membantah melakukan hal aneh dengan Khusnul dan mengungkapkan alasannya bersembunyi di bawah meja sang camat.

    “Kenapa saya lari dibawa mejanya pak camat? Itu tadi saya ketakutan bukan bukan karena saya melakukan sesuatu yang aneh-aneh dengan pak camat. Nggak ada,” katanya.

    Dia menegaskan selain camat, ada juga staf lainnya yang sedang koordinasi penyusunan program kecamatan, yakni Alvian.

    “Di dalam situ pure kami melakukan koordinasi dan baju saya juga utuh. Saya tidak melakukan apa-apa di dalam ruangan Bapak Camat,” tegas istri dari Anggota Satpol-PP Surabaya ini.

    “Bagian sekretariat juga sudah tahu kalau saya sama Mas Alfian sekitar jam 10.00 pagi itu memang benar-benar dipanggil bapak camat ke ruangannya. Faktanya seperti itu,” tegasnya.

    Camat Rencana Lapor Polisi

    Mengenai kejadian ini, Khusnul mempertimbangkan akan membawa perkara viralnya video yang menyudutkan dirinya tersebut ke ranah hukum. 

    Karena menurut Khusnul, hal tersebut sudah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

    Satu di antara delik pasal yang akan dikenakan adalah menyangkut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 UU ITE.

    “Memang kami ada rencana melaporkan ke pihak berwajib,” kata Khusnul ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu, dikutip dari Surya.co.

    “Sebab, ini sudah mengarah ke pelanggaran ITE. Yakni, Fitnah. Saya, keluarga saya, juga dirugikan. Kami sudah berdiskusi dengan keluarga untuk membawa ini ke kepolisian,” katanya.

    Pada video ini, pengunggah memang menyertakan keterangan yang menyudutkan dirinya dengan tulisan panjang menyertai video yang viral tersebut.

    “Camat Asemrowo Surabaya diduga menyembunyikan seorang wanita di dalam kantornya. Bahkan, Pak Camat bersikap arogan kepada masyarakat. Apakah ini yang dinamakan pelayan masyarakat? Solusinya apakah harus dipecat?,” begitu petikan keterangan video yang viral di berbagai platform media sosial ini.

    Khusnul pun menjelaskan bahwa tidak semua waktu pelayanan olehnya dihabiskan di dalam kantor. 

    Mengedepankan pelayanan dengan bertemu masyarakat, dia mengutamakan berjumpa di lapangan sesuai arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

    “Saya selama ini bekerja demi warga dan masyarakat. Sehingga ini sudah keterlaluan. Saya siang dan malam berangkat. Banjir rob bahkan bersiaga (sampai) Subuh,” katanya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Klarifikasi Camat Asemrowo Surabaya yang Diluruk Ormas, Temukan Wanita di Bawah Meja: Staf Ketakutan

    (Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJatim.com/Bobby Constantine) (Surya.co/Bobby Constantine)

  • Program Makan Bergizi Gratis Libatkan Pelaku Kuliner dan Pekerjakan Masyarakat Sekitar

    Program Makan Bergizi Gratis Libatkan Pelaku Kuliner dan Pekerjakan Masyarakat Sekitar

    loading…

    Program Makan Bergizi Gratis melibatkan pelaku kuliner dan mempekerjakan masyarakat sekitar. (Foto: Dokumentasi Tim Media Presiden Prabowo)

    Para pelaku bisnis kuliner yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis bersyukur karena dapat memberikan dampak positif secara langsung dengan mempekerjakan masyarakat sekitar.

    Sugiri, pengawas Yayasan Bangun Gizi Nusantara yang dimotori oleh perusahaan kuliner Wong Solo Group, mengungkapkan bahwa pihaknya mempekerjakan sekitar 150 orang yang terdiri dari masyarakat lokal dalam menjalankan program yang diusung Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.

    Yayasan ini bertugas mendistribusikan makan bergizi gratis wilayah Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Mereka mengelola dua SPPG Gagaksipat dengan mengerahkan warga yang berasal dari warga sekitar SPPG yang telah menjalani pelatihan pengelolaan dapur dengan standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional.

