Hewan: Ayam

  • Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Tergesa-gesa, Standarisasi Tak Terlihat

    Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Tergesa-gesa, Standarisasi Tak Terlihat

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah dinilai terlalu terburu-buru dalam menggelar Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Faktor keamanan dan kualitas makanan luput dari perhatian. 

    Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Eliza Mardian mengatakan perencanaan yang kurang matang itu tercermin dari adanya insiden keracunan penerima manfaat saat menyantap MBG.

    Perlu diketahui, sebanyak 40 siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo diberitakan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG. Para siswa mengalami gejala mual dan pusing usai menyantap menu MBG berupa ayam tepung krispi.

    “MBG ini nampak perencanannya kurang baik dan matang, terlihat dari belum adanya standarisasi keamanan pangan sehingga terjadi hal yang kita takutkan bersama, yaitu keracunan,” kata Eliza kepada Bisnis, Kamis (23/1/2025).

    Eliza juga menilai pedagang pasar lokal belum terlibat menjadi vendor dari program MBG, serta ada aturan yang memberatkan UMKM sehingga tidak bisa turut serta dalam program ini.

    Dia menyampaikan bahwa pelaku UMKM merasa keberatan jika pemerintah mensyaratkan UMKM harus membangun dapur baru. Ini artinya, sambung Eliza, harus menambah modal yang belum tentu akan balik modal kapan, ini mengingat margin dari memproduksi makanan ini relatif kecil.

    “Nampak pemerintah dalam mendesain kebijakan itu masih dengan cara-cara yang penting jalan dulu, meski secara substansialnya tidak memenuhi,” ujarnya.

    Dapur makan bergizi gratis (MBG)Perbesar

    Saat ini, Eliza mengungkap baru ada model dapur central kitchen alias Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bisa memproduksi hingga 3.000 porsi. Namun, belum memanfaatkan dapur eksisting yang dimiliki UMKM, dapur sekolah, atau dapur milik masyarakat lokal setempat.

    Terlebih, saat ini mayoritas SPPG yang baru berjalan berada di Pulau Jawa. Padahal, sambung dia, provinsi yang mencatatkan angka stunting cukup tinggi dan prevalensi ketidakcukupan gizi tinggi berada di Indonesia Timur.

    “Esensi MBG ini menjadi tidak tercapai, dorongan melaksanakan program bukan karena esensinya tetapi lebih ke pemenuhan janji kampanye semata,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Eliza pun menyarakan agar pemerintah meniru China yang memfokuskan penerima makan siang bergizi di wilayah perdesaan dan pinggiran. Adapun jika menengok program ini di India, negara itu memprioritaskan untuk penerima manfaat di sekolah negeri. 

    “Pemerintah seharusnya lebih realistis dengan menentukan penerimanya yang betul-betul paling membutuhkan, harus targeted dalam menentukan sekolah mana dan daerah mana,” ucapnya.

    Sama halnya dengan penerima ibu hamil dan balita yang dinilai perlu diprioritaskan di daerah yang secara statistik justifikasinya bisa diterima secara ilmiah. Alhasil, dia pun mempertanyakan kualitas makanan dari program ini.

    “Untuk apa penerimanya sangat banyak namun kualitas makanan tidak baik dan makin memberatkan APBN,” kata dia.

    Di samping itu, Eliza juga menyarankan pemerintah memanfaatkan dapur eksisting, seperti dapur UMKM, dapur sekolah, atau dapur milik tokoh masyarakat. Menurutnya, pemerintah tidak perlu membangun bangunan baru, sehingga anggaran bisa diprioritaskan untuk membeli bahan makanan.

  • Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Masuk Angin dan Cara Mengatasinya

    Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Masuk Angin dan Cara Mengatasinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Pernahkah Anda merasa tubuh tidak nyaman setelah beraktivitas di luar ruangan, terutama saat cuaca dingin? Kondisi ini sering disebut masuk angin. Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat masuk angin dan cara mengatasinya?

    Masuk angin merupakan istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala, seperti perut kembung, demam, nyeri otot, dan kelelahan. Meski sering dialami, banyak orang belum memahami apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat masuk angin.

    Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat masuk angin dan cara mengatasinya? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari laman Life Blood, Kamis (23/1/2025).

    1. Penyempitan pembuluh darah
    Ketika suhu tubuh menurun, pembuluh darah di permukaan kulit menyempit untuk mempertahankan suhu tubuh tetap hangat. Proses ini dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke beberapa bagian tubuh, menyebabkan rasa dingin yang ekstrem dan nyeri otot yang tidak nyaman.

    2. Sistem imun yang melemah
    Paparan cuaca dingin dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi menurun, sehingga tubuh lebih rentan terhadap virus penyebab flu atau pilek. Virus ini juga cenderung bertahan lebih lama dalam suhu dingin, meningkatkan risiko infeksi.

