Hewan: Ayam

  • Sate Susu Sapi, Kuliner Khas yang Dinanti Saat Ramadan di Denpasar

    Sate Susu Sapi, Kuliner Khas yang Dinanti Saat Ramadan di Denpasar

    Denpasar, Beritasatu.com – Sate(satai) susu sapi menjadi salah satu menu favorit warga Kota Denpasar saat berbuka puasa. Kuliner khas ini hanya bisa ditemukan di area Masjid Baiturrahmah, yang lebih dikenal sebagai Kampung Jawa.

    Hampir setiap lapak di kawasan tersebut menawarkan sate susu sapi serta berbagai hidangan lainnya dengan harga yang terjangkau. Suasana pasar takjil di Kampung Jawa terpantau ramai pada hari pertama puasa, Sabtu (1/3/2025).

    Warga berdesak-desakan berburu berbagai hidangan untuk berbuka puasa. Terdapat sekitar 80 lapak yang menawarkan beragam jajanan, minuman, serta aneka sate seperti sate daging, sate usus, sate sumsum, sate lilit, dan tentunya sate susu sapi.

    Pasar takjil tahunan di Kampung Jawa Denpasar Utara ini selalu menarik perhatian, tidak hanya dari warga Denpasar tetapi juga dari luar kota.

    Saat bulan Ramadan, sate susu sapi menjadi menu yang paling diminati di Denpasar. Banyak warga yang rela antre demi mencicipi kelezatan sate ini dan para pedagang merasakan berkah dari meningkatnya permintaan.

    “Untuk awal Ramadan kali ini sangat ramai. Saya menjual sate daging, sate sumsum, sate susu, sate usus, dan sate lilit ikan laut. Harganya bervariasi, sate usus Rp 20.000 per 10 tusuk, sate sumsum Rp 30.000 per 10 tusuk, dan sate susu Rp 30.000 per 10 tusuk. Kebanyakan orang mencari sate susu, mungkin karena penasaran dengan rasanya,” ujar Leni, salah satu pedagang sate di sebelah Masjid Baiturrahmah kepada Beritasatu.com, Sabtu (1/3/2025).

    Berbeda dengan Leni, Nurkhotimah berjualan sate susu dan aneka sate lainnya hampir setiap hari di depan pemakaman Kampung Jawa. Ia mengaku bersyukur atas berkah Ramadan yang membawa banyak pelanggan.

    “Bulan puasa ini memang sangat ramai. Saya berjualan setiap hari kecuali Minggu. Menu saya antara lain sate susu, sate usus, sate kulit sapi (cecek), sate ayam, sate daging, dan sate lilit tanpa kelapa. Yang paling banyak dicari adalah sate susu dan sate usus. Di sini juga ada tiga varian sambal, yakni sambal merah, sambal kacang, dan sambal kuning,” ungkapnya.

    Suasana pasar takjil ini berlangsung selama sebulan penuh. Warga datang dan pergi silih berganti, tidak hanya dari kalangan muslim tetapi juga nonmuslim yang turut menikmati kuliner khas Ramadan ini. Banyak dari mereka memanfaatkan waktu pulang kerja untuk membeli lauk-pauk siap santap.

    Salah satu pengunjung, Amel, warga Ubud, Gianyar, bahkan rela datang jauh-jauh demi berburu sate susu.

    “Saya ke sini khusus mencari sate susu karena hanya tersedia saat Ramadan. Kalau di hari biasa, sulit menemukannya. Ini adalah momen yang pas, tidak hanya sate susu tetapi juga sate daging yang khas di sini. Semoga Ramadan ini penuh berkah dan saya bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga,” ujar Amel, yang rela berdesak-desakan demi menikmati sate susu.

    Para pembeli yang menikmati sate susu sapi ini juga disuguhkan dengan berbagai pilihan sambal, seperti sambal kuning yang memiliki tekstur kental, sambal plecing dengan cita rasa pedas, serta sambal kacang yang gurih.

    Dengan suasana yang meriah dan hidangan sate susu sapi yang menggugah selera, pasar takjil Kampung Jawa tetap menjadi destinasi favorit warga Denpasar setiap tahun.

  • Hari Pertama Puasa, Asyiknya Berburu Aneka Takjil di Pasar Ramadan Polewali

    Hari Pertama Puasa, Asyiknya Berburu Aneka Takjil di Pasar Ramadan Polewali

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Pasar Ramadan di kompleks Pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat ramai dikunjungi warga yang berburu takjil atau panganan berbuka puasa, Sabtu (1/3/2025).

    Pasar yang hanya ada saat bulan Ramadan ini sudah mulai ramai dikunjungi oleh warga sejak pukul 15.00 Wita hingga menjelang berbuka puasa.

