Hewan: Ayam

  • Mitos Vs Fakta Asam Urat, Serta Cara Meredakannya Tanpa Obat

    Mitos Vs Fakta Asam Urat, Serta Cara Meredakannya Tanpa Obat

    Jakarta – Asam urat menjadi salah satu penyakit dengan sejumlah mitos yang dimilikinya. Banyak yang mengira bahwa penyakit ini hanya menyerang orang tua yang gemar mengkonsumsi makanan berpurin tinggi.

    Asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan peradangan. Penyakit ini tidak hanya dipengaruhi oleh pola makan, tetapi juga oleh faktor lain seperti genetika, gaya hidup, dan kondisi kesehatan tertentu.

    Pengertian Asam Urat dan Penyebabnya

    Dr Nyoman Kertia dalam bukunya yang berjudul Asam Urat, menjelaskan asam urat adalah zat yang terbentuk akibat proses metabolisme purin dalam tubuh. Purin berasal dari makanan yang kaya protein seperti jeroan, daging, kerang, kepiting, udang, emping, kacang-kacangan, bayam, kangkung, kubis, durian, nanas, tape, dan alkohol.

    Asam urat kemudian disebut sebagai salah satu penyakit radang sendi yang menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan, terutama pada jari kaki, pergelangan kaki, serta lutut. Asam urat dapat menyerang berbagai organ seperti sendi, otot, jaringan di sekitar sendi, telinga, kelopak mata, jantung, ginjal, dan lainnya.

    Ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal, zat ini bisa menyusup ke berbagai organ dan menyebabkan gangguan kesehatan. Kondisi ini muncul akibat produksi asam urat yang berlebih dalam tubuh, hasil dari pemecahan purin yang terdapat dalam makanan. Jika kadarnya terlalu tinggi, asam urat akan membentuk kristal yang dapat tersimpan di berbagai jaringan tubuh.

    Penyakit yang timbul akibat asam urat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kerusakan langsung pada organ tubuh, peradangan akibat kristal natrium urat, dan pembentukan batu akibat kristal natrium urat. Biasanya, penderita dengan kadar asam urat yang tinggi dapat beresiko terkena penyakit penyempitan pembuluh darah jantung.

    Mitos dalam Penyakit Asam Urat

    Terdapat sejumlah mitos yang kerap didengar oleh penderita asam urat. Ahli Reumatologi, Scott Burg dikutip dalam laman Cleveland Clinic, mengatakan sebetulnya ada beberapa fakta yang harus orang tahu tentang mitos penyakit asam urat. Berikut beberapa mitosnya:

    1. Penderita Asam Urat Tak Boleh Makan Daging

    Dr Burg dalam artikel tersebut menampik mitos ini, mengatakan bahwa penderita asam urat tetap bisa makan daging. Hanya saja, perlu diatur porsinya. Hindari daging jeroan seperti hati, karena daging organ tersebut memiliki kadar purin yang lebih tinggi sehingga dapat menyebabkan kambuhnya asam urat. Mengkonsumsi daging ayam tanpa lemak dalam porsi sedang misalnya, dikatakan tidak akan mempengaruhi kondisi penderita.

    2. Asam Urat Hanya Menyerang Ibu Jari Kaki

    Asam urat memang kerap menyerang sendi pada jempol atau ibu jari kaki. Namun, meskipun sering menyerang ibu jari kaki terlebih dahulu, asam urat juga dapat mempengaruhi sendi lain. Asam urat bisa menyerang sendi lain seperti lutut, pergelangan tangan dan kaki, serta jari tangan dan kaki. Penumpukan kristal asam urat dalam darah dapat merusak berbagai sendi di tubuh.

    3. Asam Urat Hanya Menyerang Orang Tua dan Orang Obesitas

    Siapa pun bisa mengalami asam urat, terlepas dari berat badan ataupun usianya. Namun, individu yang mengalami obesitas memang memiliki risiko lebih tinggi. Selain itu, asam urat juga lebih sering terjadi pada penderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol. Faktor genetik juga berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat.

    4. Asam Urat Tidak Berbahaya

    Meskipun tidak secara langsung menyebabkan kematian, asam urat yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, dan resistensi insulin, yang dapat berakibat fatal jika tidak dikendalikan.

    5. Penderita Asam Urat Harus Hindari Makanan Berlemak

    Dr Burg juga menampik hal ini. Menurutnya, jika porsi makanan berlemak masih dalam batas wajar, maka tidak akan mempengaruhi kambuhnya asam urat. Makanan berlemak tersebut mungkin tidak secara langsung menyebabkan kambuhnya asam urat, tetapi dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Obesitas menjadi salah satu risiko utama serangan asam urat.

