Hewan: Ayam

  • Bhayangkari Cabang Mojokerto Kota Sulap Area Satpas Jadi Pekarangan Pangan Lestari

    Bhayangkari Cabang Mojokerto Kota Sulap Area Satpas Jadi Pekarangan Pangan Lestari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bhayangkari Polres Mojokerto Kota melaunching penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan. P2L di area Satpras ini dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Kegiatan ini juga sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto guna meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Kegiatan ini dihadiri Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKP).

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Perum Bulog Kantor Cabang Surabaya Selatan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Prajurit Kulon serta tokoh masyarakat Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Senin (24/2/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, dilakukan simbolisasi penanaman tanaman pangan, panen hasil pertanian seperti, sawi pak coy, cabai, terong, tomat dan panen hasil ternak ayam petelur serta memberikan pakan untuk bibit ikan, yang dilakukan oleh Kapolres dan Ibu Ketua Bhayangkari.

    Ketua Bhayangkari cabang Mojokerto Kota Ny. Andani Daniel mengatakan program tersebyut merupakan bentuk sinergi antara Bhayangkari, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kota Mojokerto dalam menciptakan ketahanan pangan berbasis pekarangan.

    “Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal guna memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, sekaligus mendukung program makan bergizi gratis bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Dengan pelaksanaan program tersebut pihaknya berharap kedepannya dapat berkembang dengan baik. Ny. Andani berharap program tersebut bisa menjadi sebuah inspirasi dalam pengelolaan lahan da dapat mendukung program MBG.

    “Melalui program ini, Bhayangkari cabang Mojokerto Kota berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat demi mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera,” harapnya. [tin/kun]

  • Hari Pertama Bekerja, Wawali Mojokerto Tinjau MBG di SMPN 9

    Hari Pertama Bekerja, Wawali Mojokerto Tinjau MBG di SMPN 9

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 571 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Mojokerto menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pada hari pertama pelaksanaan pasca dilantik, Wakil Wali Kota (Wawali) Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, meninjau langsung program tersebut di SMPN 9.

    Dalam kunjungannya, Wawali didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo. Orang nomor dua di Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini turut berinteraksi dengan para siswa penerima manfaat.

    Wawali Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan program MBG berjalan sesuai harapan. “Sesuai dengan harapan artinya efektif. Harapan kami tidak hanya sekedar sebagai tuan rumah tetapi juga sebagai penerima manfaat,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

    Mantan Rektor Universitas Majapahit (Unim) ini menambahkan bahwa program MBG memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan siswa. “Ketika para siswa menuntaskan tugas belajarnya maka bugar badannya, pintar otaknya dan benar perilakunya. Hal tersebut menjadi target penting yang bisa dijadikan sebagai prioritas dari Pemkot Mojokerto,” katanya.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemkot Mojokerto akan terus melakukan evaluasi guna menyempurnakan pelaksanaan program. “Sehingga barang kali kedepan ada kekurangan dalam pelaksanaan, insya Allah Pemerintah Kota Mojokerto akan berupaya untuk melengkapi itu. Informasi yang saya terima, ini adalah perdana dan akan dilaksanakan untuk sekolah ini setiap hari program Makan Bergizi Gratis ini,” tambahnya.

    Salah satu siswa SMPN 9, Vinza Zanway Firdaus (15), mengaku senang karena mendapatkan makan siang gratis dengan gizi yang baik. “Ada tempe, ayam goreng, sayur, susu dan pisang. Harapannya, lebih merata. Semua sekolah dapat,” tuturnya.

