Hewan: Ayam

  • Bikin Ngiler! Iga Batalyon Pangkalpinang yang Menggugah Selera

    Bikin Ngiler! Iga Batalyon Pangkalpinang yang Menggugah Selera

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Iga Batalyon yang dimasak dengan cara dibakar dapat Anda nikmati di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Rasanya yang gurih dan lezat membuat iga bakar ini cocok bagi para pecinta daging yang ingin merasakan pengalaman makan dan memuaskan.

    Dengan menggunakan bumbu pilihan dan proses memasak yang sempurna, iga batalyon memiliki tekstur yang empuk, juicy, dan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging. Setiap porsi disajikan dengan ukuran jumbo, sangat cocok untuk penggemar daging yang ingin menikmati hidangan dalam porsi besar.

    “Iga Batalyon ini rasanya enak dan dagingnya empuk, tidak keras. Ketika dibuka dari tulangnya, dagingnya lembut dan mudah terlepas. Bumbunya juga meresap dengan baik, ada rasa kecap dan campuran kacang yang pas. Saya pernah mencoba iga ini di tempat lain, tetapi tidak seenak ini,” tutur seorang penikmat kuliner, Desta.

    Iga batalyon kuliner Pangkalpinang yang menggugah selera. – (Beritasatu.com/Irwan Setiawan)

    Iga batalyon dibuat dari bahan-bahan pilihan, seperti iga sapi segar, bumbu kacang, kecap, cabai, bawang merah, acar, dan emping sebagai topping-nya.

    Proses pembuatannya dimulai dengan iga sapi jumbo yang telah dipresto, lalu diolesi bumbu kacang dan dipanggang hingga bumbunya meresap. 

    Kemudian, iga diolesi kecap dan dipanggang kembali hingga matang sempurna. Terakhir, iga diberi taburan irisan bawang merah, cabai rawit, acar, dan emping sebagai pelengkap.

    Pengunjung menikmati iga batalyon di Pangkalpinang. – (Beritasatu.com/Irwan Setiawan)

    Iga batalyon ini bisa menjadi pilihan favorit bagi para pecinta kuliner yang ingin menikmatinya bersama keluarga, teman, atau rekan kerja, baik untuk makan siang maupun malam.

    Bagi Anda yang penasaran ingin mencicipi iga batalyon ini, bisa datang langsung ke Rumah Makan Ayam Lunak Panglima, yang terletak di Jalan Haji Muhidin, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

  • Pantai Madasari Pangandaran Jadi Lokasi Munggahan untuk Sambut Ramadan 2025

    Pantai Madasari Pangandaran Jadi Lokasi Munggahan untuk Sambut Ramadan 2025

    Pangandaran, Beritasatu.com – Tradisi unggahan menjadi momen spesial bagi masyarakat di berbagai daerah dalam menyambut bulan suci Ramadan 2025. Salah satunya dilakukan oleh sekelompok warga yang melaksanakan tradisi munggahan di Pantai Madasari, Pangandaran, Jawa Barat. 

    Dengan panorama alam yang eksotis, munggahan di pantai ini menawarkan sensasi yang berbeda sekaligus menjadi kesempatan untuk berwisata.

    Pantai Madasari yang terletak di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, tetap menjadi daya tarik utama bagi warga yang ingin berwisata sembari melaksanakan munggahan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Tradisi tersebut biasanya diisi dengan kegiatan makan bersama atau yang lebih dikenal dengan istilah botram.

    Pantauan Beritasatu.com pada Selasa (25/2/2025), sekelompok warga tampak membawa berbagai macam makanan dan minuman yang kemudian dimasak bersama di tepi pantai. Menu yang beberapa wisatawan bawa adalah nasi liwet dengan lauk pauk lengkap, seperti ikan laut bakar dan ayam yang dimasak langsung di pantai. Dengan sukacita, warga menikmati hidangan lezat sambil disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan.

    Wisatawan yang datang ke Pantai Madasari Pangandaran sekaligus melakukan munggahan sebelum Ramadan. – (Beritasatu.com/Muhammad Iqbal)

    Seorang wisatawan asal Tasikmalaya, Agus Beri mengatakan tradisi munggahan di Pantai Madasari merupakan ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan dengan rekan kerja. Bagi Agus, munggahan adalah momen yang tidak boleh terlewatkan menjelang Ramadan 2025.

