Hewan: Ayam

  • Lebaran 2025: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 31 Maret, Siap Sambut Hari Kemenangan? – Page 3

    Lebaran 2025: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 31 Maret, Siap Sambut Hari Kemenangan? – Page 3

    Tradisi Lebaran di Indonesia sangat beragam dan kaya akan makna. Mudik, misalnya, merupakan tradisi yang unik dan hanya ada di Indonesia. Jutaan orang rela menempuh perjalanan jauh, menghabiskan waktu berjam-jam di jalan, bahkan rela menghadapi kemacetan panjang demi bisa berkumpul dengan keluarga tercinta. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan keluarga dan rasa rindu yang mendalam.

    Selain mudik, sholat Idul Fitri berjamaah juga menjadi bagian penting dari perayaan ini. Suasana khidmat dan penuh hikmat terasa saat umat Muslim berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Momen ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan umat Muslim dalam merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa.

    Tradisi lain yang tak kalah penting adalah halal bi halal. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan antar sesama. Halal bi halal biasanya dilakukan setelah sholat Idul Fitri, baik di rumah, masjid, maupun tempat-tempat umum lainnya. Dalam acara ini, sanak saudara, teman, tetangga, bahkan rekan kerja saling bermaaf-maafan, mempererat tali silaturahmi, dan memperkokoh rasa persaudaraan.

    Tidak hanya itu, berbagai hidangan khas Lebaran juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Ketupat, opor ayam, rendang, dan berbagai macam kue kering menjadi hidangan wajib yang selalu ada di setiap meja makan saat Lebaran. Sajian ini melambangkan kelimpahan dan rasa syukur atas nikmat yang telah diterima.

  • Mendag Beraksi Sidak ke Pasar di Bogor Jelang Lebaran, Temukan Ini

    Mendag Beraksi Sidak ke Pasar di Bogor Jelang Lebaran, Temukan Ini

    Bogor, CNBC Indonesia – Lima hari lagi menjelang Hari Raya Idulfitri (H-5 Lebaran), Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, (26/3/2025).

    Budi terpantau tiba di lokasi sekitar pukul 07.29 WIB. Sesampainya, dia langsung meninjau harga kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, telur, hingga daging sapi.

    Setelah berkeliling dan berbincang dengan para pedagang, Budi memastikan harga-harga bahan kebutuhan pokok masih dalam kondisi normal dan pasokan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersiap menyambut Idulfitri.

    Berdasarkan hasil pantauan, harga beras berada di angka Rp12.000 per kg, sedikit di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp12.500 per kg.

    “Beras tadi Rp12.000 (per kg). Seharusnya kan Rp12.500 per kg (HET beras medium). Jadi malah masih di bawah HET,” kata Budi kepada wartawan di lokasi.

    Foto: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan sidak di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025). (CNBC Indonesia/Martya)
    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan sidak di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025). (CNBC Indonesia/Martya)

    Sementara itu, harga telur ayam Rp27.000 per kg, daging ayam Rp37.000 per kg, dan daging sapi Rp140.000 per kg.

    “Jadi ini H-5 Lebaran ya, H-5 kita lihat tadi harga-harga di pasar ini, Pasar Kebon Kembang, harganya relatif normal,” ujarnya.

    Untuk minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita, dia juga memastikan harganya masih sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.

    “Minyakita tadi Rp15.700 per liter, jadi minyakita tadi harganya Rp15.700 sesuai dengan HET. Tadi kan kita lihat ada di sana tadi banyak juga ya,” ungkap dia.

    Selain harga yang stabil, Budi juga menyoroti kondisi pasar yang cukup ramai menjelang Lebaran. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berperan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang.

    “Jadi semua rata-rata masih di bawah harga acuan ya, kalau daging tadi sesuai, pas dengan harga acuan. Jadi barang harga normal, kemudian pasokan tersedia, dan kalau kita lihat tadi pasarnya cukup ramai, semakin banyak pengunjung yang berbelanja untuk persiapan Lebaran,” jelasnya.

    Di akhir kunjungannya, dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada dinas terkait, Satgas Pangan, supplier, distributor, dan pedagang yang telah berupaya menjaga harga tetap stabil. Ia juga mengapresiasi media yang turut serta memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di lapangan.

    “Kami ingin meyakinkan kepada masyarakat bahwa pasokan kebutuhan cukup dan harga-harga cukup stabil. Saya kira demikian ya, terima kasih,” tutupnya.

    (wur)

  • Peran Oknum Polda Sumsel Bripda KP, Tersangka Baru Judi Sabung Ayam di Lampung, Ada di TKP – Halaman all

    Peran Oknum Polda Sumsel Bripda KP, Tersangka Baru Judi Sabung Ayam di Lampung, Ada di TKP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terdapat tersangka baru dalam kasus penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, yang menewaskan 3 orang polisi pada Senin (17/3/2025) lalu.

    Tersangka yang baru ditetapkan itu adalah anggota Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) bernama Bripda Kapri alias Bripda KP.

    Terungkap fakta bahwa Bripda KP ternyata sudah mengenal tersangka Kopka Basarsyah alias Kopka B, oknum TNI AD yang menembak mati 3 polisi penggerebek arena judi sabung ayam miliknya.

    “Jadi tersangka perjudian yakni oknum polisi dari Polda Sumsel Kapri telah kenal dengan oknum TNI AD tersebut sejak 2018,” kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025), dilansir dari TribunLampung.co.id.

    Helmy mengungkapkan bahwa Bripda KP berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat penggerebekan berlangsung.

    Bahkan, Bripda KP turut membuat video undangan judi sabung ayam.

    “Kemudian dia datang karena ada invitation dan satu jejak digital di mana dia juga membuat video ajakan. Dia juga memiliki kegemaran sabung ayam,” jelas Helmy, dilansir TribunSumsel.com.

    Selanjutnya ada oknum Polres Lampung Tengah (Lamteng) bernama Wayan yang masih menjadi saksi.

    Helmy menyebutkan bahwa Wayan mengetahui adanya undangan judi sabung ayam dan datang ke lokasi bersama rekannya sesama anggota Polres Lamteng.

    Selain itu, Wayan juga mengetahui pengelola dari judi sabung ayam.

    Tetapi, Wayan bersama rekannya pergi dari lokasi judi sabung ayam tersebut pada Senin hari kejadian pukul 16.00 WIB.

    “Dalam keterangannya, dia mengetahui ada undangan kemudian dia bersama dengan rekannya dari (Polres) Lampung Tengah menuju ke lokasi. Dia tahu siapa pengelolanya dan sebagainya.” ungkap Helmy.

    “Tetapi, jam 16.00 WIB, dia sudah pulang. Sehingga yang bersangkutan ditetapkan menjadi saksi dalam kasus perjudian tersebut,” lanjutnya.

    Kemudian, ada saksi lain yang turut diperiksa yakni inisial N, ia berjualan di sekitar lokasi judi sabung ayam.

    Sebelumnya, Polda Lampung baru menetapkan warga sipil berinisial Z sebagai tersangka kasus judi sabung ayam.

    Helmy menjelaskan bahwa total ada empat tersangka dalam kasus ini.

    Keempatnya terdiri dari dua tersangka judi sabung ayam dan dua tersangka pembunuhan.

    “Jadi sebelumnya warga sipil, Z, ditetapkan sebagai tersangka duluan. Sementara yang terbaru anggota polisi dari Polda Sumsel Bripda KP ditetapkan tersangka kasus perjudian,” terang Helmy.