    Fakta dalam Penyakit Asam Urat

    Terdapat sejumlah fakta yang mungkin banyak diragukan orang, justru malah tertukar kebenarannya dengan mitos penyakit asam urat. Berikut beberapa fakta dalam penyakit asam urat:

    1. Asam Urat Bisa Dikendalikan

    Purin yang berlebih memancing asam urat, yang membuat kristal bertumpuk di dalam dan sekitar sendi, sehingga menyebabkan peradangan, iritasi, serta rasa tidak nyaman. Memang dikutip dari laman Medical News Today yang telah diverifikasi oleh Ahli Reumatologi Stella Bard, belum ada obat yang benar-benar bisa menghilangkan asam urat sepenuhnya. Namun, terdapat beberapa metode alami dan pengobatan yang mampu menjaga kadar asam urat tetap terkendali.

    2. Penderita Asam Urat Harus Batasi Konsumsi Produk Olahan

    Produk olahan atau kini dikenal dengan sebutan ultra processed food (UPF), adalah makanan dan minuman yang telah diproses dengan bahan-bahan asing seperti zat kimia, pengawet, pewarna, garam dan gula berlebih. Minuman dengan pemanis buatan dalam jumlah banyak, juga diketahui dapat menyebabkan kambuhnya asam urat.

    Saran terbaik bagi penderita asam urat adalah mengkonsumsi makanan segar dan tidak diolah. Pilih karbohidrat kompleks dari buah-buahan, misalnya, daripada karbohidrat dari makanan kemasan atau olahan. Pastikan juga selalu minum banyak air karena dehidrasi merupakan faktor risiko dari asam urat akut.

    3. Penderita Asam Urat Boleh Konsumsi Produk Susu

    Dr Burg membenarkan hal ini, bahwa susu murni bahkan dinilai dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Dengan kata lain, susu cenderung membantu, bukan membahayakan penderita asam urat.

    4. Penderita Asam Urat Hindari Makan Emping dan Seafood

    Asam urat merupakan produk dari purin, yang dapat diperoleh dalam berbagai jenis makanan. Terdapat makanan yang mengandung purin tinggi, dan makanan inilah yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Salah satu makanan yang tinggi akan kandungan purin adalah emping melinjo.

    Tim PKRS RSUP Dr Kariadi Semarang, dalam laman resmi Kemenkes RSUP Dr Kariadi menuliskan, penderita asam urat sebaiknya tidak mengkonsumsi emping. Sebab, kadar purin dalam 100 gram emping bisa mencapai sekitar 150-800 mg. Selain emping, ada pula jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, burung, ikan sarden, ikan makarel serta makanan laut seperti kerang, udang, serta cumi.

    Cara Meredakan Asam Urat Secara Alami

    Salah satu cara efektif adalah dengan mengatur pola makan guna mengurangi asupan purin dan menekan kemungkinan kambuhnya asam urat. Berikut beberapa cara alami yang dapat dilakukan di rumah untuk meredakan asam urat:

    1. Konsumsi Jus Buah

    Pada buku berjudul Tanaman Obat & Jus untuk Asam Urat & Rematik oleh Ir. Lukas Tersono Adi, beberapa jus buah direkomendasikan untuk penderita asam urat. Beberapa di antaranya anggur, apel, dan alpukat.

    Buah-buahan selain untuk memenuhi kebutuhan serat harian juga berfungsi mengontrol keluarnya insulin, serta menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Beberapa penyakit tersebut juga dapat memancing penyakit asam urat.

    2. Konsumsi Air yang Cukup

    Penderita asam urat sering mengalami pembengkakan dan peradangan yang cukup parah. Salah satu cara untuk menguranginya adalah dengan meningkatkan asupan cairan. Minum banyak air dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh, sehingga mengurangi pembengkakan. Air putih menjadi pilihan terbaik dalam hal ini.

    3. Mengompres Sendi dengan Es

    Menggunakan kompres es yang dibungkus kain pada area sendi yang meradang dapat membantu mengurangi peradangan akibat asam urat. Disarankan untuk mengompres area yang sakit selama 20 menit dengan menggunakan es yang dibungkus kain tipis untuk meredakan nyeri.

    4. Mengelola Stres

    Stres dapat memperburuk gejala asam urat. Meskipun sulit untuk menghindari stres sepenuhnya, beberapa cara dapat membantu mengelolanya, seperti berolahraga, menulis jurnal harian, meditasi, dan tidur yang cukup.

    5. Meninggikan Posisi Sendi yang Sakit

    Nyeri dan pembengkakan akibat asam urat sering terjadi pada kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki. Mengangkat sendi yang terkena lebih tinggi dapat membantu mengurangi pembengkakan dengan mendorong darah dan cairan kembali ke jantung. Mengkombinasikan dengan kompres es juga bisa menjadi solusi efektif.

