Jakarta, Beritasatu.com – Hermes Birkin asli, tas ikonik yang menjadi simbol status para selebriti di seluruh dunia, akan segera dilelang di Paris bulan depan. Tas legendaris ini, yang dikenal sebagai Hermes Birkin Original, dirancang pertama kali sekitar 40 tahun lalu dan menjadi inspirasi bagi koleksi tas mewah yang terus diminati hingga saat ini.
Tas kulit serbahitam yang dikenal sebagai “The Original Birkin” ini dibuat dengan teknik jahitan saddle-stitching dan memiliki sejarah unik yang dimulai dari pertemuan tak terduga antara aktris Jane Birkin dan CEO Hermès saat itu, Jean-Louis Dumas, di pesawat pada tahun 1984.
“Jane Birkin bahkan menggambar desain tas tersebut di kantong muntah pesawat saat itu,” tulis CNN, Kamis (5/6/2025).
Rumah lelang Sotheby’s akan menjadikan tas Hermes Birkin ini sebagai barang utama dalam pelelangan “Fashion Icons” pada 10 Juli 2025 mendatang. Menurut Morgane Halimi, kepala global tas tangan dan mode Sotheby’s, tas ini bukan sekadar aksesori, melainkan sebuah legenda mode yang bisa memecahkan rekor penjualan dunia, sejajar dengan barang-barang bersejarah milik Putri Diana dan Freddie Mercury.
Bagi para kolektor dan orang kaya Indonesia yang selama ini mengidamkan tas Hermes Birkin, kesempatan langka ini bisa menjadi momen emas untuk mendapatkan barang bersejarah yang unik dan bernilai tinggi. Tas ini pun pernah dipamerkan secara terbuka di galeri Sotheby’s di New York dan Paris, serta di Hong Kong, dengan ribuan pengunjung yang tertarik melihatnya secara langsung.
Hermes Birkin sendiri terkenal dengan nilai jualnya yang terus melambung di pasar sekunder, jauh melampaui harga asli di butik. Ini karena tingginya permintaan dan daftar tunggu panjang untuk mendapatkan tas tersebut. Sebagai perbandingan, tas Hermès Kelly Himalaya pernah terjual di pelelangan dengan harga fantastis mencapai 4 juta dolar Hong Kong atau sekitar US$ 510.000 atau setara Rp 8,2 miliar.
Tentunya, sebagai tas Hermes Birkin pertama harga yang akan ditawarkan tentu akan jauh lebih tinggi. Apalagi tas tersebut memang tidak hanya kaya sejarah tetapu juga memiliki sejumlah fitur unik.
Misalnya, ukuran berbeda, perangkat kuningan khusus, serta logo inisial “J.B” yang mengingatkan pada Jane Birkin. Bahkan, tas ini dilengkapi dengan gunting kuku yang menggantung di tali bahu, detail langka yang semakin menambah nilai sejarahnya.
Dengan sejarah dan keunikan yang begitu kuat, pelelangan Hermes Birkin ini membuka peluang bagi para kolektor dari Indonesia maupun seluruh dunia untuk memiliki salah satu ikon fashion paling berpengaruh dalam sejarah.
