Hewan: Ayam

  • 5 Ide Usaha di Masa Pensiun, Bisa Didanai BRIguna Purna! – Page 3

    5 Ide Usaha di Masa Pensiun, Bisa Didanai BRIguna Purna! – Page 3

    1. Jual Hasil Panen dari Berkebun

    Walau banyak orang yang menganggap berkebun adalah aktivitas santai, tapi ternyata kegiatan tersebut dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, lho. Kamu dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran organik, buah-buahan, atau tanaman hias. 

    Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, produk organik memiliki nilai jual yang tinggi. Kamu bisa mulai dengan tanaman yang mudah dirawat seperti cabai, tomat, atau kangkung, sebelum beralih ke tanaman yang lebih kompleks.

    2. Buka Usaha Kuliner atau Jajanan Rumah

    Teruntuk pensiunan yang gemar memasak, peluang bisnis kuliner sangat terbuka lebar. Kamu pun bisa memulai dengan menjual menu andalan keluarga atau mencoba berbagai resep baru yang sedang tren.

    Usaha tersebut bisa kamu jalankan di rumah atau memanfaatkan platform seperti WhatsApp, Instagram, atau aplikasi pesan-antar makanan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

    3. Budidaya Ikan

    Hobi memelihara ikan bisa dikembangkan menjadi usaha, lho. Kamu dapat membudidayakan ikan hias seperti koi, cupang, atau guppy yang banyak diminati. 

    Alternatifnya, budidaya ikan konsumsi seperti nila, lele, atau gurame juga memiliki prospek pasar yang bagus. Selain itu, kamu bisa mencoba ternak kecil seperti ayam kampung, burung puyuh, atau kelinci untuk menghasilkan telur, daging, atau bahkan pupuk organik.

    4. Bisnis Katering

    Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan makanan sehat, kamu pun bisa menawarkan katering untuk diet khusus seperti diet keto, vegetarian, atau makanan rendah gula. Jika kamu hobi memasak dan memahami pola makan sehat, bisnis ini bisa menjadi peluang yang besar, terutama di kalangan orang-orang yang sibuk tetapi peduli pada gaya hidup sehat.

    5. Bisnis Aromaterapi

    Apakah kamu seorang yang hobi meracik wewangian? Jika iya, hal itu dapat menjadi bisnis yang menjanjikan!

    Ya, kamu bisa membuat lilin aromaterapi, sabun handmade, atau diffuser essential oil. Tren produk aromaterapi semakin meningkat karena banyak orang mencari cara untuk relaksasi dan menjaga kesehatan mental.

    Nah, jika kamu memiliki rencana untuk menjalankan 5 bisnis tersebut atau yang lainnya di masa pensiun, Kredit BRIguna Purna bisa menjadi solusi pendanaan yang tepat. Sebagai fasilitas pinjaman dari BRI, program ini dirancang khusus untuk pensiunan Taspen, Asabri, dan BUMN, yang memiliki penghasilan tetap dari uang pensiun melalui BRI.

    Program ini menawarkan proses pengajuan yang mudah dan cepat, memberikan dukungan finansial bagi pensiunan yang ingin memulai atau mengembangkan usaha. Kamu dapat mengajukan Kredit BRIguna Purna langsung di Kantor Cabang BRI terdekat. 

    Cukup lengkapi beberapa dokumen persyaratan, dan Relationship Manager BRI akan membantu proses pengajuannya. Selain itu, limit kredit yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan kamu sebagai debitur. 

    Tak hanya itu, program ini menawarkan jangka waktu pinjaman hingga 15 tahun, dengan syarat usia maksimal debitur saat kredit jatuh tempo adalah 75 tahun. Didukung pula dengan suku bunga yang kompetitif, program ini memberikan kenyamanan finansial untuk rencana bisnis!

    So, jangan ragu mewujudkan mimpi bisnis kamu, ya. #CepatMudah bersama Kredit BRIguna Purna!

  • Sering Gratiskan Mainan Dijual Cuma Rp3000 ke Pembeli, Dedi Senang Dapat Bantuan: Rezeki Ada Saja

    Sering Gratiskan Mainan Dijual Cuma Rp3000 ke Pembeli, Dedi Senang Dapat Bantuan: Rezeki Ada Saja

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah kisah penjual mainan sering gratiskan dagangan padahal harga cuma Rp3000 ribu.

    Menurutnya, rezeki datang darimana saja.

    Iapun ikhlas memberikan dagangan secara cuma-cuma ke pembeli.

    Kisah ini datang dari penjual mainan tradisional bernama Dedi (51), warga Cimahi, Jawa Barat.

