Hewan: Ayam

  • Polisi Bakar Arena Sabung Ayam di Bangkalan

    Polisi Bakar Arena Sabung Ayam di Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Aparat kepolisian membakar sebuah arena yang diduga digunakan sebagai tempat sabung ayam di lahan kosong di Desa Serabi Barat, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, pada Senin (3/2/2025).

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari warga mengenai adanya arena sabung ayam tersebut. Pihaknya kemudian langsung turun ke lokasi untuk melakukan penggerebekan.

    “Kami melakukan pembongkaran dan membakar arena yang diduga menjadi tempat sabung ayam,” terangnya.

    Namun, saat tiba di lokasi, polisi tidak menemukan adanya kegiatan sabung ayam. Arena tersebut dalam keadaan kosong.

    “Saat tiba di lokasi dalam keadaan kosong tidak ada kegiatan,” imbuhnya.

    Meski demikian, polisi tetap melakukan tindakan tegas dengan membakar arena tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kegiatan perjudian sabung ayam kembali terjadi di lokasi tersebut.

    Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk ikut serta mengawasi dan memberikan imbauan agar tidak melaksanakan kegiatan judi.

    “Kami koordinasi dengan tokoh setempat supaya di wilayahnya aman dan steril dari kegiatan perjudian,” tandasnya. [sar/ian]

  • Beli Elpiji 3 Kg di Pangkalan Wajib Pakai KTP? Satu KK Hanya Dapat Jatah 1 Tabung, Simak Caranya

    Beli Elpiji 3 Kg di Pangkalan Wajib Pakai KTP? Satu KK Hanya Dapat Jatah 1 Tabung, Simak Caranya

    TRIBUNJATIM.COM – Pembelian elpiji 3 kg kini diharuskan di pangkalan yang terdaftar secara resmi.

    Pembeli diwajibkan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat pembelian.

    Pemilik pangkalan di Rangkasbitung, Mochamad Yudha Prawira, mengatakan, jika tidak membawa KTP, pembeli tidak akan dilayani.

    “Harus bawa KTP atau kartu keluarga, satu nomor KTP mendapat jatah satu tabung,” kata dia.

    Yudha menjelaskan tahap-tahap jika hendak membeli tabung elpiji 3 kg di pangkalan.

    Yang pertama adalah dengan membawa KTP atau fotokopinya.

    Kemudian, petugas di pangkalan nanti akan melakukan input data pelanggan bagi yang baru pertama kali melakukan pendaftaran dengan KTP.

    Sementara yang sudah pernah daftar hanya dicek nomor KTP.

    Data tersebut, kata Yudha, akan masuk ke data pusat dan bisa dicek di seluruh pangkalan.

    “Jadi, kalau sudah terdaftar, bisa beli elpiji 3 kg di pangkalan mana pun karena datanya sudah ada,” ujar dia.

    Pendaftaran itu, kata dia, berfungsi sebagai pendataan warga yang berhak menggunakan elpiji 3 kg.

    “Satu KTP yang terdaftar berhak membeli satu tabung elpiji 3 kg, dengan batas waktu satu minggu sekali,” ujar dia.

    TABUNG GAS LPG – Penampakan tabung gas LPG 3 kilogram yang disubsidi pemerintah. Mulai 1 Februari, pemerintah Indonesia memberlakukan larangan bagi pengecer, termasuk warung, untuk menjual elpiji 3 kilogram, Minggu (2/2/2025). Sejumlah pengecer mengeluh terkait kebijakan tersebut. (Dokumen Pertamina Patra Niaga)

    Sementara untuk UMKM, mereka mendapat jatah dua tabung dengan syarat pendaftaran mencantumkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan foto tempat usaha.

    Yudha mengatakan, untuk proses pendaftaran, dia sebagai pemilik pangkalan akan membantu dan pembeli hanya perlu membawa KTP atau fotokopinya saja.

    Semua prosesnya juga gratis.

    Adapun untuk harga satu tabung elpiji 3 kg di pangkalan, ujar dia, adalah Rp 19.000 sesuai harga eceran tertinggi (HET).

    Lalu, bagaimana cara mencari pangkalan resmi elpiji 3 kg?

    Berikut caranya, dikutip dari kompas.tv, Senin (3/2/2025).

    1. Kunjungi https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg

    2. Gulir ke bawah, cari menu “Lokasi Pangkalan Terdekat” 

    3. Klik “Izinkan Lokasi” jika fitur lokasi belum diaktifkan di ponsel Anda

    4. Lokasi pangkalan terdekat akan muncul

    5. Anda dapat klik bagian “rute” untuk mencari tahu lebih detail rute menuju pangkalan terdekat yang Anda pilih. 

    Selain mengakses secara online melalui tautan di atas, masyarakat juga bisa meminta informasi melalui Call Centre 135. 

    Cara mengakses informasi pangkalan LPG 3 kg pernah disebutkan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga. 

    “Untuk kemudahan masyarakat menemukan pangkalan LPG 3kg terdekat, kami menyiapkan akses mencari pangkalan terdekat melalui link berikut https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau bisa meminta informasi melalui Call Centre 135,” jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025), dilansir KompasTV. 