    Sedangkan, dua tersangka kasus pembunuhan berasal dari anggota TNI, yakni Kopka B dan Peltu YHL yang saat ini sudah ditahan di Denpom II/3 Lampung.

    Sementara itu, Wayan sang oknum Polres Lampung Tengah, kini masih berstatus sebagai saksi. 

    Sebagaimana diketahui, 3 polisi yang tewas ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam tersebut adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, serta anak buahnya, Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sikap Kapolda Sumsel, Anggotanya Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam Berujung Penembakan di Lampung

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunLampung.co.id/Bayu Saputra) (TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)

  • Kisah Penyintas Kanker Bangun Usaha di Banjarnegara, Tetap Berbagi meski Warung Sepi

    Kisah Penyintas Kanker Bangun Usaha di Banjarnegara, Tetap Berbagi meski Warung Sepi

    TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA – Bulan puasa menjadi masa paceklik bagi sebagian penjaja makanan. Tidak kecuali bagi Sukirman, pedagang nasi goreng di Desa Linggasari, Wanadadi, Banjarnegara. 

    Banyak warga yang lebih memilih makan atau berbuka di rumah di banding jajan. Selepas buka, juga jarang warga yang keluar untuk makan. 

    Menjelang Isya, Sukirman duduk termangu di sudut warung, menanti pelanggan. Jarum jam terus berputar. 

    Dua batang rokok sudah habis ia bakar. Kopi panas di gelas yang ia seruput sudah dangkal. 

    Tapi belum juga ada pelanggan datang. Hampir saja ia menyulut batang rokok yang ketiga. 

    Deru sepeda motor berhenti di depan warungnya.  Wajah Sukirman yang sempat layu kembali bercahaya. 

    Ia langsung beranjak menghampiri pelanggan. Satu orang pelanggan seakan memberinya sejuta harapan. 

    Meski akhirnya hanya satu porsi bungkus nasi goreng yang dipesan. 

    “Kalau bulan puasa ya seperti ini. Yang penting berangkat (dagang), ” katanya

    Sukirman tak galau meski warungnya sepi. Ia percaya rizki sudah ada yang membagi. 

    Ia yang sudah bertahun-tahun berjualan, tak kaget dengan fenomena seperti ini. Di awal merintis usaha dulu, ia bahkan sering merugi. 

     

    Beratnya Merintis

    GORENG NASI: Sukirman menggoreng nasi di warungnya Desa Linggasari, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara, Senin malam (24/3/2025). Sukirman telah melewati banyak rintangan untuk sampai di titik sekarang ini. (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI)

    Tidak ada proses instan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sukirman telah melewati banyak rintangan untuk sampai di titik sekarang ini. 

    Awal membuka warung nasi goreng, tahun 2017 lalu, Sukirman sudah diuji. 

    Ia yang membuka warung tenda di depan Samsat Banjarnegara, nyaris tak punya pembeli.

    Keramaian orang lalu lalang di jalan kota berbanding terbalik dengan warungnya yang sepi. 

    “Saya semalam hanya laku 3 porsi,” katanya

    Ia kemudian memutuskan pindah lokasi di Desa Linggasari, Kecamatan Wanadadi. 

    Ia menyewa emper toko untuk mendirikan warung tenda. Sayang hasil jualannya tak jauh beda dengan di tempat sebelumnya. 

    Harusnya ia berangkat membawa dagangan, lalu pulang membawa uang. 

    Tapi yang terjadi, ia kerap membawa dagangannya kembali pulang. Terutama nasi karena tak terbeli.  Perasaan nelangsa menyelimuti. 

    Alih-alih untung, Sukirman kerap tombok dan merugi. Padahal anak dan istrinya di rumah sudah menanti rizki. 

    “Sering nasi sisa terus basi, terpaksa dibuang, ” katanya

    Dengan hanya mengandalkan hasil dagangan yang tak pasti, tak mungkin ia bisa menghidupi anak istri. 

    Untung Sukirman punya kebun salak yang bisa menyambung hidup keluarganya saat warung sepi. 

    Untuk menutup kebutuhan, istrinya membantu mencari nafkah ke ibu kota.  Sementara Sukirman terus berjuang merawat usahanya. 

    Ia yakin, kesusahannya tidak akan berlaku selamanya. Selalu ada asa di balik setiap perjuangan dan do’anya. 

    Setelah 3 tahun berjuang dengan situasi sulit, jalan rizkinya akhirnya terbuka. Warungnya mulai bergeliat. Omzet penjualannya terus meningkat. 

    Pelanggannya terus bertambah. Kesabaran dan ketelatenannya selama ini berbuah. 

    “3 tahun itu sering tombok, yang beli hanya segelintir. Alhamdulillah sekarang sudah stabil, ada hasil,” katanya

    Saat penghasilannya mulai stabil, Sukirman percaya diri untuk mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Bank Rakyat Indonesia (BRI).

    Sebagaimana umumnya pelaku usaha, ia mengumpulkan syarat dan melalui berbagai tahapan. 

    Ia disurvei mantri BRI Unit Banjarmangu untuk memastikan kelayakannya menerima program tersebut. 

    Tidak sulit baginya mengajukan pinjaman, karena usahanya bukan abal-abal. 

    Ia memilih KUR bukan tanpa alasan. Di samping sebagai pelaku UMKM yang memang layak menerima program itu, Sukirman menyebut bunga KUR tidak memberatkan. 

    “Prosesnya mudah karena saya punya usaha, ” katanya.

     

    Derita Penyakit Langka

    Bagi Sukirman, berjuang mendapatkan pelanggan belum seberapa di banding ujian sakit yang ia rasakan. 

    Sukirman menderita penyakit langka. Seorang dokter memvonisnya kanker tulang. Tubuhnya kering. Hanya tangan kirinya yang membesar.  

    Saat penyakitnya kambuh, tangannya serasa dihujani ribuan jarum. Benda yang menyentuh kulitnya terasa menyengat. 

    Selama 4 tahun, tubuh ringkihnya hanya bisa tergolek di pembaringan. Jangankan bekerja, bergerak saja ia kesulitan. 

    Ia sudah menempuh berbagai cara pengobatan. Dari medis hingga supranatural. Tanah berharga pun terpaksa ia jual.  

    Sampai hampir seluruh harta bendanya habis, sembuh tak kunjung didapatkan.

    Hingga di batas kesabarannya, Sukirman nekat membedah sendiri benjolan di tangannya menggunakan pisau. 

    “Saya nekat operasi sendiri pakai pisau. Orang lihat saja gak kuat, ” katanya

    Di titik inilah Sukirman merasakan sakit tak tertahankan. Jangankan dilukai senjata tajam, tersentuh benda saja tangannya sudah kesakitan. 

    Tanpa dibius, ia mencabut sendiri tulang-tulang tumbuh di lapisan kulitnya yang dalam. 

    Setelah tindakan mengerikan itu, kondisi Sukirman perlahan membaik. Ia bisa kembali beraktivitas normal. Ia berhasil sembuh, meski belum total. 

    Sukirman kembali bertani dan berdagang. Meski kondisinya jauh lebih baik, Sukirman masih menjalani pengobatan hingga sekarang. 

    Ia masih suka kambuhan. Saat penyakit itu kembali menyerang, Sukirman terpaksa libur berdagang. 