    3. Gangguan pencernaan
    Masuk angin sering disertai gejala, seperti kembung, mual, atau sakit perut. Ketegangan otot di area perut akibat upaya tubuh menjaga suhu hangat bisa memperburuk kondisi ini. Selain itu, stres akibat rasa tidak nyaman juga berkontribusi pada gangguan pencernaan.

    4. Nyeri otot dan sendi
    Suhu dingin dapat membuat otot dan sendi menjadi kaku. Respons alami tubuh untuk mempertahankan kehangatan seringkali menyebabkan nyeri otot dan sendi, yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

    5. Kelelahan berlebihan
    Gejala masuk angin sering disertai rasa lelah yang luar biasa akibat kombinasi stres tubuh melawan dingin, infeksi, dan gangguan metabolisme. Kelelahan ini dapat menurunkan produktivitas dan memengaruhi kualitas hidup.

    Cara Mengatasi Masuk Angin Secara Efektif
    – Istirahat yang cukup
    Beristirahat membantu tubuh memulihkan energi dan melawan infeksi. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas jika tubuh merasa lelah.

    – Konsumsi makanan dan minuman hangat
    Minuman seperti teh hangat, wedang jahe, atau sup ayam dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala masuk angin.

    – Menghangatkan tubuh
    Gunakan pakaian tebal, kaus kaki, atau selimut hangat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, terutama saat cuaca dingin.

    – Pola makan sehat
    Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein, untuk memperkuat sistem imun tubuh.

    – Konsumsi obat jika diperlukan
    Obat bebas seperti dekongestan atau antihistamin dapat membantu meredakan gejala seperti hidung tersumbat dan bersin. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.

    Memahami cara mengatasi masuk angin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, terutama saat menghadapi cuaca dingin atau aktivitas berat. Dengan kombinasi perawatan diri yang tepat, seperti istirahat, mengonsumsi makanan hangat, dan menjaga kehangatan tubuh, gejala masuk angin dapat diatasi dengan lebih efektif.

  • 8 Jenis Protein Hewani dan Manfaatnya untuk Tubuh

    8 Jenis Protein Hewani dan Manfaatnya untuk Tubuh

    Jakarta, Beritasatu.com – Protein hewani dikenal sebagai sumber protein lengkap karena mengandung semua sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Lalu, apa saja protein hewani?

    Asam amino esensial ini sangat penting untuk mendukung berbagai fungsi tubuh. Salah satunya adalah untuk membangun otot, memproduksi hormon, membentuk antibodi, serta memperkuat jaringan struktural seperti kulit, rambut, dan kuku.

    Sebagai nutrisi esensial, protein memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Salah satu cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan protein adalah dengan mengonsumsi makanan yang berasal dari protein hewani.

    Sumber protein ini tidak hanya kaya akan kandungan protein, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12 dan zat besi, yang sulit ditemukan dalam sumber protein nabati.

    Menambahkan protein hewani ke dalam menu harian adalah langkah tepat untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang.

    Berikut ini delapan jenis protein hewani yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, dikutip dari laman Health, Kamis (23/1/2025).

    1. Unggas
    Unggas, seperti ayam dan kalkun, merupakan sumber protein hewani yang sangat populer. Dada ayam, misalnya, mengandung sekitar 32 gram protein dalam setiap 100 gram dagingnya. Jenis daging putih ini rendah lemak dan cocok untuk menunjang pembentukan otot serta menjaga berat badan.

    2. Ikan
    Ikan, terutama jenis ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, adalah sumber protein yang kaya nutrisi. Selain mengandung 22,1 gram protein dalam 100 gram salmon yang dimasak, ikan ini juga kaya akan asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung. Tuna panggang bahkan mengandung lebih banyak protein, yaitu 34,7 gram dalam setiap 100 gramnya.

    3. Daging sapi
    Daging sapi tanpa lemak, seperti potongan sirloin atau daging bulat, merupakan pilihan yang baik untuk asupan protein. Dalam 100 gram daging sapi panggang terdapat sekitar 21,7 gram protein. Daging sapi juga kaya zat besi, yang membantu pembentukan sel darah merah.

    4. Daging babi
    Potongan daging tenderloin babi juga menjadi sumber protein berkualitas tinggi. Setiap 100 gram daging babi panggang mengandung sekitar 35,6 gram protein, menjadikannya salah satu pilihan protein hewani yang paling padat nutrisi.

    5. Telur
    Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat praktis. Dalam 100 gram telur rebus terkandung sekitar 12,6 gram protein. Selain itu, telur mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin D dan kolin.

    6. Yoghurt
    Yoghurt, terutama yoghurt rendah lemak, adalah hasil fermentasi susu yang kaya akan protein dan probiotik. Dalam 100 gram yoghurt, terdapat sekitar 4,4 gram protein, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.

    7. Udang
    Udang adalah makanan laut yang kaya protein dan rendah kalori. Dalam 100 gram udang tumis, terdapat sekitar 17,1 gram protein. Udang juga mengandung selenium, mineral yang berperan sebagai antioksidan.

    8. Kepiting dan kerang
    Kepiting dan kerang merupakan makanan laut lainnya yang kaya akan protein. Dalam 100 gram kepiting rebus terdapat 19,8 gram protein, sedangkan 100 gram kerang rebus mengandung 15,9 gram protein. Keduanya juga mengandung zinc, yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

    Protein hewani adalah sumber nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Namun, untuk pola makan yang seimbang, penting untuk mengombinasikan jenis-jenis protein hewani dengan protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

    Kombinasi ini memberikan variasi vitamin, serat, dan mineral yang tidak ditemukan dalam protein hewani saja, sehingga membantu tubuh berfungsi secara optimal.

  • Terungkap Penyebab Siswa SD di Sukoharjo Keracunan, Kepala BGN: Makanan MBG Memasaknya tidak Matang – Halaman all

    Terungkap Penyebab Siswa SD di Sukoharjo Keracunan, Kepala BGN: Makanan MBG Memasaknya tidak Matang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap penyebab puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) keracunan makan bergizi gratis (MBG).

    Dadan menyebut dapur yang menghidangkan masakan disebut terlalu cepat memasak makanannya.

    Akibatnya masakan yang dihidangkan kepada siswa masih belum matang. Namun persoalan ini sudah diselesaikan oleh pemerintah.

    “Aman, udah aman semuanya. Jelas jelas kesalahan teknis lah. Ya dalam proses masak yang tidak matang,” ujar Dadan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Kendati demikian, Dadan mengaku enggan untuk menyalahkan pihak manapun. Menurutnya, masalah ini harus dievaluasi secara bersama.

    “Memang bukan kesalahan dia juga, ada hal yang di awal harus dibenahi kan. Jadi ini sudah dievaluasi bersama dan sudah lancar,” ungkapnya.

    Pihaknya juga sudah memantau setiap aktivitas dapur yang akan menyajikan makan gratis kepada anak-anak. 

    Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

    “Saya evaluasi semua, setiap sore. Harusnya saya ikut meeting nih. Kemudian kasih arahan supaya apa yang dilakukan tak terjadi lagi sehingga semua kegiatan bisa berjalan baik,” pungkasnya.

    40 Siswa Pusing dan Muntah

    Sebelumnya, 40 siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan seusai makan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan 40 anak itu mengalami pusing dan muntah setelah makan ayam marinasi dari program MBG.

    Mereka juga mendapatkan perawatan.

    Pemkot Surabaya menjelaskan besaran anggaran MBG di kota ini mencapai Rp1,1 triliun. (Istimewa)

    “Ada kejadian di salah satu sekolah yang dilayani oleh SPPG di Sukoharjo. 40 anak yang memakan ayam yang dimarinasi mengalami mual dan muntah-muntah. Anak-anak ini sudah ditangani dan diobati di puskesmas terdekat dan keadaannya sudah kembali membaik,” kata Hasan melalui keterangan tertulisnya, Kamis, (16/1/2025).

    Menurutnya, berdasarkan SOP, apabila ada suatu kejadian dalam program MBG, maka pihak sekolah melapor ke Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) dan puskesmas.

    “(Kemudian) makanan langsung ditarik oleh SPPG dan kemudian diganti dengan menu lain,” katanya.

    SOP lainnya yang diterapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) adalah bahwa di setiap SPPG harus menyimpan sampel makanan selama 2×24 jam. 

    “Sehingga kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi di Sukoharjo, penyebabnya bisa dilacak dengan cermat,” katanya.

    Saat ini menurut dia sampel makanan yang disiapkan di SPPG tersebut sedang diperiksa oleh Dinas Kesehatan. 

    Peristiwa yang terjadi di Sukoharjo tersebut kata Hasan akan menjadi evaluasi bagi BGN.

    “Kejadian semacam ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai proses penyiapan MBG. Sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin,” ujarnya.

  • Sumber Protein untuk Pertumbuhan Anak Optimal Selain Susu

    Sumber Protein untuk Pertumbuhan Anak Optimal Selain Susu

    JAKARTA – Protein merupakan salah satu nutrisi esensial bagi tubuh yang memiliki banyak sumber, baik dari hewani maupun nabati. Selain susu, yang sering dianggap sebagai sumber protein utama, ada banyak alternatif lain seperti telur, ikan, daging ayam, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

    Semua ini dapat menjadi pilihan yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dengan optimal. Ahli gizi Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K) menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat terhadap keberagaman sumber protein yang bisa dimanfaatkan.

    “Susu sering dianggap sebagai sumber protein utama. Kenyataannya, ada banyak alternatif lain yang sama baiknya,” jelasnya seperti dikutip ANTARA.

