Hewan: Ayam

  • Mendagri apresiasi Desa Wantilan kelola sampah berbasis BUMDes 

    Mendagri apresiasi Desa Wantilan kelola sampah berbasis BUMDes 

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi terobosan pengelolaan sampah di Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang mengelola sampah dengan berbasis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan melibatkan masyarakat.

    Desa tersebut melakukan upaya pengolahan sampah dengan memprosesnya menjadi berbagai produk. Misalnya, dalam pengolahan sampah organik, pihak desa memanfaatkannya untuk budidaya maggot.

    “Dan itu (maggot) bisa dijual, bisa dipakai juga sendiri, karena BUMDes ini juga mengelola tanaman, ya, jagung, kemudian juga mengelola peternakan ayam, peternakan kambing,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Maggot ini kemudian diolah menjadi pakan ternak dan pupuk, sedangkan sampah non-organik diolah menjadi berbagai produk seperti kerajinan tangan.

    Selain itu, perekonomian masyarakat juga turut meningkat karena dilibatkan dalam proses pengolahan sampah. Strategi ini tentu bakal membentuk karakter budaya menjaga kebersihan, sehingga tak ada penumpukan sampah.

    “Karena [sampah] sudah ditangani dari awal, dari hulu. Bukan ditaruh semua di hilir,” jelasnya.

    Tito mengapresiasi Kepala Desa Wantilan Komarudin yang berupaya menghidupkan BUMDes dengan memanfaatkan potensi pengelolaan sampah.

    Ia mengaku baru pertama kali melihat penanganan sampah dikelola oleh BUMDes. Langkah tersebut diyakini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), sehingga memiliki kapasitas fiskal yang kuat.

    Dirinya menekankan pentingnya membangun desa mandiri secara keuangan. Menurutnya, Dana Desa yang selama ini diberikan pemerintah pusat hanyalah stimulus untuk menggerakkan desa dalam meningkatkan ekonomi melalui berbagai terobosan.

    “Buatlah ide, [Dana Desa] bukan untuk dihabisin saja. Kalau gitu nanti menengadahkan tangan terus kepada pusat,” ujar Tito.

    Kapasitas fiskal yang memadai bakal mendukung pelaksanaan berbagai program kerja yang dicanangkan pemerintah desa. Hal itu mencakup program di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

    Oleh karena itu, Tito menekankan perlunya desa berupaya meningkatkan pendapatan agar lebih tinggi dibanding belanja.

    Lebih lanjut, dia mengatakan pentingnya menjadikan desa sebagai sentra ekonomi bagi masyarakat setempat. Langkah ini diyakini akan membuat masyarakat tetap memilih desa sebagai tempat tinggal.

    Dengan demikian, masyarakat desa tidak lagi menjadikan kota sebagai tujuan untuk mencari nafkah.

    Ia tak menampik saat ini urbanisasi menjadi tantangan yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk negara maju.

    Terbukti penduduk desa berbondong-bondong pindah ke kota untuk mencari peluang ekonomi yang lebih baik. Akibatnya, berbagai potensi yang sebenarnya dimiliki desa tidak dapat dimanfaatkan secara optimal dan justru terabaikan.

    “Jadi kalau bahasa kita, bahasa saya, di desa itu harus dibuat masyarakatnya punya rezeki kota, tapi tinggal di desa. Rezekinya rezeki kota, gajinya gaji kota, supaya enggak berbondong-bondong lari ke kota,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Heboh Jajan Seblak-Bakso Disebut Picu Remaja Anemia, Ini Kata IDAI

    Heboh Jajan Seblak-Bakso Disebut Picu Remaja Anemia, Ini Kata IDAI

    Jakarta

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) buka suara soal anggapan bahwa kebiasaan mengonsumsi bakso dan seblak dapat memicu masalah anemia. Hal tersebut menyusul adanya laporan lebih dari 8 ribu remaja putri di Kabupaten Karawang yang mengalami anemia sepanjang tahun 2024.

    Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI Dr dr Meta Herdiana Hanindita SpA(K) menuturkan bahwa kebiasaan makan seblak dan bakso tidak serta merta menjadi penyebab anemia. Pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan untuk memeriksa apakah ada sebab lainnya.

    Namun, ketika terlalu sering jajan seblak atau bakso, mereka mungkin menjadi jarang mengonsumsi makanan sumber zat besi dan protein hewani. Ketika mereka kekurangan nutrisi tersebut, maka masalah anemia tersebut dapat muncul.

    “Nggak bisa sesederhana itu juga, karena kita perlu melihat keseluruhan, dalam satu hari itu apa saja yang dimakan. Kalau gara-gara seblak itu tadi, dia jadi mengurangi makanan yang benar-benar diperlukan oleh dia, seperti protein hewani, ya bisa-bisa aja,” kata dr Meta dalam temu media bersama IDAI, Selasa (21/1/2025).

    Menurut dr Meta, makanan seblak yang dijual umumnya memang rendah protein hewani serta zat besi. Penting untuk masyarakat mengetahui pentingnya konsumsi makanan seimbang agar tubuh terhindar dari risiko anemia.

    Salah satu faktor yang sering terlewatkan adalah kurangnya asupan protein hewani pada makanan yang dikonsumsi. Padahal protein hewani memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan nutrisi dan berperan dalam pencegahan anemia, selain zat besi.

    “Kalau seblaknya ada telur puyuh, mungkin masih ada zat besinya ya atau misalnya seblaknya ada hati ayamnya, tapi kayaknya tadi nggak pernah lihat seblaknya ada hati ayam,” ujar dr Meta.

    “Remaja putri harus tahu bahwa makan sumber protein hewani tetap penting lho. Ayam, telur, daging itu penting dikonsumsi untuk meningkatkan pembentukan hemoglobin,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • Wujudkan hak disabilitas untuk maju, BAZNAS resmikan ZCoffee Hening di DIY

    Wujudkan hak disabilitas untuk maju, BAZNAS resmikan ZCoffee Hening di DIY

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Wujudkan hak disabilitas untuk maju, BAZNAS resmikan ZCoffee Hening di DIY
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kota Yogyakarta meresmikan ZCoffee Hening di Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta, Selasa (21/1), sebagai upaya memenuhi hak penyandang disabilitas untuk lebih maju, serta memfasilitasi mereka untuk meraih kemandirian ekonomi. 

    Dalam pelaksanaannya, BAZNAS berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, Bank BPD DIY, dan Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta guna mendukung terwujudnya ZCoffee Hening di Kota Yogyakarta.

    ZCoffee Hening merupakan pengembangan dari Kafe Hening, yang sudah berjalan sejak 2022. Kafe ini merupakan program inisiatif BAZNAS, yang dikelola langsung oleh penyandang disabilitas. Selain menu kopi, ZCoffee Hening juga menyediakan menu ayam krispi ZChicken. 

    Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dalam sambutannya menyampaikan, ZCoffee Hening merupakan rebranding usaha untuk meningkatkan daya saing, sekaligus memperkuat keberlanjutan usaha mustahik disabilitas.

    “Rebranding ini dilakukan agar usaha lebih kompetitif dan sesuai dengan standar bisnis modern. Kami ingin usaha ini dapat mendukung kemandirian penyandang disabilitas sekaligus menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk memahami keberagaman,” ujar Kiai Noor.

    “Kami juga melihat potensi besar dari usaha ini, apalagi lokasinya berada di Mal Pelayanan Publik yang setiap hari dikunjungi lebih dari seribu orang,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Kiai Noor menjelaskan, program ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga edukasi. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati kopi dan makanan, tetapi juga berkesempatan belajar bahasa isyarat. 

    “Kami berharap masyarakat yang datang ke sini tidak hanya menikmati sajian, tetapi juga membawa pulang pesan penting tentang inklusivitas,” imbuhnya.

    Dalam pelaksanaannya, Kiai Noor menjelaskan, BAZNAS RI memberikan dukungan berupa peningkatan standar bisnis, pembaruan konsep usaha, dan pengadaan peralatan. 

    “Alhamdulilah, dukungan juga datang dari Bank BPD DIY melalui dana CSR, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui fasilitasi dan regulasi, serta Mal Pelayanan Publik yang menyediakan lokasi strategis,” ucap Kiai Noor. 

    “Dengan kolaborasi ini, kami berharap program ini dapat menciptakan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan,” ucapnya.

    Sementara itu, Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A., memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi Yogyakarta sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.