    Sebelumnya, Kota Mojokerto dipastikan mendapatkan kuota untuk pelaksanaan program MBG tahap pertama. Program ini menyasar sembilan lembaga pendidikan di Kecamatan Magersari dan juga disalurkan kepada ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), serta balita. [tin/beq]

  • H-7 Ramadan, Pemerintah Geber Operasi Pangan Murah di 325 Kantor Pos

    H-7 Ramadan, Pemerintah Geber Operasi Pangan Murah di 325 Kantor Pos

    Ada lima komoditas pangan yang dijual di gelaran operasi pasar, Beras SPHP yang dijual Rp 12.000/kg, bawang putih Rp 32.000/kg, daging kerbau beku Rp 75.000/kg (HET Rp 80.000), gula konsumsi Rp 15.000/kg (HET Rp 18.500), Minyakita Rp 14.700/liter (HET Rp 15.700), serta daging ayam ras Rp 34.000/kg (HET Rp 40.000). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

  • Pemerintah gelar operasi pasar murah jaga harga pangan saat Ramadhan

    Pemerintah gelar operasi pasar murah jaga harga pangan saat Ramadhan

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melihat komoditas bawang merah dan cabai rawit merah yang dijual di operasi pasar pangan murah yang dipusatkan di Kantor Pos Flora Jakarta, Senin (24/2/2025). ANTARA/Harianto

    Pemerintah gelar operasi pasar murah jaga harga pangan saat Ramadhan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah mulai menggelar operasi pasar pangan murah guna menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) puasa Ramadhan hingga Idul Fitri 2025.

    Peluncuran operasi pasar pangan murah dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pengan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat lainnya, dipusatkan di Kantor Pos Flora Jakarta, Senin.

    “Hari ini, kita melakukan operasi pasar (pangan) perdana. Pertama, untuk menghadapi bulan suci Ramadhan atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia,” kata Mentan di sela peluncuran operasi pasar pangan tersebut.

    Mentan menyampaikan bahwa operasi pasar pangan murah akan dilakukan di seluruh Indonesia dengan melibatkan 4.500 gerai PT Pos Indonesia. Kemudian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan akan terlibat dalam menyuplai operasi pasar tersebut.

    “Dan kita mensuplai bahan pangan setiap hari selama bulan Ramadhan. Teman-teman dari Bulog, ID Food, Berdikari, PPI (PT Perusahaan Perdagangan Indonesia), PTPN (PT Perkebunan Nusantara), semua teman-teman BUMN terlibat untuk membantu operasi pasar besar-besaran,” ujarnya pula.

    Mentan menegaskan bahwa operasi pasar pangan murah itu sangat penting untuk menjaga stabilitas, dan masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau sesuai perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Selain itu, Mentan juga mengingatkan kepada para pengusaha di seluruh Indonesia, agar tidak menjual komoditas pangan di atas harga eceran tertinggi. Apabila hal itu ditemukan, maka segera ditindak Satuan Tugas (Satgas) Pangan berupa sanksi administrasi hingga penyegelan usaha.

    “Ini atas perintah Bapak Presiden. Saudaraku, sahabatku, ini pesan penting,” ujar Mentan menegaskan.

    Operasi pasar pangan murah berlangsung mulai Senin, 24 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025. Lima komoditas utama yang akan dijual di Kantor Pos, yaitu minyak goreng (Minyakita) dengan harga RpRp14.700 per liter, bawang putih Rp32.000 per kilogram (kg), gula konsumsi Rp15.000 per kg, daging kerbau beku Rp75.000 per kg, dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp12.000 per kg.

    Sementara itu, nampak pula sejumlah mobil boks milik BUMN pangan yang juga menjual komoditas pangan di kawasan Kantor Pos tersebut, seperti komoditas cabai rawit merah di harga Rp28.000 per 0,5 kg dan Rp55.000 per kg, bawang merah Rp27.000 per kg, serta telur ayam ras Rp27.000 per kg.

    Direktur Utama PosIND Faizal R Djoemadi menegaskan bahwa keterlibatan pihaknya dalam operasi pasar itu merupakan bentuk komitmen dalam mendukung stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Sebagai perusahaan dengan jaringan luas di seluruh Indonesia, Faizal mengaku bahwa pihaknya siap berkontribusi dalam memastikan bahan pangan pokok dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

    “Kami akan memanfaatkan infrastruktur dan kapabilitas logistik kami untuk mendukung kelancaran operasi pasar ini, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025,” ujar Faizal.