    Dedi kerap berjualan keliling keluar masuk kampung atau di depan Taman Kanak-kanak atau TK.

    Ia pun bertemu Bripka Rizky Hikmat saat beristirahat di trotoar.  

    Bripka Rizky bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi.

    Bripka Rizky lalu mengunggah video saat dirinya bertemu Dedi melalui akun instagramnya @bangrizky_goww.

    “Momen saat bertemu bapak penjual mainan tradisional yang dermawan Cimahi, Jawa Barat,” tulis caption video itu dikutip Tribun Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Bripka Rizky menulis bahwa Pak Dedi merupakan penjual mainan tradisional yang menjajakan mainannya dengan berkeliling berjalan kaki dari satu daerah ke daerah lain.

    “Dengan semangat di tengah panas dan sedang berpuasa. Harga mainan nya tidak dipatok, bisa 1000, 2000, atau 3000.. Bahkan gratis untuk anak anak yg tidak punya uang tapi ingin mainan nya,” tulis Bripka Rizky.

    “Luar biasa.. Orang kecil berhati BESAR,” sambungnya.

    PENJUAL MAINAN TRADISIONAL – Momen penjual mainan tradisional Dedi (51) curhat mengenai pekerjaannya kepada Bripka Rizky Hikmat. (Tangkap Layar Akun Instagram @bangrizky_goww)

    Bripka Rizky mengutip Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto. 

    “Teruslah berbuat baik meskipun hidup kadang tidak selamanya baik,” tulisnya.

    Bripka Rizky lalu mengunggah momen pertemuannya dengan penjual mainan tradisional Dedi di Cimahi, Jawa Barat.

    “Mang jualan apa?” tanya Bripka Rizky.

    “Mainan keliling,” kata Dedi.

    Saat itu, Dedi terlihat mengenakan kaos lengan panjang berwarna abu-abu, celana panjang cokelat dan topi.

    Ia juga membawa tas berisi mainan kincir angin yang dibuatnya dari air mineral gelas yang di cat berwarna merah dan kuning.

    “Ini malam saya cat, pagi dijualin,” kata Dedi.

    Dedi mengatakan kincir angin itu dibuatnya sendiri.

    Ia juga mengumpulan air mineral gelas.

    Kincir angin itu dijual seharga Rp2000-Rp 3000.

    “Tergantung gimana orangnya,” katanya.

    Dedi mengungkapkan sering memberikan dagangannya secara gratis kepada anak yang tidak memiliki uang atau menangis.

    “Kadang nangis ya dikasih saja. Anaknya tiga yang beli dua, kasih aja, yang satu. Rezeki mah ada saja bang,” katanya.

    “Jadi abang mah sekalian jualan teh sekalian beramal,” kata Bripka Rizky.

    “Jualan mah, tapi kasih aja kalau anak mau cuman enggak punya uang, ya dikasih,” jawab Dedi.

    “Luar biasa mamang, mah hebat,” kata Bripka Rizky sambil menepuk pundak Dedi.

    Dedi mengaku sudah menikah dan memiliki tiga anak.

    Ia mengakui kadang dagangannya pernah tidak ada yang membeli sama sekali.

    Namun, Dedi tetap bersyukur.

    “Jadi kita lahir di dunia ini disertai dengan rezekinya, bapak mah pasrah wae rezeki mah udah ada yang ngatur ya pak,” kata Bripka Rizky.

    “Kuncinya kita mah bersyukur yang penting kita sehat,” sambungnya.

    Bripka Rizky lalu memberikan uang dan sembako kepada Dedi.

    “Hatur nuhun Pak. Alhamdulillah, ini diterima ya pak,” kata Dedi.

    Dikutip dari Tribun Medan, anggota polisi yang mengajak makan siang penjual gorden bernama Bripka Rizky Hikmat Setiawan.

    Bripka Rizky bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi.

    Selain polisi, Bripka Rizky juga ternyata juga merupakan seorang pengusaha. 

    Hal ini terpantau lewat Instagram miliknya yang menyematkan usaha miliknya.

    Adapun usaha tersebut yakni bubur ayam yang kini sudah memiliki beberapa cabang.

    Tak hanya itu, ia juga seorang BA di bidang kosmetik.

    Sementara, lewat akun media sosialnya pula, Bripka Rizky ternyata kerap membantu orang-orang yang terlantar.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • TPID Kota Magelang perkuat sinergi dalam pengendalian inflasi daerah

    TPID Kota Magelang perkuat sinergi dalam pengendalian inflasi daerah

    Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.

