Hewan: Ayam

  • Prabowo Minta Lauk MBG Diganti Daging Sapi hingga Telur Puyuh Jelang Nataru

    Prabowo Minta Lauk MBG Diganti Daging Sapi hingga Telur Puyuh Jelang Nataru

    Prabowo Minta Lauk MBG Diganti Daging Sapi hingga Telur Puyuh Jelang Nataru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto meminta lauk Makan Bergizi Gratis (MBG) diberikan alternatif menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
    Menu ayam dan telur, misalnya, diganti menjadi
    daging
    dan
    telur puyuh
    .
    Hal ini untuk mengantisipasi naiknya kebutuhan masyarakat menjelang momen hari besar keagamaan dan libur panjang tersebut.
    “Tadi Pak Presiden pesan, ‘wah, ya nanti kalau misalnya ini kan mau
    Nataru
    nih, mau Nataru, kemudian Lebaran, ya kan. Nanti mungkin telur untuk anak-anak kita kurangi tapi diganti daging sapi, diganti telur puyuh,’ gitu,” kata Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik S Deyang, usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/11/2025).
    “Supaya enggak ganggu kebutuhan masyarakat yang mau Nataru dan mau Lebaran untuk kue, terutama telur, ya,” imbuh Nanik.
    Ia menyampaikan, sejauh ini potensi kenaikan atas sejumlah bahan baku mulai terlihat di berbagai kabupaten.
    “Sekarang masih, masih kecil, ya. Tapi, kan tanda-tanda itu mulai ada. Saya kasih contoh kalau yang SPPG-nya sudah mulai penuh di kabupaten itu sudah mulai naik,” ucap dia.
    Tak hanya sumber protein, kelangkaan juga terjadi pada buah.
    Ia mulai merasakan kesulitan mencari buah untuk menu MBG.
    Oleh karenanya, BGN bekerja sama dengan lintas kementerian dan lembaga untuk
    penyediaan bahan baku
    .
    Dengan TNI, misalnya, BGN bekerja sama dalam penyediaan protein hewani dan sayur mayur.
    Begitu pun dengan
    Kementerian Koperasi
    untuk menanam buah hingga sayur.
    Total anggaran yang disiapkan Kementerian Koperasi mencapai Rp 300 miliar.
    “Kemudian saya sudah kerja sama dengan Menteri Koperasi. Nanti Koperasi, Menteri Koperasi akan membiayai koperasi-koperasi yang menanam buah, menanam sayur, maupun beternak. Sampai tahap awal mungkin Rp 300 miliar mereka akan biayai koperasi itu. Lalu saya juga kerja sama dengan Mendagri,” ujar Nanik.
    Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk meminta kepala daerah menggerakkan RT-RW memproduktifkan lahan kosong.
    “Di RT-RW ini sekarang lahannya enggak boleh kosong lagi, entah itu untuk ternak atau untuk nanam sayuran. Memang yang jadi persoalan, kalau mereka masuk sendiri-sendiri di SPPG kan susah. Nah itulah, kalau yang belum ada koperasi, kita minta mereka membuat UD, usaha dagang, misalnya 10 orang petani dijadikan satu, nanti biar bisa masuk ke SPPG,” ujar Nanik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Pangan Hari Ini (20/11): Beras hingga Minyak Goreng Kompak Turun

    Harga Pangan Hari Ini (20/11): Beras hingga Minyak Goreng Kompak Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas harga rata-rata nasional komoditas pangan kompak mengalami penurunan pada hari ini, (20/11/2025). Mulai dari beras, cabai, hingga minyak goreng mencatatkan tren penurunan.

    Mengacu pada data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada pukul 08.10 WIB, harga beras kualitas bawah I tercatat turun 6,57% menjadi Rp13.500 per kilogram (kg), sedangkan beras kualitas bawah II turun 9,52% menjadi Rp12.850 per kg.

    Selanjutnya, beras kualitas medium I turun 5,68% menjadi Rp14.950 per kg, serta beras kualitas medium II turun 8,6% menjadi Rp14.350 per kg.

    Kemudian, beras kualitas super I turun 8,5% menjadi Rp15.600 per kg dan beras kualitas super II turun 7,85% menjadi Rp15.250 per kg.

    Aneka bumbu dapur seperti bawang merah ukuran sedang turun 5,91% menjadi Rp39.000 per kg, bersamaan dengan bawang putih ukuran sedang turun 14,03% menjadi Rp33.100 per kg.