    Dr. Lucy, sapaan akrabnya, menekankan bahwa protein memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan, perkembangan otot, serta memperkuat sistem imun anak.

    Ia menjelaskan susu memang merupakan sumber protein yang mudah dikonsumsi dan memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Namun, ia juga mengingatkan protein dapat diperoleh dari berbagai bahan makanan lain yang tak kalah bernutrisi.

    Misalnya, ikan selain kaya protein juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak. Sementara itu, kacang-kacangan tidak hanya mengandung protein tetapi juga serat yang mendukung kesehatan pencernaan. “Kebutuhan anak akan protein dapat terpenuhi dengan mengkombinasikan berbagai sumber makanan ini,” jelasnya.

    Lucy menambahkan, variasi dalam sumber protein penting untuk memastikan anak mendapatkan berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. “Masing-masing bahan makanan memiliki manfaat yang unik. Dengan kombinasi yang tepat, anak akan memperoleh zat gizi secara menyeluruh,” katanya.

    Dalam konteks program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), sumber protein juga dapat disesuaikan dengan potensi lokal. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Philips Jusario Vermonte, menjelaskan di wilayah yang bukan merupakan sentra sapi, susu dapat digantikan dengan sumber protein lain, seperti telur atau ikan, tanpa mengurangi nilai gizinya.

    Menurut Philips, penggantian ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari ahli gizi dan Badan Gizi Nasional (BGN), yang memastikan semua menu tetap memenuhi standar kecukupan gizi.

    Pengelolaan menu tersebut diawasi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik.

    Dr. Lucy mengingatkan pemilihan makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu. “Jumlah dan jenis sumber protein perlu diperhatikan agar anak tidak hanya sehat, tetapi juga tumbuh dengan optimal,” tutupnya.

  • Viral Ritual Dolop di Suku Dayak Agabag, Apa Itu?

    Viral Ritual Dolop di Suku Dayak Agabag, Apa Itu?

    Liputan6.com, Nunukan – Baru-baru ini, viral prosesi Peradilan Adat Suku Dayak Agabag di Desa Semunad, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Peradilan adat bernama ritual dolop itu dilakukan untuk mengetahui pelaku asli dari kasus penganiayaan berujung penghilangan nyawa seseorang.

    Dalam video yang beredar, tampak dua orang laki-laki bersiap untuk ‘menyelam’ sebagai prosesi ritual dolop. Sebelum melakukan ritual, mereka membaca sumpah terlebih dahulu agar prosesi ini berjalan lancar.

    Seseorang yang muncul lebih dulu ke permukaan merupakan sosok yang bersalah. Ritual dolop bukan sekadar lomba tahan nafas di dalam air.

    Masyarakat setempat percaya bahwa roh leluhur akan membantu masyarakat untuk menemukan pihak yang salah dan yang benar. Seseorang yang bersalah akan muncul ke permukaan seperti kapas yang mengambang, bukan karena membutuhkan oksigen setelah terlalu lama berada di dalam air.

    Ritual ini telah menjadi salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh adat Dayak Agabag. Peradilan adat ini dilakukan sebagai pilihan terakhir, setelah semua proses mediasi tak menghasilkan solusi.

    Mengutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, ritual ini sudah ada sejak zaman dahulu. Ritual dolop menjadi penyelesaian berbagai kasus hukum yang terjadi di tengah masyarakat.

    Dolop adalah jalan terakhir dalam menyelesaikan sengketa. Pada dasarnya, dolop dapat dilaksanakan atas persetujuan pihak yang bersengketa maupun pengurus adat.

    Pelaku yang terkuak dalam tradisi dolop harus memenuhi denda berupa harta benda maupun hewan, seperti lubi abai (tempayan lama), kerbau, sapi, babi, motor, tanah, rumah, dan lainnya. Semua denda tersebut sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

    Sebelum pelaksanaan ritual dolop, ada beberapa hal yang harus disiapkan, yakni beras kuning, beras putih, beras hitam, bulu ayam, kain kuning, kayu lambuku, telur, dan batang pisang.

    Dalam ritual ini juga akan dibuat janji perdamaian antara kedua belah pihak yang besengketa. Dalam prosesnya, ada beberapa tahapan dalam ritual dolop, yakni:

    1. Pembukaan dan pengarahan oleh pengurus adat

    2. Pengurus adat memipin ritual untuk memanggil amangun, penuggu gunung, sungai, langit, dan darat

    3. Selanjutnya, baru diberi aba-aba untuk menyelam

    4. Bagi siapa yang timbul pertama, dia adalah pelaku atau pihak yang bersalah

    5. Langkah ritual dolop selanjutnya adalah proses denda adat sesuai kesepakatan dari kedua belah pihak.

    Penulis: Resla

  • Rayakan Imlek dengan Mantau Saus XO dan Rendang, Hidangan Fusion Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya

    Rayakan Imlek dengan Mantau Saus XO dan Rendang, Hidangan Fusion Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dalam rangka menciptakan pengalaman kuliner yang unik saat perayaan Tahun Baru Imlek, Executive Chef Heri Purwanto dari Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya memperkenalkan hidangan fusion. 