    6. Menjaga Pola Makan Seimbang

    Mengonsumsi makanan bergizi yang minim pemrosesan dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit ini. Diet rendah lemak dan karbohidrat, serta kaya sayuran, sangat disarankan bagi penderita asam urat. Buah dan sayuran yang kaya antioksidan juga bermanfaat dalam mengurangi peradangan.

    7. Menghindari Makanan Tinggi Purin

    Beberapa jenis daging mengandung purin dalam jumlah tinggi yang dapat memperparah gejala asam urat. Menghindari makanan ini dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Jenis makanan yang sebaiknya dihindari antara lain daging jeroan, ikan teri, sarden, kerang, dan beberapa makanan yang telah dibahas di atas.

    Nah itulah tadi penjelasan tentang mitos, fakta, hingga cara meredakan sakit asam urat. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya secara alami dan bertahap.

    (fds/fds)

  • Bos Kadin Respons Keputusan Prabowo Efisiensi Anggaran

    Bos Kadin Respons Keputusan Prabowo Efisiensi Anggaran

    Jakarta

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie angkat bicara mengenai dampak efisiensi anggaran belanja pemerintah. Menurutnya, dalam jangka pendek tentu akan berdampak pada dunia usaha atau industri.

    “Di dalam jangka pendek tentu apapun yang spendingnya kurang akan berdampak,” kata Anindya ditemui di Hotel Shangri La, Rabu (19/2/2025).

    Namun demikian, jika hasil efisiensi itu dialokasikan untuk kepentingan masa depan negara, akan terasa pada jangka panjang. Contohnya dengan mengalokasikan anggaran kepada program untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

    “Tentu dalam jangka pendek terasa, tapi dalam jangka panjang selama efisiensi ini digunakan untuk investasi di SDM, saya rasa dalam menengah dan panjang itu akan terbayar berkali-kali lipat,” terangnya.

    Salah satu program yang mendapatkan alokasi dari efisiensi anggaran adalah program makan bergizi gratis (MBG). Dengan program tidak hanya investasi untuk SDM dalam negeri, tetapi akan meningkatkan industrialisasi bidanb ketahanan pangan

    “Karena bukan saja memberikan investasi di sumber daya manusia masa depan, karena kan bonus demografi cuma sekali, tapi juga meningkatkan industrialisasi di bidang ketahanan pangan. Kita akan membutuhkan seperti kita ketahui telur, kita membutuhkan ayam, dan lain-lain, dan belum lagi beras, sayur-mayur,” terangnya.

    Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto melalukan efisiensi anggaran Kementerian/Lembaga hingga mencapai Rp 300 triliun. Kabarnya efisiensi akan bertambah menjadi Rp 750 triliun.

    Prabowo mengatakan pada pemangkasan tahap pertama yang dilakukan saat ini anggaran yang dihemat sebesar Rp 300 triliun. Kemudian penghematan putaran kedua menargetkan anggaran Rp 308 triliun. Meski begitu, ia tidak mengungkapkan kapan pelaksanaan pemangkasan anggaran tersebut dilakukan.

    “Penghematan yang kita lakukan, yang lagi ramai, penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan disisir dihemat Rp 300 triliun, penghematan putaran kedua Rp 308 triliun,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerinda yang dipantau secara daring melalui YouTube CNN Indonesia, Sabtu (15/2/2025).

    Efisiensi anggaran itu telah tertuang dalam instruksi presiden (Inpres) tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Dalam Inpres itu, Prabowo menginstruksikan kementerian/lembaga melakukan review sesuai tugas dan kewenangan dalam rangka efisiensi.

    Arahan Prabowo itu tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang diteken pada 22 Januari 2025. Ada tujuh poin instruksi Prabowo dalam rangka efisiensi anggaran itu.

    Pada poin kedua, Prabowo menginstruksikan agar ada efisiensi anggaran belanja negara tahun anggaran negara yang sebesar Rp 306 triliun. Anggaran itu terdiri dari anggaran belanja kementerian/lembaga sebesar Rp 256,1 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 50,5 triliun.

    (ada/hns)

  • Prabowo Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 100 Triliun, Dongkrak Ekonomi 2 Persen

    Prabowo Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 100 Triliun, Dongkrak Ekonomi 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menambah anggaran makan bergizi gratis (MBG) sebanyak Rp 100 triliun. Dengan tambahan anggaran itu, diproyeksikan nantinya bisa memicu pertumbuhan ekonomi sebesar 2%.

