Hewan: Ayam

  • Legislator: Penembakan di Lampung jadi PR pimpinan TNI disiplinkan anggota

    Legislator: Penembakan di Lampung jadi PR pimpinan TNI disiplinkan anggota

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyatakan kasus penembakan tiga anggota polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, yang diduga melibatkan prajurit TNI, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pimpinan TNI untuk mendisiplinkan anggotanya.

    “Ini menjadi PR untuk pimpinan TNI agar menertibkan anggota-anggotanya supaya disiplin dalam mematuhi hukum dan tidak bertindak anarkis kepada sesama anak bangsa,” kata Sukamta dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Ia berharap TNI melakukan evaluasi internal untuk meningkatkan pembinaan bagi setiap prajurit karena kepercayaan publik kepada institusi TNI akan tergerus apabila persoalan seperti itu terus terjadi.

    Menurut ia, pelaku penembakan harus mendapatkan hukuman maksimal, terlebih peristiwa penembakan oleh oknum anggota TNI bukan kali pertama terjadi.

    “Pelaku sebagai aparat yang melakukan pelanggaran kriminal wajib mendapat hukuman setimpal karena selain telah menghilangkan nyawa tiga orang penegak hukum, oknum tersebut juga memfasilitasi aktivitas perjudian,” ujarnya.

    Di sisi lain, Sukamta mengapresiasi komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang sepakat untuk melakukan investigasi tuntas kasus tersebut.

    Ia mengajak seluruh prajurit TNI untuk setia kepada sapta marga dan delapan wajib TNI, baik dalam pekerjaan profesional maupun sikap sehari-hari.

    “TNI ini menjadi harapan bangsa Indonesia. Jangan sampai rapuh gara-gara ketidakdisiplinan yang mengkhianati sumpah prajurit,” tuturnya.

    Terakhir, Sukamta menyampaikan dukacita atas gugurnya tiga personel Polri dalam peristiwa penembakan tersebut.

    “Kejadian ini menjadi keprihatinan kita bersama dan semoga tidak kembali terulang pada masa yang akan datang,” katanya.

    Sebelumnya, pada Selasa (18/3), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan dirinya bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto akan mengawal investigasi kasus yang penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri, yang diduga melibatkan dua prajurit TNI, di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Peristiwa tersebut bermula dari upaya pembubaran kegiatan sabung ayam di wilayah Way Kanan pada Senin (17/3). Saat hendak mundur setelah pembubaran, terjadi beberapa kali letusan senjata yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota polisi, yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta.

    Insiden penembakan itu diduga dilakukan oknum prajurit TNI yang membekingi tempat sabung ayam tersebut.

    Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Infanteri Eko Syah Putra Siregar memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada oknum yang terlibat dalam penembakan polisi dalam penggerebekan tempat sabung ayam di Kecamatan, Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda DIY Gelar Salat Gaib untuk Polisi yang Tewas Ditembak di Lampung

    Polda DIY Gelar Salat Gaib untuk Polisi yang Tewas Ditembak di Lampung

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar salat gaib di Masjid Babussalam untuk tiga polisi yang tewas ditembak saat bertugas dalam penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya tiga polisi setelah ditembak di Lampung.

    “Mereka adalah prajurit Bhayangkara sejati yang mengorbankan jiwa dan raga demi keamanan masyarakat,” ujar Ihsan, Rabu (19/3/2025).

    Ihsan menambahkan, perjuangan mereka akan terus dilanjutkan sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.

    Salat gaib ini diikuti oleh seluruh personel Polda DIY dan dilaksanakan serentak di jajaran polres dan polsek di wiayah DIY.

    Diberitakan sebelumnya, peristiwa polisi tewas ditembak di Lampung ini terjadi saat 17 personel polisi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung.

    Pada awalnya, situasi tampak kondusif. Namun, tiba-tiba terjadi serangan tembakan hingga membuat tiga polisi tewas ditembak di lokasi kejadian di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

  • Sosok AKP Anumerta Lusiyanto yang Tewas Tertembak, Dikenal Baik dan Ramah – Halaman all

    Sosok AKP Anumerta Lusiyanto yang Tewas Tertembak, Dikenal Baik dan Ramah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto tewas tertembak saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin 17, Maret 2025.

    Jenazah AKP Anumerta Lusiyanto dimakamkan kemudian di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Selasa (18/3/2025) kemarin.

    Kini keluarga hanya bisa mengenang keseharian Lusiyanto yang semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah kepada masyarakat.