    Menurut Faizal, saat ini Pos Indonesia memiliki sekitar 4.500 jaringan di seluruh Indonesia. Didukung ribuan armada dan sumber daya manusia (SDM). Pos Indonesia telah berulang kali sukses mendukung program distribusi pangan pemerintah. Pos Indonesia berharap dengan adanya operasi pasar itu, stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang HBKN Puasa-Idul Fitri 2025 dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah dan perayaan dengan lebih tenang.

    Sumber : Antara

  • Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Aman untuk Ramadan dan Idulfitri

    Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Aman untuk Ramadan dan Idulfitri

    Jakarta: Perumda Dharma Jaya memastika stok daging di Jakarta aman untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri. Harga produk pangan protein hewani itu juga dipastikan tidak naik.

    “Harga produk pangan di Dharma Jaya tetap stabil, kami menjual dengan harga yang terjangkau dan saat ini, stok daging sapi, ayam, ikan tersedia dengan harga yang bersaing di pasar,” kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman.

    Perumda Dharma Jaya akan menambah cold storage serta dan bekerja sama dengan Pemda lainnya, termasuk dalam sektor penggemukan sapi.

    Kerja sama ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan pasokan daging sapi dan produk pangan hewani lainnya agar tetap lancar, baik dalam produksi maupun distribusi.

    “Saat ini, stok pangan protein hewani di Dharma Jaya mencapai sekitar 600 ton, dan kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan stok ini mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

    Pihaknya menargetkan tambahan stok hingga 800 ton, dengan pasokan yang terus berputar setiap bulan. Dirinya memprediski kebutuhan menjelang Ramadhan akan meningkat.

    Raditya mengaku sedang mempersiapkan pembangunan fasilitas cold storage baru dengan kapasitas 5.000 ton.Pembangunan dilakukan di lahan Perumda Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur.

    “Kami sedang mempercepat pembangunan dan menjadi prioritas kami. Kami berharap dapat segera dioperasikan,” katanya.

    Penambahan cold storage kapasitas 5000 ton diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi kebutuhan penyimpanan stok yang lebih besar bagi Perumda Dharma Jaya, sehingga pengelolaan stok menjadi lebih efisien untuk memastikan ketahanan pangan di Jakarta dan sekitarnya tetap terjaga dengan baik.

    Raditya mengatakan, pihaknya akan memperkuat armada logistik untuk memastikan distribusi pangan ke berbagai daerah berjalan lancar.

    Saat ini, perusahaan memiliki empat armada distribusi, dan akan menambah sejumlah armada lagi agar lebih mudah menjangkau berbagai wilayah.

    “Penambahan armada ini dilakukan untuk mendukung distribusi yang lebih efisien dan efektif, serta untuk memastikan pangan bisa sampai ke masyarakat dengan cepat, tepat dan merata,” ujar Raditya.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengaku telah memberikan penugasan khusus kepada Tim Transisi untuk fokus pada penyediaan pangan di Jakarta menghadapi bulan Ramdan dan Idulfitri.

    “Saya sudah meninjau ketersediaan stok di Perumda Dharma Jaya. Stok daging, ayam, ikan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta,” kata Rano Karno.

    Menurutnya, produk-produk itu merupakan dasar dari kebutuhan protein masyarakat Jakarta. Karena kebutuhan masyarakat sangat banyak, Rano meminta Dharma Jaya menambah kapasitas cold storage.

    “Populasi semakin bertambah, kebutuhan pangan hewani juga bertambah. Bahkan tidak bisa dipungkiri, saudara-saudara kita yang dari Bekasi juga belanja di sini,” ujarnya.

    Jakarta: Perumda Dharma Jaya memastika stok daging di Jakarta aman untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri. Harga produk pangan protein hewani itu juga dipastikan tidak naik.
     
    “Harga produk pangan di Dharma Jaya tetap stabil, kami menjual dengan harga yang terjangkau dan saat ini, stok daging sapi, ayam, ikan tersedia dengan harga yang bersaing di pasar,” kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman.
     
    Perumda Dharma Jaya akan menambah cold storage serta dan bekerja sama dengan Pemda lainnya, termasuk dalam sektor penggemukan sapi.

    Kerja sama ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan pasokan daging sapi dan produk pangan hewani lainnya agar tetap lancar, baik dalam produksi maupun distribusi.
     
    “Saat ini, stok pangan protein hewani di Dharma Jaya mencapai sekitar 600 ton, dan kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan stok ini mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
     
    Pihaknya menargetkan tambahan stok hingga 800 ton, dengan pasokan yang terus berputar setiap bulan. Dirinya memprediski kebutuhan menjelang Ramadhan akan meningkat.
     
    Raditya mengaku sedang mempersiapkan pembangunan fasilitas cold storage baru dengan kapasitas 5.000 ton.Pembangunan dilakukan di lahan Perumda Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur.
     
    “Kami sedang mempercepat pembangunan dan menjadi prioritas kami. Kami berharap dapat segera dioperasikan,” katanya.
     
    Penambahan cold storage kapasitas 5000 ton diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi kebutuhan penyimpanan stok yang lebih besar bagi Perumda Dharma Jaya, sehingga pengelolaan stok menjadi lebih efisien untuk memastikan ketahanan pangan di Jakarta dan sekitarnya tetap terjaga dengan baik.
     
    Raditya mengatakan, pihaknya akan memperkuat armada logistik untuk memastikan distribusi pangan ke berbagai daerah berjalan lancar.
     
    Saat ini, perusahaan memiliki empat armada distribusi, dan akan menambah sejumlah armada lagi agar lebih mudah menjangkau berbagai wilayah.
     
    “Penambahan armada ini dilakukan untuk mendukung distribusi yang lebih efisien dan efektif, serta untuk memastikan pangan bisa sampai ke masyarakat dengan cepat, tepat dan merata,” ujar Raditya.
     
    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengaku telah memberikan penugasan khusus kepada Tim Transisi untuk fokus pada penyediaan pangan di Jakarta menghadapi bulan Ramdan dan Idulfitri.
     
    “Saya sudah meninjau ketersediaan stok di Perumda Dharma Jaya. Stok daging, ayam, ikan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta,” kata Rano Karno.
     
    Menurutnya, produk-produk itu merupakan dasar dari kebutuhan protein masyarakat Jakarta. Karena kebutuhan masyarakat sangat banyak, Rano meminta Dharma Jaya menambah kapasitas cold storage.
     
    “Populasi semakin bertambah, kebutuhan pangan hewani juga bertambah. Bahkan tidak bisa dipungkiri, saudara-saudara kita yang dari Bekasi juga belanja di sini,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Siapa Memimpin Masyarakat Adat Bonokeling yang Tak Mengenal Ketua Adat?

    Siapa Memimpin Masyarakat Adat Bonokeling yang Tak Mengenal Ketua Adat?

    Liputan6.com, Semarang – Tradisi Perlon Unggahan yang berlangsung di Bonokeling, desa Pekuncen kecamatan Jatilawang kabupaten Banyumas, Jumat (21-2/2025) adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat adat Bonokeling yang dilaksanakan secara turun-temurun. 

    Ritual ini diawali dengan perjalanan panjang yang melibatkan warga dari berbagai desa, yang berjalan kaki tanpa alas kaki di tengah terik matahari dan aspal yang menyengat dari tempat asal masing-masing untuk mengikuti prosesi perlon unggahan di desa Pekuncen kecamatan Jatilawang kabupaten Banyumas.

    Sudarno, salah satu anak keturunan Bonokeling menjelaskan bahwa warga Bonokeling memulai ritual dengan jalan kaki dari berbagai desa di sekitar Bonokeling, seperti Adiraja, Daun Lumbung, Kalikudi, Kepungla, Jipara, Gubugan, Banjarwaru, hingga Kroya di satu sisi.

