Hewan: Ayam

  • Harga pangan Kamis, cabai rawit Rp91.600/kg, bawang merah Rp48.650/kg

    Harga pangan Kamis, cabai rawit Rp91.600/kg, bawang merah Rp48.650/kg

    Ilustrasi – Pedagang melayani pembeli di Pasar Botania, Batam, Kepulauan Riau. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/aww.

    Harga pangan Kamis, cabai rawit Rp91.600/kg, bawang merah Rp48.650/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, cabai rawit merah di harga Rp91.600 per kilogram (kg) dan bawang merah di harga Rp48.650 per kg. Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Kamis pukul 09.00 WIB selain cabai rawit merah dan telur ayam ras, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp45.550 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp13.100 per kg, beras kualitas bawah II Rp12.550 per kg; beras kualitas medium I Rp14.300 per kg, begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp13.750 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp15.850 per kg, dan beras kualitas super II Rp14.950 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp52.100 per kg, cabai merah keriting Rp53.600 per kg, dan cabai rawit hijau Rp31.500 per kg. Kemudian, daging ayam ras di harga Rp34.800 per kg, daging sapi kualitas I Rp136.650 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp122.100 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.700 per kg, dan  gula pasir lokal Rp17.800 per kg. Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.250 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp20.100 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp18.650 per liter.

    Selain itu, PIHPS juga mencatat harga komoditas telur ayam ras mencapai Rp26.650 per kg.

    Sumber : Antara

  • Ketersediaan Pangan di Jabar saat Libur Lebaran Surplus

    Ketersediaan Pangan di Jabar saat Libur Lebaran Surplus

    Bisnis.com,BANDUNG — Ketersediaan pangan pokok masyarakat di Jawa Barat selama momen Libur Lebaran tercukupi, bahkan surplus. 

    Hal itu terlihat dalam data Neraca Pangan Provinsi Jabar, dari 12 komoditas pangan strategis hampir seluruhnya surplus. 

    Dari 12 komoditas strategis tersebut, hanya tiga komoditas yang sempat mengalami defisit, yaitu daging sapi atau kerbau, bawang putih, dan minyak goreng. Namun karena defisitnya relatif rendah bisa dipenuhi dari sumber lain hingga akhirnya surplus. 

    Daging sapi, misalnya, defisit sebanyak 3 ton, bawang putih defisit 9 ton, dan minyak goreng defisit 44 ton. 

    Namun kekurangan tersebut bisa dipenuhi dengan mendatangkan komoditas bersumber dari impor dan dari luar Provinsi Jabar. 

    Neraca pangan adalah gambaran kondisi pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan pangan yang ada di Jawa Barat. Data neraca pangan didapat dari kabupaten/kota setiap tanggal 15 bulan berikutnya. 

    Ke-12 komoditas pangan strategis itu adalah bawang merah, bawang putih, beras, cabai besar, cabai rawit, dan daging ayam ras. Selain itu, daging sapi/kerbau, gula pasir, jagung, kedelai, minyak goreng, dan telur ayam ras. 

    Dari data Neraca Pangan Jawa Barat bulan Februari 2025, ke-12 komoditas pangan strategis tersebut surplus antara 1 hingga 87 ton, kecuali beras dan jagung yang surplus sebanyak 500.000 ton. 

    Untuk perkembangan harga pangan strategis relatif stabil bahkan ada beberapa yang turun. Akan tetapi ada beberapa komditas yang mengalami kenaikan relatif tinggi bila dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). 

    Komoditas yang mengalami kenaikan itu cabai merah keriting lebih dari 58 persen, dan cabai rawit merah lebih dari 100 persen kenaikannya. Dalam neraca, kondisi perkembangan harga tersebut terpantau hingga Jumat (28/3/2025).

  • Momen Haru Keluarga Warga Binaan Bertemu Anaknya Lebaran Bersama di Rutan Kelas I Cirebon

    Momen Haru Keluarga Warga Binaan Bertemu Anaknya Lebaran Bersama di Rutan Kelas I Cirebon

    “Kami berikan 45 menit agar mereka bisa lebih lama bercengkerama dengan keluarga,” ujar Redy.

    Dalam layanan ini, keluarga diperbolehkan membawa makanan khas Lebaran seperti opor ayam dan ketupat. Namun, hanya makanan siap saji yang diizinkan masuk sesuai prosedur keamanan.

    Selain itu, setiap pengunjung harus melalui proses pendaftaran, pemeriksaan administrasi, serta pemeriksaan barang bawaan sebelum bertemu warga binaan.

    “Kami pastikan semua warga binaan dapat merasakan kebersamaan dengan keluarga tanpa terkecuali di hari yang penuh berkah ini,” tambahnya.

    Redy mengatakan, antusiasme keluarga warga binaan terhadap layanannya sangat baik. Tercatat jumlah kunjungan warga binaan Rutan Kelas 1 Cirebon pada hari pertama mencapai 848 orang.

    Pada hari pertama, tercatat 244 warga binaan yang dikunjungi keluarganya. Di hari kedua jumlah kunjungan 642 dari 198 warga binaan, sementara hari ketiga sebanyak 335 pengunjung.

    “Kami lakukan pelayanan kunjungan khusus lebaran selama 3 hari sejak Senin tanggal 31 sampai hari ini. Maksimal pengunjung 1 warga binaan 5 orang,” ujarnya.

