Hewan: Ayam

  • 15 Ide Jualan Makanan Bulan Puasa yang Menguntungkan

    15 Ide Jualan Makanan Bulan Puasa yang Menguntungkan

    Berikut ini adalah 15 Ide Jualan makanan bulan puasa yang menguntungkan:

    Kolak pisang adalah salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikannya favorit banyak orang saat berbuka puasa. 

    Untuk menambah daya tarik, Anda bisa menambahkan variasi seperti kolang-kaling, ubi, atau nangka. Pastikan bahan-bahan yang digunakan segar dan berkualitas.

    Martabak mini bisa menjadi pilihan camilan manis atau gurih yang laris di bulan puasa. Anda dapat menawarkan berbagai varian rasa, mulai dari cokelat, keju, hingga pandan, untuk menarik lebih banyak pelanggan.

    Gorengan seperti bakwan, risoles, dan tahu isi selalu menjadi primadona. Agar lebih sehat, Anda bisa menggunakan minyak berkualitas atau menyediakan pilihan gorengan panggang.

    Makanan tradisional ini memiliki banyak penggemar, terutama karena kandungannya yang bergizi dan mengenyangkan. Tambahkan santan dan gula merah untuk cita rasa yang autentik.

    Kurma adalah makanan sunnah yang sangat populer saat Ramadan. Untuk memberikan sentuhan unik, Anda bisa menjual kurma isi cokelat atau kacang. Selain praktis, kurma isi juga memiliki rasa yang lebih menarik dan kekinian.

    Serabi dengan kuah kinca gula merah adalah makanan tradisional yang tak lekang oleh waktu. Tambahkan variasi rasa seperti pandan atau cokelat untuk menarik minat lebih banyak pembeli.

    Salad buah adalah pilihan sehat yang cocok untuk berbuka. Tambahkan saus yogurt atau mayones untuk menambah cita rasa.

    Pizza mini adalah pilihan makanan modern yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Gunakan topping seperti sosis, keju mozzarella, dan paprika untuk rasa yang khas.

    9. Takjil Aneka Kue Basah

    Kue basah seperti klepon, dadar gulung, dan kue lapis selalu dicari selama bulan puasa. Pastikan tampilannya menarik dan rasanya autentik.

    Roti maryam adalah makanan khas Timur Tengah yang sangat diminati. Anda bisa menyajikannya dengan aneka topping seperti cokelat, keju, atau madu.

    Puding buah adalah camilan sehat yang disukai semua kalangan. Gunakan buah-buahan segar dan variasikan bentuknya agar lebih menarik.

    Bakso aci yang kenyal dan gurih bisa menjadi menu berbuka yang mengenyangkan. Sajikan dengan kuah pedas untuk cita rasa yang menggugah selera.

    Selain es buah, sop buah juga menjadi pilihan favorit untuk berbuka. Anda bisa membuatnya lebih spesial dengan menambahkan es krim atau susu kental manis.

    Nasi kuning dalam kemasan kotak praktis untuk dijual sebagai menu sahur atau berbuka puasa. Sertakan lauk seperti ayam goreng, sambal, dan telur balado untuk paket yang lebih lengkap.

    15. Ayam Geprek Sambal Matah

    Menu ini digemari karena perpaduan ayam crispy dan sambal matah yang pedas segar. Sajikan dalam kemasan praktis untuk menarik pelanggan.

    Dengan ide-ide ini, Anda bisa memilih jenis makanan yang sesuai dengan modal dan target pasar Anda.

  • Diduga Disekap dan Ditelantarkan Suami

    Diduga Disekap dan Ditelantarkan Suami

    GELORA.CO –  Seorang ibu rumah tangga (IRT) Sindi Purnama Sari atau SPS (25) meninggal dunia diduga akibat disekap dan ditelantarkan suaminya, Wahyu Saputra (26).

    Kasus memilukan tersebut terjadi di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

    Keluarga kemudian melaporkan suami korban ke polisi terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

    Menurut keluarga, SPS disekap di dalam kamar lebih kurang 3 bulan. Korban sebenarnya sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

    Sutrano (56) ayah SPS mengatakan curiga atas kematian putrinya.

