Hewan: Ayam

  • Bazar murah di Lanud Silas Papare, ibu-ibu serbu telur ayam lokal 

    Bazar murah di Lanud Silas Papare, ibu-ibu serbu telur ayam lokal 

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Bazar murah di Lanud Silas Papare, ibu-ibu serbu telur ayam lokal 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 23:10 WIB

    Elshinta.com – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare di Jayapura, Provinsi Papua, menggelar bazar murah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI Angkatan Udara dan jelang Hari Raya Idul Fitri. 

    Bazar murah yang berlangsung di Lapangan Rugby Lanud Silas Papare ini, dibukan langsung Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Mokh Mukhson didampingi Aisten II Bidang Ekonomi Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay bersama Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, dan Ketua PIA Ardihya Garini Cabang 3/D.III Lanud Silas Papare Ny Etty Mukhson, Jumat (21/3/2025) sore.

    Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Mokh Mukhson mengatakan bazar diselenggaran dari pagi hingga sore hari menjelang berbuka puasa dan masyarakat sangat antusias datang membeli sembako yang dijual tersebut.

    “Pada bazar murah ini, banyak instansi yang bekerjasama dengan kami, Polres Jayapura, Bulog, dan tim pengendali inflasi. Mereka datang dengan membawa komoditinya untuk di jual disini dengan harga murah dari harga pasaran,” ujar Danlanud Marsma TNI Mokh Mukhson. 

    Ia berharap dengan harga sembako yang dijual murah ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat di Jayapura khususnya di sekitar lingkungan Lanud Silas Papare. 

    Lanjut Danlanud, kegiatan bazar murah tersebut, dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 TNI AU yang akan diperingati pada tanggal 9 April 2025.

    Bahan pokok yang di jual pada bazar murah ini terdiri dari beras, minyak goreng, telur, tepung, cabai, bawang, tomat, gula dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.

    Di tempat yang sama Asisten II Bidang Ekonomi Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay menyampaikan apresiasi kepada Lanud Silas Papare yang telah melakukan bazar mura atau pasar murah pada masyarakat. 

    “Pasar murah ini salah satu bentuk pelayanan pada masyarakat. Kami dari Pemkab Jayapura mendukung bazar murah  ini dengan memberikan harga subsidi langsung kepada distributor dan pedagang. Sepeti harga telur ayam di jual mulai dari Rp50.000 per rak, gula Rp5000 per kilogram,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Jumat (21/3). 

    Ia mengatakan, pada bazar murah ini telur ayam yang paling banyak dibeli masyarakat, karena harganya lumayan murah dari harga di pasar.  Selain itu, kata Delila, Pemkab Jayapura dalam waktu dekat juga akan melaksanakan pasar murah di wilayah pembangunan satu pada tanggal 29 Maret 2025 bertempat di Kantor Distrik Sentani. 

    Kemudian di wilayah Nimbokrang pada 28 Maret 2025 dan di wilayah pembangunan empat dilaksanakan di Yapsi pada 27 Maret 2025.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ada Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam ke Polsek dan Koramil Picu Insiden Maut Penembakan 3 Polisi – Halaman all

    Ada Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam ke Polsek dan Koramil Picu Insiden Maut Penembakan 3 Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terdapat dugaan adanya setoran judi sabung ayam hingga disebut-sebut memicu insiden maut tertembaknya 3 polisi di Way Kanan, Lampung.

    Hal itu diungkap oleh Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menurut keterangan saksi yakni dua oknum TNI yang kini telah ditahan.

    Kolonel Inf Eko Syah Putra mengatakan bahwa setoran judi sabung ayam tersebut diduga mengalir ke Polsek dan Koramil setempat.

    Namun Kapendam tak menyebut soal jumlah setoran yang mengalir dari pemilik judi sabung ayam tersebut.

    “Keterangan sementara dari saksi (oknum TNI) menyatakan ada ikatan komitmen itu (setoran),” ujar Kapendam II Sriwijaya, mengutip tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (21/3/2025).

    Namun hingga saat ini dugaan tersebut masih masuk dalam tahap pemeriksaan lanjutan.

    “Ini sabung ayam ada duit ya dibagi, keterangan sanksi itu ada duit dibagi, tapi ini masih proses lebih lanjut, kita tunggu prosesnya, duit dibagi ada ya, kita bukan bodoh-bodoh amat lah,” lanjutnya.