    Ia memastikan, layanan kunjungan tersebut sudah ditentukan oleh pemerintah pusat dengan waktu 3 hari dan durasi 45 menit. Redy mengaku jam layanan kunjungan saat pada momen lebaran 2025 berbeda dengan hari biasa.

    Jika hari biasa waktu kunjungan dibatasi hanya sampai pukul 12.00 WIB siang. Pada momen lebaran waktu kunjungan hingga sore hari pukul 15.00 WIB.

    “Ini juga komitmen kami memberikan pelayanan terbaik dan kami belum libur lebaran sama keluarga karena kami dahulukan warga binaan dan warga masyarakat sebagai bentuk komitmen kami memberikan layanan terbaik,” pungkas Redy.

  • Momen Haru Keluarga Warga Binaan Bertemu Anaknya Lebaran Bersama di Rutan Kelas I Cirebon

    Momen Haru Keluarga Warga Binaan Bertemu Anaknya Lebaran Bersama di Rutan Kelas I Cirebon

    “Kami berikan 45 menit agar mereka bisa lebih lama bercengkerama dengan keluarga,” ujar Redy.

    Dalam layanan ini, keluarga diperbolehkan membawa makanan khas Lebaran seperti opor ayam dan ketupat. Namun, hanya makanan siap saji yang diizinkan masuk sesuai prosedur keamanan.

    Selain itu, setiap pengunjung harus melalui proses pendaftaran, pemeriksaan administrasi, serta pemeriksaan barang bawaan sebelum bertemu warga binaan.

    “Kami pastikan semua warga binaan dapat merasakan kebersamaan dengan keluarga tanpa terkecuali di hari yang penuh berkah ini,” tambahnya.

    Redy mengatakan, antusiasme keluarga warga binaan terhadap layanannya sangat baik. Tercatat jumlah kunjungan warga binaan Rutan Kelas 1 Cirebon pada hari pertama mencapai 848 orang.

    Pada hari pertama, tercatat 244 warga binaan yang dikunjungi keluarganya. Di hari kedua jumlah kunjungan 642 dari 198 warga binaan, sementara hari ketiga sebanyak 335 pengunjung.

    “Kami lakukan pelayanan kunjungan khusus lebaran selama 3 hari sejak Senin tanggal 31 sampai hari ini. Maksimal pengunjung 1 warga binaan 5 orang,” ujarnya.

    Ia memastikan, layanan kunjungan tersebut sudah ditentukan oleh pemerintah pusat dengan waktu 3 hari dan durasi 45 menit. Redy mengaku jam layanan kunjungan saat pada momen lebaran 2025 berbeda dengan hari biasa.

    Jika hari biasa waktu kunjungan dibatasi hanya sampai pukul 12.00 WIB siang. Pada momen lebaran waktu kunjungan hingga sore hari pukul 15.00 WIB.

    “Ini juga komitmen kami memberikan pelayanan terbaik dan kami belum libur lebaran sama keluarga karena kami dahulukan warga binaan dan warga masyarakat sebagai bentuk komitmen kami memberikan layanan terbaik,” pungkas Redy.

  • Tahu Bakso Buatan UMKM Asal Semarang Sudah Punya Pelanggan Tetep di Luar Negeri

    Tahu Bakso Buatan UMKM Asal Semarang Sudah Punya Pelanggan Tetep di Luar Negeri

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tahu bakso menjadi satu diantara beragam buah tangan dari Semarang. Cukup banyak pelaku usaha tahu bakso baik di Kota maupun Kabupaten Semarang.

    Setiap pelaku usaha tahu bakso pun sudah memiliki segmentasi pasar tersendiri. 

    Pelaku UMKM binaan BRI, Ika Yuanita, juga telah memiliki segmen pasar tersendiri untuk pemasaran tahu bakso. 

    Produk hasil PT Kingkaf Makmur Sejahtera yang digeluti Ika ini telah menembus pasar luar negeri, bahkan sudah memiliki pelanggan tetap.
     
    “Sudah punya pelanggan tetap di Jepang. Di Eropa ada di Berlin, Belanda, Belgia,” bebernya, saat dikunjungi Tribun Jateng, di rumah produksinya, di Gombel Lama Semarang, Rabu (2/4/2025). 

    Ika mengaku, pangsa pasar produknya memang berbeda. Ia tidak menitipkan tahu bakso di tempat oleh-oleh namun lebih banyak menjual melalui reseller baik di dalam negeri dan luar negeri. 

    “Kami segmented banyak main reseller. Di Semarang ada enam reseller. Itu pasarnya sendiri-sendiri. Kemudian, di Jerman ada satu reseller, di Amerika ada satu. Ada juga di Australia dan Jepang,” sebut Ika.

    Tahu bakso buatannya terbuat dari bahan daging ayam. Ia memilih menggunakan daging ayam agar dapat terjangkau dari sisi harga. Rasanya bukan melulu tepung, namun daging pilihan. Ia hanya menggunakan dada ayam tanpa campuran tulang. 

    Dalam menjalankan usahanya, ia menggandeng UMKM bahkan pengusaha yang sudah tersertifikasi halal untuk suplai bahan baku. Suplai daging ayam dari peternak yang sudah tersertifikasi halal. Begitu pula suplai tahu, ia bekerja sama dengan pelaku usaha tahu yang memiliki kualitas bagus. 

