TRIBUNJAKARTA.COM – Istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda unggul dalam hitung cepat atau quick count sementara di Pilkada Maluku Utara 2024.
Berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas dan Indikator Politik pada pukul 17.29 WIB dengan 74 persen suara yang masuk, Sherly-Sarbin unggul 49,45 persen.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan, mendapat 26,52 persen suara.
Kemudian pasangan nomor urut 2, Aliong Mus-Sahril Tahir, mendapatkan 11,08 persen suara.
Lalu pasangan nomor urut 3, Muhammad Kasuba -Basri Salama, mendapat suara 12,25 persen suara.
Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk sebesar 74 persen dari total 238 TPS sampel.
Quick count Indikator dalam Pilkada Maluku Utara 2024 menggunakan metodologi Stratified-cluster Random Sampling dan memiliki margin of error sebesar 1-2 persen.
Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Indikator. Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
Perbedaan Quick Count dan Real Count
Quick count adalah proses penghitungan suara yang dibuat oleh sejumlah lembaga survei untuk melakukan hitung cepat suara yang sudah terkumpul.
Quick count menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditentukan, dengan mempertimbangkan adanya margin of error atau tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi, biasanya di bawah 1 persen.
Langkah pengambilan sampel untuk quick count dilakukan dengan enumerator di lapangan, yaitu cara mendata formulir model C di TPS yang hasilnya dilaporkan ke pusat data lembaga survei.
Apabila suara masuk sudah di atas 70 persen, meski hanya bersifat prediksi, lembaga survei umumnya sudah berani menyimpulkan siapa kandidat yang lebih unggul.
Sementara, real count adalah proses penghitungan secara menyeluruh dari semua TPS dengan data formulir model C yang dilakukan oleh KPU.
Meski begitu, proses real count ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan quick count.
Sebab, perolehan surat suara untuk real count akan dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatan dalam rapat pleno terbuka.
Apabila seluruh suara telah dihitung, hasil real count oleh KPU ini yang akan digunakan untuk dasar keputusan siapa pemenang pemilu atau pilpres.
Sehingga, real count tersebut menyajikan hasil dari penghitungan suara secara riil.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya