Hewan: Ayam

  • Makanan, Minuman, Hingga Rokok Cetak Kenaikan Inflasi Tertinggi 5 Tahun, BPS: Cabai Penyumbang Utama

    Makanan, Minuman, Hingga Rokok Cetak Kenaikan Inflasi Tertinggi 5 Tahun, BPS: Cabai Penyumbang Utama

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap sejumlah komoditas pangan masih mengalami kenaikan harga sehingga menjadi penyumbang inflasi pada awal Januari 2025.

    Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan sejumlah komoditas pangan yang dimaksud di antaranya cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng.

    “Penyumbang inflasi Januari 2025 pada kelompok ini adalah cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Senin (3/2/2025).

    Data BPS menunjukkan ketiga komoditas itu masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,19%, 0,17%, dan 0,03% pada Januari 2025.

    Secara bulanan, Amalia menyampaikan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih mengalami lonjakan harga. Sektor ekonomi ini kembali mengalami inflasi sebesar 1,94% dengan andil sebesar 0,56% pada Januari 2025. BPS menyebut tingkat inflasi kelompok ini merupakan yang tertinggi selama 5 tahun terakhir.

    Secara umum, Amalia mengatakan bahwa setiap bulan Januari pada 2021–2024, tingkat inflasi kelompok ini biasanya selalu lebih rendah dibandingkan dengan bulan Desember.

    “Akan tetapi, tingkat inflasi kelompok ini pada Januari 2025 lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi Desember 2024,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Amalia juga menyampaikan bahwa jika dilihat menurut komponen secara bulanan (month-to-month/mtm), komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 2,95% dengan andil inflasi sebesar 0,48%.

    Di sana, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen bergejolak antara lain cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam ras.

    Jika dilihat secara tahunan (year-on-year/yoy), BPS mengungkap tekanan inflasi komponen inti meningkat dana memberi andil terbesar pada Januari 2025. Di mana, komoditas yang dominan memebrikan andil inflasi adalah cabai rawit, beras, ikan segar, telur ayam ras, dan daging ayam ras.

    Meski kelompok ekonomi makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi, secara keseluruhan IHK Januari 2025 mengalami deflasi sebesar 0,76%. Kondisi deflasi atau penurunan harga ini terutama disumbang dari kebijakan penurunan tarif listrik sebesar 50%. Sedangkan inflasi year on year tercatat sebesar 0,76%.

  • Coba Sate Taichan 12 di Slawi Tegal, Harga Terjangkau dengan Bumbu Racikan Sendiri

    Coba Sate Taichan 12 di Slawi Tegal, Harga Terjangkau dengan Bumbu Racikan Sendiri

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Semakin banyak pilihan kuliner jika berkunjung ke Slawi, satu di antaranya Sate Taichan 12 yang memiliki cita rasa khas disesuaikan dengan lidah masyarakat khususnya Tegal dan sekitarnya. 

    Bagi yang penasaran ingin mencoba Sate Taichan 12, bisa langsung datang ke lokasi yang cukup strategis karena berada di kawasan Sentra Kuliner Ki Gede Sebayu, tepatnya sebelah selatan atau di depan Halte SMAN 1 Slawi. 

    Tidak sulit menemukan kedai Sate Taichan 12 karena cukup mencolok yakni memanfaatkan kontainer berwarna kuning cerah dan berada di pinggir jalan. 

    Adapun usaha Sate Taichan 12 ini milik perempuan bernama Regina Tiara Sani yang merupakan asli warga Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

    Regina mengelola usaha Sate Taichan 12 bersama sang suami dan dibantu lima karyawan yang terbagi di dua cabang. 

    Awal mula tercetus ide membuka usaha Sate Taichan di Slawi, menurut Regina berawal saat dirinya meniti karir di Jakarta sangat menyukai kuliner sate Taichan dan sering membeli. 

    Setelah pulang ke kampung halaman, Regina mencoba sate Taichan tapi tidak cocok dengan rasanya dan mulai berekreasi membuat sendiri. 