    Hal itu disampaikan Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hashim Djojohadikusumo saat mengisi Indonesia Economic Summit (IES) 2025. Dia menyebut dari nilai sebelumnya, presiden menambah anggaran hingga mencapai Rp 100 triliun.  

    “Ketika Prabowo menjadi presiden pada tanggal 20 Oktober, anggaran untuk makan gratis adalah Rp 71 triliun, yaitu sekitar US$ 4 miliar. Dalam dua minggu terakhir, dia telah menambahkan Rp 100 miliar lagi, yaitu sekitar US$ 6 miliar,” kata Hashim di Hotel Shangrila, Rabu (19/2/2025).

    Dia menyebut, Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) memperkirakan pada Oktober dengan belanja makanan gratis sebesar Rp 71 triliun, akan menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 0,83%.

    “Dengan penambahan anggaran makan bergizi gratis mencapai Rp 100 triliun, prognosisnya adalah pertumbuhan tambahan sebesar 2%,” tambahnya.

    Ia menjelaskan, penambahan pertumbuhan ekonomi itu bisa terjadi lantaran pengeluaran MBG berputar di daerah. Terlebih, sasaran MBG ke depannya adalah sebanyak 82 juta orang apalagi anggaran akan dibelanjakan untuk berbagai bahan makanan.

    “Dengan 82 juta orang harus diberi makan setiap hari. Kita membutuhkan 82 juta telur setiap hari. Kita membutuhkan 82 juta stik ayam, stik drum, sayap ayam setiap hari. Kita akan membutuhkan sayuran setiap hari. Kita akan membutuhkan beras setiap hari. Kami membutuhkan tahu dan tempe setiap hari,” katanya.

    Dia menilai bahwa program ini merupakan perangsang yang sangat besar dan sebuah stimulus yang besar bagi perekonomian.

    “Kami memperkirakan hanya dengan sebagian program saja, itu sudah merupakan tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 2%. Itu hanya aritmatika dasar, matematika dasar,” pungkasnya dalam menanggapi penambahan anggaran makan bergizi gratis.
     

  • Masjid Istiqlal Jakarta Siapkan 16 Ribu Porsi Makanan Berbuka Puasa Gratis, Menunya Telur dan Daging – Halaman all

    Masjid Istiqlal Jakarta Siapkan 16 Ribu Porsi Makanan Berbuka Puasa Gratis, Menunya Telur dan Daging – Halaman all

    ​Laporan Gabriela Irvine Dharma

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 H, Masjid Istiqlal telah mempersiapkan makanan gratis untuk berbuka puasa.

    Sebanyak 3.500 porsi akan disiapkan pada hari Senin hingga Kamis, 5.000 porsi pada hari Jumat-Sabtu, sementara pada hari Minggu akan disiapkan porsi lebih, mulai dari 6.000 hingga 8.000 porsi. Setiap porsi makanan gratis telah dianggarkan sebesar Rp 35.000.

    “Persiapannya sudah dari 2 bulan yang lalu, kami sangat berfokus untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Kami juga sangat membuka tangan selebar-lebarnya bagi pihak dan kalangan yang ingin berpartisipasi dalam program makan gratis ini,” kata Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan, Mas’ud Halimin di Masjid Istiqlal, Kota Jakarta Pusat, Rabu(19/2/2025).

    Menu makan gratis untuk berbuka puasa di tahun ini terdiri dari tiga menu utama, yakni telur, ayam dan daging.

    MENU MAKANAN BERBUKA PUASA – Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan, Mas’ud Halimin di Masjid Istiqlal, Kota Jakarta Pusat. Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Masjid Istiqlal telah mempersiapkan makanan gratis untuk berbuka puasa. Sebanyak 3.500 porsi akan disiapkan pada hari Senin hingga Kamis, 5.000 porsi pada hari Jumat-Sabtu, sementara pada hari Minggu akan disiapkan porsi lebih, mulai dari 6.000 hingga 8.000 porsi. Setiap porsi makanan gratis telah dianggarkan sebesar Rp 35.000. Menu makan gratis untuk berbuka puasa di tahun ini terdiri dari tiga menu utama, yakni telur, ayam dan daging. Masing-masing menu tersebut akan diolah dengan variasi yang berbeda setiap harinya. (Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma)

    Masing-masing menu tersebut akan diolah dengan variasi yang berbeda setiap harinya.

    “Dari panitia sudah mengatur menunya, hari pertama, hari kedua, ketiga, dan seterusnya. Menu tersebut akan diputar agar bervariasi. Kualitas dari masing-masing menu juga diusahakan akan sama untuk seluruh jemaah,” kata Mas’ud Halimin.

    Tidak hanya kualitas makanan yang dijamin baik, tetapi proses seleksi vendor catering yang memasak pun dilakukan dengan ketat.

