Hewan: Ayam

  • Lulus dengan IPK 4.0, Sabila Rusdiana Jadi Wisudawan Terbaik Apoteker Unwahas

    Lulus dengan IPK 4.0, Sabila Rusdiana Jadi Wisudawan Terbaik Apoteker Unwahas

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang baru saja menggelar pengambilan sumpah apoteker ke-27.

    Menariknya, salah satu lulusan kali ini berhasil meraih IPK sempurna 4.0.

    Sabila Rusdiana, gadis kelahiran Kediri tahun 2000, menjadi lulusan terbaik dari 99 mahasiswa yang diambil sumpahnya pada Sabtu (15/03/2025) pagi.

    Sebelumnya, Sabila menyelesaikan pendidikan S1 Farmasi di Unwahas pada 2023.

    Ia kemudian melanjutkan ke jenjang profesi apoteker di kampus yang sama dan lulus pada 2025.

    Sabila mengungkapkan bahwa keberhasilannya meraih IPK sempurna tidak terlepas dari doa restu orang tua dan belajar dengan sungguh-sungguh.

    “Saya sempat ikut bimbel, dan tentunya doa restu dari orang tua sangat penting dalam karier pendidikan saya,” ujarnya.

    Keinginannya bekerja di bidang kesehatan mendorong Sabila memilih Fakultas Farmasi Unwahas sebagai tempat menimba ilmu.

    “Ini cita-cita saya yang ingin bekerja di bidang kesehatan. Akhirnya, saya memantapkan diri untuk menjadi apoteker,” sebutnya.

    Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Unwahas menjadi salah satu program favorit masyarakat.

    Bukan hanya alumni Farmasi Unwahas, tetapi juga lulusan dari kampus lain banyak yang melanjutkan studi profesi di PSPA Unwahas.

    Sabila mengaku bangga menjadi bagian dari Unwahas.

    Ia menyebut dukungan dosen menjadi salah satu faktor yang membantunya berkembang.

    “Bukan hanya dukungan dosen yang profesional, perkembangan Unwahas juga sangat pesat, terbukti dengan akreditasi unggul yang diraih kampus,” katanya penuh syukur.

    Sejak akhir 2024, Unwahas telah mendapatkan akreditasi unggul dari BAN-PT dan terus berupaya menjadi World Class University dengan pengembangan sarana dan prasarana.

    “Menariknya, kuliah di Unwahas membuat saya memiliki teman dari seluruh Indonesia bahkan berbagai negara di dunia,” ujarnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa faktor lokasi kampus yang dekat dengan rumah menjadi salah satu alasannya memilih Unwahas.

    “Orang tua saya sangat mendukung saya kuliah di Unwahas. Ayah saya seorang penjual mie ayam keliling yang sering melintas di sekitar kampus, sehingga kami sangat mengenal lingkungan kampus dan perkembangannya,” tambahnya.

    Sabila juga berbagi pengalaman magangnya yang penuh tantangan tetapi memberikan banyak pelajaran berharga.

    Salah satu tantangan besar baginya adalah tinggal jauh dari orang tua.

    “Sebelumnya, saya tidak pernah jauh dari orang tua. Kali ini saya harus tinggal di kos yang sebelumnya sama sekali belum pernah saya alami,” katanya.

    Ia menjalani magang selama delapan bulan di empat kota dan enam tempat berbeda.

    Di tengah kesibukan tersebut, ia tetap belajar dan menyusun laporan, yang sering kali menyita waktu istirahatnya.

    “Hal ini menjadi tantangan sekaligus pengalaman yang menyenangkan, karena saya bertemu banyak orang baru dan harus beradaptasi dengan suasana baru,” tuturnya.

    Namun, ia bersyukur memilih PSPA Unwahas karena bimbingan dosen selalu ada hingga akhir.

    “Dosen selalu membimbing hingga selesai, dan itu yang membuat saya semakin yakin dengan pilihan saya,” pungkasnya.