    “Kehadiran ZCoffee Hening menunjukkan bahwa Yogyakarta memberikan kesempatan kepada semua warganya, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkembang dan berkarya. Ini adalah bukti nyata bahwa inklusivitas dapat diwujudkan melalui kolaborasi,” ujar Sugeng.

    Ia juga berharap, program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menciptakan program pemberdayaan serupa.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Bank BPD DIY Santoso Rohmad menyampaikan, pihaknya merasa bangga dapat mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas melalui usaha produktif seperti ini.

    “Kami melihat usaha ini bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga sebagai investasi sosial yang memberikan manfaat jangka panjang. Dengan lokasi strategis dan jumlah pengunjung yang tinggi setiap harinya, ZCoffee Hening memiliki prospek cerah untuk berkembang menjadi usaha inklusif yang mandiri,” jelas Santoso. 

    Di akhir acara, BAZNAS juga menyerahkan bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS kepada empat orang mustahik di Yogyakarta.

    Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Wisnu Sabdono Putro, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono, Ketua BAZNAS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si., Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Drs.H.Syamsul Azhari, beserta jajarannya.

    Sumber : Antara

  • 10 Persiapan bagi Penderita Diabetes sebelum Puasa Ramadan

    10 Persiapan bagi Penderita Diabetes sebelum Puasa Ramadan

    Jakarta, Beritasatu.com – Bulan Ramadan akan segera tiba, dan bagi umat muslim, menjalankan ibadah puasa adalah kewajiban. Bagi penderita diabetes, menjalani puasa memerlukan persiapan ekstra untuk memastikan kondisi kesehatan tetap stabil selama bulan suci.

    Oleh karena itu, penting untuk melakukan persiapan puasa Ramadan untuk penderita diabetes agar tetap aman dan terhindar dari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

    Berikut ini 10 persiapan yang perlu dilakukan oleh penderita diabetes sebelum menjalankan puasa Ramadan, yang dikutip dari laman Know Diabetes, Selasa (21/1/2025).

    1. Konsultasi dengan dokter
    Sebelum bulan Ramadan dimulai, penting bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan puasa bisa dijalankan dengan aman.

    Dokter akan menilai kondisi kesehatan secara menyeluruh dan memberikan penyesuaian terhadap pengelolaan diabetes, termasuk obat-obatan atau jadwal insulin yang mungkin perlu diubah. Panduan medis sangat penting untuk mencegah risiko, seperti hipoglikemia (gula darah rendah) dan hiperglikemia (gula darah tinggi) selama puasa.

    2. Memantau kondisi gula darah
    Selama bulan Ramadan, kadar gula darah bisa fluktuatif. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemantauan gula darah secara berkala. Cek gula darah sebelum sahur, di tengah hari jika diperlukan, dan setelah berbuka puasa. Pemantauan yang rutin dapat membantu mendeteksi perubahan kadar gula darah yang tidak stabil, sehingga dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.

    3. Tetap terhidrasi
    Dehidrasi dapat menjadi masalah utama selama berpuasa, terutama bagi penderita diabetes. Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, pastikan untuk minum banyak cairan antara waktu berbuka puasa dan sahur. Fokus pada air putih dan hindari minuman manis atau berkafein yang bisa menyebabkan dehidrasi atau lonjakan gula darah.

    4. Makan sahur yang seimbang
    Makan sahur sangat penting untuk membantu mempertahankan energi sepanjang hari. Penderita diabetes sebaiknya memilih makanan yang kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian, gandum, kacang-kacangan, dan sayuran. Menambahkan protein sehat, seperti telur atau yogurt, juga dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.

    5. Batasi konsumsi kurma
    Salah satu persiapan puasa Ramadan untuk penderita diabetes adalah membatasi konsumsi kurma. Meskipun kurma sering dimakan saat berbuka, penderita diabetes perlu membatasi jumlahnya karena kandungan gula alami yang tinggi.

    Sebuah kurma kecil sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan energi. Jika memungkinkan, pasangkan kurma dengan sumber protein atau lemak sehat untuk memperlambat penyerapan gula.

    6. Hindari konsumsi kafein
    Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa berbahaya selama puasa. Sebaiknya hindari minuman berkafein, terutama saat sahur. Pilihlah air putih atau teh herbal untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa meningkatkan risiko dehidrasi atau lonjakan gula darah.