    “Ke sini bersama teman-teman dari Tasik, Ciamis, dan Banjar untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Karena sudah menjadi tradisi, kami menggelar munggahan ini dengan sensasi baru, yaitu sembari berwisata di pantai. Sebelumnya, munggahan biasanya dilakukan di rumah masing-masing,” kata Agus Beri.

    Menurut Agus, munggahan di Pantai Madasari juga memberikan kesempatan untuk melepas penat dari rutinitas pekerjaan. Adanya tradisi ini, ia berharap dapat memperoleh berkah dalam menjalankan ibadah puasa yang akan datang.

    “Alhamdulillah, munggahan di Pantai Madasari ini menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan karena bisa berkumpul bersama rekan kerja. Selain itu, kebersamaan kami semakin terjalin karena kami masak bersama. Momen munggahan ini tidak hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga sambil berwisata,” ujarnya.

    Selain itu, keistimewaan munggahan menyambut Ramadan 2025 di Pantai Madasari adalah keindahan alamnya yang memukau. Pasir putih yang lembut, deburan ombak yang menenangkan, serta pemandangan matahari terbenam yang mempesona, menciptakan latar yang sempurna untuk mengabadikan momen dengan swafoto.

  • Manfaatkan Momen Jelang Ramadan untuk Cari Cuan, Warga Ponggok Blitar Jualan Bunga Kenanga

    Manfaatkan Momen Jelang Ramadan untuk Cari Cuan, Warga Ponggok Blitar Jualan Bunga Kenanga

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul hadi

    TRIBUNMJATIM.COM, BLITAR – Sejumlah warga di Desa/Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, memanfaatkan momen menjelang puasa Ramadan untuk mencari cuan dengan menjual bunga kenanga untuk ziarah makam.

    Permintaan bunga kenanga selalu meningkat tiap momen menjelang Ramadan. Banyak warga mencari bunga kenanga untuk tradisi ziarah makam menyambut bulan suci Ramadan.

    Tingginya permintaan juga membuat harga bunga kenanga naik berlipat-lipat tiap menjelang Ramadan.

    Seperti dilakukan, Saludin (45), warga Desa/Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (25/2/2025).

    Tiap momen menjelang Ramadan, Saludin berjualan bunga kenanga di desanya. Pria yang bekerja di peternakan ayam ini memilih libur beberapa hari di tempat kerjanya untuk berjualan bunga kenanga.

    Saludin membeli bunga kenanga dari petani dan warga di sekitar desanya untuk dijual kembali.

    Kebetulan di tempat tinggalnya, Desa/Kecamatan Ponggok menjadi penghasil bunga kenanga.

    Banyak warga yang menanam pohon bunga kenanga di pekarangan rumah.

    Saludin berjualan bunga kenangan di Pos Kamling yang berada di pojokan perempatan desanya.

    Ia menjajar bunga kenangan yang sudah terbungkus dalam kantung plastik besar di Pos Kamling. Ia juga membawa timbangan gantung.

    “Biasanya pembeli datang langsung ke sini. Rata-rata pembelinya juga pedagang bunga ziarah. Mereka berasal dari Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Tadi sudah ada orang Tulungagung beli 1 kuintal,” katanya.

    Dikatakannya, permintaan bunga kenanga biasanya baru ramai saat tiga hari menjelang Ramadan.

    Harga bunga kenanga juga bisa naik berlipat-lipat kalau sudah mendekati Ramadan.

    Sekarang, harga bunga kenanga dari pengepul masih dijual dengan harga Rp 45.000 per kilogram.

    Harga itu memang sudah naik dibandingkan kondisi normal. Kondisi normal, harga bunga kenanga kisaran Rp 12.000 per kilogram.

    “Nanti, kalau sudah dekat Ramadan, harganya bisa mencapai Rp 100.000 per kilogram bahkan lebih,” ujarnya.

    Menurutnya, berjualan bunga kenanga di momen menjelang Ramadan, menjadi kesempatan menambah penghasilan.

    Per hari, ia bisa mendapat omzet antara Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta dengan berjualan bunga kenanga.

    Ia mulai berjualan bunga kenanga biasanya lima hari menjelang Ramadan.

    “Kalau sehari menjelang Ramadan, biasanya omzet bisa mencapai Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta per hari,” katanya.

    Penjual bunga kenanga lainnya di Desa/Kecamatan Ponggok, Sugeng mengatakan selama ini Desa Ponggok sudah terkenal sebagai penghasil bunga kenanga.

