Hewan: Ayam

  • Menko Zulkifli Hasan Klaim Stok Daging Ayam Saat Ramadan Aman, Jamin Harga Tak Lebihi Rp40 Ribu – Halaman all

    Menko Zulkifli Hasan Klaim Stok Daging Ayam Saat Ramadan Aman, Jamin Harga Tak Lebihi Rp40 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut stok ayam saat Ramadan 2025 dalam posisi yang aman.

    Pria yang akrab disapa Zulhas itu meminta masyarakat tidak khawatir akan ketersediaan stok ayam saat bulan puasa ini.

    Hal itu ia ungkap setelah melakukan rapat koordinasi (rakor) ketersediaan pasokan dan harga daging ayam ras selama Ramadan 2025 yang juga dihadiri oleh para pengusaha di bidang ayam. Selain ayam, telur ayam juga disebut stoknya dalam kondisi yang aman.

    “Tidak usah khawatir, stoknya lebih dari cukup ayam ras maupun telur,” kata Zulhas di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

    Ia mengatakan, suplai ayam pada saat Ramadan ini akan dinaikkan menjadi dua kali lipat dan harganya dijamin tidak ada yang lebih dari Harga Acuan Penjualan (HAP).

    Zulhas telah meminta langsung kepada para pengusaha agar tidak menjual ayam di atas HAP Rp 40 ribu per kilogram (kg).

    Zulhas mencontohkan perusahaan di bidang ayam seperti PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk yang menjualnya Rp 34 ribu per kg. Lalu, ada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang membanderol dengan harga serupa.

    Zulhas mengakui ada beberapa daerah yang harga ayamnya mendekati HAP seperti di Sulawesi dan Maluku. Ini karena masalah distribusi yang jauh.

    Namun, untuk di daerah seperti Sumatera, Jawa, dan Bali, Zulhas memastikan harga daging ayam di bawah HAP.

    Sementara itu, untuk telur ayam, dengan HAP Rp 27 ribu per kg, Zulhas mengatakan ada daerah yang masih membanderolnya seharga Rp 30 ribu. Namun, lagi-lagi ini masalah distribusi.

    “Jadi masyarakat, bapak, ibu, yang melaksanakan ibadah puasa senang, tidak usah khawatir. Stok banyak, lebih dari cukup. Harga mudah-mudahan di bawah HAP. Pokoknya stok aman, tidak ada gangguan,” ujar Zulhas.

    Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga daging ayam ras segar secara nasional sebesar Rp 37.450 per kg, naik 2,32 persen atau sebesar Rp 850.

    Lalu, harga telur ayam ras segar juga mengalami kenaikna, di mana rata-rata nasionalnya naik 0,49 persen atau sebesar Rp 150 menjadi Rp 30.650 per kg.

  • Mongoloto Malu’o, Jadi Tradisi Wajib Sahur Awal Ramadan di Gorontalo

    Mongoloto Malu’o, Jadi Tradisi Wajib Sahur Awal Ramadan di Gorontalo

    Setiap memasuki Ramadan, permintaan ayam kampung meningkat drastis, menyebabkan lonjakan harga. Jika biasanya satu ekor ayam kampung dibanderol Rp60 ribu, menjelang Ramadan harga bisa mencapai Rp120 ribu.

    Radit Daud, warga Kabila, Kabupaten Bone Bolango, mengaku sempat kesulitan mendapatkan ayam kampung dengan harga terjangkau.

    “Yang tersisa hanya seharga Rp100 ribu per ekor. Tapi setelah berkeliling, akhirnya dapat dua ekor dengan harga Rp70 ribu per ekor dari seorang teman,” katanya.

    Bagi Radit, usaha mencari ayam kampung bukanlah masalah karena hidangan ini menjadi favorit keluarganya saat sahur pertama.

    “Kami selalu memasak ayam iloni dan ayam goreng. Ini sudah jadi tradisi keluarga,” ucapnya dengan senyum.

    Mongoloto Malu’o bukan sekadar tradisi kuliner, tetapi juga cerminan budaya masyarakat Gorontalo dalam menyambut Ramadan. Selain sebagai hidangan istimewa, tradisi ini mempererat hubungan keluarga dan menjaga nilai kebersamaan.