    “Hingga hari ini saya selaku orangtua korban, masih teringat dengan anak saya itu pak, ada yang janggal atas kematian anak saya,” ungkap Sutrano didampingi anaknya Purwanto (32) saat ditemui di kediamannya, Palembang, Senin (27/1/2025). 

    Sutrano mengatakan, terakhir kali dirinya bertemu dengan korban pada bulan Oktober 2024.

     

    “Saat itu keadaan SPS masih normal (kondisinya sehat-red), dan saat datang ke rumah Sindi memakai cadar,” ungkapnya.

    Saat datang rumah, lanjut Sutrano, anaknya saat itu tidak banyak bercerita disebabkan suaminya sore pulang ke rumah.

    “Posisi SPS tidak banyak cerita. Baik ke saya maupun kepada saudara saudaranya. Sore pulang pulang ke rumah,” katanya. 

    Setelah itu, sambung Sutrano, mereka pun (keluarga-red), hingga kontak dan tidak pernah lagi berhubungan dengan anak ketiga itu. 

    “Kami dapat kabar SPS ini terbaring lemah pada Selasa (21/1/2025), sekitar pukul 18.00, ditelepon terlapor, saat itu lah saya tahu, dan langsung ke rumah,” katanya.

    Lebih jauh Sutarno mengatakan, setelah mendapatkan kabar tersebut, dirinya dan anak laki-laki langsung menuju rumah Sindi.

    “Saat itu lah kami melihat langsung keadaan Sindi, miris pak keadaannya, hal ini membuat kami menaruh rasa curiga,” katanya kembali.

    Sutarno curiga karena tetangga yang membopong korban ke dalam mobil hendak ke RS Hermina.

    “Bukan suaminya terlapor yang mengangkat Sindi (membopong-red), ke dalam mobil tetapi tetangganya saat itu, ” katanya.

    Mirisnya lagi, melihat kondisi sang anak seperti buntang hidup berbau busuk, dengan rambut gimbal banyak kutu, badan kurus tinggal tulang berbalut kulit.

    “Dilihat dari sini seperti tidak diurus saat anak saya sedang sakit, ditelantarkan. Kita juga pasti bertanya sakit anak saya oleh apa,” ungkapnya. 

    Ketika di rumah sakit, dokter menganjurkan keluarga membuat laporan polisi.

    Kata-kata terakhir korban

    Saat dirawat di ruang ICU, korban dengan napas terengah mengucapkan kata-kata ke kakaknya. 

    “Wahyu  jahat, dia jahat, dia selalu ngancam, Saya mau pulang. Ini kata kata terakhir dia saat dirawat di ICU RS Hermina, Palembang,” ungkap Purwanto (32), kakak korban.

    Purwanto mengatakan, permasalahan Sindi dan Wahyu Saputra (26 tahun) suaminya. diketahui keluarga pada bulan Februari 2024.

    Saat itu kedua orangnya kangen kepada Sindi Lantaran tidak kunjung datang  dan menyuruh Putra (30) kakak SPS menjemputnya.

    “Aku jemput dia pak. Dari rumahnya tetapi saat itu suaminya tidak ikut ,” ungkap Putra.

    Lanjut Putra, sesampai di rumah Sindi ini bercerita tidak diberikan makan oleh sang suami.

    Bahkan setiap masak dalam sehari Sindi diperintahkan suaminya hanya masak nasi 1 canting saja. 

    “Jadi dari cerita Sindi, dia ini tidak diberikan makan. Dan jika masak di rumah hanya Masak nasi 1 canting dan hanya untuk suaminya saja,” ungkap Putra seperti cerita Sindi. 

    Mendengar hal tersebut, lanjut Putra, membuat keluarga kasihan dan menyuruh Sindi agar tinggal di rumah.

    “Tetapi Sindi sorenya langsung dijemput oleh sang suaminya. Kami pun tidak bisa berbuat banyak,” katanya sambil Sindi mau diajak pulang. 

