Hewan: Ayam

  • 3 Polisi yang Gugur saat Gerebek Judi Sabung Ayam Diautopsi di RS Bhayangkara

    3 Polisi yang Gugur saat Gerebek Judi Sabung Ayam Diautopsi di RS Bhayangkara

    Liputan6.com, Lampung – Tiga anggota Polres Way Kanan yang tewas tertembak saat penggerebekan lokasi perjudian sabung ayam akan menjalani autopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung, Bandar Lampung, Senin (17/3/2025).

    Ketiga personel kepolisian yang gugur dalam tugas tersebut adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib. Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala akibat serangan orang tak dikenal.

    Pantauan Liputan6.com di RS Bhayangkara pada Senin malam (17/3/2025), sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Lampung, termasuk Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, telah berada di lokasi untuk menunggu kedatangan jenazah ketiga anggota kepolisian tersebut yang sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Way Kanan. 

    Sejumlah rekan satu angkatan korban juga tampak hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Yuni Iswandari Yuyun menyampaikan bahwa proses evakuasi dari lokasi kejadian ke RS Bhayangkara sedang berlangsung. 

    “Malam ini ketiga almarhum sedang dievakuasi dan akan menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung,” ujarnya, Senin. (17/3/2025).

    Dia pun meminta doa agar para personel yang gugur dalam tugas mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

    Terkait kronologi kejadian dan kemungkinan adanya anggota lain yang terluka, Kombes Yuni masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

    “Setelah autopsi selesai, kami akan memberikan informasi lebih lanjut. Saat ini, kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis,” pungkasnya.

     

  • Profil 3 Polisi yang Gugur Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan

    Profil 3 Polisi yang Gugur Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan

    Liputan6.com, Lampung – Duka mendalam menyelimuti jajaran kepolisian setelah tiga anggota Polres Way Kanan, Polda Lampung, gugur saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, kabupaten setempat. 

    Ketiganya mengalami luka tembak akibat serangan dari orang tak dikenal (OTK).

    Polda Lampung menyampaikan kabar duka ini melalui akun Instagram resminya, seraya mengunggah foto ketiga anggota yang gugur dalam tugas.

    Mereka adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghhalib Ganta.

    Iptu Lusiyanto lahir pada 5 Juni 1972, Diktuk Bintara 1994. Diktuk Perwira Pag pada 2018. Riwayat Dikbang terakhir, Dik perwira pertama dasar reskrim 2020.

    Iptu Lusiyanto menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin berdasarkan TR Lampung Nomor: ST/888/XII/Kep./2023 tanggal 11 Desember 2023.

    Iptu Lusiyanto sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Semaka, Polres Tanggamus, pada tahun 2023.

     

     

    Bripka Petrus Apriyanto lahir 16 Maret 1985, Diktuk Bintara 2005, Naik Pangkat Bripka pada 2019, jabatan terakhir Banit Binmas Polsek Negara Batin Polres Way Kanan.

    Bripda M Ghalib Surya Ganta, lahir pada 23-Februari 2002, Diktuk Bintara 2021, jabatan terakhir Ba Satreskrim Polres Way Kanan.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengonfirmasi peristiwa tragis itu yang terjadi pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB. 

    Dia menjelaskan bahwa saat kejadian, sebanyak 17 personel Polres Way Kanan mendatangi lokasi sabung ayam, namun tiba-tiba diserang dengan tembakan oleh OTK.

    “Benar telah terjadi penembakan. Saat itu, 17 personel Polres Way Kanan mendatangi lokasi sabung ayam, namun tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal. Akibatnya, tiga anggota kami gugur dalam tugas,” ujar Kombes Yuni Iswandari.

    Saat ini, jenazah ketiga anggota kepolisian tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi.

    Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan tiga personel mereka.

     

  • 3 Polisi Ditembak di Lampung, Pelaku Diduga Oknum TNI Menyerahkan Diri

    3 Polisi Ditembak di Lampung, Pelaku Diduga Oknum TNI Menyerahkan Diri

    Way Kanan, Beritasatu.com – Tiga polisi tewas ditembak di Lampung. Satu dari dua terduga pelaku penembakan diduga oknum TNI dan sudah menyerahkan diri ke Polsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan pada Senin (17/3/2025) malam.

    Pelaku diduga menembak tiga polisi, yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya Bripka Petrus dan Bripda Ghalib saat menggerebek arena judi sabung ayam di kawasan Register 44, Desa Karang Mani, Negara Batin, Senin (17/3/2025) sore.

    Dari informasi yang dihimpun, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Negara Batin beberapa jam setelah peristiwa tiga polisi ditembak di Lampung.

