Hewan: Ayam

  • Nikmatnya Soto Banjar Khas Palangka Raya yang Jadi Langganan Slank

    Nikmatnya Soto Banjar Khas Palangka Raya yang Jadi Langganan Slank

    Palangka Raya, Beritasatu.com – Soto Banjar merupakan kuliner khas Nusantara dengan kuah kaldu ayam disertai bumbu rempah yang kaya, seringkali menjadi pilihan utama bagi pencinta makanan berkuah. Di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terdapat warung soto legendaris yang sudah dikenal luas, yaitu Warung Soto Haji Hasan yang membuat grup musik Slank ketagihan.

    Warung soto legendaris ini berlokasi di Jalan Suprapto, Palangka Raya. Menurut pemilik warung, Irfansyah, menu soto ini telah ada sejak 1982 dan masih eksis hingga saat ini. 

    Pelanggannya datang dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, mahasiswa, pegawai instansi pemerintah, hingga selebritas. Keberadaan warung soto Banjar Haji Hasan ini sangat dikenal, bahkan menjadi langganan Slank ketika mereka mengadakan konser di Palangka Raya.

    Yang menarik dari warung soto ini adalah rasa soto Banjar yang kaya rempah, dengan kuah kaldu ayam yang gurih. Kudapan satu ini sangat cocok disantap sebagai sarapan pagi ataupun makan siang, apalagi jika disajikan dengan segelas teh hangat, satai atau sate, dan ayam goreng.

    “Haji Hasan adalah nama orang tua saya. Dan saya adalah generasi kedua yang melanjutkan usaha kuliner soto Banjar ini. Nasi sop, sate, serta menu tambahan seperti ayam goreng dan soto ayam bapukah khas Banjar,” ungkap Irfansyah kepada Beritasatu.com pada Kamis (27/2/2025).

    Irfansyah juga menyampaikan, setelah kepergian orang tuanya pada 1997, ia tetap mempertahankan rempah-rempah yang diwariskan untuk pembuatan soto Banjar, sehingga cita rasanya tetap autentik dan tidak dapat disamakan dengan soto-soto lainnya.

    “Saya adalah satu-satunya yang melanjutkan usaha ini hingga sekarang dengan tetap menjaga kualitas dan rasa soto Banjar yang autentik,” lanjut Irfansyah.

    Sementara itu, salah satu pelanggan Usep Hariyadi mengungkapkan cita rasa soto di kedai ini sangat khas dan cocok dengan seleranya. 

    “Sejak pertama kali menikmati soto di sini, rasanya enak, gurih, dan nikmat, apalagi saat cuaca hujan,” kata Usep.

    Untuk menikmati seporsi soto Banjar di warung Haji Hasan, Anda hanya perlu membayar Rp 25.000 per porsi, harga yang terjangkau untuk kelezatan yang ditawarkan. Apalagi sudah approve dari grup legendaris Slank. Tertarik untuk mencobanya?

  • Restoran di Kabupaten Bandung Nunggak Pajak

    Restoran di Kabupaten Bandung Nunggak Pajak

    JABAR EKSPRES – Puluhan restoran di Kabupaten Bandung masih tercatat menunggak pajak. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, menyatakan bahwa sektor restoran merupakan yang paling banyak mengalami tunggakan pajak.

    “Restoran menjadi sektor usaha dengan tunggakan terbanyak, jumlahnya ada puluhan, dan mereka masih memiliki kewajiban pajak yang belum dibayar. Alasan mereka bervariasi,” ujarnya di Soreang, Jumat (28/2/2025).

    Tunggakan pajak ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung karena berdampak pada potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun ini, Pemkab Bandung menargetkan PAD sebesar Rp 1,6 triliun, meningkat dari target sebelumnya sebesar Rp 1,3 triliun.

    BACA JUGA:Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tiga Tempat Usaha Nakal yang Tak Bayar Pajak

    “Berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kabupaten Bandung tercatat memiliki potensi PAD yang hilang akibat pajak yang tidak terbayar sebesar Rp 200 miliar,” jelasnya.