    Awal Mula Kejadian Tragis

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut oknum anggota TNI berinisial Kopka B alias Basarsyah menyebar undangan judi sabung ayam lewat WhatsApp dan Facebook.

    Judi sabung ayam di di Register 44 Way Kanan, Lampung ini dihadiri bukan hanya warga Lampung, namun dari luar Lampung.

    Hal ini lantaran ditemukan sejumlah kendaraan dengan nomor polisi dari luar Lampung.

    Setelah mendapat informasi terkait judi sabung ayam, Senin (17/3/2025), Kapolres Way Kanan memerintahkan jajarannya untuk melakukan penindakan dalam konteks pembubaran. 

    Pada akhirnya dilakukan penggerebekan yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin pada sore harinya.

    Hingga berujung pada gugurnya tiga polisi, yakni Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

    Irjen Pol Helmy Santika mengatakan awalnya polisi sempat letuskan tembakan peringatan bertujuan untuk membubarkan massa, yakni pada Senin, 17 Maret 2025.

    “Namun, terdengar beberapa kali letusan senjata hingga akhirnya diketahui bahwa tiga anggota Polri meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, petugas lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindungi diri,” kata Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis Ditahan

    Dua nama anggota TNI  disebut sebagai pembunuh 3 polisi di lokasi judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

    Dua oknum TNI itu yakni Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis, yang diduga tembak mati 3 polisi saat penggerebekan.

    Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

    Dua anggota TNI terduga pelaku penembakan tersebut dilaporkan telah ditangkap.

    Baik Peltu Lubis maupun Kopka Basarsyah sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan, mengutip TribunLampung.com.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut. 

    “Benar sudah ditahan,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Kapendam mengatakan, terhadap keduanya masih dilakukan investigasi.

    Tersangka Warga Sipil

    Irjen Pol Helmy juga menyebut terdapat warga sipil yang menjadi tersangka yakni Z.

    “Sejauh ini yang diamankan untuk menjadi saksi sekaligus tersangka adalah Z. Pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.”

    “Z mengetahui adanya lapak perjudian sabung ayam di Way Kanan dari teman-temannya, yaitu IPL, R, serta IW (dalam pengejaran). Undangan tersebut disebarkan oleh seorang oknum berinisial B melalui pesan WhatsApp,” beber Helmy.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kopka Basarsyah Oknum TNI Viral Usai Penembakan 3 Anggota Polisi di Way Kanan Lampung dan dengan judul Awal Mula 3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung, Undangan Sabung Ayam Disebar Kopka B

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLampung.co.id/Riyo Pratama) (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLampung.com/Riyo Pratama)

  • 5
                    
                        Jenderal Maruli Sebut Oknum TNI Penembak Mati 3 Polisi di Lampung Sebagai "Anak Bandel"
                        Regional

    5 Jenderal Maruli Sebut Oknum TNI Penembak Mati 3 Polisi di Lampung Sebagai "Anak Bandel" Regional

    Jenderal Maruli Sebut Oknum TNI Penembak Mati 3 Polisi di Lampung Sebagai “Anak Bandel”
    Editor
    KOMPAS.com –
    Jenderal TNI
    Maruli Simanjuntak
    , Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), mengungkapkan tanggapannya terkait insiden penembakan yang melibatkan terduga anggota TNI di Way Kanan, Lampung, yang menyebabkan tiga polisi gugur saat penggerebekan judi sabung ayam.
    Maruli menyebut pelaku sebagai “anak bandel” dan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
    Menanggapi insiden tersebut, Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kejadian ini, terutama mengenai peran komando di tingkat bawah.
    Maruli mempertanyakan bagaimana permasalahan yang memicu penembakan itu bisa terjadi tanpa diketahui oleh pihak komando, seperti Dandim dan Danrem, yang seharusnya mengawasi situasi di bawahnya.
    “Dalam hal ini, kemungkinan besar ada persoalan di bawah ini, kita juga akan evaluasi kenapa Dandim dan Danrem tidak tahu ada persoalan seperti itu. Kita juga akan sampaikan ke kepolisian,” ujar Maruli, dalam wawancara di Minahasa, Kamis (20/3/2025), dikutip dari
    Kompas TV
    .