    Pelaku diduga berinisial Peltu LS, disebut-sebut masih aktif sebagai anggota TNI. Dari foto yang beredar di WhatsApp Grup (WAG) awak media di Lampung terlihat pelaku sedang duduk di depan sebuah meja dengan tangan diborgol.

    Seorang anggota Polres Way Kanan yang namanya enggan dipublikasikan menyebut pelaku menyerahkan diri seorang diri, sementara satu terduga pelaku lain masih buron.

    “Dari informasi terakhir yang saya dengar pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek. Satu orang terduga pelaku lainnya masih buron,” kata polisi berpangkat brigadir tersebut.

    Namun, belum ada pernyataan resmi dari Polres Way Kanan maupun jajaran Kodam Sriwijaya terkait terduga pelaku oknum TNI menyerahkan diri setelah kasus tiga polisi ditembak di Lampung.

    Diberitakan sebelumnya, tiga polisi tewas ditembak saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di kawasan Register 44, Karang Manik. Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16:50 WIB. 

    Penggerebekan arena judi sabung ayam dilakukan tim gabungan dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin yang dipimpin Kanit Samapta Polres Way Kanan Ipda Engga.

    Saat penggerebekan arena sabung ayam berlangsung, terdengar suara letusan tembakan senjata api yang tidak diketahui arahnya. Tembakan senjata api tersebut mengenai ketiga korban hingga menyebabkan ketiganya tewas di lokasi kejadian.

    Jenazah tiga polisi yang ditembak di Lampung diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Bandar Lampung.

  • Jenazah 3 Polisi yang Ditembak di Lampung Diautopsi di RS Bhayangkara

    Jenazah 3 Polisi yang Ditembak di Lampung Diautopsi di RS Bhayangkara

    Way Kanan, Beritasatu.com – Jenazah tiga polisi yang ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung di Bandar Lampung untuk diautopsi, Senin (17/3/2025) malam.

    Jenazah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib diautopsi untuk kepentingan penyidikan.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari mengatakan ketiga polisi ditembak saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di kawasan Register 44, Desa Karang Mani, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

    “Peristiwa penembakan terjadi dengan kronologi, yakni 17 personel Polri dari Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam. Saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga tiga personel gugur dalam tugas,” kata Yuni Iswandari.

    Menurutnya para korban mengalami luka tembak di bagian kepala. Jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung.

    Polres Way Kanan memberlakukan status siaga I setelah peristiwa tiga polisi ditembak di Lampung. Puluhan personel Brimob Polda Lampung diterjunkan ke lokasi penembakan untuk pengamanan.

  • 8
                    
                        Sore Berdarah di Way Kanan! Kronologi 3 Polisi Meninggal Ditembak di Arena Sabung Ayam
                        Regional

    8 Sore Berdarah di Way Kanan! Kronologi 3 Polisi Meninggal Ditembak di Arena Sabung Ayam Regional

    Sore Berdarah di Way Kanan! Kronologi 3 Polisi Meninggal Ditembak di Arena Sabung Ayam
    Editor
    KOMPAS.com –
    Tiga anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, meninggal ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.
    Awalnya, pada Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.
     
    Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di lokasi.
    Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, memimpin langsung operasi tersebut.
    Saat tim kepolisian tiba di arena sabung ayam, situasi awalnya tampak normal. Namun, tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal.
    “Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal,” ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, Senin malam.
    Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.
    Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
    Pasca-penembakan, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku.
    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini.
    Sebelumnya, tersiar kabar bahwa judi sabung ayam itu merupakan milik oknum prajurit TNI.
     
    “Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” tegasnya.
    “Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut,” ujar Eko.
    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap motif dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini.
    (Reporter 
    Nicholas
    Ryan Aditya

    Kontributor Lampung Tri Purna Jaya|Editor: Irfan Maullana, Novianti Setuningsih) 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga cabai rawit Senin Rp87.500/kg, telur ayam Rp35.450/kg

    Harga cabai rawit Senin Rp87.500/kg, telur ayam Rp35.450/kg

    Sejumlah komoditas pangan cabai rawit merah dan cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). ANTARA/Harianto

    PIHPS: Harga cabai rawit Senin Rp87.500/kg, telur ayam Rp35.450/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Maret 2025 – 13:23 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat, harga cabai rawit merah pada Senin pagi, di tingkat pedagang eceran mencapai  Rp87.500 per kilogram dan telur ayam ras di harga Rp35.450 per kg.

    Berdasarkan data dari PIHPS yang dilansir di Jakarta pada pukul 09.30 WIB menunjukkan harga bawang merah Rp48.700 per kg dan bawang putih Rp50.000 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp14.000 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.850 per kg; beras kualitas medium I Rp14.450 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.200 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp15.000 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.150 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp56.100 per kg; cabai merah keriting Rp45.000 per kg; dan cabai rawit hijau Rp61.550 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras di harga Rp31.350 per kg, daging sapi kualitas I Rp135.000 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp135.000 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp20.000 per kg; gula pasir lokal Rp19.950 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp20.600 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp28.150 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp28.800 per liter.

