Hewan: Ayam

  • Jaga Stabilitas Harga, Pemerintah Perkuat Cadangan Pangan

    Jaga Stabilitas Harga, Pemerintah Perkuat Cadangan Pangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menyiapkan strategi untuk menjaga stabilitas harga pangan selama bulan suci Ramadan.

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk berbagai komoditas. Salah satu contohnya adalah cadangan beras pemerintah (CBP) yang sebelumnya hanya mencapai 800.000 ton, kini mulai bertambah secara bertahap.

    “Hari ini kita bisa lihat panennya baru Maret-April, tetapi Januari-Februari harga stabil. Itu artinya apa? Pemerintah punya cadangan pangan yang cukup,” ujar Arief saat meninjau Pasar Johar Baru di Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).

    Selain beras, pemerintah juga mempersiapkan cadangan pangan lainnya, seperti ayam dan daging, guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa.

    Arief menambahkan, pemerintah juga akan membentuk 70.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini kabar baik karena koperasi akan menyerap hasil pertanian, sehingga harga jual petani tetap stabil dan tidak anjlok,” tambah Arief terkait upaya menjaga stabilitas harga pangan.

  • Masjid Jogokariyan Yogyakarta Bagi-Bagi Takjil Gratis Rp 52 Juta per Hari, Kok Bisa? – Page 3

    Masjid Jogokariyan Yogyakarta Bagi-Bagi Takjil Gratis Rp 52 Juta per Hari, Kok Bisa? – Page 3

    Selama bulan Ramadan 2025, Masjid Jogokariyan menyajikan beragam menu takjil. Mulai dari menu tradisional seperti Cok Genem dan Sambal Goreng Kreni, hingga menu modern seperti Chicken Katsu dan Bistik Galantin. Ada juga Sop Kembang Waru, Sarang Bandang, Tongseng Ayam, Rendang Daging Giling, Bistik Ayam, Tongseng Sapi, Salad Solo, Bistik Daging Giling, Galantin Sapi, Bistik Komplit, Gulai Sapi, dan Semur Rolade Ayam. Keragaman menu ini menunjukkan usaha Masjid Jogokariyan untuk memenuhi selera berbagai kalangan.

    “Hari pertama buka puasa di Masjid Jogokariyan, 3500 lebih takjil terbagikan. Ada yang kebagian?”, tulis keterangan unggahan di akun Instagram @masjidjogokariyan, Sabtu, 1 Maret 2025. Unggahan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program takjil gratis yang diselenggarakan oleh Masjid Jogokariyan.

    Bahkan, jika tidak kebagian takjil gratis, pengunjung masih bisa membeli aneka jajanan enak yang banyak dijual di Kampoeng Ramadan Jogokariyan. Hal ini menunjukkan bahwa Masjid Jogokariyan juga mendukung perekonomian masyarakat sekitar.

    Setiap donasi senilai Rp15.000 akan membantu menyediakan satu porsi takjil gratis. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan donasi sangat diperhatikan oleh Masjid Jogokariyan. Mereka memastikan bahwa setiap rupiah yang terkumpul digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan program.

  • Jabodetabek Kebanjiran, Pemerintah Jamin Distribusi Bahan Pokok Tetap Lancar – Halaman all

    Jabodetabek Kebanjiran, Pemerintah Jamin Distribusi Bahan Pokok Tetap Lancar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menjamin distribusi bahan pokok tetap lancar meski sejumlah wilayah di Bekasi, Jakarta, Depok dan Tangerang dikepung banjir. Begitu juga dengan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah dalam distribusi bahan pokok meski terjadi banjir di mana-mana.

    “Enggak ada masalah,” katanya ketika ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

    Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memastikan bahwa bahan pokok, dalam hal ini daging ayam ras, siap disalurkan di tengah kondisi banjir.

    Ia juga memastikan stok daging ayam tersedia dan bencana banjir tidak akan mengubah harga per kilogramnya.

    “Stoknya udah ada. Jadi, kalau khusus ayam, stoknya frozen condition. Kalau frozen condition itu artinya sudah ada di storage, tinggal disalurkan saja. Datang saja sekarang ke pasar tradisional, pasar modern, semuanya ada ayam,” kata Arief.

    Sebagaimana diketahui, bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, salah satunya adalah Bekasi yang mengalami banjir cukup parah.

    Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan, Kota Bekasi lumpuh akibat banjir. Ada delapan kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak banjir pada Selasa (4/3/2025).

    “Dari 12 kecamatan yang terdampak di Kota Bekasi itu delapan kecamatan. Dan hari ini Kota Bekasi lumpuh,” kata dia.

    Menurut dia, Kota Bekasi lumpuh karena sejumlah permukiman, kantor pemerintahan dan jalan utama tergenang banjir.

    “Sampai di jalan utama, termasuk kantor pemerintahan, itu sudah mulai masuk air, keluar, karena kemudian juga limpasannya sungguh luar biasa,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, daerah terdampak parah terdampak di sepanjang aliran Sungai Bekasi, terutama yang merupakan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.

    Kata dia, ketinggian air pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan peristiwa banjir pada 2016 dan 2020.

    Dia mengungkapkan ketinggian air ada yang mencapai 8 meter.

    Adapun penyebab banjir disebabkan melimpahnya air dari tanggul yang telah dibangun Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).

    Sejak Senin malam, Pemkot Bekasi telah mengingatkan warga untuk melakukan evakuasi. “Dampaknya menjadi sangat luar biasa,” tambahnya.

     

  • Bulan Febuari 2025 Kota Malang alami deflasi

    Bulan Febuari 2025 Kota Malang alami deflasi

    Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

    Bulan Febuari 2025 Kota Malang alami deflasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Maret 2025 – 18:57 WIB

    Elshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang mencatat tekanan inflasi Kota Malang pada Januari 2025 tercatat masih terkendali. Hal ini tidak terlepas dari koordinasi solid yang dilakukan TPID yang diwujudkan melalui sinergi kolaboratif dalam pengendalian inflasi.

    “Salah satunya adalah pelaksanaan sidak pasar untuk pemantauan harga dan ketersediaan stok barang menjelang bulan Ramadhan pada 26 – 28 Februari 2025. Operasi pasar murah di Kantor Pos kota Malang tgl 24-28 Februari 2025; pemantauan ketersediaan gas LPG 3 kg di pasar dan penjual eceran, pemantauan harga bahan pangan pokok selama bulan Februari 202, rakor rutin mingguan pengendalian inflasi bersama Kemendagri pada bulan Februari 2025,” kata Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Selasa (4/3).

    Selain itu, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang pada bulan Februari 2025 mengalami deflasi bulanan sebesar 0,69% (mtm) lebih dalam dibanding bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,60% (mtm). Dengan capaian tersebut, Kota Malang tercatat mengalami deflasi tahunan sebesar 0,22% (yoy).

    “Deflasi periode Februari 2025 terutama didorong oleh penurunan harga pada kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Lainnya dengan andil -0,70% (mtm). Deflasi yang lebih dalam tertahan oleh inflasi yang terjadi pada kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya dengan andil 0,11% (mtm),” katanya. 

    Berdasarkan komoditas penyebabnya, deflasi terbesar Kota Malang didorong oleh penurunan tarif listrik, penurunan harga komoditas bawang merah, daging ayam ras, cabai rawit dan kacang panjang masing-masing dengan andil -0,79%, -0,06%, -0,04%, 0,03% dan 0,02% (mtm). Penurunan tarif listrik seiring masih berlanjutnya kebijakan pemerintah terkait pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% pada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku sejak Januari 2025.

    “Adapun penurunan harga komoditas bawang merah, cabai rawit dan cabai merah disebabkan oleh berlangsungnya panen hortikultura sejak akhir bulan Januari sehingga pasokan melimpah pada bulan Februari.  Penurunan harga daging ayam ras disebabkan oleh pasokan yang melimpah seiring penurunan harga pakan ternak,” tandasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Meraup Berkah dari Sepak Bola Liga 2, UMKM Shelter Manahan Semringah – Halaman all

    Meraup Berkah dari Sepak Bola Liga 2, UMKM Shelter Manahan Semringah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Raut wajah Koko Kuncoro tampak berbinar sembari meladeni para penikmat soto ayam di warungnya.

    Empat mangkok racikan khas menu soto dengan suwiran ayam itu secara bergiliran dihantarnya di meja pertama.

    Sementara, meja makan lainnya yang diisi para anak muda masih menunggu giliran.

    “Monggo, Mas, Mbak, disekecaaken (silakan dinikmati, Red),” jelasnya menyiapkan hidangan berbuka puasa pada Selasa (4/3/2025) sore.

