Hasil Survei Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Dominasi Basis Santri
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Sebulan menjelang pemungutan suara
Pilkada Jawa Barat
2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur
Dedi Mulyadi
–
Erwan Setiawan
menunjukkan keunggulan signifikan dalam hasil survei di basis santri, khususnya di wilayah Priangan Timur dan Pantai Utara (Pantura).
Di Kabupaten Garut, hasil survei yang dirilis oleh Indikator Politik menunjukkan bahwa pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, nomor urut 4, meraih elektabilitas sebesar 80,7 persen.
Mereka diikuti oleh pasangan nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, yang memperoleh 9 persen.
Pasangan nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, hanya mendapatkan 4,8 persen, sementara pasangan nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, memperoleh 1,4 persen.
Sebanyak 4,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
Hasil survei serupa juga dirilis oleh Saiful Mujani Research di Kota Tasikmalaya, yang merupakan bagian dari wilayah Priangan Timur.
Di sini, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kembali unggul dengan elektabilitas 75,3 persen, diikuti oleh pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 9,8 persen dan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 8,3 persen.
Pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja hanya memperoleh 1,2 persen, sementara 5,4 persen responden belum menentukan pilihan.
Indikator Politik juga melakukan survei di Kabupaten Tasikmalaya, di mana Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencatatkan elektabilitas 75,5 persen.
Pasangan Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina mengikuti dengan 13,3 persen, sementara pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie meraih 4,8 persen dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja hanya 2,7 persen.
Sebanyak 3,8 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
Di wilayah Pantura, khususnya Kabupaten Karawang, survei Indikator Politik menunjukkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dengan angka 88,2 persen.
Elektabilitas pasangan ini jauh lebih tinggi dibandingkan tiga pasangan lainnya, yang berada di bawah 5 persen: Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 4,1 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 3,8 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 1,4 persen.
Sebanyak 2,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
Lembaga survei LSI Denny JA juga merilis hasil survei di Kabupaten Purwakarta, yang merupakan basis pendukung Dedi Mulyadi.
Pasangan nomor urut 4 tersebut mendapat 88,9 persen, diikuti oleh Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 6,6 persen, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 0,9 persen, dan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 0,5 persen.
Responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan mencapai 3,1 persen.
Di Kabupaten Bogor, yang memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Jawa Barat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih elektabilitas 72 persen.
Mereka diikuti oleh Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 9,5 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 4,3 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 1,4 persen.
Sebanyak 12,8 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
Data survei ini dihimpun dari periode 15-25 Oktober 2024 dengan jumlah responden rata-rata sekitar 400 orang.
Direktur Indikator Politik, Fauny Hidayat, mengungkapkan bahwa tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi tidak terlepas dari faktor popularitasnya yang mencapai 90 persen.
“Bagaimana orang mau pilih kalau tidak kenal. Maka semakin populer, semakin besar peluang untuk dipilih,” ujar Fauny saat dihubungi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.