    TPID Kota Magelang perkuat sinergi dalam pengendalian inflasi daerah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Maret 2025 – 15:06 WIB

    Elshinta.com – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang menggelar High Level Meeting (HLM) tahun 2025 untuk memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga, pasokan dan distribusi pangan, di ruang sidang lantai 2 kantor Setda Kota Magelang, Selasa (11/3/2025).

    Hadir pada HLM diantaranya Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Andy Reina Sari, pejabat Forkopimda, instansi vertikal dan OPD di lingkungan Kota Magelang.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang selaku Sekretaris TPID, Chrisatria Yonas Nusantrawan Bolla menjelaskan,  HLM digelar untuk merumuskan langkah-langkah dalam menjaga stabilitas harga di Kota Magelang.

    Lebih lanjut, kebijakan TPID Kota Magelang tahun ini adalah melaksanakan Peta Jalan Pengendalian Inflasi Kota Magelang periode Tahun 2025 – 2027 dengan strategi 4 K.

    “Strategi 4 K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Komoditas, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif,” sebut Yonas.

    Yonas memaparkan, pengendalian inflasi di Kota Magelang dihadapkan pada masalah antara lain lahan pertanian yang sempit, karakter kota dan kebutuhan pahan yang ditopang oleh daerah sekitar.

    Pemicu inflasi pangan (volatile food) dimana komoditas yang paling sering menjadi pemicu inflasi antara lain cabai, pisang, udang basah, daging ayam ras, minyak goreng.

    “Untuk mengatasi permasalahan itu, Kota Magelang fokus pada pengendalian di sisi hulu dan hilir,” katanya.

    Dia menyebutkan, solusi di hulu, diantaranya adanya gerakan menanam cabai melalui urban farming, demplot 400 batang tanaman pisang di lahan Kantor Walikota, hingga kerja sama dengan BULOG untuk mendatangkan minyakita ke Toko Kendali dan upaya lainnya.

    Adapun untuk solusi di hilir, meliputi edukasi petani cilik (Etnik), edukasi diversifikasi pangan, gerakan pasar murah, pemantauan harga melalui early warning system, kerja sama antardaerah dan Toko Kendali di pasar tradisional.

    Sementara itu, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengutarakan apresiasinya kepada seluruh anggota TPID Kota Magelang atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya.

    Berkat kerja sama dan sinergi yang kuat, Kota Magelang berhasil meraih penghargaan Inspiring Economic Effort Award (IEFA) Provinsi Jateng 2024 sebagai salah satu dari lima besar pemerintah daerah dengan kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi.

    “Ini adalah pencapaian luar biasa, yang membuktikan bahwa kerja keras kita tidaklah sia-sia,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Rabu (12/3). 

    Namun demikian, dia mengingatkan agar tidak boleh berpuas diri. Inflasi yang tidak terkendali dapat berimbas langsung pada daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah.

    Oleh karena itu, pada kesempatan itu Damar menegaskan beberapa langkah strategis yang harus diperkuat diantaranya anggaran yang memadai, pemantauan harga secara harian, memastikan volume dan timbangan komoditas sesuai standar, serta periksa masa kadaluwarsanya untuk menjaga kualitas barang yang beredar di pasaran.

    Kemudian dorong peran BUMD dalam menjaga stabilitas harga, serta bentuk Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang dapat menjadi off taker dalam mengatur distribusi hasil pertanian.

    “Perkuat kerja sama antar pemerintah dan kerja sama antar pelaku usaha, dan laksanakan program dana talangan pangan serta berikan subsidi untuk komoditas pangan strategis, guna menjaga keterjangkauan harga bagi masyarakat,” paparnya.

    Serta langkah strategis lainnya sebagai langkah nyata untuk memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga, memastikan ketahanan pangan dan menciptakan rasa nyaman dan damai di Kota Magelang.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menhut segel 29 bangunan ilegal di kawasan hulu DAS Bekasi

    Menhut segel 29 bangunan ilegal di kawasan hulu DAS Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya telah menyegel 29 bangunan ilegal di kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Bekasi, Jawa Barat.

    Dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu, Menhut menyebut pengelola akan dipanggil untuk pengumpulan data.

    “Untuk di kawasan hutan di Bogor, kami sudah membuat papan pengumuman terhadap 29 unit villa atau taman wisata yang kemungkinan besar melanggar undang-undang dengan melakukan aktivitas tanpa izin di dalam kawasan hutan,” ujar Menhut Raja Antoni.

    “Mekanismenya nanti tempat-tempat yang sudah dipasang segel itu akan dipanggil, untuk pengumpulan data, pengumpulan dokumen, secara legalnya seperti apa pada ujungnya nanti akan tetap ada penegakan hukum sesuai aturan Kehutanan,” kata dia menambahkan.