    7. Pilih makanan berbuka puasa yang sehat
    Saat berbuka puasa, pilihlah makanan yang seimbang dan hindari makanan yang digoreng atau manis. Mulailah berbuka dengan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau roti gandum, protein tanpa lemak seperti ayam atau ikan panggang, dan banyak sayuran. Pilihan makanan ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh.

    8. Perencanaan makan yang matang
    Perencanaan makan yang baik sangat penting bagi penderita diabetes. Siapkan menu yang mencakup karbohidrat kompleks (misalnya quinoa atau ubi jalar), protein tanpa lemak (seperti tahu atau ayam), lemak sehat (seperti alpukat atau kacang-kacangan), dan sayuran yang kaya serat. Hindari makanan olahan dan camilan manis yang dapat mengganggu kontrol gula darah.

    9. Hindari olahraga berat
    Selama berpuasa, olahraga berat sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan hipoglikemia atau dehidrasi. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki setelah berbuka puasa dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan aman tanpa membebani tubuh.

    10. Memperhatikan kondisi tubuh
    Selama berpuasa, penderita diabetes harus selalu memperhatikan kondisi tubuh. Jika muncul gejala-gejala seperti pusing, berkeringat, kebingungan, atau kelelahan ekstrem, ini bisa menjadi tanda gula darah rendah. Dalam hal ini, segera berbuka puasa dengan makanan ringan yang mengandung glukosa untuk mengembalikan kadar gula darah normal.

    Dengan melakukan persiapan puasa Ramadan untuk penderita diabetes yang tepat, Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih aman dan nyaman. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter, memantau gula darah secara teratur, dan menjaga keseimbangan nutrisi selama bulan Ramadan.

  • Cara Youtuber Mukbang Nikocado Avocado Sukses Turun BB 113 Kg

    Cara Youtuber Mukbang Nikocado Avocado Sukses Turun BB 113 Kg

    Jakarta

    Penampilan baru bintang ‘mukbang’ di YouTube Nikocado Avocado kini membuat publik takjub. Pasalnya, pria bernama asli Nicholas Perry diam-diam menjalani diet hingga berat badannya turun 113 kg.

    Dalam video berjudul “Two Steps Ahead”, dia menyebut telah melakukan eksperimen sosial dengan diam-diam menurunkan berat badannya. Dalam banyak video yang diunggah sebelumnya, terlihat Perry memiliki masalah obesitas yang sempat membuat penggemarnya khawatir.

    Di video terakhirnya, pria kelahiran Ukraina Amerika itu mengklaim berat badannya mencapai 162 kg.

    “Saya selalu-dua langkah lebih maju. Ini adalah eksperimen sosial terhebat sepanjang hidup saya,” tutur Perry yang dikutip dari TODAY.

    Proses Penurunan Berat Badan

    Proses penurunan berat badan Perry tidaklah mudah. Meski begitu, tidak dijelaskan pasti bagaimana cara yang dilakukannya sampai berhasil menurunkan berat badan hingga 113 kg.

    Namun, pada video yang diunggahnya awal tahun 2024, pria berusia 32 tahun sempat menyinggung bahwa perjalanan penurunan berat badannya tidak berjalan baik.

    “Oh, yah, beberapa orang memang gemuk. Lupakan saja. Anda pikir kita di Bumi ini hanya untuk berpuasa, menghitung kalori, dan membatasi karbohidrat? Saya sudah melupakannya, itu tidak berhasil,” tuturnya dalam video yang diunggah sekitar Juni 2024.

    “Saya telah menerima kenyataan bahwa saya gemuk. Dan saya pikir kebanyakan orang seharusnya melakukannya,” sambung Perry.

    Menurut Perry, tujuannya menyembunyikan penurunan berat badannya adalah untuk menyoroti bahwa apa yang dilihat di internet, belum tentu kenyataan.

    Perry menyebut kebiasaan makannya yang berlebihan ini adalah salah satu efek dari kondisi mental yang dialaminya, seperti Attention Deficit Disorder (ADD) dan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD).

    Dikutip dari Times of India, ia mulai mengatasi masalah mental tersebut pada tahun 2023. Saat itu, ia menjelaskan bagaimana makan karena emosi sering menguasai gaya hidupnya.

    Diduga Memakai Ozempic

    Perubahan Perry yang drastis pun menuai beragam komentar dari publik. Beberapa orang mengapresiasi usahanya dalam menurunkan berat badan.