    Bahkan warga rela berdesak desakan di dalam tenda terowongan untuk mencari takjil. Ada banyak pilihan makanan lezat yang dijual dengan harga terjangkau, mulai dari kue tetu, paso, onde-onde, taripang, pisang ijo, sambusa, jalangkote, dan aneka makanan khas nusantara lainnya.

    “Saya baru beli kue risol ini karena kalau buka puasa paling cocok itu makan gorengan, ini saya masih mau cari pisang ijo,” ujarnya seorang warga Afni saat ditemui di Pasar Ramadan.

    Selain makanan, ada juga deretan minuman segar dijajakan di Pasar Ramadan, seperti es campur, sup buah, es doger, es timun, es kelapa, es buah, sari tebu, dan lainnya yang sangat cocok diminum saat buka puasa.

    Banyak warga datang ke Pasar Ramadan juga untuk mencari makanan khas Polewali Mandar, seperti oaling banyam, bau peapi, nasi pecel, ikan bakar, ayam bakar, soto, dan masih banyak lagi. 

    Warga harus datang lebih awal untuk mencari takjil di Pasar Ramadan,  karena jika telat maka bisa-bisa makanan yang mau dibeli sudah habis diborong oleh pembeli lain.

    Afni mengaku datang ke Pasar Ramadan bersama temannya. Menurutnya setiap bulan Ramadan ia selalu menyempatkan diri berburu takjil di pasar tersebut karena pilihannya banyak dan harganya juga murah.

    “Saya lebih suka beli di sini karena suasananya ramai, harganya juga lebih murah,” ujarnya.

    Seorang pedagang di Pasar Ramadan Asma mengatakan penganan paling banyak diburu warga di bazar tersebut saat bulan puasa adalah kue tradisional.

    “Paling banyak dicari itu kue tradisional dan kue jenis gorengan seperti, bakwan, sabusa, onde-onde, pisang ijo, kue paso, dan masih banyak lagi. Mereka cari kue tradisional karena kalau hari biasa jarang ditemukan,” ujar Asma.

    Menurutnya tingginya antusias warga untuk berburu takjil di Pasar Ramadan memberi berkah sendiri bagi pedagang takjil. Asma mengaku banyaknya pembeli membuat omzetnya meningkat.

    “Hari ini kemungkinan mencapai jutaan, alhamdulillah ini jadi berkah di awal Ramadan buat kami pedagang,” kata Asma.

  • Ciri-Ciri Ayam Potong Gelonggongan yang Wajib Diketahui – Halaman all

    Ciri-Ciri Ayam Potong Gelonggongan yang Wajib Diketahui – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap praktik ilegal penjualan ayam potong gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Penangkapan ini dilakukan pada Kamis, 27 Februari 2025.

    Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok menjelaskan bahwa pelaku menggunakan air kotor untuk memasukan cairan ke dalam tubuh ayam.

    “Karena air kotor disuntikan ke daging ayam, otomatis ayam tersebut terkontaminasi bakteri yang ada di dalam, pertama itu,” ungkapnya, Jumat (28/2/2025), dikutip dari Wartakotalive.com.

    Hasudungan memaparkan beberapa ciri ayam gelonggongan yang dapat membantu konsumen mengenali ayam yang tidak layak konsumsi:

    Ayam gelonggongan terlihat lebih basah dan berukuran lebih besar dibandingkan ayam biasa yang tampak lembap.

    Ayam gelonggongan memiliki bau amis yang tidak wajar.

    Kulit ayam gelonggongan lebih licin akibat banyaknya air.

    Ketika digantung, ayam gelonggongan akan mengeluarkan tetesan air, sedangkan ayam normal tidak.

    Saat dimasak, ayam gelonggongan akan menyusut dan mengeluarkan banyak air.

    Dampak Kesehatan

    Hasudungan menekankan bahwa konsumsi ayam gelonggongan dapat berisiko bagi kesehatan, karena terkontaminasi bakteri. 

    Air kotor tersebut dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Escherichia coli (E-coli).

    “Air yang digunakan itu berasal dari air kotor, karena air kotor disuntikkan ke daging ayam, otomatis ayam tersebut terkontaminasi bakteri yang ada di air kotor tersebut,” kata Hasudungan. 

    Penangkapan Pelaku

    Polisi menangkap pelaku berinisial Soyib (32), yang diketahui telah berjualan ayam gelonggongan sejak 2021.

    Dalam sehari, Soyib dapat menjual hingga 200 ekor ayam dengan omzet mencapai Rp10 juta.

    Namun, perlu diketahui, Soyib bukanlah pemilik rumah potong, melainkan hanya seorang pekerja.

    Dari hasil pemeriksaan, Soyib mempelajari teknik penggelonggongan ayam dari rekannya yang sebelumnya bekerja di lokasi yang sama.

    “Di sini, dia memang sudah lama mengetahui hal ini. Dia (Soyib belajar) melihat dari teman-temannya yang dahulu di sini,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti.