    Lebih lanjut, Menhut Raja Antoni mengatakan, nantinya jika 29 bangunan yang telah disegel ini terbukti melanggar maka pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti dilakukannya pembongkaran hingga denda.

    “Kalau seandainya nanti sudah sampai pada kesimpulan bahwa mereka yang 29 ini melanggar tentu ada berbagai macam jenis sanksi, seperti dibongkar, denda,” ujar Menhut.

    Ia menyebut beberapa bangunan ilegal di kawasan hutan ini diantaranya vila, tempat wisata, hingga rumah.

    Menhut Raja Antoni menegaskan kepada jajarannya agar penertiban dilakukan tidak hanya karena adanya momentum, tapi akan terus ditindaklanjuti dengan serius.

    “Ini yang ada di kawasan hutan, yang di kawasan hutan di kami diidentifikasi ada 29 kita pasang plang, yang menandakan pada masyarakat bahwa kami hadir,” kata Menhut.

    “Kami ingatkan ke jajaran jangan ‘panas-panas tai ayam’, lagi ada bencana semua bicara bencana terus ada penertiban, seminggu atau dua minggu orang udah lupa didiemin lagi. Kita harus hadir untuk menjaga alam, agar bencana alam ini tidak terjadi lagi,” imbuhnya.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang 2025 di Maluku Utara, Catat Transaksi Lebih dari Rp 568 Miliar

    Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang 2025 di Maluku Utara, Catat Transaksi Lebih dari Rp 568 Miliar

    TRIBUNJATIM.COM, TERNATE – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sukses memimpin gelaran misi dagang dan investasi perdana antara Provinsi Jawa Timur dengan Maluku Utara di Hotel Sahid Bella, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (12/3/2025). 

    Kegiatan misi dagang dan investasi antara Jatim dan Maluku Utara yang melibatkan pembeli dan penjual dari kedua provinsi mencatatkan total transaksi final senilai Rp 568,042 miliar. 

    “Alhamdulillah, hingga pukul 17.00 WIT transaksi mencapai Rp 568,042 miliar dengan rincian Jatim membeli Rp 296,368 miliar dan Jatim menjual Rp 271,674 miliar. Semoga hasil ini terus menumbuhkan perekonomian bagi kedua provinsi,” ujarnya. 

    Misi Dagang di Maluku Utara dihadiri 155 pelaku usaha dari kedua provinsi, yang terdiri dari 55 pelaku usaha Provinsi Jawa Timur dan 100 pelaku usaha Provinsi Maluku Utara. 

    Beberapa komoditi dari Jawa Timur yang ditransaksikan berupa produk hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan aneka IKM/UMKM. Sedangkan komoditi dari Maluku Utara yang ditransaksikan, yakni produk hasil pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan aneka IKM/UMKM. 

    “Dari hasil transaksi Jatim menjual Produk Hasil Perikanan, Rokok, Bahan Material, Ayam Frozen, Minyak Goreng, Tepung, Kedelai, Benih Tanaman Holtikultura, Beras, dan Telur. Sebaliknya Jatim membeli Ikan Tenggiri dan Ikan Layur Beku, Buah Pala, Rumput Laut, Arang Tempurung Kelapa, Cumi-Cumi, dan Udang Vaname,” jelasnya.

    Khofifah mengatakan, selama ini, Maluku Utara menyuplai beberapa komoditas utama antara lain buah-buahan, Ikan Beku, Rempah-Rempah, Tanaman Obat, Kendaraan Air, Kerajinan Besi, Udang, Rumput Laut, dan Kakao ke Jatim. 

    Sebaliknya, Jawa Timur menyuplai Minyak Gas, Semen, Sepeda Motor, Daging Ayam, Filter Bahan Bakar, Mobil, Beras, Ayam, Susu Sapi Segar, Gula Tebu dan komoditas lainnya ke Maluku Utara.

    “Semoga misi dagang mampu berdampak signifikan bagi hubungan kerjasama di berbagai bidang ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku Utara,” ungkap Khofifah. 

    Disampaikan Khofifah, pelaksanaan misi dagang Provinsi Jawa Timur merupakan upaya fasilitasi untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jawa Timur dan Provinsi Malut. 

    Khususnya, menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi dalam rangka memenuhi substitusi impor (bahan baku) dan kebutuhan lainnya yang diharapkan mampu meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri.

    “Misi dagang tahun ini, kerja sama yang terjalin semakin diperkuat, meningkatkan volume perdagangan dan memperkuat jaringan bisnis sehingga membuka peluang baru yang lebih luas bagi dunia usaha serta investasi di Jawa Timur dan Maluku Utara,” ungkapnya. 

    Berdasarkan data Perdagangan Antar Wilayah Jatim dengan seluruh Provinsi 2023, total nilai Perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku Utara sebesar Rp 1,8 Triliun yang terdiri dari nilai bongkar (beli dari Maluku Utara) sebesar Rp 484,8 Miliar. Sedangkan dan nilai muat (jual ke Maluku Utara) sebesar 1,3 Triliun. 

    “Neraca perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku Utara Surplus Rp 805,9 Miliar,” ujarnya.

    Upaya strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperluas pasar, Khofifah mengatakan, optimalisasi muatan berangkat dan muatan balik untuk memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok, barang penting dan barang lainnya, diperlukan suatu upaya, yakni kegiatan kerja sama mewujudkan integrasi pasar dalam negeri sehingga meningkatkan perdagangan antar pulau.

    “Kami ingin mendorong semangat yang sama dalam memperkuat perdagangan antar daerah, termasuk dengan Maluku Utara,” kata Khofifah. 

    Lebih lanjut, nilai perdagangan kedua provinsi bisa ditingkatkan karena masih banyak potensi di beberapa sektor yang bisa dipelajari kemudian dipraktekkan Provinsi Maluku Utara di Jawa Timur. 

    Khofifah menyebut sektor agro, yakni budidaya beragam buah secara organik sehingga dimungkinkan budidaya dilakukan secara masif oleh masyarakat Maluku Utara. 

    “Rasanya Jatim akan bersukacita memberikan preferensi budidaya beragama buah,” ungkapnya. 

    Kemudian sapi potong dan sapi perah Jatim tinggi sekali dan nomor satu karena di Jatim terdapat Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) milik Kementerian Pertanian yang bisa menjadi referensi bagi peternak tentang pengawasan kebuntingan dan inseminator. 

    Apalagi kebutuhan daging, ayam, telor sangat tinggi, maka peluang bagi masyarakat Maluku Utara yang ingin beternak sangat besar untuk dipelajari. 

    “Jadi kalau nanti Bu Sherly dan tim ke Jatim agak banyak bukan berarti boros, tetapi satu paket untuk berbagi tugas yang mana ada proses akseleratif karena ada kebutuhan market yang besar sekali di Provinsi Maluku Utara,” tutur Khofifah. 

    Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menegaskan kolaborasi antar daerah yang dibuktikan dengan kerjasama salah satunya misi dagang antara Jatim dan Malut. 

    Nantinya, setelah misi dagang dan investasi, Sherly berencana membawa beberapa OPD / lembaga di Malut agar belajar ke Jawa Timur. “Ini dampak nyata kerjasama dan sinergi ekonomi yang menguntungkan rakyat,” tuturnya. 

    Turut dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) masing-masing 1 OPD, 1 BUMD dan 3 Asosiasi dari kedua provinsi.  

    Hadir dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi, Sekdaprov Malut Abubakar Abdullah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim, Erwin Hutapea, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malut, Dwi Putra Indrawan, Kepala OJK Jatim Yunita Linda Sari, Walikota Ternate Tauhid Soleman, para Kepala OPD Jatim dan Malut, Para Direktur BUMD Jatim serta Para Asosiasi Pedagang. 

  • Luhut minta Makan Bergizi Gratis diaudit tiap tiga bulan sekali

    Luhut minta Makan Bergizi Gratis diaudit tiap tiga bulan sekali

    Kami sudah bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Kami sepakat untuk diaudit tiap kuartal, sehingga dengan begitu kita tahu apa yang kurang dan segala macam. Karena butuh waktu untuk perbaikan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta program Makan Bergizi Gratis (MBG) diaudit tiap kuartal atau tiga bulan sekali.

    “Kami sudah bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Kami sepakat untuk diaudit tiap kuartal, sehingga dengan begitu kita tahu apa yang kurang dan segala macam. Karena butuh waktu untuk perbaikan,” kata Luhut di Jakarta, Rabu.

    Luhut bertemu dengan Kepala BGN Selasa kemarin bersama dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy.

    Mereka membahas program MBG yang tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga berpotensi menurunkan kemiskinan hingga 2,6 persen.

    “Dengan target 82,9 juta penerima manfaat dan pengelolaan anggaran Rp171 triliun, keberhasilan program ini harus kita dukung bersama,” ujar Luhut.

    Dia pun mengaku telah mengalami dampak MBG terhadap pertumbuhan ekonomi, di mana terjadi peningkatan permintaan beras, telur, dan ayam.

    “Dari program ini saja mampu menyerap hasil produksi dalam negeri dan memperkuat sektor pertanian,” kata dia lagi.