    Tingginya permintaan ayam kampung menjelang Ramadan menunjukkan betapa pentingnya tradisi ini dalam kehidupan masyarakat Gorontalo.

  • Tips Jitu Atasi Asam Urat Kambuh Saat Puasa Ramadan

    Tips Jitu Atasi Asam Urat Kambuh Saat Puasa Ramadan

    Pola makan memegang peranan penting dalam mengendalikan asam urat. Saat sahur, fokuslah pada makanan rendah purin seperti nasi merah, oat, telur, kacang-kacangan, dan sayur mayur rendah purin (ubi jalar, terung, tomat, brokoli, kentang). Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan makanan olahan. Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum cukup air putih.

    Untuk berbuka puasa, mulailah dengan kurma dan air putih untuk mengembalikan energi dan hidrasi. Kemudian, lanjutkan dengan makanan bergizi seimbang, termasuk karbohidrat kompleks (nasi, kentang), protein (daging tanpa lemak, ikan, tempe), sayur dan buah-buahan rendah purin (jeruk, stroberi, semangka, mentimun, alpukat, ceri). Hindari makanan dan minuman manis, berminyak, dan tinggi lemak. Makan dalam porsi kecil dan sering untuk menghindari beban pencernaan yang berat.

    Makanan yang direkomendasikan selama puasa antara lain jeruk, stroberi, alpukat, ceri, mentimun, semangka, kentang, daging ayam tanpa lemak, sayuran rendah purin, teh hijau, yoghurt, ikan salmon, telur, dan karbohidrat kompleks. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan menu tersebut sesuai dengan kondisi Anda.

  • BPS Catat Deflasi 0,48 Persen di Februari 2025, Apa Dampaknya?

    BPS Catat Deflasi 0,48 Persen di Februari 2025, Apa Dampaknya?

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada Februari 2025 terjadi deflasi secara bulanan sebesar 0,48 persen month-to-month (mtm), dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,99 pada Januari 2025 menjadi 105,48 pada Februari 2025.

    “Secara year-on-year (tahunan) juga terjadi deflasi sebesar 0,09 persen dan secara tahun kalender (year-to-date/ytd) mengalami deflasi sebesar 1,24 persen,” ujar Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Amalia mengatakan, penyebab deflasi adalah tarif diskon listrik dengan andil 0,67 persen. “Komoditas utama penyebab deflasi Februari adalah diskon tarif listrik, daging ayam ras, cabai merah, tomat, dan telur ayam ras,” katanya.

    Deflasi ini melanjutkan situasi Januari 2025, tetapi tidak lebih dalam. Jika melihat data lima tahun terakhir, tingkat inflasi Februari lebih rendah dibandingkan Januari 2021-2023. Sedangkan Februari 2024, inflasinya lebih tinggi dibandingkan Januari.

    Amalia menyatakan bahwa deflasi tahunan yang tercatat sebesar 0,09 persen year-on-year (yoy) pada Februari 2025 merupakan yang pertama kali terjadi sejak deflasi tahunan terakhir tercatat pada Maret 2000.

    “Terakhir menurut catatan BPS, deflasi yoy pernah terjadi pada bulan Maret 2000, di mana pada saat itu deflasi sebesar 1,10 persen, di mana deflasi itu disumbang didominasi oleh kelompok bahan makanan,” kata Amalia.

    Sementara itu, pengamat ekonomi Achmad Nur Hidayat menilai, deflasi bulan Februari 2025 yang tercatat 0,48 persen (mtm) menjadi sinyal melemahnya daya beli masyarakat.

    Meskipun BPS menyatakan deflasi ini disebabkan oleh diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya hingga 2.200 VA, tren ini menunjukkan indikasi yang lebih serius terhadap permintaan domestik.

    “Analisis lebih dalam mengungkapkan bahwa meskipun faktor ini berkontribusi pada penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK), angka deflasi yang signifikan ini merupakan bukti nyata dari melemahnya daya beli masyarakat,” katanya.

    Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus mengalami penurunan sejak pertengahan 2024, mencerminkan kehati-hatian masyarakat dalam berbelanja. Dia menilai, penurunan daya beli ini bukan sekadar fluktuasi ekonomi, tetapi mencerminkan tantangan yang harus segera diatasi.