    Heppy juga menyatakan, secara prinsip, Pertamina Patra Niaga akan menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM terkait distribusi LPG 3 kg, sehingga masyarakat diimbau untuk membeli langsung di pangkalan resmi.

    “Bagi masyarakat, pembelian di pangkalan resmi LPG 3 kg tentu lebih murah harganya dibandingkan pengecer karena harga yang dijual sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing wilayah,” tuturnya.

    “Untuk pengecer juga dapat menjadi pangkalan setelah memenuhi ketentuan yang berlaku,” tambahnya. 

    ELPIJI 3 KG – Tabung gas LPG berukuran 3 kg ditata di agen gas Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada 2020 silam. Pemerintah resmi melarang pengecer menjual elpiji 3 kg. Hanya empat konsumen yang boleh beli, Senin (3/2/2025). (KOMPAS.com/M ZAENUDDIN)

    Konsumen yang bisa beli elpiji 3 kg

    Mengutip laman MyPertamina, konsumen yang boleh membeli LPG 3 kg adalah yang sudah terdaftar di sistem Subsidi Tepat LPG.

    Konsumen bisa melalukan pembelian LPG 3 kg di pangkalan manapun dengan cara menunjukkan LPG 3 kg.

    Berikut kelompok yang boleh membeli subsidi elpiji 3 kg sesuai dengan kebijakan pemerintah, dikutip dari Tribun Sumsel, Senin (3/2/2025).

    1. Rumah Tangga

    Rumah Tangga adalah pengguna LPG tertentu yang mempunyai legalitas penduduk dan menggunakan LPG tertentu untuk memasak dalam lingkup rumah tangga.

    2. Usaha Mikro

    Usaha Mikro adalah pengguna LPG tertentu dengan usaha produktif milik perorangan yang mempunyai legalitas penduduk dan menggunakan LPG tertentu untuk memasak dalam lingkup usaha mikro. 

    Konsumen Usaha Mikro yang menggunakan LPG 3 kg untuk memasak dalam usahanya wajib mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB). 

    Berikut jenis klasifikasi baku lapangan usaha (KBLI) yang diijinkan untuk usaha mikro sebagai pengguna LPG 3 kg:

    Rumah/warung makan: Usaha penyediaan makanan dan minuman di tempat usaha tetap. 
    Kedai makanan: Usaha makanan di tempat tetap atau tenda bongkar pasang, seperti kedai seafood atau pecel ayam. 
    Penyediaan makan keliling: Usaha makanan keliling seperti tukang bakso, gorengan, atau otak-otak.
    Kedai minuman: Usaha minuman di tempat tetap atau tenda bongkar pasang, seperti kedai kopi dan jus. 
    Rumah/kedai obat tradisional: Usaha jamu atau obat tradisional, baik di tempat tetap maupun tenda bongkar pasang. 
    Penyediaan minuman keliling: Usaha minuman yang dijual dengan cara berkeliling, seperti es doger, es cincau, atau jamu gendong. 

    3. Petani Sasaran

    Petani Sasaran adalah petani yang telah mendapatkan bantuan paket perdana LPG untuk mesin pompa air dari Pemerintah.

    4. Nelayan Sasaran

    Nelayan Sasaran adalah nelayan yang telah mendapatkan bantuan paket perdana LPG untuk kapal penangkap ikan dari Pemerintah.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Sebelum Dimakan Buaya, Thina Bocah 8 Tahun Tanyakan Malaikat Pencabut Nyawa, Ibu: Minta Ayam Suwir

    Sebelum Dimakan Buaya, Thina Bocah 8 Tahun Tanyakan Malaikat Pencabut Nyawa, Ibu: Minta Ayam Suwir

    TRIBUNJATIM.COM – Thina, bocah 8 tahun Pangkalarang, Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung dimakan buaya dan hingga kini belum ditemukan.

    Thina diserang buaya muara Sungai Pangkalbalam, Kawasan Air Anyir, Merawang pada Minggu (2/2/2025) siang.

    Herni, sang ibu mengungkap sikap aneh putrinya sebelum musibah itu terjadi.

    Tangisnya pun pecah saat ditemui di rumahnya pada Senin (3/2/2025).

    Herni mengatakan, anaknya masih belum ditemukan dan masih terus dilakukan upaya pencarian oleh Tim SAR dan pihak-pihak terkait.

    Air mata Herni jatuh ketika mengingat-ngingat kembali kenangan bersama anak perempuannya itu.

    Di tangannya dia menggenggam baju dan celana terakhir yang digunakan Thina sebelum berganti ke pakaian lain untuk ikut keluarganya pergi memancing muara Sungai Pangkalbalam.

    Sesekali, pakaian itu Herni gunakan untuk menyeka air matanya yang kian menetes.

    Di sampingnya, ada juga lipatan pakaian sekolah dan pakaian lain yang biasa digunakan Thina sehari-hari.