    Setiap penyedia makanan wajib memenuhi standar minimal, yakni memiliki sertifikat halal, sertifikat Layak, Higienis, dan Sanitasi (LHS), serta izin usaha resmi. 

    Langkah ini dilakukan untuk memastikan makanan yang disediakan tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan sesuai standar kesehatan.

    “Kami melakukan proses yang sangat ketat dalam memilih vendor, karena menu buka puasa itu kan menu yang sensitif. Kami khawatir kalau higienitas makanan tidak terjaga, itu bisa mengakibatkan masalah secara massal, terhadap jemaah yang hendak berbuka puasa,” kata Mas’ud Halimin.

    Program Ramadan di Masjid Istiqlal tahun ini mengusung tema ‘Ramadan di Istiqlal, Elevate Your Vibes of Ramadan’. Tema ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda serta membangkitkan semangat kebersamaan dalam menjalani ibadah Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta.

  • Jelang Ramadan, Harga Sembako di Kota Bandung Merangkak Naik!

    Jelang Ramadan, Harga Sembako di Kota Bandung Merangkak Naik!

    JABAR EKSPRES – Harga sejumlah kebutuhan pokok (sembako)  di Pasar Kiaracondon, Kota Bandung, mulai merangkak naik menjelang Ramadan.

    Pedagang menyebut kenaikan ini sudah terasa sejak beberapa pekan terakhir, terutama pada komoditas sayuran, telur, dan bahan bumbu dapur.

    “Wortel hampir Rp12 ribu, sekarang jadi Rp20 ribu. Barangnya lagi mahal karena cuaca. Hampir sebulan terasa,” ujar Wawa (50), pedagang sembako di Pasar Kiaracondong kepada Jabar Ekspres, Rabu (19/2).

    Meski stok melimpah, daya beli masyarakat justru menurun. Selain sayuran, harga telur ayam juga mulai naik. Seperti yang diungkapkan Jamal (28), pedagang telur dan bahan keringan.

    Jamal mengatakan harga telur yang sebelumnya Rp26 ribu per kilogram kini mencapai Rp30 ribu. “Baru kemarin naik. Bulan kemarin mah enggak terlalu tinggi, fluktuasi saja. Tapi yang paling tinggi ini sekarang Rp30 ribu,” kata dia.

    Menurut Jamal, kenaikan harga biasanya terasa menjelang munggahan—tradisi masyarakat Jawa Barat sebelum memasuki Ramadan.

    “Bumbu-bumbuan juga naik Rp2 ribu, tadinya Rp18 ribu sekarang hampir Rp20 ribu. Gula juga dari Rp17 ribu jadi Rp19 ribu,” katanya.

    BACA JUGA: Sasar Tukang Becak, Baznas Jabar Salurkan 102 Sembako dan Layanan Kesehatan Keliling

    Meski harga naik, para pedagang memastikan stok masih aman. “Alhamdulillah stok ada, tapi kalau sudah munggahan biasanya naik lagi. Setelah itu biasanya stabil lagi,” ujar Jamal.

    Kenaikan harga pangan menjelang Ramadan memang kerap terjadi setiap tahun. Faktor cuaca dan meningkatnya permintaan diduga menjadi pemicunya.

    Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memastikan ketersediaan pangan strategis menjelang Ramadan dalam kondisi aman. Namun, harga beberapa komoditas diprediksi mengalami kenaikan hingga 20 persen.

    Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menyebut lonjakan harga ini merupakan pola tahunan yang selalu terjadi saat Ramadan. Selama tiga tahun terakhir, menurutnya, memang harga pangan utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging selalu naik.

    “Naik sekitar 20 persen menjelang Ramadan. Ini karena konsumsi masyarakat meningkat,” kata Gin Gin saat dihubungi Jabar Ekspres, baru-baru ini.

    Selain faktor peningkatan permintaan, Gin Gin menyoroti kondisi cuaca ekstrem yang mempengaruhi produksi pangan, terutama bawang dan komoditas lain yang bergantung pada musim tanam.

  • Wapres tinjau SMPN 174 dan SMAN 58 Jakarta pastikan kualitas MBG

    Wapres tinjau SMPN 174 dan SMAN 58 Jakarta pastikan kualitas MBG

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di SMP Negeri 174 dan SMA Negeri 58 Jakarta yang berada di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu.

    Dikutip dari rilis pers di Jakarta, Rabu, pengecekan program makan bergizi gratis (MBG) di beberapa sekolah itu untuk memastikan bahwa setiap makanan yang diberikan kepada siswa memiliki gizi seimbang dan layak dikonsumsi.