    Data BPS menunjukkan jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia menyusut dari 21,5 persen pada 2019 menjadi 17,1 persen pada 2024. Hal itu berarti sekitar 10 juta individu mengalami ketidakpastian ekonomi tanpa mendapat bantuan signifikan dari pemerintah.

    “Kelas menengah memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekonomi nasional. Mereka adalah konsumen utama bagi sektor barang dan jasa, dan juga merupakan kelompok yang memiliki kemampuan investasi yang cukup besar. Penurunan jumlah kelas menengah berarti berkurangnya konsumsi rumah tangga, yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

    Dikatakan, lemahnya daya beli masyarakat turut berdampak pada sektor usaha, terutama ritel dan manufaktur. Indeks penjualan ritel yang terus menurun sejak kuartal III-2024 menunjukkan bahwa konsumen semakin mengurangi pengeluarannya.

    Tingginya biaya produksi akibat kenaikan harga bahan baku dan energi global, juga semakin menekan margin keuntungan usaha. Akibatnya, beberapa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terpaksa melakukan efisiensi, termasuk pengurangan tenaga kerja.

    “Beberapa di antaranya terpaksa menutup usaha, sementara yang lain harus melakukan efisiensi dengan mengurangi tenaga kerja. Fenomena ini menimbulkan efek domino, di mana meningkatnya angka pengangguran semakin memperburuk daya beli masyarakat,” katanya pula.

    Untuk mengatasi pelemahan daya beli, dia menyarankan beberapa langkah strategis. Pertama, penciptaan lapangan kerja berkualitas melalui insentif bagi industri padat karya. Kedua, penguatan program perlindungan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan subsidi bahan pokok yang lebih tepat sasaran.

    Ketiga, pengendalian harga komoditas strategis dengan memperkuat koordinasi antara Bank Indonesia dan pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID). “Penyederhanaan regulasi dan peningkatan insentif investasi dapat menarik lebih banyak modal asing dan domestik untuk mempercepat pertumbuhan industri. Dengan demikian, penciptaan lapangan kerja baru dapat dipercepat dan daya beli masyarakat dapat diperbaiki secara berkelanjutan,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 6 Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok Dikonsumsi saat Sahur

    6 Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok Dikonsumsi saat Sahur

    Jakarta

    Memilih makanan yang tepat bisa membantu tubuh mendapatkan rasa kenyang yang lebih lama, terutama saat sedang berpuasa. Pemilihan yang cermat kni akan membuat tubuh lebih berenergi seharian, sehingga tetap fokus meski sedang berpuasa.

    Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa makanan yang memiliki kandungan gizi memadai, seperti tinggi protein dan serat. Lalu, apa saja makanan-makanan tersebut?

    1. Kentang

    Baik direbus atau dipanggang, kentang merupakan pilihan makanan yang tepat jika mengincar rasa kenyang lebih lama. Kentang adalah makanan yang sangat padat dan kaya akan pati, vitamin C, dan beberapa nutrisi sehat lainnya.

    Sebuah studi pada tahun 2013 yang diterbitkan dalam Annals of Nutrition & Metabolism menemukan bahwa makanan berbahan dasar kentang efektif dalam mengurangi nafsu makan, dibandingkan dengan bahan lainnya.

    2. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan juga merupakan karbohidrat yang lambat dicerna oleh tubuh. Selain itu makanan ini mengandung protein dan serat yang tinggi, sehingga akan terasa lebih mengenyangkan.

    Kacang-kacangan merupakan makanan yang baik untuk mengimbangi rasa lapar dan mengatur asupan kalori, menurut sebuah studi tahun 2010 dalam jurnal Advances in Nutrition.

    3. Makanan Tinggi Serat

    Serat yang tinggi diketahui dapat membantu tubuh merasa lebih kenyang. Serat memiliki banyak fungsi seperti membantu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol.

    Makanan berserat tinggi dapat ditemukan pada oat, roti gandum utuh, sayuran seperti wortel atau bit, buah-buahan seperti pisang dan jeruk.