    Namun, banyak juga yang bertanya-tanya tentang bagaimana Perry bisa menurunkan berat badan sebanyak itu. Orang-orang menduga Perry menggunakan Ozempic untuk membantunya menurunkan berat badan.

    Ozempic, yang awalnya dikembangkan untuk mengobati diabetes tipe 2, belakangan menjadi perbincangan hangat karena digunakan sebagai obat penurun berat badan. Obat ini bekerja dengan menekan nafsu makan, sehingga membantu orang untuk makan lebih sedikit dan akhirnya menurunkan berat badan.

    Keberlanjutan Konten Mukbang Nikocado Avocado

    Dalam unggahan video terbarunya di YouTube, Perry mengungkapkan akan kembali beraktivitas seperti sebelumnya. Ia akan memperbarui konten-konten mukbangnya menjadi lebih sehat pasca penurunan berat badan ini.

    “Daripada makan lima burger keju, saya mungkin akan membuat rebusan makanan laut. Daripada makan setumpuk bacon dan ayam goreng keju. Saya akan makan steak dan brokoli yang enak,” tutur Perry yang dikutip dari People.

    (sao/naf)

  • Cara Youtuber Mukbang Nikocado Avocado Sukses Turun BB 113 Kg

    Youtuber Mukbang Nikocado Avocado Oplas Rahang usai Sukses Pangkas 113 Kg

    Jakarta

    Youtuber mukbang Nikocado Avocado kembali mengejutkan publik dengan transformasinya. Pada 6 September 2024, ia sukses menurunkan berat badannya sebanyak 113 kg hingga membuat publik takjub.

    Tidak cuma itu, baru-baru ini pria bernama asli Nicholas Perry itu mengungkapkan soal bentuk rahangnya yang aneh. Turunnya berat badan Perry membuat kulit di area tersebut kendur.

    “Menjelang akhir perjalanan penurunan berat badan, profil samping saya sangat buruk. Saya sama sekali tidak punya dagu,” ungkap Perry yang dikutip dari laman People.

    “Yang ada hanya leher kalkun besar yang menonjol di bawa wajah saya. Dan itulah mengapa saya berpikir harus mengatasinya,” sambungnya.

    Pria 32 tahun itu mengatakan selalu memiliki masalah dengan dagu berlipatnya, bahkan sebelum berat badannya turun. Hingga pada Desember 2024, Perry meminta bantuan seorang ahli bedah plastik di Beverly Hills Center for Plastic Surgery, Dr Ben Talei.

    Dr Talei menjelaskan bahwa Perry memiliki semeter otot dan kulit ekstra yang telah meregang seiring waktu, dan kemudian mengempis. Satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan operasi.

    Meski ingin operasi, Perry tidak ingin prosedur tersebut membuat orang-orang tidak mengenalinya atau terlihat seperti orang lain.

    “Saya melakukan ini untuk diri saya sendiri, dan saya melakukan ini untuk para pembenci saya,” katanya.

    Proses Operasi

    Pada hari operasi, Perry bersiap untuk melakukan operasi pengencangan wajah khas Dr Talei dengan AuraLyft dan ‘pengencangan leher akhir pekan’. Proses ini membuat Perry sangat bersemangat.

    “Saya sangat yakin operasi ini akan terlihat bagus. Yang saya khawatirkan adalah rasa sakitnya,” ungkap Perry.

    Dr Talei menjelaskan penurunan berat badan Perry yang drastis membuat kelenturan kulitnya menjadi sangat parah. Jika ia mengangkat leher, lehernya akan sangat kendur sehingga akan terdorong ke wajah dan akan ada banyak jaringan wajah berlebih.

    “Saya harus mengangkat alisnya. Dan itulah yang kami lakukan untuk mengembalikan garis rahang Niko,” beber Dr Talei.

    Pasca Operasi

    Pasca operasi, Perry mengungkapkan rasa sakitnya lebih ringan dari pencabutan gigi. Perban yang membalut wajahnya terasa sangat kuat, padat, seperti ada implan.

    Setelah membuka perbannya, Perry merasa senang dan terkejut dengan hasilnya. Ia benar-benar bisa melihat bentuk rahangnya.

