Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Di Bondowoso disebut meniliki koperasi usaha desa (KUD) sebanyaj 219. Artinya di setiap desa/kelurahan telah ada KUD.
Hanya saja, disebut dari jumlah itu koperasi yang aktif sebanyak 180 dalam bentuk KUD (Koperasi Unit Desa), Kopwan dan Koperasi Gapoktan.
Menurut Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, invetarisir koperasi ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan wacana Presiden Prabowo Subianto membentuk 70.000 Koperasi Desa Merah Putih pada Peringatan Hari Koperasi Nasional 12 Juli 2025 mendatang.
“Kita menginventarisasi atau pemetaan ulang kesiapan masing-masing desa,” ujarnya, Senin (10/3/2025).
Ia mengaku, telah mengikuti rapat Koordinasi Penguatan Ekonomi Desa bersama bupati/walikota se-Jawa timur, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (09/03/2025) kemarin.
Dalam acara tersebut turut dibahasa tentang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kemiskinan di desa.
Karena itulah, pihaknya menyiapkan segala hal yang berhubungan dengan dibentuknya Koperasi Desa Merah Putih.
“Persiapan itu sesuai juknis yang ada, baik terkait sarana prasarana, SDM maupun kesiapan seluruh Pemerintah Desa se-Kabupaten Bondowoso,” terangnya.
Ia menyebut akan mensosialisasikan ini ke desa-desa untuk ditindak lanjuti.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D)Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah menambahkan, terkait kesiapan ini secara rinci pihaknya akan membahas bersama Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).
“Mau tidak mau pemerintah desa harus menyiapkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sesuai tahapan yang ada,” pungkasnya.