    Tiap momen menjelang Ramadan, banyak warga dari daerah lain yang datang untuk membeli bunga kenanga di Desa Ponggok.

    “Pembeli sudah hafal, tiap momen menjelang Ramadan, beberapa warga Desa Ponggok berjualan bunga di pinggir jalan,” katanya.

    Menurutnya, ada tiga titik warga yang berjualan bunga kenanga dengan jumlah besar di Desa Ponggok tiap menjelang Ramadan.

    Biasanya, di tiap titik ada tiga sampai empat orang yang berjualan bunga kenanga.

    “Kami seperti pengepul. Biasanya petani mengantarkan hasil bunga kenanga ke kami, lalu kami beli. Setelah itu kami jual lagi,” ujarnya.

    Selain menjelang Ramadan, kata Sugeng, permintaan bunga kenanga juga banyak saat momen menjelang Hari Raya Idul Fitri.

    Tiap momen menjelang Hari Raya Idul Fitri, Sugeng juga berjualan bunga kenanga lagi.

    “Biasanya dua momen itu, tiap menjelang Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan bunga kenanga banyak,” katanya. 

  • 6 Kebiasaan Pemicu Penyakit Usus Buntu yang Harus Diwaspadai

    6 Kebiasaan Pemicu Penyakit Usus Buntu yang Harus Diwaspadai

    Jakarta, Beritasatu.com – Apendisitis atau radang usus buntu terjadi akibat penyumbatan pada lumen usus buntu, yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Penyakit usus buntu bisa dipicu oleh berbagai faktor, terutama kebiasaan makan yang tidak sehat.

    Mengetahui pemicu penyakit usus buntu sangat penting agar Anda dapat menghindari risiko terkena kondisi ini. Berikut ini enam pemicu penyakit usus buntu yang harus diwaspadai, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (25/2/2025).

    Pemicu Penyakit Usus Buntu

    1. Mengonsumsi makanan pedas dan asam

    Makanan pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan memperburuk gejala radang usus buntu. Selain itu, makanan asam dapat meningkatkan kadar keasaman dalam tubuh, yang berpotensi memicu peradangan pada usus buntu.

    2. Makan daging olahan dan makanan yang digoreng

    Daging olahan mengandung bahan pengawet dalam jumlah tinggi yang bisa memperparah gangguan pencernaan. Sementara itu, makanan yang digoreng mengandung lemak tidak sehat yang sulit dicerna dan dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Contohnya seperti kentang goreng, gorengan bawang, dan ayam goreng.

    3. Mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan secara berlebihan

    Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan peradangan serta mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus. Hal ini berisiko menghalangi lumen usus buntu dan menyebabkan infeksi.

    4. Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol

    Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti keju, mentega, dan daging berlemak, dapat memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan penyumbatan pada usus buntu. Selain itu, makanan tinggi kolesterol dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu di usus yang memperburuk kondisi.

    5. Produk susu tinggi laktosa

    Beberapa produk susu olahan, seperti keju dan es krim, mengandung laktosa tinggi yang dapat memicu radang usus buntu pada orang yang sensitif terhadap laktosa.

    6. Konsumsi alkohol berlebihan

    Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat memperparah peradangan pada usus buntu dan meningkatkan risiko komplikasi.

    Cara Mencegah Radang Usus Buntu

    Untuk mencegah pemicu penyakit usus buntu, penting untuk menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat dan mudah dicerna, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh.

    Pola makan yang seimbang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyumbatan pada usus buntu.

    Dengan menghindari kebiasaan yang memicu penyakit usus buntu dan memilih makanan bergizi, Anda dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mengurangi risiko terkena radang usus buntu.

  • Daftar Harga Pangan Hari ini Mulai Naik, Operasi Pasar Digelar

    Daftar Harga Pangan Hari ini Mulai Naik, Operasi Pasar Digelar

    Jakarta: Menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia mulai menunjukkan tren peningkatan. 
     
    Data terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per Selasa, 25 Februari 2025, mencatat kenaikan harga pada beberapa bahan pokok.
     