    Koko masih terbawa momen bahagia di mana dagangannya laku keras diborong oleh para suporter bola yang menyaksikan laga final Liga 2 antara PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC.

    Bukan kepalang senangnya, jualannya habis imbas kemenangan 2-1 PSIM atas Bhayangkara.

    Saat itu Rabu (26/2/2025) sore, Stadion Manahan Solo yang menjadi lokasi pertempuran kedua tim seakan menjadi jembatan berkah Koko, juga ratusan pedagang Shelter Manahan.

    Omzet mereka meningkat tajam dibanding hari biasa.

    Bisa dua sampai tiga kali lipat jumlahnya.

    Apalagi PSIM yang didukung penuh suporter setianya, yakni Brajamusti, hadir langsung di stadion lantaran tak jauh untuk melaju dari Yogyakarta.

    “Sebelum dan sesudah pertandingan mereka jajan mampir ke shelter, kami para pedagang pun untung banyak,” ungkap pria yang juga sebagai Ketua Paguyuban Pedagang Shelter Manahan ini.

    Adapun ia mengakui, event yang selalu diadakan di Stadion Manahan membawa berkah bagi pedagang shelter.

    Tak hanya event sepak bola Liga 2, event Liga 1 Indonesia juga dinantikan setiap tim kebanggaan Kota Solo, yakni Persis Solo, menjamu lawan.

    Hal ini lantaran suporter lawan yang datang dari luar kota pasti menyempatkan diri menepi ke shelter Manahan untuk menikmati kuliner Kota Bengawan.

    Bicara omzet per hari, berkat event final Liga 2 contohnya, ia mendapat jutaan rupiah.

    “Karena lapak saya dekat akses masuk pintu barat stadion, untung saya, omzet meningkat tiga kali lipat dari hari biasa sekitar Rp 400 ribuan,” papar dia.

    Senasib, Haryanto penjual tahu kupat di kawasan tersebut juga tak melewatkan kesempatan jika ada pertandingan sepak bola digelar di Stadion Manahan.

    Sedari pagi ia sudah bersiap mengolah bahan baku agar siang atau sore harinya selalu siap menyajikan makanan kala diserbu suporter bola.

    “Perbandingan bisa mencapai 50 persen. Hari biasa pendapatan kotor bisa sekitar Rp 300-400 ribu, tapi kalau ada (pertandingan) bola bisa mendapatkan 50 persen lebih banyak,” ujar pria yang akrab disapa Mas Har.

    Pada partai final PSIM vs Bhayangkara FC di Stadion Manahan, jumlah penonton yang hadir mencapai angka 58 ribu menurut data Transfermarkt.

    Demikian tentunya berdampak pada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sekitar yang mengandalkan hasil harian dari berjualan, seperti kisah Koko Kuncoro dan Haryanto di atas.

    Pentingnya Kolaborasi

    Area tempat duduk Shelter Manahan, kawasan barat kompleks Stadion Manahan Solo (TribunSolo.com/Chrysnha)

    Pelaku UMKM membutuhkan pihak-pihak tertentu untuk mengembangkan produk dan dagangan mereka.

    Bisa dalam bentuk permodalan, proses produksi, packaging, hingga pemasaran yang bisa mencakup skala lebih besar bahkan internasional.

    Menurut Founder Creative Space Solo, Joko Purwono, yang intens bergerak di bidang UMKM kota Solo, industri sepak bola dengan pelaku UMKM sangat berkorelasi.

    Pelaku UMKM yang terlibat di dalamnya tidak hanya dari bidang makanan, tetapi bisa melebar ke bidang fesyen.

    “Sangat berkorelasi sebenarnya. Di UMKM ini kan ada industri yang bergerak di bidang fashion, kerajinan, dan makanan. Seperti sepak bola di Stadion Manahan itu ada stand-stand kulinernya yang sebelumnya sudah dikurasi, kemudian teman-teman UKM bisa menyediakan merchandise-nya, seperti shall. Kemudian bisa kaos dan jaket,” jelas Joko diwawancarai pada Selasa (4/3/2025).

    “Kalau UKM kerajinan bisa menyediakan suvenirnya. Jadi memang sangat terkorelasi,” sambungnya.

    Atau misalkan ada tamu atau suporter yang ingin berwisata di daerah tersebut, juga bisa menyediakan jasa porter untuk membawa mereka ke tempat wisata, kuliner, dan tempat oleh-oleh.