    Setelah membuat sate Taichan sendiri, Regina kemudian meminta pendapat sang suami dan ternyata direspon baik karena dinilai rasanya enak serta layak dijual. 

    Singkatnya, karena Regina sedang tidak ada kesibukan, akhirnya sepakat bersama sang suami membuka usaha Sate Taichan 12 tepatnya pada 12 Desember 2023. 

    “Awal mula membuka usaha Sate Taichan 12 karena saya suka dengan kuliner satu ini. Sehingga setelah coba buat sendiri dan menurut suami rasanya enak, akhirnya mantap memulai usaha Sate Taichan 12 pada Desember 2023,” cerita Regina, pada Tribunjateng.com, Jumat (31/1/2025). 

    Ditanya kenapa menamai usahanya Sate Taichan 12, perempuan 26 tahun ini mengungkapkan angka 12 sesuai dengan tanggal dan bulan pembukaan usahanya yakni pada 12 Desember 2023. 

    Selain itu, angka 12 juga sama dengan bulan lahir Regina dan sang suami, sehingga angka 12 memiliki makna tersendiri untuk kemudian dijadikan sebagai nama usaha mereka. 

    Membuat brand sendiri, Regina mengaku modal awal membuka usaha Sate Taichan 12 kurang lebih Rp 15 juta sampai Rp 20 juta untuk membeli kontainer kecil dan peralatan lainnya, termasuk bahan baku ayam, cabai, bumbu dan lain-lain. 

    “Kenapa Sate Taichan 12, karena angka 12 ini sesuai tanggal dan bulan saat pembukaan yaitu 12 Desember 2023. Selain itu juga sama dengan bulan lahir saya dan suami,” kata Regina. 

    Proses membuat sate Taichan 

    Membuat sate Taichan sendiri, Regina menjelaskan proses awal memotong ayam berbentuk dadu seperti sate biasa, kemudian diberi bumbu racikan sendiri (bumbu rahasia), diolah dan didiamkan di kulkas selama kurang lebih 30 menit. 

    Setelahnya proses terakhir yaitu potongan ayam dadu yang sudah dibumbui ditusuk atau siap dibuat sate Taichan dan dibakar. 

    Sedangkan untuk sambalnya terdiri dari cabai dan bawang, namun yang membedakan menurut Regina sebelumnya dimasak terlebih dahulu. 

    “Rata-rata saya bisa menjual 300-500 tusuk sate Taichan per hari. Kalau ada event besar atau libur panjang penjualan bisa lebih banyak lagi. Sejauh ini saya sudah punya dua cabang yaitu di Slawi Kabupaten Tegal dan di Kota Tegal tepatnya dekat stasiun,” jelasnya. 

    Kedai Sate Taichan 12 milik Regina buka setiap hari Selasa sampai Minggu, sedangkan hari Senin libur (tutup). 

    Buka mulai pukul 12.00-21.00 WIB. 

    Di Kedai Sate Taichan 12 menyediakan paket parah, aneka sate, tambahan dan minuman. 

    Untuk paket parah ada pilihan 5 tusuk campur plus lontong dan es teh harga Rp 17.500. 

    Ada juga 5 tusuk full daging plus lontong dan es teh harga Rp 19 ribu. 

    Indomie dan sate Taichan harga Rp 12 ribu. 

    Indomie Rp 8 ribu. 

    Sedangkan untuk harga aneka sate, 5 tusuk campur harga Rp 13 ribu, 10 tusuk sate campur harga Rp 25 ribu dan 20 tusuk sate campur harga Rp 50 ribu. 

    Ada juga 5 tusuk daging harga Rp 15 ribu, 10 tusuk daging harga Rp 28 ribu dan 20 tusuk daging harga Rp 53 ribu. 

    Kemudian 5 tusuk kulit harga Rp 15 ribu, 10 tusuk kulit harga Rp 28 ribu dan 20 tusuk kulit harga Rp 53 ribu. 

    Tambahan, ada ekstra sambal, bawang dan lontong masing-masing harga Rp 3 ribu, sedangkan nasi Rp 4 ribu. 

