Hewan: Ayam

  • Misteri Mayat Wanita Muda Termutilasi di Serang Terjawab, Dihabisi Pacar yang Tukang Jagal Ayam

    Misteri Mayat Wanita Muda Termutilasi di Serang Terjawab, Dihabisi Pacar yang Tukang Jagal Ayam

    TRIBUNJAKARTA.COM – Warga Kampung Ciberuk, Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten digegerkan adanya penemuan mayat perempuan berinisial SA (19).

    Pasalnya mayat SA ditemukan tanpa kepala, tangan, dan kaki, hanya menyisakan bagian tubuhnya saja.

    SA ternyata dimutilasi dan dibunuh oleh kekasihnya sendiri bernama Mulyana warga Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

    Kapolres Polresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria mengatakan, Mulyana melakukan pembunuhan dengan mutilasi ini sudah direncanakan dengan rapi.

    Maka, kata Yudha, terduga pelaku dijerat pasal 340 tentang tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

    “Karena hasil pemeriksaan ditemukan tersangka memang berencana untuk menghabisi nyawa korban,” ujar Yudha saat konferensi pers di Mapolresta Serang Kota, Senin, (21/4/2025).

    Dikatakan Yudha, motif tersangka melakukan tindakan kejinya itu lantaran tersangka diminta bertanggung jawab atas kehamilan korban.

    Karena merasa didesak, lanjut Yudha, pelaku akhirnya berniat menghabisi korban di perkebunan karet di wilayah Gunung Sari.

    Saat ini, kata Yudha, potongan tubuh kepala korban, kaki, dan organ dalam korban sudah ditemukan dan di bawa ke RS Bhayangkara.

    Namun, untuk bagian tangan hingga saat ini belum ditemukan.

    MULYANA MUTILASI PACAR – Mulyana (23), tega membunuh dan memutilasi kekasihnya, SA (19) di Banten karena mengelak bertanggung jawab atas kehamilan korban. Mulyana ternyata pernah masuk program orang pinggiran di Trans7, 8 tahun silam. Ia dinarasikan sebagai penjaja opak yang hidup dalam keterbatasan dan tanpa kasih sayang orang tua karena sudah berpisah. (Dok. Polres Serang). (Dok. Polres Serang)

    “Semua potongan tubuh sudah ditemukan, kecuali bagian tangan, itu diperkirakan di buang di aliran sungai dan sudah di makan biawak,” ucapnya.

    Yudha mengungkapkan, terduga pelaku melakukan perbuatan kejinya dengan memutilasi korban untuk menghilangkan jejak.

    Sehingga, kata Yudha, pada saat mayat ditemukan tanpa kepala, tangan, kaki, dan organ dalamnya itu akan sulit diidentifikasi.

    “Jadi menurut pelaku itu untuk menghilangkan jejak, karena pelaku tahu bahwa identifikasi itu biasanya dengan sidik jari, makanya itu bagian tangan dibuangnya terpisah dengan bagian organ lainnya,” katanya.

    Kendati demikian, kata Yudha, pihaknya akan melakukan pengecekan DNA korban dengan keluarga.

    “Kita tetap akan lakukan pengecekan DNA,” pungkasnya.

    Tukang Jagal Ayam

    Mulyana diketahui berprofesi sebagai tukang jagal di tempat pemotongan ayam.

    “Jadi pelaku ini pekerjaannya memang sebagai tukang jagal di tempat pemotongan ayam di wilayah Gunung Sari,” kata Yudha Satria.

    Yudha mengatakan, hubungan pelaku dengan korban itu statusnya berpacaran. 

    Menurut pengakuannya, mereka berpacaran sejak tahun 2021.

    “Jadi memang berpacaran, kemudian hamil dan saat diminta tanggung jawab justru pelaku tidak mau menikahinya. Karena didesak, pelaku mengaku emosi dan gelap mata melakukan mutilasi,” katanya.

    Yudha mengungkapkan, dari hasil keterangan pelaku, sebelum dilakukan mutilasi, pelaku membunuh korban dengan cara mencekik menggunakan kerudung yang dikenakan korban.

    Kemudian, saat kondisi korban dipastikan sudah meninggal oleh pelaku.

    Pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil sebilah golok dan kembali ke kebun karet.

    Selanjutnya, kata Yudha, untuk menghilangkan jejaknya, pelaku memutilasi korban memotong bagian kepala, tangan, kaki, dan membelah tubuh dan mengambil organ dalam.

    “Jadi semua potongan organ tubuh itu dimasukan ke dalam karung, namun saat ditemukan kondisi karung sudah dalam kondisi terbuka dan bagian kedua tangan sudah tidak ada,” terangnya.

    Sementara untuk barang bukti yang diamankan, lanjut Yudha, yakni pakaian, kerudung, dan jam tangan korban, sepeda motor pelaku, golok, dan kemeja yang dikenakan pelaku.

    “Untuk barang bukti yang tidak kita temukan itu hp milik korban,” ucapnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Rayakan Hari Kartini, Puluhan Mak-mak Fashion Show Berkebaya di Pasar

    Rayakan Hari Kartini, Puluhan Mak-mak Fashion Show Berkebaya di Pasar

    Temanggung, Beritasatu.com – Momentum peringatan Hari Kartini yang dirayakan pada 21 April setiap tahunnya, dirayakan dengan berbagai oleh kaum perempuan. Contohnya mak-mak para pedagang di pasar Legi, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah satu ini, yang memilih cara unik  dengan mengelar fashion show di dalam pasar. 

    Bertempat di lantai dua los daging ayam pasar Legi, Kecamatan Parakan, Temanggung, sekitar 30 pedagang wanita terlihat tampil anggun berkebaya khas Jawa begitu antusias bergaya, lenggak-lenggok memperlihatkan penampilan terbaiknya di fashion show dalam pasar ini. 

    Uniknya, sebagai model catwalk para pedagang mak-mak ini juga menari sambil membawa barang dagangan yang dijual di pasar seperti, sayur mayur, daging ayam, buah-buahan dan lainnya. Sebagai penutup, mereka berjalan genit memutari lapak dagangan dalam pasar.

    Fashion show di hari Kartini – (Beritasatu.com/Priyo Budi Santoso)

    Salah seorang pedagang daging ayam, Santi menyebut memang fashion show  di dalam pasar ini sengaja digelar untuk memperingati hari Kartini. Menurutnya dengan kegiatan ini dapat memberikan semangat Kartini saat ini dalam berjuang mencari nafkah di pasar untuk keluarganya.

    “Sebenarnya kita para emak-emak di sini itu tidak ada persiapan apa pun, jadi kita mendadak sekali. Kita apresiasi banget bisa menyajikan acara fashion show yang seperti ini. Meski spontan bagi kita cukup menarik,” kata Santi saat ditemui di lokasi pada Senin, (21/4/2025). 

    Santi menambahkan, fashion show dalam pasar untuk merayakan hari Kartini tersebut juga jadi momentum pengingat akan kehebatan sosok Kartini sebagai pahlawan wanita yang hebat dan menginspirasi bagi kaum perempuan di masa kini.

    “Kartini saat ini cukup melanjutkan, cukup menjadi orang yang tangguh, dan bisa menginspirasi untuk perempuan lainnya dalam mengeluarkan ide yang bermanfaat untuk semua, baik di lingkungan rumah mau pun di tempat perbelanjaan (pasar),” tutupnya. 

    Menariknya, tidak hanya  saat fashion show berlangsung, namun puluhan pedagang wanita di pasar Legi hari ini tetap lanjut mengenakan busana kebaya seharian saat beraktivitas berdagang di pasar  dalam semangat merayakan Hari Kartini. 