    4. Produk Susu Rendah Lemak

    Sebuah studi dalam jurnal Appetite menemukan bahwa produk susu rendah lemak seperti greek yogurt berprotein tinggi, efektif untuk mengimbangi rasa lapar, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi rasa ingin makan berlebih.

    5. Telur

    Telur merupakan makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Telur juga memiliki efek menguntungkan dalam mengurangi rasa lapar dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

    Sebuah studi dari tahun 2011 dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition memberi peserta makan siang berupa telur dadar, kentang goreng, atau sandwich ayam. Mereka yang mengonsumsi telur dadar merasa lebih kenyang daripada mereka yang mengonsumsi kentang goreng atau sandwich ayam.

    6. Daging Rendah Lemak dan Ikan

    Daging rendah lemak bisa didapatkan pada dada ayam atau daging sapi bagian tenderloin. Sementara, untuk pilihan ikan lebih banyak, seperti ikan kakap, ikan tuna, ikan halibut.

    Mengonsumsi makanan-makanan ini dapat membuat perut terasa lebih kenyang, karena kandungan proteinnya yang tinggi.

    (dpy/suc)

  • Mudik Gratis ASDP 2025 via Bus dan Kapal Ferry Dibuka: Cek Rute Tujuan, Syarat dan Cara Daftarnya – Halaman all

    Mudik Gratis ASDP 2025 via Bus dan Kapal Ferry Dibuka: Cek Rute Tujuan, Syarat dan Cara Daftarnya – Halaman all

    Informasi lengkap program mudik gratis 2025 dari perusahaan BUMN PT ASDP Indonesia Ferry dengan keberangkatan dari Jakarta, Bajoe dan Baubau.

    Tayang: Selasa, 4 Maret 2025 09:16 WIB

    Instagram @asdp_id

    MUDIK GRATIS 2025 – Pengumuman pendaftaran mudik gratis ASDP 2025 via bus dan kapal ferry di Instagram @asdp_id diunggah Senin (3/3/2025). Informasi lengkap program mudik gratis 2025 dari perusahaan BUMN PT ASDP Indonesia Ferry dengan keberangkatan dari Jakarta, Bajoe dan Baubau. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi lengkap program mudik gratis 2025 dari perusahaan BUMN PT ASDP Indonesia Ferry.

    Sambut Lebaran Idul Fitri 1446 H, ASDP menyelenggarakan program mudik gratis 2025 via bus dan Kapal Ferry.

    Pendaftaran Mudik Gratis ASDP 2025 sudah dibuka sampai dengan 17 Maret 2025, 

    ASDP menyediakan berbagai rute perjalanan untuk Mudik Gratis ASDP 2025 dengan keberangkatan dari Jakarta, Bajoe dan Baubau.

    Sementara untuk rute Mudik Gratis ASDP 2025 via Kapal Ferry akan dibagi dua khusus penumpang dan khusus pengguna kendaraan roda 2.

    Keberangkatan Mudik Gratis ASDP 2025 akan dilaksanakan serentak pada 27 Maret 2025.

    Lantas, apa saja syarat daftar Mudik Gratis ASDP 2025?

    Selengkapnya simak rute tujuan, syarat dan cara daftar Mudik Gratis ASDP 2025, dikutip dari Instagram @asdp_id, berikut ini.

    1. Keberangkatan Jakarta

    Moda: Bus pariwisata

    Rute: Jakarta – Bandar Lampung (via Kalianda).

    2. Keberangkatan Bajoe

    Moda: Kapal Ferry (khusus pejalan kaki Golongan 1)

    Rute:

    Bajoe – Kolaka
    Siwa – Tobaku
    Sabatung – Balanglompo

    3. Keberangkatan Baubau

    Moda: Kapal Ferry (khusus kendaraan roda 2 Golongan 2)

    Rute:

    Kendari – Langara
    Tampo – Torobulu
    Labuan – Amolengo
    Baubau – Waara
    Raha – Pure