    Ada dua macam tahu bakso buatan Ika yakni ready to eat atau siap saji dan ready to cook atau siap masak. Ready to cook dikemas dalam kemasan frozen. Sedangkan, ready to eat dikemas vacum. Kemasan vacum menjadi sasaran pemasaran luar negeri karena lebih awet. 

    “Kemasan frozen pernah saya kirim ke Amerika. Itu kondisi beku, pakai sterofoam. Tapi, saya ketar-ketir bisa sampai atau tidak. Akhirnya bisa. Dari situlah, makanya saya inovasi buat yang vacum,” terangnya. 

    Ia menyadari, makanan siap saji seperti produknya itu sangat jarang ada pembeli dalam jumlah besar untuk ekspor. Meski demikian, pelanggannya di luar negeri sudah kontinyu meski dalam jumlah tidak begitu banyak. 

    “Sedikit-sedikit tapi terus. Saya hanya sekali kirim kontainer, itu saja gabungan karena waktu itu ada festival tong-tong di Belanda. Lainnya, saya lebih banyak pakai cargo pesawat untuk pengiriman luar megeri. Lebih cepat sampai,” terangnya. 

    Punya 10 Jenis Produk 

    Tidak hanya tahu bakso, Ika sudah sukses menjalani bisnis dengan total sekira 10 jenis produk, antara lain beragam minuman kopi, minuman rempah-rempah, minuman black garlic, serta beragam makanan. 

    Produknya ia banderol mulai dari Rp 20 ribu. Paling mahal yakni black garlic sebesar Rp 150 ribu per pack. 

    Produk kopi terdiri dari robusta, arabika, dan liberika. Kemudian, ada pula teh rempah. Teh rempah produksi Kingkaf ini juga sudah menembus pasar Eropa. Teh rempah milik Ika sudah dikemas seperti teh celup pada umumnya sehingga sangat mudah diseduh. Teh rempah ini banyak menjadi pilihan konsumen sebagai pengganti teh biasa. 

    Ia bekerjasama dengan beberapa petani lokal untuk membuat produk teh rempah dan kopi. Di sisi lain, ia juga memproduksi minuman siap saji berupa kopi dan jahe lemon madu fermentasi. 

    “Kopi itu justru produk pertama saya. Dari kopi merambah ke restoran, dan saya mulai mengembangkan produk dari situ. Sekarang punya sekitar 10 jenis produk. Semua otentik dan hasil pengolahan sendiri,” paparnya. 

    Selain minuman, Ika juga memiliki produk pisang sale, kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupung bawang. Produk-produk tersebut juga telah menembus pasar luar negeri. 

    Tempat produksi produk-produk Kingkaf memang berbeda-beda. Tempat produksi tahu bakso dan aneka minuman rempah berada di rumahnya, di Gombel Lama. Sementara, tempat produksi pisang sale berada di Kendal mengingat bahan baku ia ambil dari wilayah tersebut.

    Sementara, produksi kerupuknya berada di salah satu kawasan industri di Semarang karena sudah masuk kategori usaha menengah dan telah menyuplai beberapa distributor. 

    “Sini (rumah-red) headnya saja, sama untuk produksi tahu bakso dan rempah-rempah punya ruang khusus. Kerupuk udang di lokasi industri karena kapasitas besar jadi pindah kesana,” jelasnya. 

    Diakuinya, tahu bakso menjadi produk paling banyak diminati dari sejumlah produk miliknya. Setiap hari, satu reseller mengambil 10 – 20 pack. Ia juga bekerjasama dengan beberapa kafe untuk suplai tahu bakso. 

    Ia membeberkan, omzet yang didapatkan dari usahanya sudah cukup besar msncapai puluhan juta. Tak cukup sampai di titik ini, Ika ingin usahanya bisa naik kelas tidak hanya tingkat UMKM melainkan bisa usaha industri besar. Legalitas setiap produk pun sudah dibenahi satu per satu agar bisa merambah ke industri besar. 

    Semakin Berkembang Sejak Gabung Rumah BUMN

    Ika mengakui, Rumah BUMN sangat membantu usahanya kian berkembang. Ia bergabung dengan Rumah BUMN sejak 2023. Diakuinya, menjadi anggota BUMN memang belum lama, namun banyak manfaat yang ia dapatkan. Diantaranya, melalui BRIncubator, ia mendapat pelatihan dan pendampingan.

    “Produk kita dikoreksi satu per satu. Saya sendiri yang datang. Kingkaf lolos dapat juara 1,” ungkapnya. 

    Ia juga sempat mendapatkan pelatihan dari Tiktok yang difasilitasi BRI. Ia diajari bagaimana pemasaran melalui digital, mengelola google bisnis, dan sebagainya. Bahkan, tidak hanya ilmu, beragam peralatan diberikan untuk menunjang kemajuan bisnis UMKM dari sisi promosi dihital, meliputi lampu, mic, tripod, dan lain-lain.

    “Bulan kemarin, dari Tiktok konfirmasi ke kami perkembangan sejauh apa, ada kendala atau tidak. Jadi, sampai sekaramg tetap dibina terus,” ucapnya. 