  • Dinas Ketapang Pati Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran, Sembako Murah Diserbu Warga

    Dinas Ketapang Pati Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran, Sembako Murah Diserbu Warga

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Pati. 

    Di Pati, kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dengan dukungan dari Bank Indonesia dan Bulog, Kamis (20/3/2025). 

    Berlokasi di depan Kantor Dinas Ketapang Pati, kegiatan ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga dan pasokan bahan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri.

    Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pati, Aldonny Nurdiansyah, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini terdapat delapan vendor yang menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok masyarakat. 

    Barang yang dijual antara lain beras SPHP, minyak goreng dari Bulog, serta berbagai produk olahan dari Kelompok Wanita Tani (KWT).

    Produk-produk tersebut dijual dengan harga lebih murah dari harga pasaran.  

    “Harga barang di pasar murah ini lebih rendah dibandingkan harga pasar, selisihnya sekitar 5 hingga 10 persen,” jelas Aldonny.  

    Beras SPHP Bulog yang biasanya dijual seharga Rp 62.500 per karung, di pasar murah ini hanya Rp 57 ribu per karung. 

    Kemudian, telur ayam yang di pasaran mencapai Rp 29 ribu per kilogram, di pasar murah ini dijual Rp 25 ribu per kilogram.

    Komoditas bawang dan cabai juga dijual lebih murah karena didatangkan langsung dari petani dan kelompok usaha tani lokal.  

    Rusmiati, pembeli asal Desa Sarirejo, Kecamatan Pati, sengaja datang untuk membeli kebutuhan pokok keperluan lebaran dengan harga lebih murah. 

    “Selisihnya antara Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu untuk beras, telur, serta makanan ringan lain. Semuanya murah. Saya beli macam-macam. Ada beras, telur, minyak goreng, dan makanan ringan,” kata dia. (mzk)

  • Dukung pemberdayaan masyarakat, Kapolri resmikan Balai `Poliran`

    Dukung pemberdayaan masyarakat, Kapolri resmikan Balai `Poliran`

    Sumber foto: Franky Pangkey/elshinta.com.

    Dukung pemberdayaan masyarakat, Kapolri resmikan Balai `Poliran`
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 16:58 WIB

    Elshinta.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meresmikan Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Polda Banten, sebuah inisiatif strategis dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan mengatasi masalah pengangguran di wilayah hukum Polda Banten. Peresmian dilaksanakan pada Selasa (18/3/2025).

    Kapolri menyatakan, Balai Poliran merupakan tempat yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tenaga kerja produktif yang siap disalurkan ke perusahaan-perusahaan mitra. 

    “Balai Poliran adalah tempat yang sangat bermanfaat karena bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menandatangani kerja sama. Di sini, tenaga kerja akan diberikan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan yang siap pakai,” ujar Kapolri, Selasa (18/3/2025). 

    “Selain itu, ada juga pendidikan kewirausahaan, termasuk pelatihan pengolahan limbah menjadi produk ekspor, peternakan ikan dan ayam, serta pembuatan pupuk dan tanaman hidroponik. Saya mendapat laporan bahwa pada gelombang pertama akan dilatih 96 peserta, dan progresnya ditargetkan mencapai 3.000 peserta dalam tahun ini,” lanjut Kapolri. 

    Adapun tiga sektor utama yang menjadi fokus pelatihan di Balai Latihan Poliran:

    1.    Sektor Industri – Melatih keterampilan khusus dan soft skill bagi tenaga kerja.
    2.    Sektor Ketahanan Pangan – Memberikan pelatihan pertanian, peternakan, dan perikanan.
    3.    Sektor Lingkungan Hidup – Mendidik peserta tentang pengolahan sampah dan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomi.