    Program Mudik Gratis ini TIDAK memungut biaya; 
    Pendaftar merupakan Warga Negara Indonesia (WNI); 
    Calon peserta mudik BELUM/TIDAK melakukan pendaftaran di BUMN lain; 
    Calon peserta mudik BERSEDIA diverifikasi oleh panitia BUMN penyelenggara; 
    Peserta Mudik adalah peserta yang telah LOLOS verifikasi oleh panitia BUMN penyelenggara dan disesuaikan dengan kuota yang tersedia; 
    Peserta yang telah lolos verifikasi TIDAK BOLEH mengundurkan diri; 
    Peserta WAJIB untuk melakukan daftar ulang dan pengambilan tiket serta merchandise di waktu dan tempat yang telah ditentukan; 
    Peserta TIDAK BOLEH memperjualbelikan dan memindahtangankan tiket kepada pihak lain (Tiket harus sesuai dengan KTP/NIK yang telah didaftarkan);
    Peserta BERSEDIA menggunakan atribut seperti: Baju, Topi, Nametag yang diberikan oleh Panitia/BUMN penyelenggara; 
    Peserta WAJIB datang tepat waktu di lokasi dan jam keberangkatan yang telah ditentukan; 
    Peserta DILARANG KERAS menggunakan/membawa narkoba/obat-obatan terlarang serta membawa senjata tajam; 
    Peserta DILARANG KERAS membawa hewan peliharaan (seperti burung, kucing. anjing, ayam, dll);
    Peserta WAJIB mematuhi peraturan yang berlaku.

    Calon pemudik dapat mendaftar Mudik Gratis ASDP 2025 melalui link berikut: KLIK 

    Jika kuota sudah terpenuhi, maka link pendaftaran tersebut akan ditutup.

    Jadi calon pemudik dapat segera mengakses link daftar tersebut untuk menikmati program Mudik Gratis ASDP 2025.

    Informasi lengkap terkait pendaftaran Mudik Gratis ASDP 2025 dapat dicek melalui Instagram @asdp_id.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • RI Deflasi Lagi Gegara Diskon Tarif Listrik

    RI Deflasi Lagi Gegara Diskon Tarif Listrik

    Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,48% secara bulanan (month to month/mtm) dan deflasi 0,09% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2025. Deflasi ini utamanya dipengaruhi oleh kebijakan diskon tarif listrik 50% yang berlaku pada Januari-Februari 2025.

    “Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga dengan deflasi sebesar 3,59% dan memberikan andil deflasi 0,52% karena komoditas yang dominan mendorong deflasi kelompok ini adalah diskon tarif listrik yang memberikan andil deflasi sebesar 0,67%,” kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (3/3/2025).

    Wanita yang akrab disapa Winny itu melanjutkan, komoditas yang juga memberikan andil deflasi secara bulanan karena penurunan harga seperti daging ayam ras, bawang merah dan cabai.

    “Komoditas yang juga memberikan andil deflasi karena penurunan harga beberapa pangan bergejolak seperti daging ayam ras yang harganya turun sehingga memberikan andil deflasi sebesar 0,06%, bawang merah dan cabai merah juga mengalami penurunan harga sepanjang Februari sehingga memberikan andil deflasi masing-masing sebesar 0,05% dan 0,04%,” tutur Winny.

    Diskon tarif listrik 50% telah membuat deflasi bulanan terjadi selama dua bulan berturut-turut sejak Januari 2025, di mana saat itu terjadi deflasi sebesar 0,76%. Khusus tarif listrik mengalami deflasi 32,03% dan memberikan andil terhadap deflasi 1,47% pada Januari 2025.

    Diskon Tarif Listrik Bikin Fenomena 25 Tahun Lalu Terulang

    Deflasi secara tahunan merupakan fenomena cukup langka di Indonesia. Terakhir kali deflasi tahunan seperti saat ini pernah terjadi pada Maret tahun 2000.

    “Menurut catatan BPS, deflasi year on year pernah terjadi pada Maret 2000 di mana pada saat itu deflasi sebesar 1,10%, di mana deflasi itu disumbang, didominasi oleh kelompok bahan makanan,” kata Winny.

    Winny membantah jika deflasi tahunan ini terjadi karena penurunan daya beli. Hal ini disebut tejadi karena pengaruh dari kebijakan diskon tarif listrik 50% yang berlaku pada Januari-Februari 2025.