    “Baik orangnya, sangat ramah beliau itu,” ucap kerabat almarhum Lusiyanto, Sarijan, dikutip dari Tribun Sumsel, Selasa.

    Pria berusia 86 tahun itu mengatakan, almarhum adalah sosok anggota Polri yang dekat dengan masyarakat.

    “Kalau dia (almarhum) pulang ke sini pasti bergaul dengan masyarakat. Baik sekali orangnya,” ungkapnya.

    Sosok Penurut

    Selain itu, di mata keluarga, AKP Anumerta Lusiyanto merupakan sosok yang penurut.

    Saudara perempuan almarhum, yaitu Parwati mengatakan, Lusiyanto merupakan anak bungsu yang memiliki tiga kakak perempuan.

    “Lusiyanto ini adik bungsu yang paling nurut sama mbak-mbaknya. Serta paling manja dengan mbak-mbaknya,” kenang Parwati sambil menangis, Selasa.

    Ia menyebut, dalam beberapa minggu ini Lusiyanto selalu ingin berkomunikasi lewat gawai dan berkumpul dengan keluarga.

    “Bahkan pada hari Minggu kemarin, adik saya Lusiyanto ini pulang ke sini. Bahkan sempat ikut tarawih di mushola dekat rumah mbak saya. Lalu abis sahur berangkat pulang kembali ke Way Kanan,” ucap Parwati.

    Parwati juga menyampaikan sempat ada firasat yang dirasakannya pada saat libur panjang kumpul-kumpul bersama keluarga beberapa hari yang lalu, bahkan ia juga sempat mengambil video kebersamaan itu.

    “Pada saat itu Lusiyanto itu sempat bilang nanti kalau kita kumpul di Sumber Harjo nanti juga kumpul di Negara Batin, saya diminta untuk menginap di rumah dinasnya, itu permintaannya,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Parwati menyebut tak ada pesan-pesan terakhir yang disampaikan almarhum.

    Namun menurut Parwati, jika almarhum Lusiyanto kangen terhadap ibunya, almarhum menelepon dirinya. 

    “Tidak ada pesan terakhir, namun almarhum Lusiyanto mengatakan jika dia kangen ibu, dia menelepon saya.” 

    “Karena menurut almarhum, saya ini sosok pengganti ibu, jadi kalau Lusiyanto kangen ibu, selalu menelepon saya,” tuturnya. 

    Parwati berujar bahwa kepergian Lusiyanto secara tragis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga besarnya.

    “Ya kami sangat kehilangan sosok adik kami yang sangat kami sayangi ini. Dan sangat-sangat luar biasa di tengah-tengah keluarga.” 

    “Kami sempat tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini,” ucap Parwati.

    Setelah kejadian ini, ia meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas pelaku yang menghabisi nyawa adiknya.

    “Harapan saya dan keluarga besar meminta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku penembakan adiknya,” ucap Parwati.

    Ia lantas menyampaikan doa untuk adiknya yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.

    “Semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya. Insyaallah ini sudah takdir Allah jalannya.” 

    “Di mana almarhum meninggal dunia ketika menjalankan tugas memberantas kebatilan,” ujarnya. 

    Sebagai informasi, sebanyak tiga anggota kepolisian tewas ditembak saat menggerebek tempat perjudian sabung ayam di Way Kanan.

    Selain AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Aprianto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta juga kehilangan nyawanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tangis Kakak Kandung Pecah Kuak Keseharian AKP Anumerta Lusiyanto Tewas Tertembak, Adik Penurut.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)

  • Polres Jakut gelar doa bersama bagi tiga korban penembakan di Lampung

    Polres Jakut gelar doa bersama bagi tiga korban penembakan di Lampung

    Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara menggelar shalat ghaib dan pembacaan Surat Yasin sebagai ungkapan doa bagi tiga personel yang menjadi korban penembakan saat bertugas menggerebek judi sabung ayam di Lampung (17/3)

    “Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk tiga anggota kepolisian yang telah berpulang Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan kegiatan ini diikuti ratusan personel Kepolisian yang berkumpul untuk melaksanakan shalat ghaib dan pembacaan Surat Yasin di Masjid Madani, Polres Jakarta Utara.

    Kapolres Metro Jakarta Utara menyampaikan kebersamaan dan solidaritas antar anggota Kepolisian harus terus dijaga, termasuk dalam momen-momen duka seperti ini.

    Ia menambahkan ketiga korban adalah bagian dari keluarga besar Kepolisian.

    “Hari ini kami bersama-sama berdoa agar amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata dia.

    Ia mengatakan setelah pelaksanaan shalat ghaib ratusan peserta melakukan pembacaan Surah Yasin yang ditujukan kepada para korban.