    “Saya benar-benar menangis, dua kali. Air mata kebahagiaan. Saya senang dengan apa yang saya lakukan saat ini,”

    Dalam video yang diunggahnya di akun YouTube miliknya, Perry juga mengungkapkan rencana ke depan soal konten-kontennya pasca penurunan berat badan ini.

    “Daripada makan lima burger keju, saya mungkin akan membuat rebusan makanan laut. Daripada makan setumpuk bacon dan ayam goreng keju. Saya akan makan steak dan brokoli yang enak,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • DKI sediakan pangan bersubsidi bagi warga tertentu mulai Januari ini

    DKI sediakan pangan bersubsidi bagi warga tertentu mulai Januari ini

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan dan mendistribusikan pangan bersubsidi bagi warga tertentu mulai 22 Januari 2025 untuk meningkatkan akses pangan dengan harga lebih terjangkau menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Program ini menyasar kelompok masyarakat tertentu yang terdaftar dalam daftar PT Bank DKI,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Program ini dilaksanakan sesuai Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Pangan dengan Harga Murah bagi Masyarakat Tertentu.

    Sasaran penerima manfaat pangan bersubsidi ini antara lain pekerja Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang memperoleh penghasilan paling besar senilai 1,1 (satu koma satu) kali upah minimum provinsi (UMP) dan terdaftar.

    Selanjutnya, siswa pemegang Kartu Jakarta (KJP) Plus dan pemegang Kartu Lansia Jakarta (KLJ) yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dan terdaftar.

    Lalu, pemegang Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dan terdaftar, penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ) dan terdaftar serta pemegang Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) dengan gaji paling besar 1,15 UMP dan terdaftar.

    Selain itu penghuni rumah susun dengan kriteria berdasarkan keputusan Kepala Perangkat Daerah yang membidangi urusan perumahan rakyat dan daftar.

    Sasaran lainnya, yakni Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dan terdaftar serta guru non-PNS dan tenaga pendidikan non-PNS berpenghasilan maksimal 1,1 (satu koma satu) kali UMP dan terdaftar.

    Adapun produk pangan yang disediakan, yakni beras yang dapat dibeli dengan harga Rp30 ribu per lima kg, daging ayam (Rp8 ribu per ekor) dan daging sapi (Rp35 ribu per kg).

    Selanjutnya susu (Rp30 ribu per 1 karton), ikan kembung (Rp13 ribu per kg) dan telur ayam (Rp10 ribu per tray (kemasan) berisi 15 butir).

    Masyarakat dengan kriteria tersebut dapat membeli pangan bersubsidi di lokasi distribusi yang sudah ditetapkan dan tersebar di enam kota/kabupaten DKI Jakarta sebanyak 1 paket setiap bulannya (susu hanya diperuntukkan bagi siswa KJP).

    Kegiatan pendistribusian pangan bersubsidi ini rencananya diadakan di lokasi-lokasi gerai milik Perumda Pasar Jaya, Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Food Station dan gerai daging Dharma Jaya.

    “Melalui penetapan lokasi distribusi yang dekat dengan tempat tinggal diharapkan lebih banyak masyarakat tertentu yang terlayani,” kata Eliawati.

    Sebelumnya, program Pangan Bersubsidi untuk masyarakat tertentu diadakan pada 25 Januari 2024 hingga Desember 2024 di gerai Perumda Pasar Jaya lima wilayah kota, PIBC Food Station dan Toko Daging Dharma Jaya.

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat serta meningkatkan aksesibilitas dan stabilisasi harga pangan di DKI Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kuliner Gorontalo yang Membuat Rindu, Ayam Lalap dengan Sambal Roa

    Kuliner Gorontalo yang Membuat Rindu, Ayam Lalap dengan Sambal Roa

    Liputan6.com, Gorontalo – Jika Anda sedang berkunjung ke Gorontalo, salah satu kuliner khas yang wajib dicoba adalah ayam lalapan kampung.

    Berbeda dengan lalapan pada umumnya, ayam lalapan kampung Gorontalo menawarkan cita rasa unik yang kaya rempah dan menggugah selera.

    Dengan pilihan sambal roa atau sambal terasi yang pedas menggigit, hidangan ini menjadi favorit banyak warga lokal maupun wisatawan.

    Yang membuat ayam lalapan ini berbeda adalah penggunaan ayam kampung sebagai bahan utamanya.