    Kunjungan Wapres ke SMPN 174 dan SMAN 58 Jakarta disambut antusias para siswa yang berkesempatan berdialog langsung dengan Wapres saat sedang menikmati sajian makan siang dari program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu.

    Kehangatan interaksi pun terlihat ketika Wapres meluangkan waktu berfoto bersama para siswa untuk mengabadikan momen kunjungan tersebut.

    Didampingi Kepala Sekolah SMPN 174 Jakarta Mujiningsih, Wapres mengamati menu makan siang yang terdiri atas nasi, ayam goreng, tahu semur, sayur sawi, dan buah salak, yang dilengkapi dengan sekotak susu.

    Sementara di SMAN 58 Jakarta, menu yang disajikan adalah nasi, ayam katsu, tahu, sayur buncis, dan buah pisang.

    Untuk menjaga kualitas MBG, Wapres Gibran menyampaikan kepada pihak sekolah dan penyedia makanan untuk melakukan pengawasan rutin terhadap rantai distribusi dan proses penyajian makanan setiap hari. Langkah ini diharapkan mampu menjamin kualitas setiap menu yang diberikan kepada siswa.

    Selain memastikan kandungan gizi, Wapres juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dalam seluruh tahapan penyiapan MBG, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan kepada siswa.

    Wapres Gibran meminta agar setiap proses dilakukan sesuai standar kebersihan dan keamanan pangan sehingga makanan yang dikonsumsi tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan higienis.

    Tidak hanya itu, Wapres juga berpesan agar makanan yang disajikan tidak disia-siakan oleh para siswa. Apabila tidak habis dimakan, makanan dapat dibungkus dan dibawa pulang.

    Gibran menekankan pentingnya kesadaran untuk tidak gemar membuang makanan, mengingat masih banyak orang yang membutuhkan.

    Selain itu, kepada pihak sekolah, Wapres juga berpesan agar limbah makanan dari program MBG dapat dimanfaatkan secara bijak, seperti didaur ulang menjadi kompos atau diberikan kepada hewan ternak.

    Sebelumnya, Wapres juga mengunjungi Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dan Puskesmas Kecamatan Ciracas Jakarta Timur untuk meninjau program cek kesehatan gratis.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI pastikan harga dan stok pangan terkendali di Pasar Santa

    DKI pastikan harga dan stok pangan terkendali di Pasar Santa

    Jadi, sekali lagi jangan panik

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan harga dan stok pangan, terkendali di Pasar Santa, Jakarta Selatan menjelang Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Kami cek, stoknya tersedia dan fluktuasi harga ada, tetapi masih wajar, terkendali. Jadi, sekali lagi jangan panik,” kata Teguh kepada wartawan di Pasar Santa Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan, pihaknya bersama jajaran memantau perkembangan harga berbagai kebutuhan pokok dan juga stok menjelang Ramadhan atau setelah itu adalah Idul Fitri.

    Teguh mengatakan dalam peninjauan bersama Perumda Pasar Jaya itu ditemukan harga komoditi pangan yang sudah naik mulai dari daging sapi, telur, cabai dan beras.

    Dari peninjauan itu, diperkirakan permintaan bahan pangan akan meningkat.

    “Kemungkinan akan meningkat sekitar 7,53 persen untuk komoditas cabai merah keriting hingga sampai 17,38 persen untuk daging sapi,” ujarnya.

    Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyatakan telah menyiapkan pangan strategis yakni beras, daging sapi, daging kerbau, daging ayam, telur, minyak goreng dan gula pasir.

    Maka itu, lanjut dia, diharapkan masyarakat tak melakukan pembelian secara berlebihan karena panik (panic buying) menjelang Ramadhan.

    “Jangan sampai masyarakat ‘panic buying’ karena kami Pemprov DKI Jakarta senantiasa menyiapkan stok ketersediaan pangan menjelang Ramadhan ini dalam jumlah yang cukup,” kata Eliawati.

    Ditekankan, agar masyarakat untuk membeli secara bijak menyesuaikan kebutuhan sehari-hari.

    Pemerintah Provinsi DKI, tegasnya, siap memastikan stok pangan memadai.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksi saat Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah daging sapi merupakan komoditas yang mengalami peningkatan permintaan paling tinggi di masyarakat, yakni mencapai 17,38 persen dari kebutuhan normal.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan saat itu permintaan komoditas ini naik sebanyak 1.028 ton dari kebutuhan normal 5.901 ton per bulan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sering Dikonsumsi, Ini 7 Makanan yang Bisa Memicu Penyakit Usus Buntu

    Sering Dikonsumsi, Ini 7 Makanan yang Bisa Memicu Penyakit Usus Buntu

    Jakarta, Beritasatu.com – Pola makan yang tidak sehat merupakan salah satu faktor utama terjadinya penyakit usus buntu. Lalu, apa saja makanan pemicu penyakit usus buntu?