    Berselang beberapa hari, sambung Seminggu, pihak keluarga kembali jemput Sindi dan mengajak agar tidur dirumah.

    “Nah saat itu Sindi mau tidur di rumah. Kemudian setelah nginap di rumah 1 hari, kembali suaminya menjemput ,” katanya. 

    Saat itulah, terkuak, sesampai di rumahnya Sindi pun mengirim pesen singkat lewat WhatsApp kepada kakak perempuannya.

    Berikut isinya:

    “Iyo yuk bantu doanya juga yuk kalo Bae nak berubah nian budak itu. Kalo dia masih dak berubah juga ke depa nyo aku janji aku langsung balek ke rumah ibu tanpa di jemput” ucap Sindi seperti isi pesan WhatsApp nya. 

    “Maafke aku tim mungkin aku sudah ngecewake Ayuk sama mas putra dan yang lain dengan ngasih dia kesempatan lagi. Bantu doa yuk aku mohon supaya kalau Bae kali ini segalo sifat jahat Dio itu keluar dari badannya. Aku minta ridho nya yuk. Mohon niab kalu bae duo berubah . Alhamdulillah sekarang dia lah ngojek maxim kalua Bae ini bertahan lama Idak angkat tai ayam,” katanya. 

    (Iya yuk, bantu doanya juga yuk, kalau saja mau berubah orang itu (Wahyu). Kalau dia masih tidak berubah juga ke depannya saya janji langsung pulang ke rumah ibu tanda dijemput), ujarnya. 

    Maafkan saya mungkin sudah mengecewakan ayuk sama Mas Putra dan yang lain dengan ngasih dia (Wahyu) kesempatan lagi. Bantu doa yuk saya mohon supaya kalau saja kali ini segala sifat jahat dia keluar dari badannya. Saya minta ridhonya yuk, mohon sekali kalau saja kali ini dia berubah. Alhamdulillah sekarang dia sudah ngojek maxim, kalau saja ini bertahan lama),” ujarnya.

  • Serangga Masuk dalam Menu Makan Bergizi Gratis, BGN Sesuaikan dengan Potensi Daerah

    Serangga Masuk dalam Menu Makan Bergizi Gratis, BGN Sesuaikan dengan Potensi Daerah

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Gizi Nasional (BGN) telah menetapkan sejumlah standar utama dalam program makan bergizi gratis (MBG), termasuk pemenuhan kalori dan komposisi gizi. Salah satu terobosan dalam standar ini adalah pengakuan terhadap serangga sebagai alternatif sumber protein yang dapat digunakan dalam menu makanan lokal.

    Kepala BGN, Dadan Hindayana menjelaskan, meskipun terdapat standar gizi yang harus dipenuhi, variasi menu dapat disesuaikan dengan sumber daya lokal yang ada di setiap daerah.

    “Menu makanan harus mengandung 30% protein, 40% karbohidrat, dan 30% serat. Namun, kami tidak menetapkan menu secara nasional, melainkan secara lokal, menyesuaikan dengan potensi dan selera pangan masing-masing daerah,” ujar Dadan pada acara Rapimnas PIRA di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

    Menurutnya, hal ini diberlakukan karena setiap daerah di Indonesia memiliki keunggulan pangan yang berbeda. Misalnya, daerah yang kaya akan telur, ayam, atau daerah tertentu yang lebih banyak ikan.

    “Jadi, 30% protein itu tidak harus sama di setiap daerah. Bahkan, di beberapa daerah yang mengonsumsi serangga, seperti belalang atau ulat sagu, itu bisa menjadi bagian dari sumber protein. Begitu pula dengan sumber karbohidrat,” tambah Dadan.

    Dadan juga menyebutkan, pilihan menu karbohidrat di Jawa Barat mayoritas adalah nasi, sementara di Nusa Tenggara Timur (NTT), jagung lebih digemari. Di Indonesia Timur, seperti Halmahera, singkong dan pisang menjadi pilihan utama.