    Lebih lanjut, Maruli menggambarkan insiden ini sebagai hal yang tidak biasa.
    Maruli pun menyebut pelaku penembakan dalam kasus ini sebagai “anak bandel” yang tidak mengikuti ketertiban yang telah ditetapkan.
    “Ini termasuk yang unik di Indonesia, karena kita kompak, enggak ada masalah. Ini aja mungkin ada satu anak bandel. Saya tidak bisa menganggap remeh karena ada tiga nyawa meninggal,” kata Maruli.
    Jenderal Maruli juga menegaskan bahwa meskipun ada insiden ini, hubungan antara TNI dan Polri di Indonesia tetap kompak dan kuat.
    “Di semua wilayah kita kompak. Enggak ada masalah kalau di atas, kita ngobrol,” kata dia
    Maruli menyebut, pihaknya tidak akan menoleransi tindakan yang merugikan dan akan memastikan evaluasi menyeluruh dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan di tubuh TNI, serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
    Sebagaimana diketahui, terjadi insiden penembakan oleh dua oknum TNI kepada tiga anggota Polisi saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin, 17 Maret 2025.
    Tiga anggota yang tewas ditembak adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.
    Ketiganya diduga ditembak oleh dua oknum TNI, yaitu Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.
    Kedua terduga pelaku sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.
    Dikutip dari Kompas.Id, dugaan keterlibatan polisi di judi Sabung Ayam itu turut dipicu oleh masalah setoran.
    Dugaan awal ini juga beredar di salah satu akun media sosial TikTok, satr1a6_, yang menyebut Polsek Negara Batin diduga sudah meminta tambahan jatah setoran dari judi sabung ayam.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI Menanggapi soal Kabar Penembakan 3 Polisi di Lampung Dipicu Masalah Setoran Sabung Ayam – Halaman all

    TNI Menanggapi soal Kabar Penembakan 3 Polisi di Lampung Dipicu Masalah Setoran Sabung Ayam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Di media sosial beredar kabar soal penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung diduga dipicu oleh masalah setoran sabung ayam baik oleh TNI maupun Polri.

    Belakangan juga ramai soal isu keterlibatan TNI-Polri dalam praktik judi sabung ayam ini.

    Menanggapi informasi tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi  mengaku masih belum bisa bicara banyak soal kabar yang beredar di media sosial.

    Karena hingga kini, tim investigasi gabungan dari TNI-Polri masih melakukan penyidikan kasus penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin tersebut.

    “Saat ini tim investigasi Gabungan TNI/Polri masih bekerja melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap peristiwa sabung ayam dan penembakan terhadap 3 anggota Polri di Way Kanan,” kata Kristomei dilansir Kompas.com, Jumat (21/3/2025).

    Kristomei pun meminta publik untuk bisa bersabar menunggu hasil investigasi menyeluruh dari tim gabungan TNI-Polri.

    “Kita tunggu saja hasil investigasi secara menyeluruh,” terangnya.

    Lebih lanjut Kristomei memastikan anggota TNI yang melanggar hukum akan ditindak lanjut sesuai aturan perundangan yang berlaku.

    Sesuai dengan komitmen Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    “Sudah menjadi komitmen dan perintah Panglima TNI bagi anggota yang jelas terbukti melakukan pelanggaran hukum, akan dihukum dan ditindak sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku,” tegasnya.

    Kapolri Minta Masyarakat Menunggu Hasil Investigasi

    Beredar isu keterlibatan anggota polisi dalam judi sabung ayam di Lampung.

    Diduga, ada setoran hasil judi ayam kepada anggota polisi.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil investigasi.

    “Di era media sosial dan kecerdasan buatan seperti sekarang, lebih baik kita menunggu tim yang bertugas dan pasti akan ada penyelesaian,” kata Listyo Sigit, pada Kamis (20/3/2025).

    Sementara itu, Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar membenarkan soal adanya bagi-bagi uang yang dinikmati oleh segelintir oknum ini.

    “Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit,”

    “(Kalau) pembagian, saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun,” kata Eko, Kamis (20/3/2025).

    Informasi bagi-bagi uang judi sabung ayam tersebut didapatkan dari keterangan para saksi, Peltu Lubis dan Kopka Masarsyah.

    “Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit, ada setoran, ya ada,” katanya.

    Ia menegaskan, pihaknya pun masih mendalami pengakuan para saksi tersebut.

    “Oknum-oknumnya siapa saja, kita tunggu proses selanjutnya,”

    “Duit dibagi ada, ya. Kita bukan bodoh-bodoh amatlah, duit (judi) ada dibagi iya. Duit ada setor iya, gitu sajalah,” tuturnya.