    “Kemarin saya sempat libur 2 bulan karena sakit, ” katanya

     

    Selalu Berbagi

    NASI GORENG: Nasi Goreng bumbu rempah dengan taburan sayur, sosis, bakso dan ayam siap disantap pelanggan di warung Nasi Goreng Mas Amin Desa Linggasari, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara, Senin malam (24/3/2025). Setiap hari, Sukirman menyisihkan beberapa porsi nasi goreng untuk berdonasi. (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI)

    Sukirman diam-diam berhati suci. Ia punya amalan yang tak pernah putus sampai kini. 

    Dalam kondisi apapun, baik penjualan ramai maupun sepi, ia mewajibkan diri untuk berbagi. 

    Setiap hari ia menyisihkan beberapa porsi nasi goreng untuk berdonasi. Ini sudah menjadi tradisi. 

     

    “Alhamdulillah setiap hari saya sisihkan beberapa porsi untuk donasi, ” katanya

    Sukirman pun tak pandang bulu dalam berdonasi. Ia tak memperhatikan penampilan seorang yang akan ia beri. 

    Ia juga tak takut penghasilannya berkurang atau rugi karena berbagi.  Padahal dalam usaha, ada kalanya ramai maupun sepi. 

    Bahkan saat baru dasaran, pelanggan belum datang, Sukirman sudah berbagi nasi goreng ke orang lain. 

    Tidak ada motif duniawi baginya untuk bersedekah. Ia hanya ingin mendapatkan berkah.  

    Keberkahan itu yang ia rasakan selama ini. Tidak melulu mewujud keuntungan materi. 

    “Saya diberi kesehatan bisa dagang itu berkah. Anak istri sehat, hidup rukun tenang tenteram itu juga berkah,” katanya

    Teman yang juga penikmat nasi goreng Sukirman, Yanto mengakui keuletan temannya itu dalam bekerja. 

    Ia mengetahui betul perjalanan hidup Sukirman yang diwarnai banyak ujian. Khususnya sakit yang sampai sekarang belum sepenuhnya hilang. 

    Ia bahkan tak tega melihat temannya itu saat mengoperasi sendiri tangannya dengan senjata tajam. 

    Yang ia salut, di tengah kondisi fisiknya yang ringkih, temannya itu masih semangat mencari nafkah. 

    “Ujiannya berat, tapi kuat, ” katanya

    Yanto selalu sigap mengantar Sukirman ke rumah sakit saat penyakitnya kambuh. 

    Ia berharap temannya itu mendapat kesembuhan total. Sukirman telah mewariskan keteladanan dan inspirasi bagi orang di sekitarnya. (aqy)

  • Respons Kapolda Sumsel Anak Buahnya Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung – Halaman all

    Respons Kapolda Sumsel Anak Buahnya Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Anggota Brimob Polda Sumsel inisial K jadi tersangka judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Pengumuman status tersangka K diumumkan langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika pada Selasa (25/4/2025) di Mapolda Lampung.

    Penetapan K sebagai tersangka menambah daftar panjang tersangka di kasus judi sabung ayam dan penembakan 3 polisi.

    Selain K, Polda Lampung dan Denpom II/3 Lampung telah menetapkan tersangka pada dua anggota TNI yakni Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis serta satu warga sipil inisial Z.

    Menanggapi anak buahnya ikut terseret, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, ia menyerahkan penyelidikan semuanya ke Polda Lampung. 

    “Ya kan disana. Penyelidikannya pasti di Bid Propam Polda Lampung,” ujar Andi saat dijumpai, Selasa (25/3/2025).

    Begitu juga ketika ditanyai sanksi yang akan dijatuhkan, Andi hanya merespon santai.

    Polda Lampung sedang memprosesnya. 

    “Soal ancaman (sanksi) ya yang pasti disana, tanya disana ya,” katanya.

     

    1 Anggota Polda Sumsel Jadi Tersangka

    Polisi menetapkan seorang anggota Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial K alias Kapri sebagai tersangka kasus judi ayam yang berujung tewasnya tiga anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung. 

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengungkapkan K berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat peristiwa penggerebekan judi sabung ayam yang berujung tewasnya tiga anggota Polsek Negara Batin pada Senin (17/3/2025) lalu.

    “K atau Kapri, dia adalah anggota Polri Polda Sumatera Selatan. Dia berada di TKP,” katanya dalam konferensi pers di Mapolda Lampung yang disiarkan live streaming YouTube TRIBUN LAMPUNG NEWS VIDEO, Selasa (25/3/2025) siang.

    POLISI DITEMBAK – Kapolda Lampung, Irjen Helmy Sandika saat konferensi pers untuk mengumumkan update terkait kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota Polsek Negara Batin saat melakukan penggerebekan judi ayam di Way Kanan, Selasa (25/3/2025). (Tangkapan layar dari YouTube Tribun Lampung)

    Helmy menuturkan K mengenal terduga pelaku penembakan yaitu Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah sejak tahun 2018.

    Sementara alasan K berada di lokasi kejadian lantaran memperoleh undangan judi sabung ayam.

    Bahkan, Helmy mengungkapkan setelah adanya undangan tersebut, K turut membuat video undangan judi sabung ayam.

    “Kenal dengan pelaku sejak 2018. Kemudian dia datang karena ada invitation dan satu jejak digital di mana dia juga membuat video ajakan. Dia juga memiliki kegemaran sabung ayam,” katanya.

     

    Anggota Polres Lampung Tengah Berstatus Saksi

    Selanjutnya ada anggota Polres Lampung Tengah (Lamteng) bernama Wayan yang masih menjadi saksi.

    Helmy mengungkapkan Wayan mengetahui adanya undangan judi sabung ayam dan datang ke lokasi bersama rekannya sesama anggota Polres Lamteng.

    Bahkan, kata Helmy, Wayan turut mengetahui pengelola dari judi sabung ayam.

    Namun, Wayan bersama rekannya pergi dari lokasi judi sabung ayam tersebut pada Senin (17/3/2025) pukul 16.00 WIB.

    “Dalam keterangannya, dia mengetahui ada undangan kemudian dia bersama dengan rekannya dari (Polres) Lampung Tengah menuju ke lokasi. Dia tahu siapa pengelolanya dan sebagainya.”

    “Tetapi, jam 16.00 WIB, dia sudah pulang. Sehingga yang bersangkutan ditetapkan menjadi saksi dalam kasus perjudian tersebut,” jelas Helmy.

    Kemudian, ada saksi lain yang turut diperiksa yaitu N di mana dirinya berjualan di sekitar lokasi judi sabung ayam.

    Helmy mengungkapkan N menjadi saksi atas kasus judi sabung ayam dan kasus penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin.

     

    Warga Sipil Sudah Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam

    Sebelumnya, warga sipil berinisial Z juga ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam di Way Kanan.

    Adapun Z datang ke arena sabung ayam di Way Kanan setelah menerima undangan dari Kopka Basarsyah, terduga penembak 3 polisi, melalui media sosial.

    “Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Kapolda Lampung menyebut Z ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana perjudian.

    “Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP. Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala,” ujar Helmy.

    Menurut Helmy, dalam kasus perjudian sabung ayam ini total 14 saksi yang diperiksa.

    Z telah ditahan di Mapolda Lampung dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian.

    Sementara itu, terkait kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi, Z mengaku melihatnya langsung.

    Helmy berujar bahwa 4 saksi mata, salah satunya berinisial Z, mengaku melihat langsung seorang prajurit TNI menembak tiga anggota polisi di arena sabung ayam.

    Akan tetapi, Helmy tidak merinci siapa yang melakukan penembakan.

    Z juga melihat 2 anggota TNI yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah membawa senjata api laras panjang serta senjata yang diselipkan di pinggang.
     
    “Lalu empat orang dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum itu menembak dengan senjata laras panjang,” tuturnya.