    Mantau dengan isian daging sapi saus XO dipadukan dengan keju mozzarella dan tobiko, menciptakan perpaduan rasa yang harmonis.

    Selain itu, tersedia juga mantau dengan isian daging sapi rendang autentik khas Indonesia, menawarkan cita rasa tradisional.

    Chef Heri Purwanto menyebut, mantau merupakan sejenis roti tanpa isi yang bentuknya mirip bakpau.

    Makanan khas Tiongkok ini telah mengalami proses akulturasi.

    “Saus yang kami pakai ada aroma ebinya, dan teri. Jadi XO sausnya lebih beda,” ujarnya saat ditemui di Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Selasa (22/1/2025).

    Saus XO dikenal sebagai saus penyedap masakan untuk masakan ala Hongkong.

    Saat membuat mantau XO saus, Chef Heri menjelaskan, daging ditumis terlebih dahulu kemudian diberi bumbu saus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai dan teri.

    “Bawang merah, bawang putih kita cuci terlebih dahulu untuk menghilangkan lengir, digoreng dan diblender, baru dimasak semua digoreng pakai minyak,” ungkapnya.

    Mantau ini melengkapi sajian dari Grand Swiss-Belhotel Darmo yang tengah merayakan Tahun Baru Imlek bertema ‘The Legend of Wood Snake.’

    Selain kudapan mantau, juga terdapat paket makan malam all you can eat yang diselenggarakan pada Selasa, 28 Januari 2025 di Grand Kitchen, dapat dinikmati dengan harga Rp 299.000 net per orang.

    Hidangan meliputi makanan pembuka seperti yee sang salad, wonton udang, kaki naga, dan sup kepiting udang.

    Makanan utama mencakup nasi ayam Hainan, beef crispy, tim gurami, ikan saus telur asin, i fu mie seafood, dan angsio tahu.

    Selain itu, tersedia berbagai menu stall seperti bebek peking, dimsum dan BBQ station.

    “Pencuci mulut kami menawarkan kue keranjang, moon cake, thai pomelo, pudding leci, dan mangga,” tutup Chef Heri.

  • DLH Kota Malang Klaim Bau Tak Sedap di Sekitar TPA Supit Urang Bukan dari Sampah, Tapi Kandang Ayam

    DLH Kota Malang Klaim Bau Tak Sedap di Sekitar TPA Supit Urang Bukan dari Sampah, Tapi Kandang Ayam

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mengklaim, bau tidak sedap yang muncul di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Supit Urang Malang tidak muncul dari sampah, melainkan dari sebuah kandang ayam yang lokasinya berada dekat dengan TPA.

    Dipaparkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, luas kandang ayam yang berada dekat TPA Supit Urang itu sekitar 13 hektare. 

    Rahman mengatakan, bau tidak sedap muncul dari kandang tersebut.

    Terutama saat musim penghujan.

    Sementara sampah di TPA Supit Urang diklaim tidak mengeluarkan bau yang menyengat. 

    Rahman mengatakan, DLH telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan untuk memproduksi bakteri.

    Bakteri itu dapat mengurangi bau tidak sedap yang dihasilkan cairan sampah.

    Dengan kondisi itu, Rahman cukup percaya diri bau yang menyengat bukan berasal dari TPA Supit Urang.

    “Kami telah kerja sama dengan perusahaan untuk menghasilkan bakteri itu. Setiap hari kami tabur. Sekarang kita berada di TPA Supit Urang, ada baunya tidak?” ujar Rahman saat diwawancarai di lokasi, Rabu (22/1/2025).

    DLH Kota Malang tengah mengupayakan pendekatan ke pelaku usaha peternakan ayam.

    Rahman menyadari tidak bisa menghentikan operasional atau usaha yang sedang dikerjakan oleh orang lain.

    Namun juga berharap ada solusi agar bau tidak sedap bisa diatasi.

    Bau tidak sedap yang dirasakan warga sekitar sering menimbulkan munculnya lalat.

    Serangga yang identik dengan sampah atau bau tidak sedap itu, banyak mengerumuni rumah warga ketika musim penghujan.

    Saat ditanya apakah bau ayam bisa memunculkan lalat, Rahman mengatakan belum melakukan kajian mengenai hal tersebut.

    “Saya belum punya kajiannya terkait dengan di mana bau itu. Menurut pemahaman saya kalau bau yang menyengat, pastilah lalat akan datang,” ungkapnya.

    TPA Supit Urang mengolah sampah poslandfil dengan luas hampir 26 hektare.

    Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah seiring meningkatnya volume sampah.

    Upaya mencari tempat lain tengah dipikirkan.

    Rahman juga mengatakan perlunya kesadaran dari masyarakat untuk memilah sampah sejak awal.

    “Pola pikir masyarakat harus berubah. Sehebat apapun inovasi dan improvisasinya, banyaknya anggaran, persoalan terbesar ada di hulu yakni perilaku masyarakat,” kata Rahman.

    Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Arif Wahyudi memiliki pendapat berbeda.

    Menurutnya, bau tidak sedap itu muncul dari TPA Supit Urang.

    Pasalnya, kondisi TPA Supit Urang lebih dekat ke permukiman warga dari pada kandang ayam.

    Arif mengingatkan agar DLH bisa melakukan pengelolaan yang baik terhadap sampah.

    Ia juga mendorong agar dialog dengan warga bisa dibuka karena itu bisa menjadi sarana edukasi untuk mengubah pola pikir masyarakat seperti yang dikatakan Rahman. 

    “Maka perlu dikelola dengan baik, termasuk dampaknya. Kalau saya lihat, lima sampai enam tahun lagi, kalau pengelolaannya seperti ini tidak akan cukup. Perlu sarana pendukung supaya bisa bertahan lama,” paparnya.

    Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Dito Arief Nurakhmadi juga mengingatkan agar DLH tidak sekadar fokus penyebab munculnya bau saja, tapi juga harus bisa memikirkan solusi ke depan.

    Jika hanya berbicara penyebabnya, tidak akan pernah ada solusi yang ditemukan.

    “Kita harus bicara solusi, kalau bicara penyebabnya akan panjang dan lebar. Salah satu yang disampaikan warga ingin difasilitasi terkait pertemuan. Itu bisa dilakukan,” kata Dito.

    Dito mengatakan, Komisi C telah mengunjungi warga terdampak dan TPA Supit Urang.

    Kunjungan itu bagian dari belanja masalah.

    Dito memberikan catatan perlunya duduk bersama antara dua pemerintah daerah untuk mencari solusi yang tepat.

    “Kami tetap mendukung program pengembangan TPA Supit Urang, tapi dampaknya juga harus bisa diminimalisir,” ujarnya.

  • Umat Senang Makan Sayur, Paus Fransiskus Ungkap Kisah Baru di Paroki Gaza saat Gencatan Senjata – Halaman all

    Umat Senang Makan Sayur, Paus Fransiskus Ungkap Kisah Baru di Paroki Gaza saat Gencatan Senjata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus memberi kabar terbaru kondisi umatnya di Paroki Gaza.

    Di tengah kondisi gencatan senjata yang sedang berlangsung, para umat akhirnya bisa menikmati makanan layak pertama mereka setelah sekian lama absen karena perang.

    Berbicara dalam audiensi umumnya di Vatikan pada Rabu (22/1/2025), Paus membeberkan kondisi umatnya di Gaza.

    “Kemarin saya menelepon, seperti yang saya lakukan setiap hari, paroki Gaza: Mereka senang! Ada 600 orang di sana, antara paroki dan perguruan tinggi,” ucapnya dikutip dari catholicherald.

    Ia mengulang pernyataan yang sering diucapkannya, “Perang selalu merupakan kekalahan!” sembari juga, sebagaimana yang sering dilakukannya, mencemooh industri persenjataan global atas kesengsaraan yang ditimbulkannya dalam pengejaran keuntungan yang kejam.

    Ketika menggambarkan panggilan ke paroki tersebut, Paus mengungkap pengakuan umatnya.

    ‘Hari ini kami makan kacang lentil dengan ayam.’ Sesuatu yang tidak biasa mereka lakukan akhir-akhir ini, [hanya] beberapa sayuran, kadang-kadang… Mereka senang!”

    “Namun, kami berdoa untuk Gaza, untuk perdamaian, dan untuk banyak bagian dunia lainnya. Perang selalu merupakan kekalahan! Jangan lupa: Perang adalah kekalahan. Dan siapa yang mendapat untung dari perang? Para produsen senjata.”

    Pastor Gabriel Romanelli, pastor paroki di Gaza, kepada kantor media Patriarkat Latin Yerusalem berpendapat, gencatan senjata Israel-Hamas adalah langkah maju.

    “Ini adalah langkah maju yang signifikan, yang menawarkan harapan, tetapi tidak menandai berakhirnya konflik. Kami berdoa agar ini menjadi awal perdamaian abadi,” ujarnya.

    “Kami mengandalkan upaya internasional untuk mengakhiri perang dan fokus pada masa depan Timur Tengah dan Tanah Suci.”