  • BPS Ungkap Bawang Merah-Daging Ayam Kerek Harga Pangan di Wilayah Ini

    BPS Ungkap Bawang Merah-Daging Ayam Kerek Harga Pangan di Wilayah Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada pekan ketiga bulan April 2025 mengalami penurunan. Dari pekan sebelumnya yang mencapai 225 kabupaten/ Kota menjadi 213 Kabupaten/ Kota. Kendati demikian, ia mengingatkan adanya lonjakan harga yang mengkhawatirkan, terutama di wilayah Sumatra dan Jawa.

    Amalia memaparkan, daerah dengan lonjakan harga terbesar masih terkonsentrasi di Sumatra, khususnya Sumatra Barat dan Riau, dengan komoditas yang paling banyak menyumbang kenaikan harga adalah cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras.

    “Di Padang Pariaman misalnya, kenaikan harga didorong cabai merah, bawang merah, dan ayam ras. Sementara di Pelalawan, cabai rawit juga ikut menyumbang,” jelas Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (21/4/2025).

    Sementara itu, kenaikan IPH di Pulau Jawa tertinggi terjadi di Kabupaten Purworejo, lagi-lagi karena bawang merah dan cabai merah. Di luar Jawa dan Sumatra, tren serupa juga terjadi, dengan cabai rawit dan bawang merah sebagai pemicu utama.

    “Untuk di Pulau Jawa, kenaikan IPH tertinggi terjadi di Kabupaten Purworejo dan penyumbang andil kenaikan IPH adalah bawang merah dan cabai merah,” katanya.

    Foto: paparan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rakor Inflasi Tahun 2025, Senin (21/4/2025).(Tangkapan Layar Youtube Kemendagri)
    paparan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rakor Inflasi Tahun 2025, Senin (21/4/2025).. (Tangkapan Layar Youtube Kemendagri)

    Bukan Sekadar Naik, Tapi Sudah Mahal Sejak Awal

    Di sisi lain, Amalia mengingatkan, jangan hanya fokus pada IPH. Sebab, terkadang ada komoditas yang IPH-nya kecil, tapi sebenarnya harga komoditas tersebut sudah terkerek naik jauh dari sebelumnya.

    “Kita juga perlu selain melihat IPH atau indeks perubahan harga, tetapi juga perlu melihat bagaimana level harga dari komoditas tersebut. Sehingga kadang-kadang ini luput dari monitor kita karena IPH-nya rendah, namun harga yang dibayar oleh konsumen relatif tinggi, karena memang rata-rata level harganya sudah tinggi atau yang kita sebut dengan stabil tinggi,” jelasnya.

    “Bawang merah, ini selain IPH-nya tinggi, dia rata-rata level harganya juga sudah tinggi,” tukas Amalia.

    (dce)

  • bawang merah Rp43.148/kg, cabai rawit merah Rp80.379/kg

    bawang merah Rp43.148/kg, cabai rawit merah Rp80.379/kg

    Cabai rawit merah dijual pedagang di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Harianto

    Harga pangan: bawang merah Rp43.148/kg, cabai rawit merah Rp80.379/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 21 April 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah di tingkat konsumen mencapai Rp43.148 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp44.890 per kg, sedangkan cabai rawit merah turun menjadi Rp80.379 per kg dari sebelumnya Rp80.406 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 08.50 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.586 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.581 per kg. Lalu, beras medium di harga Rp13.675 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.696 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.599 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.608 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.966 per kg turun dari sebelumnya Rp6.208 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.554 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.712 kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp44.208 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.724 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp60.365 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp60.856 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp52.007 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp51.808 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp136.094 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp135.658 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp34.497 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp34.509 per kg; telur ayam ras di harga Rp28.964 per kg naik dari sebelumnya Rp28.853 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.451 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.535 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.419 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.648 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.352 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.919 per liter; Minyakita di harga Rp17.510 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.600 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.534 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.795 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.414 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.965 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.562 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp41.651 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.651 per kg naik dari sebelumnya Rp34.278 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.778 per kg turun dari sebelumnya Rp34.337 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.599 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.605 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp95.000 per kg turun dari sebelumnya Rp107.178 per kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp134.000 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.892 per kg.