    Dalam acara peresmian ini, juga dilaksanakan Gerakan Penanaman Serentak 2 Juta Bibit Cabai, sebagai bagian dari Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

    “Bahwa saya mendukung penuh kegiatan Poliran diharapkan Poliran dapat melatih masyarakat menjadi tenaga kerja yang profesional yang dibutuhkan oleh dunia industri sehingga Balai Poliran dapat menjembatani masyarakat dengan perusahaan yang ada,” tutur Kapolri dalam keterangan tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Franky Pangkey, Kamis (19/3). 

    Dalam peresmian ini, Kapolri didampingi oleh PJU Mabes Polri, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, serta dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen Tni Andrian Susanto, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Kajati Banten Siswanto dan Pejabat Utama Polda Banten.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Anggota Komisi IX DPR: Program MBG langkah strategis tingkatkan SDM

    Anggota Komisi IX DPR: Program MBG langkah strategis tingkatkan SDM

    Karawang (ANTARA) – Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari menyebutkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah digulirkan pemerintah bisa menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

    “Program Makan Bergizi Gratis ini mendukung semangat BGN (Badan Gizi Nasional) untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan,” kata Putih Sari dalam keterangannya di Kabupaten Karawang, Jabar, Kamis.

    Ia menyampaikan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan gizi di masyarakat. Bahkan program yang menyasar anak sekolah ini juga menjadi bagian dari langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

    Atas hal tersebut, Putih Sari mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan perhatian kepada keluarga agar bisa memilih makanan bergizi yang mendukung kesehatan.

    “Ada program baru dari Presiden Prabowo, yaitu Makan Bergizi Gratis yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional. Penerima manfaatnya adalah anak-anak sekolah, ibu hamil, dan beberapa kelompok lainnya,” kata dia.

    Walaupun belum sepenuhnya mencakup semua, program ini akan terus dilaksanakan secara bertahap. Inisiatif dari Presiden Prabowo bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia dengan memberikan asupan nutrisi yang baik, karena ini akan mempengaruhi masa depan bangsa.

    Menurut dia, asupan gizi sangat penting untuk menghindari stunting dan menciptakan masyarakat yang berkualitas. Program ini juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

    “Diharapkan pemerintah daerah terlibat aktif agar program ini cepat diterima masyarakat, termasuk di daerah-daerah terpencil, sehingga Indonesia dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045,” tambah Putih.

    Ia mengatakan, kesuksesan program MBG ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat, khususnya keluarga. Karena itu ia mengingatkan agar para orang tua tetap bertanggung jawab untuk memastikan keseimbangan gizi anak-anak mereka di rumah.

    Disebutkan, betapa pentingnya edukasi gizi yang berkelanjutan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pola makan sehat. Sehingga manfaat dari program ini bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat dalam jangka panjang.

    Saat ini Komisi IX DPR RI dan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus melakukan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis berbagai daerah, termasuk di Karawang. Seperti pada Rabu (19/3), Putih Sari menyosialisasikan program MBG di wilayah Cikampek, Karawang yang diikuti sekitar 300 peserta yang merupakan warga setempat.

    Perwakilan Badan Gizi Nasional Rustandi Wira Manggala, menekankan pentingnya memberikan makanan bergizi untuk anak-anak Indonesia agar mereka dapat tumbuh menjadi penerus bangsa yang unggul dan cerdas.

    “Target kami adalah menciptakan manusia unggul. Melalui BGN, kami telah membangun kurang lebih 900 dapur di seluruh Indonesia dari target 5000 dapur di tahun ini. Dapur ini memiliki syarat tertentu,” katanya.

    Untuk makanan bergizi gratis yang disajikan, itu harus mencakup komponen empat sehat lima sempurna, termasuk sayur mayur, buah-buahan, daging, ayam dan telur.

    Pewarta: M.Ali Khumaini
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wakil Bupati Simalungun temukan MinyaKita dijual di atas HET

    Wakil Bupati Simalungun temukan MinyaKita dijual di atas HET

    Simalungun (ANTARA) – Wakil Bupati Simalungun Sumatera Utara melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Serbelawan guna memantau berbagai harga bahan pokok sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri 2025.