     

  • 2 Polisi Terseret Penembakan 3 Polisi Way Kanan, Satu Orang Brimob Jadi Tersangka, Ini Perannya

    2 Polisi Terseret Penembakan 3 Polisi Way Kanan, Satu Orang Brimob Jadi Tersangka, Ini Perannya

    GELORA.CO – Dua polisi berpangkat bintara terseret kasus penembakan tiga personel Bhayangkara Polsek Negara Batin dan Polres Way Kanan di lokasi sabung ayam Way Kanan, Lampung.

    Dua bintara polisi ini bernama Aiptu Kapri Sucipto dan Bripka Wayan aktif di Polda yang berbeda. Aiptu Kapri Sucipto bertugas di Brimob Polda Sumsel, sementara Bripka Wayan aktif di Polda Lampung.

    Aiptu Kari Sucipto bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka perjudian. Sementara Bripka Wayan masih berstatus saksi meski ikut main judi di lokasi sabung ayam.

    Diketahui, dalam kasus yang menyita perhatian publik ini, dua anggota TNI yakni Peltu Yohanes Lubis dan Kopka Basarsyah atau Kopda Basar ditetapkan sebagai tersangka dalam dua klaster kasus.

    Peltu Yohanes Lubis untuk kasus perjudian, sementara Kopda Basar sebagai tersangka pembunuhan berencana.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, mengatakan Aiptu Kapri ditetapkan sebagai tersangka lantaran mengikuti judi sambung ayam tersebut.

    “KP mengakui mengikuti perjudian itu dan mendapat undangan dari oknum,” kata Helmy kepada wartawan di Polda Lampung, Selasa (25/3/2025).

    “Satu orang oknum Brimob bernama KP ditetapkan tersangka karena turut terlibat dan mempromosikan judi sabung ayam melalui media sosial,”katanya lagi.

    “Saat terjadi penembakan terhadap tiga anggota Polres Way Kanan, oknum Brimob tersebut berada di lokasi kejadian,” ujar Kapolda lagi.

    Sementara saksi Bripka Wayan, merupakan anggota Polres Lampung Tengah Polda Lampung. Saat kejadian tragis sekitar pukul 16.30 WIB, dia sudah pulang dari lokasi. Sebelumnya dia sempat main judi ayam di lokasi tersebut.

    “Sehingga kepada anggota Polres Lampung Tengah tadi, yang bersangkutan kita jadikan saksi untuk perkara perjudian dan juga penembakan. Dia saksi dalam arti saksi yang menyatakan dia kenal dan lain sebagainya,” ucap Helmy.

    Menurut dia, Bripka Wayan mengakui dan mengetahui perihal adanya kegiatan perjudian sabung ayam tersebut melalui undangan.

    “Dalam keterangannya dia mengakui, dia mengetahui bahwa ada undangan, kemudian dia bersama beberapa rekannya dari Lampung Tengah menuju ke lokasi,” ujar Helmy dalam konferensi pers pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Tak hanya itu, Wayan juga disebut bersama beberapa rekannya dari Lampung Tengah menuju ke lokasi perjudian sabung ayam.

    “Dia tahu siapa pengelolanya, dan lain sebagainya,” ucap Helmy.

    Hanya saja, Helmy melanjutkan Wayan saat peristiwa pulang terlebih dahulu dari lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.

    Sebelumnya, Kopda Basar dan Peltu Lubis, dua anggota TNI terlibat dalam peristiwa penembakan 3 anggota Polri di Lampung resmi menjadi tersangka. 

    Dari hasil penyelidikan, pelaku penembakan tiga anggota polisi adalah Kopda Basar menggunakan senjata laras panjang SS1 rakitan.***

  • Penampakan Senjata Api Laras Panjang yang Digunakan Kopka Basarsyah Tembak 3 Polisi Tanpa Ampun – Halaman all

    Penampakan Senjata Api Laras Panjang yang Digunakan Kopka Basarsyah Tembak 3 Polisi Tanpa Ampun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Senjata api (senpi) laras panjang yang digunakan tersangka Kopka Basarsyah menembak mati 3 polisi di arena sabung ayam, Way Kanan, Lampung dipamerkan.

    Senjata api itu turut disita dan dipamerkan saat rilis kasus Selasa (25/3/2025) siang di Mapolda Lampung.

    Selain satu pucuk senjata api laras panjang menyerupai FNC Kaliber 5,56 mm polisi juga menyita 21 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan satu magazen. 

    Sebelumnya senjata api tersebut dibuang oleh tersangka Kopka Basarsyah dalam pelarian usai kabur dari penggerebekan sabung ayam.

    Akhirnya Kopka Basarsyah ditangkap di rumahnya dan senjata api yang dibuang berhasil ditemukan di semak-semak dekat lokasi judi sabung ayam.

    Diberitakan sebelumnya, tiga anggota kepolisian termasuk Kapolsek Negara Batin meninggal akibat luka tembak saat menjalankan tugas penggerebekan judi sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). 

    Ketiganya yakni AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

     

    Senjata Api yang Digunakan Kopda B Akan Diuji Balistik dan Diperiksa Pindad

    Senjata api (senpi) yang digunakan Kopda B akan diuji balistik Polri dan diperiksa Pindad. 

    “Karena ini senjata campuran sparepartnya, sehingga patut diduga senjata ini rakitan karena tidak standar pabrikan. Akan tetapi untuk lebih jelasnya, kami akan cek labfor dan uji balistik di Pindad karena ada sparepartnya dari sana,” kata Penjabat (Pj) Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Eka Wijaya Permana saat menyampaikan sambutannya di konferensi pers di GSG Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025). 

    Saat ditanya kendala selama ini terkait penetapan tersangka, pihaknya mengaku telah melakukan tahapan demi tahapan.

    Dimulai pada 22 Maret 2025 pihaknya menerima laporan polisi.

    “Lalu pada 23 Maret 2025, pihaknya melakukan penahanan pelaku Kopka B (Kopka Basarsyah) dan Peltu YHL (Peltu Lubis), hingga ditetapkan tersangka,” kata Eka Wijaya. 

    Ketika ditanya terkait dugaan pelaku terjerat narkoba, pihaknya sudah melakukan pengujian urine.

    “Kami cek urine dan disaksikan Danrem dengan hasilnya negatif,” imbuhnya. 

    Saat ditanya terkait uang setoran perjudian yang ramai di medsos, pihaknya belum fokus ke arah tersebut.

    Karena pihaknya akan fokus proses hukum ini dan persoalan yang ramai medsos biarkan saja dulu. 

    “Beri kami waktu untuk bekerja, kami hanya fokus proses hukum yang kami tangani,” tutur Eka Wijaya.  

    Sedangkan terkait motif penembakan, pihaknya belum bisa pastikan.

    “Karena pihaknya baru mendalami dan mulai hari ini akan dikerjakan, beri ruang waktu tim,” pungkasnya. 

     

    Kapolsek AKP Anumerta Lusiyanto dan 2 Anggota Ternyata Sudah Jadi Target Ditembak Mati

    Bikin merinding AKP Anumerta Lusiyanto selaku Kapolsek Negara Batin dan dua anggota lainnya ternyata sudah jadi target ditembak mati. 

    Tersangka Kopka Basarsyah, disebut telah menargetkan polisi sebagai sasaran tembak.

    Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyebut para eksekutor di arena judi sabung ayam memang menargetkan tiga polisi untuk ditembak.

    Kata Choirul Anam, tiga polisi yang gugur itu dieksekusi dalam jarak dekat.