    “Kita memperkerjakan dua dapur di Gagaksipat ini kurang lebih 150 pekerja lokal atau daerah sekitar sini,” ujar Sugiri kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).

    Menurut Sugiri, di samping anak-anak mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, pihaknya juga dapat memperkerjakan masyarakat sekitar. “Pedagang-pedagang juga akan sangat terbantu dengan program Makan Bergizi Gratis,” katanya.

    Sugiri mengatakan sebagai pelaku bisnis kuliner, grup perusahaannya bersyukur dapat ikut berperan aktif dalam menyukseskan program ini.

    “Kami merasa sangat terharu senang dilibatkan dalam program ini. Kami sangat berterima kasih pada Pak Prabowo yang sudah mengadakan program ini,” ujarnya.

    Ada pun Kepala Produksi di dapur Gagaksipat, Adinda, mengaku bangga bisa terlibat bekerja untuk program unggulan pemerintah ini.

    “Saya selaku kepala produksi merasa senang dengan adanya program Pak Prabowo ini. Selain itu saya juga merasa terbantu dan bersyukur saya ikut mensukseskan program ini,” ujar dia.

    Adinda mengatakan menu makanan yang mereka siapkan bervariasi, mulai dari nasi, olahan ayam, daging, sayur, buah, dan telur. Demi menjamin mutu gizi, mereka juga melibatkan ahli gizi yang berkompeten.

    “Kami memiliki ahli gizi yang berkompeten untuk mengawasi nutrisinya sudah sesuai untuk siswa atau untuk penerima manfaat yang kami tuju,” ujar Adinda.

    Selain itu, proses pengolahan makanan pun dipastikan kebersihannya melalui standar yang sudah ditentukan, yakni para karyawan mengenakan hair net, masker, sarung tangan hingga sepatu boots.

    (ars)

  • Posyandu berharap menu MBG bagi Ibu hamil dan balita dibedakan

    Posyandu berharap menu MBG bagi Ibu hamil dan balita dibedakan

    Jakarta (ANTARA) – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tunas Harapan I, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, mengharapkan agar menu Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil dan anak bayi di bawah lima tahun (balita) dibedakan.

    Ketua Posyandu Tunas Harapan I, Sumarmi saat menerima makanan MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pulogebang, Rabu, mengatakan perlu adanya perbedaan menu yang diberikan kepada balita dan ibu hamil karena menu yang diberikan kepada ibu hamil justru dinilai kurang diminati.

    “Saya berharap menu untuk balita diberikan variasi dan jangan disamakan dengan dewasa. Kalau toge, tempe anak-anak kurang suka rata-rata seperti itu,” ujarnya.

    Dia mengaku memang ada perbedaan suguhan yang diberikan kepada balita dan ibu hamil, namun perbedaan itu terdapat pada porsi lauk dan nasi ibu hamil lebih banyak jika dibandingkan balita.

    Sementara, untuk ibu hamil ada tambahan menu berupa satu telur ayam. “Kalau menunya berbeda, ibu hamil itu ada tambahan telur ayam sama porsinya lebih besar tapi kalau sayurnya kayaknya sama,” ujarnya.

    Jumlah penerima manfaat MBG di Posyandu Tunas Harapan I itu sebanyak 67 orang yang terdiri atas 13 ibu hamil, lima ibu menyusui dan 49 balita.

    Salah satu ibu yang memiliki anak balita, Siti (38) juga menyarankan agar menu sayur toge dan tempe diganti dengan wortel atau kembang kol.

    “Kalau dari menunya sudah cukup bagus tapi paling kalau sayurnya, sayur ini sayur toge sama tempe. Anak kecil kurang suka kalau sayur toge kayak kurang minat, biasanya paling wortel, jagung terus kayak kembang kol,” katanya.