    Sementara itu, Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya, Kolonel Yogi Muhamanto mengatakan, hubungan antara Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto dan Komandan Pos Ramil Negara Batin Peltu Lubis sangat baik.

    Ia menuturkan, pihak kepolisian mengetahui adanya arena sabung ayam.

    Bahkan, Peltu Lubis selalu memberitahukan kepada Lusiyanto apabila ada kegiatan tersebut.

    “Saat Peltu Lubis minta izin menyelenggarakan gelanggang sabung ayam, Lusiyanto menjawab silakan, yang penting harus aman. Kata aman yang dimaksud adalah setoran uang. Jadi, memang ada setoran uangnya,” kata Yogi.

    Diduga, ada komunikasi yang tidak pas antara Lubis dan Lusiyanto sebelum hari penggerebekan.

    “Komunikasi yang tidak baik itu yang akhirnya memicu insiden yang tidak diinginkan tersebut,” tutur Yogi.

    Seperti diketahui, tiga orang anggota polisi tewas ditembak TNI saat tengah merazia sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Muhammad Renald Shiftanto)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

    Baca berita lainnya terkait Polisi Gugur Ditembak di Lampung.

  • Pakar Gizi Nazhif Gifari Beberkan Jurus Mengurangi Konsumsi Garam, Bisa Diawali dari Dapur Rumah – Halaman all

    Pakar Gizi Nazhif Gifari Beberkan Jurus Mengurangi Konsumsi Garam, Bisa Diawali dari Dapur Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Studi dari Ipsos berjudul Report on Perceptions and Behaviors of Low-Salt Diets 2021 menemukan bahwa konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti hipertensi, stroke, gagal ginjal, hingga serangan jantung, yang merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia.

    Sebagai alternatif mengurangi konsumsi garam, Monosodium Glutamat (MSG) dapat digunakan sebagai sumber rasa umami yang tetap mempertahankan cita rasa masakan.

    Dalam 1 gram MSG, terdapat 133 mg natrium, hanya sekitar sepertiga dari kandungan natrium yang ditemukan dalam garam.

    Ahli gizi, Nazhif Gifari SGz MSi menyarankan menjalani diet rendah garam bisa diawali dari dapur kita sendiri. 

    “Jika biasanya kita menambahkan 2 sendok teh garam dalam masakan, kurangi menjadi 1 sendok teh, dan perkaya cita rasa dengan menambahkan ½ sendok teh MSG,” katanya di Jakarta belum lama ini.

    Dengan cara ini, kata dosen Gizi di Universitas Esa Unggul ini, asupan natrium dalam tubuh dapat dikurangi hingga 30 persen tanpa mengorbankan rasa makanan.

    Nazhif menyarankan agar selalu membaca label nutrisi pada kemasan makanan, serta menghindari makanan kaleng, daging olahan, makanan asap, dan makanan asin.

    Selama bulan Ramadan, penting mengonsumsi buah dan sayur saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar.

    Ia menambahkan beberapa tips penting agar tubuh tetap fit selama Ramadan.

    “Saat sahur dan berbuka, tubuh membutuhkan sumber energi yang cukup. Kombinasi makanan pokok, protein hewani dan nabati, sayuran, serta buah-buahan menjadi kunci utama. Jangan lupa, air putih tetap menjadi prioritas utama untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi,” ujarnya.

    Minuman berkafein seperti kopi dan teh bersifat diuretik, yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

    Oleh karena itu, disarankan untuk berbuka dengan air putih dan kurma agar tubuh beradaptasi secara perlahan.

    Nadine juga mengimbau agar mengurangi konsumsi garam berlebih karena dapat meningkatkan risiko hipertensi dan gangguan kesehatan lainnya.

    Selain itu, makanan berlemak dan tinggi natrium, seperti gorengan, makanan kalengan, dan olahan siap saji, dapat membebani sistem pencernaan.

    “Sebaiknya, pilih makanan yang lebih alami dan segar untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa,” katanya.

    Mengonsumsi protein dari ayam, ikan, tahu, atau tempe dapat membantu mempertahankan energi lebih lama.

    Kombinasikan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang agar tubuh mendapatkan energi yang stabil sepanjang hari.