    Daging ayam kampung dikenal lebih kenyal namun tetap lembut, memberikan pengalaman makan yang lebih nikmat dibandingkan ayam pedaging yang biasa digunakan pada lalapan di daerah lain.

    “Daging ayam kampung Gorontalo lebih terasa alami dan tidak terlalu lembek seperti ayam pedaging. Saat dimakan, bumbunya lebih meresap,” kata Andri Usman, seorang pengunjung asal Manado.

    Sebagai pelengkap, sambal yang disajikan pun khas. Pilihan sambal roa, yang berbahan dasar ikan roa asap, memberikan sensasi rasa pedas dan aroma khas laut.

    Sedangkan sambal terasi dengan sentuhan khas Gorontalo menyajikan rasa gurih dan aroma rempah yang kuat.

    Rini, seorang penjual ayam lalapan kampung di Gorontalo, menjelaskan bahwa rahasia kelezatan ayam ini terletak pada proses marinasi menggunakan rempah asli Gorontalo seperti lengkuas, kunyit, serai, dan daun jeruk.

    “Kami rendam ayam kampungnya semalaman supaya bumbunya benar-benar meresap. Setelah itu, ayam dibakar di atas bara arang kelapa supaya aromanya makin harum,” tutur Rini.

    Ia menambahkan, sambal roa yang digunakan pun diolah sendiri dari ikan roa yang diasap langsung di Gorontalo.

    “Kita pilih ikan roa segar dari nelayan lokal, jadi rasa sambalnya otentik,” tambahnya.

    Anto, seorang warga Gorontalo yang kerap menikmati ayam lalapan ini, mengatakan bahwa cita rasa hidangan ini membuatnya selalu rindu kampung halaman.

    “Setiap makan ayam lalapan ini, saya merasa seperti kembali ke masa kecil. Rasanya memang beda. Ayamnya kenyal dan bumbunya benar-benar terasa rempahnya,” ujarnya.

    Bagi kalian yang ingin mencicipi ayam lalapan kampung khas Gorontalo, hidangan ini bisa ditemukan di berbagai rumah makan tradisional di sekitar kota.

    Dengan harga yang terjangkau, sajian ini memberikan pengalaman kuliner yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengenalkan kekayaan budaya kuliner Gorontalo.

    Jadi, kapan Anda ingin mencicipi nikmatnya ayam lalapan kampung khas Gorontalo? Jangan lupa pilih sambal roa atau terasi sesuai selera kalian

    Pecel lele adalah makanan khas Jawa Timur. Lele yang digoreng dan disajikan dengan sayur lalap ini sangat mengunggah selera. Konon katanya, bila anda orang Lamongan asli, maka anda pantang makan lele. Mengapa? Tonton saja video satu ini.

  • Cegah Komplikasi Jantung dengan Makanan yang Tepat, Protein Sehat Jadi Kunci – Halaman all

    Cegah Komplikasi Jantung dengan Makanan yang Tepat, Protein Sehat Jadi Kunci – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Protein memiliki peran krusial bagi pasien dengan masalah jantung, karena tidak hanya membantu menjaga massa otot, tetapi juga memperbaiki jaringan yang rusak dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

    Selain itu, protein berperan penting dalam menstabilkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan membantu pengelolaan berat badan, semua hal yang berkontribusi pada pencegahan komplikasi jantung lebih lanjut.

    Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua sumber protein memberikan manfaat yang sama bagi kesehatan jantung. 

    Pasien dengan masalah jantung disarankan untuk memilih protein rendah lemak dan berbasis nabati, menghindari sumber protein tinggi lemak jenuh seperti daging merah dan produk olahannya.

    Ilustrasi – tes kolesterol (Shutterstock)

    Yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dan meningkatkan risiko pembentukan plak pada arteri.

    Memilih sumber protein yang kaya akan nutrisi sehat untuk jantung, seperti asam lemak omega-3 dan serat, akan lebih mendukung kesehatan kardiovaskular.

    Melansir NDTV, berikut adalah beberapa pilihan makanan kaya protein yang sangat bermanfaat bagi pasien jantung:

    1. Ikan Salmon

    Ikan salmon adalah sumber protein berkualitas tinggi dan kaya akan asam lemak omega-3, yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar trigliserida, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. 