    Sumber : Antara

  • Sumatra Barat Catat Peningkatan Harga Bawang Merah Tertinggi April 2025

    Sumatra Barat Catat Peningkatan Harga Bawang Merah Tertinggi April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap bawang merah dan cabai merah perlu menjadi perhatian pemerintah, seiring terjadinya kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) terhadap kedua komoditas ini pada minggu ketiga April 2025.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa pada minggu ketiga April 2025, komoditas andil kenaikan IPH meliputi bawang merah dan cabai merah.

    Pada periode ini, terdapat 23 provinsi yang mengalami kenaikan IPH, 14 provinsi yang mengalami penurunan IPH, dan 1 provinsi stabil dibandingkan bulan sebelumnya.

    Perinciannya, Sumatera Barat menjadi provinsi dengan perubahan IPH tertinggi atau mencatatkan perubahan IPH sebesar 4% pada minggu ketiga April 2025.

    Disusul, Riau sebesar 3,55%, Papua Selatan 2,47%, Sumatera Utara 1,91%, Maluku 1,56%, Kepulauan Bangka Belitung 1,48%, Aceh 1,29%, DKI Jakarta 1,09%, dan Jambi 1,08%.

    “Mayoritas di daerah-daerah tersebut karena disumbang oleh komoditas cabai merah, bawang merah, kemudian sebagian juga ada cabai rawit dan juga bawang putih,” kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di YouTube Kemendagri, Senin (21/4/2025).

    Jika ditelusuri menurut wilayah, BPS mencatat kenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatera terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dengan nilai perubahan IPH 7,09%.

    Sementara itu, komoditas penyumbang andil kenaikan IPH terbesar di 10 wilayah di Pulau Sumatera didominasi oleh cabai merah, bawang merah, dan sebagian daging ayam ras.

    Untuk Pulau Jawa, kenaikan IPH tertinggi masih terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dengan nilai perubahan IPH sebesar 2,6%. Komoditas penyumbang andil kenaikan IPH terbesar di 10 wilayah Pulau Jawa didominasi oleh bawang merah dan cabai merah.

    Lebih lanjut, untuk kenaikan IPH tertinggi di luar Pulau Jawa dan Sumatera terjadi di Kabupaten Mappi, Papua Selatan dengan nilai perubahan IPH sebesar 5,55%.

    Data BPS menunjukkan, komoditas penyumbang andil kenaikan IPH di 10 wilayah di luar Pulau Jawa dan Sumatera adalah cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah.

    Lebih lanjut, jika ditinjau dari jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga antara lain bawang merah, cabai merah, hingga bawang putih.

    Pada minggu ketiga April 2025, Amalia menyampaikan sebanyak 294 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga bawang merah, 217 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga cabai merah, dan 199 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga bawang putih.

  • Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Turun Tipis, Simak Rinciannya – Page 3

    Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Turun Tipis, Simak Rinciannya – Page 3

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp 136.094 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp 135.658 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp 34.497 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp 34.509 per kg; telur ayam ras di harga Rp 28.964 per kg naik dari sebelumnya Rp 28.853 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.451 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.535 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp 20.419 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp 20.648 per liter; minyak goreng curah di harga Rp 17.352 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp 17.919 per liter; Minyakita di harga Rp 17.510 per liter turun dari sebelumnya di level Rp 17.600 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp 9.534 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp 9.795 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp 12.414 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp 12.965 per kg.

     

  • Geng Kriminal Membabi Buta Tembak Warga di Sabung Ayam, 12 Orang Tewas

    Geng Kriminal Membabi Buta Tembak Warga di Sabung Ayam, 12 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serentetan tembakan dilepaskan dalam sebuah acara sabung ayam di Ekuador. Dilaporkan 12 orang meninggal akibat kejadian tersebut.