    Beberapa komoditas pangan yang mengalami peningkatan diantaranya daging sapi, bawang merah, bawang putih, dan cabai.
    Kenaikan harga komoditas pangan
    Bawang Merah: Naik Rp1.000 menjadi Rp37.950 per kilogram.
    Bawang Putih (ukuran sedang): Naik Rp350 menjadi Rp45.200 per kilogram.
    Cabai Merah Besar: Naik Rp2.900 menjadi Rp56.600 per kilogram.
    Cabai Merah Keriting: Naik Rp3.050 menjadi Rp56.850 per kilogram.
    Cabai Rawit Merah: Naik Rp10,4 menjadi Rp80.650 per kilogram.
    Daging Ayam Ras Segar: Naik Rp250 menjadi Rp36.550 per kilogram.
    Daging Sapi Kualitas I: Naik Rp400 menjadi Rp138.900 per kilogram.
    Daging Sapi Kualitas II: Naik Rp900 menjadi Rp130.600 per kilogram.
    Gula Pasir Kualitas Premium: Naik Rp50 menjadi Rp19.650 per kilogram.
    Gula Pasir Lokal: Naik Rp100 menjadi Rp18.650 per kilogram.
    Minyak Goreng Kemasan Bermerk: Naik Rp50 menjadi Rp22.100 per kilogram.
    Telur Ayam Ras Segar: Naik Rp400 menjadi Rp30.400 per kilogram.

    Sementara itu, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti beras kualitas bawah I yang turun Rp50 menjadi Rp14.000 per kilogram, dan minyak goreng curah yang turun Rp50 menjadi Rp18.650 per kilogram.
     

    Operasi pasar untuk menstabilkan harga
    Untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Ramadan dan Idulfitri, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menggelar operasi pasar besar-besaran.
     
    Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. 
     
    OP Pangan Murah yang dipusatkan via jaringan Kantor PT Pos Indonesia se-Indonesia ini menjadi penambah OP dalam bentuk Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah reguler dilaksanakan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama segenap pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
     
    Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengungkapkan langkah kolaboratif pemerintah ini bertujuan menjaga kestabilan harga yang cenderung fluktuatif jelang Ramadan. 
     
    “Hari ini (Senin, 24 Februari 2025), enam hari sebelum bulan Puasa, Badan Pangan Nasional bersama-sama, kita keroyokan launching operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) se-Indonesia,” jelas Arief dikutip dari siaran pers.
     
    Mulai kemarin operasi pasar digelar di 215 Kantor Pos. “Kita siapkan juga operasi pasar di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Hari ini juga secara serentak dinas-dinas yang urusannya pangan pertanian dan perdagangan melakukan hal yang sama. Tujuannya supaya harga tetap baik,” ucap dia.
     
    OP Pangan Murah ini ditargetkan dapat mencapai 4.500 titik dengan jaringan PT Pos Indonesia. Di samping itu, turut didukung pula Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di 88 titik lokasi. 
     
    PT Charoen Pokphand Indonesia dengan 2.200 gerai dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan 553 gerai turut mendukung dengan menjual daging ayam ras beku dengan harga khusus Rp34.000 per ekornya. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jelang Ramadan, Pemerintah Gelar Operasi Pasar Murah di 325 Kantor Pos

    Jelang Ramadan, Pemerintah Gelar Operasi Pasar Murah di 325 Kantor Pos

    JAKARTA – Pemerintah menggandeng badan usaha milik negara (BUMN) menggelar opersi pasar pangan murah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Puasa dan Idulfitri 2025.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan harga sejumlah komoditas dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) melalui operasi pasar ini. Dimana, operasi pasar pangan murah diselenggarakan di 325 titik Kantor Pos Indonesia.

    Adapun operasi pasar murah ini berlangsung mulai hari ini, Senin, 24 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025 mendatang. Bahan pangan yang dijual di Kantor Pos disediakan oleh BUMN pangan, mulai Perum Bulog, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, dan PT PPI.

    “HET khususnya beras, daging, minyak goreng (Minyakita), gula, ayam, telur, bawang putih, bawang merah, cabai dan seterusnya tidak boleh di atas HET,” ujar Amran di Kantor Pos Flora, Jalan Fatmawati, Jakarta, Senin, 24 Februari.

    Lebih lanjut, Amran mengatakan, operasi pasar murah ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri.

    “Kami mengapresiasi dukungan PosIND dalam penyediaan lokasi distribusi bahan pangan, sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ucapnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PosIND, Faizal R. Djoemadi menjelaskan keterlibatan PosIND dalam operasi pasar merupakan bentuk komitmen dalam mendukung stabilitas harga. Serta memastikan ketersediaan pangan.