    Sumber : Antara

  • 3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Pelaku Diduga Anggota TNI Pemilik Arena Sabung Ayam – Halaman all

    3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Pelaku Diduga Anggota TNI Pemilik Arena Sabung Ayam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Kejadian tragis terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, saat tiga anggota polisi tewas ditembak dalam operasi penggerebekan judi sabung ayam pada Senin (16/3/2025).

    Pelaku penembak mati ketiga polisi tersebut diduga merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Terkait hal ini, Kodam II/Sriwijaya segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan keterlibatan oknum TNI dalam insiden berdarah tersebut.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menegaskan bahwa pihaknya serius mendalami kasus ini dan akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan bukti keterlibatan anggotanya.

    “Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” kata Kapendam II/Sriwijaya kepada wartawan, Senin (17/3/2025) malam.

    Ia menambahkan, proses penyelidikan dan penyidikan sedang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kejadian tersebut.

    “Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut,” ujar Eko. 

    Seorang sumber internal di Polda Lampung menyebutkan, ketiga anggota tersebut meninggal di lokasi saat menjalankan tugas penggerebekan. 

    Arena judi sabung ayam itu diduga milik anggota TNI. 

    “Penggerebekan dilakukan tadi sore, sekitar pukul 16.50 WIB,” kata sumber itu yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Senin malam. 

    Kabar lain menyebutkan, bahwa terduga pelaku oknum anggota TNI itu telah menyerahkan diri ke pihak berwenang.

    Namun, ada seorang oknum anggota TNI lainnya yang merupakan rekan pelaku masih melarikan diri.

    Kronologi Tiga Polisi Tewas Ditembak, Termasuk Kapolsek

    Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, tewas dalam baku tembak saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, pada Senin (17/3/2025) sore, sekitar pukul 16.50 WIB. 

    Namun, operasi tersebut berujung pada peristiwa penembakan yang menewaskan tiga polisi yang berada di lokasi.

    Berikut identitas tiga polisi yang tewas dalam insiden baku tembak tersebut: 

    Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto
    Anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto
    Anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam.

    “Benar terjadi peristiwa penembakan,” kata Yuni, Senin malam.

    Yuni menjelaskan kronologi peristiwa baku tembak tersebut.

    Insiden penembakan terhadap polisi hingga tewas ini berawal saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin mendatangi arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

    Setibanya di lokasi, mereka diserang tembakan oleh orang tak dikenal (OTK).

    Dalam baku tembak tersebut, Iptu Lusiyanto yang memimpin operasi penggerebekan tersebut dan dua anggotanya tewas akibat tembakan.

    POLISI TEWAS DITEMBAK – Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung meninggal dunia saat gerebek lokasi judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Korban salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. (Istimewa/ Tribunlampung.co.id)

    Saat ini, lanjut Yuni, ketiga jenazah anggota tersebut tengah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang ada di Bandar Lampung untuk dilakukan proses autopsi.

    “Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi. Kini Kapolda menuju TKP. Kita fokus mengamankan anggota yang lain,” kata mantan Kapolres Metro ini.

    Peristiwa ini terjadi saat pihak kepolisian berusaha menegakkan hukum terhadap praktik perjudian sabung ayam di wilayah tersebut.

    Insiden tragis ini menambah daftar korban dalam tugas penegakan hukum di daerah tersebut.

     

  • Waka Komisi III DPR Kecam Penembakan Terhadap 3 Polisi di Lampung

    Waka Komisi III DPR Kecam Penembakan Terhadap 3 Polisi di Lampung

    Jakarta

    Tiga polisi Polres Way Kanan, Polda Lampung, gugur ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath mengecam penembakan tersebut.

    “Atas nama pribadi dan Komisi III DPR RI saya mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya Kapolsek Negara Batin dan dua anggota Polri lainnya. Mereka adalah pejuang hukum yang mempertaruhkan nyawa demi menegakkan keadilan. Kehilangan mereka bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga bagi institusi Polri dan seluruh bangsa Indonesia,” kata Rano kepada wartawan, Senin (17/3/2025).

    Legislator asal Banten itu meminta investigasi menyeluruh dilakukan terhadap peristiwa tersebut. Dia mendorong pelaku yang diduga oknum TNI dihukum berat.

    “Saya mendorong agar investigasi dilakukan dengan cepat, transparan, dan profesional. Setiap pihak yang bertanggung jawab harus segera diproses hukum guna memastikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka,” tegasnya.