    Selain menciptakan lapangan kerja, MBG juga diproyeksikan mampu menurunkan ketimpangan hingga 3,6 persen dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Dengan catatan, program ini harus berjalan sesuai rencana dan target yang ditetapkan.

    Saat ini, MBG telah berjalan di 38 provinsi dengan 2 juta penerima manfaat melalui 722 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berfungsi menjaga kualitas makanan dan distribusi agar berjalan lancar. Hingga akhir 2025, ditargetkan 32 ribu SPPG beroperasi untuk melayani lebih banyak masyarakat.

    “Saya melihat keberhasilan program ini tidak lepas dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia yang lebih kuat dan mandiri. Kehadiran MBG saat ini bukan hanya sekadar program sosial, tetapi juga penggerak roda perekonomian daerah yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Luhut.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ikan dan Ati Ayam Makanan Kaya Kandungan Zat Besi, Dokter: Minumnya Jangan Teh dan Susu – Halaman all

    Ikan dan Ati Ayam Makanan Kaya Kandungan Zat Besi, Dokter: Minumnya Jangan Teh dan Susu – Halaman all

    Banyak orang tua yang tidak memiliki pengetahuan mengenai makanan apa saja yang mengandung zat besi.

    Tayang: Rabu, 12 Maret 2025 17:10 WIB

    HO/SGM Eksplor

    MAKANAN KANDUNGAN ZAT BESI – Dokter Gizi Medik, Dr. dr Dian Novita Chandra M.Gizi saat acara Editor Briefing SGM Eksplor di Jakarta, Senin(10/3/2025) mengatakan sebenarnya banyak panganan lokal yang mengandung zat besi dan mudah dijangkau dari segi harga. Ia menyebut ikan dan ati ayam yang dinilai banyak kandungan zat besinya. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemenuhan zat besi cukup penting untuk mendukung perkembangan anak, terutama dalam hal daya pikir, fokus, dan memori belajar.

    Sayangnya, masih banyak orang tua yang tidak memiliki pengetahuan mengenai makanan apa saja yang mengandung zat besi.

    Dokter Gizi Medik, Dr. dr Dian Novita Chandra M.Gizi mengatakan sebenarnya banyak panganan lokal yang mengandung zat besi dan mudah dijangkau dari segi harga.

    Ia menyebut ikan dan ati ayam yang dinilai banyak kandungan zat besinya.

    “Pangan lokal(yang mengandung zat besi) ketersediaannya cukup melimpah sebenarnya, tapi terkadang harga mempengaruhi untuk mengkonsumsi. Tapi misalnya untuk kalangan ekonomi terbatas apabila di daerah tempat tinggal mereka ada ikan, ikan lebih murah, ikan banyak zat besi. Bisa juga ati ayam,” ujar dr Dian Novita saat Editor Briefing yang digelar SGM Eksplor di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

    Menurut dr Dian, masyarakat yang ingin memenuhi kandungan zat besi pada sajian makanannya tiap hari bisa mengaturnya dengan gonta ganti menu antara ikan dan ati ayam.

    “Dua minggu ati ayam, dua minggu ikan, misalnya begitu,” ujarnya.

    Hal yang terpenting menurut dr Dian, dalam menu harus ada makanan yang mengandung protein hewani, buah yang kaya vitamin C.

    “Serta setelah makan selalu minum air putih, jangan minum teh, karena itu akan mengganggu penyerapan ke dalam tubuh. Jeda dua sampai tiga jam antara makan dan minum susu dan teh,” kata dr Dian.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Misi Dagang Jatim-Malut catat transaksi final Rp568 miliar

    Misi Dagang Jatim-Malut catat transaksi final Rp568 miliar

    Semoga misi dagang ini mampu memberikan dampak signifikan bagi kerja sama ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Maluku Utara,

    Surabaya (ANTARA) – Misi Dagang dan Investasi perdana tahun 2025 antara Provinsi Jawa Timur dan Maluku Utara mencatat total transaksi final senilai Rp568,042 miliar.

    “Alhamdulillah, hingga pukul 17.00 WIT transaksi mencapai Rp568,042 miliar, dengan rincian Jatim membeli Rp296,368 miliar dan Jatim menjual Rp271,674 miliar. Semoga hasil ini terus menumbuhkan perekonomian bagi kedua provinsi,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu.

    Misi dagang yang digelar di Maluku Utara ini dihadiri 155 pelaku usaha dari kedua provinsi, terdiri dari 55 pelaku usaha asal Jawa Timur dan 100 pelaku usaha asal Maluku Utara.

    Komoditas yang diperdagangkan dari Jawa Timur meliputi produk hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, serta berbagai produk industri kecil dan menengah (IKM) maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Sementara itu, komoditas dari Maluku Utara yang diperdagangkan mencakup hasil pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, serta produk IKM dan UMKM.