    Cabai merah besar turun cukup signifikan 22,32% menjadi Rp44.050 per kg, cabai keriting turun 34,07% menjadi Rp36.000 per kg, cabai rawit hijau turun 41,54% menjadi Rp21.950 per kg, dan cabai rawit merah turun 36,79% menjadi Rp26.800 per kg.

    Kemudian, komoditas pangan sumber protein hewani seperti daging ayam ras segar turun 10,51% menjadi Rp33.650 per kg, diikuti harga telur ayam ras segar turun 10,83% menjadi Rp28.000 per kg.

    Daging sapi kualitas 1 tercatat turun 12,14% menjadi Rp123.750 per kg, dan daging sapi kualitas 2 turun 10,41% menjadi Rp118.750 per kg.

    Minyak goreng curah turun tipis 0,8% menjadi Rp18.500 per kg, minyak goreng kemasan bermerek 1 turun 3,12% menjadi Rp21.750 per kg, dan minyak goreng kemasan bermerek 2 turun 7,26% menjadi Rp19.800 per kg.

    Terakhir, gula pasir kualitas premium turun 8,86% menjadi Rp18.000 per kg, sedangkan gula pasir lokal turun 6,65% menjadi Rp16.850 per kg.

  • Menanti Vonis Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi di Kasus Akuisisi PT JN

    Menanti Vonis Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi di Kasus Akuisisi PT JN

    Bisnis.com, JAKARTA – Sosok Mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menjadi sorotan setelah viral pledoi atau pembelaan dirinya di depan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ira menyatakan kasus terkait akuisisi PT JN merupakan upaya kriminalisasi terhadap profesional Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Hari ini, Kamis (20/11/2025), hakim PN Jakpus akan mengumumkan vonis Ira Puspadewi dan beberapa orang yang terlihat dalam kasus rasuah tersebut. Publik pun menjadi bertanya-tanya, apakah majelis hakim berpihak kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ngotot akan adanya kerugian negara atau justru mempertimbangkan pledoi Ira yang terungkap beberapa waktu lalu? 

    Berdasarkan dokumen pledoi yang diterima Bisnis, Ira memaparkan pembelaan dirinya dalam kasus dugaan korupsi kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (PT JN) tahun 2019-2022 oleh ASDP. Ira disangkakan merugikan negara Rp893 miliar atau 70% dari nilai akuisisi.

    Mulanya, Ira mempertanyakan soal kerugian negara Rp1,25 triliun negara yang didakwakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya. 

    “Kerugian negara Rp1,253 triliun itu sama sekali tidak benar. Nilai kerugian keuangan itu dibuat sendiri oleh auditor internal berdasar perhitungan dosen konstruksi perkapalan,” tulis Ira dalam pledoinya yang dibacakan Kamis (6/11/2025). 

    Ira mengatakan dirinya tidak pernah ditunjukkan KPK bukti adanya tindakan korupsi yang dilakukan pihaknya. Lebih lanjut, Ira mengatakan hal dianggap sebagai bukti baru ada dalam Laporan Penghitungan Kerugian Keuangan Negara, LHA-AF-08/DNA/05/2025. Namun, laporan itu bukan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    Justru, bukti-bukti tersebut hanya datang dari KPK sendiri yang dikeluarkan pada 28 Mei 2025 atau tiga bulan setelah dirinya ditahan. 

    Dia juga mengatakan ada perhitungan keliru dari dosen perkapalan yang dibawa KPK saat menghitung valuasi perusahaan. Menurut Ira, ada tiga poin yang diabaikan saat menghitung nilai perusahaan.

    Pertama, kapal-kapal JN dianggap sebagai benda mati tidak produktif seperti kursi atau meja, padahal kapal-kapal ini Laik Laut, dan menghasilkan pendapatan. Kedua, setelah diakuisisi, bisnis ASDP dan JN dapat diintegrasikan hingga akan mengefisienkan biaya operasional seperti untuk pembelian suku cadang yang tentu lebih murah karena dibeli dalam jumlah besar secara gabungan.