    Menu yang diberikan oleh SPPG Pulogebang bagi penerima manfaat MBG di Posyandu itu, yakni ayam suwir, tumis buncis tempe dan jeruk. Sementara untuk ibu menyusui ditambah dengan satu butir telur ayam rebus.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebanyak 437 orang yang menerima manfaat MBG yang tersebar di tujuh Posyandu yang ada di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cabai Rawit Turun, Daging Ayam Naik

    Cabai Rawit Turun, Daging Ayam Naik

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan pada Rabu pagi secara umum berfluktuatif dengan cabai rawit merah turun menjadi Rp64.470 per kilogram (kg), sedangkan daging ayam ras naik menjadi Rp38.690 per kg.
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dilansir di Jakarta pukul 07.20 WIB, mengutip Antara, Rabu, 8 Januari 2025, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional yakni beras premium turun 1,48 persen atau Rp230 menjadi Rp15.280 per kg.
     
    Lalu, beras medium juga turun 1,77 persen atau Rp240 menjadi Rp13.340 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 2 persen atau Rp250 menjadi Rp12.750 per kg.
    Selanjutnya, komoditas bawang merah terpantau turun 0,05 persen atau Rp20 menjadi Rp40.790 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 3,72 persen atau Rp1.600 menjadi Rp41.410 per kg.
     
    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,10 persen atau Rp570 menjadi Rp52.430 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun di level 11,88 persen atau Rp8.690 menjadi Rp64.570 per kg.
     
    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 2,96 persen atau Rp4.010 menjadi Rp131.390 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 2,11 persen atau Rp800 menjadi Rp38.690 per kg; lalu telur ayam ras turun 1,85 persen atau Rp570 menjadi Rp30.190 per kg.
     

     

    Harga minyak goreng turun

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau turun 4,13 persen atau Rp430 menjadi Rp9.970 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,67 persen atau Rp120 menjadi Rp18.150 per kg.
     
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 2,60 persen atau Rp500 menjadi Rp18.710 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 4,85 persen atau Rp850 menjadi Rp16.660 per kg.
     
    Kemudian, komoditas tepung terigu curah naik 3,76 persen atau Rp370 menjadi Rp10.220 per kg; begitu pula terigu non curah juga naik 3,97 persen atau Rp510 menjadi Rp13.360 per kg.
     
    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 29,81 persen atau Rp1.890 menjadi Rp8.230 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 12,13 persen atau Rp1.380 menjadi Rp10.000 per kg.
     
    Kemudian, untuk harga ikan kembung terpantau turun 1,08 persen atau Rp410 menjadi Rp37.650 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 2,50 persen atau Rp800 menjadi Rp32.820 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 0,93 persen atau Rp310 menjadi Rp33.650 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Dana Makan Bergizi Gratis di Kendari Gunakan Uang Pribadi Prabowo

    Dana Makan Bergizi Gratis di Kendari Gunakan Uang Pribadi Prabowo

    loading…

    Siswa SD Negeri 36 Kendari, Sulawesi Tenggara menikmati makan bergizi gratis, Selasa (7/1/2025). FOTO/MUKHTARUDDIN

    JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis telah dilaksanakan sejak Senin, 6 Januari 2025. Khusus di Kendari , pelaksanaan Makan Bergizi Gratis sementara masih menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto.

    Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi kepada wartawan, Senin (6/1/2025). Hasan Nasbi menjelaskan program Makan Bergizi Gratis di Kendari menggunakan sisa anggaran dari uji coba sebelumnya.

    “Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu,” kata Hasan kepada wartawan, Senin (6/1/2025).

    Hasan menegaskan, nantinya setelah dana tersebut habis, maka akan Program Makan Bergizi di Kendari menggunakan dana dari APBN.

    “Ya setelah itu nanti mereka akan menggunakan yang dari APBN yang dari BGN,” ujarnya.

    Baru 12 SekolahSementara itu, Program Makan Bergizi Gratis mulai digelar di Kota Kendari secara terbatas. Baru 12 sekolah dari total 106 sekolah di wilayah tersebut yang mendapatkan program prioritas Presiden Prabowo tersebut.

    Salah satu sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan perdana adalah SD Negeri 36 Kendari. Sebanyak 422 siswa di sekolah ini menikmati menu makan bergizi gratis, seperti ayam goreng, sayur pakis, dan semangka. Penyediaan makanan ini dikoordinasikan oleh Kodim 1417 Kendari di bawah Badan Gizi Nasional.