    “Dari hasil transaksi, Jatim menjual produk hasil perikanan, rokok, bahan material, ayam beku, minyak goreng, tepung, kedelai, benih tanaman hortikultura, beras, dan telur. Sebaliknya, Jatim membeli ikan tenggiri dan ikan layur beku, buah pala, rumput laut, arang tempurung kelapa, cumi-cumi, dan udang vaname,” kata Khofifah.

    Gubernur menambahkan bahwa selama ini Maluku Utara memasok berbagai komoditas utama ke Jatim, seperti buah-buahan, ikan beku, rempah-rempah, tanaman obat, kendaraan air, kerajinan besi, udang, rumput laut, dan kakao.

    Sebaliknya, Jatim menyuplai minyak gas, semen, sepeda motor, daging ayam, filter bahan bakar, mobil, beras, ayam, susu sapi segar, gula tebu, dan berbagai komoditas lainnya ke Maluku Utara.

    “Semoga misi dagang ini mampu memberikan dampak signifikan bagi kerja sama ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Maluku Utara,” ujarnya.

    Pelaksanaan misi dagang ini, lanjut Khofifah, merupakan bagian dari upaya fasilitasi pemerintah dalam mempertemukan para pelaku usaha dari kedua provinsi.

    Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, dan agribisnis, sekaligus membuka peluang investasi yang lebih luas guna memenuhi substitusi impor dan meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri.

    Berdasarkan data Perdagangan Antarwilayah Jawa Timur dengan seluruh provinsi pada tahun 2023, total nilai perdagangan antara Jawa Timur dan Maluku Utara mencapai Rp1,8 triliun, dengan nilai bongkar (pembelian dari Maluku Utara) sebesar Rp484,8 miliar dan nilai muat (penjualan ke Maluku Utara) sebesar Rp1,3 triliun. Dengan demikian, neraca perdagangan Jatim-Malut mengalami surplus Rp805,9 miliar.

    Sebagai upaya memperluas pasar, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengoptimalkan muatan berangkat dan muatan balik guna memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok, barang penting, serta komoditas lainnya dalam rangka memperkuat perdagangan antarpulau.

    “Kami ingin mendorong semangat yang sama dalam memperkuat perdagangan antar daerah, termasuk dengan Maluku Utara,” ujar Khofifah.

    Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyebutkan bahwa masih terdapat banyak potensi di beberapa sektor yang bisa dikembangkan lebih lanjut, salah satunya di bidang agro.

    Ia mencontohkan budidaya beragam buah secara organik yang dapat dilakukan secara masif oleh masyarakat Maluku Utara.

    “Jatim akan dengan senang hati memberikan preferensi terkait budidaya berbagai jenis buah,” ujarnya.

    Selain itu, sektor peternakan juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan di Maluku Utara. Jawa Timur, yang memiliki Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) milik Kementerian Pertanian, bisa menjadi referensi bagi peternak Maluku Utara dalam pengawasan kebuntingan dan inseminasi buatan.

    “Kebutuhan daging, ayam, dan telur sangat tinggi. Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat Maluku Utara untuk mempelajari dan mengembangkan sektor peternakan,” tambahnya.

    Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa kolaborasi antardaerah dapat semakin diperkuat melalui misi dagang ini.

    “Setelah misi dagang ini, kami berencana membawa beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga di Maluku Utara untuk belajar ke Jawa Timur. Ini merupakan dampak nyata dari kerja sama dan sinergi ekonomi yang menguntungkan masyarakat,” kata Sherly.

    Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara masing-masing satu OPD, satu BUMD, dan tiga asosiasi dari kedua provinsi.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Luhut Usul Ada Audit Program Makan Bergizi Gratis  Per Kuartal – Halaman all

    Luhut Usul Ada Audit Program Makan Bergizi Gratis  Per Kuartal – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar dilakukan berkala terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap tiga bulan sekali.

    Luhut juga bilang, usulan itu telah dia sampaikan kepada Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

    “Kemarin kami sudah ketemu dengan Pak Dadan dan kami sepakat juga dengan Menteri Bappenas untuk sekali quarterly diaudit,” kata Luhut di Kemenko Perekonomian, Rabu (12/3/2025).

    Luhut menyebut bahwa audit yang secara berkala itu, dilakukan untuk menjaga mutu dan kualitas dalam program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yakni MBG. 

    “Sehingga dengan begitu kita tahu nanti apa yang kurang dan segala macam karena butuh waktu untuk perbaikan. Tapi program ini sangat baik,” jelas dia.