    Termasuk satu pakaian terusan pendek berwarna ungu yang pernah dipakai Thina untuk menemani ayahnya bermain badminton beberapa hari lalu.

    Padahal kata Herni, sebelumnya Thina tidak pernah sebegitu inginnya ikut dalam kegiatan ayahnya.

    “Malam Sabtu itu dia pengen ngikut, diajaklah sama ayahnya. Terus hari sabtunya juga dia mau ikut ayahnya kerja, tapi enggak boleh soalnya kan kerja,” tuturnya.

    Menurut Erni, kurang lebih seminggu terakhir sebelum kejadian nahas itu, Thina memang cenderung lebih dekat dan sering gelendotan dengan ayahnya.

    Bahkan ada suatu malam, Thina dan ayahnya nonton TV bersama di ruang tengah.

    Hal yang tak biasa pun terjadi saat momen nonton TV tersebut.

    “Pas nonton itu dia (Thina) nanya, katanya aku ini nanti masuk surga atau enggak. Saya bilang enggak boleh ngomong gitu, itu buat orang yang sudah meninggal. Saya juga enggak terlalu merhatiin dia nonton apa, soalnya posisinya saya di dapur,” jelasnya.

    Lebih lanjut, perilaku-perilaku tak biasa lainnya yang belakangan ini mulai terpikir dibenak Herni adalah ketika anaknya tersebut mulai sering minta gonta-ganti menu bekal ke sekolah.

    Hal itu terjadi sejak beberapa minggu terakhir, tepatnya ketika sehabis libur semesteran. Biasanya, Thina jarang meminta menu tertentu untuk bekal.

    “Biasanya paling saya goreng ayam. Tapi akhir-akhir ini dia sering minta ayamnya disuwir, ada dia minta ubi (singkong-red), katanya buat dibagi ke bu guru sama teman-temannya. Pokonya setiap hari itu ganti-ganti menunya,” ujar Herni.

    Kemudian yang paling baru adalah satu hari sebelum hari kejadian. Thina sudah menyiapkan buku-buku pelajaran yang bakal dibawa untuk sekolah dihari Senin.

    “Sudah disiapin sebenarnya buku-buku buat sekolah hari ini (Senin-red). Katanya nanti takut capek kalau habis dari pantai,” sambungnya.

    Herni pun tak menyangka dan tak memiliki firasat buruk sedikitpun terhadap perilaku tak biasa anaknya akhir-akhir. 

    Sama sekali tak terpikir dibenaknya jika itu menjadi semacam pertanda bahwa dia akan kehilangan anaknya.

    “Kami minta tolong bantu doanya, di sekolah juga kami minta didoakan semoga Thina cepat ketemu. Mau kami kalau perginya dari rumah, pulangnya juga harus ke rumah,” harapnya.

    Di sisi lain, kesedihan juga dirasakan Juriyati, guru di SDN 47 Pangkalpinang, Senin (3/2/2025).

    Meski coba menguatkan diri, nyatanya mata Juju, sapaan akrabnya, berkaca-kaca mencoba menahan tangis tatkala mengisahkan tentang sosok Thina, muridnya.

    Terlebih lagi, dalam kesehariannya di sekolah, Thina memang dekat dengan dirinya. 

     “Anaknya itu memang lemah lembut. Kadang-kadang dia menggil saya. Bu guru bu guru sini duduk. Ditariknya saya duduk di kursinya, terus dirangkulnya,” kata Juju yang juga adalah wali kelas Thina.

    Tak hanya di dalam kelas, kedekatan Thina dengan sang wali kelas pun hangat di luar kelas.

    Thina sering mengikuti Juju bahkan sering membagikan bekal yang dia bawa.

    Kenangan-kenangan manis seperti itulah yang membuat Juju merasa sangat kehilangan sosok Thina yang walaupun baru dikenalnya selama kurang lebih enam bulan terakhir atau satu semester.

    Lebih lanjut, Juju pun mengisahkan salah satu hal yang tak disangkanya mungkin adalah petunjuk atau tanda-tanda bahwa dirinya akan ditinggal salah satu muridnya itu.

    Kamis lalu, sekolah menggelar acara Sholat Dhuha berjamaan di halaman. Sebuah kegiatan yang memang rutin diselenggarakan setiap Kamis.

    Setelah sholat, salah satu guru memberikan semacam kultum atau ceramah tentang nama-nama malaikat beserta tugas-tugasnya.

    “Pas udah selesai itu, anak-anak ini masuk kelas. Saya kasih penguatan lagi tentang materi kultum itu. Nah pas waktu itu Thina ini nanya nama malaikat yang bertugas mencabut nyawa itu malaikat apa, saya jawablah malaikat Izrail,” jelas Juju.

    Setelah diingat-ingat kembali, kini dirinya sadar bahwa momen itu bisa jadi adalah semacam pertanda atau petunjuk dari Thina bahwa dia akan segera meninggalkan sang guru dan teman-teman sekelasnya.

    Lebih lanjut, Juju menyebut bahwa Thina juga merupakan sosok yang aktif dan sering bertanya ketika proses pembelajaran. Meski tak masuk ranking 3 besar, prestasi akademiknya juga tergolong bagus. 