    Penyakit usus buntu atau apendisitis terjadi ketika aliran darah ke usus buntu tersumbat, sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang menyerang saluran pencernaan.

    Pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi ini menekan usus buntu, sehingga memicu penyumbatan dan mengganggu aliran darah. Selain infeksi, faktor seperti cedera pada perut atau riwayat keluarga juga dapat meningkatkan risiko radang usus buntu.  

    Selain itu, beberapa jenis makanan pemicu penyakit usus buntu tertentu dapat menyebabkan penyumbatan atau memperparah peradangan pada usus buntu. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghindari makanan tersebut guna menjaga kesehatan sistem pencernaan.

    Gejala apendisitis yang umum, meliputi mual, muntah, hilangnya nafsu makan, demam ringan, nyeri di sekitar pusar atau perut, sembelit, diare, serta rasa tidak nyaman dan pembengkakan pada perut. Jika Anda mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.  

    Berikut ini tujuh jenis makanan pemicu penyakit usus buntu yang perlu dihindari, dikutip dari laman Gastro Clinic, Selasa (18/2/2025).

    1. Makanan tinggi lemak dan berminyak
    Konsumsi daging olahan, seperti hot dog, sosis, dan bakon, serta makanan yang digoreng seperti kentang goreng dan ayam goreng, dapat meningkatkan risiko apendisitis.

    Makanan ini mengandung lemak jenuh, natrium, dan pengawet yang memicu peradangan dan mengganggu sistem pencernaan. Studi dalam JAMA Pediatrics menunjukkan anak-anak yang sering mengonsumsi makanan cepat saji lebih berisiko terkena radang usus buntu.  

    2. Makanan tinggi kolesterol
    Makanan seperti keju, mentega, dan daging berlemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sembelit, dan peradangan usus. Selain itu, makanan tinggi kolesterol seperti kuning telur dan hati dapat memicu pembentukan batu empedu, yang berpotensi menyumbat usus buntu.  

    3. Karbohidrat halus dan camilan manis
    Karbohidrat olahan dan camilan manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan peradangan pada saluran pencernaan. Konsumsi gula berlebihan juga mengganggu keseimbangan mikrobioma usus, meningkatkan risiko infeksi dan penyumbatan pada usus buntu.  

    4. Makanan pedas dan asam
    Makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat mengiritasi saluran pencernaan, sementara makanan asam seperti jeruk dan tomat dapat meradangkan lapisan usus. Keduanya berpotensi meningkatkan risiko infeksi dan penyumbatan pada usus buntu.  

    5. Makanan tinggi laktosa
    Produk susu seperti susu, keju, dan es krim dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, dan sembelit. Pencernaan laktosa yang tidak sempurna juga dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus, meningkatkan risiko radang usus buntu.  

    6. Kacang-kacangan dan biji-bijian
    Meskipun kaya serat, makanan ini sulit dicerna saat terjadi peradangan usus buntu dan dapat memperburuk gejala.  

    7. Minuman berkarbonasi dan berkafein
    Minuman berkarbonasi menyebabkan kembung, sementara kafein dalam kopi dan teh dapat merangsang sistem pencernaan secara berlebihan, memperparah ketidaknyamanan saat radang usus buntu.  

    Dengan menghindari makanan pemicu penyakit usus buntu dan menjaga pola makan sehat, Anda dapat mengurangi risiko terkena kondisi ini. Selalu perhatikan gejala yang muncul dan segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami keluhan pada sistem pencernaan.

  • Lanud Abdulrachman Saleh kelola lahan 25 hektare jadi kebun jagung

    Lanud Abdulrachman Saleh kelola lahan 25 hektare jadi kebun jagung

    “Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi,”

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh memanfaatkan lahan seluas 25 hektare di Malang, Jawa Timur, menjadi kebun jagung demi mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Selasa.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan sesuai dengan instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono untuk mengelola lahan tidur sekitar lanud menjadi lumbung pangan.

    Dalam siaran pers tersebut, dijelaskan bahwa lahan itu dikelola kelompok tani setempat dan personel TNI AU dari mulai proses pembibitan, perawatan sehari-hari hingga panen.

    Nantinya, hasil dari kebun akan dikelola TNI AU agar bisa dimanfaatkan warga yang tinggal di sekitar lahan.

    “Kami berharap hasil panen nantinya tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat sekitar,” kata Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Pom Koonst Donnel Soriton dalam siaran pers tersebut.