    Di sisi lainnya, ada Sawangan, Semampir Karangpucung, dan berbagai desa lainnya di Banyumas, antara lain Tinggarwangi, Adisara, Pekuncen, Kedungringin, Gunung Wetan, hingga Kali Plang. 

    “Sebenarnya warga masyarakat adat Bonokeling ini tidak hanya terkonsentrasi di Banyumas saja. Tapi juga di Kabupaten lain yang cukup jauh,” kata Sudarno.

    Setiap peserta ritual jalan kaki harus mematuhi syarat tertentu, seperti antri, tidak mengobrol, dan tidak boleh mendahului peserta lainnya. Bagi perempuan, harus dalam keadaan yang sesuai dengan ketentuan adat, misalnya dalam kondisi suci.

    “Selama berjalan kaki ini, kami membawa bekal bahan makanan untuk acara selamatan di Pekuncen,” katanya.

    Bekal ini kemudian diserahkan di perbatasan Desa Pekuncen Bonokeling, tepatnya di perbatasan yang dikenal sebagai tempat penyerahan bekal. Setelah itu, bekal bahan mentah yang dibawa oleh para peserta akan dikumpulkan di setiap bedogol dan dimasak bersama oleh warga, yang nantinya akan dipersembahkan dalam acara utama, yaitu Babaran (doa bersama yang mengakhiri rangkaian acara).

    Pada pagi hari, usai salat subuh dilakukan ritual penyembelihan hewan kurban, kambing, sapi, dan ayam. Hewan-hewan tersebut dimasak secara gotong-royong oleh kaum laki-laki.

    “Setelah penyembelihan dan pembersihan hewan selesai, anggota keluarga laki-laki kemudian membersihkan makam, termasuk pengecatan dan perbaikan area makam, sebagai persiapan untuk acara pisowanan,” tambah Sudarno.

    Sementara itu, kaum perempuan bersiap untuk mengganti pakaian dan bersiap menuju juru kunci serta bedogol, sebagai persiapan untuk melakukan ziarah ke makam Kiai Bonokeling dan keluarga. Kaum laki-laki, sementara itu, masih berada di sekitar makam untuk menyelesaikan pembersihan.

    Acara pisowanan dimulai dengan kaum perempuan, yang dipimpin oleh Nyai Siwen, keturunan langsung Bonokeling. Setelah selesai, kaum laki-laki mengikuti prosesi yang dipimpin oleh juru kunci dan lima bedogol. Ziarah ini harus dilakukan secara bergiliran, satu per satu, dengan setiap individu menyampaikan doa dan permohonan kepada Tuhan dan mendoakan Kiai Bonokeling.

    Proses ini bisa berlangsung hingga menjelang matahari terbenam, bahkan pernah mencapai hingga pukul 22.00 WIB, akibat banyaknya peserta yang hadir. Acara ritual ini ditutup dengan Babaran, sebuah doa keselamatan bersama.

    Dalam Babaran, setiap peserta memohon agar keluarga Bonokeling mendapat berkah dan restu dari leluhur. Pada akhir acara, setiap peserta akan mendapatkan berkat berupa bungkusan yang dapat dibawa pulang sebagai simbol keberkahan dan keselamatan.

     

    Belajar Toleransi Beragama di Desa Kalikudi Cilacap

  • Jaga Harga Tetap Stabil, Bapanas Gelar Pasar Pangan Murah Mulai Besok

    Jaga Harga Tetap Stabil, Bapanas Gelar Pasar Pangan Murah Mulai Besok

    JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) bakal menggelar operasi pasar pangan murah menjelang Ramadan 1446 H. Langkah ini dilakukan pemerintah untuk menjamin pasokan dan harga pangan tetap stabil.

    Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan sebagai langkah strategis dalam menghadapi Ramadan, pemerintah akan menggelar operasi pasar pangan murah yang akan dimulai besok, Selasa, 24 Februari.