    Tak hanya itu, bahkan sang wali kelas juga menganggap Thina adalah sosok yang sabar dan ramah ke siapapun.

    “Jadi pas waktu ambil raport semesteran kemarin, semua murid itu saya kasih reward dan predikat. Thina ini saya kasih predikat murid tersabar, ada dua orang, dia sama temannya satu,” ungkapnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Menko Pangan Zulhas Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Perdana di Banyuwangi

    Menko Pangan Zulhas Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Perdana di Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di SMPN 2 Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Senin (3/1/2025).

    Sebanyak 828 siswa menikmati makan siang program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Mereka menyantap menu yang disediakan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berupa ayam asam manis, cap cay, buah pisang, dan susu.

    “Saya lihat Banyuwangi sudah siap untuk melaksanakan program makan siang gratis,” kata menteri yang akrab disapa Zulhas tersebut saat bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Salah satu murid, Putri Nadita, mengaku suka dengan menu yang diberikan . “Enak rasanya. Saya suka,” kata murid kelas 9 itu.

    Siswa lainnya, Septian, juga senang ada program makan bergizi gratis, karena bisa menghemat uang saku. “Tidak perlu beli makan siang. Kan, sudah dapat makan gratis,” akunya.

    Zulhas menjelaskan program makan siang gratis tahun ini di tahap awal menjangkau 15 juta sasaran se-Indonesia. Jumlah tersebut memungkinkan bertambah apabila alokasi anggaran untuk program MBG bertambah.

    “Kalau nanti September atau Agustus dapat lagi anggaran, tambah Rp 140 triliun, maka kami akan dapat 82 juta lebih penerima manfaat,” kata Zulhas.

    Program MBG tersebut, imbuh Zulhas, sebagai ikhtiar besar untuk menyiapkan generasi masa depan yang unggul. “Ini kan program besar presiden untuk menyongsong masa depan yang ebih baik. Gizi masa depan anak harus terjamin,” terangnya.

    Zulhas tidak memungkiri bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki dari program MBG tersebut. Tapi, hal itu bukanlah menjadi penghambat terlaksananya program yang menyasar jutaan anak di Indonesia itu.

    “Tentu terus kita lakukan evaluasi. Semuanya akan terstandarisasi. Mulai dari gizinya hingga proses menyiapkannya,” imbuhnya.

    MBG di Banyuwangi dilaksanakan secara bertahap. Pada pelaksanaan perdana ini, SPPG Banyuwangi yang berada di Kecamatan Rogojampi menyediakan 1.005 porsi makanan untuk sekolah di sekitarnya. Mulai jenjang TK hingga SMP.

    Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menyatakan kesiapan pemkab untuk mendukung program nasional itu. “Inshaallah daerah siap. Kita lakukan secara bertahap sesuai dengan arahan pusat,” tegas Ipuk.

    Kabupaten Banyuwangi, lanjut Ipuk, yang kaya akan bahan pangan akan memberikan support maksimal untuk menyukseskan MBG. Ipuk mengaku tak ragu untuk melibatkan warga dalam mendukung program tersebut.

    “Misalnya, kita akan fasilitasi petani untuk membantu menyiapkan beras dan buah lokal. Sehingga harganya lebih terjangkau,” terang Ipuk.

    Selain itu, Ipuk juga menyebut MBG bisa dikorelasikan dengan program serupa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi selama ini. Seperti halnya pemberian bantuan makanan bergizi untuk ibu hamil risiko tinggi dalam rangka mencegah stunting.

    “Ini kelanjutannya. Memastikan asupan gizi anak-anak kita tercukupi mulai dari kehamilan hingga tumbuh kembangnya,” pungkasnya. [tar/suf]

  • DPRD Surabaya: MBG jadi tuas ekonomi dan lahirkan generasi unggul

    DPRD Surabaya: MBG jadi tuas ekonomi dan lahirkan generasi unggul

    Surabaya (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menyebut jika program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Surabaya sebagai pemutar tuas ekonomi dan melahirkan generasi unggul, sehingga pelaksanaan program tersebut perlu didukung.

    Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni di Kota Surabaya, Senin mengatakan sejauh ini pelaksanaannya minim hambatan dan cenderung tak ada keluhan yang berarti.

    “Badan Gizi Nasional (BGN) menunjuk beberapa sekolah di Surabaya sebagai uji coba pelaksanaan MBG pada Senin (13/1) bulan lalu. Terdapat beberapa sekolah perwakilan tiap jenjang mulai dari TK, SD, SMP, serta SMA/SMK. Total siswa yang masuk dalam uji coba tersebut adalah 6.159 anak,” paparnya.

    Berlangsung lebih dari seminggu, uji coba tersebut diketahui dilaksanakan tanpa hambatan dan keluhan berarti. Dalam program itu, para siswa mendapatkan menu makanan empat sehat lima sempurna. Mulai dari nasi, sayuran, ayam, buah, dan susu. Menu tersebut telah disesuaikan dan diawasi oleh BGN.