    “Ini bukan karena penurunan daya beli, tetapi karena pengaruh dari diskon tarif listrik. Ini yang memberikan andil deflasi 2 bulan berturut-turut karena ini kebijakan pemerintah melalui diskon tarif listrik 50%,” jelas Winny.

    Menurutnya, penurunan daya beli biasanya dikaitkan dengan komponen inti, namun pada Februari 2025 komponen inti masih mengalami inflasi tahunan sebesar 2,48%. Komponen ini memberikan andil inflasi terbesar dengan andil inflasi 1,58%, di mana komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah emas perhiasan, minyak goreng, kopi bubuk dan nasi dengan lauk.

    “Komponen inti masih mengalami inflasi tahunan sebesar 2,48%. Biasanya daya beli itu dikaitkannya dengan komponen inti. Komponen inti ini memberikan andil inflasi terbesar dengan andil inflasi sebesar 1,58%,” tegas Winny.

    Komponen harga bergejolak juga masih mengalami inflasi sebesar 0,56% dengan andil inflasi sebesar 0,10%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi secara tahunan pada komponen ini adalah cabai rawit, bawang putih, kangkung dan bawang merah.

    “Untuk komponen harga bergejolak sebagian komoditas mengalami deflasi, tetapi juga ada sebagian komoditas yang masih mengalami inflasi secara yoy seperti cabai rawit, bawang putih, kangkung dan bawang merah. Oleh karena itu komponen harga bergejolak ini kalau sudah digabungkan semuanya mengalami inflasi 0,56%,” beber Winny.

    Sementara itu, komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 9,02% dan komponen ini memberikan andil deflasi sebesar 1,77%. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi pada komponen ini karena adanya diskon tarif listrik.

    (aid/ara)

  • Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut Saat Ramadan, Ini yang Berbeda

    Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut Saat Ramadan, Ini yang Berbeda

    Jakarta

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan program makan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan selama ramadan. Lauk yang dipilih oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG juga disesuaikan, yakni jenis-jenis makanan yang tahan lama.

    “Misalnya susu, telur, buah, kurma, kemudian kue kering. Kami hari ini mencoba sayur-sayuran yang bisa tahan 12 jam. Nantinya disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah, tergantung dengan bahan baku yang ada,” kata Dadan saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).

    Dadan menambahkan, selama bulan ramadan ini, para SPPG akan membagikan MBG setelah pulang sekolah. Makanan ini diharapkan bisa dikonsumsi siswa saat berbuka puasa.

    “Kantongnya besoknya dibawa lagi untuk ditukar dengan kantong yang (ada) isi, sehingga tidak menimbulkan sampah,” ujar Dadan.

    Ke depannya, BGN akan lebih mengutamakan ayam dan telur sebagai menu makanan untuk MBG. Selain sebagai pilihan menu yang baik untuk gizi anak, ayam dan telur juga menjadi menu makanan yang sulit diakses bagi banyak masyarakat.

    “Hanya 30 persen penduduk Indonesia yang mampu beli telur dan ayam,” katanya.

    Selain itu, lanjut Dadan, ini juga bisa membantu para peternak ayam dan telur dalam menghabiskan persediaan. Pasalnya, beberapa waktu lalu para peternak mengeluh karena persediaan mereka terlalu banyak dan sulit untuk diserap pasar.

    BGN memiliki target bahwa di tahun ini sasaran penerima MBG akan menyentuh angka 82,9 juta. Diperkirakan, target ini bisa tercapai di bulan November mendatang.

    “Kalau sudah 82,9 juta berjalan dan badan gizi menetapkan satu hari satu telur, maka dibutuhkan 82,9 juta butir telur kan. Itu misal satu kilonya 16 butir, maka butuh 5 juta ton telur per sekali makan,” tutur Dadan.