    Ika juga mendapat fasilitas berupa pembuatan website landing page. Ia pun tak menyangka usahanya kini sudah mempunyai website tersendiri. Itu sangat memudahkan calon customer melihat company profile, produk, bahkan cara pemesanan. 

    “Terkahir, saat Ultah Bhayangkari, kami diajak kegiatan selama empat. Saya dikasih kesempatan jadi penbicara di hadapan ibu-ibu bhayangkari bagaimana cara mengembangkan usaha,” tambahnya.

    Koordinator RB Semarang, Endang Sulistiawati menngatakan, Ika Yuanita menjadi satu dari 3.000 pelaku UMKM di Rumah BUMN yang aktif mengikuti kegiatan yang digelar Rumah BUMN maupun BRI.

    Rumah BUMN berkomitmen mendoronh para UMKM naik kelas melalui sejumlah program. 
    Ada beragam fasilitas yang diberikan rumah BUMN meliputi pelatihan gratis, modul gratis, pendampingan. Pihaknya juga memfasilitasi bazaar, legalitas, hingga packaging produk gratis.

    “Rumah BUMN BRI Semarang didirikan September 2017. Beranggotakan 3.000 UMKM Semarang sekitarnya. Rumah BUMN kita memberikan bantuan go modern, go online, go digital, go global, melangah ke pasar ekspor,” paparnya. (eyf)

  • Rayakan Libur Lebaran Bersama KHAS Semarang Hotel

    Rayakan Libur Lebaran Bersama KHAS Semarang Hotel

    TRIBUNJATENG.COM – Libur Lebaran tahun ini KHAS Semarang Hotel siap menyambut dengan berbagai macam promo menarik. Mulai dari promo kamar hingga promo diskon resto dan Teras Corner serta promo Paket Syawalan dengan harga terjangkau.

    Selama Holiday Season ini KHAS Semarang Hotel memberikan special promo potongan harga, mulai dari Rp.50.000,- dari harga aplikasi pesan online, dengan syarat menunjukkan screenshot harga aplikasi. Pemesanan bisa melalui datang langsung atau via whatsapp.

    Berbagai potongan diskon juga diberikan untuk di KHAS Resto dan juga Teras Corner, mulai dari diskon makanan hingga promo paket combo juga tersedia. Harga makanan yang ditawarkan mulai dari Rp.15.000,- sehingga sangat ramah dikantong. Menu yang menjadi andalan antara lain pada siang hingga sore hari ada mie ayam bakso, es degan dan magic water , serta takoyaki dan untuk malam hari tersedia nasi goreng, wedang ronde dan roti sisir/pisang goreng.

    Paket Syawalan Intimate bisa mulai dari harga Rp.100.000,- per orang dan sudah termasuk private buffet, private meeting room dan juga kemudahan fasilitas berkaraoke serta bisa juga fasilitas menonton film pilihan bersama keluarga, paket ini dapat dipesan minimal 15 orang. Ada juga paket Syawalan yang mulai dari harga Rp.150.000,- sudah termasuk aneka varian private buffet, private meeting room dan juga kebutuhan sound system serta lcd yang kami juga sediakan, paket ini dapat dipesan dengan minimal 35 orang.

    Para tamu dapat melakukan berbagai macam kegiatan selama musim liburan ini. Antara lain feeding at Mini Zoo, Mini Cinema & Karaoke, Kids Playhouse, Fun & Splash at Pool,Kids Corner at breakfast. Feeding at Mini Zoo adalah pengunjung dapat memberikan makanan untuk kelinci dan marmut. Mini Cinema & Karaoke serta Kids Playhouse terletak di Teras Indoor dapat dinikmati hanya dengan membeli makanan dan minuman di Teras Corner. Fun and Splash at Pool pengunjung dapat menggunakan pelampung dan floaties yang disediakan agar berenang lebih menyenangkan. Kids Corner at breakfast dimana menyajikan makanan yang menjadi favorit anak – anak seperti pancake dan waffle dengan aneka topping.

    Mis Mariani Rakib, General Manager KHAS Semarang Hotel mengatakan “KHAS Semarang Hotel siap menemani para pemudik dan juga para wisatawan yang berlibur atau transit di Kota Semarang, yang kami harapkan para tamu dapat membawa kesan yang berbeda setelah menginap. Maka dari itu kami menyiapkan berbagai macam aktivitas dan juga hiburan, selain promo dan diskon selama libur Lebaran tahun ini. ”

    Untuk informasi dan pemesanan terkait promo atau kegiatan diatas dapat datang langsung ke KHAS Semarang Hotel dan bisa menghubungi ke 024 – 86570840 atau melalui Whatsapp di 081215167870 . Kegiatan promosi lainnya juga dapat dilihat di halaman resmi media sosial KHAS Semarang Hotel yaitu Instagram di @khassemaranghotel.

  • Rayakan Libur Lebaran Bersama KHAS Semarang Hotel

    Rayakan Libur Lebaran Bersama KHAS Semarang Hotel

    TRIBUNJATENG.COM – Libur Lebaran tahun ini KHAS Semarang Hotel siap menyambut dengan berbagai macam promo menarik. Mulai dari promo kamar hingga promo diskon resto dan Teras Corner serta promo Paket Syawalan dengan harga terjangkau.