    Ketiga, karena ada pembatasan jumlah kapal pada lintasan komersial, maka izin tidak dikeluarkan lagi. Kapal JN seluruhnya adalah kapal dengan izin komersil. Pihak Ira menilai korupsi dan kerugian negara yang didakwakan KPK itu hanya framing hasil rekayasa sesuai penggambaran berikut ini:

    “Suatu keluarga peternak baru saja membeli peternakan tetangganya Rp1,272 miliar. Tiba-tiba sang anak yang mengelola usaha itu ditahan petugas. Ia dituduh korupsi merugikan keluarganya sendiri untuk memperkaya tetangganya itu Rp1,253 miliar atau 98,5% dari harga beli itu. Semua bingung. Apa salah dia? Di mana kerugiannya?” Peternakan yang dibeli itu tetap utuh 100%. Ayam-ayamnya terus bertelur, dan terus menghasilkan pendapatan Rp600 miliar setiap tahun,”

    Padahal, kata dia, kapal yang telah diakuisisi ASPD Laik Laut, dan menghasilkan pendapatan. Kemudian, hasil dari akuisisi bisnis JN oleh ASDP telah bisa memberikan efisiensi biaya operasional. Adapun, nilai kapal JN yang seluruhnya memiliki izin komersil bisa mendobrak pembatasan jumlah kapal pada lintasan komersial.

    Ira juga mengungkap pembelaan bahwa akuisisi PT JN justru telah menguntungkan ASDP. Pasalnya, kata Ira, dari aset utuh perusahaan bernilai Rp2,09 triliun, ASDP hanya membayar dengan dana Rp1,27 triliun.

    “Namun, perusahaan ini bisa dibeli seharga Rp1,272 triliun atau hanya 60% dari nilai kapal. Secara nominal pun ASDP dan negara untung dari akuisisi ini,” imbuhnya.

    Selain itu, Ira mengemukakan manfaat lain dari akuisisi ini telah membuat keberlangsungan layanan perintis di daerah terdepan, terluar dan tertinggal atau 3T.

    Dia menuturkan pada saat ini 70% operasional ASDP telah dimandatkan pemerintah untuk layanan perintis. Namun, subsidi untuk kebutuhan operasional disebut kerap kurang. Alhasil, ASDP selalu mengeluarkan subsidi untuk kekurangan itu dari usaha komersial.

    Oleh karena itu, Ira menilai penambahan armada komersial bisa menjadi solusi untuk mengatasi persoalan itu. Hanya saja, penambahan armada komersial ini diklaim sulit.

    Sebagai gambaran, jelas Ira, ASDP hanya bisa mendatangkan 10 unit kapal lama, namun hal itu sempat diperkarakan. Kemudian, pengadaan kapal makin sulit sejak berlaku pembatasan/moratorium izin operasional pada tahun 2017. 

    Alhasil, Ira berkeyakinan bahwa proses akuisisi merupakan salah satu langkah tepat untuk mengatasi persoalan di ASDP.

    “Ini adalah kesempatan langka yang sulit terjadi lagi di masa depan, hingga sebut now or never. Lonjakan 70% unit kapal komersil itu tidak ternilai harganya,” pungkasnya.

    Bahkan, kata Ira, tokoh bisnis Renald Kasali, yang berstatus sebagai saksi ahli, justru mengapresiasi akuisisi yang dilakukan ASDP sebagai langkah sangat strategis pengembangan usaha yang semestinya juga dilakukan banyak BUMN lain.

    “Sangat menyedihkan akuisisi menguntungkan itu malah dikriminalisasi, dianggap merugikan negara Rp 1,253 triliun memakai harga scrap yang tidak benar itu,” imbuhnya.

    KPK Bantah Kriminalisasi Ira Puspadewi 

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah tuduhan kriminalisasi yang disampaikan mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi. Lembaga antirasuah menegaskan dugaan korupsi yang dilakukan Ira telah merugikan negara. 

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan proses hukum yang telah berjalan telah memenuhi aspek formil dan materiil. Budi menekankan bahwa proses akuisisi kapal feri PT JN oleh ASDP diduga terjadi pengkondisian dan rekayasa.

    “Bahwa terkait akuisisi tersebut, diduga telah dilakukan pengkondisian dan rekayasa dalam proses dan hasil valuasi aset-asetnya, termasuk kapal-kapalnya yang sudah berusia tua dan butuh banyak biaya perawatan,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025). 

    Budi menjelaskan proses due dilligence juga diduga tidak dilakukan secara obyektif, diantaranya terkait analisis kondisi keuangan PT JN.

    Budi menyampaikan bahwa kerja sama akuisisi tidak hanya terkait pembelian kapal, namun juga termasuk dengan kewajiban atau hutang yang nantinya harus ditanggung dan dibayar oleh ASDP.

    Dari hal itulah, kata Budi, diduga terjadi perbuatan melawan hukum yang kemudian mengakibatkan kerugian keuangan negara.