    “Penembak ini memang menargetkan Pak Kapolsek, menarget petugas-petugas yang lain. Karena memang dia berbeda. Mereka, petugas ini berbeda dengan peserta perjudian dan sabung ayam. Makanya mereka ditembak dengan cara yang cukup dekat. Karena mereka ini sedang menghalau,” kata Choirul, Sabtu (22/3/2025).

    Choirul juga mengatakan, polisi ditembak saat sedang berusaha menghalau peserta judi sabung ayam yang berusaha melarikan diri.

    Kompolnas pun telah memiliki rekaman video yang memperlihatkan peristiwa tersebut secara jelas.

    Selain itu, Choirul menegaskan, senjata yang digunakan dalam aksi penembakan bukanlah senjata rakitan, melainkan pabrikan.

    Hal ini didasarkan pada temuan proyektil peluru dalam tubuh Kapolsek yang memiliki sidik jari balistik yang jelas.

    “Senjatanya adalah senjata pabrikan. Kenapa kami meyakini ini? Sederhana, ada proyektil peluru yang ada dalam tubuhnya Pak Kapolsek itu memiliki sidik jari balistik. Sehingga dalam dunia balistik tidak ada perdebatan. Itu adalah keluaran dari senjata pabrikan, tidak mungkin senjata rakitan,” jelas dia.

     

    Dramatis Kopka Basarsyah Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Tak Berhenti Meski Minta Ampun

    Detik-detik dramatis Kopka Basarsyah tembak mati 3 polisi di Lampung, tak berhenti meski korban minta ampun. 

    Sembari menangis, Salsabila selaku Putri Kapolsek Negara Batin AKP(Anumerta) Lusiyanto menceritakan detik-detik penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

    Ia menjelaskan ayahnya mendapat perintah tugas dari pihak Polres setempat untuk membubarkan judi sabung ayam tersebut.

    “Kebetulan Bapak saya kan diperintah dari pihak Polres untuk membubarkan sabung ayam tersebut,” kata Salsabila, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

    ANAK AKP LUSIYANTO – Sabila Aina Sulistia, anak dari Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, menangis histeris saat menceritakan kronologi menegangkan almarhum ayahnya menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). Sabila didampingi pengacara kondang Hotman Paris saat menggelar konfernsi pers di Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

    Menurut Salsabila, AKP Anumerta Lusiyanto mendatangi lokasi arena judi sabung ayam menggunakan mobil pribadinya.

    AKP Anumerta Lusiyanto datang bersama anggota Polsek Negara Batin dan anggota Polres Way Kanan untuk menggerebek lokasi judi sabung ayam.

    “Bapak saya menggunakan mobil pribadi bersama anggota polsek dan anggota Polres datang untuk menggerebek sabung ayam tersebut,” ucapnya sembari menangis.

    Dari cerita yang ia dengar, menurut Salsabila, ayahnya merupakan orang yang paling depan saat menggerebek judi sabung ayam itu.

    Namun, saat baru saja keluar dari mobil, AKP Anumerta Lusiyanto langsung ditembak oleh anggota TNI Kopka Basarsyah, hingga akhirnya meninggal dunia.

    “Bapak saya memang paling depan, pas Bapak saya keluar (dari mobil) langsung ditembak, saya denger seperti itu,” ujar Sabila.

    Ia juga mengungkap fakta baru terkait penembakan yang dilakukan Kopka Basarsyah saat peristiwa penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025) lalu.

    Salsabila menuturkan Kopka Basarsyah menembak bagian mata Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto saat korban memohon agar tidak lagi menembak AKP (Anumerta) Lusiyanto yang sudah terkapar.

    Adapun, katanya, AKP Anumerta Lusiyanto ditembak oleh Kopka Basarsyah di bagian dada. 

    TERSANGKA KOPKA BASARSYAH – Foto tersangka Kopka Basarsyah ditampilkan dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025). Dia mengaku menembak 3 polisi di Way Kanan hingga tewas. Kopka Basarsyah sempat pamer senjata api (senpi). Pasrah saat diborgol atas perkara dugaan terlibat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/TribunJabar/Ravianto, Tangkap Layar Kompas Tv)

    Hal ini diketahui Salsabila setelah memperoleh hasil autopsi dari jenazah sang ayah.

    “Bapak ditembak di bagian dada kanan. Proyektilnya itu ditemukan di rongga dada bagian kiri.”

    “Lalu, anggota bapak itu yang saya dengar, Pak Petrus itu, setelah melihat bapak saya ditembak terjatuh, itu dia (Petrus) memohon ‘sudah, sudah’. Dan Pak Petrus ditembak di matanya,” kata Salsabila dalam konferensi pers bersama kuasa hukumnya, Hotman Paris di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025).

    Berdasarkan hasil autopsi diketahui, pada jenazah Aipda (Anumerta) Petrus terdapat bekas lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan.

    Peluru mengenai persis mata sebelah kiri dan saat autopsi proyektil tersebut ada di tempurung kepala. 

    Isak tangis Salsabila semakin pecah tatkala ayahnya yang sudah meninggal masih dituding menerima setoran judi sabung ayam tersebut.

    Ia mengaku akan terus meminta keadilan untuk mendiang ayahnya.

    “Ayah saya sudah meninggal masih difitnah, soal setoran,” kata dia.

    “Apapun itu saya tidak peduli saya mau keadilan buat Ayah saya,” tandasnya.

     

    Kapolda Lampung Tetapkan 4 Tersangka 

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan anggota Polisi yang ditetapkan tersangka yakni K alias Kapri. 

    “Jadi sebelumnya warga sipil Z ditetapkan sebagai tersangka duluan, sementara yang terbaru anggota Polisi dari Polda Sumsel bernama Kapri ditetapkan tersangka kasus perjudian,” kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, saat konferensi pers, Selasa (25/3/2025). 

    Polisi lainnya yakni Wayan dari Polres Lamteng saat ini masih berstatus saksi. 

    Sehingga tersangka kasus perjudian adalah Bripda KP, Peltu Lubis, dan ZU (sipil).

    Adapun tersangka penembakan adalah Kopda B atau Basarsyah.

    (tribun network/thf/TribunLampung.com/TribunBengkulu.com)

     

  • Jelajahi 5 Tempat Kuliner Legendaris di Purwakarta Saat Mudik Lebaran

    Jelajahi 5 Tempat Kuliner Legendaris di Purwakarta Saat Mudik Lebaran

    Purwakarta, Beritasatu.com – Purwakarta menjadi salah satu daerah yang padat saat arus mudik Lebaran, karena lokasinya yang strategis sebagai jalur utama di Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipularang. Berikut deretan kuliner yang bisa dicicipi saat mudik Lebaran ketika melintasi Purwakarta.

    Banyak masyarakat yang melintasi Purwakarta, dan di tengah penatnya perjalanan, terutama saat macet, berbagai pilihan kuliner bisa menjadi pilihan untuk melepas lelah.

    Berikut adalah beberapa destinasi kuliner terbaik di Purwakarta yang wajib dicoba dikutip dari beragam sumber, Selasa (25/3/2025).

    Kuliner di Purwakarta

    1. Sate Maranggi Haji Yetti

    Sate Maranggi Haji Yetti terletak di Jalan Raya Cibungur, Cibungur, Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Tempat ini buka dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

    Sate Maranggi disajikan dengan bumbu kecap khas yang dipadukan dengan irisan tomat segar dan jeruk limau, menciptakan rasa manis dan segar dalam setiap gigitan. 