    Minuman ada es teh harga Rp 3.500, teh panas Rp 3 ribu, air mineral Rp 4 ribu, nutrisari panas Rp 4 ribu dan nutrisari dingin harga Rp 5 ribu. 

    “Kami hanya menjual sate Taichan. Tapi untuk tambahan kami ada Indomie Taichan, jadi mie goreng Indomie dikasih bumbu Taichan. Untuk harga mulai Rp 12 ribu sampai Rp 50 ribuan dan yang membedakan jumlah tusuknya, karena kami juga ada harga paketan plus minum dan lontong,” terangnya. (dta) 

  • Harga Pangan Naik? Daging Sapi Rp143.750/kg, Gula Pasir Rp18.350/kg, Cek Selengkapnya

    Harga Pangan Naik? Daging Sapi Rp143.750/kg, Gula Pasir Rp18.350/kg, Cek Selengkapnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum, daging sapi kualitas I di harga Rp143.750 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp58.700 per kg.

    Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Senin, pukul 09.00 WIB, selain cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang merah di harga Rp37.750 per kg, bawang putih ukuran sedang di harga Rp44.000 per kg,

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp13.700 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.400 per kg; beras kualitas medium I Rp15.400 per kg; beras kualitas medium II Rp15.000 pr kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.150 per kg; dan beras kualitas super II Rp15.600 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp45.900 per kg; cabai merah keriting Rp43.500 per kg; dan cabai rawit hijau Rp53.850 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras segar Rp32.650 per kg; sedangkan daging sapi kualitas II Rp138.750 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.350 per kg; gula pasir lokal Rp18.300 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.400 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp23.350 per kg; minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp19.950 per kg.

    Sedangkan, telur ayam ras segar di harga Rp29.250 per kg. (*)

  • 1
                    
                        Daftar Kelompok Masyarakat yang Boleh Beli Elpiji 3 Kg
                        Regional

    1 Daftar Kelompok Masyarakat yang Boleh Beli Elpiji 3 Kg Regional

    Daftar Kelompok Masyarakat yang Boleh Beli Elpiji 3 Kg
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Pemerintah menerapkan kebijakan baru untuk memastikan pendistribusian subsidi energi lebih tepat sasaran mulai Sabtu (1/2/2025).
    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa agen resmi Pertamina tidak lagi diperbolehkan menjual elpiji 3 kilogram (kg) kepada pengecer.
    Kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki sistem distribusi elpiji  3 kg agar lebih terkontrol dan tepat guna.
    Dengan aturan baru ini, pemerintah berharap harga yang diterima masyarakat tetap sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan serta mencegah lonjakan harga akibat distribusi yang tidak sesuai prosedur.
    Kelompok Pengguna LPG 3 Kg
    Berikut adalah kelompok yang berhak menerima subsidi elpiji 3 kg sesuai dengan kebijakan pemerintah:
    Memiliki legalitas penduduk.
    Menggunakan elpiji 3 kg untuk keperluan memasak dalam lingkup rumah tangga.
    Usaha mikro yang menggunakan elpiji 3 kg untuk memasak dalam usahanya wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Jenis usaha mikro yang diperbolehkan meliputi:
    Rumah/warung makan: Usaha penyediaan makanan dan minuman di tempat usaha tetap.
    Kedai makanan: Usaha makanan di tempat tetap atau tenda bongkar pasang, seperti kedai seafood atau pecel ayam.
    Penyediaan makan keliling: Usaha makanan keliling seperti tukang bakso, gorengan, atau otak-otak.
    Kedai minuman: Usaha minuman di tempat tetap atau tenda bongkar pasang, seperti kedai kopi dan jus.
    Rumah/kedai obat tradisional: Usaha jamu atau obat tradisional, baik di tempat tetap maupun tenda bongkar pasang.
    Penyediaan minuman keliling: Usaha minuman yang dijual dengan cara berkeliling, seperti es doger, es cincau, atau jamu gendong.
    Petani yang telah mendapatkan bantuan paket perdana elpiji untuk mesin pompa air dari pemerintah.
    Nelayan yang telah menerima bantuan paket perdana elpiji untuk kapal penangkap ikan dari pemerintah.
    Dengan kebijakan ini, pemerintah memastikan subsidi elpiji 3 kg hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sehingga pendistribusiannya lebih tepat sasaran.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Daftar Kelompok Masyarakat yang Boleh Beli Elpiji 3 Kg
                        Regional