    Wakil Bupati Simalungun Sumatera Utara Benny Gusman Sinaga dalam sidak di Simalungun, Kamis menemukan harga minyak goreng rakyat, MinyaKita yang dijual dalam kemasan plastik berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat, HET MinyaKita kini ditetapkan Rp15.700 per liter namun di Pasar Serbelawan pedagang menjualnya pada kisaran Rp 16.500 hingga Rp 17.000 per liter.

    Minyak rakyat itu (MinyaKita) diproduksi sebagai bagian dari kebijakan Domestic Market Obligation (DMO), yakni produsen wajib menyisihkan sebagian minyak sawit mereka untuk kebutuhan dalam negeri sebelum mengekspor.

    Selain minyak goreng, Wabup Simalungun juga mencermati kenaikan harga bahan pokok lainnya, yakni bawang merah mengalami lonjakan dari Rp33.000 menjadi Rp38.000 per kilogram.

    Sedangkan harga daging ayam mengalami penurunan dari Rp30.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.

    Adapun harga sembako lain seperti beras, gula, dan telur masih relatif stabil.

    Tidak hanya memantau harga bahan pokok, Benny Sinaga juga menerima berbagai keluhan dari masyarakat terkait kondisi fasilitas pasar.

    Beberapa pedagang mengeluhkan jalan pasar yang becek dan berlubang, gerbang pasar yang kurang representatif hingga sepi nya pembeli yang mempengaruhi pendapatan mereka.

    Kondisi itu dinilai mengganggu aktivitas jual beli dan menurunkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional.

    Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Benny Gusman Sinaga menyampaikan bahwa segera berkoordinasi dengan bupati Simalungun dan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik.

    Pemerintah daerah akan berupaya melakukan pembenahan guna menciptakan lingkungan pasar yang nyaman bagi pembeli dan pedagang.

    “Yang jelas, kita upayakan untuk pembenahan agar pembeli nyaman dan pedagang juga bisa mendapatkan rezeki,” katanya.

    Dari pasar Serbalawan, selanjutnya Wabup Simalungun bersama rombongan meninjau kegiatan Pasar Murah yang digelar Pemkab Simalungun di Kantor Camat Dolok Batunanggar.

    Pasar Murah ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

    Terkait harga MinyaKita di atas HET itu, para pedagang mengeluhkan bahwa harga modal minyak goreng yang mereka dapatkan sudah mencapai Rp 15.000, sehingga sulit menjual sesuai HET tanpa mengurangi keuntungan yang minimal.

    Pewarta: Juraidi dan Waristo
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Olahan Blewah Unik untuk Menu Buka Puasa

    5 Olahan Blewah Unik untuk Menu Buka Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Selama bulan Ramadan, banyak umat muslim yang mencari hidangan yang menyehatkan dan menggugah selera untuk berbuka puasa. Salah satu bahan makanan yang sering menjadi pilihan adalah blewah yang kaya akan manfaat gizi.

    Buah ini tidak hanya memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, tetapi juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh setelah seharian berpuasa.

    Berikut ini lima olahan blewah yang bisa dijadikan menu buka puasa yang menarik dan sehat.

    Olahan Blewah untuk Menu Buka Puasa

    1. Es blewah

    Es blewah adalah minuman segar yang sangat populer di bulan Ramadan. Es blewah sebagai minuman segar yang sangat cocok kaya akan kandungan air dan vitamin, membantu menghidrasi tubuh dan mengganti cairan yang hilang selama puasa. Rasa manis alami dari blewah menjadikannya pilihan yang nikmat.

    Bahan-bahan:

    500 gram blewah, potong dadu.500 ml air kelapa..100 gram es serut.2-3 sendok makan gula (sesuai selera).Daun min (opsional untuk hiasan).

    Cara Membuat Es Blewah:

    Ambil blewah yang matang, lalu potong dadu dan masukkan ke dalam mangkuk.Campurkan dengan air kelapa, atau air matang yang sudah dicampur dengan es serut.Bisa menambahkan sedikit gula atau madu jika ingin meningkatkan rasa manisnya.Siapkan gelas saji, masukkan es serut ke dalam gelas, lalu tuangkan campuran blewah dan air kelapa di atasnya.Hiasi dengan daun mint jika suka.Sajikan segera dalam keadaan dingin.

    2. Puding blewah

    Puding blewah dapat menjadi makanan penutup yang sempurna untuk berbuka puasa. Selain nikmat, puding ini bermanfaat sebagai sumber energi yang cepat setelah berpuasa, membantu mengembalikan stamina.

    Puding ini tidak hanya menawarkan rasa manis yang unik tetapi juga bergizi karena mengandung susu yang kaya akan kalsium dan protein.

    Bahan-bahan:

    250 gram blewah, haluskan.1 bungkus agar-agar (7 gram).500 ml susu cair.100 gram gula pasir.1/2 sendok teh vanili.

    Cara Membuat Puding Blewah:

    Siapkan agar-agar, tambahkan pure blewah dan susu dalam panci. Panaskan hingga mendidih, sambil terus diaduk.Setelah mendidih, masukkan blewah halus dan vanili, aduk rata.Setelah semua bahan dicampurkan, masukkan ke dalam cetakan. Tuang campuran ke dalam cetakan dan dinginkan hingga mengeras.Sajikan dalam keadaan dingin.

    3. Kue talam blewah

    Kue talam blewah dapat menjadi pilihan olahan yang kreatif, memanfaatkan blewah dalam pembuatan kue tradisional.

    Kue ini biasanya terdiri dari lapisan atas yang terbuat dari blewah yang dikukus dengan campuran tepung dan santan. Menciptakan makanan manis dari blewah dapat menambah variasi hidangan nikmat di meja buka puasa.

    Bahan-bahan:

    250 gram blewah, haluskan.150 gram tepung beras.200 ml santan kental.100 gram gula pasir.1/2 sendok teh garam.

    Cara Membuat Kue Talam Blewah:

    Siapkan tepung beras, kelapa parut, dan santan.Setelah campuran blewah dihaluskan, masukkan ke dalam cetakan.Lalu kukus selama 30 menit hingga matang.Dinginkan sebelum disajikan.

    4. Sup blewah

    Sup blewah adalah hidangan yang cocok untuk menghangatkan badan setelah berpuasa. Blewah sebagai bahan utama memberikan rasa manis yang unik dan menyehatkan.

    Sementara itu, manfaat dari blewah sebagai sumber antioksidan dapat membantu meningkatkan sistem imun, yang mungkin menurun saat berpuasa. Penggunaan rempah juga berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan setelah berpuasa, sebagaimana yang sering dilakukan dalam budaya makanan Indonesia.

    Bahan-bahan:

    300 gram blewah, potong dadu.500 ml kaldu ayam atau sayuran.1 siung bawang putih, cincang halus.1 sentuhan jahe, parut.Garam dan lada secukupnya.Minyak goreng untuk menumis.

    Cara Membuat Sup Blewah:

    Panaskan minyak dalam panci, tumis bawang putih dan jahe sampai harum.Tambahkan kaldu ke dalam panci dan biarkan mendidih.Setelah mendidih, masukkan potongan blewah, masukkan garam dan lada sesuai selera.Masak selama 10-15 menit hingga blewah empuk.Hidangkan dalam mangkuk dengan taburan daun bawang jika suka.

    5. Salad blewah

    Salad blewah dapat menjadi pilihan sehat yang mengkombinasikan blewah dengan sayuran segar dan dressing yang ringan. Salad ini tidak hanya kaya vitamin, tetapi juga serat yang membantu pencernaan.