    Jadi, selain kompetisi yang maju dengan meningkatkan animo masyarakat untuk datang ke stadion, tetapi juga meningkatkan perekonomian daerah karena akan terjadi transaksi.

    Joko berharap, Lembaga, pemerintahan, dan pelaku UMKM ke depannya dapat bersinergi dengan baik sehingga bisa memperluas jangkauan terhadap produk yang diperjual belikan.

    Tidak hanya di Solo, tetapi juga daerah-daerah lainnya yang menjadi venue kompetisi pertandingan.

    “Harapan saya ke depan tentu sinergi ini semakin dikembangkan, semakin diperluas. Bahkan tidak hanya di Kota Solo, tetapi juga melebar ke daerah lainnya,” bebernya.

    Joko mencontohkan, Solo yang ditopang oleh beberapa kabupaten, seperti Karanganyar sudah menjadi aglomerasi Solo Raya. Jadi, bisa lebih banyak melibatkan UMKM dan stakeholder terkait untuk membantu UKM tersebut.

    Dengan begitu, haparannya bisa menstimulus pelaku UMKM agar semakin kreatif untuk bersaing.

    “Sekarang kita sudah bicara aglomerasi Solo Raya, jadi bisa semakin banyak melibatkan UMKM kemudian nanti bisa semakin banyak stakeholder yang membantu UMKM.”

    “Menstimulus teman-teman UKM bisa menscale-up produknya, kualitasnya, karena sangat banyak akses dan bantuan dari pemerintah saat ini. Jadi bisa saling simbiosis mutualisme, bisa saling menguntungkan,” urainya.

    Liga 2 dan Holding Ultra Mikro

    HENING CIPTA FINAL – Kedua kesebelasan, PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC turut mengheningkan cipta untuk almarhum Bejo Sugiantoro sebelum pertandingan final Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025). (Tribunnews/Abdul Majid)

    Keberadaan Liga 2 yang disponsori oleh Pegadaian terbukti membawa manfaat bagi para pedagang, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Melalui program Pegadaian Peduli, PT Pegadaian telah dua tahun berturut-turut menjadi pendukung utama penyelenggaraan Liga 2, kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia.

    EVP Marketing PT Pegadaian, Yudi Sadono, menuturkan dukungan Pegadaian terhadap Liga 2 memberikan dampak positif terhadap perkembangan kompetisi tersebut.

    “Untuk musim kompetisi 2024/2025, kami melihat adanya kemajuan signifikan dalam penyelenggaraan, baik dari segi format maupun aspek lainnya,” ungkapnya saat dihubungi pada Minggu (2/3/2025).

    “Antusiasme penonton yang luar biasa, seperti yang terlihat di final di Stadion Manahan yang penuh dengan suporter PSIM, menjadi kebanggaan tersendiri. Tahun ini penyelenggaraan lebih baik, dan semua tim peserta Liga 2 menunjukkan performa terbaik mereka untuk meraih promosi ke kasta yang lebih tinggi,” lanjutnya.

    Yudi menambahkan, Pegadaian tidak hanya ingin mendukung perkembangan sepak bola nasional, tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan UMKM.

    Sebagai sponsor, Pegadaian berharap keikutsertaannya dapat mempererat hubungan dengan pelaku usaha mikro, mengingat saat ini perusahaan tergabung dalam holding bersama BRI dan PNM di sektor Ultra Mikro (UMi), yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan usaha kecil dengan layanan yang lebih efisien.

    “Kami ingin turut serta dalam meningkatkan pendapatan UMKM yang terlibat dalam setiap pertandingan yang berlangsung. Dengan adanya penonton dan suporter yang hadir, aktivitas UMKM di sekitar lokasi pertandingan pun semakin menggeliat,” jelasnya.

    Holding Ultra Mikro (UMi), yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM), telah berperan besar dalam memperluas akses layanan keuangan bagi pengusaha mikro dan ultra mikro di Indonesia.

    Per Desember 2024, Holding UMi telah melayani 183 juta nasabah simpanan mikro dan ultra mikro serta 35,9 juta nasabah pinjaman, dengan total penyaluran kredit mencapai Rp626,6 triliun.

    Selain itu, layanan Holding UMi juga telah diperluas melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan selain memberikan pembiayaan, Holding UMi juga aktif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi segmen ultra mikro.