    Daftar Kelompok Masyarakat yang Boleh Beli Gas Elpiji 3 Kg Regional 3 Februari 2025

    Daftar Kelompok Masyarakat yang Boleh Beli Elpiji 3 Kg
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Pemerintah menerapkan kebijakan baru untuk memastikan pendistribusian subsidi energi lebih tepat sasaran mulai Sabtu (1/2/2025).
    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa agen resmi Pertamina tidak lagi diperbolehkan menjual elpiji 3 kilogram (kg) kepada pengecer.
    Kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki sistem distribusi elpiji  3 kg agar lebih terkontrol dan tepat guna.
    Dengan aturan baru ini, pemerintah berharap harga yang diterima masyarakat tetap sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan serta mencegah lonjakan harga akibat distribusi yang tidak sesuai prosedur.
    Kelompok Pengguna LPG 3 Kg
    Berikut adalah kelompok yang berhak menerima subsidi elpiji 3 kg sesuai dengan kebijakan pemerintah:
    Memiliki legalitas penduduk.
    Menggunakan elpiji 3 kg untuk keperluan memasak dalam lingkup rumah tangga.
    Usaha mikro yang menggunakan elpiji 3 kg untuk memasak dalam usahanya wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Jenis usaha mikro yang diperbolehkan meliputi:
    Rumah/warung makan: Usaha penyediaan makanan dan minuman di tempat usaha tetap.
    Kedai makanan: Usaha makanan di tempat tetap atau tenda bongkar pasang, seperti kedai seafood atau pecel ayam.
    Penyediaan makan keliling: Usaha makanan keliling seperti tukang bakso, gorengan, atau otak-otak.
    Kedai minuman: Usaha minuman di tempat tetap atau tenda bongkar pasang, seperti kedai kopi dan jus.
    Rumah/kedai obat tradisional: Usaha jamu atau obat tradisional, baik di tempat tetap maupun tenda bongkar pasang.
    Penyediaan minuman keliling: Usaha minuman yang dijual dengan cara berkeliling, seperti es doger, es cincau, atau jamu gendong.
    Petani yang telah mendapatkan bantuan paket perdana elpiji untuk mesin pompa air dari pemerintah.
    Nelayan yang telah menerima bantuan paket perdana elpiji untuk kapal penangkap ikan dari pemerintah.
    Dengan kebijakan ini, pemerintah memastikan subsidi elpiji 3 kg hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sehingga pendistribusiannya lebih tepat sasaran.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kelezatan Bubur Gudeg Trotoar Gejayan, Hidangan Legendaris yang Menggugah Selera

    Kelezatan Bubur Gudeg Trotoar Gejayan, Hidangan Legendaris yang Menggugah Selera

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Yogyakarta dikenal sebagai surga kuliner yang menyajikan berbagai hidangan tradisional. Salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini adalah bubur gudeg trotoar.

    Bubur gudeg trotoar terletak di Jalan Affandi (dahulu dikenal sebagai Jalan Gejayan). Meskipun tampilannya sederhana, rasa makanan ini berhasil memikat hati warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Yogyakarta.

    Bubur gudeg trotoar sudah ada sejak sekitar 30 tahun lalu dan diwariskan turun-temurun. Marlinda, pemilik warung yang kini merupakan generasi ketiga mengungkapkan dahulu gudeg ini dijajakan di trotoar, dan pelanggan menikmatinya dengan duduk lesehan. Nama “gudeg trotoar” pun berasal dari kebiasaan tersebut.

    “Gudeg trotoar sudah ada sekitar 30 tahun. Namun, kalau dari si Mbah (nenek/kakek) saya, sebenarnya sudah lebih lama lagi. Dahulu orang makan di trotoar, jadi kami jualan di sana,” ujar Marlinda kepada Beritasatu.com, Minggu (2/2/2025).