    Meski menu makanan disambut antusias oleh para siswa, program ini baru menyasar sekitar 3.000 siswa di Kota Kendari. Kepala SMA Oikumene Kendari, La Balai, menyatakan dukungannya terhadap program ini dan berharap agar cakupannya dapat diperluas ke sekolah-sekolah lainnya.

    Pelaksanaan program makan bergizi gratis ini masih dalam tahap uji coba selama lima hari dengan mengandalkan dapur sehat yang dibuat oleh Kodim 1417 Kendari. Namun, pihak Kodim dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Kendari enggan memberikan komentar terkait pelaksanaan terbatas ini.

    Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Kendari menyebutkan bahwa mereka masih membahas teknis pelaksanaan program ini, termasuk alokasi anggaran yang diperlukan untuk memperluas cakupan ke seluruh sekolah di kota tersebut.

  • Susu di Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib, Jubir Kepresidenan Bilang Bisa Diganti Tempe atau Tahu

    Susu di Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib, Jubir Kepresidenan Bilang Bisa Diganti Tempe atau Tahu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Ketersediaan susu dalam menu daftar Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah, Balita, ibu hamil, ibu menyusui disebut bukan merupakan hal wajib.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati mengatakan ketersediaan susu bukan keharusan karena dapat digantikan dengan menu lain yang memiliki asupan gizi sama.

    “Susu bisa diberikan, bisa tidak, karena susu juga punya bahan pengganti yang lain,” kata Adita saat meninjau pemberian MBG di Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2025).

    Dia mencontohkan tahu dan tempe yang mampu menggantikan susu dalam pemberian MBG, karena pada kedua menu terdapat protein sebagaimana kandungan gizi dalam susu.

    Saat pemberian MBG di Susukan pada di sejumlah sekolah pun ketiadaan susu digantikan dengan menu olahan tempe atau tahu, hal ini diklaim sudah melalui pertimbangan ahli gizi.

    “Susu ini kandungannya kan utamanya protein dan vitamin mineral. Jika itu bisa digantikan bahan makanan yang lain, seperti tadi ada tempe, ada tahu. Artinya kecukupan protein terpenuhi,” ujarnya.

    Adita menuturkan ketersediaan susu dalam menu MBG juga perlu mempertimbangkan lokasi, karena tidak semua tempat berada dekat dari peternakan penghasil susu.

    Sehingga pada daerah yang berada jauh dari peternakan penghasil susu menu MBG dapat diganti menu lain, dengan catatan tetap memenuhi angka kecukupan gizi dibutuhkan penerima.

    “Sehingga boleh digantikan bahan makanan lain. Jika merujuk pada Badan Gizi Nasional, itu setidaknya ada dua jenis makanan yang itu mengandung protein untuk mengganti susu,” tuturnya.

    Sebagai informasi dalam pemberian MBG di wilayah Susukan, Ciracas, Jakarta Timur menu yang disajikan pada 6 Januari 2025 meliputi nasi, ayam, tahu, sayur bayam dan jagung, dan semangka.

    Sementara saat pemberian MBG pada 7 Januari 2025 menu yang disuguhkan kepada anak-anak meliputi nasi, tempe goreng, sayur buncis dan wortel, telur orak-arik, dan jeruk.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Cerita Sri, Bocah SD Nangis Tak Mau Santap Makanan Bergizi Gratis di Karo: Ingat Orang Tua Pak – Halaman all

    Cerita Sri, Bocah SD Nangis Tak Mau Santap Makanan Bergizi Gratis di Karo: Ingat Orang Tua Pak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Karo – Jajaran Kodim 0205/TK menggelar uji coba pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada pelajar di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, pada Selasa (7/1/2025).

    Kegiatan ini berlangsung di SDN 040445 Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe.

    Ratusan siswa di sekolah tersebut antusias menyambut kedatangan personel TNI yang memberikan paket makanan bergizi.

    Reaksi Siswa

    Meskipun semua pelajar terlihat rapi dan siap menerima makanan yang berisi nasi, sayuran, dan lauk ayam semur, satu siswi kelas 6 tampak berbeda.