    Dengan inovasi layanan dan sinergi dalam ekosistem usaha kecil, Holding UMi optimistis dapat terus mendorong pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian nasional.

    BRI sendiri telah menerapkan strategi pemberdayaan nasabah UMi melalui tiga tahap, yakni empower, integrate, dan upgrade.

    Pada tahap awal, PNM membantu kelompok masyarakat pra-sejahtera agar dapat menjadi pengusaha mandiri.

    Selanjutnya, nasabah yang mengalami perkembangan usaha dapat mengakses layanan perbankan yang lebih luas, seperti asuransi BRI atau produk gadai Pegadaian.

    Pada tahap terakhir, nasabah yang telah berkembang lebih jauh dapat memanfaatkan produk kredit komersial BRI untuk memperbesar skala usaha mereka.

    Ke depan, BRI tetap berkomitmen dalam menghadirkan layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan perannya sebagai penggerak ekonomi rakyat.

    Hingga akhir 2024, total kredit UMKM yang telah disalurkan BRI mencapai Rp1.354,64 triliun, meningkat 6,97 persen secara tahunan (YoY), dengan 81,97?ri total kredit tersebut disalurkan kepada segmen UMKM.

    (*)

  • Zulhas Pastikan Stok Telur dan Ayam Cukup Penuhi Ramadan 2025

    Zulhas Pastikan Stok Telur dan Ayam Cukup Penuhi Ramadan 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan stok daging dan telur ayam ras aman untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa atau Ramadan 2025.

    Untuk itu, Menko Zulhas mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik menghadapi ketersediaan stok daging ayam maupun telur. Dia juga memastikan tidak ada gangguan untuk pemenuhan dua komoditas ini.

    “Semua sudah sepakat dan siap untuk bulan puasa dan Lebaran, stok ayam maupun telur, jadi tidak usah khawatir. Stoknya lebih dari cukup, ayam ras maupun telur,” kata Zulhas seusai rapat koordinasi (rakor) ketersediaan pasokan dan harga daging ayam ras selama Ramadan 1446 H di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Selasa (4/3/2025).

    Zulhas turut mengatakan bahwa para pengusaha ayam ras dan petelur sudah sepakat untuk meningkatkan pasokan ke pedagang pasar.

    “Tadi kami sepakat sama-sama menjaga supply-nya. Selama bulan suci Ramadan dan Lebaran ini supply-nya harus dilebihkan, dinaikkan. Kalau rata-rata sehari, misalnya berapa gitu X, maka selama bulan puasa ditambah X plus, lebih, supply-nya dilebihkan,” ujarnya.

    Selain itu, Menteri Perdagangan (Mendag) 2022–2024 itu juga meminta agar para pengusaha meningkatkan produksi ayam ras dan telur ayam ras hingga 120%. Hal ini untuk mengantisipasi permintaan ayam dan telur selama momentum puasa dan Lebaran yang melonjak.

    Dia menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk mendukung agar pasokan untuk komoditas telur ayam ras dan daging ayam ras lebih dari cukup saat puasa dan lebaran.

    “Ditingkatkan produksinya, kalau biasanya 100%, sekarang saya minta 120%. Syukur-syukur bisa lebih, tetapi semua menyadari, karena kalau bulan puasa dan lebaran permintaan meningkat, sehingga mereka otomatis juga produksinya meningkat,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Zulhas juga memastikan harga daging ayam ras dan telur ayam dipatok tidak melebihi harga acuan penjualan (HAP). Saat ini, harga daging ayam dibanderol di kisaran Rp34.000–Rp36.000 per kilogram. Adapun, HAP daging ayam ras adalah Rp40.000 per kilogram.

    Untuk telur ayam ras, Zulhas menyebut harga yang dibanderol di kisaran Rp27.000–Rp29.000 per kilogram. Namun, ini tergantung dari letak geografis. “Memang kalau yang jauh rata-rata Rp30.000 per kilogram,” pungkasnya.

  • Menko Zulhas Minta Pengusaha Naikkan Pasokan Ayam dan Telur saat Ramadan dan Lebaran – Halaman all

    Menko Zulhas Minta Pengusaha Naikkan Pasokan Ayam dan Telur saat Ramadan dan Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta pengusaha yang bergerak di bidang peternakan ayam memasok lebih banyak lagi daging ayam dan telur pada saat Ramadan ini dan Lebaran mendatang.

    Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengklaim para pengusaha sudah sepakat untuk mengikuti permintaan tersebut.

    Hal itu diungkap Zulhas usai melakukan rapat koordinasi (rakor) ketersediaan pasokan dan harga daging ayam ras selama Ramadan 2025 yang di antaranya dihadiri oleh para pengusaha di bidang ayam.

    Pengusaha itu antara lain dari PT Charoen Phokpand, Japfa Comfeed, PT Malindo, ⁠PT New Hope Indonesia, dan ⁠ID Food.

    “Kami sepakat sama-sama menjaga suplainya selama bulan suci Ramadan dan Lebaran ini, suplainya harus dilebihkan, dinaikkan,” kata Zulhas di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

    “Kalau rata-rata sehari misalnya X, maka selama bulan puasa ditambah X plus lebih. Suplainya dilebihkan,” ujarnya.

    Ia mengatakan, kalau biasanya produksinya 100 persen, pada saat Ramadan dan Lebaran nanti perusahaan diminta untuk meningkatkannya menjadi 120 persen.

    “Syukur-syukur bisa lebih. Tapi semua menyadari, karena kalau bulan puasa dan Lebaran permintaan meningkat, sehingga mereka otomatis juga produksinya meningkat,” ucap Zulhas.

    Ditemui di tempat sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan bahwa dari kebutuhan rata-rata per bulan 300 ribu ton, akan dinakkan sebesar 20 persen.

    Dengan ditingkatkan pasokannya, Budi mengatakan suplai untuk Ramadan dan Lebaran tidak akan menjadi masalah.

    “Ayam kan harga rata-rata nasional Rp 39.100, harga acuan kan Rp 40 ribu. Tadi kan sudah sepakat kebutuhan per bulan itu rata-rata kan 300 ribu ton akan dinaikkan 20 persen dan semua sudah sepakat termasuk telur,” kata Budi.

    “Jadi harga enggak ada masalah. Pasokan enggak ada masalah. Kalau pasokan enggak ada masalah ya berarti insyaallah harga juga aman,” ujarnya. 

  • Beras hingga Daging Sapi Sumbang Andil Inflasi Februari 2025

    Beras hingga Daging Sapi Sumbang Andil Inflasi Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 12 komoditas harga pangan bergejolak (volatile food) teratas yang menyumbang andil inflasi, meski daging ayam ras, aneka cabai, hingga telur ayam mengalami deflasi pada Februari 2025 secara bulanan (month-to-month/mtm).

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa masih ada komponen atau komoditas yang memberikan andil inflasi secara bulanan pada Februari 2025, seperti beras, wortel, kelapa, hingga daging sapi.

    Sementara itu, Amalia menyampaikan komoditas seperti daging ayam ras, cabai merah,cabai rawit, telur ayam ras, bawang merah, dan tomat mengalami deflasi pada periode yang sama.

    “Tidak berarti kalau komponen dari harga pangan bergejolak itu mengalami deflasi, kemudian semua harga komoditas mengalami deflasi. Karena ada komponen-komponen yang mengalami deflasi, ada komoditas-komoditas yang juga masih memberikan andil inflasi,” kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di YouTube Kemendagri, Selasa (4/3/2025).

    Amalia merincikan, inflasi dari komoditas wortel mencapai 18,4% mtm pada Februari 2025. Namun, mengingat proporsi atau share keranjang konsumsi masyarakat pada komoditas ini tidak terlalu besar, maka hanya menyumbang andil inflasi sebesar 0,016%.

    “Komoditas kedua yang juga mengalami inflasi walaupun tipis adalah beras dengan inflasi 0,26%. Karena inflasinya tipis walaupun di dalam share keranjang konsumsi masyarakat relatif banyak, maka andil inflasinya juga tipis yaitu 0,011%,” tuturnya.

    Selain wortel dan beras, data BPS menunjukkan kentang, bayam, hingga kangkung masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,01%, 0,007%, dan 0,006%. Sementara itu, andil inflasi dari santan jadi dan kelapa masing-masing adalah 0,004% dan 0,003%.

    Amalia menuturkan bahwa aneka ikan, seperti ikan kembung, ikan tongkol, ikan layang, dan ikan dencis turut memberikan andil inflasi yang secara berurutan sebesar 0,003%, 0,003%, 0,003%, dan 0,002%. Serta, daging sapi juga memberikan andil inflasi sebesar 0,002%.