    Selain itu, kata dia, higienitas dan keamanan pangan juga menjadi aspek penting dalam standar program makan bergizi gratis. 

    “Bagi mitra yang ingin bekerja sama dengan BGN, fasilitas produksi yang higienis sangat penting. Tidak perlu mewah, tapi alur produksi harus teratur dan bersih, serta terbebas dari kontaminasi luar,” jelasnya.

    Keamanan pangan, termasuk bebas dari pestisida dan bahan berbahaya, juga menjadi prioritas utama. Dadan berharap agar semua mitra dapat memenuhi empat standar utama ini sebelum menjalin kerja sama dengan Badan Gizi Nasional dalam mewujudkan program makan bergizi gratis.

  • Setelah Penggal Ayah Kandung, Pria Berusia 18 Tahun di Jember Coba Bunuh Diri

    Setelah Penggal Ayah Kandung, Pria Berusia 18 Tahun di Jember Coba Bunuh Diri

    Jember (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial A (18) di Desa Mojosari, Kecamatan Puger,Kabupaten Jember, Jawa Timur, memenggal kepala ayahnya bernama Zainuri alias Haji Zen, Senin (27/1/2025) dini hari. Lalu pelaku mencoba bunuh diri.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul satu. Saat itu Haji Zen mendadak diserang anak pertamanuya itu dengan golok. Tetangga mendengar teriakan dan kegaduhan dari rumah Zen. Namun tak ada yang berani membantu Zen karena A membawa golok.

    Apalagi Bukhari, salah satu kerabat, yang mencoba membantu Zen dan menangkap A juga ikut jadi sasaran. A menyabetkan golok ke leher. Beruntung, tajamnya golok hanya melukai dagu kiri Bukhari. Bukhari pun dirawat di RS Balung.

    Sabetan golok A membuat kepala Zen terpisah dengan badannya. “Menurut olah TKP, kepala dan badan korban terpisah kurang lebih 40 meter. Keterangan saksi, setelah membacok, kepala korban dibawa tersangka, dibuang ke rumah tetangganya,” kata Kepala Kepolisian Sektor Puger Ajun Komisaris Fathur Rahman

    Setelah mencoba membunuh sang ayah, A menggorokkan golok itu ke lehernya sendiri hingga terkapar. Begitu melihat A tak berdaya, warga segera melarikannya ke RS dr. Soebandi. Ajun Komisaris Fathur Rahman mengatakan, A harus dioperasi karena saluran pernapasan terluka.

    Zen adalah seorang pemilik toko bangunan yang dikenal ramah oleh tetangga. Sehari-hari A yang sudah lulus sekolah menengah atas dua tahun silam membantu sang ayah, termasuk beternak ayam dan berbudidaya cabai.

    Kepala Desa Mojosari Suparti kaget mendengar peristiwa tersebut. Apalagi selama ini hubungan Zen dengan A baik-baik saja. “Setiap hari A bekerja dengan abahnya,” katanya.

    Informasi dari warga, A mengalami depresi. “Memang ada informasi dari keluarga dan masyarakat, bahwa dalam beberapa bulan ini tersangka serung berada dalam kamar. Tapi kami tidak bisa menyebut depresi, karena ada saksi ahli psikiater untuk menentukan kondisinya,” kata Fathur Rahman.

    Polisi mengamankan sebilah golok, baju, dan sampel darah. “Setelah tersangka normal kondisinya, kami akan cek psikiater,” kataKepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Angga Riatma. [wir]

  • Daging Sapi hingga Beras Naik

    Daging Sapi hingga Beras Naik

    Jakarta, FORTUNE – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan beberapa harga komoditas pangan naik di Hari Raya Isra Miraj yang jatuh pada hari ini, Senin (27/1) seperti daging sapi murni, daging ayam ras turun, beras premium, beras medium, Minyakita, sampai minyak goreng curah.

