Hasil Rontgen Korban Penganiayaan di Riau Mengerikan

Hasil Rontgen Korban Penganiayaan di Riau Mengerikan

Pekanbaru, Beritasatu.com – Remaja perempuan Valeri Wahid (18) yang menjadi korban penganiayaan oleh sepupunya sendiri, menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Hasil dari rontgennya sangat mengerikan.

Setelah mengeluh nyeri hebat di tubuh, terutama pada tulang rusuk dan pinggul, tim dokter akhirnya melakukan rontgen pada tiga bagian tubuh Valeri, yaitu pada rusuk kanan, rusuk kiri, dan pinggul. Hasil foto rontgen memperlihatkan adanya gumpalan di sekitar area tulang rusuk.

“Hasilnya sudah ada. Ada pembengkakan di dalam organ. Rumah sakit sarankan untuk menunggu reaksi beberapa hari. Kalau muncul gejala seperti muntah, baru USG atau CT scan,” ujar Bibi Valeri, Nurleli kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).

Meski tidak ditemukan tulang patah, dokter menyatakan bahwa Valeri mengalami banyak memar di bagian dalam tubuhnya. Dua lembar hasil foto rontgen menunjukkan kondisi tersebut cukup serius meski belum memerlukan tindakan lanjutan selama tidak muncul gejala tambahan.

“Tidak ada yang patah, cuma memar-memar di dalamnya,” tambahnya.

Dokter memberikan sejumlah obat yang harus dihabiskan Valeri. Apabila dalam beberapa hari ke depan muncul gejala seperti muntah, sakit perut, atau demam tinggi, pemeriksaan lanjutan seperti USG atau CT scan akan dilakukan.

“Dia sering mengeluh sakit di seluruh tubuhnya, terutama perut dan tulang rusuk. Juga ada bekas memar di bagian selangkangan,” ungkapnya.

Valeri diketahui tinggal bersama sepupunya, Citra Handayani (47) sejak September 2024. Dalam kurun waktu tersebut, ia diduga mengalami serangkaian penyiksaan yang baru terungkap ke publik setelah video dan informasi kasus ini viral pada Sabtu (24/5/2025).

Saat ini, kondisi Valeri masih sangat trauma dan terus mengeluh sakit di sekujur tubuhnya.