    Untuk mengatasi masalah ini, Pemkab Bandung telah membentuk Satuan Tugas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha (Satgas PPR-PBG-PB). Satgas tersebut telah menyegel tiga tempat usaha yang belum memenuhi kewajiban pajaknya, di antaranya Sunrise Cafe, RM Ayam Kampung Soroja, dan Villa Kaki Bukit Ciwidey.

    “Peringatan dan surat tagihan sudah kami kirimkan secara bertahap. Jika mereka tetap tidak membayar, kami akan melibatkan aparat terkait untuk melakukan penagihan, seperti kejaksaan, bahkan mungkin akan ada tindakan hukum seperti pembongkaran usaha,” tambah Akhmad.

    Selain tindakan tegas, Bapenda juga berusaha untuk mencari solusi dengan pendekatan persuasif melalui program “Grebeg Pajak”. Program ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah hilangnya potensi pendapatan daerah.

    “Program ‘Grebeg Pajak’ bertujuan untuk mendekati para penunggak pajak secara langsung. Kami akan mengunjungi tempat usaha yang masih menunggak, berdiskusi, dan mencari solusi bersama. Ini adalah upaya jemput bola agar mereka bisa menyelesaikan kewajibannya,” jelas Akhmad.

    Untuk mempermudah proses pembayaran pajak, Bapenda juga sedang menyiapkan aplikasi Lapor Pajak, yang dirancang untuk membantu masyarakat atau pengusaha dalam melakukan pembayaran pajak dengan lebih praktis.

  • Kriminal kemarin, mayat dicor di Jaktim hingga ayam gelonggongan

    Kriminal kemarin, mayat dicor di Jaktim hingga ayam gelonggongan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta pada Kamis (27/2) kemarin, mulai kasus pembunuhan yang jenazahnya dicor hingga polisi menangkap pembuat ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

    Motif pembunuhan dan jasadnya dicor di Jaktim karena sakit hati

    Motif pembunuhan terhadap pria pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) pada Minggu (16/2) di Jakarta Timur hingga jasadnya dicor oleh pelaku berinisial ZA (35) karena sakit hati.

    ” Motifnya adalah sakit hati karena pelaku ditampar oleh korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi periksa empat saksi dalam kasus pengeroyokan di Kelapa Gading

    Kepolisian telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan pria berinisial MP (43) dan MB (42) terhadap korban berinisial MR (32) di lahan kosong Jalan Raya Bekasi Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/2) malam.

    “Kami terus melengkapi berkas penyidikan dari kasus penganiayaan ini,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pria di Tambora rampas kalung wanita lansia karena terlilit utang

    Seorang pria berinisial YL (36), diduga merampas kalung emas seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Kastimah (50) di Jalan Sawah Lio II, RT/RW 03/01 Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat karena terlilit utang.

    “Motif pelaku adalah ekonomi karena pelaku terlilit utang, utang pinjaman ‘online’, juga utang kepada warga,” ujar Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Tiga orang pria berinisial RM (27), AS (25) dan ERA (24) digiring menuju jumpa pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat terkait kasus pencurian dengan kekerasan, Kamis (27/2/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    Polisi tangkap pelaku dan penadah sepeda motor curian

    Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan, Jakarta Utara menangkap dua spesialis pencuri motor dan satu orang penadah motor hasil curian di daerah itu.

    “Ketiga pria yang ditangkap Unit Reskrim berinisial ZP (21), AP (28), dan MSF (35),” kata Kapolsek Pademangan Kompol Imanuel Sinaga saat jumpa pers di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi tangkap pembuat ayam gelonggongan di Jakarta Selatan

    Polisi menangkap pembuat ayam gelonggongan berinisial S (31) di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dalam rangka operasi satuan tugas (satgas) pangan menjelang Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Bahwa benar telah terjadi pemotongan ayam yang kemudian dicampur dengan air dan tidak sesuai dengan standar produksi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamentan: Hilangkan FOMO kenaikan harga pangan jelang Ramadhan