    “Mari kita merenung dan mengenang jasa serta pengabdian para almarhum selama bertugas,” kata dia.

    Dirinya berharap doa yang dipanjatkan menjadi cahaya bagi mereka yang telah pergi, serta menjadi pengingat bagi semua akan pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.

    “Semoga ketiga personel ini diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga dapat tabah menghadapi persoalan ini. Kami mendoakan yang terbaik bagi rekan-rekan sejawat kami,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ibu Aipda Petrus Korban Penembakan Oknum TNI Minta Pelaku Dihukum Setimpal

    Ibu Aipda Petrus Korban Penembakan Oknum TNI Minta Pelaku Dihukum Setimpal

    Jakarta

    Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto yang gugur usai ditembak oknum TNI saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, sudah dimakamkan. Usai pemakaman, ibu korban meminta penembak putranya dihukum setimpal.

    Dilansir detikSumbagsel, jenazah Petrus tiba di rumah duka, kediaman orang tuanya Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, pada Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 17.45 WIB.

    Saat jenazah tiba di rumah duka, tangis keluarga dan rekan-rekan sejawat pun pecah. Sebelum dikebumikan, Aipda Anumerta Petrus dilepas secara kedinasan dipimpim Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes Irfan Nurmansyah sebagai inspektur upacara.

    Ibu almarhum Petrus, Catharina Paerah mengatakan almarhum Petrus dimakamkan di TPU Sumber Hati, Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.

    Ibu almarhum berharap pelaku segera diadili dan mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya yang menghilangkan nyawa orang lain.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi Korban Penembakan Oknum TNI di Lampung Dikenal Ramah

    Polisi Korban Penembakan Oknum TNI di Lampung Dikenal Ramah

    OKU Timur, Beritasatu.com – Suasana duka mendalam menyelimuti rumah keluarga AKP Anumerta Lusiyanto di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. AKP Anumerta Lusiyanto adalah polisi korban penembakan oleh oknum TNI saat menggerebek judi sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, 

    Ratusan pelayat tampak berdatangan, memberikan penghormatan terakhir kepada sosok polisi yang dikenal ramah, penuh perhatian, dan sangat peduli terhadap masyarakat sekitar.

    Tak lama setelah kedatangan jenazah, proses pemakaman pun segera dilakukan. Jenazah AKP Lusiyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai kapolsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Harjo, yang terletak sekitar seratus meter dari rumah duka.

    Kehilangan ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, kerabat, serta seluruh masyarakat yang mengenal sosoknya. AKP Lusiyanto tewas tertembak saat penggerebekan judi sabung ayam bersama dua anggota lainnya.

    Keluarga AKP Lusiyanto akhirnya mengungkapkan firasat yang mereka rasakan sebelum peristiwa tragis ini. Parwati, kakak kandung almarhum, mengenang adiknya sebagai sosok yang manja namun penuh kebaikan. 

    “Dalam kesehariannya, almarhum dikenal ramah, patuh, dan sangat dekat dengan keluarga, terutama para kakak perempuannya,” ujar Parwati kakak polisi korban penembakan oknum TNI. 

    Lusiyanto adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi, keluarga mengaku merasakan firasat yang tak biasa. Dalam beberapa minggu terakhir, Lusiyanto semakin sering berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon. 

    Bahkan sehari sebelum kejadian, korban sempat pulang ke kampung halamannya dan salat tarawih di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.

    Keluarga korban polisi ditembak di Lampung berharap agar pelaku penembakan segera diadili dengan seadil-adilnya. Mereka berharap keadilan dapat ditegakkan untuk menghormati pengorbanan sang perwira yang begitu berdedikasi. Keluarga polisi korban penembakan oknum TNI ini juga berharap masalah ini segera dituntaskan. 

  • Lokasi Sabung Ayam di Lampung Masuk Kawasan Hitam, TNI: Senjata Sudah Beredar Turun Menurun – Halaman all

    Lokasi Sabung Ayam di Lampung Masuk Kawasan Hitam, TNI: Senjata Sudah Beredar Turun Menurun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kodam II/Sriwijaya dengan Polda Lampung melakukan investigasi untuk menguak kasus penembakan tiga anggota polisi saat gerebek judi sabung ayam.

    Investigasi gabungan dilakukan untuk memastikan apakah ada orang lain yang melakukan penembakan terhadap tiga orang anggota polisi.

    Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar, menuturkan lokasi sabung ayam yang digerebek tersebut, berada di kawasan hitam.