    Sate Maranggi Haji Yetti di Purwakarta – (ANTARA/ANTARA)

    Tekstur daging yang empuk, baik sapi, kambing, maupun ayam, menjadikannya pilihan utama bagi wisatawan.

    2. Rumah Makan Ciganea

    Rumah Makan Ciganea berlokasi di Jalan Pemuda No. 31, Sasak Beusi, Jatiluhur, Mekargalih, Purwakarta, Jawa Barat, dan buka dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.

    Tempat makan ini menyajikan berbagai menu khas Sunda, seperti Gurame Rica-rica, Sayur Asem, Ulukutek Leunca, Sate Maranggi, Burung Malon, Babat, dan Limpa.

    Rumah Makan Ciganea di Purwakarta – (Beritasatu.com/serbabandung)

    Harga makanan di sini bervariasi, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 150.000, menjadikannya pilihan yang pas bagi mudik Lebaran yang ingin menikmati kuliner Sunda dengan harga terjangkau.

    3. Soto Sadang

    Soto Sadang, yang telah menjadi ikon kuliner di Purwakarta selama puluhan tahun, terletak di kawasan Sadang. Di sini, pengunjung bisa menikmati soto dengan dua pilihan kuah bening dan santan.

    Soto Sadang di Purwakarta – (Beritasatu.com/Cookpad / Yoolen Wang)

    Keunikan rasa dan konsistensi kualitas menjadikan Soto Sadang selalu ramai dikunjungi, menjadikannya destinasi kuliner yang populer di Purwakarta.

    4. Sambal Hejo Sambal Dadak

    Restoran ini menghadirkan cita rasa masakan Sunda dengan konsep bangunan joglo dan saung tradisional. Menu andalannya meliputi sambal hejo, sambal dadak, dan gurame cobek yang kaya bumbu.

    Rumah Makan Sambal Hejo Sambal Dadak di Purwakarta – (Foursquare/Torick Y)

    Dengan harga terjangkau dan suasana pedesaan yang nyaman, tempat ini menjadi favorit keluarga yang ingin menikmati hidangan lezat di tempat yang menyenangkan.

    5. Kafe Kunfayakun Purwakarta

    Kafe Kunfayakun, yang terletak di Jalan Kampung Pasir Nangka, Desa Purwamekar, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini menjadi destinasi kuliner yang banyak diburu.

    Hidangan unggulannya termasuk nasi kebuli kambing muda, sop kepala kambing utuh, serta minuman khas gula asem jawa. 
    Kafe ini menawarkan suasana unik dengan perpaduan konsep modern dan tradisional, cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner sekaligus merasakan suasana berbeda.

    Rumah Makan Kunfayakun di Purwakarta – (Beritasatu.com/Istimewa)

    Bagi pemudik yang melewati Purwakarta, mencicipi kuliner khas ini bisa menjadi cara yang tepat untuk melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan.

    Dengan beragam pilihan kuliner yang tersedia, Purwakarta tidak hanya menjadi titik persinggahan yang strategis, tetapi juga surga kuliner yang menarik bagi wisatawan saat mudik Lebaran.

  • Aipda Petrus Di-dor di Mata oleh Kopda Basarsyah saat Mohon Setop Tembak AKP Lusiyanto

    Aipda Petrus Di-dor di Mata oleh Kopda Basarsyah saat Mohon Setop Tembak AKP Lusiyanto

    GELORA.CO –  Sebanyak tiga anggota Polri gugur setelah ditembak oleh Kopka Basarsyah anggota Subramil Negara Batin.

    Ketiga polisi yang ditembak adalah AKP (anm) Lusiyanto, Aipda (anm) Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

     Namun ada fakta baru yang terkuak terkait penembakan tersebut.

    Ternyata, Kopka Basarsyah terlebih dahulu menembak Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto.

    Tembakan di bagian dada membuat sang kapolsek meninggal di tempat.

    Menurut hasil otopsi, peluru menembus dada sebelah kiri AKP Lusiyanto sehingga menyebabkan kematian.

    Setelah menembak AKP Lusiyanto, Kopda Basaryah kemudian menembak mata kiri Aiptu Petrus Apriyanto.

    Petrus juga tewas di lokasi setelah matanya ditembus peluru yang bersarang di kepalanya.

    Ternyata terkuat fakta bahwa Aipda Petrus Apriyanto ditembak di bagian mata oleh Kopda Basaryah setelah meminta agar anggota TNI AD tersebut berhenti menembak AKP Lusiyanto yang sudah jatuh terkapar.

    Informasi itu dibagikan Salsabila, anak AKP(Anumerta) Lusiyanto.

    Dia menceritakan kronologi penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

    Ia menjelaskan ayahnya mendapat perintah tugas dari pihak Polres setempat untuk membubarkan judi sabung ayam tersebut.

    Baca juga: Polda Lampung dan TNI Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

    Hal itu diungkapkan Sabila dalam konferensi pers di Jakarta bersama Hotman Paris dan keluarga korban penembakan lainnya, Selasa (25/3/2025).

    “Kebetulan Bapak saya kan diperintah dari pihak Polres untuk membubarkan sabung ayam tersebut,” kata Sabila, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

    Menurut Sabila, AKP Lusiyanto mendatangi lokasi arena judi sabung ayam menggunakan mobil pribadinya.

    AKP Lusiyanto datang bersama anggota Polsek Negara Batin dan anggota Polres Way Kanan untuk menggerebek lokasi judi sabung ayam.

    “Bapak saya menggunakan mobil pribadi bersama anggota polsek dan anggota Polres datang untuk menggerebek sabung ayam tersebut,” ucapnya sembari menangis.

    Dari cerita yang ia dengar, menurut Sabila, ayahnya merupakan orang yang paling depan saat menggerebek judi sabung ayam itu.

    Namun, saat baru saja keluar dari mobil, AKP Lusiyanto langsung ditembak oleh terduga penembakan yakni oknum anggota TNI Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, hingga akhirnya meninggal dunia.

    “Bapak saya memang paling depan, pas Bapak saya keluar (dari mobil) langsung ditembak, saya denger seperti itu,” ujar Sabila.

    Ia juga mengungkap fakta baru terkait penembakan yang dilakukan Kopka Basarsyah saat peristiwa penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025) lalu.

    Salsabila menuturkan Kopka Basarsyah menembak bagian mata Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto saat korban memohon agar tidak lagi menembak AKP (Anumerta) Lusiyanto yang sudah terkapar.

    Adapun, katanya, AKP Lusiyanto ditembak oleh Kopka Basarsyah di bagian dada. Hal ini diketahui Salsabila setelah memperoleh hasil autopsi dari jenazah sang ayah.

    “Bapak ditembak di bagian dada kanan. Proyektilnya itu ditemukan di rongga dada bagian kiri.”

    “Lalu, anggota bapak itu yang saya dengar, Pak Petrus itu, setelah melihat bapak saya ditembak terjatuh, itu dia (Petrus) memohon ‘sudah, sudah’. Dan Pak Petrus ditembak di matanya,” kata Salsabila dalam konferensi pers bersama kuasa hukumnya, Hotman Paris di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025).

    Berdasarkan hasil autopsi diketahui, pada jenazah Aipda (Anumerta) Petrus terdapat bekas lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan.

    Peluru mengenai persis mata sebelah kiri dan saat autopsi proyektil tersebut ada di tempurung kepala. 

    Isak tangis Sabila semakin pecah tatkala ayahnya yang sudah meninggal masih dituding menerima setoran judi sabung ayam tersebut.

    Ia mengaku akan terus meminta keadilan untuk mendiang ayahnya.