    Wamentan: Hilangkan FOMO kenaikan harga pangan jelang Ramadhan

    Sesuai instruksi Bapak Presiden Prabowo, kami ingin memastikan di bulan Ramadhan dan Lebaran nanti, tidak ada lagi FOMO kenaikan harga kebutuhan bahan pokok akibat permintaan terhadap komoditas naik. Jadi, stok tercukupi, harga bagus, masyarakat dapa

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terbawa fenomena Fear of Missing Out (FOMO) atau kecemasan dalam menghadapi kenaikan harga pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

    “Sesuai instruksi Bapak Presiden Prabowo, kami ingin memastikan di bulan Ramadhan dan Lebaran nanti, tidak ada lagi FOMO kenaikan harga kebutuhan bahan pokok akibat permintaan terhadap komoditas naik. Jadi, stok tercukupi, harga bagus, masyarakat dapat tenang,” kata Wamentan di Bogor, Kamis.

    Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, kepanikan dalam berbelanja justru dapat memperburuk situasi dan menyebabkan lonjakan harga yang lebih tinggi.

    Wamentan bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan pejabat lainnya di bidang pangan memantau operasi pasar pangan murah di Kantor Pos Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Sudaryono menuturkan, dalam konteks ekonomi dan belanja, FOMO sering kali mendorong masyarakat untuk membeli barang dalam jumlah besar karena khawatir harga akan semakin naik atau stok akan habis.

    Karena itu, operasi pasar tersebut merupakan upaya pemerintah, bekerja sama dengan BUMN pangan dan PT Pos Indonesia untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

    “Setiap tahun kita menghadapi pola yang sama menjelang Ramadhan dan Lebaran, di mana harga pangan mengalami kenaikan sementara. Namun, stok pangan nasional dalam kondisi cukup, dan pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga. Jadi, masyarakat tidak perlu panik atau membeli berlebihan,” katanya.

    Ia menjelaskan bahwa operasi pasar itu merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk menstabilkan harga pangan, khususnya saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

    Selain itu, dia menegaskan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa tanpa khawatir dengan ketersediaan dan harga bahan pokok.

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar. Operasi pasar ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin pangan yang merata dan terjangkau,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cibinong Mariana Wijayanti, menyampaikan bahwa respons masyarakat terhadap operasi pasar pangan murah cukup tinggi.

    Ia menambahkan, sejak diluncurkan pada Senin (24/2), jumlah konsumen yang datang meningkat setiap harinya, dengan rata-rata 120 orang per hari.

    “Pada hari pertama sekitar 100 orang berdasarkan catatan pembelian. Hari kedua meningkat di 120. Jumlahnya terus meningkat apalagi semua stok sudah ada. Harapan kami dengan keberadaan kami bisa membantu masyarakat,” ungkapnya.

    Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Cibinong menyediakan berbagai bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging ayam, daging kerbau, bawang putih, dan lainnya.

    Berbagai bahan pokok tersebut dibanderol dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar dan harga eceran tertinggi (HET).

    Salah seorang warga Cibinong, Riana, mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini.

    “Harga di sini lebih murah daripada di pasaran. Ini sangat membantu, terutama bagi ibu-ibu dan masyarakat dengan ekonomi lemah,” kata Riana.

    Ia juga menyampaikan apresiasi atas kebijakan pemerintah yang dinilai semakin membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Tangkap Pedagang Ayam Gelonggongan di Jaksel, Jarum Suntik dan Selang Jadi Barang Bukti – Halaman all

    Polisi Tangkap Pedagang Ayam Gelonggongan di Jaksel, Jarum Suntik dan Selang Jadi Barang Bukti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan menangkap seorang pria berinisial S (30) yang diduga melakukan praktik ilegal penggelonggongan ayam di Pasar Kebayoran Lama. 

    Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat yang menemukan adanya ayam dengan kondisi tidak normal di pasar tersebut.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, penangkapan dilakukan pada Kamis, 27 Februari 2025, sekitar pukul 00.41 WIB.

    Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan bukti bahwa pelaku menambah berat ayam dengan cara menyuntikkan air ke dalam tubuh ayam potong sebelum dijual.

    “Setelah menerima laporan masyarakat, kami langsung menurunkan tim ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Hasilnya, kami menemukan adanya praktik ilegal ini. Pelaku menggunakan jarum suntik dan selang untuk memasukkan air ke dalam ayam yang telah dipotong,” jelas Ardian.

    Dalam operasi ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa jarum suntik dan selang air, lima ekor ayam potong yang belum dan sudah disuntik air,  kompresor dan tabung gas dan 2 lembar kwitansi penjualan.

    Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan menyuntikkan air ke dalam tubuh ayam potong agar bobotnya bertambah. Dengan cara ini, pelaku dapat menjual ayam dengan harga lebih tinggi dan memperoleh keuntungan lebih besar.

    Praktik penggelonggongan ayam tidak hanya merugikan konsumen secara ekonomi tetapi juga berisiko bagi kesehatan.

    Ayam yang disuntik air bisa mengalami kontaminasi bakteri, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan bagi yang mengonsumsinya.

    Selain itu, air yang digunakan belum tentu steril, sehingga meningkatkan risiko infeksi dan penyakit bawaan makanan.

    Pelaku dapat dijerat dengan Pasal 204 KUHP tentang perbuatan yang membahayakan kesehatan atau keselamatan orang lain, serta UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman hukuman pidana dan denda yang tidak ringan.

    Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam praktik ini.

    Selain itu, Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan DKI Jakarta akan turun tangan untuk memastikan tidak ada lagi praktik serupa di pasar-pasar lain.

    “Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar tidak melakukan praktik curang ini. Konsumen juga diimbau lebih waspada dan teliti saat membeli ayam potong,” tambah Ardian.

    Tips Membedakan Ayam Gelonggongan

    Agar masyarakat tidak tertipu, berikut beberapa ciri ayam gelonggongan yang perlu diwaspadai:

    Daging terasa lebih lembek dan berair
    Warna ayam pucat dan terlihat lebih mengkilap
    Saat ditekan, daging ayam mengeluarkan banyak air
    Berat ayam tidak sebanding dengan ukurannya
    Konsumen disarankan untuk membeli ayam di tempat yang terpercaya dan memastikan kondisi ayam dalam keadaan segar.

    Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan kasus serupa tidak terjadi lagi dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keamanan pangan.

     

  • Gelar Baksos Presisi, Polri Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terjaga Selama Ramadhan – Page 3

    Gelar Baksos Presisi, Polri Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terjaga Selama Ramadhan – Page 3

    Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menegaskan pasokan bahan pangan aman jelang ramadan. Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir.

    Dia menuturkan, beberapa stok bahan pangan antara lain beras, daging ayam, hingga telur dipastikan cukup di seluruh wilayah Indonesia. Dia mengimbau masyarakat tak perlu belanja berlebihan.

    “Ketersediaan bahan pokok aman, ketersediaan bahan pokok tersedia di mana-mana. Oleh karena itu masyarakat tidak usaha khawatir. Belanja saja seperlunya,” ungkap Menko Zulkifli di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (26/2/2025). 

    Dia juga memastikan pasokan beras juga tetap terjaga ke masyarakat. Saat ini, kata dia, Perum Bolug menguasai sekitar 2 juta ton beras.

    “Beras banyak, banyak sekali. Ini ada KaBulog, stoknya 2 juta (ton), jadi banyak. Ayam banyak, telur banyak, minyak banyak,” bebernya.

    Menko Zulkifli menyampaikan, banyaknya bahan pangan tadi akan berpengaruh pada harga jual. Harapannya, harga tidak melambung tinggi karena stoknya cukup.

    “Yang paling penting di pasar barangnya banyak. Kalau harga naik itu artinya barangnya kurang, itu saja. Kalau barangnya kurang ya harganya naik kalau barangnya cukup, (harganya) aman,” terangnya.