    “Kami harus meng-sinkronisasi kebutuhan kami yang terus meningkat dengan rantai pasoknya. Mungkin saat ini telur lebih, ayam lebih, tapi kalau tidak dipersiapkan pasti suatu saat akan kekurangan,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Pulang retreat, Bupati dan Wabup akan implementasikan ilmu

    Pulang retreat, Bupati dan Wabup akan implementasikan ilmu

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Pulang retreat, Bupati dan Wabup akan implementasikan ilmu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Maret 2025 – 18:24 WIB

    Elshinta.com – Raut kebahagiaan tampak dari wajah Bupati Kudus Sam`ani Intakoris dan Wakil Bupati Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton saat tiba di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (28/2/2025) petang. Mereka disambut masyarakat Kabupaten Kudus. Dalam rangkaian perjalanan ke Pendopo yang ditempuh Bupati dan Wakil Bupati Kudus, dikawal para ajudan dan pejabat yang mengiringi, berjalan kaki melintasi Jembatan Tanggulangin yang menjadi perbatasan Kudus-Demak. 

    Bupati menyampaikan alasan memilih jalan kaki melewati Jembatan Tanggulangin untuk memohon restu kepada masyarakat, sesepuh dan para pendahulu. Saat berada di tengah-tengah jembatan, pihaknya juga membuang dua ayam ke bawah jembatan.

    “Ini tradisi masa lampau. Dulu, orang melepas ayam di bawah jembatan karena ada yang tinggal di kolom jembatan, sebagai bentuk sedekah dan kepedulian kita,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (3/3). 

    Usai retreat di Magelang, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menjelaskan siap untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat. Pihaknya menjelaskan akan fokus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menyejahterakan masyarakat.

    “Ada banyak ilmu yang kami dapat waktu di Magelang. Kami akan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan menyejahterakan masyarakat,” ucapnya.

    Kegiatan dilanjutkan dengan salat tarawih dan doa bersama yang dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Kudus. Bupati mengajak para ulama, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat mendoakan keberlangsungan pemerintahan di Kabupaten Kudus. Sam’ani menegaskan komitmennya dalam menjalankan amanah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    Lebih lanjut, Samani juga mengidentifikasi permasalahan utama di Kabupaten Kudus yang harus segera ditangani. Di antaranya pengelolaan sampah, distribusi gas elpiji 3 kg, penanggulangan bencana alam, serta pengendalian harga bahan pokok. Ia juga akan mengoptimalisasikan digitalisasi terutama mencegah praktik pungutan liar (pungli).

    Terkait pengelolaan anggaran, bupati menegaskan pentingnya mengefisiensi anggaran secara tepat. Begitu juga dengan mengawal program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto agar dapat berjalan optimal di Kabupaten Kudus. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Hadapi  puasa Ramadan, Wabup Majalengka sidak pasar dan SPBE

    Hadapi  puasa Ramadan, Wabup Majalengka sidak pasar dan SPBE

    Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

    Hadapi  puasa Ramadan, Wabup Majalengka sidak pasar dan SPBE
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Maret 2025 – 16:14 WIB

    Elshinta.com – Menjelang bulan Suci Ramadan 1446 H/2025 M, Pemkab Majalengka, Jawa Barat melakukan monitoring kebutuhan pokok dan LPG 3 Kg, Rabu (26/02).

    Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdhan didampingi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) melakukan monitoring ke Pasar Kadipaten dan SPBE Jatiwangi.

    Saat sidak di pasar Kadipaten, sejumlah pedagang sayuran, daging maupun sembako, Wabup melakukan interaksi dengan pedagang untuk mengetahui harga maupun stok yang tersedia, khususnya untuk kesiapan warga menghadapi bulan Ramadhan.

    “Sejauh ini ada harga yang mulai naik seperti sayuran, daging ayam ,telur. Begitupun harga cabai mengalami kenaikan yang signifikan yaitu 110 ribu rupiah. Hal ini diakibatkan pasokan dari petani langka, sementara Kebutuhan lain seperti minyak goreng, beras , kedelai masih stabil,” terangnya.

    Dena juga mengatakan. Untuk mengatasi lonjakan harga dan menjaga stabilitas pasokan selama bulan ramadhan, Pemkab Majalengka akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait.

    Sedangkan saat melakukan sidak SPBE, Dena menyebut di Majalengka baru ada tiga Satuan Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) dengan 29 agen yang tersebar di 26 Kecamatan.

    “Menjelang bulan puasa dan lebaran nanti pihak hiswana migas akan menambah pasokan untuk memenuhi kebutuhan warga, terlebih setiap hari raya selalu meningkat ,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Senin (3/3). 

    Sumber : Radio Elshinta