    Merujuk data dari panel harga di Bapanas hari ini pukul 12.54 WIB di tingkat konsumen secara nasional, harga daging sapi murni mengalami penurunan 4,29 persen menjadi Rp133.989 per kilogram dengan harga acuan pembelian (HAP) nasional Rp140 ribu per kg. Adapun harga daging ayam ras juga turun 5,2 persen menjadi Rp37.919 per kg dengan HAP nasional Rp40 ribu per kg.

    Sedangkan telur ayam ras mengalami kenaikan harga 1,01 persen menjadi Rp30.303 per kg atau di atas HAP nasional yakni Rp30 ribu per kg. Sementara, harga beras premium pun naik 4,68 persen menjadi Rp15.598 per kg dengan harga eceran tertinggi (HET) nasional Rp14.900 per kg.

    Selain beras premium, harga beras medium juga mengalami kenaikan hingga 8,02 persen menjadi Rp13.502 per kg atau di atas HET nasional Rp12.500 per kg. Sedangkan harga beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog terpantau turun 0,48 persen menjadi Rp12.440 per kg dengan HET nasional Rp12.500 per kg.

    Kemudian harga rerata minyak goreng kemasan di tingkat konsumen secara nasional tercatat sebesar Rp20.287 per liter. Sedangkan harga Minyakita naik hingga 12,41 persen menjadi Rp17.649 per liter atau di atas HET nasional Rp15.700 per liter.

    Selain Minyakita, harga minyak goreng curah pun mengalami kenaikan sebesar 15,33 persen menjadi Rp18.107 per liter. Lalu, harga tepung terigu kemasan di tingkat konsumen secara nasional terpantau senilai Rp12.886 per kg.

    Selanjutnya, harga tepung terigu curah tercatat Rp9.767 per kg. Sementara, harga gula konsumsi mengalami kenaikan 5,25 persen menjadi Rp18.418 per kg dengan HAP Indonesia non timur Rp17.500 per kg dan Indonesia timur Rp18.500 per kg.

    Di samping itu, komoditas cabai rawit merah di tingkat konsumen secara nasional naik hingga 18,05 persen menjadi Rp67.291 per kg atau masih di atas HAP nasional yang berkisar Rp40 ribu-Rp57 ribu per kg. Cabai merah keriting pun mengalami kenaikan harga 3,75 persen menjadi Rp57.064 per kg atau di atas HAP nasional yang berkisar Rp37 ribu-Rp55 ribu per kg.

    Lalu, harga cabai merah besar tercatat sebesar Rp60.697 per kg. Selanjutnya, harga komoditas bawang merah di tingkat konsumen secara nasional turun sampai 10,64 persen menjadi Rp37.085 per kg dengan HAP nasional  berkisar Rp36.500-Rp41.500 per kg.

    Akan tetapi, bawang puting bonggol mengalami kenaikan harga hingga 11,89 persen menjadi Rp42.518 per kg atau di atas HAP nasional yakni Rp38 ribu per kg. Sementara itu, harga kedelai biji kering impor turun sampai 14,92 persen menjadi Rp10.210 per kg dengan HAP nasional Rp12 ribu per kg.

    Namun harga jagung tk peternak mengalami kenaikan 5,48 persen menjadi Rp6.118 per kg, atau di atas HAP nasional yaitu Rp5.800 per kg.

  • Dadan Hindayana Ditertawakan Warga Gunungkidul, Harga 15 Ekor Belalang Rp35.000

    Dadan Hindayana Ditertawakan Warga Gunungkidul, Harga 15 Ekor Belalang Rp35.000

    loading…

    Wacana Kepala BGN Dadan Hindayana untuk menjadikan serangga seperti belalang dan ulat sagu sebagai menu dalam program Makan Bergizi Gratis menuai tanggapan beragam dari masyarakat Gunungkidul. Foto/iStock Photo

    GUNUNGKIDUL – Wacana Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana untuk menjadikan serangga seperti belalang dan ulat sagu sebagai menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai tanggapan beragam dari masyarakat Gunungkidul. Banyak yang menganggap wacana tersebut tidak realistis.