    “Proses penyidikan dan penetapan para tersangka dalam perkara ini juga sudah diuji dalam pra-peradilan, dan hakim menyatakan bahwa seluruh proses yang dilakukan KPK telah memenuhi aspek formil dan dinyatakan sah,” tegas Budi.

    Ira telah disangkakan merugikan negara Rp893 miliar atau 70% dari nilai akuisisi. Pada hari Kamis pekan lalu, Ira menyampaikan pledoi atas perkara yang menjeratnya.

    Di hadapan hakim, Ira mengatakan dirinya tidak pernah ditunjukkan KPK bukti adanya tindakan korupsi yang dilakukan pihaknya. Menurutnya, pembuktiaan atas kerugian negara datang dari KPK sendiri yang dikeluarkan pada 28 Mei 2025 atau tiga bulan setelah dirinya ditahan. 

    Dia juga mengatakan ada perhitungan keliru dari dosen perkapalan yang dibawa KPK saat menghitung valuasi perusahaan. 

    Menurut Ira, ada tiga poin yang diabaikan saat menghitung nilai perusahaan. Pertama, kapal-kapal JN dianggap sebagai benda mati tidak produktif seperti kursi atau meja, padahal kapal-kapal ini Laik Laut, dan menghasilkan pendapatan. 

    Kedua, setelah diakuisisi, bisnis ASDP dan JN dapat diintegrasikan hingga akan mengefisienkan biaya operasional seperti untuk pembelian suku cadang yang tentu lebih murah karena dibeli dalam jumlah besar secara gabungan.

    Ketiga, karena ada pembatasan jumlah kapal pada lintasan komersial, maka izin tidak dikeluarkan lagi. Kapal JN seluruhnya adalah kapal dengan izin komersil. Menurutnya kerugian negara yang didakwakan oleh KPK adalah framing hasil rekayasa.

  • Ada Cacing di Menu MBG di SMAN 6 Medan, Bobby: Kalau Dapurnya Salah, Harus Diberi Sanksi
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        19 November 2025

    Ada Cacing di Menu MBG di SMAN 6 Medan, Bobby: Kalau Dapurnya Salah, Harus Diberi Sanksi Medan 19 November 2025

    Ada Cacing di Menu MBG di SMAN 6 Medan, Bobby: Kalau Dapurnya Salah, Harus Diberi Sanksi
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menanggapi video viral mengenai adanya cacing di ompreng program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 6 Kota Medan.
    Dari informasi yang diperolehnya, cacing itu bukan berasal dari menu yang disajikan MBG.
    “Saya sudah tanya, ini kan cacingnya,
    cacing tanah
    , bukan cacing makanan. Saya bukan membela,” ujar Bobby saat ditanya di Kantor
    Gubernur Sumut
    , Rabu (19/11/2025).
    Namun, kata dia, kejadian ini harus dilihat lebih spesifik, apa yang menyebabkan cacing itu ada di menu MBG.
    Dia pun telah meminta timnya untuk menyelidikinya.
    “Apakah (karena) salah di dapurnya, atau salah saat pengirimannya, atau pada saat penyimpanan sebelum didistribusikan ke anak-anak,” ujarnya.
    Dia juga menegaskan, bila nantinya keberadaan cacing disebabkan oleh tidak higienisnya Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), maka harus diberikan sanksi.
    “Ini harus benar-benar diteliti, karena bukan cacing makanan (penyebabnya). Kalau misalnya (makanannya) busuk, (ada) cacingnya ini benar-benar dari makanannya,” katanya.
    “Tapi, kalau ini cacingnya dari tanah, apa namanya? Saya sudah minta ditinjau. Kalau memang yang salah dapurnya, tidak
    clear
    dan
    clean
    , ini harus diberikan sanksi,” tandasnya.
    Sebelumnya, viral video seekor cacing ditemukan di dalam ompreng program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) di
    SMAN 6 Kota Medan
    .
    Dalam rekaman video, terlihat seekor cacing berwarna coklat kehitaman bergerak-gerak dan terdengar teriakan yang menyebut bahwa itu adalah cacing.
    Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
    Sumatera Utara
    , Agung Kurnia, menyebut bahwa itu adalah cacing tanah dan bukan berasal dari program MBG.
    “Saya enggak berani menduga-duga, biarkan kita yang berpikir sama-sama dari mana cacing tanah itu berasal,” kata Agung kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (14/11/2025).
    “Yang berani saya pastikan, bahwa itu bukan berasal dari MBG, dan enggak akan mungkin cacing tanah itu bisa ke situ. Kalau mau kita lihat dari
    scientific
    dan biologis, itu enggak
    make sense
    (enggak masuk akal). Enggak ketemu,” tegas Agung.
    Pihaknya sudah meninjau ke sekolah itu dan hanya terdapat pada satu ompreng di menu telur ayam orak-arik.
    Agung juga menegaskan bahwa tidak ada indikasi terkontaminasi pangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementan Pastikan Harga Telur dan Ayam Stabil, Pasokan untuk Program MBG Aman