    Dalam kesempatan yang sama, Ajinomoto turut membagikan inspirasi menu sahur dan berbuka yang lezat dan bergizi untuk keluarga Indonesia.

    Melalui sesi Cooking Class di Dapur Umami Studio, Chef Hideki Fujiwara memperkenalkan dua menu bernutrisi yang dapat menjadi favorit keluarga yaitu Nugget Sayur ala Masako dan Oseng Buncis, Tahu, dan Daging Sapi.

    Untuk kedua resep ini, Chef Hideki Fujiwara menggunakan Masako Ayam sebagai kunci cita rasa masakan yang kaya rasa.

    “Masako Ayam dibuat dengan daging ayam utuh berkualitas serta kombinasi bumbu dan rempah pilihan. Kombinasi ini menghasilkan rasa kaldu yang lebih lezat, seperti kaldu buatan sendiri di rumah,” katanya. (Eko Sutriyanto)

  • Polda Bali gelar pasar murah jelang Nyepi dan Idul Fitri

    Polda Bali gelar pasar murah jelang Nyepi dan Idul Fitri

    Denpasar (ANTARA) – Kepolisian Daerah (Polda) Bali kembali menggelar operasi pasar pangan murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), yakni Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar Badung, Jumat (21/03/2025).

    Dilaporkan bahwa operasi pasar murah tersebut kerja sama melibatkan Polda Bali, Disperindag (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Bali, Dinas Pertanian dan Pangan serta Bulog setempat

    Hari Raya Nyepi Caka 1947 jatuh pada 29 Maret 2025 sedangkan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada 31 Maret tahun ini.

    Dalam kegiatan tersebut, sejumlah kebutuhan pokok dijual lebih murah dari harga normal, antara lain telur ayam Rp14.000 per kotak mika, gula pasir Rp15.000 per kilogram, MinyaKita Rp28.000 per dua liter, beras putri sejati Rp70.000 per lima kilogram, beras Ratuayu Rp70.000 per lima kilogram dan gas elpiji 3 kilogram Rp18.000.

    Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy menyebut banyak manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah ini, baik secara sosial maupun ekonomis.

    Dari segi harga, masyarakat membeli dengan harga lebih murah dan secara sosial dapat menumbuhkan kepedulian sosial.

    “Kegiatan ini juga untuk ketersediaan barang kebutuhan dalam jumlah cukup dengan harga wajar dan terjangkau oleh masyarakat termasuk yang berpenghasilan rendah serta mencegah adanya kenaikan harga di Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” kata Kabid Humas Polda Bali.

    Pada kegiatan tersebut Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk menemui dan bertanya langsung kepada sejumlah pedagang di Pasar Badung untuk mengecek kestabilan harga bahan pokok.

    Kegiatan pasar murah itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial kepada Yayasan Amanah Cahaya Hati dan penyerahan tali kasih kepada yayasan Cahaya Al Ikhlas.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sudaryono Ungkap Prabowo Setiap Hari Telepon Para Menteri untuk Memantau Harga Sembako

    Sudaryono Ungkap Prabowo Setiap Hari Telepon Para Menteri untuk Memantau Harga Sembako

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto terus memonitor harga kebutuhan pokok di Indonesia.

    Menurutnya, orang nomor satu di Indonesia hampir setiap hari melakukan komunikasi dengan sejumlah menteri dan wakil menteri, termasuk dirinya serta Menteri Koordinator Bidang Pangan, untuk memantau perkembangan harga sembako di pasar. 

    “Ya, Pak Presiden ini, hampir setiap hari, itu telepon beberapa menteri atau wakil menteri termasuk saya, Pak menko pangan, gitu ya, itu menanyakan terkait harga Sembako. Sangat konsen sekali beliau,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (21/3/2025).

    Dia melanjutkan bahwa dari hasil pantauan pemerintah, stok sembako saat ini cukup tersedia dan harga-harga relatif stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sering mengalami lonjakan signifikan. 

    Sudaryono menambahkan bahwa meskipun komoditas cabai sempat mengalami kenaikan harga, tetapi kini telah mengalami penurunan di kisaran Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

    Menurutnya, harga ini lebih terjangkau bagi masyarakat dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

    Selain cabai, harga komoditas lain seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan ayam masih dalam kondisi yang relatif stabil. Sudaryono menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga yang adil bagi semua pihak, baik petani maupun konsumen. 