  • Pilih Makanan Sahur yang Tepat, Anak Lebih Kuat Puasa Seharian

    Pilih Makanan Sahur yang Tepat, Anak Lebih Kuat Puasa Seharian

    Jakarta, Beritasatu.com – Memilih makanan sahur yang tepat sangat penting agar anak tetap bertenaga dan tidak mudah lapar selama berpuasa. Kuncinya adalah mengonsumsi karbohidrat kompleks, yang dapat memberikan energi tahan lama.

    Menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Harjoedi Adji Tjahjono, nasi adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi saat sahur karena dicerna lebih lambat oleh tubuh.

    “Karbohidrat kompleks dipecah lebih lama di dalam tubuh, sehingga energi dilepaskan bertahap sepanjang hari. Contohnya adalah nasi dan roti gandum,” ujar Harjoedi dalam media briefing IDAI secara virtual, Selasa (4/3/2025).

    Selain nasi, roti gandum juga menjadi pilihan makanan sahur mengandung karbohidrat kompleks, yang baik untuk anak karena memberikan efek kenyang lebih lama.

    Selain karbohidrat kompleks, protein juga berperan penting dalam menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung pertumbuhan anak. Protein bisa diperoleh dari telur, ayam, tempe, dan tahu.

    “Untuk lemak, pilih yang sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun. Ini bisa menjadi sumber energi tahan lama bagi anak,” tambahnya.

    Agar anak tetap terhidrasi selama puasa, pastikan konsumsi sayur dan buah kaya air seperti bayam, brokoli, melon, dan jeruk. Kombinasi gizi yang seimbang ini akan membantu anak menjalani puasa dengan lebih segar dan bertenaga sepanjang hari.

    Dengan pola makan sahur yang tepat, anak bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tetap sehat selama Ramadan.

  • Menko Pangan: Stok Ayam dan Telur Aman Selama Ramadan dan Idulfitri

    Menko Pangan: Stok Ayam dan Telur Aman Selama Ramadan dan Idulfitri

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso dan para pengusaha serta asosiasi di gedung Kementerian Perdagangan. Dalam rapat menyimpulkan stok ayam dan telur selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H dipastikan aman.

    “Saudara-saudara, semua sudah sepakat dan siap untuk bulan puasa dan lebaran ayam ras, stok ayam maupun telur. Jadi tidak usah khawatir, stoknya lebih dari cukup ayam ras maupun telur,” kata Zulhas kepada awak media, Selasa (4/3/2025). 

    Zulhas menerangkan suplai ayam selama Ramadan hingga Idulfitri harus dijaga dan harus dinaikkan. Hal itu untuk memastikan tidak kekurangan stok dan tidak terjadi peningkatan harga. 

    “Suplainya harus dilebihkan, dinaikkan. Kalau rata-rata sehari misalnya berapa gitu X ya, maka selama bulan puasa ditambah X plus lebih suplainya dilebihkan,” tegas Zulhas.

    Selain itu Zulhas juga telah meminta kepada para pengusaha maupun asosiasi untuk tidak menjual ayam maupun telur melebihi harga eceran tertinggi (HET). Dia menjelaskan HET ayam Rp 40.000, bahkan saat ini harga dari Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) masih Rp 34.000, dari Jawa juga Rp 34.000. 

    “Memang ada yang jauh-jauh seperti di Sulawesi, Maluku, itu ada yang Rp 39.000 bahkan ada yang Rp 40.000 karena jauh ya. Untuk Bali, Jawa, Sumatera, Sulawesi Selatan rata-rata masih di bawah HET,” terang Zulhas.

    Zulhas meminta masyarakat saat ini agar tidak khawatir dengan kondisi stok ayam dan telur. Pasalnya dalam rakor ini telah kompak mengenai stok lebih dari cukup dan harga di bawah HET.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gabungan Organisasi Perunggasan Nasional (Gopan), Heri Darmawan mengatakan pihaknya telah menyediakan stok ayam yang disediakan untuk masyarakat per minggu mencapai 60 juta ekor.

    “Jadi kalau ayam itu biasanya kita per minggu Itu 60 juta ekor per minggu. Nah, mendekati hari-hari besar keagamaan biasanya memang lain itu range 50-60 juta. Sekarang ini puncaknya 60 juta ekor per minggu,” kata Heri mengenai stok ayam dan telur.