    Ia mengatakan, program MBG tersebut memiliki banyak fungsi. Pertama, membangun sumber daya manusia (SDM) jangka panjang untuk membentuk generasi unggul. Sehingga mampu menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan maksimal. Selain itu, adanya MBG juga mampu memutus disparitas kecukupan gizi terhadap seluruh anak di Indonesia.

    “Program ini juga menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi di seluruh kabupaten dan kota. Syaratnya, beberapa unsur penting harus dilibatkan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.

    Unsur penting tersebut yakni UMKM setempat di sekitar sekolah berada, sehingga bisa memotong biaya distribusi. Dengan biaya distribusi yang minim, maka keuntungan penyedia bahan dan jasa akan lebih tinggi. Tentunya, tanpa mengurangi kebutuhan gizi dan nutrisi pada tiap porsinya. Selain itu, kantin sekolah juga harus dilibatkan.

    “Ini untuk memutar pertumbuhan ekonomi. Sehingga UMKM setempat dan kantin sekolah mesti dilibatkan. Karena jika hanya melibatkan layanan katering besar, maka ekonomi hanya akan berputar di lingkup makro,” imbuhnya.

    Beberapa harapan terus dilambungkan Fathoni agar kelangsungan MBG ke depan senantiasa berjalan lancar.

    “Di tahap uji coba ini, pemerintah memang harus lebih banyak mendengar. Baik dari kalangan siswa maupun pengamat gizi dari masing-masing kabupaten/kota,” ujarnya.

    Meski keseluruhan pelaksanaan uji coba MBG di-handle oleh BGN, Fathoni mendorong Pemkot Surabaya untuk senantiasa proaktif dalam mengawasi prosesnya. Terlebih, Pemkot sudah berpengalaman dalam program permakanan. Sehingga, sudah memiliki database terkait UMKM setempat penyedia makanan.

    “Jadi nanti Pemkot bisa memperkirakan UMKM terdekat dari sekolah sebagai penyedia makanannya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi bakal merata,” ucapnya.

    Dilanjutkan Fahtoni, BGN dan Pemkot perlu berkolaborasi agar kelancaran MBG ke depan terus tercapai. Kolaborasi tersebut juga diperlukan untuk mengawasi makanan. Baik saat pengecekan kualitas, higienitas, hingga pengolahannya.

    Fathoni memastikan, dewan bakal mendukung program tersebut. Terlebih, tujuannya untuk membentuk generasi unggul dan memutar pertumbuhan ekonomi. Bahkan, Pemkot dan DPRD telah menyiapkan anggaran Rp1,1 triliun untuk mendukung MBG.

    “Saya berharap, ke depan, program ini berjalan lancar dan memberikan multiple effect yang baik di semua lini,” harapnya.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • David Beckham Masih Bugar dan Atletis di Usia 49, Begini ‘Menu’ Olahraga Hariannya

    David Beckham Masih Bugar dan Atletis di Usia 49, Begini ‘Menu’ Olahraga Hariannya

    Jakarta

    Penampilan mantan pemain sepak bola ternama Inggris, David Beckham, membuat publik takjub. Pasalnya, pria 49 tahun itu masih terlihat bugar dan memiliki tubuh yang atletis.

    Beckham pun mengungkap rahasianya dalam mempertahankan bentuk tubuhnya yang bugar dan six pack. Salah satunya adalah rutin latihan fisik yang disebut ‘fitness snacking’.

    Dikutip dari Daily Mail, Beckham melakukan latihan fisik kecil-kecilan sepanjang hari sebagai bagian dari rutinitasnya yang biasa. Misalnya seperti bersepeda ke kantor, mengajak anjing jalan-jalan, memotong rumput, pergi mendaki, atau berkebun.

    Namun, Beckham juga melengkapi rutinitas sederhana ini dengan sesi latihan yang berdedikasi dan intens. Ia berkomitmen untuk melakukan berbagai latihan sepanjang minggu.

    Biasanya bergantian antara latihan interval intensitas tinggi (HITT) dan lari, yang terkadang sambil mengenakan rompi pemberat untuk tantangan ekstra.

    Biasanya, Beckham melakukan sejumlah latihan penguatan dan kardio. Berikut menu latihan yang dijalaninya selama seminggu:

    Senin

    Biasanya, Beckham memulai Senin dengan jogging cepat yang diikuti oleh sejumlah latihan penguatan. Itu termasuk sled push sejauh 250 yard atau sekitar 228 meter, push up 60 kali, lompat tali selama 90 detik, kettlebell atau bola besi 60 kali ayunan, dan squat 60 kali.

    Selasa

    Setiap Selasa, Beckham fokus untuk latihan kardio dan lari sejauh satu kilometer sebanyak 10 set.

    Rabu

    Pada Rabu, ia kembali melatih kekuatannya dengan melakukan squat 200 kali, push up 150 kali, leg raises 100 kali, burpee (kombinasi dari plank, push up, dan squat jump) 25 kali, dan plank to push up 50 kali.