    “Kami akan memanfaatkan infrastruktur dan kapabilitas logistik kami untuk mendukung kelancaran operasi pasar ini, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025,” katanya.

    Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun mengatakan 325 titik tersebut terdiri dari 215 titik di Pulau Jawa dan 110 di luar Pulau Jawa.

    “Hari ini kita siapkan, namun karena ini waktunya sangat pendek, jadi ada keterbatasan penyedia untuk mendistribusikan ke titik-titik tersebut,” tuturnya.

    Meski begitu, dia bilang, ke depan target pembukaan operasi pasar pangan murah bisa berada lebih dari 4.000 titik Kantor Pos Indonesia.

    Namun, kata dia, target terdekat operasi pasar bisa digelar di 1.000 titik Kantor Pos pada awal Ramadan.

    “Jadi nanti akan berlanjut secara bertahap mungkin 1 Ramadan nanti akan bertambah sebanyak 1.000 sampai 2.000 dan selanjutnya sampai akhir Ramadan mudah-mudahan secara bertahap bisa bertambah lagi, bertambah lagi sesuai harapan dari Pak Menteri 4.000 tadi,” ucapnya.

  • Harga pangan Selasa, bawang merah Rp37.950/kg, telur ayam Rp30.400 /kg

    Harga pangan Selasa, bawang merah Rp37.950/kg, telur ayam Rp30.400 /kg

    Komoditas bawang merah yang dijual di operasi pasar pangan murah di halaman Kantor Pos Flora Jakarta, Senin (24/2/2025). ANTARA/Harianto

    Harga pangan Selasa, bawang merah Rp37.950/kg, telur ayam Rp30.400 /kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 25 Februari 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com –  Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, bawang merah di harga Rp37.950 per kilogram (kg) dan telur ayam ras di harga Rp30.400 per kg, di Selasa pagi. Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, pukul 09.00 WIB, selain bawang merah dan telur ayam ras, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp45.600 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp14.000 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.800 per kg; beras kualitas medium I Rp15.300 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.200 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.650 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.200 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp56.600 per kg; cabai merah keriting Rp56.850 per kg; cabai rawit hijau Rp60.300 per kg; dan cabai rawit merah Rp80.650 per kg. Kemudian, daging ayam ras di harga Rp36.550 per kg, daging sapi kualitas I Rp138.900 per kg, dan daging sapi kualitas II di harga Rp130.600 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.650 per kg; dan gula pasir lokal Rp18.650 per kg. Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.650 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp22.100 per kg; serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp21.700 per kg.

    Sumber : Antara

  • Mirip Lontong, Begini Keunikan Luba Laya Kuliner Tradisional Khas Dayak, Gurih dan Manis

    Mirip Lontong, Begini Keunikan Luba Laya Kuliner Tradisional Khas Dayak, Gurih dan Manis

    Liputan6.com, Jakarta – Kuliner tradisional Indonesia sangat kaya akan variasi makanan berbasis beras atau ketan, salah satunya adalah Luba Laya, hidangan khas suku Dayak di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

    Sekilas, makanan ini memiliki kemiripan dengan lontong, tetapi Luba Laya memiliki cita rasa yang lebih gurih dan sedikit manis karena adanya tambahan santan serta bumbu khas yang digunakan dalam pembuatannya.

    Makanan ini tidak hanya sekadar makanan pokok, tetapi juga memiliki makna budaya yang erat dengan tradisi masyarakat Dayak, khususnya dalam berbagai acara adat dan perayaan.

    Dalam proses pembuatannya, Luba Laya dibuat dari beras ketan putih yang dimasak dengan santan dan garam, lalu dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus atau direbus.

    Perbedaan utama antara Luba Laya dan lontong terletak pada teksturnya yang lebih lembut dan sedikit lengket akibat penggunaan ketan, serta rasanya yang lebih kaya karena tambahan santan.

    Selain itu, Luba Laya juga sering kali diberi sedikit gula, yang membuatnya memiliki sedikit rasa manis yang khas, kontras dengan lontong yang umumnya tawar. Proses memasak yang cukup lama membuat aroma dari daun pisang meresap sempurna ke dalam ketan, memberikan cita rasa yang harum dan khas.