    Berbeda dengan sajian gudeg pada umumnya yang biasanya disajikan dengan nasi, di sini, gudeg dipadukan dengan bubur yang lembut dan gurih. 

    Perpaduan bubur hangat dengan gudeg manis khas Jogja menciptakan harmoni rasa yang unik. Ditambah dengan sambal krecek pedas, ayam suwir, telur, serta pilihan lauk seperti tahu atau tempe bacem, setiap suapan terasa kaya rasa—manis, gurih, dan sedikit pedas.

    “Bubur gudeg sudah ada sejak zaman si Mbah. Dahulu, sudah ada bubur gudeg dengan areh krecek, dan lauknya bisa disesuaikan. Memang dari dahulu sudah seperti itu,” lanjut Marlinda.

    Bubur yang bertekstur lembut ini juga cocok dinikmati sebagai sarapan di pagi hari. Salah satu ciri khas gudeg trotoar adalah rasanya yang tidak terlalu manis, berbeda dengan gudeg pada umumnya. 

    Marlinda menjelaskan, mereka menggunakan daun pepaya dalam pembuatan gudeg ini.

    “Rasanya memang tidak terlalu manis karena kami pakai daun pepaya, bukan daun ketela seperti biasanya. Banyak orang bilang rasanya lebih pas, tidak terlalu manis,” tambahnya.

    Sasa, salah seorang pengunjung mengaku sering membeli gudeg di tempat ini saat kecil. Kini, setelah dewasa, dirinya kembali datang bersama keluarganya untuk menikmati bubur gudeg trotoar.

    “Bapak saya dahulu sering beli dan dibawa pulang. Sekarang sudah punya keluarga, saya tanya-tanya, ternyata masih di sini. Baru-baru ini saya beli lagi,” katanya.

    Pengunjung lainnya asal Pekalongan, Eko mengaku baru pertama kali mencicipi bubur gudeg trotoar dan langsung menyukai rasanya.

    “Enak, saya sering makan gudeg di tempat lain, tetapi ini baru pertama kali ke sini. Rasanya tidak mengecewakan dan harganya pas,” ujarnya.

    Selain rasanya yang istimewa, bubur gudeg trotoar juga terkenal karena harganya yang terjangkau. Dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 40.000, pengunjung bisa menikmati seporsi bubur gudeg lengkap dengan lauk sesuai selera.

    Bubur gudeg trotoar buka dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Karena banyaknya peminat, disarankan untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan. Penasaran dengan rasanya?

  • Nasi Kuning Muna Cung, Kuliner Sarapan Viral di Yogyakarta

    Nasi Kuning Muna Cung, Kuliner Sarapan Viral di Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com -Nasi kuning adalah salah satu makanan yang mudah ditemukan di berbagai daerah, termasuk di Yogyakarta. Salah satu warung nasi kuning yang sangat terkenal dan tak pernah sepi pengunjung di Yogyakarta adalah nasi kuning Muna Cung. Warung ini telah beroperasi lebih dari 25 tahun dan tetap menjadi favorit banyak orang.

    Biasanya nasi kuning disajikan dengan lauk, seperti orek tempe, telur suwir, dan serundeng. Namun, nasi kuning Muna Cung menawarkan variasi yang berbeda, yaitu nasi kuning dengan empal sebagai lauk utamanya.

    Selain nasi kuning, warung ini juga menyediakan nasi langgi dan nasi gurih yang lengkap dengan pilihan lauk yang beragam, seperti empal, babat, iso, satai atau sate ayam, ayam bacem, perkedel, hingga paru.

    Pemilik warung, Muna menjelaskan, aneka lauk pauk di warungnya ini bisa dipilih sesuai dengan selera. Ia juga menjual dengan harga terjangkau sehingga semua kalangan bisa menikmatinya.

    “Harganya mulai Rp 15.000, sudah dapat lima lauk,” kata Muna kepada Beritasatu.com beberapa waktu lalu .