    Pasalnya, harga kedua serangga itu tergolong mahal. Bahkan ada warga Gunungkidul yang menertawai rencana tersebut

    Hendra Ary, warga Kapanewon Wonosari, menyebut rencana tersebut tidak masuk akal. Harga belalang dan ulat di wilayah Gunungkidul bahkan lebih mahal daripada daging ayam atau sapi.

    “Ngawur itu. Kalau mau ngomong, lihat dulu kondisi di lapangan. Harga belalang di sini kayak emas, masa mau dimasukkan ke MBG dengan anggaran cuma Rp10 ribu?” ujar Hendra, Senin (27/1/2025).

    Ia menambahkan, satu toples belalang goreng yang berisi sekitar 15 ekor bisa mencapai harga Rp35 ribu. Sementara itu, ulat seperti ulat jati juga memiliki harga yang tinggi dan cenderung musiman.

    Hal serupa diungkapkan Hendro Ary, warga Paliyan. Menurutnya, selain mahal, tidak semua belalang dan ulat bisa dikonsumsi. Bahkan, belalang yang biasa dikonsumsi di Gunungkidul kini semakin sulit ditemukan.

    “Kalau ulat itu musiman, sedangkan belalang sering didatangkan dari luar daerah. Jadi, kalau dipakai untuk menu MBG, ya tidak mungkin,” ungkapnya.

  • Harga Pangan Hari Ini 27 Januari 2025: Cabai hingga Daging Sapi Naik

    Harga Pangan Hari Ini 27 Januari 2025: Cabai hingga Daging Sapi Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah harga pangan seperti cabai, gula pasir hingga daging sapi kompak mengalami kenaikan di saat momentum Hari Raya Isra Miraj yang jatuh pada hari ini, Senin (27/1/2025).

    Mengutip laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga rata-rata pangan daerah untuk komoditas cabai merah besar naik 1,4% menjadi Rp57.800 per kilogram (Kg).

    Kemudian, cabai merah keriting juga tercatat naik 1,72% menjadi Rp59.200 per kg. Selanjutnya, daging sapi kualitas I juga naik 0,62% menjadi Rp138.600 per kg sedangkan daging sapi kualitas II stagnan di level Rp130.350 per kg.

    Berbanding terbalik, harga cabai rawit hijau justru turun 2,18% menjadi Rp60.550 per kg serta cabai rawit merah turun 12,68% menjadi Rp71.300 per kg.

    Gula pasir turut menjadi salah satu komoditas yang juga mencatatkan kenaikan pada hari ini. Di mana, posisinya naik 0,51% menjadi Rp19.600 per kg serta gula pasir lokal naik 0,27% menjadi Rp18.400 per kg.

    Sementara itu, bawang merah ukuran sedang tercatat turun  4,33% menjadi Rp39.800 per kg dan bawang putih ukuran sedang turun 0,56% menjadi Rp44.650 per kg.

    Selanjutnya, beras kualitas bawah I turun 0,36% menjadi Rp14.000 per kg sedangkan beras kualitas bawah II stagnan di harga Rp13.800 per kg.

    Beras kualitas medium I tetap di harga Rp15.300 per kg, beras kualitas medium II tetap di harga Rp15.200 per kg, beras kualitas super I tetap di harga Rp16.650 per kg dan beras kualitas super II tetap di harga Rp16.200 per kg.

    Minyak goreng curah turun 0,27% menjadi Rp18.750 per kg, minyak goreng kemasan bermerk 1 turun 0,23% menjadi Rp21.850 per kg, minyak goreng kemasan bermerk 2 tetap di harga Rp20.750 per kg.

    Terakhir, telur ayam ras juga tercatat turun harga pada hari ini sebesar 2,1% menjadi Rp30.250 per kg.

  • Komaruddin Hidayat Khawatir Negara Ini Menjelma Bagaikan Kandang Ayam

    Komaruddin Hidayat Khawatir Negara Ini Menjelma Bagaikan Kandang Ayam

    loading…

    Kandang Ayam. Foto/Instagram Komaruddin Hidayat

    JAKARTA – Akademisi Prof Komaruddin Hidayat memberikan kritikan soal fenomena pejabat yang kerap saling lempar tanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Dia bahkan menggambarkan kondisi ini sebagai gejala moral yang merosot, mirip dengan masyarakat yang hidup di “negara kandang ayam”.