    Kementan Pastikan Harga Telur dan Ayam Stabil, Pasokan untuk Program MBG Aman

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan harga telur dan daging ayam tetap stabil serta tidak melampaui Harga Acuan Penjualan (HAP).

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah telah menyepakati sejumlah langkah strategis bersama para pelaku usaha untuk menjaga pasokan dan mengendalikan harga komoditas unggas.

    Amran mengatakan, peternak petelur yang tergabung ke dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) berkomitmen untuk memasok telur bagi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Mereka [Pinsar] bersedia menyiapkan telur untuk MBG dan cukup. Mereka sepakat meningkatkan produksi dan harga kita jaga, jangan melewati HAP yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” kata Amran dalam konferensi pers, di Kantor Kementan, Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Ke depan, Amran memastikan pasokan telur dan daging ayam untuk beberapa bulan ke depan akan terjaga. Untuk itu, pemerintah akan terus mengawal pelaku usaha agar produksi meningkat dan harga tetap berada dalam batas kewajaran sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Jadi harga ayam tidak naik turun-naik turun. Kenapa? Kita sudah tetapkan adalah HPP dan juga HAP. Jadi ini tidak naik turun lagi. Sistemnya kami atur pelan-pelan, karena ini persoalan lama,” imbuhnya.

    Secara rata-rata nasional, Amran menuturkan produksi telur nasional berada di angka 6,5 juta ton per tahun. Ke depan, akan ada penambahan terhadap kebutuhan tambahan produksi untuk program MBG mencapai 700.000 ton telur dan 1,1 juta ton ayam per tahun.

    Lebih lanjut, Amran menambahkan setidaknya 9 juta petani dan peternak akan terdampak langsung. “Bayangkan petani jagung itu 5 juta. Peternak 3,7 juta. Ini menggerakkan kurang lebih 9 juta. Katakanlah [dibulatkan menjadi] 10 juta, itu 40 juta,” ujarnya.

    Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat harga telur ayam ras mengalami peningkatan di 157 kabupaten/kota pada pekan kedua November 2025. Kenaikan ini sejalan dengan bergulirnya program MBG.

    BPS mencatat, telur ayam ras mengalami kenaikan indeks perubahan harga (IPH) di 43,61% wilayah di Indonesia. Pada pekan kedua November 2025, terdapat 157 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga telur ayam ras. Jika dibandingkan dengan pekan pertama November 2025, jumlahnya naik 1 kabupaten/kota.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan telur ayam ras terus mengalami tren peningkatan harga. Pada pekan kedua November 2025, rata-rata harga telur ayam ras secara nasional telah berada di atas harga acuan penjualan (HAP). Adapun, HAP untuk telur ayam ras adalah Rp30.000 per kilogram.

    Secara rata-rata nasional, telur ayam ras naik 0,32% dibandingkan Oktober 2025 menjadi Rp31.646 per kilogram pada pekan kedua November 2025.

    “Untuk telur ayam ras ini menarik karena memang juga yang memberikan kenaikan harga telur ayam ras adalah meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan komoditas telur ayam ras sebagai salah satu komponen lauk pauk pada menu MBG,” ujar Amalia dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah 2025, di YouTube Kemendagri, Senin (17/11/2025).

    Meski demikian, Amalia menyebut peningkatan harga telur ayam ras ini menjadi peluang bisnis agar bisa memenuhi kebutuhan permintaan yang tengah meningkat, terutama dalam hal kebutuhan MBG. Selain itu, kenaikan harga telur ayam ras juga dipengaruhi faktor distribusi. Dalam hal ini, adanya kenaikan harga di tingkat distributor.

    Amalia menuturkan, tidak stabilnya stok yang disebabkan hambatan atau kurang lancarnya pasokan daerah penghasil ke wilayah yang bukan menjadi sentra produksi telur ayam ras.

    “Tentunya kalau kita lihat perlu juga diimbangi dengan ketersediaan stok di pasaran karena memang meningkatnya permintaan telur ayam ras dan ada di beberapa tempat yang distribusinya yang perlu diperhatikan,” imbuhnya.