    Bima juga menjelaskan alasan Soyib bekerja di rumah ayam potong gelonggongan itu, yakni karena ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya.

    “Mencari keuntungan yang lebih dari berat normal atau HET (harga eceran tertinggi) dan dijadikan tambahan, (keuntungan) 20 sampai 30 persen,” kata Bima.

    Atas perbuatannya, Soyib dijerat dengan Pasal 62 Ayat (1) jo Pasal 8 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp 12 miliar.

    Tindakan Hukum

    Soyib dijerat dengan Pasal 62 Ayat (1) jo Pasal 8 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp 12 miliar.

    Polisi juga menyita barang bukti berupa ayam yang sudah dan belum disuntik air, jarum suntik, selang air, dan kuitansi penjualan.

    Pihak kepolisian masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam praktik ilegal ini, termasuk pemilik tempat pemotongan ayam yang diduga mengetahui kegiatan tersebut.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Gelar Potong Tumpeng dan Ramah Tamah di Pendopo Blitar usai Retret di Magelang, Rijanto: Luar Biasa

    Gelar Potong Tumpeng dan Ramah Tamah di Pendopo Blitar usai Retret di Magelang, Rijanto: Luar Biasa

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah tiba kembali di Kabupaten Blitar usai mengikuti retret di Akmil Magelang, Jumat (28/2/2025) menjelang magrib.

    Penyambutan kedatangan Rijanto dan Beky di Kabupaten Blitar dilakukan secara sederhana dengan ramah tamah dan makan-makan, tanpa hiburan musik dan lainnya.

    Begitu sampai, Rijanto dan Beky langsung menuju ke Pendopo Sasana Adhi Praja di Kantor Bupati Blitar Kanigoro.

    Kedatangan Rijanto dan Beky disambut Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom. Rijanto dan Beky langsung menunaikan salat magrib kompleks Kantor Bupati Blitar Kanigoro.

    Usai salat magrib, Rijanto dan Beky melihat satu per satu karangan bunga ucapan selamat atas pelantikannya sebagai kepala daerah yang berjajar di Alun-alun Kanigoro, depan Kantor Bupati Blitar.

    “Sambil keliling melihat karangan bunga ucapan selamat, Pak Bupati dan Pak Wabup membacakan doa untuk para pengirimnya (karangan bunga),” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Blitar, Mulyadi, di Pendopo Ronggo Hadi Negoro.

    Setelah dari Kantor Bupati Blitar Kanigoro, Rijanto dan Beky bergeser ke Pendopo Ronggo Hadi Negoro yang lokasinya berada di utara Alun-alun Kota Blitar.

    Sampai di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Rijanto dan Beky melaksanakan salat isya dan dilanjutkan salat tarawih.

    Usai salat tarawih, Rijanto dan Beky beramah tanah dengan para tamu, baik dari kelompok masyarakat, kolega, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro.

    “Tadi Pak Bupati dan Pak Wabup sempat potong tumpeng dulu sebagai ucapan syukur. Terus dilanjutkan ramah tamah dengan para tamu,” ujar Mulyadi.

    Pengalaman Ikut Retret di Magelang

    Di sela-sela ramah tamah dengan para tamu, Rijanto menyampaikan soal pengalamanya selama mengikuti retret yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat di Magelang kepada wartawan.

    Rijanto mengatakan acara retret di Magelang ditutup langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

    “Luar biasa. Manfaatnya (retret) sangat banyak sekali. Pertama, tentunya program pemerintah pusat, visi-misinya Presiden, ini tentunya kami selaraskan dengan visi-misi baik Gubernur maupun Bupati. Dan ini bagus sekali,” kata Rijanto.

    Terutama, kata Rijanto, materi yang paling menonjol dalam retret adalah pengentasan kemiskinan, kemudian masalah penyerapan tenaga kerja, dan kemudian hilirisasi.

    “Itu yang menjadi fokus pembahasan. Dan, tentunya soal makan bergizi juga menjadi program utama,” ujarnya.

    Dikatakannya, pengalaman lain dalam retret, antara kepala daerah satu dengan kepala daerah yang lain bisa berinteraksi, bisa berkomunikasi, bisa saling tukar pikiran, dan saling bertukar informasi potensi daerah masing-masing.

    Karena, selama mengikuti retret, para kepala daerah tidur dalam satu tenda. Rijanto sendiri satu tenda dengan Bupati Gorontalo dan Bupati Rokan Hilir.

    “Ini bagus sekali. Kita tahu, Gorontalo daerah penghasil jagung. Di lain pindah, Blitar potensi peternakan ayam petelur. Tentunya akan ada tindak lanjut. Retret ini akan dievaluasi Presiden melalui Mendagri,” katanya.