    Dia memastikan pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar harga kebutuhan pokok tetap terkendali, termasuk memastikan pasokan mencukupi dan distribusi berjalan lancar.

    “Kami berusaha untuk supaya memberikan harga yang fair, yang adil, jangan juga terlalu murah karena disitu ada petani, tapi juga jangan terlalu mahal, karena ada banyak konsumen juga ya,” pungkas Sudaryono.

  • TNI Menanggapi soal Kabar Penembakan 3 Polisi di Lampung Dipicu Masalah Setoran Sabung Ayam – Halaman all

    Soal Isu Setoran Sabung Ayam, Lemkapi: Harus Dibuktikan Sehingga Tidak Menimbulkan Fitnah – Halaman all

     

    TRIBUNNEWSCOM JAKARTA – Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan menegaskan isu dugaan setoran dalam kasus penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan Lampung harus disertai dengan bukti yang jelas.

    Tujuannya agar tidak menjadi fitnah terhadap korban yang telah gugur dalam menjalankan tugas.

    Hal ini ditekankan Edi menyusul kasus penembakan terhadap tiga anggota polisi oleh oknum TNI yang kini mulai bergeser ke arah yang tidak relevan.

    Awalnya pokok perkaranya adalah kasus pembunuhan, namun belakangan muncul dugaan bahwa kejadian ini berkaitan dengan praktik setoran.

    Dugaan tersebut mengemuka setelah Kepala Penerangan Kodam Kapendam IISriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengisyaratkan kemungkinan adanya permintaan setoran dari pihak oknum kepolisian terhadap oknum TNI pemilik area judi sabung ayam, sehingga berujung pada penembakan.

    “Harus paham bahwa korban sudah meninggal semuanya, jadi harus dibuktikan soal dugaan menerima setoran itu sehingga tidak menimbulkan fitnah terhadap orang yang sudah meninggal,” kata Edi, Jumat, 21 Maret 2025.

    Dalam situasi seperti ini, kejelasan informasi menjadi hal yang krusial.

    Ditreskrimum Polda Lampung juga diminta untuk mengikuti perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh Pomdam guna memastikan adanya keseimbangan informasi.

    Tanpa kehadiran Polri dalam mengawal kasus ini, ada potensi munculnya narasi yang berat sebelah dan dapat menyesatkan opini publik.

    Bahkan, akibat narasi yang belum dipastikan kebenarannya itu, akhirnya muncul berbagai opini seperti yang disampaikan oleh seorang Tiktokers dan bisa berdampak penggeseran simpati masyarakat terhadap Polri menjadi benci.

    Sehingga menurutnya pentingnya informasi ini harus diluruskan.

    “Jadi kita minta ke Polda Lampung untuk mengecek kebenarannya atau memberikan klarifikasi faktanya demikian atau tidak, karena korban ini sudah meninggal, jangan sampai informasinya menyesatkan,” tuturnya.

    Sebelumnya diberitakan, tiga anggota polisi meregang nyawa ditembak oknum TNI saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin, 17 Maret 2025 sore.

    Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto bersama dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib, tewas seketika setelah diberondong dengan senjata serbu SS1.

    Para pelaku yang diduga kuat adalah Kopka Basar dan Peltu Lubis, dua anggota TNI, melakukan aksi brutal tanpa ampun terhadap aparat kepolisian.

    Anggota TNI berpangkat Kopka, Kopral Kepala Basarsyah alias B, telah ditangkap di kediamannya oleh anggota PM (Polisi Militer) TNI AD pada Selasa, 18 Maret 2025.

    Kopka B ditangkap karena menjadi terduga penembakan tiga anggota Polda Lampung saat operasi penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Lampung.

    Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Detasemen Polisi Militer Kodim Way Kanan dan jajaran Polres Way Kanan.

    Berbeda dengan Kopka B, Peltu Lubis telah lebih dulu menyerahkan diri.

    Kapolri dan Panglima TNI Sepakat untuk Investigasi Tuntas.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku sepakat dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam penanganan kasus penembakan tiga polisi di Lampung pada Senin, 17 Maret 2025 kemarin.

    Menurut Kapolri Listyo Sigit, ia dan Panglima TNI Agus Subiyanto telah sepakat untuk menangani kasus penembakan tiga polisi ini bersama-sama.

    Kapolri juga berjanji akan melakukan investigasi kasus ini dengan tuntas.