    Selama Holiday Season ini KHAS Semarang Hotel memberikan special promo potongan harga, mulai dari Rp.50.000,- dari harga aplikasi pesan online, dengan syarat menunjukkan screenshot harga aplikasi. Pemesanan bisa melalui datang langsung atau via whatsapp.

    Berbagai potongan diskon juga diberikan untuk di KHAS Resto dan juga Teras Corner, mulai dari diskon makanan hingga promo paket combo juga tersedia. Harga makanan yang ditawarkan mulai dari Rp.15.000,- sehingga sangat ramah dikantong. Menu yang menjadi andalan antara lain pada siang hingga sore hari ada mie ayam bakso, es degan dan magic water , serta takoyaki dan untuk malam hari tersedia nasi goreng, wedang ronde dan roti sisir/pisang goreng.

    Paket Syawalan Intimate bisa mulai dari harga Rp.100.000,- per orang dan sudah termasuk private buffet, private meeting room dan juga kemudahan fasilitas berkaraoke serta bisa juga fasilitas menonton film pilihan bersama keluarga, paket ini dapat dipesan minimal 15 orang. Ada juga paket Syawalan yang mulai dari harga Rp.150.000,- sudah termasuk aneka varian private buffet, private meeting room dan juga kebutuhan sound system serta lcd yang kami juga sediakan, paket ini dapat dipesan dengan minimal 35 orang.

    Para tamu dapat melakukan berbagai macam kegiatan selama musim liburan ini. Antara lain feeding at Mini Zoo, Mini Cinema & Karaoke, Kids Playhouse, Fun & Splash at Pool,Kids Corner at breakfast. Feeding at Mini Zoo adalah pengunjung dapat memberikan makanan untuk kelinci dan marmut. Mini Cinema & Karaoke serta Kids Playhouse terletak di Teras Indoor dapat dinikmati hanya dengan membeli makanan dan minuman di Teras Corner. Fun and Splash at Pool pengunjung dapat menggunakan pelampung dan floaties yang disediakan agar berenang lebih menyenangkan. Kids Corner at breakfast dimana menyajikan makanan yang menjadi favorit anak – anak seperti pancake dan waffle dengan aneka topping.

    Mis Mariani Rakib, General Manager KHAS Semarang Hotel mengatakan “KHAS Semarang Hotel siap menemani para pemudik dan juga para wisatawan yang berlibur atau transit di Kota Semarang, yang kami harapkan para tamu dapat membawa kesan yang berbeda setelah menginap. Maka dari itu kami menyiapkan berbagai macam aktivitas dan juga hiburan, selain promo dan diskon selama libur Lebaran tahun ini. ”

    Untuk informasi dan pemesanan terkait promo atau kegiatan diatas dapat datang langsung ke KHAS Semarang Hotel dan bisa menghubungi ke 024 – 86570840 atau melalui Whatsapp di 081215167870 . Kegiatan promosi lainnya juga dapat dilihat di halaman resmi media sosial KHAS Semarang Hotel yaitu Instagram di @khassemaranghotel.

  • Rekomendasi Mie Ayam Enak di Kota Semarang yang Tetap Buka di Hari Libur Lebaran

    Rekomendasi Mie Ayam Enak di Kota Semarang yang Tetap Buka di Hari Libur Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM – Terlalu sering memakan opor dan sambal goreng membuat banyak orang memilih hidangan lain ketika hari ketiga atau kedua setelah lebaran.

    Hal ini membuat banyak warung mie ayam laris saat hari Lebaran.

    Bagi anda pemudik di Semarang ataupun yang melintasi kota lunpia ini, berikut rekomendasi mie ayam enak di Kota Semarang.

    Ada beberapa jenis mie ayam yang direkomendasikan mulai yang khas Wonogiri, atau mie ayam Jakarta, bisa dipilih sesuai selera anda.

    Di Kota Semarang, meskipun banyak tempat makan yang tutup saat libur Lebaran, ada beberapa kedai mie ayam yang tetap buka dan siap memuaskan rasa lapar Anda.

    Berikut adalah beberapa rekomendasi mie ayam enak yang bisa Anda nikmati di Semarang, meskipun saat hari libur Lebaran.

    1. Mie Ayam Pak Min (Tri Lomba Juang)

    Cerita Mie Ayam seporsi Rp2000 di Magelang, bermula dari kesulitan ekonomi. (Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie)

    Mie Ayam Pak Min yang terletak di kawasan Tri Lomba Juang adalah pilihan tepat bagi Anda yang mencari mie ayam dengan cita rasa khas.

    Mie ayam yang disajikan di sini memiliki rasa gurih yang khas dengan kuah kaldu ayam yang kental dan kaya.

    Keistimewaannya adalah penggunaan mie yang kenyal dan tidak terlalu lembek, serta potongan ayam yang besar dan empuk.

    Tak hanya itu, bumbu yang digunakan dalam mie ayam ini terasa pas, tidak terlalu manis, dan cukup gurih. Bagi yang suka pedas, Anda bisa menambahkan sambal bawang yang tersedia di meja.

    Jenis mie ayam yang ditawarkan di sini adalah mie ayam khas Semarang yang dipadukan dengan ayam yang disuwir halus. Rasanya yang segar, dipadu dengan taburan daun bawang dan sedikit taburan seledri, menjadikannya sangat nikmat dan cocok disantap kapan saja, terutama saat libur Lebaran.