    Untuk itu, Rijanto akan mengajak semua stakeholder yang ada untuk ikut membangun Kabupaten Blitar lebih baik lagi ke depan.

    “Semua potensi masyarakat kita ajak bersama-sama. Saya dengan Pak Wabup (Beky) akan merangkul semua kekuatan, bagaimana agar Kabupaten Blitar menjadi semakin berdaya dan berjaya,” pungkasnya

  • Hasil Sidak Pasar Satgas Pangan Kediri, Stok Sembako Aman hingga Idul Fitri 1446 H

    Hasil Sidak Pasar Satgas Pangan Kediri, Stok Sembako Aman hingga Idul Fitri 1446 H

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan modern di wilayah Kecamatan Pare, Jumat (28/2/2025).

    Sidak ini bertujuan memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan pasokan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga nanti Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Tim Satgas Pangan ini terdiri dari Polres Kediri, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, serta Kodim 0809 Kediri.

    Mereka meninjau ketersediaan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan daging di beberapa pasar utama. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa secara umum harga bahan pokok masih dalam kondisi stabil.  

    Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengungkapkan bahwa meskipun ada sedikit kenaikan pada komoditas tertentu, pasokan bahan pokok tetap aman. 

    “Harga bahan pokok cenderung stabil. Namun, kami mencatat kenaikan harga telur ayam ras menjadi Rp 29.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 26.000 per kilogram,” jelasnya. 

    Meski ada lonjakan harga pada telur ayam, Tutik memastikan bahwa stok bahan pokok tetap tersedia dalam jumlah cukup. Tutik mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau melakukan pembelian berlebihan. 

    “Kami jamin pasokan mencukupi, sehingga tidak perlu panic buying. Masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan stok sembako menjelang Lebaran,” tambahnya.  

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama juga menekankan pentingnya ketenangan masyarakat dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri. 

    Dia memastikan bahwa Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan dan tindakan jika ditemukan adanya indikasi praktik yang dapat mengganggu kestabilan harga.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Stok bahan pokok cukup dan akan terus diawasi. Selain itu, kami juga mengingatkan warga agar selalu mengecek tanggal kedaluwarsa sebelum membeli produk makanan maupun minuman, guna menghindari dampak buruk bagi kesehatan,” kata AKP Fauzy. 

    Selain memantau harga dan pasokan, Satgas Pangan Satreskrim Polres Kediri juga akan melakukan analisis dan evaluasi secara berkala terkait ketersediaan bahan pokok. Jika ditemukan adanya tindakan spekulasi harga atau penimbunan yang merugikan masyarakat, pihaknya siap bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku.  

    “Kami akan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba bermain dengan stok atau harga bahan pokok demi keuntungan pribadi. Masyarakat juga bisa melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran di lapangan,” tegas AKP Fauzy.

  • Empal Gentong dan Ratusan Menu Lezat, NgabuburEat Favehotel Kediri Jadi Pilihan Berbuka Favorit

    Empal Gentong dan Ratusan Menu Lezat, NgabuburEat Favehotel Kediri Jadi Pilihan Berbuka Favorit

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Memasuki bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Favehotel Kediri kembali menghadirkan program buka puasa bertajuk NgabuburEat.

    Program yang telah berjalan selama dua tahun ini terus mengalami peningkatan, baik dari segi jumlah pengunjung maupun variasi menu yang ditawarkan. 

    General Manager Favehotel Kediri, Kasila Arimba Grace, mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan 4.500 pengunjung selama Ramadhan, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.800 pengunjung. 

    “Kami optimis target ini bisa tercapai karena tahun lalu saja antusiasmenya luar biasa. Biasanya di awal Ramadhan dan menjelang Lebaran jumlah pengunjung meningkat pesat,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (1/3/2025).

    Konsep NgabuburEat yang ditawarkan Favehotel Kediri cukup unik. Setiap harinya, menu yang disajikan berbeda, sehingga pengunjung bisa menikmati variasi hidangan berbuka yang beragam. Seperti soup, aneka ayam, capcay, salad, empal gentong, gado-gado, pecel, asinan, rujak dan masih banyak lagi.

    “Ada lebih dari 110 varian menu yang kami siapkan secara bergantian. Mulai dari masakan tradisional hingga hidangan khas Nusantara,” jelas Kasila.

    Salah satu hidangan favorit yang dihadirkan dalam program ini adalah Empal Gentong khas Jawa Barat. Menu ini menjadi primadona bagi pengunjung, terutama mereka yang berasal dari luar daerah dan ingin merasakan kuliner khas Indonesia dalam suasana Ramadhan.

    Untuk menghindari penumpukan pengunjung, Favehotel Kediri telah menyiapkan dua area berbuka puasa, yaitu di dalam ruangan dan di luar ruangan di Lime Cafe.

    “Kami atur alur pengambilan makanan agar tetap nyaman. Pengunjung bisa memilih makanan dengan lebih leluasa tanpa harus berdesakan,” tutur Kasila.  

    NgabuburEat juga menjadi tempat favorit bagi berbagai komunitas dan keluarga besar yang ingin berbuka puasa bersama. Bahkan, pada tanggal 15 Ramadhan mendatang, sejumlah komunitas dari berbagai daerah telah mengonfirmasi kehadiran mereka di acara ini. 

    “Tidak hanya anak muda, tapi juga banyak keluarga, bahkan kakek-nenek yang ingin menikmati momen berbuka puasa bersama di sini,” tambahnya.  

    Acara buka puasa ini akan dimulai pukul 17.00 WIB, sehingga pengunjung bisa datang lebih awal untuk menikmati suasana sebelum waktu berbuka tiba.

    Dengan semakin meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap program ini, Favehotel Kediri optimis NgabuburEat akan terus menjadi salah satu destinasi favorit untuk berbuka puasa di Kediri setiap tahunnya.

    “Kami berharap dengan adanya NgabuburEat, masyarakat Kediri dan sekitarnya bisa memiliki pengalaman berbuka yang berbeda, dengan pilihan makanan yang lebih beragam dan suasana yang nyaman,” pungkas Kasila

  • Hari Pertama Puasa, Bupati Kudus Samani Intakoris Cek Harga Sembako

    Hari Pertama Puasa, Bupati Kudus Samani Intakoris Cek Harga Sembako

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Bitingan, Sabtu (1/3/2025).

    Tinjauan di awal Ramadan ini untuk memastikan harga kebutuhan pokok di Kudus stabil.

    “Kunjungan kami ke pasar untuk mengecek harga beberapa komoditas dan memastikan tidak ada inflasi,” kata Sam’ani Intakoris.

    Dari pantauan tersebut, ada beberapa kebutuhan pokok yang sedikit mengalami lonjakan harga.

    Di antaranya yaitu daging ayam, cabai, dan bawang merah.

    Sementara, harga daging sapi masih stabil.

    Menurutnya dia, kenaikan harga ini masih dalam tahap wajar.

    “Kenaikan harga pokok masih terbilang wajar.

    Nanti setelah seminggu, harga pokok turun.

    Biasanya kenaikan harga satu minggu sebelum lebaran itu daging ayam dan sapi,” kata Sam’ani.

    Sampai saat ini, stok kebutuhan sembako di Kabupaten Kudus masih dalam status aman.

    Stok beras sangat aman, apalagi sebentar lagi tiba panen raya.

    “Jadi untuk stok beras aman,” tandas dia.

    Sam’ani memastikan, apa yang pihaknya lakukan merupakan bagian dari upaya pengendalian laju inflasi.

    Berkaitan dengan rencana pengedalian harga sembako, kata Sam’ani, pihaknya telah menyusun sejumlah strategi.

    Langkah pertama yaitu dengan mengecek harga di lapangan dan kemudian melakukan operasi pasar.

    Sam’ani mengatakan, dia juga siap untuk berkoordinasi dengan daerah lain berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan sembako.

    Dengan begitu, kebutuhan sembako di Kudus senantiasa tercukupi.

    “Kalau memang ada komoditas yang harganya naik drastis, akan kami lakukan operasi pasar dan memastikan stok yang ada.

    Kami akan berkoordinasi dengan kabupaten lain yang punya stok banyak,” kata Sam’ani. (goz)

  • Minyak Goreng Murah 2L Rp 35.900, Promo JSM Indomaret, Alfamart, dan Superindo Sabtu 1 Maret 2025 – Halaman all

    Minyak Goreng Murah 2L Rp 35.900, Promo JSM Indomaret, Alfamart, dan Superindo Sabtu 1 Maret 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Katalog promo JSM Indomaret, Alfamart, dan Superindo hari ini Sabtu, 1 Maret 2025 yang kembali menawarkan banyak diskon untuk para pelanggan setianya.

    Katalog promo JSM Indomaret, Alfamart, dan Superindo hari ini masuk dalam periode 28 Februari 2025 hingga 2 Maret 2025.

    Selain minyak goreng murah, katalog promo JSM Indomaret, Alfamart, dan Superindo ini menyediakan banyak produk diskon.

    Produk-produk yang masuk dalam katalog promo JSM Indomaret, Alfamart, dan Superindo ini mulai dari promo minyak goreng murah sampai kebutuhan sehari-hari.

    Bukan hanya itu, katalog promo JSM Indomaret, Alfamart, dan Superindo juga memberikan banyak diskon untuk produk cemilan hingga perawatan diri dengan harga yang miring.