    “Negara kandang ayam. Kandang ayam itu baunya menyengat hidung. Orang yang rumahnya dekat kandang ayam terganggu tidurnya oleh baunya yang sangat menyengat. Tapi bagi mereka yang tiap hari mengurusi peternakan ayam, hidungnya sudah beradaptasi. Hilang kepekaannya,” tulis Prof Komaruddin lewat akun media sosial Instagramnya @hidayatkomaruddin, dikutip Senin (27/1/2025).

    Dia bahkan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa negara ini bisa berubah menjadi “kandang ayam,” di mana masyarakat terbiasa dengan bau busuk penyimpangan para pejabatnya. Setiap hari, masyarakat dijejali dengan kabar korupsi, nepotisme, dan pelanggaran moral lainnya. Akibatnya, hal itu lambat laun dianggap wajar.

    “Saya khawatir negara ini akan menjelma bagaikan kandang ayam. Tiap hari mata, telinga, otak dan hati dijejali berita korupsi dan pelanggaran moral. Jangan-jangan kita semakin letih dan sudah beradaptasi dengan berbagai penyimpangan yang terjadi. Korupsi dianggap yang biasa. Nepotisme disikapi biasa-biasa saja,” katanya.

    Menurut dia, kepekaan moral masyarakat perlahan akan memudar karena paparan yang terus-menerus terhadap penyimpangan. Ditambah dengan fenomena pejabat yang saling melempar tanggung jawab sehingga memperburuk kondisi bangsa saat ini.

    “Pejabat saling lempar tanggungjawab kita membisu. Ketika kepekaan moral sudah mati, tak ubahnya kita seperti peternak ayam yang merasakan bau taik ayam serasa parfum,” tegasnya.

    Menutup kritikannya, Prof Komaruddin membuat pertanyaan yang seharusnya menjadi refleksi bersama, baik bagi pejabat maupun masyarakat agar bangsa ini dapat keluar dari bayang-bayang “negara kandang ayam” menuju masa depan yang lebih bermartabat. “Mau dibawa kemana bangsa dan negara ini?” tanya Prof Komaruddin retoris.

    (rca)

  • Sesimpel Ini Rahasia Diet Food Blogger Bekasi yang Berhasil Pangkas BB 20 Kg

    Sesimpel Ini Rahasia Diet Food Blogger Bekasi yang Berhasil Pangkas BB 20 Kg

    Jakarta

    Seorang food blogger di Bekasi Adhe Tora membagikan pengalamannya yang berhasil menurunkan berat badan 20 kg. Sebelumnya, berat badan Tora sempat mencapai 100 kg. Dirinya juga mengalami sejumlah kondisi imbas berat badan tersebut.

    “Gue sempat kena asam urat tinggi, bengkak tangan kanan dan di check sama adik di rumah hasilnya nggak normal,” kata Adhe Tora saat berbincang dengan detikcom, Minggu (26/1/2025).

    Adapun perjalanan diet yang dilakukan Tora dimulai dari November 2023. Pada tiga bulan pertama, pria berusia 30-an tahun itu menjalani diet intermittent fasting atau diet yang mengatur pola makan dengan berpuasa selama waktu tertentu, yang membuatnya berhasil turun 15 kg di tahap awal.

    Tora mengaku menerapkan intermittent fasting dengan jendela makan pada jam 13.00-20.00 WIB. Dirinya juga melakukan olahraga ringan aerobik selama 30 menit untuk membantu proses penurunan berat badannya.

    Namun semenjak dirinya berhasil menurunkan berat badan hingga 79 kg, Tora memutuskan untuk menaikkan massa otot lantaran merasa terlalu kurus. Menurut Tora, diet bukanlah membatasi makanan tertentu, terlebih profesinya sebagai food blogger yang biasa mengonsumsi makanan tinggi kalori.

    “Sisanya jaga makan defisit kalori. Sekarang (berat badan) di 82kg, cuma gue blm ukur lagi update muscle, body fat dan sebagainya, karena selain udah nggak ada konsul dokter, nggak ke gym juga,” katanya.

    “Gue nggak ada pantangan sama sekali. Makan secukupnya ya apalagi keseharian gue emang suka bikin konten kuliner jadi nggak jauh dari makanan tinggi gula, tepung,” lanjutnya.

    Meski begitu, saat dirinya tak ngonten, Tora justru mengonsumsi makanan clean food hingga tinggi protein. “misal 3-5 telur, 2-3 potong ayam, tahu, tempe, sayur dan buah,” jelas dia.

    “Gue mau menerapkan fun diet yang bikin gue nggak malas untuk olahraga yang berulang terus dan jadi lifestyle,” tutur Tora.

    Mengenal Metode Diet Intermittent Fasting

    Dikutip dari Medical News Today dan Mayo Clinic, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan ini dapat memberikan manfaat seperti menurunkan massa lemak, kesehatan yang lebih baik, dan peningkatan umur panjang.

    Pola intermittent fasting didasarkan pada jadwal yang ditetapkan dan tidak mengikuti waktu acak. Meskipun demikian, pengalaman setiap orang tentang intermittent fasting bersifat individual, dan metode yang berbeda akan cocok untuk orang yang berbeda.

    Beberapa metode intermittent fasting meliputi:

    Puasa selang-seling. Makan makanan normal pada suatu hari dan berpuasa total atau makan satu kali dalam porsi kecil (kurang dari 500 kalori) pada hari berikutnya.Puasa 5:2. Makan makanan normal lima hari seminggu dan berpuasa dua hari seminggu.Puasa harian dengan batasan waktu. Makan seperti biasa, tetapi hanya dalam rentang waktu delapan jam setiap hari. Misalnya, melewati sarapan, tetapi makan siang sekitar tengah hari dan makan malam sebelum pukul 8 malam.

    (suc/suc)

  • Diduga Bocor, Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Sampang Tak Membuahkan Hasil

    Diduga Bocor, Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Sampang Tak Membuahkan Hasil

    Sampang (beritajatim.com) – Penggerebekan arena judi sabung ayam di Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, pada Sabtu (25/1/2025) diduga bocor. Akibatnya, petugas kepolisian yang datang ke lokasi tidak menemukan satu orang pun di tempat tersebut.

    Kapolres Sampang, AKBP Hartono, mengungkapkan bahwa pembubaran dan perusakan arena judi tersebut dilakukan oleh tim kepolisian pada pukul 15.30 WIB setelah menerima laporan dari warga.

    “Sebelumnya kami menerima laporan dari warga bahwa di Desa Batuporo terdapat sabung ayam. Kapolsek beserta Kanit Reskrim dan anggota Polsek Kedungdung menuju ke lokasi bersama 10 personel,” ujar Hartono, Minggu (26/1/2025).

    Namun, setibanya di lokasi, tidak ada pelaku yang ditemukan. Polisi hanya mendapati arena sabung ayam beserta sejumlah peralatan yang digunakan untuk aktivitas perjudian. “Diduga bocor sehingga di TKP tidak ditemukan satu orang pun,” tambahnya.

    Meski tidak menemukan pelaku, polisi tetap mengambil langkah tegas dengan merusak arena judi tersebut agar tidak bisa digunakan lagi. Hartono menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian, baik secara online maupun konvensional, di wilayah Sampang. “Kami pastikan Polres Sampang beserta jajaran berkomitmen memberantas judi,” tegasnya.

    Kasus ini menunjukkan tantangan dalam upaya pemberantasan perjudian ilegal di daerah pedesaan. Dugaan bocornya informasi penggerebekan menjadi tantangan tersendiri bagi aparat penegak hukum. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk terus berperan aktif dalam melaporkan aktivitas perjudian yang meresahkan lingkungan. [sar/suf]