    Dia hanya duduk diam dan menolak untuk makan.

    Ketika ditanya, siswi bernama Sri mengaku ingin makan di rumah karena teringat orangtuanya.

    “Saya ingat orang tua, Pak,” ucapnya sambil menyeka air mata.

    Sri mengungkapkan bahwa dia merasa tidak bisa makan sendiri sementara ibunya belum mengetahui apakah sudah makan atau belum.

    Keluarganya yang sederhana membuat ibunya harus banting tulang bekerja sebagai buruh tani.

    Tindakan Personel TNI

    Melihat kondisi Sri, personel Kodim 0205/TK segera memberikan tambahan paket makanan agar bisa dibawa pulang.

    “Tadi kita lihat ada yang enggak mau makan karena kondisi keluarganya memang sederhana. Siswi tersebut mau makan di rumah. Makanya, tadi kita juga berikan tambahan agar bisa dimakan bersama keluarganya,” ujar Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Rangkuti.

    Meskipun sempat meneteskan air mata, Sri mengaku senang bisa mendapatkan bantuan MBG ini.

    Dia berharap bisa melanjutkan pendidikan ke pesantren setelah lulus dari sekolah dasar.

    “Mau lanjut ke pesantren di Medan,” pungkasnya.

    (Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Netizen Lapor Penampakan Isi Menu Hari Kedua Makan Bergizi Gratis

    Netizen Lapor Penampakan Isi Menu Hari Kedua Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, CNN Indonesia

    Berbagai netizen ramai-ramai melaporkan isi menu makanan yang dibagikan di hari kedua program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (7/1). 

    Salah satu netizen dengan akun @baizhoi memajang foto produk MBG yang memperlihatkan kotak makan berisi nasi, telur suir, tempe oreg dan jeruk.

    “Menu hari ini guys,” tulisnya di X, Selasa (7/1).

    [Gambas:Twitter]

    Ia tidak memberikan informasi di mana lokasi pembagian program MBG ini, namun menu tersebut dijelaskan didapat adiknya yang bersekolah di bangku SMA.

    Laporan menu lain datang dari akun @barengwarga. Ia memberikan gambaran menu MBG yang didapatkan keponakannya.

    “Laporan makan siang gratis dari ponakan SMA, gak berani foto karena takut dan diperingatkan pihak sekolah untuk gak foto,” tulisnya disertai dengan gambar kotak makan siang berisi menu makanan.

    [Gambas:Twitter]

    Dalam gambar tersebut ia menjelaskan menu MBG terdiri dari nasi, potongan semangka, susu, sayur buncis yang disebutnya masih mentah, dan ayam yang katanya hambar.

    Foto menu lain diunggah akun @Lilyanazeleaa. Ia mengunggah kotak makan MBG dan menyoroti porsi sayur yang hanya sedikit.

    “Percuma dapet juga menunya ginian doang. that pokcoy dua lembar,” katanya.

    [Gambas:Twitter]

    Kemudian ada juga unggahan dari akun @ardibhironx yang menyoroti perbedaan makanan bergizi dan makanan enak. Menurutnya, masyarakat perlu membedakan antara makanan bergizi dan makanan enak.

    “Makanan enak itu gak semuanya bergizi & makanan bergizi itu gak semuanya enak,” katanya.

    “Bisa diliat makanan di Rumah Sakit atau makanan orang diet. Itu semua makanan bergizi. Klo soal enak, nanti dulu,” tambahnya.

    Dalam foto yang diunggahnya terdapat nasi, sayur bayam, telur yang dipotong kecil, serta oreg tempe.

    [Gambas:Twitter]

    (lom/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Penanganan Anak Tak Suka Nasi di SDN 11 Slipi, Menu Digantikan Kentang

    Penanganan Anak Tak Suka Nasi di SDN 11 Slipi, Menu Digantikan Kentang

    Jakarta: Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Slipi Nurfiati Muchtar mengatakan bahwa ada anak murid yang tidak menyukai nasi. Karbo utamanya pun digantikan dengan kentang.