    Tidak hanya untuk masyarakat setempat, dia mengatakan hasil perkebunan tersebut juga dapat digunakan untuk kebutuhan bahan pangan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Dengan adanya upaya ini, Donnel berharap jajarannya dapat membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.

    Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memerintahkan seluruh jajarannya agar menggunakan bahan pangan hasil perkebunan yang ditanam di wilayah untuk kebutuhan MBG.

    “Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi,” kata Agus saat ditemui awak media setelah mengadakan rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Jakarta Selatan (30/1).

    Agus menjelaskan, selama ini pihaknya telah memanfaatkan banyak lahan tidur di wilayah untuk ditanami sayuran dan buah-buahan.

    Pihaknya juga merangkul masyarakat untuk ikut bercocok tanam dan memberikan hasil taninya untuk kebutuhan personel dan masyarakat setempat.

    Kekinian, TNI juga dilibatkan dalam pendistribusian MBG. Agus memastikan sayur dan buah-buahan yang pihaknya produksi berkualitas tinggi sehingga layak untuk menjadi bahan pangan MBG.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ayam Goreng Mentega dan Tempe Jadi Menu Perdana Makan Bergizi Gratis di Kebumen

    Ayam Goreng Mentega dan Tempe Jadi Menu Perdana Makan Bergizi Gratis di Kebumen

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN ㅡ Untuk pertama kalinya program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan di Kebumen pada Senin 17 Februari 2025 kemarin.

    Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berlangsung di bekas rumah makan Kambal di Jalan Mayjen Soetoyo yang kini menjadi lokasi dapur sehat.

    Acara launching MBG ini dihadiri oleh beberapa pihak seperti dari Komandan Distrik Militer (Dandim) 0708 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen dr. Iwan Danardono, serta pengelola Yayasan Saka Tunggal Bersinar yang menjadi pihak ketiga dalam pelaksanaan launching MBG di Kebumen.

    Dandim Ardiantara mengungkapkan, rasa syukurnya atas dilaksanakannya program MBG yang setelah sekian lama dinanti-nanti Masyarakat Kebumen.

    Meskipun sedikit terlambat, program ini harus didukung bersama untuk mewujudkan generasi yang sehat dan tercapainya cita-cita Indonesia Emas.

    “Jadi apapun itu kita harus bersyukur dan mendukung program ini agar bisa disiapkan dan dilaksanakan dengan baik. Dan hari ini untuk yang pertama kalinya dilaunching oleh Yayasan Saka Tunggal Bersinar, saya harap program ini bisa menjadi langkah tujuan untuk tercapainya Indonesia Emas,” ujarnya.

    Dalam jangka panjang, program ini akan secara bertahap menyasar semua kecamatan di wilayah Kebumen. 

    Kabupaten Kebumen sendiri telah merencanakan adanya Dapur Sehat yang mensuplai makanan ke sekolah-sekolah pada setiap kecamatan di Kebumen.

    “Ini terus dilakukan bertahap. Kenapa ada beberapa yang belum jadiz karena terkendala lahan atau tempat dan sebagainya,” ucapnya.

    Dariyani, Pengelola Yayasan Saka Tunggal Bersinar, mengungkapkan acara peluncuran MBG di Kabupaten Kebumen telah terdistribusi ke berbagai sekolah yakni:

    – SMPN 1 Kebumen: 717 porsi
    – SDN 1 Dorowoti: 140 porsi
    – SDN 3 Dorowati: 121 porsi, dan 
    – SDN Gadungrejo: 152 porsi.

    “Hari ini untuk dapur sehat dari Yayasan Saka Tunggal Bersinar itu sudah ada yang beroperasi yakni di dua tempat, yakni Kebumen dan Klirong.

    Alhamdulillah program MBG bisa kita launching hari ini ke beberapa sekolah, seperti di SMPN 1 Kebumen dan juga di beberapa SD di Kecamatan Klirong,” tutur Dariyani.

    Menurut Dariyani, akan ada 3000 porsi MBG yang diproduksi pada setiap Dapur Sehat di wilayah Kebumen, dengan jangkauan radius 5 km.

    “Hari ini memang belum sampai 3000 ya, tapi ke depan jumlahnya harus mencapai itu dengan jangkauan radiusnya dari dapur sehat maksimal 5 Km,” tambahnya.

    Menu MBG yang ditawarkan pada acara launching ini (17/1) diantaranya adalah ayam goreng mentega, tempe, sayur ditambah buah. 

    Dariyani juga menyebutkan bahwa menu makanan akan berbeda-beda setiap harinya selama satu minggu dan menu yang sama akan dijumpai untuk minggu depannya lagi atau dalam waktu dua minggu sekali. 

    “Jumlah sekolahnya Insya Allah juga akan terus bertambah,” tandasnya. (ian)