    “Ini bentuk kesiapan pemerintah dalam menjaga dan memastikan pasokan dan harga pangan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu, 23 Febuari.

    Arief mengatakan bahwa operasi pasar pangan murah ini merupakan keputusan dalam rapat bersama dengan Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kementerian Perdagangan, dan kementerian/lembaga yang terkait pangan, serta BUMN dan private sektor.

    Lebih lanjut, Arief bilang operasi pasar pangan murah ini berlangsung mulai 24 Februari sampai H-3 Idulfitri 1446 Hijriah dan digelar serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan asosiasi dan pelaku usaha pangan, serta pemerintah daerah.

    “Kita akan siapkan hingga 4.000 titik lebih di seluruh Indonesia, seperti di Kantor Pos Indonesia, dan juga di 514 kabupaten/kota,” ujarnya.

    Arief mengatakan operasi pasar pangan murah ini memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau, khususnya menjelang bulan Ramadan.

    “Berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, telur, daging ayam, daging sapi, serta aneka sayur dan buah akan tersedia dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar,” jelas Arief.

    Adapun pangan pokok strategis selama operasi pasar yang diprioritaskan berupa lima komoditas pangan yaitu Minyakita, bawang putih, gula konsumsi, daging kerbau beku, dan beras SPHP. Meski begitu, jenis pangan lain juga tetap disediakan.

    “Ini juga sesuai dengan perintah Bapak Presiden Prabowo agar masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri dapat memperoleh harga pangan pokok yang lebih murah. Jadi ini cara kita menurunkan dan menjaga ketersediaan, yakni dengan mendekatkan diri ke masyarakat sebagai konsumen. InsyaAllah harga bisa terkendali,” katanya.

    Arief mengatakan akan mengupayakan operasi pasar dapat menyediakan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen.

    “Jadi kita itu punya HET dan HAP. Nah ini kalau operasi pasar biasanya harganya di bawah itu. Ini yang kita harapkan, tentunya support dari seluruh pihak, termasuk swasta, asosiasi-asosiasi di bidang pangan,” ujarnya.

    “Jadi ada asosiasi minyak goreng, kemudian peternak layer ayam boiler, private sektor. Semuanya kita ajak terlibat dalam menjaga harga jelang Ramadan dan Lebaran ini,” sambungnya.

  • Unik, Pecel Pitik Kuliner Khas Banyuwangi Dengan Rasa Pedas yang Menggoda

    Unik, Pecel Pitik Kuliner Khas Banyuwangi Dengan Rasa Pedas yang Menggoda

    Selain memiliki cita rasa yang menggugah selera, pecel pitik juga sering dikaitkan dengan budaya masyarakat Banyuwangi. Pada mulanya, hidangan ini sering disajikan dalam berbagai upacara adat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

    Biasanya, masyarakat setempat akan memasak pecel pitik dalam jumlah besar dan menyajikannya sebagai makanan bersama dalam acara kenduri atau selamatan. Seiring berjalannya waktu, makanan ini mulai dikenal lebih luas dan kini bisa ditemukan di berbagai warung makan khas Banyuwangi.

    Meski demikian, proses pembuatannya masih mempertahankan cara tradisional agar cita rasanya tetap autentik. Untuk menikmati pecel pitik, hidangan ini biasanya disajikan bersama dengan nasi hangat dan kadang-kadang ditambah dengan pelengkap lain seperti lalapan atau sambal ekstra bagi yang ingin sensasi pedas yang lebih kuat.

    Perpaduan antara nasi putih yang pulen, ayam berbumbu kelapa yang kaya rasa, serta kepedasan yang menggigit menciptakan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.

    Bagi mereka yang berkunjung ke Banyuwangi, mencicipi pecel pitik tentu menjadi pengalaman wajib untuk mengenal lebih dalam tentang keanekaragaman kuliner khas daerah ini.