     

  • Classic Flavors of Heritage’ bersama de Braga by ARTOTEL

    Classic Flavors of Heritage’ bersama de Braga by ARTOTEL

    JABAR EKSPRES – Menyambut bulan suci Ramadhan, de Braga by ARTOTEL, hotel stylish bernuansa klasik heritage di jantung kawasan bersejarah Braga, menghadirkan pengalaman berbuka puasa yang istimewa melalui kampanye iftar “Waktunya Indonesia Berbuka.” Melalui cita rasa otentik dalam nuansa klasik heritage yang lebih dari sekadar santapan, de Braga by ARTOTEL mengajak Anda untuk merasakan momen kebersamaan yang penuh makna dengan hidangan tradisional khas Jawa Barat serta menu Nusantara lainnya, disajikan dengan standar hotel bintang empat yang mewah dan elegan.

    Menghadirkan kehangatan layaknya berbuka di rumah, menu iftar kami diracik dengan bumbu autentik, segar, dan kaya rasa oleh chef berpengalaman. Untuk menjaga pengalaman berbuka tetap menarik, de Braga by ARTOTEL  menghadirkan beragam pilihan menu yang dirotasi setiap hari. Dari jajanan pasar klasik, minuman segar berbahan buah lokal, cendol, hingga hidangan otentik Nusantara seperti ayam bakakak, nasi liwet, sate maranggi, pepes, hingga pilihan grill dan BBQ yang semakin memperkaya cita rasa.

    BACA JUGA: BANGGA DENGAN KEARIFAN LOKAL, ARTOTEL WANDERLUST LUNCURKAN KAMPANYE “LIKE A LOCAL” DI DE BRAGA BY ARTOTEL

    Reza Farhan selaku GM de Braga by ARTOTEL menjelaskan, “Ramadhan adalah momen kebersamaan, dan kami ingin menjadikannya lebih spesial dengan menghadirkan pengalaman berbuka yang menghangatkan hati. Melalui ‘Iftar: Waktunya Indonesia Berbuka,’ kami tidak hanya menyajikan hidangan berkualitas, tetapi juga membangun atmosfer yang membawa tamu kembali ke akar tradisi, dalam balutan kemewahan dan kenyamanan khas de Braga by ARTOTEL.”

    Nikmati penawaran spesial early bird hanya IDR 160.000 nett/pax untuk reservasi hingga 1 Maret 2025. Setelah itu, harga normal IDR 188.000 nett/pax akan berlaku. Ketentuan harga untuk anak-anak: usia 0 – 6 tahun Gratis, usia 7 – 10 tahun diskon 50% dari harga buffet, usia 11 tahun ke atas harga penuh 100%

    BACA JUGA; de BRAGA by ARTOTEL Media Gathering 2024: Rayakan Program Akhir Tahun dan Komitmen Terhadap Sustainability

    Jadikan momen berbuka lebih bermakna bersama keluarga dan orang terdekat di tengah pesona klasik Braga. Temukan kelezatan dan kehangatan Ramadhan dalam suasana heritage yang elegan—karena Ramadhan adalah tentang kembali ke rumah, dan kami ingin menjadi bagian dari cerita itu.

  • Ancol gratiskan tiket masuk untuk ngabuburit sepanjang Ramadhan

    Ancol gratiskan tiket masuk untuk ngabuburit sepanjang Ramadhan

    Pengunjung bersantap di satu resto yang tersedia di kawasan Ancol. ANTARA/HO-Ancol

    Ancol gratiskan tiket masuk untuk ngabuburit sepanjang Ramadhan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 12:10 WIB

    Elshinta.com – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menggratiskan tiket masuk bagi masyarakat yang ingin melakukan ngabuburit (menunggu waktu menjelang berbuka puasa) di destinasi wisata yang ada di utara Jakarta tersebut sepanjang bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Ini sebagai wujud apresiasi dan sarana berbagi kebahagiaan di bulan penuh berkah,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho di Jakarta, Kamis.

    Ia mengajak masyarakat untuk menyelami keindahan suasana senja di salah satu destinasi rekreasi yang menjadi ikon Jakarta.