    Simak inilah Katalog Promo JSM Indomaret, Alfamart, dan Superindo periode 28 Februari 2025 hingga 2 Maret 2025 yang memberikan diskon besar-besaran yang terkenal murahnya di bawah ini ya Tribunners:

    Promo 4 Hari (27 Februari-2 Maret 2025)

    Minyak Goreng Indomaret/Sania 2L: Rp 35.900

    Beras Kepala Super 5kg: Rp 69.900

    Bango Kecap Manis 735ml/1000g: Rp 24.900

    Sayang Detergen Liquid 700ml: Rp 11.500

    Promo Minyak Goreng Murah di Indomaret Periode 27 Februari-5 Maret 2025

    Jawa, Bali, Sumatera, Batam

    Minyak Goreng Indomaret 2L → Rp 37.500

    Minyak Goreng Filma 2L → Rp 37.500

    Minyak Goreng Sovia 2L → Rp 37.500

    Minyak Goreng Fortune 2L → Rp 37.600

    Minyak Goreng Sania 2L → Rp 37.700

    Minyak Goreng Bimoli 2L → Rp 38.900

    Minyak Goreng Tropical 2L → Rp 38.900

    Minyak Goreng Harumas 2L → Rp 38.200

    Luar Jawa, Bali, Sumatera, Batam

    Minyak Goreng Bimoli 2L → Rp 40.700

    Minyak Goreng Tropical 2L → Rp 40.500

    Minyak Goreng Filma 2L → Rp 37.500

    Minyak Goreng Sania 2L → Rp 39.200

    Minyak Goreng Fortune 2L → Rp 39.100

    Minyak Goreng Sovia 2L → Rp 39.000

    Minyak Goreng Harumas 2L → Rp 41.000

    Minyak Goreng Indomaret 2L → Rp 38.700

    Batam

    Minyak Goreng Bimoli 2L → Rp 36.400

    Minyak Goreng Tropical 2L → Rp 35.900

    Minyak Goreng Filma 2L → Rp 33.800

    Minyak Goreng Sania 2L → Rp 36.300

    Minyak Goreng Fortune 2L → Rp 36.200

    Minyak Goreng Sovia 2L → Rp 36.100

    Minyak Goreng Harumas 2L → Rp 35.900

    Minyak Goreng Indomaret 2L → Rp 35.500

    Promo Member Hemat

    Lemonilo Brownies: Rp 9.900

    Gentle Gen Detergen Cair 750/700ml: Rp 12.900

    Pepsodent Pasta Gigi Herbal 190g: Rp 14.900

    Frisian Flag Susu UHT 946ml: Rp 17.900

    Kanzler Sosis 60/65g (2 pcs): Rp 14.800

    Hemat Minggu Ini

    Le Minerale Air Mineral 1500ml: Rp 4.900

    Pepsodent Pasta Gigi White 225g: Rp 12.900

    Mama Lemon/Lime 780/680ml: Rp 6.900

    So Klin Pewangi 900/800ml: Rp 7.500

    Minyak Goreng Bimoli 2L: Rp 39.300

    Indomilk Kental Manis 545g: Rp 13.900

    Kapal Api Kopi Bubuk 10s: Rp 16.500

    Cadbury Dairy Milk 62g: Rp 9.900

    Mamy Poko Pants Standar: Rp 53.900

    Festival Sambut Ramadan

    Belanja minimal Rp 50.000, bisa tebus murah produk pilihan:

    ABC Syrup Squash 450ml: Rp 8.500

    Kurma Khalas 250g: Rp 18.900

    Gery Wafer Egg Roll 210g: Rp 19.900

    Nissin Golden Wafer 233g: Rp 21.500

    Tango Wafer Chocolate/Vanilla 240g: Rp 22.500

    Promo JSM Alfamart periode 28 Februari–3 Maret 2025

    Minyak Goreng Sania 2L: Rp36.900

    Minyak Goreng Filma 2L: Rp37.500

    Minyak Goreng Alfamart 2L: Rp37.100

    Minyak Goreng Sunco 2L: Rp37.900

    Minyak Goreng Tropical 2L: Rp38.900

    Minyak Goreng Bimoli 2L: Rp38.900

    Indomie Kuah All Var (5pcs): Rp14.000

    Sedaap Mie Singapore, Soto, Korea Spicy (3pcs): Rp8.000

    Sedaap Mie Soto (5 bungkus): Rp13.100

    Indofood Racik Rendang, Opor Ayam, Soto Ayam (2pcs): Rp11.500

    Susu Greenfields UHT Full Cream 250ml: Rp6.500

    Susu Greenfields UHT Full Cream 950ml: Rp21.500

    Susu Greenfields UHT Low Fat 950ml: Rp24.000

    Susu Boneeto Chocolate Box 320g: Rp33.900

    Susu Boneeto Chocolate Box 685g: Rp67.000

    Susu Vidoran Xmart 3+ Madu 925g: Rp64.500

    Sunlight Jeruk Nipis 910ml: Rp12.900

    Wipol Karbol 750ml: Rp14.900

    Vixal Pembersih 780ml: Rp15.900

    Pepsodent Pasta Gigi 190g: Rp20.500

    Pantene Shampoo Anti Ketombe 290ml: Rp34.900

    Hanasui Sunscreen SPF 50+: Rp33.500

    Sweety Silver Pants XL24: Rp53.900

    Mamy Poko Pants Standar S/M/L: Rp53.900

    Alfamart Facial Tissue 700g: Rp28.900

    Alfamart Air Mineral 600ml: Beli 2 Gratis 1

    Alfamart Air Mineral 1500ml: Beli 2 Gratis 1

    Kin Yogurt 200ml: Rp6.900

    Cimory Yogurt 240ml: Rp8.000

    Sosro Teh Botol 1L: Beli 2 Gratis 1

    Good Day 3in1 10x20g: Rp15.500

    Pocky 40g: Rp7.500

    J&J Piattos Rumput Laut, Seblak, Wagyu 81.6g: Rp8.500

    Biskies Cheesy Cracker 96g: Rp5.400

    Guribee Keju Krispi 65g: Rp7.500

    Promo Superindo Katalog untuk Belanja Mingguan periode 27 Februari–5 Maret 2025

    365 sirup Rp18.500

    Sirup marjan burdoin Rp21.900

    Susu maejan squash Rp9.900

    Susu cap bangau Rp24.900

    Susu markisa asli GK rp42.900

    Bogasari segitiga biru tepung Rp11.500

    Kecap bango Rp700gr Rp21.500

    Gerry egg roll Rp22.900

    Susu kental manis frisian flag 545 gr Rp13.900

    Frisian flag uht Rp14.400

    Susu ultra Milk 1L Rp15.500

    Susu Ultra Milk 750ml Rp25.000/2pck

    Susu vidorant xmart Rp64.900

    Susu mujigae banana Rp8.900

    Susu indomilk yht kids 11ml/karton isi 40 Rp94.900

    Susu Indomilk UHT tpk 950ml Rp28.900

    Susu kental manis indomilk rasa durian Rp8.900

    Popok Sweety Rp109.900

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)

  • Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Laporkan Penjualan Beras di Atas HET – Page 3

    Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Laporkan Penjualan Beras di Atas HET – Page 3

    Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya melakukan sidak pasar guna memastikan stok dan harga bahan pokok tetap stabil saat Ramadhan 2025.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan, sidak pangan ini menyasar pasar-pasar tradisional di berbagai wilayah seperti Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Tangerang Kota, Bekasi, Depok, hingga Kepulauan Seribu.

    Dia menyebut, komoditas yang dipantau antara lain beras, bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, daging ayam, telur, gula, minyak dan daging sapi.

    “Monitoring terkait ketersediaan/stok dan harga bahan pokok penting di pasar-pasar tradisional dilakukan, untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan 1446 H,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).

    Ade menerangkan, hasil pengecekan sejauh ini menunjukkan stok bahan pokok masih mencukupi. Sementara itu, harga terpantau stabil meskipun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan.

    “Sampai saat ini untuk ketersediaan mencukupi atau tersedia dan harga juga masih relatif stabil, walaupun ada kenaikan yang bervariatif,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya ini.

  • Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Bedakan Ayam Potong Gelonggongan dengan Ayam Normal – Halaman all

    Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Bedakan Ayam Potong Gelonggongan dengan Ayam Normal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan membongkar praktik ayam potong gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, pada Kamis (27/2/2025).

    Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok mengatakan, pelaku menggunakan air kotor untuk memasukan cairan ke dalam tubuh ayam.

    “Karena air kotor disuntikan ke daging ayam, otomatis ayam tersebut terkontaminasi bakteri yang ada di dalam, pertama itu,” ungkapnya, Jumat (28/2/2025), dikutip dari Wartakotalive.com.

    Ayam gelonggongan itu juga akan menjadi lembek karena banyak air di dalamnya.

    Bahkan, akan cepat berbau amis dan ketika dikonsumsi tidak seenak ayam biasa atau yang tidak gelonggongan.

    “Konsistensinya akan menjadi lembek karena banyak air ya, kemudian juga dia akan berbau cepat, berbau amis dan ketika dikonsumsi juga tidak seenak ayam yang tidak digelonggong,” kata Hasudungan.

    Lalu, bagaimana cara membedakan ayam gelonggongan dan ayam normal biasa?

    Hasudungan pun membeberkan ciri-ciri ayam potong biasa dengan ayam potong gelonggongan yang dijual pedagang nakal.

    Ayam gelonggongan akan terlihat lebih basah dan ukurannya lebih besar, sedangkan ayam biasa tampak lembap.

    “Yang pertama itu, terlihat lebih basah dari ayam pada umumnya, kalau ayam normal lembap, tapi kalau gelonggongan basar,” jelas Hasudungan.