    Jadi, jika Anda pecinta kuliner pedas dan penasaran dengan makanan khas daerah, jangan ragu untuk mencoba pecel pitik saat berkunjung ke Banyuwangi!

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Diamankan Polisi, Pria yang Tendang Kuli Panggul di Muaro Jambi Ngaku Hanya Bercanda, Tidak Dipidana – Halaman all

    Diamankan Polisi, Pria yang Tendang Kuli Panggul di Muaro Jambi Ngaku Hanya Bercanda, Tidak Dipidana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap sosok pria dalam video viral yang menendang sejumlah kuli panggul.

    Pria tersebut adalah Eka Putra (24) warga Dusun Tambak Sari, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

    Eka bekerja sebagai sopir dan penjaga gudang di Tempino, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.

    Adapun korban dari tendangan tersebut yakni rekan kerja Eka, Indrayadi dan Ismail Hasan.

    Setelah aksinya viral dan dikecam  publik, Eka pun diamankan polisi kemudian meminta maaf serta berjanji untuk tidak mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.

    “Mohon maaf kepada teman-teman saya atas yang sudah saya lakukan. Untuk hari ini dan selanjutnya tidak saya ulangi lagi,” kata Eka di Mapolda Jambi, dilansir TribunJambi.com.

    Eka sendiri mengaku tidak mengetahui siapa yang merekam video tersebut, bahkan dia tahu videonya viral di sosial media.

    “Yang video itu saya tidak tahu, siapa yang videoin saya dak tau. Tau-tau udah seperti itu,” sebutnya.

    Peristiwa yang terekam dalam video viral itu diketahui terjadi pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

    Kejadian bermula saat sebuah mobil memasuki area untuk mengangkut pakan ternak ayam dari Palembang.

    Eka, sebagai penjaga gudang, mengawasi proses bongkar muatan yang melibatkan sekitar 10 orang buruh, termasuk korban Indrayadi dan Ismail Hasan.

    Selama proses pengawasan, Eka mulai bercanda dengan rekan-rekannya yang bekerja sebagai buruh pikul agar tetap semangat bekerja dan tidak merasa lelah.

    Dalam video viral, tampak Eka yang mengenakan kaus lengan panjang hitam dan celana selutut warna hitam, tiba-tiba melompat seolah akan mengambil ancang-ancang dan menendang karung yang dibawa oleh kuli panggul yang melintas di depannya.

    Perlakuan serupa juga diterima oleh hampir setiap kuli panggul yang melintas di depan Eka, sementara rekan-rekan kuli lainnya hanya bisa diam dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa berbuat apa-apa.

    Eka mengaku tendangan yang dilakukan dirinya kepada kuli panggul lain hanya untuk menghibur diri atau gurauan semata. 

    Menurutnya, aksi bergurau tersebut telah sering dilakukan bahkan sudah hampir setiap hari.

    “Itu gurauan untuk menghilangkan rasa lelah gak ada niat penganiayan atau kekerasan,” ungkap Eka.

    “Ya sudah setiap hari tapi saya menyesal. Jangan sampai lah (diproses hukum),” lanjutnya.

    Tak Dipidana

    Anggota Resmob Polda Jambi Brigadir Sandi Wibowo mengungkapkan bahwa tiga orang dihadirkan ke Mapolda Jambi untuk memberikan klarifikasi atas video viral pria tendang kuli panggul tersebut.

    “Setelah kami minta klarifikasi dan keterangan  Eka Putra yang menendang, Indra dan Ismail yang ditendang mereka hanya untuk candaan saja,” ujar Sandi, Minggu (23/2/2025).

    Lanjutnya, dari klarifikasi dan keterangan tidak ada unsur pidana kekerasan atau penganiayaan dalam kejadian ini.

    Selain itu, tidak ada kekesalan di tempat kerja atau aduan dari korban.

    “Pak Indra dan Pak Ismail menerima itu semua dan tidak ada tuntutan dari mereka untuk proses selanjutnya. Dan Pak Eka tidak akan melakukan perbuatan itu lagi,” terang Sandi.