    Menurut dia program tiket gratis Ramadan ini berlangsung dari tanggal 1 Maret hingga 28 Maret 2025 dan dapat digunakan saat waktu ngabuburit jelang buka puasa, mulai pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB.

    Ia mengatakan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran kunjungan, reservasi daring wajib dilakukan melalui tautan khusus di laman resmi Ancol.

    “Setiap alamat email pendaftar akan mendapatkan satu tiket gratis individu, belum termasuk kendaraan,” kata dia.

    Ia menjelaskan program tiket gratis ini hanya mencakup akses gratis ke kawasan Ancol dan tidak berlaku untuk unit rekreasi berbayar di dalamnya, seperti Dufan Ancol, Sea World Ancol, Samudra Ancol, Atlantis Ancol, dan Jakarta Bird Land Ancol.

    Menurut dia program ini sangat tepat dimanfaatkan bagi pengunjung yang ingin berbuka puasa bersama baik dengan keluarga, kerabat maupun rekan kerja.

    Ia menyebutkan banyak sekali pilihan kuliner yang tersedia di sepanjang pantai Ancol mulai dari Bandar Djakarta, Ayam tepi Laut, Solaria, Simpang Raya, Baso Afung, Kafe Hoax, Ombak Laut, Walking Drums hingga Jimbaran.

    Semuanya menawarkan pilihan menu buka puasa yang menggiurkan serta fasilitas sholat juga tersebar di sepanjang pantai.

    “Bagi yang ingin menunaikan shalat tarawih, terdapat Masjid Baiturrahman yang akan melaksanakan tarawih berjamaah di sepanjang Ramadhan,” kata dia.

    Selain itu pengunjung juga dapat menikmati Festival Keajaiban Ramadan yang hadir khusus selama Ramadan ini di Stone Area Symphony of The Sea, Pantai Timur Ancol.

    Bazar kuliner akan menemani semua pengunjung yang menikmati program ini, selain itu akan hadir pula live music dan bincang-bincang (talkshow) setiap akhir pekan.

    Dia berharap program ini dapat menjadi bagian dari momen kebersamaan dan kebahagiaan masyarakat dalam menyambut serta menjalankan ibadah di bulan Ramadan

    “Kesempatan ini tidak hanya menawarkan pengalaman rekreasi yang berbeda, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di tengah suasana Ramadan yang penuh kedamaian,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Harga Cabai Rawit Merah Sret Tembus Rp 90.000 Per Kilogram di Sragen
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Februari 2025

    Harga Cabai Rawit Merah Sret Tembus Rp 90.000 Per Kilogram di Sragen Regional 27 Februari 2025

    Harga Cabai Rawit Merah Sret Tembus Rp 90.000 Per Kilogram di Sragen
    Tim Redaksi
    SRAGEN, KOMPAS.com
    – Cabai rawit merah atau sret di wilayah Kabupaten
    Sragen
    tembus Rp 90.000 jelang Ramadhan, Kamis (27/2/2025).
    Salah seorang pedagang di Pasar Masaran, Ria (40), mengungkapkan bahwa terjadi kenaikan Rp 5.000 untuk harga cabai tersebut dalam dua hari terakhir.
    “Kemarin-kemarin saya jual Rp 85.000 atau Rp 86.000 per kilo,” kata dia saat diwawancarai.
    Menurut Ria, kenaikan signifikan hanya terjadi pada cabai merah rawit.
    Untuk cabai jenis lain, harga cenderung stabil.
    Untuk cabai hijau, harga stabil yakni Rp 30.000 per kilogram.
    Cabai merah naik Rp 2.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram.
    Sedangkan cabai putih dan cabai hijau lalap turun Rp 10.000 menjadi Rp 40.000.
    “Cabai hijau itu sebelumnya sempat naik ke harga Rp 60.000 per kilogram,” terangnya.
    Pedagang lain, Dinah (64), mengungkapkan bahwa harga cabai setiap harinya berubah-ubah dan tidak bisa dijadikan patokan.
    Untuk hari ini, ia mengaku menjual cabai rawit merah di harga Rp 90.000 per kilogram.
    Kemudian, cabai putih di harga Rp 40 ribu per kilogram, cabai merah keriting di harga Rp 50.000 per kilogram, dan cabai merah panjang di harga Rp 42.000 per kilogram.
    “Harga berubah-ubah dan tidak bisa dijadikan patokan. Terkadang naik, sehari turun,” kata dia.
    Fluktuasi harga
    juga terjadi pada telur ayam.
    Menurut Dinah, harga telur ayam sama dengan harga cabai.
    Selalu berubah-ubah dan tidak bisa dijadikan patokan.
    Hari ini ia menjual telur ayam dengan harga Rp 30.000 per kilogram atau naik Rp 5.000 dari hari kemarin.
    “Sebelumnya dijual Rp 25.000 per kilo, dari harga telur seperti lombok tidak pasti,” paparnya.
    Sedangkan untuk bawang merah dan putih stabil di harga Rp 34.000 per kilogram dan Rp 42.000 per kilogram.
    Sementara itu, berdasarkan Perkembangan Harga Rata-Rata
    Kebutuhan Pokok
    Masyarakat yang tercatat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sragen pada Kamis, 27 Februari 2025, bahan
    kebutuhan pokok
    seperti beras, minyak goreng, dan daging sapi cenderung stabil. Berikut daftarnya:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Mahulu siapkan pertanian organik wujudkan kemandirian pangan