    Pada pekan kedua November 2025, BPS mengungkap harga telur ayam ras tertinggi mencapai Rp100.000 per kilogram di kabupaten Mamberamo Tengah.

    Mengekor, kabupaten Puncak Jaya dan kabupaten Intan Jaya yang di level Rp90.000 per kilogram. Sementara itu, harga telur ayam ras terendah berada di level Rp23.320 per kilogram pada pekan kedua November 2025.

  • Kasus Pertama, Pria di AS Sakit Terpapar Virus yang Belum Pernah Serang Manusia

    Kasus Pertama, Pria di AS Sakit Terpapar Virus yang Belum Pernah Serang Manusia

    Jakarta

    Untuk pertama kalinya, seorang pria dari negara bagian AS, Washington, terinfeksi jenis flu burung yang sebelumnya hanya terdeteksi pada hewan dan belum pernah dilaporkan pada manusia.

    Pria tersebut dilaporkan sakit parah dan dirawat di rumah sakit dengan gejala berikut:

    demam tinggikebingungangangguan pernapasan.

    Ia dipastikan mengidap H5N5, subtipe flu burung yang dibawa oleh burung liar seperti bebek dan angsa.

    Departemen Kesehatan Negara Washington menggambarkan pasien yang tidak disebutkan namanya itu adalah lansia dan memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

    Badan tersebut mencatat pria ini memang memiliki kawanan unggas domestik campuran di halaman belakang rumahnya, Grays Harbor County, pesisir Pasifik barat daya negara bagian tersebut.

    “Dua unggas tersebut baru-baru ini mati,” lapor Washington Post.

    Pejabat di Washington meyakini kedua kelompok unggas tersebut kemungkinan besar merupakan sumber paparan virus.

    Pria itu masih dirawat di rumah sakit hingga minggu lalu, sementara penyelidikan masih berlanjut. Risiko penularan meluas di publik dinilai relatif rendah, menurut pejabat kesehatan Washington dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS CDC.

    Tidak ada orang lain yang dites saat ini positif H5N5. Tidak ada bukti penularan antarmanusia, meskipun para ahli telah mengakui evolusi virus tidak pernah benar-benar bisa diprediksi.

    H5N1 telah menyebar di AS sejak 2022, menginfeksi burung liar, unggas domestik, sapi perah, dan bahkan, terkadang, manusia. Tercatat 71 kasus flu burung H5 pada manusia di AS sejak 2024.

    Sebagian besar kasus datang dengan gejala ringan, tetapi seorang pasien di Louisiana meninggal dunia pada bulan Januari. Pria itu memelihara ayam di halaman belakang rumah yang telah terpapar virus dari burung liar.

    Tonton juga video “IDAI: Banyak Kasus Pneumonia Anak di RI Disebabkan Influenza”

    (naf/kna)

  • Ular Sanca Kembang 4 Meter Ditangkap Petugas Damkar Jombang Setelah Memangsa Hewan Ternak

    Ular Sanca Kembang 4 Meter Ditangkap Petugas Damkar Jombang Setelah Memangsa Hewan Ternak

    Jombang (beritajatim.com) – Warga Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur, dikejutkan dengan penangkapan seekor ular sanca kembang sepanjang empat meter dan berbobot 30 kilogram, Rabu (19/11/2025).

    Ular yang selama ini meresahkan warga karena sering memangsa ayam ternak, berhasil diamankan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jombang setelah mendapat laporan dari masyarakat.

    Penangkapan ini berada di atas kandang ayam milik Yeni Sulistya, seorang warga setempat. “Ular ini sudah sering memangsa ayam milik warga, jadi keberadaannya sangat meresahkan,” ujar Ronaldo, petugas Damkar yang terlibat dalam evakuasi.

    Petugas Damkar yang segera tiba di lokasi langsung melaksanakan penangkapan. “Untuk menangkap ular sebesar ini, kami membutuhkan tiga orang petugas. Ular ini cukup agresif, jadi prosesnya cukup sulit,” jelas Ronaldo. Meskipun sempat mengalami kesulitan, ular tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan aman dan dibawa ke pos Damkar Jombang.