    Selain itu, ayam gelonggongan juga memiliki bau yang lebih amis dan tidak wajar dari ayam biasa.

    Permukaan kulit ayam gelonggongan lebih licin karena tubuhnya yang basah akibat dimasukkan cairan.

    Ketika digantung pun, air yang ada di dalam ayam gelonggongan akan menetes.

    Sedangkan ayam biasa, kata Hasudungan, tidak akan menetes karena kering.

    “Ketika digantung, itu ada tetesan air. Kalau ayam yang biasa itu kan kering, enggak ada yang netes,” terangnya. 

    Lanjut Hasudungan, saat dimasak oleh pembelinya, ayam gelonggongan akan mengalami penyusutan dan ketika digoreng akan memuncratkan banyak air.

    “Misalnya kalau tiba-tiba kita ungkep itu kok jadi kecil gitu. Kemudian kalau misalnya digoreng itu air itu benar-benar nyiprat gitu loh,” tuturnya. 

    Dampak Konsumsi Ayam Gelonggongan 

    Hasudungan mengungkapkan, penyuntikan ayam gelonggongan dengan air kotor tersebut bisa menyebabkan kontaminasi bakteri. 

    Di mana, air kotor tersebut dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Escherichia coli (E-coli).

    “Air yang digunakan itu berasal dari air kotor, karena air kotor disuntikkan ke daging ayam, otomatis ayam tersebut terkontaminasi bakteri yang ada di air kotor tersebut,” kata Hasudungan. 

    Menurut Hasudungan, air kotor yang dimasukkan ke ayam potong itu akan mempercepat proses pembusukan daging serta menyebabkan aroma amis yang menyengat. 

    “Ketika digoreng, biasanya pasti lebih meletup-letup karena kandungan airnya sangat tinggi sekali di daging ayam dan rasanya pasti tidak seenak daging ayam yang normal,” ujarnya.

    Penjual Ayam Gelonggongan Raih Omzet Jutaan Rupiah Per Harinya

    Polisi menangkap pelaku yang diduga menjual ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bernama Soyib (32).

    Diketahui, Soyib telah berjualan ayam gelonggongan sejak 2021.

    Dia menjual ayamnya dengan harga Rp30.000 hingga 50.000 per ekor.

    Berdasarkan pengakuan Soyib, dia bisa menjual ayam gelonggongan hingga 200 ekor per hari.

    Dari penjualan tersebut, Soyib meraih omzet hingga Rp10 juta per harinya.

    Kendati demikian, omzet yang didapatkan itu bisa bervariasi, tergantung hasil penjualan dalam satu hari.

    “Untuk bisnis ini dijalankan, pengakuan dari tersangka saudara SY (Soyib), yang bersangkutan sudah menjalani mulai dari tahun 2021.”

    “Untuk pemotongan yang bisa dilakukan oleh saudara SY, dalam satu hari bisa sampai 100 sampai 200 ayam potong, yang dijual mulai harga Rp30.000 sampai Rp50.000 (per ekor),” ujar Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti, Jumat, dilansir Kompas.com.

    Namun, perlu diketahui, Soyib bukanlah pemilik rumah potong, melainkan hanya seorang pekerja.

    Dari hasil pemeriksaan, Soyib mempelajari teknik penggelonggongan ayam dari rekannya yang sebelumnya bekerja di lokasi yang sama.

    “Di sini, dia memang sudah lama mengetahui hal ini. Dia (Soyib belajar) melihat dari teman-temannya yang dahulu di sini,” kata Bima.

    Bima mengatakan, Soyib tidak membuat alat-alat untuk menggelonggongkan ayam sendiri.

    Menurut Bima, alat-alat yang kini dijadikan barang bukti oleh polisi sudah ada sejak Soyib bekerja di tempat pemotongan ayam tersebut.

    Bima juga menjelaskan alasan Soyib bekerja di rumah ayam potong gelonggongan itu, yakni karena ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya.

    “Mencari keuntungan yang lebih dari berat normal atau HET (harga eceran tertinggi) dan dijadikan tambahan, (keuntungan) 20 sampai 30 persen,” kata Bima.

    Atas perbuatannya, Soyib dijerat dengan Pasal 62 Ayat (1) jo Pasal 8 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp 12 miliar.

    Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa lima ekor ayam yang sudah disuntik air, lima ekor ayam yang belum disuntik air, satu buah jarum suntik, satu selang air, dan dua lembar kuitansi penjualan. 

    Dalam kasus itu, polisi juga masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam praktik ilegal ini. 

    Pemilik tempat potong ayam itu disebutkan mengetahui kegiatan penggelonggongan tersebut. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Marak Saat Ramadan, Ini Ciri-ciri Ayam Potong gelonggongan dengan Ayam Normal

    (Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Miftahul Munir) (Kompas.com)