    Pemkab Mahulu siapkan pertanian organik wujudkan kemandirian pangan

    Ujoh Bilang, Kaltim (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu), Kalimantan Timur, siap mengembangkan pertanian berbasis organik untuk mewujudkan kemandirian pangan, agar daerah yang berbatasan dengan Malaysia bagian timur ini tidak lagi tergantung pangan dari daerah lain.

    “Kami sedang merancang model pertanian berkelanjutan berbasis organik, salah satu langkah konkretnya adalah menjalin kerja sama dengan Pusat Kajian Pertanian Organik Terpadu di Kabupaten Malang,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mahulu Stephanus Madang di Ujoh Bilang, Kaltim, Kamis.

    Ia menjelaskan bahwa sistem pertanian organik yang disiapkan tidak hanya berfokus pada produksi tanaman, tetapi juga melibatkan peternakan sebagai pendukung utama pembuatan pupuk kompos, di samping bahan organik lain sebagai penopang.

    Kotoran ternak, baik sapi, kambing, maupun ayam, lanjutnya, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, termasuk daun dan kayu lapuk, sehingga hal ini akan menciptakan siklus alami yang saling menguntungkan dalam ekosistem pertanian.

    Di sisi lain, Pemkab Mahulu berencana membangun laboratorium pertanian di ibu kota kabupaten, yakni di Ujoh Bilang, sebagai pusat edukasi bagi petani yang fungsinya untuk mendukung percepatan pengalihan pertanian dari yang terbiasa menggunakan bahan kimia, diubah ke organik.

    “Di laboratorium tersebut, petani akan diberikan pendampingan teknis, mulai dari cara bersawah yang benar hingga pembuatan pupuk organik dari bahan-bahan lokal, seperti sekam padi, serbuk gergaji, cacing, pohon pisang, dan lainnya,” kata Madang

    Ke depan, katanya lagi, pihaknya tidak ingin petani bergantung pada pupuk kimia karena penggunaan bahan kimia bisa menurunkan kesuburan tanah, sehingga pihaknya ingin petani mendapat pengetahuan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan mudah diakses oleh petani setempat.

    Sebagai langkah awal, beberapa kelompok tani di Kampung Ujoh Bilang pun telah mulai mengadopsi sistem pengolahan sawah yang lebih efisien, sehingga model ini ke depan akan dikembangkan secara bertahap di wilayah lain guna mendukung swasembada pangan.

    “Inisiatif ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan daerah melalui pengembangan pertanian terpadu berbasis organik. Kami ingin memastikan petani mandiri, terutama dalam pengelolaan sawah lahan basah,” kata Madang.

    Pewarta: M.Ghofar
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025