    2. Mie Ayam Nyata Rasa (Sekitar Bergota)

    Mie Ayam Nyata Rasa di sekitar Bergota adalah salah satu kedai mie ayam legendaris di Semarang yang selalu ramai pengunjung.

    Kedai ini menawarkan mie ayam dengan cita rasa yang lebih berkaldu.

    Kaldu ayam yang kaya akan rempah ini memberikan kelezatan yang mendalam, sehingga menjadikan mie ayam di sini terasa begitu lezat dan segar.

    Kelebihan lain dari mie ayam ini adalah mie yang digunakan cukup kenyal dan memiliki rasa yang ringan namun tetap terasa gurih.

    Yang membedakan Mie Ayam Nyata Rasa dengan yang lain adalah pilihan topping yang bervariasi.

    Selain ayam suwir, mereka juga menyediakan topping tambahan seperti pangsit goreng, yang menambah kerenyahan dan kekayaan rasa pada hidangan mie ayam ini. Bagi penggemar pedas, sambal yang disediakan cukup menggigit dan menambah sensasi pedas yang pas di lidah.

    3. Mie Ayam Pangsit Siauw (Jalan Raya Semarang)

    Bagi penggemar mie ayam khas Jakarta, Mie Ayam Pangsit Siauw di Jalan Raya Semarang bisa jadi pilihan yang tepat.

    Mie ayam ini lebih mengarah pada mie ayam dengan rasa yang sedikit lebih manis, khas mie ayam ala Jakarta, dengan tambahan pangsit yang renyah di atasnya.

    Rasa manisnya berasal dari kecap manis yang digunakan dalam bumbu, sehingga memberikan keseimbangan dengan rasa gurih dari kaldu ayam yang kental.

    Mie-nya sedikit lebih tipis dibandingkan mie ayam khas Semarang, namun tetap enak dan cocok untuk dinikmati.

    Selain itu, potongan ayam yang disajikan sangat lembut dan berbumbu, menambah kenikmatan dalam setiap suapan. Bagi Anda yang suka sensasi pedas, Anda bisa menambah sambal cabai rawit yang sudah disiapkan di meja.

    4. Mie Ayam Cak Karyo (Jalan Pandanaran)

    Mie Ayam Cak Karyo yang terletak di kawasan Jalan Pandanaran Semarang juga patut dicoba.

    Mie ayam di sini terkenal dengan kuah kaldu ayamnya yang bening dan tidak terlalu kental, memberikan rasa yang segar di mulut.

    Mie yang digunakan cukup lembut, dan paduan ayam yang gurih serta sedikit manis dari kecap menjadikan hidangan ini sangat nikmat.

    Salah satu ciri khas dari Mie Ayam Cak Karyo adalah penggunaan ayam yang disuwir halus dan cukup banyak, memberikan porsi yang memadai untuk mengenyangkan perut.

    Bagi pencinta mie ayam dengan rasa yang lebih ringan dan tidak terlalu berminyak, tempat ini cocok untuk Anda.

    5. Mie Ayam Lestari (Sekitar Gombel)

    Mie Ayam Lestari yang terletak di sekitar Gombel juga menjadi tempat yang banyak dicari warga Semarang saat libur Lebaran.

    Mie ayam di sini memiliki rasa kaldu yang lebih segar dan cenderung tidak terlalu berminyak. Keunikan dari Mie Ayam Lestari adalah penggunaan mie yang lebih tebal, sehingga setiap suapan terasa lebih padat dan mengenyangkan.

    Topping ayam yang digunakan juga cukup beragam, ada ayam suwir yang sudah diberi bumbu kecap dan ayam kampung yang lebih gurih.

    Sambal pedas yang disediakan sangat pas, memberikan sensasi pedas yang menyegarkan tanpa terlalu dominan.

    Tempat ini juga terkenal dengan pelayanan yang ramah dan suasana yang nyaman, cocok untuk makan bersama keluarga saat libur Lebaran.

    Mie ayam di Kota Semarang menawarkan berbagai pilihan yang lezat dan menggugah selera, baik untuk yang suka mie ayam berkaldu kental, mie ayam pedas, atau yang lebih ringan dan segar.

    Beberapa kedai mie ayam ini tetap buka selama libur Lebaran, sehingga Anda bisa tetap menikmati kelezatan mie ayam meski dalam suasana libur yang sibuk. Dengan berbagai rasa dan keunikan masing-masing, setiap kedai mie ayam ini layak untuk dicoba. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi kedai-kedai mie ayam favorit di Semarang dan nikmati kelezatannya! (*)

  • Ba’so Seuseupan : Bakso Legendaris yang Selalu Jadi Primadona di Hari Raya

    Ba’so Seuseupan : Bakso Legendaris yang Selalu Jadi Primadona di Hari Raya

    JABAR EKSPRES – Selain ketupat, daging, dan opor ayam, bakso menjadi salah satu hidangan yang tak pernah absen di meja makan saat Lebaran.

    Makanan yang lezat dan mengyegarkan ini selalu menjadi pilihan utama yang dinikmati bersama keluarga dan orang-orang terkasih.

    Meskipun beragam kue dan makanan khas Lebaran menghiasi meja, rasa bakso di hari raya tetap menjadi salah satu yang paling ditunggu.