    “Suara ledakan dan pesawat tanpa awak akhirnya berhenti, memberikan kelegaan bagi banyak orang. Beberapa orang meninggalkan biara untuk memeriksa rumah mereka atau apa yang tersisa dari rumah mereka. Beberapa orang menemukan rumah mereka hancur total, sementara yang lain belum menemukan rumah mereka atau [bahkan tidak dapat] mengenali lingkungan tempat mereka pernah tinggal.”

    Imam itu menekankan bahwa tahap pertama pembangunan kembali di Gaza penuh dengan tantangan.

    “Masyarakat sangat membutuhkan bantuan untuk mengatasi kekurangan kebutuhan pokok seperti air, bahan bakar, dan makanan. Kesulitannya nyata, tetapi harapan dan ketahanan juga nyata, karena masyarakat berpegang teguh pada kemungkinan untuk kembali ke keadaan normal,” kata Romanelli.

    “Kami juga fokus pada penyelenggaraan kehidupan pastoral di paroki Gaza. Ini termasuk memastikan keselamatan semua orang, melanjutkan doa, dan mempertahankan kegiatan sehari-hari, meskipun dalam keadaan sulit.

    “Bersama Caritas dan Suster-suster Bunda Teresa, kami menyediakan bantuan medis kepada yang sakit dan membutuhkan sesuai kemampuan kami.

    “Selain itu, kami juga membentuk perkumpulan pria dan wanita untuk membina lingkungan yang memperkaya rohani, termasuk fokus pada pengembangan paduan suara dan mendorong eksplorasi iman yang lebih mendalam,” kata pendeta tersebut.

    Adapun Hamas, kelompok militan Palestina menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang, terutama warga sipil Israel, dan menyandera lebih dari 200 orang.

    Serangan balasan yang dilancarkan Israel ke Gaza telah menyebabkan 46.000 warga Palestina terbunuh, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, dan tidak mengonfirmasi berapa banyak dari mereka yang tewas merupakan pejuang Hamas.

    Kesepakatan gencatan senjata tiga tahap dinegosiasikan minggu lalu oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, dengan 33 sandera Israel dan hampir 2.000 tahanan dan tahanan Palestina dijadwalkan akan dibebaskan selama periode awal 42 hari gencatan senjata.

    Israel Langgar Kesepakatan

    Pasukan pendudukan Israel (IDF), dilaporkan melanggar ketentuan perjanjian gencatan senjata di Gaza pada Rabu (22/1/2025), hari keempat pelaksanaan perjanjian tersebut.

    Pelanggaran yang dilakukan pasukan IDF itu, seperti dilaporkan Khaberni, terjadi saat kapal perang pendudukan Israel melepaskan tembakan ke pantai Kota Gaza.

    “Penembakan ini terjadi pada saat truk bantuan terus memasuki Jalur Gaza, ketika PBB melaporkan bahwa lebih dari 2.400 truk berisi bantuan kemanusiaan telah memasuki Jalur Gaza sejak perjanjian tersebut mulai berlaku,” kata laporan tersebut, Rabu.

    Pada Rabu pagi, pasukan pendudukan Israel dilaporkan juga menembakkan peluru di poros Salah al-Din yang dikenal sebagai Poros Philadelphia di selatan Jalur Gaza.

    “Kapal angkatan laut pendudukan Israel menembakkan tiga peluru di lepas pantai Kota Gaza. Kendaraan militer pendudukan Israel juga melepaskan tembakan di sekitar kawasan Al-Firdous di poros Salah al-Din “Philadelphia”, di selatan Kegubernuran Rafah,” tulis laporan Kantor Berita Palestina, Wafa, Rabu.

    Laporan itu menambahkan, “Pasukan pendudukan Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, yang mulai berlaku pada hari Minggu kemarin, dengan secara langsung menargetkan warga Palestina.”

    “Akibat serangan Pasukan Israel itu, beberapa dari warga Palestina menjadi syahid selama tiga hari terakhir, dan yang lainnya terluka,” tambah laporan tersebut.

    Sementara itu, di Tepi Barat, Brigade Jenin, cabang Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Palestine Islamic Jihad (PIJ) melaporkan berlanjutnya bentrokan dan konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di garis depan pertempuran.

    Perlawanan itu terjadi setelah tentara Israel melancarkan operasi baru di kota itu, Minggu.

    Israel mengklaim agresi bertajuk ‘Operasi Tembok Besi’ di Jenin untuk “memperkuat keamanan di Tepi Barat.”

    Unggahan juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, di media sosial X pada Selasa (21/1/2025), yang melarang warga Palestina untuk mendekati posisi pasukan Israel di wilayah tertentu dan jangan kembali ke Gaza utara selama beberapa hari ke depan. (X/Avichay Adraee)

    Pasukan Israel Larang Penduduk Gaza Datangi Wilayah Tertentu

    Sebelumnya, Juru bicara militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Avichay Adraee, mengumumkan larangan warga Palestina mendekati posisi pasukan Israel di lokasi tertentu di Jalur Gaza.