    Lima jenis lauk yang bisa dipilih di warung ini, yaitu telur suwir, orek tempe, serundeng, perkedel, dan kerupuk. Untuk lauk tambahan, seperti empal, harganya Rp 33.000, ayam bacem Rp 28.000, lauk komplit (babat, iso, dan empal) Rp 39.000, serta sate ayam atau ayam suwir seharga Rp 21.000.

    Karena popularitasnya, pengunjung yang ingin menikmati nasi kuning Muna Cung harus bersabar karena antrean yang panjang. Waktu tunggu bisa mencapai 20 hingga 30 menit. Tak heran apabila warung ini dapat menjual lebih dari 50 porsi setiap harinya, bahkan jumlah tersebut bisa lebih banyak saat akhir pekan atau libur panjang.

    Nasi kuning Muna Cung telah menarik minat banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan dari berbagai daerah. Salah satunya adalah Harun, seorang wisatawan dari Jakarta yang mengaku tertarik mencoba nasi kuning empal setelah melihatnya viral di media sosial.

    “Saya cari-cari informasi di internet, ternyata enak sekali, daging empalnya empuk, lauknya lengkap, dan harga masih terjangkau. Rekomendasi kuliner di Yogyakarta,” ujar Harun.

    Warung nasi kuning Muna Cung terletak di Jalan Beskalan, Pintu Selatan Pasar Pathuk, Kota Yogyakarta. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.30 WIB hingga 12.00 WIB. Namun, pada hari libur atau akhir pekan, nasi kuning di sini sering kali sudah habis terjual sebelum pukul 11.00 WIB, sehingga disarankan untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan.

  • Mengenal Rumah Makan Ma Uneh, Kuliner Legendaris Bandung di Dalam Gang

    Mengenal Rumah Makan Ma Uneh, Kuliner Legendaris Bandung di Dalam Gang

    Liputan6.com, Bandung – Bandung dikenal sebagai kota yang kaya akan kuliner nikmat terutama sajian masakan khas Sunda yang jadi incaran. Berbagai makanan legendaris di kota ini telah bertahan puluhan tahun dan tetap menjadi favorit banyak orang

    Mulai dari hidangan berat hingga camilan ringan wisata kuliner di Bandung selalu menawarkan cita rasa yang autentik dan unik. Selain itu, banyak tempat makan masih mempertahankan resep tradisionalnya.

    Adapun masakan sunda yang wajib dicoba saat ini ada banyak misalnya mencicipi sajian nasi timbel. Nasi timbel biasanya terdiri dari nasi yang dibungkus daun pisang lalu terdapat lauk pauk seperti ayam goreng, tahu, tempe, sambal, serta lalapan segar.

    Rasanya yang nikmat tetapi sederhana menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner. Di Bandung banyak tempat makan yang menyajikan nasi timbel dengan berbagai lauk khas Sunda untuk makan siang atau malam.

    Selain nasi timbel, Bandung juga terkenal dengan cemilannya yang nikmat seperti batagor. Sebagai informasi, batagor adalah singkatan dari bakso tahu goreng yang sudah menjadi salah satu kuliner wajib dicoba di kota ini.

    Batagor biasanya disajikan dengan siraman saus kacang yang kental dan sedikit kecap manis membuat perpaduan rasa yang nikmat. Banyak kedai batagor legendaris di Bandung yang telah berjualan selama puluhan tahun dan tetap mempertahankan kualitas rasanya.

    Bagi pecinta kuliner makanan berat Bandung juga memiliki rumah makan legendaris yang bisa dinikmati. Salah satunya adalah Rumah Makan Ma’ Uneh yang selalu ramai meskipun berada di dalam gang.

  • Harga Pangan Sepekan: Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Naik

    Harga Pangan Sepekan: Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga pangan secara rata-rata nasional mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir, 27 Januari—2 Februari 2024. Adapun, komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga yaitu beras, bawang putih, cabai, gula, hingga minyak goreng.

    Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam rentang waktu sepekan, dikutip pada Minggu (2/2/2025), harga beras premium naik 0,14% menjadi Rp15.467 per kilogram dan beras medium naik 0,09% menjadi Rp13.543 per kilogram. 