    Dengan menambahkan bahan-bahan seperti selada, tomat, dan saus lemon, salad blewah menjadi menu ringan yang sekaligus bergizi.

    Bahan-bahan:

    300 gram blewah, potong dadu.100 gram selada, sobek-sobek.100 gram tomat, potong dadu.50 gram mentimun, iris tipis.3 sendok makan minyak zaitun.2 sendok makan perasan lemon.Garam dan merica secukupnya.

    Cara Membuat Salad Blewah:

    Campurkan blewah, selada, tomat, dan mentimun dalam mangkuk besar.Di wadah terpisah, campurkan minyak zaitun, perasan lemon, garam, dan merica. Aduk hingga rata.Tuangkan dressing ke dalam salad dan aduk sampai semua bahan tercampur rata.Sajikan dalam piring saji.

    Melalui lima olahan dari blewah di atas, Anda tidak hanya menikmati hidangan yang nikmat, tetapi juga mendapatkan manfaat nutrisi yang dibutuhkannya untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.

  • Oknum TNI Tembak Polisi di Lampung, Amnesty International Desak Reformasi Sistem Peradilan Militer – Halaman all

    Oknum TNI Tembak Polisi di Lampung, Amnesty International Desak Reformasi Sistem Peradilan Militer – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan sistem peradilan militer perlu direformasi. 

    Hal itu dikatakannya karena pembunuhan di luar hukum oleh aparat terus terjadi seakan tidak mengenal kata henti. 

    Terbaru pembunuhan di luar hukum tiga anggota polisi oleh diduga personel TNI di Lampung. 

    “Anggota TNI yang dipersenjatai oleh negara malah menyalahgunakan senjata untuk membunuh di luar hukum tiga anggota Polri yang sedang menjalankan tugas penegakan hukum. Ini menambah daftar panjang kasus pembunuhan di luar hukum oleh aparat TNI/Polri di tahun 2025 menjadi 9 kasus dengan 11 korban dari Januari hingga Maret,” kata Usman Hamid, Kamis (20/3/2025). 

    Data tersebut dikatakannya belum termasuk kasus-kasus pembunuhan di luar hukum di Papua. 

    Aparat keamanan maupun aktor non-negara kerap melakukan pembunuhan di luar hukum dengan impunitas. 

    “Kasus-kasus pembunuhan di luar hukum oleh aparat terus terjadi karena adanya budaya impunitas di tubuh Polri maupun TNI. Pelaku harus diadili melalui peradilan umum bukan peradilan militer yang prosesnya cenderung tertutup dan tidak transparan,” terangnya. 

    Oleh karena itu kata Usman pihaknya mendesak pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera melakukan reformasi sistem peradilan militer. Dengan merevisi Undang-Undang  No. 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.  

    “Revisi ini harus memastikan bahwa pelanggaran hukum pidana umum yang dilakukan oleh personel militer dapat diproses melalui peradilan umum, sesuai amanat Undang-Undang TNI No. 34 Tahun 2004,” imbuhnya. 

    Hanya dengan langkah tersebut menurutnya, dapat memastikan keadilan yang sesungguhnya bagi para korban dan mengakhiri impunitas yang telah berlarut-larut. 

    “Ini lebih penting ketimbang merevisi UU TNI saat ini yang akan mengembalikan dwi fungsi TNI dan memperparah militerisasi ruang-ruang sipil maupun jabatan sipil di Indonesia,” jelasnya. 

    Sebelumnya, tiga anggota kepolisian dari Polres Way Kanan gugur saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam. 

    Insiden berlangsung di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB 

    Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. 