    “Ayah saya sudah meninggal masih difitnah, soal setoran,” kata dia.

    “Apapun itu saya tidak peduli saya mau keadilan buat Ayah saya,” tandasnya.

    Sampai saat ini, anggota TNI terduga penembakan belum ditetapkan sebagai tesangka.

    Padahal, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah sudah mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri.

    Di kesempatan yang sama, Hotman Paris mengaku mendapat bocoran dari petinggi TNI AD, kasus tewasnya tiga polisi akan dibereskan.

    “Saya tadi pagi sudah dapat bisikan dari seorang petinggi TNI AD, katanya siang ini akan dibereskan,” ujar Hotman Paris.

    Akan tetapi, ia tidak tahu apakah maksud dari dibereskan itu ditetapkan tersangka atau bukan.

    “Mudah-mudahan hari ini benar ditetapkan tersangka dua orang tersebut,” ucapnya.

    Sudah Jadi Target Ditembak Mati

    Fakta baru mencuat di kasus tembak mati tiga polisi saat gerebek judia sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Dua anggota TNI terduga pelaku penembakan, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, disebut telah menargetkan polisi sebagai sasaran tembak.

    Adapu tiga polisi yang gugur dalam insiden itu adalah AKP Anumerta Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin), Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

    Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyebut para eksekutor di arena judi sabung ayam memang menargetkan tiga polisi untuk ditembak.

    Kata Choirul Anam, tiga polisi yang gugur itu dieksekusi dalam jarak dekat.

    “Penembak ini memang menargetkan Pak Kapolsek, menarget petugas-petugas yang lain. Karena memang dia berbeda. Mereka, petugas ini berbeda dengan peserta perjudian dan sabung ayam. Makanya mereka ditembak dengan cara yang cukup dekat. Karena mereka ini sedang menghalau,” kata Choirul, Sabtu (22/3/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

    Choirul juga mengatakan, polisi ditembak saat sedang berusaha menghalau peserta judi sabung ayam yang berusaha melarikan diri.

    Kompolnas pun telah memiliki rekaman video yang memperlihatkan peristiwa tersebut secara jelas.

    Selain itu, Choirul menegaskan, senjata yang digunakan dalam aksi penembakan bukanlah senjata rakitan, melainkan pabrikan.

    Hal ini didasarkan pada temuan proyektil peluru dalam tubuh Kapolsek yang memiliki sidik jari balistik yang jelas.

    “Senjatanya adalah senjata pabrikan. Kenapa kami meyakini ini? Sederhana, ada proyektil peluru yang ada dalam tubuhnya Pak Kapolsek itu memiliki sidik jari balistik. Sehingga dalam dunia balistik tidak ada perdebatan. Itu adalah keluaran dari senjata pabrikan, tidak mungkin senjata rakitan,” jelas dia.

    4 Orang Jadi Tersangka

    Empat orang ditetapkan tersangka atas kasus penembakan 3 polisi saat pengerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan dari empat pelaku yang ditetapkan tersangka itu, satu diantaranya merupakan warga sipil.

    Sementara tiga lainnya yaitu Peltu Lubis dan Kopka Basaryah, serta tersangka baru yaitu seorang anggota Polisi Polda Sumsel.

    “Jadi sebelumnya warga sipil Z ditetapkan sebagai tersangka duluan, sementara yang terbaru anggota Polisi dari Polda Sumsel bernama Kapri ditetapkan tersangka kasus perjudian,” kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, saat konferensi pers, Selasa (25/3/2025). 

    Sementara itu, Ws Danpuspom Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan jika Kopka Basaryah disangkakan Pasal 340 juncto 338.

    Kopka Basaryah mengakui telah menembak ketiga korban. Sementara Peltu Lubis disangkakan Pasal 303 KUHP tentang perjudian.

    “Namun, untuk Kopda B karena memiliki senjata pabrikan, tetapi bukan organik, itu akan kita lakukan Undang-undang Darurat,” ujar Eka.  

  • Negara ini Mampu Hancurkan Pertahanan AS dan Unggul dalam AI pada 2030

    Negara ini Mampu Hancurkan Pertahanan AS dan Unggul dalam AI pada 2030

    GELORA.CO – Sebuah laporan intelijen menyebutkan bahwa Amerika tak lagi menjadi super power pada 2030. Keterangan lain di dalamnya juga menjelaskan bahwa Militer China mampu menyerang langsung Amerika dan merusak pertahanan dunia maya Paman Sam. Juga akan menjadi unggul dalam hal kecerdasan buatan di masa yang akan datang.

    Hal tersebut menandakan akan ada pergeseran poros kekuatan militer dan teknologi dunia. Hal itu terjadi karena semakin tumbuhnya kekuatan ekonomi dan pertahanan di negara lain, yaitu China. Negara tersebut menjadi tandingan Amerika dalam berbagai hal, mulai dari ekonomi, teknologi, hingga militer. Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, China melesat menjadi kekuatan baru dunia yang unggul dalam hal pertahanan militer, teknologi, dan ekonomi. 

    Laporan yang dikeluarkan oleh CIA itu mengungkapkan bahwa China “tetap menjadi ancaman terbesar bagi Amerika Serikat, baik secara militer maupun dunia maya,” lapor Reuters.

    Laporan tersebut, yang merupakan penilaian ancaman tahunan, menunjukkan bahwa China memiliki kemampuan untuk menargetkan Amerika Serikat melalui senjata konvensional dan serangan siber canggih yang menargetkan infrastrukturnya, serta kemampuannya untuk menargetkan aset luar angkasanya. Ditambahkannya bahwa “China bercita-cita untuk menggantikan Amerika Serikat dari posisi teratas dalam kecerdasan buatan pada tahun 2030.”

    Laporan tersebut mencatat bahwa “Rusia, bersama dengan Iran, Korea Utara, dan China, berusaha menantang Amerika Serikat melalui kampanye yang terencana untuk mencapai keunggulan militer,” seraya menambahkan bahwa perang Moskow di Ukraina telah memberinya “pelajaran berharga dalam menghadapi senjata dan intelijen Barat dalam perang berskala besar.”

    Laporan Komunitas Intelijen AS juga menyimpulkan bahwa Rusia memiliki keunggulan dalam konflik di Ukraina, dengan mencatat bahwa Rusia “sedang dalam perjalanan untuk mendapatkan pengaruh yang lebih besar guna menekan Kyiv dan para pendukung Baratnya agar berunding untuk mengakhiri perang yang akan memberi Moskow konsesi yang diinginkannya.”

    Laporan tersebut memperingatkan bahwa kelanjutan konflik di Ukraina akan memperpanjang risiko strategis bagi Amerika Serikat, dapat menyebabkan penggunaan senjata nuklir, dan dapat memperburuk ketidakamanan di antara negara-negara NATO, khususnya di Eropa Tengah, Timur, dan Utara.

    Ia melanjutkan, “Terlepas dari bagaimana dan kapan perang di Ukraina berakhir, tren geopolitik, ekonomi, militer, dan politik dalam negeri saat ini di Rusia menggarisbawahi kemampuannya untuk menahan dan memperpanjang potensi ancaman terhadap kekuatan, kehadiran, dan kepentingan global AS.”

    China terbuka

    Kementerian Luar Negeri China menyebut negaranya terbuka agar lebih banyak anggota parlemen maupun warga biasa dari Amerika Serikat datang ke Tiongkok.