    “Ada anak-anak yang diketahui tidak menyukai nasi. Langsung dilaporkan dan digantikan dengan kentang besoknya,” ungkap Nurfiati saat ditemui langsung oleh tim Medcom.id, Selasa, 7 Januari 2025.

    Ia mengatakan bahwa anak yang tidak menyukai nasi ada dua orang. Nurfiati mengatakan murid tersebut berasal dari kelas dua.

    Ketidaksukaan ini diketahui saat uji coba. Uji coba Program Makan Bergizi  Gratis (MBG) dilakukan pada bulan November hingga Desember 2024 lalu. Kemudian, proses untuk hari pertama pun berjalan dengan lancar.

    “Prosesnya lancar, datangnya juga cepat. Respons anak-anak suka, orang tua juga senang,” jelasnya.

    (Dalam Program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Slipi menugaskan beberapa anak murid untuk mengantarkan kotak makan untuk teman-teman mereka. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

    Distribusi dibagi menjadi 2, yakni pada tahap 1 dan 2. Tahap satu diberlakukan untuk tingkat kelas 1-3. Kemudian, tahap dua diberlakukan untuk tingkat kelas 4 hingga 6.

    Nurfiati menambahkan sejauh ini tidak ada kendala pada hari pertama. Total yang diberikan adalah sebanyak 400 anak untuk keseluruhan murid sekolah dasar.

    Baca juga: Murid SDN Slipi 11 Harapkan Ayam Jadi Lauk untuk MBG

    “Totalnya semua 400, semuanya kebagian, semuanya lancar,” imbuhnya.

    Per hari ini, pihak vendor dalam memberikan makan untuk SDN Slipi 11 lebih cepat datang dibandingkan hari pertama, yakni 6 Januari 2025. Diperkirakan pukul 07.30 sudah datang. 

    Beberapa anak murid juga ditugaskan untuk mengantarkan kotak makan untuk teman-teman mereka. Mereka ditugaskan oleh guru-guru dari pihak sekolah.

    Jakarta: Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Slipi Nurfiati Muchtar mengatakan bahwa ada anak murid yang tidak menyukai nasi. Karbo utamanya pun digantikan dengan kentang.
     
    “Ada anak-anak yang diketahui tidak menyukai nasi. Langsung dilaporkan dan digantikan dengan kentang besoknya,” ungkap Nurfiati saat ditemui langsung oleh tim Medcom.id, Selasa, 7 Januari 2025.
     
    Ia mengatakan bahwa anak yang tidak menyukai nasi ada dua orang. Nurfiati mengatakan murid tersebut berasal dari kelas dua.
    Ketidaksukaan ini diketahui saat uji coba. Uji coba Program Makan Bergizi  Gratis (MBG) dilakukan pada bulan November hingga Desember 2024 lalu. Kemudian, proses untuk hari pertama pun berjalan dengan lancar.
     
    “Prosesnya lancar, datangnya juga cepat. Respons anak-anak suka, orang tua juga senang,” jelasnya.
     

    (Dalam Program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Slipi menugaskan beberapa anak murid untuk mengantarkan kotak makan untuk teman-teman mereka. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
     
    Distribusi dibagi menjadi 2, yakni pada tahap 1 dan 2. Tahap satu diberlakukan untuk tingkat kelas 1-3. Kemudian, tahap dua diberlakukan untuk tingkat kelas 4 hingga 6.
     
    Nurfiati menambahkan sejauh ini tidak ada kendala pada hari pertama. Total yang diberikan adalah sebanyak 400 anak untuk keseluruhan murid sekolah dasar.
     
    Baca juga: Murid SDN Slipi 11 Harapkan Ayam Jadi Lauk untuk MBG
     
    “Totalnya semua 400, semuanya kebagian, semuanya lancar,” imbuhnya.
     
    Per hari ini, pihak vendor dalam memberikan makan untuk SDN Slipi 11 lebih cepat datang dibandingkan hari pertama, yakni 6 Januari 2025. Diperkirakan pukul 07.30 sudah datang. 
     
    Beberapa anak murid juga ditugaskan untuk mengantarkan kotak makan untuk teman-teman mereka. Mereka ditugaskan oleh guru-guru dari pihak sekolah.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)