    “Kita harus pahami lokasi yang digunakan untuk sabung ayam bisa dikatakan istilahnya kawasan ‘hitam’. Artinya, senjata-senjata yang beredar sudah turun temurun, sudah menjadi perbincangan umum,” kata Eko, dikutip dari TribunSumsel.com.

    Karena mudahnya peredaran senjata di kawasan tersebut, tim gabungan pun perlu mendalami lagi apakah ada orang lain lagi yang memiliki senpi atau ikut melakukan penembakan terhadap tiga anggota polisi.

    “Keterkaitan anggota apakah pelaku ada juga orang lain yang menembak, makanya mohon bersabar,”

    “Tim gabungan antara kita dengan Polda Lampung sedang menginvestigasi. Kami tetap komunikasi ke media jika ada update berikutnya,” ungkapnya.

    Selain itu, Eko menuturkan, dalam kasus penembakan ini masih banyak yang perlu dibuktikan.

    “Itu yang harus dipahami, siapa yang menembak dan senjata yang digunakan apa. Itu masih kami cari keberadaan senjata yang digunakan,” terang Eko.

    Diwartakan sebelumnya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki soal dugaan keterlibatan anggota TNI.

    Ia mengatakan, ada sanksi tegas yang bakal diberikan apabila benar ada anggota TNI yang terlibat dalam insiden ini.

    “Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

    Ia pun meminta masyarakat menunggu hasil investigasinya.

    “Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut,” ujar Eko.

    Kronologi Kejadian

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengatakan penembakan ini bermula saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam, Senin (17/3/2025) sore.

    Namun, setibanya di TKP, mereka malah ditembaki oleh orang tidak dikenal (OTK) yang menyebabkan tiga orang anggota polisi meninggal dunia.

    Ketiga korban pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi.

    “Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi,”

    “Kini Kapolda menuju TKP. Kita fokus mengamankan anggota yang lain,” ujarnya, dikutip dari TribunLampung.co.id.

    Sementara itu, keluarga Iptu Lusiyanto meminta agar pelaku penembakan diproses hukum.

    “Harapannya kami keluarga besar kepada pelaku yang membunuh sepupu saya ini diproses hukum seadil-adilnya,” kata Sultoni, sepupu Iptu Lusiyanto, Selasa (18/3/2025). 

    Mengutip TribunLampung.co.id, Iptu Lusiyanto dimakamkan di dekat makam orang tuanya di Belitang, Sumatera Selatan.

    “Sepupu saya ini kesehariannya sangat baik dan sangat kekeluargaan dan tidak ada firasat sebelumnya,” kata Sultoni.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam, Kapendam II Sriwijaya Sebut Masuk Kawasan ‘Hitam’ dan di TribunLampung.co.id dengan judul Kapolsek Negara Batin Polda Lampung Meninggal Ditembak, Keluarga Minta Pelaku Diproses Hukum

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Rachmad Kurniawan)(TribunLampung.co.id, Bayu Indra Saputra)(Kompas.com, Nicholas Ryuan Aditya)

  • Top 3 News: Prabowo Dapat Surat Khusus dari Presiden Palestina, Ini Isinya – Page 3

    Top 3 News: Prabowo Dapat Surat Khusus dari Presiden Palestina, Ini Isinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima Utusan Khusus Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 18 Maret 2025. Itulah top 3 news hari ini.

    Dalam pertemuan tersebut, Al-Habbash juga menyerahkan surat khusus dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk Prabowo.

    Surat tersebut berisi pesan terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan Palestina. Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menyampaikan situasi terkini yang dihadapi rakyat Palestina.

    Sementara itu, polisi menangkap pelaku penembakan polisi saat penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar membenarkan ada dua anggota TNI yang menyerahkan diri usai peristiwa penembakan tersebut.

    Berdasarkan informasi, dua pelaku penembakan atas nama Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Bantin menyerahkan diri kepada Dandim 0427/WK Letkol Inf Aan Fitriadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat ini, keduanya diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 34 Tahun 2004 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bawa ke rapat paripurna atau Keputusan Tingkat II terdekat untuk disahkan menjadi UU.

    Rapat Pleno Komisi DPR terkait Pengambilan Keputusan Tingkat I Revisi UU TNI, digelar pada Selasa 18 Maret 2025. Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.

    Mewakili pemerintah, Wamenhan Donny Ermawan dan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas. Delapan fraksi partai politik atau seluruh fraksi menyatakan setuju saat memberikan pandangan mini fraksi.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 18 Maret 2025:

    Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto ungkap sejumlah tawaran Indonesia untuk membantu rakyat Palestina di Gaza. Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara konferensi tingkat tinggi (KTT) di Yordania.