    Kamis

    Setiap Kamis, Beckham biasa melakukan lari. Kegiatan itu melibatkan 30 set lari cepat masing-masing selama 20 detik.

    Jumat

    Untuk Jumat, latihan fisik yang dilakukannya sedikit lebih santai. Itu terdiri dari 20-30 menit di atas treadmill, terkadang dilengkapi dengan yoga, panjat tebing, atau bela diri.

    Selama akhir pekan, biasanya Beckham akan beristirahat dan memulihkan diri. Meski begitu, ia masih mempertahankan rutinitas yang relatif ringan seperti berjalan-jalan dengan anjing dan mendaki gunung.

    Selain olahraga, Beckham juga melengkapinya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Biasanya, saat pagi ia mengkonsumsi telur dadar dengan keju yang kaya protein serta kalsium.

    Untuk makan siang, ia memilih makan ayam tanpa lemak bersama sayuran hijau seperti kembang kol, bayam, dan brokoli yang ditumis dengan minyak zaitun.

    Menu makan malam yang diterapkan Beckham hampir sama seperti siang hari. Ia akan mengkonsumsi protein tanpa lemak, seperti unggas atau ikan dengan sayuran.

    Sebagai camilan, Beckham memilih untuk mengkonsumsi kacang-kacangan yang dikemas dengan lemak sehat bersama yogurt. Tidak lupa juga beberapa minuman energi herbal.

    Meski begitu, ia sesekali masih menikmati camilan enak untuk cheating time seperti penekuk. Namun, secara keseluruhan pola makannya masih sangat sehat.

    Beckham juga menghindari karbohidrat, seperti roti putih, makanan yang kurang serat, serta makanan olahan.

    (sao/kna)

  • Barbie Hsu ‘Sanchai’ Meteor Garden Meninggal Dunia, Kena Flu Burung Avian di Jepang?

    Barbie Hsu ‘Sanchai’ Meteor Garden Meninggal Dunia, Kena Flu Burung Avian di Jepang?

    PIKIRAN RAKYAT – Aktris asal Taiwan, Pemeran Dong Sanchai dalam drama Taiwan Meteor Garden, Barbie Hsu meninggal dunia di usia 48 tahun. Sang adik yang juga entertainer Taiwan, Dee Hsu mengabarkan mendiang sempat sakit usai pulang dari liburan ke Jepang. Apakah Hsu terkena Flu Burung Avian?

    Jepang Dilanda Flu Burung Sejak 2020

    Sejak awal tahun 2025, penyebaran flu burung yang ke sekian telah menjalar cepat di seluruh Jepang. Situasinya telah mencapai tingkat keprihatinan yang serius, hingga pemerintah memutuskan untuk memusnahkan 5,4 juta unggas, per Januari.

    Menurut Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang (MAFF), telah terjadi 43 wabah flu burung selama musim ini (tahun anggaran 2024) hingga 24 Januari 2025, yang merupakan angka tertinggi kedua setelah tahun anggaran 2022.

    Namun, dari segi jumlah burung yang dimusnahkan, Januari 2025 melampaui Januari 2023, di mana totalnya dulu hanya 4,6 juta burung yang dimusnahkan.

    Pada 22 Januari, MAFF telah membentuk satuan tugas lokal di Prefektur Chiba, Aichi, dan Iwate untuk memperkuat upaya penanggulangan penyebaran infeksi.

    Prefektur Chiba memiliki jumlah ayam petelur terbesar di Jepang, yakni 11,2 juta ekor (pada 2024), dan sekitar 2,5 juta di antaranya telah dimusnahkan (hingga 24 Januari).

    Ada beberapa kali penyebaran masif flu burung Avian terjadi di Jepang, berikut data tanggal selengkapnya:

    Kasus 2020: 5 November sampai 13 Maret 2021 Kasus 2021: 10 November sampai 14 Mei 2022 Kasus 2022: 28 Oktober sampai 7 April 2023 Kasus 2023: 25 November sampai 29 April 2024 Kasus 2024: 17 Oktober sampai sekarang

    Data ini disusun oleh Nippon.com berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan.

    Sakit Apa Barbie Hsu Sebelum Wafat?

    Kabar kematiannya pertama kali beredar di dunia maya kemarin, Minggu, 2 Februari 2025. Isu semakin kuat usai mantan suaminya, Wang Xiaofei terpantau mengganti foto profil di media sosialnya menjadi hitam tanda berkabung.

    Kematian Hsu akhirnya dikonfirmasi sang adik, Dee Hsu, melalui manajernya, hari ini, Senin, 3 Februari 2025. Ia juga mengungkap sakit Barbie Hsu sebelum tutup usia.

    “Terima kasih atas perhatian kalian semua! Selama liburan Tahun Baru, seluruh keluarga kami pergi ke Jepang. Kakakku terkasih yang baik hatinya, Xiyuan, meninggal dunia karena pneumonia akibat flu,” kata Dee Hsu dalam pernyataannya kepada stasiun TV Taiwan, TVBS News, dikutip dari CNA.

