Hari Ketiga Banjir Cisolok Sukabumi, Warga Bergelut dengan Lumpur dan Sampah
Tim Redaksi
SUKABUMI, KOMPAS.com
– Bencana yang terjadi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memasuki hari ketiga pada Rabu (29/10/2025).
Pantauan Kompas.com pada Rabu pagi di Kampung Tugu Desa Cikahuripan, tampak masyarakat, relawan, serta TNI dan Polri mulai melakukan evakuasi sampah serta lumpur yang terbawa akibat banjir limpasan pada Senin (27/10/2025) sore.
Lumpur masih merendam beberapa titik di wilayah tersebut, termasuk area halaman kantor Desa Cikahuripan.
Lumpur-lumpur yang menggenang di Kampung Tugu itu perlahan mulai surut.
Sampah rumah tangga dan perabotan warga yang turut terbawa banjir pun mulai dinaikkan ke truk sampah.
Dua truk sampah yang berada di Kampung Tugu itu sejak pagi terlihat hilir mudik mengangkut dan membuang sampah.
Diberitakan sebelumnya, kejadian bencana banjir bandang melanda Desa Cikahuripan, Kampung Tugu, Kecamatan Cisolok, Jawa Barat.
Di kampung itu terdapat sekitar 500 rumah yang terdampak.
Selain banjir yang menerjang rumah warga, bangunan SDN Cikahuripan dan kantor desa turut rusak tersapu oleh air yang membawa material lumpur.
Menyikapi kejadian bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor.
Hal tersebut tertuang dalam keputusan Bupati Sukabumi nomor 300.2.1/kep 859 – BPBD/2025.
Dalam surat tersebut, status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Cisolok dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, itu berlaku selama lima hari, sejak tanggal 27 hingga 31 Oktober.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Hari Ketiga Banjir Cisolok Sukabumi, Warga Bergelut dengan Lumpur dan Sampah Bandung 29 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/29/690185a15890e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)