    “Saya dan Bapak Panglima tentunya juga sama, kita sudah sepakat untuk bersama-sama melakukan investigasi dan menuntaskan hal-hal yang nanti ditemukan di lapangan,” kata Kapolri dilansir Kompas TV, Jumat, 21 Maret 2025.

    Lebih lanjut, Kapolri pun mendorong dan mengingatkan seluruh anggota Polri untuk selalu bekerja dengan baik.

    Selain itu, Kapolri juga ingin agar anggota Polri bekerja dengan semangat, tapi tetap harus berhati-hati serta tetap menjaga sinergisitas dan soliditas TNI-Polri.

    “Yang jelas tentunya kita selalu mendorong dan mengingatkan seluruh anggota untuk terus bekerja dengan baik, penuh semangat, hati-hati, dan selalu jaga sinergisitas serta soliditas,” imbuh Kapolri.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Buka Puasa, Biaya Pengobatan Ditanggung Infak Masjid – Halaman all

    Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Buka Puasa, Biaya Pengobatan Ditanggung Infak Masjid – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 36 orang diduga mengalami keracunan makanan takjil buka puasa di Masjid Al Ikhlas, Jodog, Padukuhan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (15/3/2025).

    Keluhan yang dirasakan oleh para korban antara lain demam, muntah, dan diare.

    Dari jumlah tersebut, dua orang yakni usia di atas 20 tahun dan anak-anak harus menjalani rawat inap di rumah sakit yang berbeda.

    Untuk korban berusia di atas 20 tahun menjalani rawat inap di RS UII.

    Sedangkan untuk korban anak-anak menjalani rawat inap di RSUD Panembahan Senopati.

    Para korban yang dirawat di dua rumah sakit berbeda di Kabupaten Bantul itu, kini telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. 

    “Kami dapat info hari ini, semua sudah membaik dan diperbolehkan pulang,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Samsu Aryanto, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Kamis (20/3/2025).

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul juga masih menunggu hasil uji sampel makanan yang dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan. 

    “Hasil lab masih kami tunggu, karena untuk melakukan uji sampel makanan itu butuh beberapa waktu,” ungkap Samsu.

    Saat ditanya terkait adanya isu jamur dalam makanan takjil yang dikonsumsi oleh puluhan jemaah Masjid Al Ikhlas di Jodog tersebut, Samsu memilih untuk tidak berkomentar. 

    “Kami masih nunggu hasil lab dulu,” sebutnya.

    Biaya Berobat Ditanggung Infak Masjid

    Takmir Masjid Al Ikhlas Jodog, Nurul Fuad, menyebutkan bahwa makanan tersebut sebenarnya disajikan untuk kategori anak-anak hingga remaja.

    “Makanan itu untuk anak-anak dan biasanya juga sama walinya. Karena, di tempat kami itu ada jadwal untuk mengisi takjil selain Senin dan Kamis itu, khusus anak-anak. Dan saat kejadian itu kan hari Sabtu, jadi makanannya khusus untuk anak-anak,” ujar Nurul, Selasa (18/3/2025).

    Akan tetapi, saat momen pembagian takjil, Nurul mengaku tidak mengetahuinya karena pada hari kejadian ia sedang mengikuti kegiatan lain.

    “Warga kami yang terkena keracunan makanan itu tidak langsung bereaksi keluhan keracunan. Itu kan dimakan Sabtu sore, jadi rata-rata bereaksi hari Minggu malam. Tapi, waktu itu belum mengetahui kalau ada dugaan keracunan makanan. Pas hari Senin itu baru banyak yang mengalami hal sama,” ungkap Nurul.

    “Yang diare itu ada yang diobati sendiri, terus sembuh. Tapi, ada juga yang berobat di layanan kesehatan. Setelah itu booming dan ketahuan kalau sumbernya sama-sama dari makanan katering itu,” lanjutnya. 

    Nurul juga mengungkapkan bahwa makanan takjil itu berasal dari salah satu katering di Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.

    Makanan itu dipesan oleh salah satu warga Gilangharjo yang mendapat jatah untuk memberi takjil di Masjid Al Ikhlas Jodog.

    “Kan biasanya untuk mengisi takjil itu diserahkan ke warga kami dan itu digilir per keluarga. Nah, kebetulan kali ini, keluarga itu memasan takjil di katering yang ada di Pandowoharjo,” jelas Nurul.