    Setelah diamankan, ular yang diperkirakan akan memangsa ayam lainnya segera diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri untuk penanganan lebih lanjut. Petugas Damkar pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya di sekitar pemukiman agar dapat segera ditangani dengan cepat dan aman. [suf]

  • Cerita Gollum, Owa Kurus Tak Bersuara yang Diselamatkan dari Kandang Ayam di Kaltim

    Cerita Gollum, Owa Kurus Tak Bersuara yang Diselamatkan dari Kandang Ayam di Kaltim

    Liputan6.com, Berau- Pada 1 Mei 2025, seperti hari biasa, suasana Kampung Merasa di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur berjalan normal. Namun suasana saat itu jadi sedikit unik ketika mobil kabin ganda dengan kandang di belakangnya tiba.

    Bukan aktivitas itu yang unik, tapi isi kandangnya. Ada satu owa dalam kondisi menyedihkan dengan tubuh kurus, banyak penebalan kulit, dan tanpa bulu.

    “Karena kondisinya begitu, owa ini langsung kami beri nama Gollum. Karena kondisinya mirip tokoh dalam serial Lord of The Ring itu,” kata Direktur dan Founder Conservation Action Network (CAN) Paulinus Kristanto, Senin (17/11/2025).

    Begitu tiba, satwa ini kemudian dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Long Sam dengan menempuh perjalanan sungai selama hampir 45 menit dari pusat Kampung Merasa. Gollum adalah owa jantan muda. Tubuhnya kurus luar biasa. Kulitnya memucat, rambut hampir tak ada, dan di beberapa bagian tampak penebalan kering seperti tanah yang retak.

    Ketika petugas pertama kali menyentuh punggungnya, tulang terasa lebih dulu sebelum kulit. Tidak ada perlawanan. Tidak ada suara. Seolah seluruh ingatan tentang menjadi owa telah lama terhapus.

    Tim yang menjemputnya sudah mendapat gambaran awal kondisi satwa ini dari laporan Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Balikpapan, BKSDA Kaltim.Gollum diamankan pada 25 April 2025 dari sebuah kandang ayam milik warga di Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

    Bertahun-tahun dia tinggal di ruang sempit, bergerak dalam pola yang hanya memungkinkan tubuhnya bertahan sekadarnya. Bukan karena kejam, melainkan karena pemiliknya tidak paham satwa apa yang dia pelihara. Tanpa bulu, kurus, dan lemah, Gollum nyaris sulit dikenali sebagai owa.

    “Pemiliknya benar-benar tidak tahu. Mereka mengira hanya satwa apa yang ditemukan di hutan belakang,” kata Paulinus Kristanto.

    Saat pintu kandang dibuka di hari kedatangannya, Gollum menunduk, menganggukkan kepala berulang-ulang. Gerakan itu bukan helaan napas gugup, melainkan pola yang menunjukkan tekanan mental yang lama. Dia menggigit tubuhnya sendiri.

    Dia bergerak seperti mengulang kebiasaan yang terbentuk dari ketidaknyamanan kronis. Dan yang paling terasa janggal, dia tidak bersuara. Owa lazimnya mengisi pagi dengan fokalisasi panjang, sebuah lagu yang menggetarkan kanopi. Namun Gollum hanya diam.

    “Kondisinya waktu datang itu body condition score-nya satu dari lima. Kurus sekali. Hampir semua tubuhnya botak, dan ada penebalan kulit di punggung, lengan, lutut, dada. Awalnya kami menduga skabies,” ujar Paulinus.

    Pemeriksaan kesehatan secara detail dilakukan. Gollum menjalani serangkaian tes termasuk cek darah. Tidak ditemukan adanya bakteri.

    “Tidak ada indikasi penyakit kulit umum. Kami cek lebih jauh, ternyata masalahnya adalah malnutrisi berkepanjangan. Makan kurang, minum kurang, dan hidup dalam kondisi yang tidak selayaknya primata arboreal,” tambahnya.

    Itu menjadi titik awal rangkaian usaha panjang untuk memulihkan owa yang kehilangan banyak bagian dari dirinya.

  • Viral Harimau Kurus di Ragunan, Gubernur Pramono Ungkap Itu Peliharaannya: Mungkin Kangen Saya

    Viral Harimau Kurus di Ragunan, Gubernur Pramono Ungkap Itu Peliharaannya: Mungkin Kangen Saya

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui bahwa salah satu harimau di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, yang viral karena tampak kurus, merupakan satwa miliknya. Pramono menegaskan bahwa ia selama ini memantau langsung proses pemberian makan harimau tersebut dan tidak menemukan adanya masalah.

    “Itu harimau kebetulan punya saya pribadi. Jadi sekali lagi, itu harimau punya saya pribadi. Selama ini untuk makan juga saya yang ikut ini,” ujar Pramono di Jakarta Utara, Selasa, 18 November.