  • Anggota TNI Tembak 3 Polisi di Lampung saat Penggerebekan, Saksi Lihat Pelaku Bawa Laras Panjang – Halaman all

    Anggota TNI Tembak 3 Polisi di Lampung saat Penggerebekan, Saksi Lihat Pelaku Bawa Laras Panjang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tiga orang anggota polisi tewas ditembak TNI saat tengah merazia sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

    Ketiganya ditembak di tubuh bagian atas, ada yang di kepala dan di dada.

    Penembakan ini diduga dilakukan oleh anggota TNI yang mengelola lokasi sabung ayam.

    Saat ini, ada dua anggota TNI yang telah diamankan oleh Denpom Lampung.

    Mengutip TribunLampung.co.id, ada seorang saksi yang melihat peristiwa penembakan tersebut.

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menuturkan, seorang saksi yang kini jadi tersangka bernisial Z mengaku bahwa ia melihat langsung anggota TNI menembak tiga polisi.

    Tak hanya itu, empat dari 13 anggota polisi yang lakukan penggerebekan juga melihat pelaku yang melakukan penembakan.

    Z ini mengaku melihat anggota TNI bernama Peltu Lubis dan Komka Basarsyah membawa senpi laras panjang serta senjata yang diselipkan di pinggang.

    “Lalu empat orang dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum itu menembak dengan senjata laras panjang,” kata Helmy saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Ia menuturkan, jarak tembak antara pelaku dan korban berkisar antara enam hingga 13 meter.

    “Ada yang menyebut jarak 6 meter dan ada yang menyebut 13 meter,” kata Helmy. 

    Diketahui, ada dua pidana dalam peristiwa ini.

    Pertama yakni perjudian sabung ayam dan kedua adalah pembunuhan.

    “Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Helmy.

    Saksi Z sendiri kini ditetapkan sebagai tersangka kasus sabung ayam.

    “Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP,”

    “Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala,” katanya.

    Kawasan Hitam

    Kodam II/Sriwijaya dengan Polda Lampung melakukan investigasi untuk menguak kasus penembakan tiga anggota polisi saat gerebek judi sabung ayam.

    Investigasi gabungan dilakukan untuk memastikan apakah ada orang lain yang melakukan penembakan terhadap tiga orang anggota polisi.

    Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar, menuturkan lokasi sabung ayam yang digerebek tersebut, berada di kawasan hitam.

    “Kita harus pahami lokasi yang digunakan untuk sabung ayam bisa dikatakan istilahnya kawasan ‘hitam’. Artinya, senjata-senjata yang beredar sudah turun temurun, sudah menjadi perbincangan umum,” kata Eko, dikutip dari TribunSumsel.com.

    Karena mudahnya peredaran senjata di kawasan tersebut, tim gabungan pun perlu mendalami lagi apakah ada orang lain lagi yang memiliki senpi atau ikut melakukan penembakan terhadap tiga anggota polisi.

    “Keterkaitan anggota apakah pelaku ada juga orang lain yang menembak, makanya mohon bersabar,”

    “Tim gabungan antara kita dengan Polda Lampung sedang menginvestigasi. Kami tetap komunikasi ke media jika ada update berikutnya,” ungkapnya.

    Selain itu, Eko menuturkan, dalam kasus penembakan ini masih banyak yang perlu dibuktikan.

    “Itu yang harus dipahami, siapa yang menembak dan senjata yang digunakan apa. Itu masih kami cari keberadaan senjata yang digunakan,” terang Eko.

    Diwartakan sebelumnya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki soal dugaan keterlibatan anggota TNI.

    Ia mengatakan, ada sanksi tegas yang bakal diberikan apabila benar ada anggota TNI yang terlibat dalam insiden ini.

    “Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

    Ia pun meminta masyarakat menunggu hasil investigasinya.