    Selain beras, harga bawang putih bonggol naik 0,88% menjadi Rp52.117 per kilogram, sedangkan bawang merah turun 1,7% menjadi Rp37.021 per kilogram. 

    Tidak hanya itu, harga pangan kedelai biji kering (impor) juga melonjak 0,07% menjadi Rp10.402 per kilogram. Kemudian, harga jagung tingkat peternak turun 0,17% menjadi Rp6.396 per kilogram.

    Harga cabai merah keriting naik 0,87% menjadi Rp58.254 per kilogram dan harga cabai rawit merah naik 1,03% menjadi Rp57.441 per kilogram. 

    Harga komoditas pangan lainnya yang melonjak yaitu gula konsumsi yang naik 0,12% menjadi Rp18.133 per kilogram dan harga garam halus beryodium naik 0,17 menjadi Rp11.632 per kilogram. 

    Lebih lanjut, harga daging sapi murni turun 0,14% menjadi Rp134.413 per kilogram dan harga daging ayam ras turun 0,65% menjadi Rp36.776 per kilogram. 

    Di samping itu, harga telur ayam ras turun 0,46% sepekan terakhir dengan rata-rata harga Rp29.256 per kilogram. 

    Lonjakan harga juga terjadi pada komoditas minyak goreng kemasan sederhana yang naik 0,38% menjadi Rp20.203 per liter. Sedangkan, harga minyak goreng curah naik 0,26% menjadi Rp17.818 per liter. 

    Selanjutnya harga tepung terigu curah turun 0,01% menjadi Rp9.731 per kilogram dan harga tepung terigu kemasan turun 0,02% menjadi Rp12.840 per kilogram. 

    Sebagian besar harga pangan ikan mengalami penurunan harga, ikan tongkol naik 0,7% menjadi Rp32.386 per kilogram dan ikan kembung turun 0,52% menjadi Rp39.438 per kilogram. Sedangkan ikan bandeng turun 0,31% menjadi Rp33.235 per kilogram. 

  • Dokter Ceroboh Tak Sengaja Tinggal 1 Benda di Tubuh Pasien saat Operasi, 2 Bulan Kemudian Nasib Pilu

    Dokter Ceroboh Tak Sengaja Tinggal 1 Benda di Tubuh Pasien saat Operasi, 2 Bulan Kemudian Nasib Pilu

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang dokter ceroboh membuat pasien menderita setelah melakukan operasi.

    Bukannya membaik setelah melakukan operasi, pasien ini bernasib apes.

    Nahas nasib pria ini usai operasi.

    Bagaimana tidak, pria ini mengalami hal tidak menyenangkan gara-gara kecerobohan dokter.

    Bagaimana tidak, dokter yang mengoperasinya tak sengaja meninggalkan kain kasa setelah melakukan operasi.

    Peristiwa ini terjadi di Hong Kong.

    Yang membuat publik miris, kain kasa tersebut tertinggal di alat vital pria tersebut.

    Dikutip TribunJatim.com dari mStar via TribunMedan.com, Minggu (2/2/2025), seorang pasien menemukan sepotong kain kasa (perban) berukuran 18,5 cm (sentimeter) di skrotumnya (skrotum penis), setelah menjalani operasi di rumah sakit umum.

    Pasien baru menyadari kejadian tersebut hanya dua bulan setelah operasi pengangkatan bagian kiri testisnya.

    Peristiwa itu menimpa seorang pasien di Hong Kong.

    Selama prosedur, pita kasa dimasukkan ke dalam skrotum yang cedera dan ditutup (ditambal) dengan kasa paran di sisi kiri.

    Seorang ahli bedah kemudian mengganti pita kasa setelah pasien mengeluh sakit.

    Namun kasa perban tidak diganti dan berada di skrotum kiri, meskipun catatan menyatakan bahwa semua pembalut luka telah dilepas dan kasa pita telah diganti.