    “Saya bersyukur telah menjadi saudara perempuannya di kehidupan ini, saling menjaga dan menemani satu sama lain. Saya akan selalu berterima kasih padanya dan merindukannya selamanya. Shan~ Semoga beristirahat dalam damai! Selalu mencintaimu, kita Bersama, ingat selamanya,” ucap dia lagi.

    Kendati begitu, tidak dijelaskan apakah flu dan pneumonia yang dimaksud adalah flu burung yang penyebarannya sedang tinggi sekali di Jepang.

    Barbie terakhir kali tampil di depan publik pada acara makan malam keluarga produser Taiwan Wang Wei-zhong pada 25 Januari 2025. Ia terlihat dalam selfie bersama sahabatnya Blackie Chen, Dee, dan DJ Koo. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BPS Ungkap Januari 2025 Terjadi Deflasi 0,76 Persen

    BPS Ungkap Januari 2025 Terjadi Deflasi 0,76 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Januari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,76%. Lalu inflasi tahun ke tahun sebesar 0,76% dan  secara tahun kalender terjadi deflasi sebesar 0,76%.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pada Januari 2025 secara bulanan terjadi deflasi 0,76% atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 106,8 pada Desember 2024 menjadi 105,99 pada Januari 2025. Pada Januari 2025 inflasi bulanan dan year to date akan sama 0,76% karena perbandingannya sama yaitu di bulan Januari 2025.

    “Deflasi bulanan pada Januari 2025 merupakan deflasi pertama setelah deflasi pada September 2024,” ucap Amalia dalam konferensi pers di kantor BPS  pada Senin (3/2/2025).

    Apabila dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, maka kelompok penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan deflasi 9,16% dan memberikan andil deflasi 1,44%.

    “Komoditas yang dominan menjadi pendorong deflasi kelompok ini adalah tarif listrik yang andilnya terhadap deflasi sebesar 1,47%,” tutur Amalia.

    Selanjutnya kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi 0,08% dan memberikan andil deflasi 0,01%. Sedangkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi 1,94% dan memberikan andil inflasi 0,56%.

    Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain cabai merah dan cabai rawit yang andil inflasinya sebesar 0,19% dan 0,17%. Ikan segar, minyak goreng, dan bensin memberikan andil inflasi 0,03%.

    “Komoditas yang memberikan andil deflasi adalah tomat dengan deflasi 0,03%, serta timun, tarif kereta api, tarif angkutan udara dengan andil deflasi masing-masing 0,01%,” kata Amalia.

    Apabila dilihat berdasarkan komponen, maka deflasi pada Januari 2025 karena didorong oleh komponen harga diatur pemerintah. Komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 7,38% dengan andil deflasi sebesar 1,44%.

    “Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen harga diatur pemerintah adalah tarif listrik, tarif angkutan udara, dan tarif kereta api,” kata Amalia.

    Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,3% dengan andil inflasi 0,2%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah minyak  goreng, emas perhiasan, biaya sewa rumah, kopi, bubuk, mobil, dan sepeda motor.

    Komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 2,95% dengan andil inflasi sebesar 0,48%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen bergejolak adalah cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam ras

    Secara spasial dari 38 provinsi yang dipantau BPS tercatat 34 provinsi mengalami deflasi pada Januari 2025 dan empat provinsi mengalami inflasi. Untuk inflasi tertinggi terjadi di Kepulauan Riau (0,43%) dan deflasi terdalam terjadi di Papua Barat (2,29%). 

  • Sering Dikonsumsi, Penelitian Ungkap Makanan Ini Bisa Bikin Pikun saat Tua

    Sering Dikonsumsi, Penelitian Ungkap Makanan Ini Bisa Bikin Pikun saat Tua

    Jakarta

    Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan keterkaitan konsumsi daging merah olahan seperti sosis, daging asap, kornet, dan sebagainya dengan peningkatan risiko demensia. Demensia merupakan gangguan kognitif yang ditandai dengan penurunan daya ingat hingga kemampuan berpikir.

    Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology itu dilakukan oleh tim ahli dari Brigham and Women’s Hospital dan Harvard Medical School. Mereka melaporkan orang yang makan lebih banyak daging merah olahan memiliki risiko 14 persen lebih tinggi terkena demensia selama lebih dari empat dekade dibandingkan mereka yang mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

    Studi tersebut menganalisis data dari lebih dari 130.000 profesional kesehatan yang terdaftar dalam dua studi utama: Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-Up Study.

    Setiap 2-4 tahun, orang-orang mengisi survei diet terperinci yang menanyakan tentang asupan mereka terhadap lebih dari 150 makanan. Para peneliti juga mengumpulkan data kesehatan tentang diagnosis demensia dan mengajukan pertanyaan singkat kepada responden tentang kemampuan ingatan mereka.

    “Berdasarkan data ini, kami melihat bahwa jika orang mengonsumsi lebih banyak daging merah olahan, mereka memiliki risiko demensia yang lebih tinggi, risiko penurunan kognitif subjektif yang lebih tinggi, dan fungsi kognitif yang lebih buruk,” kata asisten profesor kedokteran Dr Daniel Wang dikutip dari Time, Senin (3/2/2025).