    Sementara mengutip akun media sosial Instagram @luhu.pandjaitan, Luhut bilang bahwa program Makanan Bergizi Gratis (MBG) ini tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga berpotensi menurunkan kemiskinan hingga 2,6 persen. 

    “Dengan target 82,9 juta penerima manfaat dan pengelolaan anggaran Rp171 triliun, keberhasilan program ini harus kita dukung bersama,” tulis Luhut dalam akun Instagramnya.

    Di satu sisi, Luhut juga turut mengamati dampak MBG terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan datanya, terjadi peningkatan permintaan beras, telur, dan ayam dari program MBG dan mampu menyerap hasil produksi dalam negeri dan memperkuat sektor pertanian. 

    “Selain menciptakan lapangan kerja, MBG juga diproyeksikan mampu menurunkan ketimpangan hingga 3,6 persen dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Dengan syarat program ini harus berjalan sesuai rencana dan target yang ditetapkan,” jelas Luhut.

    Saat ini MBG berjalan di 38 provinsi dengan 2 juta penerima manfaat melalui 722 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berfungsi menjaga kualitas makanan dan distribusi agar berjalan lancar. Hingga akhir 2025, ditargetkan 32 ribu SPPG beroperasi untuk melayani lebih banyak masyarakat. 

    “Guna memastikan keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis ini, saya juga meminta BGN untuk melakukan audit bertahap agar tata kelola program ini tetap kuat dan akuntabel,” ungkap Luhut.

  • Bulog Pati sebut stok cadangan beras pemerintah aman capai 4.000 ton

    Bulog Pati sebut stok cadangan beras pemerintah aman capai 4.000 ton

    aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Maret-Juli 2025, baik bulan puasa Ramadhan, Lebaran, hingga pasca-Lebaran

    Blora (ANTARA) – Perum Bulog Cabang Pati, Jawa Tengah, memastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP) dalam kondisi aman mencapai 4.000 ton, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama lima bulan mendatang.

    “Stok CBP yang tersimpan di Gudang Bulog Blora saat ini mencapai 4.000 ton, sehingga aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Maret-Juli 2025, baik bulan puasa Ramadhan, Lebaran, hingga pasca-Lebaran,” kata Pimpinan Bulog Cabang Pati Nur Hardiansyah di Blora, Rabu.

    Sesuai arahan Badan Pangan Nasional, kata dia, Bulog bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan instansi terkait melaksanakan pasar murah guna memastikan ketersediaan dan distribusi beras dan harga harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) di masyarakat.

    “Kami berkoordinasi dengan berbagai instansi daerah, untuk memantau ketersediaan dan distribusi beras di tengah meningkatnya permintaan selama hari besar keagamaan nasional dan memastikan harga bahan pokok dijual sesuai HET,” ujarnya.

    Selain itu, kata dia, Bulog juga memantau ketersediaan dan harga komoditas pangan yang lain. Di antaranya beras medium, beras premium, beras berlabel stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), gula, tepung, minyak goreng serta lainnya.

    “Untuk sementara, harga kebutuhan pokok relatif stabil. Kami memastikan pasokan komoditas tetap aman, terkendali dan mencukupi bagi masyarakat,” ujarnya.

    Sementara itu, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora memaparkan bulan puasa beberapa komoditas mengalami kenaikan tipis di sejumlah pasar tradisional.

    “Ada beberapa komoditas mengalami kenaikan dan beberapa harga bahan pokok mengalami penurunan,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Blora Siti Mas’amah.

    “Harga daging ayam di pertengahan Januari 2025 mencapai Rp34.250 per kilogram (kg), sedangkan 24 Februari 2025 turun menjadi Rp33.500/kg. Sedangkan bawang merah bulan lalu Rp28.666/kg, hari ini dijual Rp28.166 atau turun Rp500, telur ayam ras Januari 2025 mencapai Rp28.000/kg, hari ini (12/3) turun menjadi Rp27.333/kg,” ujarnya.

    Komoditas lainnya, seperti beras medium dijual Rp11.200/kg, sedangkan beras premium dijual Rp13.100/kg.

    Untuk menjaga stabilitas harga, kata dia, setiap hari Dindagkop UKM Blora melakukan pemantauan seluruh harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Sido Makmur Blora dan rutin melakukan sosialisasi baik kepada pedagang maupun masyarakat.

    “Fluktuasi harga bahan pokok merupakan hal biasa, terutama bulan puasa dan Lebaran. Kami juga melakukan kegiatan operasi pasar dan memasukkan ke dalam aplikasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui sistem SP2KP untuk menjaga stabilitas harga, secara real time,” ujarnya.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025