    Rekaman kejadian mengerikan tersebar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat orang-orang bersenjata memasuki lokasi dan melepaskan tembakan saat orang-orang yang datang berusaha menyelamatkan diri, dikutip dari BBC, Minggu (20/4/2025).

    Empat orang telah ditangkap usai kejadian itu oleh pihak kepolisian. Mereka juga mengamankan senjata dan replika seragam polisi serta tentara dalam penggerebekan di wilayah Manabi.

    Menurut laporan media setempat, penyerang adalah anggota geng kriminal yang lawannya berada dalam lokasi kejadian. Geng kriminal bukanlah sesuatu yang baru di Ekuador. Setidaknya ada 20 geng yang bersaing untuk bisnis obat-obatan.

    Presiden Ekuador, Daniel Noboa juga pernah menyinggung soal penyebaran obat-obatan terlarang di negaranya. Dia menuturkan 70% kokain dunia melewati pelabuhan Ekuador sebelum akhirnya dikirim menuju AS dan Eropa.

    Obat-obatan itu berasal dari Kolombia dan Peru. Kedua negara diketahui sebagai produsen kokain terbesar dunia.

    Ratusan pembunuhan terkait perdagangan narkoba juga dilaporkan banyak terjadi. Laporan menyebutkan 781 pembunuhan terjadi pada Januari dengan banyak diantaranya karena bisnis narkoba ilegal.

    (npb/wur)

  • Kulit Merah-merah Pasca Konsumsi Makanan Tertentu? Hati-hati, Bisa Jadi Rosacea

    Kulit Merah-merah Pasca Konsumsi Makanan Tertentu? Hati-hati, Bisa Jadi Rosacea

    Jakarta

    Kulit mendadak ‘breakout’ dari semula hanya muncul kemerahan? Bisa jadi gejala tersebut mengarah ke rosacea. Penyakit peradangan yang umum terjadi di wajah, tetapi bisa menjalar ke leher, dada, atau di bagian hidung hingga area mata.

    Meski belum bisa dipastikan pemicunya, kebanyakan faktor risiko rosacea berkaitan dengan cuaca dingin atau terlalu panas. Bisa pula terjadi karena makanan atau minuman yang dikonsumsi.

    “Triggering factor tiap pasien beda-beda ada yang bisa karena cuaca misalnya terlalu dingin atau terlalu panas bisa dari makanan, itu most common makanan pedas, makanan yang panas, terus makanan fermentasi kayak keju, yoghurt,” terang dr Nani Kumala Dewi, Sp, DVE saat ditemui detikcom, Jumat (17/4/2025).

    Beberapa kebiasaan lain yang bisa mencetus rosacea adalah stres yang tidak terkendali dan kurang tidur.

    “Jadi bisa-bisa besok merah begitu muncul merah suka lama,” lanjutnya.

    Tidak hanya memerah, gejala peradangan yang bertahan lama akan diikuti keluhan rasa panas hingga sensasi seperti tertusuk. Kulit mendadak kering hingga tidak jarang gatal akan muncul.

    Bagi orang yang mengalami rosacea, perlu benar-benar diketahui bagaimana awal mula gejala muncul. Dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk memantau dan mencatat keluhan setiap harinya sejak pertama kali dialami.

    “Misalnya ada pasien saya makan ayam bebek, besoknya rosacea-nya ke-trigger, jadi kalau kita udah bisa ketemu faktor, kita hindari, flare up akan dihindari,” jelas dr Nani yang berpraktik di Dermalogia Senopati.

    Perawatan rosacea terpenting adalah memerhatikan skincare yang dipakai. Hindari bahan-bahan perawatan tinggi SLS, parfum, alkohol.