    Seorang perawat di ruang pemulihan mengkonfirmasi dengan dokter bedah dan menulis di rekam medis bahwa kain kasa paran masih ada di luka.

    ILUSTRASI OPERASI – Dikutip dari mStar, Jumat (31/1/2025), seorang pasien menemukan sepotong kain kasa (perban) berukuran 18,5 cm (sentimeter) di skrotumnya (skrotum penis), setelah menjalani operasi di rumah sakit umum. (Tribun Medan)

    Namun ketika perawatan sehari-hari dilakukan, perawat di bangsal hanya mengganti kain kasa pita dan tidak menyadari bahwa kain kasa paran masih tertinggal.

    Pasien baru menyadari adanya kain kasa yang tertinggal di testis kirinya setelah menjalani dua kali pemeriksaan USG di dua rumah sakit umum yang berbeda.

    Namun tim urologi kedua rumah sakit memutuskan untuk tidak ‘mengganggu’ luka tersebut dan hanya menyarankan pemeriksaan lanjutan.

    Dua bulan setelah operasi, pasien mengeluarkan cairan dari skrotumnya.

    Ia kemudian mengambil tindakan sendiri dengan menyodok area tersebut dan menemukan benda berwarna putih di lukanya.

    Hasilnya, ditemukan dua lembar kain kasa paran berukuran 6cm dan 18,5cm.

    Penemuan aneh lain yang berhasil dibuat oleh dokter adalah saat menangani pasien satu ini.

    Seorang dokter syok menemukan hewan hidup di tenggorokan pasien yang meninggal.

    Ketika diperiksa hewan tersebut ialah anak ayam hidup.

    Pasien diketahui bernama Anand Yadav.

    Anand merupakan warga India.

    Ia meninggal usia menelan seekor anak ayam yang masih dalam keadaan hidup.

    Peristiwa yang menimpa pria dari Desa Chhindkalo, Ambikapur, Chhattisgarh tersebut dilaporkan terjadi pada pertengahan Desember 2024 lalu.

    Diduga tindakan yang dilakukan oleh pria berusia 35 tahun itu berkaitan dengan praktik gaib untuk mendapatkan keturunan atau berhubungan dengan fertilitas.

    Dikutip dari IndiaToday (16/12/2024) via Kompas.com, Anand merasakan pusing setelah menelan seekor anak ayam dalam kondisi masih hidup.

    Kemudian setelah mandi, tiba-tiba pria itu pingsan dan pihak keluarga segera membawanya ke Rumah Sakit Medical College Ambikapur.

    Sesampainya di RS, Anand sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

    Tim dokter awalnya belum mengetahui dengan jelas penyebab kematian Anand saat melakukan proses otopsi.

    Namun setelah membuat sayatan di dekat tenggorokan Anand, mereka menemukan ada seekor anak ayam di dalamnya.

    Anak ayam.Seorang pria di India tewas akibat menelan anak ayam yang masih hidup. (Shutterstock/Szefei)

    Dokter yang melakukan proses postmortem, Santu Bag mengungkapkan anak ayam tersebut memiliki panjang sekitar 20 cm.

    Tubuh anak ayam tersebut terjebak atau tersangkut di tenggorokan sehingga menghalangi jalan napas dan mengakibatkan Anand sesak napas kemudian meninggal.

    Awalnya, tim dokter menemukan anak ayam itu masih dalam kondisi hidup di dalam tenggorokan Anand.

    Namun anak ayam itu kemudian mati tak lama setelah diambil.

    “Ini adalah pertama kalinya saya mengalami kasus seperti itu dalam karir saya, setelah melakukan lebih dari 15.000 postmortem,” ujar Santu Bag, dilansir dari SCMP (27/12/2024).

    “Temuan ini mengejutkan kita semua,” sambungnya.

    Penduduk desa berspekulasi, tindakan Yadav dipengaruhi oleh keyakinan takhayul dari seorang ahli okultisme setempat.

    Anand dan istrinya diketahui telah berjuang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan seorang anak.

    Anand sendiri sudah cukup lama berjuang untuk mengatasi masalah infertilitas yang dideritanya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com