    Menurut Nurul, ada sekitar 150 makanan takjil yang dipesan di tempat katering tersebut.

    Tetapi, yang dibawa ke masjid ada sekitar 125 makanan, sedangkan sisanya dikonsumsi pribadi oleh keluarga yang menerima jatah mengisi takjil dan dibagikan kepada beberapa orang lain.

    “Takjil itu makanan rice bowl. Isinya ada nasi, ayam fillet, dan telur goreng. Ayamnya itu seperti dibuat teriyaki. Waktu ditelusuri, ternyata ada yang enggak makan lauknya saja, tidak ada reaksi keluhan. Tapi, yang makan nasinya itu bereaksi. Jadi kemungkinan itu berasal dari nasi,” beber Nurul.

    Sementara itu, untuk sajian minum tidak didapatkan dari katering.

    Nurul menyebut minuman yang disajikan berupa teh yang dibuat sendiri.

    Adapun seluruh makanan tersebut telah dibawa ke laboratorium oleh Dinkes Bantul untuk dilakukan pengujian dan dicari tahu penyebabnya.

    “Jadi semuanya sudah komplet yang dibawa sama orang dinas itu untuk dilakukan uji coba. Dan tadi, Polsek Pandak juga sudah memanggil pihak katering itu. Tapi, pihak katering belum ketemu sama saya, jadi belum ada omong-omongan (pembicaraan),” jelas Nurul.

    Nurul mengatakan bahwa seluruh korban mendapatkan uang ganti biaya pengobatan.

    Di mana, pasien yang berobat mandiri yakni di klinik maupun dokter pribadi mendapatkan uang ganti biaya pengobatan dari infak masjid.

    Sedangkan, korban yang berobat di layanan kesehatan pemerintah mendapatkan uang ganti biaya pengobatan dari Pemerintah Kabupaten Bantul.

    “Karena, kejadian luar biasa ini, pemerintah setempat juga turun tangan. Tadi Dinas Kesehatan sudah turun juga dan yang rawat inap di rumah sakit itu biayanya ditanggung oleh pemerintah setempat,” terangnya.

    Saat disinggung soal besaran biaya yang dibutuhkan, Nurul mengaku belum mengetahuinya.

    Lantaran, pihaknya bersama pihak terkait masih melakukan pendataan terkait kasus tersebut.

    “Untuk pendataan yang dicover oleh kami dari Masjid Al Ikhlas, masih didata juga. Pendataannya hari ini sampai besok,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Takmir Masjid Al Ikhlas Jodog Bantul Buka Suara Terkait Kejadian Dugaan Keracunan Makanan Takjil

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana)

  • Wamentan: Harga cabai jelang Lebaran sudah terjangkau konsumen

    Wamentan: Harga cabai jelang Lebaran sudah terjangkau konsumen

    Harga-harga sembako relatif stabil tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan signifikan,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan bahwa harga komoditas cabai di pasaran sudah lebih terjangkau bagi konsumen yakni di kisaran harga Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

    “Yang sempat tinggi, tapi sekarang sudah turun, ya cabai. Kemudian, sekarang sudah turun di kisaran Rp50 ribuan sekian atau Rp60an ribuan lah. Jadi sekarang terjangkau lah bagi masyarakat,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Menurutnya, harga sembako dengan beragam komoditas lain juga sudah lebih terjangkau bagi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 Masehi.

    “Harga-harga sembako relatif stabil tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan signifikan,” ujarnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah otoritas terkait pangan di Indonesia terus memantau harga kebutuhan pokok secara intensif.

    Selain cabai, harga bahan pokok lain seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, ayam, dan tepung masih dalam kondisi stabil.

    “Relatif masih oke lah,” katanya.

    Dia menegaskan bahwa pemerintah berupaya menjaga keseimbangan harga agar tetap adil bagi petani dan konsumen.

    “Jangan terlalu murah, karena ada petani yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian, tapi juga jangan terlalu mahal karena banyak konsumen yang membutuhkan,” katanya.

    Sebelumnya, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat harga cabai rawit merah di tingkat pedagang eceran sempat mencapai Rp87.500 per kilogram pada Senin (17/3) pagi.

    Pun dengan harga telur ayam ras dijual Rp35.450 per kilogram. Bawang merah tercatat Rp48.700 per kilogram, sedangkan bawang putih Rp50.000 per kilogram.

    Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025