    Selain itu, warga Palestina juga dilarang kembali ke Jalur Gaza utara selama beberapa hari ke depan.

    Ia juga menegaskan tentara masih hadir di beberapa daerah, sesuai dengan perjanjian gencatan senjata yang mengatur penarikan bertahap.

    Dia memperingatkan bahwa bergerak dari selatan ke utara Gaza atau menuju Netzarim masih berbahaya.

    “Berdasarkan perjanjian, pasukan IDF akan tetap ditempatkan di wilayah tertentu di Jalur Gaza. Jangan mendekati pasukan IDF di area tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut. Mendekati pasukan itu akan membahayakan Anda,” tulis Avichay Adraee dalam postingannya di media sosial X pada Selasa (21/1/2025).

    “Kami memperingatkan penduduk agar tidak mendekati pasukan IDF secara umum dan di wilayah poros Netzarim secara khusus,” tambahnya.

    Ia juga memperingatkan agar tidak mendekati zona penyangga di utara Jalur Gaza, dan dari penyeberangan Rafah serta poros perbatasan Philadelphia dengan Mesir di selatan.

    Selain itu, dia menekankan bahwa memancing atau berenang masih berbahaya di laut lepas Gaza.

    Juru bicara militer berbahasa Arab itu juga menyerukan masyarakat Palestina untuk tidak mendekati laut Gaza selama beberapa hari ke depan.

    “Jika Hamas mematuhi gencatan senjata, penduduk di wilayah utara akan dapat kembali minggu depan,” katanya.

    Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku Minggu (19/1/2025) dan menetapkan pertukaran tahanan antara kedua pihak.

    Hal ini juga mencakup penarikan bertahap Israel dari seluruh Jalur Gaza yang hancur, dengan pembentukan zona penyangga di utara.

    Perjanjian ini juga menetapkan penghentian perang secara permanen dan rekonstruksi Gaza.

    Pertukaran tahanan Israel-Hamas pada Minggu (19/1/2025) memulangkan 3 wanita Israel dan 90 orang Palestina.

    Israel dan Hamas dijadwalkan akan kembali melakukan pertukaran tahanan pada 25 Januari 2025, dengan menukar 4 tahanan Israel dengan 120 tahanan Palestina.

    Hamas mengatakan akan berkomitmen untuk melaksanakan perjanjian gencatan senjata jika Israel juga berkomitmen untuk mematuhinya.

    Pada Senin (20/1/2025), Israel melanggar perjanjian dengan menembak mati tiga warga Palestina dan melukai 10 lainnya di Rafah, Jalur Gaza selatan.

    Jumlah Korban di Jalur Gaza

    Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 46.916 jiwa dan 110.760 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (20/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

    Israel mengklaim ada 101 tahanan yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 tahanan dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

    (Tribunnews.com)

  • Polres Pamekasan Tetapkan 14 Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam

    Polres Pamekasan Tetapkan 14 Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak 14 orang ditetapkan sebagai tersangka dari total 18 orang yang diamankan dari TKP judi sabung ayam di Desa Somalang, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Minggu (19/1/2025) lalu.

    “Dari total 18 orang yang diamankan dari TKP judi sabung ayam, sebanyak 14 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Mapolres Pamekasan,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, Rabu (22/1/2025).

    Penahanan dan penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik. “Dari 18 orang yang diperiksa, 14 orang dinyatakan terlibat judi sabung ayam, dan 4 orang lainnya dinyatakan tidak terlibat,” ungkapnya.

    “Jadi berdasar pemeriksaan, ada 14 orang yang terbukti terlibat dengan BB (Barang Bukti) yang diamankan berupa gelanggang, 9 ekor ayam, 26 unit motor (di arena sabung ayam), serta beberapa lembar uang kertas,” jelasnya.

    Penggerebekan judi sabung ayam dilakukan berdasar informasi dari masyarakat, sebab kegiatan tersebut dinilai sangat meresahkan. “Hal ini tentunya tidak lepas dari peran serta dan partisipasi aktif masyarakat terhadap berbagai tindakan yang meresahkan,” imbuhnya.

    “Akibat judi sabung ayam tersebut, para tersangka terancam Pasal 303 ayat 1 ke 3 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun dan atau denda sebesar Rp 25 juta,” pungkasnya.

    Berdasar informasi yang dihimpun beritajatim.com, para tersangka merupakan warga dari berbagai desa dan kabupaten berbeda di Pamekasan. Di antaranya warga Desa Bicorong, Seddur, Kecamatan Pakong, Kecamatan Larangan, serta warga asal Kabupaten Sumenep.

    Bahkan dari total para tersangka, tidak satupun terdapat warga setempat atau yang berasal dari Desa Somalang. Seluruhnya merupakan warga dari luar Desa Somalang, Pakong, Pamekasan. [pin/kun]