    “China menyambut lebih banyak anggota parlemen dan warga Amerika Serikat dari berbagai lapisan untuk mengunjungi China agar dapat mempelajari China dengan cara yang lebih objektif serta memainkan peran yang konstruktif untuk pembangunan hubungan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing pada Senin (24/3).

    Hal itu disampaikan usai pertemuan Perdana Menteri China Li Qiang dan Senator Partai Republik Amerika Serikat Steve Daines, yang juga pendukung Presiden Donald Trump, pada Ahad (23/3). Daines berada di Beijing untuk menghadiri Forum Pembangunan China 2025.

    “China percaya bahwa perkembangan hubungan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan dapat memenuhi kepentingan bersama kedua bangsa maupun masyarakat internasional,” ungkap Guo Jiakun.

    Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri China disebutkan PM Li Qiang mengatakan bahwa saat ini, perkembangan hubungan China-AS memasuki titik kritis baru.

    “Sejarah telah membuktikan bahwa China dan AS sama-sama memperoleh keuntungan dari kerja sama dan mengalami kerugian bila terjadi konfrontasi. Kedua pihak harus memilih dialog dibanding konfrontasi dan kerja sama yang saling menguntungkan dari pada situasi yang tidak menguntungkan,” kata PM Li Qiang.

    PM Li juga menyampaikan harapan agar AS terlibat dalam komunikasi yang jujur, membangun kepercayaan, menghilangkan keraguan sesuai dengan prinsip saling menghormati, memperdalam kerja sama praktis, dan sama-sama berupaya untuk mempromosikan hubungan China-AS yang stabil, sehat dan berkelanjutan.

    Semakin banyak kesulitan yang dihadapi dalam hubungan China-AS, ungkap PM Li, semakin penting untuk menjaga dan mengembangkan kerja sama ekonomi dan perdagangan China-AS, dalam upaya untuk terus memberikan stabilitas ke dalam hubungan bilateral.

    “Perang dagang tidak akan menghasilkan pemenang. Tidak ada negara yang dapat mencapai pembangunan dan kemakmuran melalui penerapan tarif. Masalah seperti ketidakseimbangan perdagangan perlu diselesaikan dengan memperbesar kue kerja sama dan menciptakan lebih banyak manfaat tambahan,” jelas PM Li Qiang.

    China, kata PM Li Qiang, selalu menyambut perusahaan dari seluruh dunia, termasuk AS, untuk berbagi peluang pembangunan di China dan akan memperlakukan perusahaan dalam dan luar negeri secara setara serta terus membina lingkungan bisnis yang sehat.

    Dalam akun media sosialnya di X, Senator Daines mengungkapkan bahwa ia akan berbicara dengan pejabat di China soal pembatasan produksi dan distribusi fentanil dan “perlunya mengurangi defisit perdagangan dan memastikan akses pasar yang adil bagi para petani, peternak, dan produsen Montana”. Montana adalah negara bagian di AS yang diwakili Daines.

    Daines sebelumnya bekerja sebagai pekerja eksekutif di China dan bertindak sebagai perantara selama masa jabatan pertama Trump. Ia adalah anggota Kongres pertama yang mengunjungi Beijing sejak Trump menjabat pada Januari 2025.

    Hubungan AS-China kembali menghangat secara khusus terkait tarif impor setelah Trump mengenakan tarif sebesar 10 persen untuk hampir semua produk impor dari China sejak awal Februari dan menaikkan tarif menjadi 20 persen pada 4 Maret 2025. Ia mengatakan tindakan tersebut dimaksudkan untuk menekan China agar mengurangi distribusi fentanil ke AS.

    Sebagai balasan atas tindakan AS, China mengenakan tarif terhadap produk-produk pertanian asal AS mulai 10 Maret 2025, dengan rincian pungutan sebesar 15 persen untuk produk seperti ayam, gandum dan jagung, serta 10 persen pada produk-produk seperti kacang kedelai, daging babi, daging sapi dan buah-buahan.

    Namun Trump juga mengenakan tarif 25 persen atas semua impor baja dan alumunium ke AS, termasuk asal China, mulai 12 Maret 2025.

    Tak kirim pasukan perdamaian

    China membantah soal pemberitaan yang menyebut negara tersebut mempertimbangkan untuk bergabung dalam pasukan penjaga perdamaian di Ukraina.

    “Pemberitaan itu sama sekali tidak benar, sikap China atas krisis di Ukraina selalu konsisten dan jelas,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing pada Senin (24/3).

    Sebelumnya satu media Jerman mengutip sumber diplomatik Uni Eropa mengatakan China sedang mempertimbangkan partisipasinya untuk masuk dalam pasukan penjaga perdamaian di Ukraina.

    Diplomat China diberitakan mendekati pejabat di Brussels untuk menjajaki apakah langkah tersebut diinginkan oleh Eropa.

    Hal tersebut menyusul pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan pertemuan puncak lanjutan untuk membahas konflik Ukraina akan dilakukan pada 25 Maret 2025 dengan tujuan untuk menentukan komitmen dukungan jangka pendek bagi Ukraina setelah pertemuan antara delegasi Ukraina dan Amerika Serikat di Arab Saudi pada awal Maret.

    Guo Jiakun hanya menyebut “Group of Friends for Peace” (Sahabat untuk Perdamaian) yang dibentuk China dengan negara-negara berkembang lainnya baru saja bertemu di New York, AS.

    “Mereka membahas perkembangan terbaru krisis Ukraina dan prospek untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Pertemuan itu berhasil dan menegaskan kembali penyelesaian konflik melalui jalur politik melalui negosiasi,” ungkap Guo Jiakun.

    “Sahabat untuk Perdamaian” dibentuk oleh China dan Brasil pada 27 September 2024 saat Sidang Umum PBB ke-79 di New York dengan tujuan mendukung upaya global untuk perdamaian berkelanjutan melalui jalur negosiasi.

    Anggota kelompok tersebut adalah China, Brasil, Indonesia, Afrika Selatan, Aljazair, Bolivia, Kazakhstan, Kolombia, Mesir, Meksiko, Kenya, Turki dan Zambia.

    “Para anggota menekankan bahwa konflik mungkin mendekati titik balik dan menyambut baik dinamika terkini menuju perundingan damai. Mereka mendesak semua pemangku kepentingan untuk memainkan peran konstruktif, menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan,” tambah Guo Jiakun.

    Kelompok tersebut, menurut Guo Jiakun, juga berkomitmen untuk tetap menjaga komunikasi yang erat dengan semua pihak terkait agar suara-suara dari negara berkembang lebih diperhatikan dan berkontribusi pada penyelesaian konflik secara damai untuk masa depan yang lebih baik bagi semua.

    “Sejak didirikan September lalu, sikap ‘Sahabat untuk Perdamaian’ soal krisis Ukraina konsisten untuk menganjurkan penyelesaian damai dan menggalang kekuatan untuk penyelesaian politik. China akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menyampaikan suara-suara yang lebih rasional sehingga aspirasi atas perundingan damai didengar,” jelas Guo Jiakun.

    Perkembangan terakhir dari konflik Ukraina, Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada 11 Maret 2025 menyatakan bahwa Kiev siap menerima proposal Amerika Serikat untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia, dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan kesepakatan bersama.

    Selain itu, AS juga akan melanjutkan bantuan ke Ukraina serta mencabut jeda dalam berbagi intelijen.

    Presiden Ukraina dan AS sepakat untuk segera menyelesaikan perjanjian komprehensif secepatnya mengenai sumber daya mineral penting Ukraina guna memperluas ekonomi Ukraina dan menjamin kemakmuran dan keamanan jangka panjang Ukraina.