    “Skincare harus diganti ke sabun yang gentle, hindari pemakaian yang berlebihan kayak kalau misal harus dibersihkan pakai toner alkohol itu dihindari dulu, terus kalau cuci muka pelan-pelan dulu jangan pakai air panas dulu setelah cuci muka wajib pakai moisturizer jadi kita benerin skin barrier supaya pelan-pelan peradangan mereda,” sarannya, sambil tidak lupa menggunakan sunscreen.

    Tidak usah panik, saat gejala muncul, segera mengganti skincare dengan bahan-bahan gentle. Rosacea umumnya berbentuk ringan, tetapi bila tidak kunjung diatasi bisa berujung bernanah dan terasa perih hingga panas, sampai sulit kembali seperti semula.

    (naf/kna)

  • bawang merah Rp43.958/kg, cabai rawit merah Rp79.890/kg

    bawang merah Rp43.958/kg, cabai rawit merah Rp79.890/kg

    Ilustrasi – Komoditas bawang merah dan tomat. ANTARA/HO-Humas Bapanas

    Harga pangan: bawang merah Rp43.958/kg, cabai rawit merah Rp79.890/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah di tingkat konsumen mencapai Rp43.958 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp45.331 per kg, sedangkan cabai rawit merah turun menjadi 79.890 per kg dari sebelumnya Rp80.681 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 10.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.596 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.546 per kg. Lalu, beras medium di harga Rp13.697 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.694 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.636 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.601 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.089 per kg turun dari sebelumnya Rp6.100 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.699 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.751 kg. Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp44.661 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.933 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp59.879 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp60.248 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp50.270 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp51.882 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp137.311 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp135.894 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp34.367 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp34.517 per kg; telur ayam ras di harga Rp28.972 per kg naik dari sebelumnya Rp28.885 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.545 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.538 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.561 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.583 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.763 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.893 per liter; Minyakita di harga Rp17.533 per liter naik dari sebelumnya di level Rp17.652 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.760 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.783 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.970 per kg atau naik dari sebelumnya tercatat Rp12.908 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.099 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp41.510 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.344 per kg turun dari sebelumnya Rp34.423 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.958 per kg turun dari sebelumnya Rp34.275 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.622 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.716 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp104.711 per kg turun dari sebelumnya Rp107.108 per kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp141.800 per kg naik dari sebelumnya mencapai Rp141.944 per kg.

    Sumber : Antara

  • Banting Harga! Ayam Broiler Murah Meriah di Transmart Full Day Sale

    Banting Harga! Ayam Broiler Murah Meriah di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Banjir diskon kembali hadir pada gelaran Transmart Full Day Sale. Program ini bakal berlangsung selama hari ini seharian penuh dari jam buka toko sampai tutup pukul 22.00.

    Salah satu diskon gede-gedean di Transmart Full Day Sale adalah harga ayam broiler yang dibanderol jadi cuma Rp 31.920 per ekor dari harga Rp 39.900 per ekor. Harga ini berlaku di gerai Jabodetabek, Karawang, dan Jambi.

    Bahkan, paling murah ayam broiler satu ekor dibanderol cuma Rp 25.600 dari awalnya seharga Rp 32.000 pada gerai Transmart di seluruh Jawa Tengah. Di gerai Transmart Jawa Timur juga harganya murah hanya Rp 26.800 per ekor dari awalnya mencapai Rp 33.500.

    Di gerai Transmart seluruh Jawa Barat harganya cuma dibanderol Rp 27.120 per ekor, dari awalnya Rp 33.900. Sementara itu di gerai yang ada di Denpasar harga ayam broiler yang sama berkisar di Rp 27.200, tentu sudah didiskon dari awalnya Rp 34.000 per satu ekor utuh.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk konsumsi, alat rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime klik link ini Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Tunggu apa lagi, yuk segera ke Transmart Full Day Sale dan nikmati berbagai promo yang tersedia yang bisa bikin kamu belanja dengan hemat.

    (acd/acd)