    Sebagai makanan tradisional, Luba Laya sering disajikan dalam berbagai acara adat suku Dayak, seperti pesta panen, pernikahan, atau upacara keagamaan. Masyarakat Dayak percaya bahwa makanan ini melambangkan keberkahan dan kebersamaan, sehingga sering dibagikan kepada keluarga dan kerabat dalam acara besar.

    Dalam penyajiannya, Luba Laya biasanya dinikmati bersama lauk khas seperti ikan bakar, ayam masak habang (ayam masak merah khas Kalimantan), atau sambal terasi yang pedas. Kombinasi antara rasa gurih, manis, dan aroma khas dari Luba Laya menjadikannya makanan yang sangat istimewa dan menggugah selera.

    Keunikan Luba Laya juga terletak pada bahan bakunya yang alami dan mudah ditemukan di Kalimantan. Beras ketan yang digunakan biasanya merupakan hasil panen lokal yang ditanam secara tradisional oleh masyarakat Dayak, sehingga memiliki kualitas yang sangat baik.

  • Kirmir Ambruk di Pasar Ancol, Wakil Wali Kota Bandung Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

    Kirmir Ambruk di Pasar Ancol, Wakil Wali Kota Bandung Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

    Liputan6.com, Bandung – Wali Kota Bandung, Erwin memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya kirmir (tanggul penahan bibir sungai) di Pasar Ancol, Kecamatan Regol, Kota Bandung.

    Diketahui, kirmir itu jebol pada Minggu malam, 23 Februari 2025. Saat ini, insiden tersebut telah ditangani oleh tim Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.

    “Alhamdulillah, kejadian ini tidak terlalu parah dan tidak ada korban jiwa,” katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 25 Februari 2025.

    Meski demikian, Erwin menyebut sedikitnya ada 11 pedagang yang terdampak. “Saya melihat ada potensi longsor lebih lanjut di sisi kanan kirmir yang jebol, sehingga perlu langkah antisipasi,” imbuhnya.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, kata Erwin, dipastikan akan turun tangan untuk segera memperbaiki kirmir yang jebol tersebut. Dia mengatakan, perbaikan diperkirakan akan rampung dalam lima hari.

    “Diperkirakan perbaikan dapat selesai dalam lima hari jika kondisi aliran air tidak terlalu deras,” ucapnya.

    Menurut dia, ambruknya kirmir itu diduga akibat pengikisan air yang berlangsung lama. Selain itu, kondisi bangunan dan kirmir yang sudah tua juga diduga menjadi penyebabnya.

    Maka dari itu, Erwin meminta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk rutin melakukan kontrol di seluruh sungai di Kota Bandung untuk mencegah kejadian serupa.

    “Pak Didi (Kepala DSDABM) sudah memetakan UPT untuk mengecek sungai-sungai yang rawan longsor. Saat ini, proses pengkirmiran kembali dilakukan dengan metode yang lebih dalam serta menggunakan sistem cakar ayam sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.

    Di sisi lain, Erwin juga menilai Pasar Ancol perlu direvitalisasi. Termasuk Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di kawasan tersebut.

    Adapun dalam kunjungannya itu, Erwin didampingi oleh jajaran terkait termasuk Kewilayahan, TNI/Polri, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perumda Pasar.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Ide Jualan Bulan Puasa Kekinian, Raup Cuan Selama Ramadhan

    Ide Jualan Bulan Puasa Kekinian, Raup Cuan Selama Ramadhan

    PIKIRAN RAKYAT – Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang tepat untuk memulai usaha kuliner. Beragam makanan dan minuman khas bulan puasa selalu diburu masyarakat sebagai takjil atau hidangan berbuka.

    Tidak heran, peluang bisnis di bulan Ramadan sangat menjanjikan. Berikut beberapa ide jualan bulan puasa kekinian yang bisa mendatangkan keuntungan besar.

    Es Krim Goreng

    Es krim goreng merupakan jajanan unik yang semakin diminati. Tekstur luar yang renyah dengan es krim lembut di dalamnya menciptakan sensasi yang menarik. Variasi rasa seperti cokelat, vanila, matcha, dan stroberi dapat menjadi pilihan favorit pembeli.

    Dessert Box Mini

    Hidangan manis dalam kemasan praktis ini sedang populer. Dengan varian rasa seperti tiramisu, red velvet, hingga oreo, dessert box bisa menjadi pilihan takjil yang menarik. Kemasan mini juga memudahkan pembeli untuk mencicipi berbagai varian rasa.

    Kolak Kekinian

    Kolak pisang dan ubi memang klasik, tetapi dengan sedikit inovasi seperti tambahan keju parut, es krim, atau saus vla, hidangan ini menjadi lebih modern dan menarik.

    Boba Brown Sugar

    Minuman ini masih digemari banyak orang. Kombinasi susu creamy dengan boba kenyal dan gula aren yang manis legit menciptakan rasa yang unik. Menambahkan varian seperti taro, kopi, atau matcha akan membuat produk lebih menarik.

    Buko Pandan

    Minuman khas Filipina ini menjadi favorit berbuka puasa. Campuran kelapa muda, nata de coco, pandan, dan susu kental manis menciptakan rasa yang segar dan nikmat.

    Es Lumut

    Minuman ini memiliki tampilan unik dengan jelly hijau menyerupai lumut. Ditambah dengan sirup melon atau cocopandan, es lumut menjadi sajian menyegarkan saat berbuka.

    Salad Buah

    Kombinasi berbagai buah segar seperti apel, anggur, melon, dan pir yang disajikan dengan yogurt, madu, atau saus keju menjadi takjil sehat dan menyegarkan. Tambahan granola juga bisa menjadi opsi agar lebih menarik.

    Puding Susu Regal

    Puding susu yang lembut dengan biskuit Regal selalu menggoda selera. Dengan topping buah segar, saus karamel, atau choco chips, puding ini semakin nikmat.

    Dimsum Goreng/Kukus

    Makanan ringan yang tak pernah sepi peminat. Berbagai varian seperti dimsum ayam, udang, atau sayuran bisa menjadi pilihan. Saus sambal khas juga dapat menambah cita rasa.

    Martabak Mini

    Versi mini dari martabak manis atau telur lebih praktis dan ekonomis. Untuk varian manis, rasa seperti green tea, red velvet, atau tiramisu bisa menjadi daya tarik. Untuk martabak asin, tambahan isian keju mozzarella lumer bisa menarik lebih banyak pelanggan.

    Sosis Bakar

    Jajanan ini selalu laris, terutama dengan berbagai pilihan saus seperti keju, BBQ, dan pedas manis. Disajikan dalam kemasan praktis, sosis bakar cocok untuk menu berbuka puasa.

    Pisang Nugget

    Pisang goreng versi kekinian ini bisa dikombinasikan dengan topping seperti cokelat leleh, keju, matcha, atau meses warna-warni untuk tampilan lebih menarik.

    Tahu Crispy

    Tahu goreng renyah dengan bumbu tabur keju, BBQ, atau balado menjadi camilan favorit banyak orang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya cocok untuk berbuka.

    Risol Mayo

    Isiannya yang creamy dengan smoked beef, ayam, atau telur membuat risol mayo semakin diminati. Bisa ditambah dengan saus sambal atau keju leleh untuk menambah kenikmatan.

    Kroket Kentang

    Kroket dengan isian ayam, daging, atau keju leleh menjadi camilan berbuka yang lezat. Penyajian dengan saus mayo atau sambal bisa semakin menggugah selera.

    Bakwan Sayur

    Bakwan sayur yang renyah dengan campuran wortel, kol, dan daun bawang selalu menjadi gorengan favorit saat berbuka.

    Gorengan Kekinian

    Inovasi gorengan seperti jamur crispy, ubi goreng kopong, atau singkong keju bisa menarik perhatian pelanggan. Varian ini memberikan sensasi berbeda dari gorengan biasa.

    Kurma Coklat

    Perpaduan kurma dengan cokelat premium serta taburan kacang menciptakan camilan mewah yang tetap sesuai dengan nuansa Ramadan.

    Aneka Jus Buah

    Minuman sehat dan menyegarkan ini bisa dikombinasikan dengan susu atau yogurt untuk meningkatkan rasa dan manfaat kesehatan.

    Makanan Frozen

    Makanan siap masak seperti samosa, risoles, dan pastel menjadi pilihan praktis untuk berbuka atau sahur. Dengan varian rasa dan isian yang menarik, makanan frozen bisa menjadi ide jualan yang menguntungkan.

    Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memulai usaha kuliner dengan inovasi yang menarik. Dengan memilih menu yang sesuai tren dan banyak diminati, peluang mendapatkan keuntungan besar semakin terbuka. Pastikan untuk menyajikan produk dengan kemasan menarik dan strategi pemasaran yang tepat agar usaha semakin sukses.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News