    “Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut,” ujar Eko.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Saksi Lihat Oknum TNI Tembak Pakai Laras Panjang dalam Insiden 3 Polisi Gugur di Way Kanan dan di TribunSumsel.com dengan judul 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam, Kapendam II Sriwijaya Sebut Masuk Kawasan ‘Hitam’

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Rachmad Kurniawan)(TribunLampung.co.id, Riyo Pratama/Bayu Indra Saputra)(Kompas.com, Nicholas Ryuan Aditya)

  • Harga Pangan Hari Ini (20/3): Cabai, Bawang Putih hingga Daging Naik

    Harga Pangan Hari Ini (20/3): Cabai, Bawang Putih hingga Daging Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga pangan hari ini mayoritas mengalami kenaikan secara rata-rata nasional. Lonjakan harga terjadi pada komoditas beras premium, bawang putih bonggol, cabai, hingga daging. 

    Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (20/3/2025) pukul 09.10 WIB, harga beras premium berada di kisaran Rp15.586 atau naik 0,7% hari ini dibandingkan hari sebelumnya. 

    Harga beras SPHP secara nasional juga mengalami kenaikan 0,02% menjadi Rp12.617 per kg hari ini. Di sisi lain, harga beras medium turun 0,13% menjadi Rp13.710 per kg. 

    Tak hanya beras, harga bawang putih bonggol juga naik secara nasional sebesar 0,15% menjadi Rp44.014 per kg dari hari sebelumnya dan harga bawang merah turun 0,18% menjadi Rp42.320 per kg. 

    Komoditas daging sapi murni juga mengalami kenaikan 0,04% menjadi Rp136.226 per kg. Harga daging ayam ras turun 0,24% menjadi Rp36.024 per kg dan telur ayam ras turun 0,08% menjadi Rp29.531 per kg.

    Tak hanya itu, harga kedelai biji kering (impor) turun 0,3% menjadi Rp10.598 per kg, sedangkan harga gula konsumsi turun 0,07% menjadi Rp29.531 per kg. 

    Lebih lanjut, harga minyak goreng kemasan turun 0,07% menjadi Rp20.657 per kg. Sementara itu, harga minyak goreng curah turun 0,21% menjadi Rp17.906 per kg. 

    Komoditas pangan lainnya yang turun 0,47% yaitu harga tepung terigu curah Rp9.799 per kg dan harga tepung terigu noncurah turun 0,42% menjadi Rp12.901 per kg. Harga jagung tingkat peternak turun 0,21% menjadi Rp12.928 per kg. 

    Di sisi lain, harga cabai rawit merah naik 0,01% menjadi Rp83.428 per kg, sementara harga cabai merah keriting naik 0,81% menjadi Rp49.781 per kg. 

    Di samping itu, harga pangan ikan hari ini bervariasi. Adapun, harga ikan kembung naik 0,88% menjadi Rp41.115 per kg dan ikan tongkol naik 0,2% menjadi Rp34.037 per kg, sementara ikan bandeng turun 1,24% menjadi Rp33.964 per kg. 

  • PIHPS: Harga cabai rawit Rp89.200/kg, bawang merah Rp45.550/kg

    PIHPS: Harga cabai rawit Rp89.200/kg, bawang merah Rp45.550/kg

    harga cabai merah besar Rp53.950 per kg; cabai merah keriting Rp54.550 per kg; dan cabai rawit hijau Rp62.100 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, cabai rawit merah di harga Rp89.200 per kilogram (kg) dan bawang merah di harga Rp45.550 per kg.

    Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Kamis pukul 10.00 WIB, selain cabai rawit dan bawang merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp46.500 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp14.050 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.800 per kg; beras kualitas medium I Rp15.350 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.200 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.700 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.250 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp53.950 per kg; cabai merah keriting Rp54.550 per kg; dan cabai rawit hijau Rp62.100 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras di harga Rp36.000 per kg, daging sapi kualitas I Rp139.550 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp131.100 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.750 per kg; gula pasir lokal Rp18.700 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.800 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp22.200 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp21.150 per liter.

    Selain itu, PIHPS juga mencatat harga telur ayam ras mencapai Rp30.300 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025