    Dengan demikian, polisi tidak memproses Eka secara hukum lebih lanjut.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pria yang Viral Tendang Kuli Panggul di Jambi Minta Maaf usai Diamankan Polisi

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJambi.com/Rifani Halim) (Kompas.com/Suwandi)

  • Sensasi Mi Tek-Tek di Lampung: Dimasak dengan Arang, Aromanya Menggoda

    Sensasi Mi Tek-Tek di Lampung: Dimasak dengan Arang, Aromanya Menggoda

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Mi tek-tek merupakan kuliner yang berbahan dasar mi yang merupakan kudapan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu varian yang terkenal di Lampung adalah mi tek tek Anglo yang ada di Jatimulyo, Lampung Selatan. 

    Berbeda dengan mi tek-tek pada umumnya yang dimasak menggunakan kompor gas, mi tek-tek Anglo ini dimasak dengan menggunakan arang. Teknik memasak ini memberikan cita rasa gurih dan aroma sedap yang mampu menggoda selera.

    Mi tek-tek Anglo dikenal dengan citarasa gurih dan penyajiannya yang sederhana, tetapi menggugah selera. Kudapan ini telah menjadi favorit banyak kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. 

    Dengan suara “tek-tek” yang berasal dari kuali atau wajan, penjual mi tek-tek Anglo, Bang Indra berhasil membuat warga sekitar penasaran ingin mencobanya.

    Mi tek-tek Anglo Bang Indra menggunakan mi kuning yang dimasak bersama sayuran seperti sawi, kol, tomat, telur, dan udang kering. 

    Yang membedakannya dengan mi tek-tek lainnya adalah bumbu khas yang digunakan, terdiri dari campuran bawang putih, bawang merah, cabai, kecap manis, dan saus tomat. Untuk menambah kenikmatan, mi tek-tek ini diberi topping bawang goreng dan ayam suwir sehingga semakin memperkaya rasa.

    Meskipun proses pembuatan sederhana, tetapi diperlukan keahlian khusus agar rasanya tetap autentik. Setiap gigitan mi tek-tek Bang Indra membawa penikmatnya pada pengalaman rasa yang tak terlupakan. Dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp 15.000 per porsi, mi tek-tek Anglo Bang Indra mampu memuaskan lidah para penggemarnya dengan cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain.

    “Rasanya lebih enak karena dimasak dengan arang, sehingga rasa gurih dan aromanya lebih terasa,” ujar Alwansyah 60. Menurutnya, kuah mi tek-tek Bang Indra tidak terlalu kental, dan rasa udang keringnya sangat menonjol.

    Selain mi tek-tek, Bang Indra juga menyediakan tongseng ayam dengan harga Rp 15.000 per porsi. Sama halnya dengan mi tek-tek, tongseng ayam ini juga dimasak menggunakan arang, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas.

    Sementara itu, Indra menceritakan dirinya memulai usaha kedai mi tek- tek Anglo dan tongseng ayam sejak 2020. Ia mengungkapkan, perjalanan usaha ini penuh dengan suka duka, termasuk harus berpindah tempat dua kali. 

    “Kadang warung sepi, senangnya kalau ramai pengunjung,” kata Indra.

    Meskipun demikian, ia tetap setia menjaga kualitas masakannya, terutama mi tek- tek yang dimasak dengan arang karena menurutnya, aroma yang dihasilkan berbeda dengan yang dimasak menggunakan kompor gas. 

    “Mi tek-tek saya aromanya wangi yang khas,” tambah Indra.

    Jika Anda penasaran dengan mi tek-tek Anglo Bang Indra, kedai ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Pangeran Senopati, Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

    Mi tek-tek bukan hanya sekadar hidangan sehari-hari, tetapi juga merupakan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Mi tek-tek telah menjadi simbol cita rasa yang menggugah selera bagi para pecinta kuliner yang terus mengeksplorasi varian masakan nusantara.