  • DPR Minta Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Diusut Tuntas, Pelaku Harus Dihukum Setimpal

    DPR Minta Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Diusut Tuntas, Pelaku Harus Dihukum Setimpal

    loading…

    Ketua DPR Puan Maharani meminta kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung diusut tuntas. FOTO/ACHMAD AL FIQRI

    JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani meminta kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung diusut tuntas. Pelaku harus mendapat hukuman setimpal.

    “Atas nama DPR RI kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 3 anggota polisi saat menjalan tugas. DPR melalui komisi terkait akan mengawal pengusutan kasus ini hingga tuntas,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (19/3/2025).

    Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menekankan pentingnya investigasi menyeluruh untuk memastikan keadilan bagi para korban. “Pelaku yang terlibat dalam tindakan kriminal harus mendapatkan sanksi yang setimpal,” ujarnya.

    Puan meminta TNI dan Polri untuk bekerja sama dalam menginvestigasi kasus ini demi memastikan transparansi dan akuntabilitas. Ia berharap ada evaluasi internal di institusi TNI guna mencegah keterlibatan anggotanya dalam aktivitas ilegal di masa mendatang.

    “Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya integritas dan profesionalisme aparat negara dalam menjalankan tugasnya,” ujar Puan.

    “Penegakan hukum yang tegas dan adil terhadap pelaku, terutama jika melibatkan oknum aparat, adalah langkah krusial untuk menjaga wibawa institusi dan kepercayaan publik,” sambungnya.

    Untuk diketahui, tiga personel kepolisian gugur dalam tugasnya saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Mereka adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto serta dua anak buahnya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

    Penggerebekan dilakukan setelah Polsek Negara Batin mendapatkan laporan mengenai adanya praktik judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Menindaklanjuti laporan tersebut, 17 personel polisi dikerahkan untuk melakukan penggerebekan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto.

    Saat tiba di lokasi, situasi awal tampak kondusif. Namun secara tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota polisi tersebut. Pelaku yang diduga merupakan oknum anggota TNI diketahui kini sudah ditahan di Denpom Lampung.

    (abd)

  • Tangis Parwati Kenang Sosok AKP Anumerta Lusiyanto yang Tewas Ditembak: Adik Bungsu Paling Manja – Halaman all

    Tangis Parwati Kenang Sosok AKP Anumerta Lusiyanto yang Tewas Ditembak: Adik Bungsu Paling Manja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Way Kanan – AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, dikenang sebagai sosok adik bungsu yang manja dan penurut oleh keluarganya.

    Lusiyanto merupakan salah satu dari tiga korban penembakan saat penggerebekan arena judi sabung ayam.

    Almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah duka.

    Parwati, saudara perempuan Lusiyanto, mengungkapkan bahwa beberapa minggu terakhir, Lusiyanto ingin selalu berkomunikasi dan berkumpul dengan keluarga.

    “Bahkan pada hari Minggu kemarin, adik saya Lusiyanto ini pulang ke sini dan sempat ikut tarawih di mushala dekat rumah,” ungkap Parwati, sambil menahan tangis.

    Parwati menambahkan bahwa Lusiyanto adalah sosok yang baik dan sabar.

    “Dia adalah adik bungsu yang paling nurut dan manja dengan kami,” kenangnya.

    Keluarga sangat merasa kehilangan sosok yang mereka sayangi dan tidak menyangka akan kehilangan Lusiyanto dengan cara yang tragis.

    “Ya, kami sangat kehilangan sosok adik kami yang luar biasa di tengah-tengah keluarga,” tuturnya.

    Permintaan Keadilan

    Parwati juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penembakan.

    “Harapan saya dan keluarga besar adalah meminta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku penembakan adiknya,” tegasnya.

    Ia menceritakan bahwa beberapa hari sebelum kejadian, mereka sempat berkumpul.

    Lusiyanto bahkan meminta untuk menginap di rumah dinasnya.

    “Dia sempat bilang, nanti kalau kita kumpul di Sumber Harjo, kita juga kumpul di Negara Batin,” ujarnya.

    Meskipun tidak ada pesan terakhir yang disampaikan, Lusiyanto sempat mengungkapkan kerinduan terhadap ibunya.

    “Dia selalu menelepon saya jika kangen ibu,” kata Parwati.

    Di akhir wawancara, Parwati menyampaikan doa untuk adiknya yang meninggal saat menjalankan tugasnya.

    “Semoga diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya. Insya Allah ini sudah takdir Allah,” tutupnya.

    (TribunLampung.co.id/Teguh Prasetyo)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).