    Bagi kamu para pencinta bakso, tak lengkap rasanya jika belum mencoba bakso legendaris dari Bogor yang satu ini.

    Ba’so Seuseupan, sebuah warung bakso yang telah berdiri sejak 1984, selalu menjadi primadona di kalangan masyarakat Bogor.

    Dengan resep turun-temurun yang mengutamakan bahan berkualitas dan bumbu rahasia, bakso ini menawarkan cita rasa yang berbeda dari bakso lainnya.

    Pengelola Ba’so Seuseupan Gunungbatu, Jeje Zaenal Mutain mengatakan bahwa setiap lebaran, warung baksonya selalu dipadati pengunjung.

    Tak hanya para pelanggan setia, banyak di antara mereka yang datang bersama keluarga besar—mulai dari anak, cucu, hingga cicit.

    “Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari momen kebersamaan keluarga, apalagi banyak pelanggan yang datang kembali setelah bertahun-tahun,” ujarnya, Rabu (2/4).

    Peningkatan jumlah pengunjung di setiap musim Lebaran memaksa Ba’so Seuseupan untuk menggandakan produksi adonan bakso.

    “Pada hari biasa, kami hanya membuat satu ember besar adonan. Namun selama Lebaran, produksi bisa meningkat hingga lima kali lipat,” tambahnya.

    Kata dia, produksi ini berimbas pada lonjakan omzet yang mencapai sepuluh kali lipat pada periode Lebaran.

    “Bakso memang menjadi hidangan yang wajib ada di setiap rumah saat Lebaran,” tuturnya.

    Selain rasanya yang lezat dan gurih, Ba’so Seuseupan kini memiliki empat cabang yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Kota dan Kabupaten Bogor.

    Lokasi pertama berada di Jalan Raya Tapos Nomor 1, Banjar Waru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

    Cabang kedua dapat ditemukan di Jalan Raya Taman Cimanggu Nomor 36, RT 03, RW 01, Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

    Tak hanya itu, ada juga cabang di Jalan Bangbarung Raya Nomor 3, RT 01, RW 11, Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, serta di Jalan Raya Gunungbatu Nomor 37, RT 01, RW 05, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

  • Kisah Penjual Mie Ayam di Semarang Diserbu Pembeli saat Lebaran, Pembayaran Pakai QRIS Urai Antrian

    Kisah Penjual Mie Ayam di Semarang Diserbu Pembeli saat Lebaran, Pembayaran Pakai QRIS Urai Antrian

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bosan dengan sajian opor di rumah saudaranya yang terletak di Perbalan, Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Chairul Muslim pemudik asal Depok ini memilih menu bakso dan mie ayam sebagai alternatif kuliner saat momentum lebaran pada, Rabu (2/4/2025).

    Tak hanya dia seorang yang bosan dengan sajian kuliner lontong opor dan sambal goreng, Chairul bersama ibunya dan istri serta satu anaknya memilih untuk mencari mie ayam dan bakso.

    Berhubung tiba di Kota Semarang, dengan mengendarai mobil berwarna merah, Chairul dan rombongan memilih warung makan Mie Ayam dan Bakso Jayasari, yang tergolong legendaris dan menjadi andalannya. 

    Ada dua cabang lokasi mie ayam tersebut yakni Puspogiwang dan di cabang Abdulrahmansaleh, namun kali ini dia memilih cabang Abdulrahmansaleh.

    Chairul datang langsung memesan dua mangkok bakso dan satu porsi mie ayam bakso serta es teh dan es jeruk, kemudian duduk di meja nomor 8.

    Hitungan detik ketika hampir duduk dia sempat kaget karena pesanannya langsung datang.

    Cita rasa Bakso di warung tersebut menurutnya tak pernah berubah dari sebelum dia merantau ke Depok.

    “Sebelum merantau saya biasanya di sana (Puspogiwang) tapi pingin coba di sini. Rasanya sama aja tidak berubah sama sekali, ngangenin dan tipikal baksonya itu beda, kerasa sekali daging sapinya. Saya ga nemu rasa yang mirip di Depok,” ujarnya usai menghabiskan satu mangkok bakso.

    Alasan memilih makan bakso dan mie ayam, Chairul dan keluarganya mengaku jenuh tiap kali bersilaturahmi ke tempat saudaranya, selalu disuguhi lontong opor dan sambal goreng. 

    Pada hari lebaran persis hingga keesokannya Chairul masih sanggup untuk memakan lontong opor yang disuguhkan, namun kini dirinya merasa jenuh dan memilih untuk ‘ngiras” bakso.

    “Jenuh kalau makan lontong opor sama sambal goreng terus, hari pertama terus kedua lebaran okelah. Hari ketiga sudah kurang berselera, habis silaturahmi di rumah bude yang di Perbalan terus langsung nyari mie ayam sama bakso. Istri dan anak juga minta,” jelasnya.

    Usai menyantap hidangan tersebut, dia membayar dengan menggunakan aplikasi BRImo. Ada tiga jenis QRIS, termasuk QRIS BRI yang disediakan di warung bakso dan mie ayam Jayasari cabang Abdulrahmansaleh.