    American Heart Association bahkan merekomendasikan konsumsi ikan berlemak seperti salmon setidaknya dua kali seminggu untuk melindungi dari penyakit jantung dan menjaga fungsi arteri.

    Untuk mendapatkan manfaat maksimal, salmon bisa dipanggang atau dibakar dengan rempah-rempah yang mendukung kesehatan jantung.

    2. Kacang Lentil

    Kacang lentil adalah sumber protein nabati yang kaya serat, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan memperbaiki tekanan darah.

    Selain itu, kacang lentil rendah lemak dan sodium, menjadikannya pilihan tepat untuk diet jantung sehat. 
    Kacang lentil bisa dijadikan bahan dalam berbagai hidangan, seperti sup, semur, atau salad, yang mengenyangkan dan menyehatkan.

    Dada ayam (net)

    3. Dada Ayam Tanpa Kulit

    Dada ayam tanpa kulit atau kalkun menyediakan protein rendah lemak dengan kandungan lemak jenuh yang sangat rendah, mendukung kesehatan otot dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung. 

    Untuk mendapatkan manfaat jantung yang optimal, sebaiknya pilih metode memasak seperti memanggang atau membakar, bukan menggoreng.

    Padukan dengan sayuran segar untuk menciptakan hidangan yang seimbang dan penuh gizi.

    Dengan memilih makanan kaya protein yang tepat, pasien jantung dapat memperbaiki kualitas hidup dan menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang. (Tribunhealth.com)

  • Menko PMK Pratikno Sentil Deddy Corbuzier Usai Mengkritik Anak SD yang Keluhkan Menu MBG

    Menko PMK Pratikno Sentil Deddy Corbuzier Usai Mengkritik Anak SD yang Keluhkan Menu MBG

    loading…

    Menko PMK Pratikno menyentil Deddy Corbuzier usai mengkritik anak SD yang mengeluhkan rasa ayam di menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto/Binti Mufarida

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyentil Deddy Corbuzier usai mengkritik anak Sekolah Dasar (SD) yang mengeluhkan rasa ayam di menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Pratikno pun mengingatkan agar media sosial harus diisi dengan konten-konten yang positif. “Ya memang kan media sosial harus diisi dengan konten-konten anu lah, sharing hal-hal positif lah,” katanya kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025).

    Lebih lanjut, Pratikno pun mengatakan bahwa dia telah mengecek pelaksanaan program MBG di lapangan. Dia memastikan sudah berjalan dengan bagus dan terus memperbaiki semua sisi jika ada kekurangan.

    “Ya, ini kan saya sudah lihat beberapa kali di lapangan, berjalan bagus, teruslah upaya lintas kementerian untuk terus memperbaiki di semua sisi,” tegasnya.

    Sebelumnya, Deddy Corbuzier baru-baru ini mengkritik seorang anak sekolah yang mengeluhkan rasa ayam dari menu program MBG.

    Melalui unggahannya di media sosial, Deddy menyampaikan kekesalannya setelah mendengar seorang anak mengatakan bahwa rasa ayam yang diberikan dalam program tersebut “kurang enak”.

    “Sebetulnya, video ini hanya untuk subscriber saja, tapi saya nggak kuat pengen marah. Jadi, masalah makan siang bergizi gratis untuk anak-anak, ada satu video yang saya lihat, di mana ada anak ngomong ayamnya kurang enak,” kata Deddy dalam unggahannya di Instagram @mastercorbuzier.

    Deddy pun membandingkan sikap anaknya, Azka, yang sejak kecil dididik untuk menghargai makanan yang diterimanya. Dia memberi contoh ketika Azka menerima makanan box dari lokasi syuting ayahnya. Deddy mengaku tidak segan untuk memarahi Azka jika ia mendengar komplain terkait makanan.

    “Kurang enak? Kurang enak pala lu, pea! Ayamnya kurang enak, makan siang gratis. Anak saya, Azka, dari dulu ikut saya syuting ke mana-mana, dan makanan yang saya kasih buat dia adalah makanan box yang ada di sana untuk semua orang. Kalau dia ngomong ke saya, ‘Pa, nggak enak, aku mau yang lain,’ saya tabok. Saya tabok. Tanya anaknya, saya tabok. ‘Makan kamu, ini makanan, ini sehat. Semua orang makan seperti ini,” tegas Deddy.

    (shf)