    Pramono menyebut akan mengecek langsung kondisi satwa di Ragunan dalam waktu dekat, terutama harimau yang belakangan ramai diperbincangkan warganet.

    “Maka dalam minggu ini saya akan ke sana. Mungkin harimaunya kangen sama saya,” katanya.

    Ia mengimbau masyarakat agar memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkan tudingan, termasuk isu bahwa petugas Ragunan membawa pulang pakan satwa sehingga memengaruhi kondisi fisik hewan.

    “Yang beredar kemarin banyak yang kemudian, mohon maaf, itu sebenarnya tidak di Ragunan. Sekarang kan gampang sekali dicek,” ujar Pramono.

    TMR sebelumnya menjadi sorotan publik setelah muncul tudingan pencurian pakan yang bersamaan dengan viralnya video harimau kurus di media sosial. Salah satu unggahan yang menuding petugas membawa pulang daging pakan dibuat oleh akun Threads andini.melda.

    Pengelola TMR kemudian menemui pemilik akun tersebut untuk meminta klarifikasi. Dalam video yang diunggah akun Instagram resmi RagunanZoo pada Senin kemarin. Melda menyampaikan permintaan maaf dan mengaku komentarnya tidak didasarkan pada bukti.

    “Saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf kepada Taman Margasatwa Ragunan, kepada pimpinan serta jajarannya, sehubungan dengan komentar saya sebelumnya mengenai petugas Kebun Binatang Ragunan yang diduga membawa pakan daging sapi 10 kilo dan daging ayam 10 ekor,” ujarnya.

    Ia mengaku komentar tersebut muncul spontan setelah melihat video harimau yang tampak kurus.

    “Pernyataan hanya didasarkan pada asumsi pribadi saya tanpa adanya bukti dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

  • BGN Sebut Rp 20 Triliun dari Danantara Dipakai untuk Biayai Peternak Ayam, Bukan Bangun Peternakan

    BGN Sebut Rp 20 Triliun dari Danantara Dipakai untuk Biayai Peternak Ayam, Bukan Bangun Peternakan

    BGN Sebut Rp 20 Triliun dari Danantara Dipakai untuk Biayai Peternak Ayam, Bukan Bangun Peternakan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang mengatakan, anggaran Rp 20 triliun yang disiapkan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan digunakan untuk membiayai para peternak ayam pedaging dan petelur di seluruh Indonesia.
    “Jadi, anggaran sebesar Rp 20 triliun itu untuk membiayai para peternak, bukan
    Danantara
    yang membangun peternakan sendiri,” kata Nanik, dalam keterangan pers, Senin (17/11/2025).
    Nanik menyebut, proyek ini dirancang sebagai ekosistem terintegrasi yang akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari hulu dan peternakan kecil di hilir.
    “Tujuannya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga telur dan ayam,” kata dia.
    Menurut Nanik, Danantara akan membiayai para peternak ayam petelur dan pedaging agar kebutuhan telur dan daging ayam untuk MBG bisa terpenuhi.
    Dengan demikian, pembiayaan tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya lonjakan harga yang menyebabkan inflasi.
    “Saat ini, Danantara tengah mengkaji rencana ini secara mendalam, sebelum memutuskan pelaksanaan proyek,” ucap Nanik.
    Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menyampaikan bahwa pelaksanaan rencana ini masih dalam tahap studi.
    “Infrastruktur, lokasi serta jadwal pembangunan masih dalam tahap studi,” kata Dony.
    Sebelumnya, Nanik menyebut,
    BPI Danantara
    menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun.
    Nanik mengatakan, anggaran itu digunakan untuk pembangunan
    peternakan ayam
    pedaging dan petelur di seluruh Indonesia demi mengantisipasi permintaan bahan baku pangan yang biasanya meningkat pada musim libur Nataru.
    “Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menyiapkan anggaran Rp 20 triliun untuk membangun peternakan ayam pedaging dan petelur terintegrasi di seluruh Indonesia,” ujar Nanik dalam keterangan pers, dikutip pada Senin (17/11/2025).
    Nanik menuturkan, peternakan itu disiapkan untuk memastikan kebutuhan daging ayam dan telur untuk program makan bergizi gratis (MBG) terpenuhi.
    “Pembangunan akan dimulai pada Januari 2026 dan merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menyejahterakan peternak serta memperkuat
    ketahanan pangan
    nasional,” kata Nanik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
    Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
    melalui donasi.
    Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
    akun kamu.