    Selain itu, Rano juga meminta agar Polri segera melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan bagi anggota yang bertugas di lapangan. Menurutnya, kejadian ini menjadi alarm bagi institusi kepolisian bahwa masih banyak tantangan besar yang harus dihadapi dalam menjalankan tugas penegakkan hukum.

    “Kami meminta agar Polri lebih meningkatkan perlindungan terhadap anggotanya yang bertugas di daerah rawan. SOP dalam penggerebekan harus dievaluasi agar risiko bagi aparat dapat diminimalkan,” ujarnya.

    “Keluarga korban tidak boleh dibiarkan menghadapi duka ini sendirian. Saya meminta agar pemerintah dan Polri memberikan fasilitas pendampingan psikologis bagi keluarga korban agar mereka bisa menghadapi situasi traumatis ini dengan baik. Negara harus memastikan mereka mendapatkan haknya, baik secara hukum maupun kesejahteraan,” ujar Rano.

    “Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Kami di Komisi III DPR RI akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan,” pungkasnya.

    Dilansir detikSumbagsel, peristiwa ini terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) pukul 16.50 WIB.

    Adapun identitas ketiga korban adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus serta Bripda Ghalib. Ketiganya diduga ditembak oleh pelaku di bagian kepala hingga meninggal dunia.

    (dek/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Sosok Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Gugur Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung – Halaman all

    Sosok Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Gugur Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin, menjadi korban tewas dalam peristiwa baku tembak saat penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

    Ia meninggal bersama dua rekannya yang berasal dari Satreskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta.

    Peristiwa bermula saat anggota Polsek Negara Batin bersama jajaran Polres Way Kanan melakukan penggerebekan lokasi sabung ayam yang berada jauh dari permukiman warga.

    Saat kejadian, kekuatan anggota kepolisian berjumlah 17 orang.

    Namun, begitu anggota polisi tiba di lokasi kejadian, mereka langsung terlibat baku tembak.

    Hingga akhirnya tiga anggota Polri gugur.

    “Saat di TKP langsung ditembaki orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari kepada wartawan Senin malam.

    Berdasarkan informasi para korban mengalami luka tembak di bagian kepala.

    Saat ini ketiga jenazah anggota Polri tersebut tengah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang ada di Bandar Lampung untuk dilakukan proses autopsi.

    Dalam rangka menindaklanjuti peristiwa tersebut, Kapolda Lampung pun turun ke lapangan meninjau langsung lokasi kejadian.

    “Kini Kapolda menuju TKP dan kini kita fokus mengamankan anggota yang lain,” ucapnya.

    Sosok Iptu Lusiyanto

    Iptu Lusiyanto selama berkarir di kepolisian pernah menempati sejumlah jabatan strategis di wilayah Lampung.

    Iptu Lusiyanto sebelumnya bertugas menjadi Kapolsek Negara Batin, ia menjabat sebagai Kapolsek Semaka, Polres Tanggamus, pada tahun 2023.

    Iptu Lusiyanto kemudian dimutasi ke Polsek Negara Batin berdasarkan TR Lampung Nomor: ST/888/XII/Kep./2023 tanggal 11 Desember 2023.

     

    (Tribunlanmpung.co.id/ tribunnews.com/ Reynas)

     

  • 3 Polisi Ditembak di Lampung, Pelaku Diduga Oknum TNI Menyerahkan Diri

    Tragedi Way Kanan: 3 Polisi Tewas Tertembak Saat Gerebek Sabung Ayam

    Way Kanan, Beritasatu.com – Sebanyak Tiga polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung tewas tertembak saat melakukan penggerebekan di area judi sabung ayam. Ketiganya meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka tembak yang diderita.

    Ketiga korban adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, bersama dua anggotanya dari Polsek Negara Batin, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib.

    Peristiwa tragis ini terjadi di Kawasan Register 44, Desa Karang Mani, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

    Menurut informasi yang dihimpun, penggerebekan yang dilakukan tim gabungan dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin itu berujung tragedi. Saat operasi berlangsung, terdengar suara letusan tembakan senjata api yang berasal dari arah yang tidak diketahui. Tembakan tersebut mengenai ketiga polisi hingga menyebabkan mereka tewas di tempat.

    Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai apakah jenazah ketiga korban dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Way Kanan atau Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang berada di Bandar Lampung.

    Pihak kepolisian dari Polres Way Kanan dan Polda Lampung belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Situasi di lokasi kejadian masih belum kondusif, dengan aparat kepolisian dari polsek dan polres yang terus siaga.

    Sebagai langkah pengamanan, puluhan personel Brimob Polda Lampung telah diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian penembakan tiga polisi di Kabupaten Way Kanan.