Hemat Anggaran, Pemkot Surabaya Akan Terapkan WFA untuk ASN
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bakal menerapkan
work from anywhere
(WFA) atau bekerja di mana saja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan itu berkait efisiensi anggaran.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku sudah pernah mencoba menerapkan efisiensi anggaran, di 2024. Akan tetapi, kebijakan tersebut mendapatkan pertentangan dari sejumlah pihak.
“Teman-teman (ASN) itu bukan WFH (
work from home
), (tapi) WFA, di manapun kerjanya. Kita sudah coba dulu di Balai RW,” kata Eri, ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Jumat (14/2/2025).
Oleh karena itu, Eri berencana untuk menerapkan kebijakan tersebut di 2025, setelah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) berniat mengeluarkan skema WFA 2 hari dalam sepekan.
“Nanti kita lihat, kalau sudah dikeluarkan oleh BKN yang katanya (bekerja di kantor) 3 hari itu, ya kita akan lakukan itu juga. Kita akan menguatkan surat edaran yang dari BKN,” jelasnya.
Eri mengungkapkan, penerapan WFA bagi para ASN tersebut untuk menghemat pengeluaran. Selain itu, menurut dia, beberapa dinas di
Pemkot Surabaya
juga tidak banyak bekerja di kantor.
“Jadi harapan saya dengan model (WFA) begini, maka ada penghematan listrik, penghematan apapun yang ada di perkantoran, termasuk ATK (alat tulis kantor),” ujarnya.
“Tapi kita masih koordinasikan dulu dengan bagian kepegawaian kita. Karena kita (Pemkot Surabaya) ini sudah enggak kerja banyak di kantor memang, sudah banyak di luar,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata Eri, pihaknya bakal menggunakan sebuah aplikasi untuk pengawasannya. Saat ini, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) masih mengerjakannya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Hemat Anggaran, Pemkot Surabaya Akan Terapkan WFA untuk ASN Surabaya 15 Februari 2025
/data/photo/2025/02/14/67af04be9bab5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)