    Dari temuan tersebut, peneliti menuturkan jumlah daging olahan yang dikonsumsi sampai menimbulkan risiko demensia tidaklah banyak. Cukup seperempat porsi (sekitar 85 gram) daging olahan setiap hari sudah memberikan dampak tersebut pada otak.

    Salah satu teori yang dikemukakan daging olahan memiliki kandungan lemak jenuh dan natrium yang tinggi. Ketika dikonsumsi secara terus menerus, risiko diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah meningkat, hingga akhirnya dapat membahayakan otak.

    Teori lainnya adalah fakta bahwa beberapa senyawa tertentu yang dibuat tubuh saat memecah daging merah olahan dapat meningkatkan risiko demensia. Misalnya, senyawa tertentu menyebabkan penggumpalan protein amiloid yang merupakan ciri khas penyakit alzheimer.

    Nitrit yang ditemukan dalam daging merah olahan dapat merusak DNA dan melukai sel-sel otak.

    Mereka mengatakan mengganti satu porsi daging merah olahan sehari dengan kacang-kacangan atau polong-polongan berkontribusi pada risiko demensia 19 persen lebih rendah selama periode penelitian.

    Selain itu mereka juga menemukan bahwa mengganti daging merah yang tidak tidak diolah dengan ikan dikaitkan dengan risiko demensia 28 persen lebih rendah. Sedangkan, mengonsumsi ayam sebagai pengganti daging merah selama satu porsi setiap hari berkontribusi pada risiko demensia 16 persen lebih rendah.

    Perlu digarisbawahi, khusus daging merah non olahan, masih bisa dikonsumsi dan memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Selama dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dimasak dengan benar, maka daging merah bisa menjadi bagian dari diet sehat.

    Jangan lupa juga mengimbangi dengan sayur-sayuran, buah, dan protein dari sumber-sumber lain untuk menjaga keseimbangan gizi.

    (avk/kna)

  • 4 Golongan yang Berhak Beli Gas LPG 3 Kg per 1 Februari 2025

    4 Golongan yang Berhak Beli Gas LPG 3 Kg per 1 Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Per 1 Februari 2025 setidaknya hanya ada 4 golongan yang wajib diutamakan dan berhak membeli gas LPG 3 Kg.

    Sebagaimana diketahui, ada beberapa aturan baru untuk penjualan dan pendistribusian gas LPG 3 Kg kepada masyarakat.

    Salah satunya yakni tentang penjualan gas LPG 3 kg yang resmi dilarang dilakukan melalui pengecer atau warung per 1 Februari 2025.

    Nantinya, pembelian gas melon harus dilakukan langsung ke pangkalan resmi.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, hal ini dilakukan agar masyarakat dapat menerima harga resmi sesuai ketetapan pemerintah.

    “Ini kita kan lagi menata. Ini kan bagaimana harga yang diterima oleh masyarakat bisa sesuai dengan batasan harga yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Selain itu dilansir dari Antaranews, hanya ada 4 golongan masyarakat yang berhak membeli gas LPG 3 Kg.

    4 Golongan Masyarakat yang Berhak Beli LPG 3 Kg

    1. Rumah tangga

    Rumah tangga yang memiliki legalitas penduduk dan menggunakan LPG 3 kg untuk keperluan memasak dalam lingkup rumah tangga.

    2. Usaha mikro

    Usaha Mikro adalah pengguna LPG Tertentu dengan usaha produktif milik perorangan yang mempunyai legalitas penduduk dan menggunakan LPG Tertentu untuk memasak dalam lingkup usaha mikro.

    Konsumen Usaha Mikro yang menggunakan LPG 3 Kg untuk memasak dalam usahanya wajib mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB).

    Jenis usaha mikro yang diperbolehkan meliputi:

    Rumah/warung makan: Usaha penyediaan makanan dan minuman yang disajikan di tempat usaha tetap.
    Kedai makanan: Usaha makanan yang dibuat di tempat usaha tetap atau tenda bongkar pasang, seperti kedai seafood atau pecel ayam.
    Penyediaan makan keliling: Usaha makanan keliling seperti tukang bakso, gorengan, atau otak-otak.
    Kedai minuman: Usaha minuman di tempat tetap atau tenda bongkar pasang, seperti kedai kopi dan jus.
    Rumah/kedai obat tradisional: Usaha jamu atau obat tradisional, baik di tempat tetap maupun tenda bongkar pasang.
    Penyediaan minuman keliling: Usaha minuman yang dijual dengan cara berkeliling, seperti es doger, es cincau, atau jamu gendong.

    3. Petani sasaran

    Petani yang telah mendapatkan bantuan paket perdana LPG untuk mesin pompa air dari pemerintah.

    4. Nelayan sasaran

    Nelayan yang telah menerima bantuan paket perdana LPG untuk kapal penangkap ikan dari pemerintah.

    Dengan kebijakan ini, pemerintah memastikan subsidi LPG 3 kg hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sehingga pendistribusiannya lebih tepat sasaran.