    “Sekarang biasa pakai QRIS kalau transaksi, lebih mudah simple dan tidak ribet. Kebetulan perusahaan tempat saya bekerja juga ngegajinya pakai BRI, dan diaplikasi mobile banking BRI tergolong lengkap fiturnya sekalian scan QRIS buat bayar, jadi sudah terbiasa,” tuturnya.

    Kasir pun juga terbiasa dengan melakukan transaksi nontunai atau menggunakan scan Barcode QR. Usai menghitung porsi pesanan makan Chairul, kasir menyebut jumlah nominal dan pelanggan melakukan scan QRIS untuk transaksi.

    Sehingga tak ada antrian panjang dan kesulitan untuk mencari kembalian saat bertransaksi.

    Sementara itu, Triatmo pengelola Mie Ayam dan Bakso Jayasari cabang Abdulrahmansaleh mengakui bahwa tiap lebaran hingga H+7 peminat mie ayam dan bakso meningkat drastis ketimbang hari-hari biasanya.

    Hal ini seperti sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk mengkonsumsi mie ayam dan bakso ketika seusai lebaran.

    “Iya seperti jadi tradisi gitu, mungkin karena bosan dengan lontong opor jadi banyak yang cari mie ayam dan bakso, pembelinya itu meningkat lebih rame saat lebaran. Kalau dari tahun kemarin itu, biasanya sampai H+7 ramainya,” ujar Triatmo.

    Triatmo sempat bingung jika ditanya jumlah porsi bakso dan mie ayam yang laku pada saat momen lebaran seperti ini. Hanya satu kata yang sering muncul dari mulutnya yakni “banyak sekali”.

    “Banyak sekali mas, saya tidak hitung berapanya. Cuman sebelum lebaran ini kami beli daging sapi itu dibatasin tiga kwintal seharinya kalau untuk mie ayam itu sekitar satu kwintal, ya kira-kira segitu produksinya. Kalau porsi bisa sampai ribuan mangkok mungkin,” jelasnya.

    Triatmo mengatakan, kunci dibalik konsistensi bakso yang rasanya tak pernah berubah yakni pada jumlah daging ayam yang lebih banyak ketimbang tepungnya. 

    “Kalau misal daging 10kg campurannya seperti tepung hanya beberapa ons saja, kami murni daging sapi, tidak ada campuran ayam. Karena nanti akan merusak tekstur dan rasa baksonya,” ujarnya.

    Selama momentum lebaran, dia mengaku buka lebih awal. Selama ada pembeli tiba pukul 09.00 WIB maka akan langsung di layanin, sedangkan jam tutup seperti biasanya namun apabila dagangannya habis di awal maka dia tutup di awal. Untuk di hari biasa Triatmo buka dari pukul 10.00 WIB – 20.00 WIB.

    Untuk harga per porsinya mulai dari Rp14.000 semangkok mie ayam, dan Rp24.000 untuk semangkok bakso komplit.

    Transaksi Digital dan Inklusi Keuangan dengan BRImo 

    Untuk berbelanja bahkan membeli mie ayam dan bakso, masyarakat sudah terbiasa untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS.

    Fitur QRIS BRImo mencerminkan komitmen jangka panjang BRI untuk memberikan solusi perbankan digital yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi sehari-hari.

    Dengan menggunakan fitur tersebut memudahkan proses transfer agar lebih praktis dan efisien. nasabah hanya memilih fitur QRIS Transfer melalui aplikasi BRImo, menampilkan kode QR untuk di scan oleh pengirim, dan dana akan tertransaksi tanpa memasukan nomor rekening secara manual.

    Sedangkan untuk penerima, bisa membuka QRIS di aplikasi untuk menunjukan kodenya. Atau bisa diprint untuk ditempel maupun dipajang agar pengguna QRIS lainnya tak kesusahan untuk transaksi.

    Keamanan transaksi tetap menjadi prioritas utama BRI. Setiap transaksi QRIS Transfer memerlukan verifikasi PIN dari pengguna, memastikan keamanan tanpa mengorbankan kenyamanan.

    Sementara itu dikutip dari website BRI, Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto, mengatakan bahwa fitur tersebut sesuai dengan komitmen BRI untuk menghadirkan transaksi yang aman, nyaman dan mudah diakses.

    “BRI berkomitmen menjadikan BRImo sebagai solusi keuangan yang lengkap dan mudah diakses oleh seluruh kalangan. Serta setiap fitur di BRImo termasuk QRIS Transfer, mampu memberikan pengalaman pengguna dengan memberikan kemudahan tanpa mengurangi keamanan saat bertransaksi,” tuturnya 

    Inklusi keuangan dan perkembangan digitalisasi transaksi mendapat sorotan dari Pakar Ekonomi Universitas Diponegoro, Prof Nugroho Sumarjiyanto Banadictus Maria mengatakan layanan ini juga lebih mudah diakses oleh lapisan masyarakat yang memiliki m-banking. Transaksi menggunakan sistem QRIS BRI ini, memudahkan dan minim resiko.

    “Ini bagus, bahkan untuk bertransaksi di manapun untuk beli bakso dan sebagainya, masyarakat tinggal scan saja tidak usah repot keluar dompet untuk bertransaksi. Nominal yang didapat juga selalu pas, yang terpenting adalah minim resiko. Seperti resiko penyebaran uang palsu ataupun kelebihan bayar,” jelasnya. (Rad)